perancangan city branding kota tegal untuk … · 4.2.1 pengangkatan bahasa tegal 16 4.2.2 sistem...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN CITY BRANDING KOTA TEGAL
UNTUK MENINGKATKAN WISATAWAN
MELALUI BAHASA TEGAL
ALMANTI SETYA DEWI
10.13.0065
PROGRAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN CITY BRANDING KOTA TEGAL
UNTUK MENINGKATKAN WISATAWAN MELALUI BAHASA TEGAL
Nama: Almanti Setya Dewi
NIM: 10.13.0065
Program Studi: Desain Komunikasi Visual
Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Katolik Soegijapranata Semarang
Semarang, Juni 2014
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV
Ir. Tri Hesti Mulyani, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T
NIDN. 0611086201 NIDN. 0627066701 NIDN. 0627066701
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN CITY BRANDING KOTA TEGAL
UNTUK MENINGKATKAN WISATAWAN MELALUI BAHASA TEGAL
Nama: Almanti Setya Dewi
NIM: 10.13.0065
Program Studi: Desain Komunikasi Visual
Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Katolik Soegijapranata Semarang
Semarang, Juni 2014
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. IGN. Dono Sayoso, M.SR. Maya Putri Utami H.A., S.Sn.
NIDN. 0608075601 NUPN. 9906966542
Penguji I Penguji II Penguji III
Ir. IGN. Dono Sayoso, M.SR. Drs. Sumbo Tinarbuko, M.Sn. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T.
NIDN. 0608075601 NIP. 19960404 1992031002 NIDN. 0627066701
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama: Almanti Setya Dewi
NIM: 10.13.0065
Program Studi: Desain Komunikasi Visual
Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Judul:
PERANCANGAN CITY BRANDING KOTA TEGAL
UNTUK MENINGKATKAN WISATAWAN MELALUI BAHASA TEGAL
Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain,
saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Unika Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis,
maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.
Semarang, Juni 2014
Almanti Setya Dewi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayahnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan proyek akhir ini yang berjudul Perancangan City Branding Kota Tegal
Untuk Meningkatkan Wisatawan Melalui Bahasa Tegal.
Proyek Akhir yang penulis buat ini bertujuan untuk meningkatkan image dari kota Tegal,
yaitu kota asal orang tua penulis. Harapan hasil yang didapatkan dari perancangan ini selain
meningkatkan image yang dimiliki kota Tegal yaitu dapat meningkatnya wisatawan yang
datang ke kota Tegal. Sesungguhnya kota Tegal memiliki banyak sekali keunikan-keunikan
yang tidak dimiliki kota lainnya. Khususnya bahasanya, sudah sangat dikenal dan familiar oleh
masyarakat luas. Dengan potensi yang dimiliki kota Tegal ini, rasanya sayang untuk tidak
dimanfaatkan untuk kebaikan masyarakat kota Tegal itu sendiri.
Dalam pembuatan Proyek Akhir ini, penulis mendapatkan banyak sekali ide dan
semangat yang didapatkan dari teman-teman dan pembimbing serta dosen. Oleh karena itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Maya Putri Utami, S.Sn
yang sudah sangat sabar untuk memberikan ide dan masukan kepada penulis; Adi Nugroho,
S.Ds yang telah membantu penulis disaat setres dengan Proyek Akhir dengan memberikan
ide-ide dan teori-teori kepada penulis sehingga dapat memunculkan hasil yang baik; Drs.
Sumbo Tinarbuko, M.Sn yang telah memberikan berbagai masukan disaat tahap review, dan
penulis juga merasa sangat senang dapat diuji oleh beliau. Selain itu juga untuk dosen-dosen
Progdi Desain Komunikasi Visual yang telah memberikan kritik dan saran disaat penulis
menjalankan tahap review, sehingga Proyek Akhir ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik
dari sebelumnya. Tak lupa, terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan penulis yang
telah banyak sekali memberikan ide-ide, inspirasi dan semangat yang sangat banyak sehingga
penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir ini. Khususnya untuk Alfons, Yosicha, Ko Jono, dan
Vania yang selalu kompak untuk saling memberi semangat satu sama lain. Dan terimakasih
juga kepada Papa dan Mama yang selalu menemani penulis ketika penulis sedang lembur
mengerjakan Proyek Akhir ini. Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada
Bapak Hadi Utomo yang telah menjadi narasumber penulis ketika sedang melaksanakan riset.
Terimakasih sudah mau berbagi dengan penulis mengenai topik yang penulis angkat pada
Proyek Akhir ini. Selain itu, terima kasih kepada Pakdhe Didit dan Mas Bagus yang sudah
mengantarkan penulis selama di Tegal. Serta masih banyak lainnya yang sudah mendukung
dan membantu penulis dalam pembuatan Proyek Akhir ini yang tidak dapat disebut satu
persatu.
Penulis juga masih menyadari ada banyak kekurangan dalam pembuatan Proyek Akhir ini.
Maka penulis akan dengan sangat senang untuk menerima kritik dan sarannya yang
membangun. Semoga Proyek Ahir yang penulis buat ini dapat membantu dan berguna bagi
orang lain.
Penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN ORISINALITAS iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL / BAGAN ix
DAFTAR GAMBAR x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.1.1 Bahasa 1
1.1.2 Penggunaan Bahasa Tegalan 1
1.1.3 Keberadaan Bahasa Tegal 1
1.2 Identifikasi Masalah 1
1.3 Pembatasan Masalah 1
1.3.1 Ruang Lingkup Perancangan 1
1.3.2 Lingkup Pembahasan 1
1.4 Perumusan Masalah 2
1.5 Tujuan Penelitian 2
1.6 Manfaat Penelitian 2
1.7 Sistematika Penulisan 2
BAB II TINJAUAN UMUM 3
2.1 Kerangka Berpikir 3
2.2 Landasan Teori 3
2.2.1 Bahasa 3
2.2.2 Teori Tindak Tutur 3
2.2.3 Branding 4
2.2.4 Teori City Branding 5
2.2.5 Teori Logo 5
2.2.6 Teori Warna 6
2.2.7 Teori Layout 6
2.2.8 Teori Tipografi 6
2.3 Kajian Pustaka 7
2.3.1 Brand dan Branding 7
2.3.2 Kota Tegal 7
2.3.3 Bahasa dan Dialek 7
2.3.4 Bahasa Tegal 8
2.3.5 Destinasi 8
2.4 Studi Komparasi 8
2.4.1 City Branding Kota Solo “The Spirit of Java” 8
2.4.2 City Branding Kota Pekalongan “World‟s City of Batik” 9
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 10
3.1 Analisis 10
3.1.1 Kota Tegal 10
3.1.2 Identifikasi Hasil Review Mengenai Bahasa Tegal 10
3.1.3 Bahasa Tegal di Mata Masyarakat Luar Kota Tegal 11
3.2 Khalayak Sasaran 12
3.2.1 Geografis 12
3.2.2 Demografis 12
3.2.3 Psikografis 12
3.2.4 Behaviour 12
3.3 Strategi Komunikasi 12
3.3.1 Identifikasi City Branding Kota Tegal 12
3.3.2 Pendekatan Perancangan 13
3.3.3 Pendekatan Elemen Visual 13
BAB IV STRATEGI KREATIF 15
4.1 Konsep Visual 15
4.1.1 Pewarnaan 15
4.1.2 Tipografi 15
4.1.3 Bentuk 16
4.2 Konsep Verbal 16
4.2.1 Pengangkatan Bahasa Tegal 16
4.2.2 Sistem Penandaan 16
4.2.3 Gaya Bahasa 16
4.2.4 Penerapan Brand Identity City Branding Kota Tegal 16
4.2.5 Strategi Promosi City Branding Kota Tegal 17
4.3 Visualisasi Desain 17
4.3.1 Penandaan 17
4.3.2 Skenario City Branding Kota Tegal 17
4.3.3 Penerapan Brand Identity City Branding Kota Tegal 27
4.3.4 Promosi City Branding Kota Tegal 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 33
5.1 Kesimpulan 33
5.2 Saran 33
DAFTAR PUSTAKA 34
LAMPIRAN 35
DAFTAR TABEL 3.1 Analisis SWOT Kota Tegal 10
3.2 Pendekatan Promosi Branding Kota Tegal 13
3.3 Efek Yang Ingin Dicapai 14
DAFTAR BAGAN 2.1 Kerangka Berpikir 3
3.1 Data Pengetahan Bahasa Tegal 11
DAFTAR GAMBAR
2.1 Logo Branding Kota Solo 8
2.2 Logo Branding Kota Pekalongan 9
3.1 Peta Wilayah Kota Tegal 10
4.1 Penggunaan Warna 15
4.2 Tipografi Dalam Perancangan 15
4.3 Penanda Lokasi Wisata 17
4.4 Cover Peta Wisata 18
4.5 Isi Peta Wisata 18
4.6 Bentuk Onomatopoeia Dari Bahasa Tegal 19
4.7 Cover Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ 19
4.8 Isi Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 1 & 2 19
4.9 Isi Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 3 & 4 20
4.10 Isi Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 5 & 6 20
4.11 Isi Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 7 & 8 20
4.12 Isi Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 9 & 10 20
4.13 Isi Buku Panduan „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 11 & 12 21
4.14 Isi Onomatopoeia „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 13 & 14 21
4.15 Isi Onomatopoeia „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 15 & 16 21
4.16 Isi Onomatopoeia „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 17 & 18 21
4.17 Isi Onomatopoeia „Mlaku-Mlaku‟ Halaman 19 & 20 22
4.18 Cover Buku Panduan „Belanja‟ 22
4.19 Isi Buku Panduan „Belanja‟ Halaman 1 & 2 22
4.20 Isi Buku Panduan „Belanja‟ Halaman 3 & 4 22
4.21 Isi Buku Panduan „Belanja‟ Halaman 5 & 6 23
4.22 Isi Buku Panduan „Belanja‟ Halaman 7 & 8 23
4.23 Isi Buku Panduan „Belanja‟ Halaman 9 & 10 23
4.24 Isi Onomatopoeia „Belanja‟ Halaman 11 & 12 23
4.25 Isi Onomatopoeia „Belanja‟ Halaman 13 & 14 24
4.26 Isi Onomatopoeia „Belanja‟ Halaman 15 & 16 24
4.27 Isi Onomatopoeia „Belanja‟ Halaman 17 & 18 24
4.28 Isi Onomatopoeia „Belanja‟ Halaman 19 & 20 24
4.29 Cover Buku Panduan „Pantai‟ 25
4.30 Isi Buku Panduan „Pantai‟ Halaman 1 & 2 25
