rasio.pdf

41
19 BAB II PENGERTIAN UMUM TENTANG RASIO A. Pengertian Rasio Rasio berasal dari kata bahasa Inggris reason. Kata ini berakar dari kata bahasa Latin ratio yang berarti hubungan, pikiran. 45 Ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang akar katanya dari ratio, seperti kata rasional, rasionalisasi, dan rasionalisme. Kata rasional mengandung arti sifat, yang berarti masuk akal, menurut pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, cocok dengan akal. kata rasionalisasi mengandung makna proses, cara membuat sesuatu dengan akal budi atau menjadi masuk akal. 46 dan rasionalisme mengandung pengertian paham. Rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki. 47 Rasio memiliki beberapa pengertian, yaitu: 1. Secara umum, rasio menunjukkan modus atau cara pengetahuan diskursif, konseptual yang khas manusiawi. 2. Secara khusus, rasio memiliki makna konklusif, logis, metodik. Ilmu pengetahuan rasional merupakan ilmu yang bersifat deduktif. 3. Rasio juga menunjukkan sesuatu yang mempunyai atau mengandung rasio atau dicirikan oleh rasio, dapat dipahami, cocok dengan rasio, dapat dimengerti/ ditangkap. Adapun rasionalisme adalah prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam menjelaskan sesuatu. Secara umum kata rasionalisme menunjuk 45 Lorens Bagus, Kamus Filsafat (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002), hlm. 925 46 Ibid., hlm. 929 47 A Susanto, Filsafat Ilmu, Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 36

Upload: muhammad-ichsan-mustari

Post on 18-Aug-2015

30 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

19 BAB II PENGERTIAN UMUM TENTANG RASIO A.Pengertian Rasio RasioberasaldarikatabahasaInggrisreason.Katainiberakardarikata bahasaLatin ratioyangberarti hubungan, pikiran.45Ada beberapa kata dalam bahasaIndonesiayangakarkatanyadariratio,sepertikatarasional, rasionalisasi,danrasionalisme.Katarasionalmengandungartisifat,yang berartimasukakal,menurutpikirandanpertimbanganyanglogis,menurut pikiranyang sehat, cocok dengan akal. kata rasionalisasi mengandung makna proses,caramembuatsesuatudenganakalbudiataumenjadimasukakal.46 dan rasionalisme mengandung pengertian paham. Rasionalisme adalah sebuah pandanganyangberpeganganbahwaakalmerupakansumberbagi pengetahuandanpembenaranataualiranatauajaranyangberdasarkanratio, ide-ideyangmasukakal.Selainitu,tidakadasumberkebenaranyang hakiki.47 Rasio memiliki beberapa pengertian, yaitu: 1.Secara umum, rasio menunjukkan modus atau cara pengetahuan diskursif, konseptual yang khas manusiawi. 2.Secarakhusus,rasiomemilikimaknakonklusif,logis,metodik.Ilmu pengetahuan rasional merupakan ilmu yang bersifat deduktif. 3.Rasio juga menunjukkan sesuatu yang mempunyai atau mengandung rasio ataudicirikanolehrasio,dapatdipahami,cocokdenganrasio,dapat dimengerti/ ditangkap. Adapunrasionalismeadalahprinsipbahwaakalharusdiberiperanan utama dalam menjelaskan sesuatu. Secara umum kata rasionalisme menunjuk 45 Lorens Bagus, Kamus Filsafat (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002), hlm. 925 46 Ibid., hlm. 929 47ASusanto,FilsafatIlmu,SuatuKajiandalamDimensiOntologis,Epistimologis,dan Aksiologis (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 36 20 pada pendekatan filosofisyang menekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan48 Rasio,dalampendidikanerathubungannyadengandayapikir,penalaran danakalbudi.Sesuaidenganpemakaianbahasamasakini,rasiotanpa dibedakandaripenalaran,adalahkemampuanmentalmanusiayangbukan kemampuandayatanggappancaindera.49Satu-satunyamakhlukhidupyang dipandangpalingtinggiderajatnya,yaknimanusia,dianggapmemilikijiwa rasional.Denganjiwarasionalnya,manusiamampuberpikirsecarasadar, membuatnormasosial,sertamenyusunkebijakan-kebijakanmoral.50 Sementara itu aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Ia menekankan akal budi(rasio)sebagaisumberutamapengetahuan.Pengetahuanyangbenar diperoleh dan diukur melalui akalyang memenuhi syarat semua pengetahuan ilmiah.Pengalamanhanyadipakaiuntukmempertegaspengetahuanyang diperolehakal.Akaltidakmemerlukanpengalaman.Akaldapatmenurunkan kebenaran dari dirinya sendiri, yaitu atas dasar asas-asas pertama yang pasti.51 KaumRasionalismemulaidengansebuahpernyataanyangsudahpasti. Aksioma dasar yang dipakai membangun sistem pemikirannya diturunkan dari ideyangmenurutanggapannyaadalahjelas,tegasdanpastidalampikiran manusia.Pikiranmanusiamempunyaikemampuanuntukmengetahuiide tersebut,namunmanusiatidakmenciptakannya,maupuntidakmempelajari lewatpengalaman.Idetersebutkiranyasudahadadisanasebagaibagian darikenyataandasardanpikiranmanusia,dalampengertianinipikiran menalar.Kaumrasionalisberdalilbahwakarenapikirandapatmemahami prinsip, maka prinsip itu harus ada, artinya prinsip harus benar dan nyata, jika prinsipitutidakada,orangtidakmungkinakandapatmenggambarkannya. Prinsipdianggapsebagaisesuatuyangapriori,dankarenanyaprinsiptidak 48 Lorens Bagus, op. cit., hlm.928-929 49DepartemenPendidikandanKebudayaan,EnsiklopediaNasionalIndonesia(Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1994), hlm, 102 50 ZainalAbidin, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000), hlm. 37 51 A Susanto, op. cit.,hlm. 141 21 dikembangkandaripengalaman,bahkansebaliknyapengalamanhanyadapat dimengerti bila ditinjau dari prinsip tersebut. Paham Rasionalisme ini beranggapan bahwa sumber pengetahuan manusia adalah rasio. Jadi dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia harus dimulai dari rasio. Tanpa rasio maka mustahil manusia itu dapat memperolah ilmu pengetahuan.Rasio itu adalah berpikir, maka berpikir inilah yang kemudian membentuk pengetahuan, dan manusia yang berpikirlah yangakanmemperolehpengetahuan.Semakinbanyakmanusiaituberpikir makasemakinbanyakpulapengetahuanyangdidapat.Berdasarkan pengetahuanlahmanusiaberbuatdanmenentukantindakannya,sehingga nantinyaadaperbedaanprilaku,perbuatan,dantindakanmanusiasesuai denganperbedaanpengetahuanyangdidapat.Namundemikian,rasiojuga tidakbisaberdirisendiri.Iajugabutuhdunianyata.Sehinggaproses pemerolehan pengetahuan ini ialah rasio yang bersentuhan dengan dunia nyata didalamberbagaipengalamanempirisnya.Makadengandemikian,kualitas pengetahuanmanusiaditentukanseberapabanyakrasionyabekerja,semakin seringrasiobekerjadanbersentuhandenganrealitassekitarmakasemakin dekat pula manusia itu kepada Kesempunaan.52

Kualitasrasiomanusiainitergantungkepadapenyediaankondisiyang memungkinkanberkembangnyarasiokearahyangmemadaiuntukmenelaah berbagaipermasalahankehidupanmenujupenyempurnaandankemajuan. Karenapengembanganrasionalitasmanusiasangatbergantungkepada pendayagunaanmaksimalunsurruhaniahindividuyangsangattergantung kepadaprosespsikologisyanglebihmendalamsebagaiprosesmental,maka untukmengembangkansumberdayamanusiamenurutaliranrasionalisme ialahdenganpendekatanmentaldisiplin,yaitudenganmelatihpoladan sistematikaberpikirseseorangmelaluitatalogikayangtersistematisasi