4.31 Isi Buku Panduan „Pantai‟ Halaman 3 & 4 25
4.32 Isi Buku Panduan „Pantai‟ Halaman 5 & 6 25
4.33 Isi Buku Panduan „Pantai‟ Halaman 7 & 8 26
4.34 Isi Buku Panduan „Pantai‟ Halaman 9 & 10 26
4.35 Isi Onomatopoeia „Pantai‟ Halaman 11 & 12 26
4.36 Isi Onomatopoeia „Pantai‟ Halaman 13 & 14 26
4.37 Isi Onomatopoeia „Pantai‟ Halaman 15 & 16 27
4.38 Isi Onomatopoeia „Pantai‟ Halaman 17 & 18 27
4.39 Isi Onomatopoeia „Pantai‟ Halaman 19 & 20 27
4.40 Bentuk Dasar Pembuatan Logo City Branding Kota Tegal 27
4.41 Logo City Branding Kota Tegal 28
4.42 Kartu Nama 28
4.43 Kop Surat 28
4.44 Amplop 28
4.45 Voucher Gratis Kuliner Tegal 29
4.46 Voucher Gratis Masuk PAI 29
4.47 Teaser Media Sosial Instagram 29
4.48 Teaser Media Sosial Instagram 29
4.49 Teaser Media Sosial Instagram 30
4.50 Fakta-Fakta Kota Tegal Untuk Media Sosial Instagram 30
4.51 Tote Bag 31
4.52 Pouch / Kantong 31
4.53 Memo 31
4.54 Kaos 31
4.55 Maskot 32
ABSTRAK
Bahasa merupakan suatu elemen terpenting dalam berkomunikasi. Dan bahasa selalu
digunakan disetiap komunikasi terjadi dan kehidupan kita tidak dapat lepas dari yang namanya
bahasa. Setiap bahasa yang ada memiliki keunikan dan cara pengucapan (dialek) masing-
masing. Di Indonesia banyak sekali bahasa yang dimiliki. Bahasa daerahnya sangat beragam.
Salah satunya yaitu bahasa Tegal. Bahasa ini sudah sangat familiar di kuping masyarakat.
Bahasa ini memiliki ciri khas dari pengucapannya yang otentik.
Metodologi yang digunakan yaitu dengan cara tinjauan pustaka, interview dan kajian
data kualitatif untuk mendapatkan data. Seluruh data yang diperoleh lalu dianalisa dan
mendapatkan hasil yang digunakan sebagai perumusan masalah.
Banyak masyarakat diluar kota Tegal menganggap bahasa ini merupakan bahasa yang
lucu, dan masih banyak juga yang menganggap bahasa ini adalah bahasa kaum rendah. Oleh
karena itu, dengan pembuatan city branding dari kota Tegal yang menggunakan bahasanya,
diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat diluar akan bahasa ini. Sehingga
masyarakat kota Tegal dapat dengan bebas berkomunikasi atau mengucapkan bahasa Tegal
sesuka mereka. Hal ini dilakukan dengan cara pendekatan desain yang sesuai dengan target
sasaran, sehingga dapat terlihat lebih menarik. Desain yang digunakan yaitu onomatopoeia
(bunyi yang divisualkan). Desain ini digunakan agar mempermudah pendatang untuk
mengucapkan bahasa Tegal. Karena ketika wisatawan datang ke kota Tegal, diharapkan
mereka dapat berkomunikasi menggunkan bahasa Tegal.
Kata kunci: Tegal, Bahasa, Desain, Onomatopoeia
Language is an important element in communication. And language is always used in
every communication happens and our lives can not be separated from the name of language.
Every language have is unique and pronunciation (dialect), respectively. In Indonesia, there are
a lot of the language. Language is very diverse region. One of them is the language of Tegal.
This language is very familiar in the ears of society. This language has a characteristic of
authentic pronunciation.
The methodology used is by way of a literature review, interviews and analysis of
qualitative data to obtain the data. All data were obtained and analyzed and the results are
used as a gain formulation of the problem.
Many people outside the city of Tegal considers this language is a language that funny,
and there are still many who think this language is the language of the low. Therefore, with the
creation to make a city branding that use its language, is expected to change the mindset of the
people outside that know this language. So people can freely communicate or express
language Tegal as they please. This is done by means of an appropriate design approach to
the target, so it can look more attractive. The design used is onomatopoeia (sounds that
visualized). This design is used in order to make it easier to pronounce the language Tegal
entrants. Because when tourists come to the town of Tegal, they are expected to use the
language to communicate Tegal.
Keywords: Tegal, Language, Design, onomatopoeia