sedemikian rupa sehingga ia mampu menghubungkan berbagai data dan fakta 52SoejonoSoemargono,BerfikirSecaraKefilsafatan(Yogyakarta:NurCahaya,1988), hlm. 108 22 yangadadalamkeseluruhanrealitasmelaluiujitatapikirlogis-sistematis menuju pengambilan kesimpulan yang baik pula. Islam datang pada abad ke-7 M dengan mengusung konsep berfikir secara nalar-akal dengan otak sebagai saranaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyakayatAl-Quranyangmengharuskankitamenggunakanakal,namun terkadangbanyakyangrancudalammenterjemahkanakal,akaldiidentikkan denganrasio,sehinggasesuatuyangmasukakaldianggapsebagairasional. Begitu juga jika sesuatu yang tidak rasional berarti tidak masuk akal.ChairullahIdrisdalammakalahnyayangberjudulAkaldanRasio, Identikkah?menyatakanjikaakallebihtepatditerjemahkansebagaijalinan antara rasio dan rasa yang dalam bahasa Inggris disebutnya sebagai mind. 53 MenurutAl-Qurthubimanusiasebagaikhalifahdibekalirasiodanjuga akal.Rasiomerupakansegalasesuatuyanghanyadapatdiperolehatau ditangkaplewatindramanusiasaja.Sedangkanakal(Al-Aqlu)adalahsegala sesuatuyangmerupakanperpaduandariunsurrasiodanhati.Maksuddari pengertiantersebutadalahketikamanusiatelahmerasionalkan/memikirkan tanda-tandakekuasaanAllahSWTyangadadimukabumiinidantertulisdi dalamkitab-NyamakatidakakanpernahberimankepadaAllahapabila hatinya tidak digunakan.54 FilusufasalJermanImmanuelKantdalamkaryanyaCritiqueofPure Reasonmembuatperbedaanyangjelasantaraakaldanrasio.Kantberusaha membuktikan bahwa akal manusia melalui rasiodan intuisi memiliki bentuk-bentukuniversalyangmengaturberagamjenisdatayangmasukkepadanya melaluiindra.Bentuk-bentukintuisidanbentuk-bentukpemahaman adalahuniversalitasyangmelaluinya,akalmenataberagamdataindrake dalamserangkaianpengalaman.IntinyaKantlebihmengutamakan 53http://carabuatblogerrr.blogspot.com/2012/11/akal-rasio-identikkah.htmldiaksespada tanggal 11 Maret 2013 54http://sayuraseum.tumblr.com/post/24613486557/potensial-dalam-diri-manusiadiakses pada tanggal 11 Maret 2013 23 penggunaanrasiobersama-samaintuisidanimajinasidalamsemuahal pemikiran , dan inilah yang dinamakan sebagai penggunaan akal.55 MenurutHegel,kualitasseseoranghanyabisadiperolehhanyadengan rasio.Baginyarasiopenguasaduniadanmengidentikkandirinyadengan realitas (wujud sejati).56 Dalamkajiandiskursusagama,istilahrasioteringkasdalamdua terminologi, yaitu: 1.Rasio teoritis, yaitu rasio yang hanya berhubungan dengan hal-hal teoritis yangberakhirpadajustifikasiantarakeadaanatauketidakadaansesuatu. Dasarrasioinibertumpupadasalahsatudaritigahal:indera,emosi,dan imajinasi.Hasildarirasioteoritisberhubungandenganrealitasobjektif seperti tentang ketuhanan, kenabian, adaya hari akhir dan sebagainya. 2.Rasiopraktis,yaiturasioyanghanyaberhubungandenganhal-halpraktis yangberakhirpadajustifikasiantaratindakanyangharusdilakukandan harusditinggalkan.Dasarrasioinibertumpupadakeinginan(semangat) dan emosi (ghadhab). Kedua hal inilah yang lantas mampu mengantarkan manusiakepadaberbagaimacamtingkatkehendak(iradah)dantekad. Hasil dari rasio praktis berhubungan dengan realitas konvensional, seperti hak kebebasan, kepemilikan, perizinan, dan yang sejenisnya.57

Selainrasioyangidentikkandenganakal,kinimuncullagiistilahlogika, nalar, intelegensidan juga intelektual.a)Akaladalahsegalasesuatuyangmerupakanperpaduandariungsurrasio danhati.Karena,segalasesuatuyangmasukakalbelumtentudapat dirasionalkan,halinidikarenakanfungsirasiobelumbersamaandengan ungsur hati. AkalmenurutDrsSidiGazalbadalambukunyaIlmudanIslam, pengertianakalmula-mulamengikatataumenahandanmembedakan. 55http://carabuatblogerrr.blogspot.com/2012/11/akal-rasio-identikkah.htmldiaksespada tanggal 11 Maret 2013 56http://carabuatblogerrr.blogspot.com/2012/11/akal-rasio-identikkah.htmldiaksespada tanggal 11 Maret 2013 57http://www.al-shia.org/html/id/service/maqalat/rasionalitas02.htmldiaksespada tanggal 11 Maret 201324 Sehingga,akalmerupakantenagayangmenghubungkandiridarimahluk yangmemilikinya,dariperbuatannyadanmembedakandarimahluk-mahluk lainnya.58 SedangkanmenurutProf.Dr.HarunNasutiondalamkaryanyaAkaldan WahyudalamIslam,akaljugaberartial-Hijryaitumenahan,al-Aqil ialahorangyangmenahandanmengekanghawanafsu.Orangaqilorang yangdapatmenahanamarahdanolehkarenanyadapatmengambilsikap dantindakanyangberisikebijaksanaandalammengatasimasalahyang dihadapi.59 b)Logikaadalahhasilpertimbanganrasionalitasanyangdiutarakanlewat kata, percakapandan dinyatakan dalam bahasa.60 c)Nalaradalahprosesberfikiryangbertolakdaripengalamanindra,yang mengahaasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berasarkan pengamatan yangsejenisjugaakanmembentukpoposisi-roposisiyangsejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar. d)IntelegensiberasaldaribahasaInggris Intelligence yangjugaberasal daribahasaLatinyaitu Intellectus dan Intelligentiayaitu,suatu kemampuanmentalyangmelibatkanprosesberpikirsecararasional, terarahdanmenghadapailingkungansecaraefektif.Olehkarenaitu, intelegensisebenarnyatidakdapatdiamatisecaralangsung,melainkan harusdisimpulkandariberbagaitindakannyatayangmerupakan manifestasi dari proses berpikir rasional.61 e)IntelektualberasaldaribahasaInggrisintellectualyangartinyacerdas, pandaiataukemampuanberfikirseseorangterhadappermasalahannyata disekitarkitadankecerdasanmenggunakanpengalamansecaratajam, tepat dan bermanfaat.62 58 Sidi Gazalba, Ilmu dan Islam (Jakarta: CV Mulya, 1969), hlm. 1 59 Harun Nasution, Akal dan Wahyu dalam Islam (Jakarta: UI Press, 1986), cet II, hlm. 6 60 Jan Hendrik Rapar, Pengantar Filsafat (Yogyakarta: Kanisius, 2005), hlm. 52 61 Loren Bagus, op. cit., hlm. 359 62 Sudarsono, Kamus Filsafat dan Psikologi (Jakarta: Rineka Cipta: 1993), hlm. 118 25 Walaupunlogikadanrasiomerupakansama-samahasildaripemikiranakal sehattetapitetapmemilkiperbedaan.Rasiomemilikiciri-ciriyangpaling mencolokdariketigahasilpemikirantersebut.Karenarasiomerupakan hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yang mirip. Logika lebih komplek daripadanalar.Karenalogikadibuatdenganpenjelasanyangdinyatakan dengandalambahasa.Sedangkannalarmerupakanprosesberfikiryang bertolak dari pengamatan indera atau biasa disebut dengan insting. Sedangkan intelegensi menurut Spearman da Wynn mengemukakan adanya konsep lama mengenaisuatukekuatanyangmelengkapirasionalitasanmanusiatunggal pengetahuan sejati.63 B.Fungsi Rasio dalam Pemikiran Islam dan Barat 1.Fungsi Rasio dalam Pemikiran Islam Rasionalitastelahdahulumapandalammasyarakatmuslimsebelum kedatanganfilsafatYunanimelaluiditerjemahkanpadamasakekuasaan BaniUmaiyah,tetapibuku-bukufilsafatnyayangkemudianmelahirkan filosuf.Padamasaini,sistemberfikirrasionaltelahberkembangpesat dalam masyarakat intlektual, yakni fiqh dan kalam (teolog), dalam teologi doktrin Mutazilah yang rasional diplopori oleh Washil ibn Atho, baginya berfikirrasionaldanfilosofismerupakankenyataanmetodepemecahan yangdiberikanatasmasalahteologis,dantidakberbedadenganmodel filsafatYunani.Perbedaandiantarakeduanya,menurutLemanhanya terletak pada premisyang digunakan, bukan pada valid tidaknya tata cara penyusunan argumen, yakni kalau pemikiran teologi Islam didasarkan atas tekssucisedangkanfilsafatYunanidiasarkanataspremis-premislogis, pastidanbaku.64Setelahitu,munculaliranemanasial-Farabiatau Paripatetik,danjugaemanasiIbnSinaataualiransufismesesudahnya, dengankonsepketuhananNeo-Platoniusyangterkesantauhid,seperti tentangpenegasantransendensiasalpertama.Akantetapidalam perjalanan waktu ajaran Neo-Platonius mendapat tantangan hebatdari al- 63http://amirdapir.blogspot.com/2012/11/pengertian-intelegensi_20.htmldiaksespada tanggal 11 Maret 2013 64 Oliver Leaman, Pengantar Filsafat Islam (Jakarta: Rajawali Press, 1988), hlm.10 26 Ghazali.65Meskipunfilsafatditentangal-Gazali,justrufilsafatsemakin berkembang, menemukan nuansa baru, dan semakin membumbung tinggi. MuncullahaliaranIsyraqi(illuminasi),tokohnyaSuhrawardi,dengan doktrinwahdatulwujudIbnArabi.KemudianalirandariMullaSadra dengankonsepHikmahal-Mutaaliyah.Ide-ideparatokohinibahakan melebihi prestasi filosof sebelumnya. Perbedaannya pada pasca Ibn Rusyd pemikiranfilsafatberkembangdengancarabersatudenganpengalaman mistik atau sufisme. Sementara pada masa pra-Ghazali lebih mendasarkan diripadakekuatanrasionalitasmurni.Olehkarenaitu,obyekkajianilmu tidakhanyaterpakupadaduniaempiriktetapimencakupjugaduniaruh. Diri manusia sendri adalah miniatur semestayang tidak hanya terdiri atas jasad tetapi juga hati, perasaan, jiwa dan ruhyang merupakan bagian dari Tuhan.66 Melaluiperkembangnyapolapikirmanusia,makaberkembangpula tentang pemikiran dan pembahasan di dalam filsafat. Filsafat Islam dibagi menjadilimaaliran,untukpembahasanlebihlanjut,penulisakan membahas dalam pembahasan selanjutnya. a.Aliran Teologi Dialektik atau Kalam PengertiankalamsecaraetimologiberasaldaribahasaArab yangartinyaialahperkataan,firman,ucapandanpembicaran,dalam IlmuNahwuatauilmubahasakalamitumerupakansusunankalimat yangadaartinya.Dilihatdarisisikebahasaanilmuberartiucapan, sabda(bagiRasulullah),ataufirman(yangdiperuntukanbagiAllah Swt),67dengandemikian,ilmukalamberartiilmuyanglebih membahas tentang firman Allah atau ilmu yang membicarakan tentang 65Al-GhazalimenyeranghanyadalammetafisikadariYunanisepertiyangdiajarkanal-FarabidanIbnSinayangNeo-Platonisme,baginyatidaksesuaidenganajaranIslamdanbisa menyebabkanpenganutnyamenjadikufur.al-Ghazalitidakmenyerangpemikiranfilsafatsecara menyelurh.Sebab,dibagianlainal-Gazalitetapmengakuipentingnyalogikaatauepistimologi (filsafat) dalam pemahaman dan penjabaran ajaran-ajaran agama. 66AKhudoriSoleh,WacanaBaruFilsafatIslam(Yogyakarta:PustakaPelajar,2004), hlm pendahuluan. xvii-xxvi 67 Abu Bakar Atjeh, Ilmu Ketuhanan (Ilmu Kalam) (Jakarta: Tinta Mas, 1965), hlm. 30 27 wujudTuhan(Allah)danmembicarakantentangRasul-rasulTuhan,68 danmenghindaridiridarijalandebat(jidal),tetapimenempuhcara Manthikyaitulogikayangberdasarkanpadapembuktianpokok pembahasannya ialah tentang Allah, yang meliputi sifat-sifat-Nya.69 TeologiDialektikhampirsamadenganmetodePeripatetisme Aristotelianyangbersifatdeduktifsilogistik.Yakniproseduruntuk memperolehkesimpulan(silogisme)darimempersandingkandua premis(pernyataanyangsudahdisepakatiterlebihdulunilai kebenarannya).DalamlogikaAristotelian,premis-premistersebut adalahpremismayor(umum)danpremisminor(khusus),seperti contoh berikut: - Premis mayor: semua manusia pasti mati - Premis minor: Aristo adalah manusia - Kesimpulan: Aristo pasti mati ProsessilogistikPeripatetisme,didasarkanataudimulaidari premis-premisyangtelahdisepakatisebagaikebenaranyangtidak perludipermasalahkanlagi,darisinikemudiandiperolehkebenaran-kebenaran,yangpadagilirannya,akanmenjadipremis-premisbaru bagisilogistikselanjutnya,danseterusnya.Sementaraitu,Teologi Dialektikberangkatdaripemahamanbaikdanburuk,iniyang menyebabkanTeologiIslamdisebutsebagaibersifatdialektik,yang dilandaskanpadakebenarankeagamaan.Misalnya,sudahmenjadi keniscayaanbahwaTuhanharusMahaKuasa,darisinidilakukanlah prosessilogistikyangmembawakepadasuatukesimpulanmengenai kemestian keesaan Tuhan.70

Tokoh dalam aliran ini adalah Mutazilah, ciri khas yang paling khususadalahbahwamerekameyakinisepenuhnyakemampuanakal. Prinsipinidipergunakanuntukmenghukumberbagaihal,mereka 68 Ahmad Hanafi, Teologi Islam ( Jakarta: Bulan Bintang, 1979 hlm. 10 69 Rustam E Tamburaka, Pengantar Ilmu Sejarah Teori Filsafat Sejarah Sejarah Filsafat dan Iptek ( Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 191 70 http://zainabzilullah.wordpress.com/2013/01/20/filsafat-islam-vis-a-vis-filsafat-barat/ 28 berpendapat bahwa alam punya hukum kokohyang tunduk pada akal. Kaum Mutazilah juga mendalami pembuktian Tuhan, ia mengunakan buktialamidantradisional.Bahwaalamitutemporal,hadis,berawal dan berakhir. Semua yang temporal harus ada yang menciptakan. Teori ketuhananinitersimpuldalamproblematikasifat-sifatAllahyang sebelunyasudahdikobarkanolehal-JadbinDirhamdanal-Jahmbin Safwan.Menurutnyaasasteoriketuhanan,menurutnyaadalahal-Tanzih dan al-Tauhid (pensucian pengesaan terhadap Allah).71

b.Aliran Paripatetik atau Masysyaiyah BentukajaranfilsafatIslamyangdikenalpertamakaliadalah masysayiataufilsafatparipatetik,berisiperpaduanantaraajaran-ajaran Aristoteliaisme dan Neoplatonisme, yang diintegrasikan dengan wahyuIslam.TokohutamaadalahseorangpemikirkebangsaanArab, AbuYaqubal-Kindi,disampingberjasamenjadikanbahasaArab sebagaialatmengekspresikanfilsafat,jugadikenalkarena pernyataannya yang sangat masyhur; Kitatidakakanmalumengakuikebenarandanmengambilnya darisumbermanapuniadatangbagikita,bahkanjikakebenaran itudibawakepadakitaolehgenerasiyanglebihmudaatauorang asing.Bagimerekayangmencarikebenaran,tidakadayanglebih bernilaidarikebenaranitusendiri,kebenarantidakpernah merendahkanmerekayangmencapainya,baginyaadalah penghargaan dan penghormatan.72 Inilahkonsepuniversaltentangkebenaranyangselalu mencirikanfilsafatIslam,sebuahkebenaranbagaimanapuntidak dibatasi oleh keterbatasan-keterbatasan penalaran.73 Secaraharfiahparipatetikataumasysyaiyahberartijalan modar-mandir.74Istilahparipatetikmunculsebagaisebutanbagipara 71 Ibrahim Madkour, Aliran dan Teori Filsafat Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm. 48-51 72 Seyyed Hossein Nasr, Tree Muslim Sages (Delmar NY: Caravan Book, 1975), bagian. I 73SeyyedHosseinNasr,IntelektualIslam,Teologi,FilsafatdanGnosis(Yogyakarta: Center fof International Islam Studies Press, 1996), hlm. 41 74 Haidar Baqir, Buku Saku Filsafat Islam (Bandung : Arasy Mizan, 2005), hlm. 85. Lihat juga, Bacharun Rifi, at.al, Filsafat Tasawuf (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hlm. 70 29 pengikutAristotelesdanPlato.Paripatetiksendiriberasaldaribahasa Yunani paripatein yang berarti berkeliling, berjalan-jalan berkeliling. Katainijugamenunjukpadasuatutempat,berandaatauperipatos, dalamtradisiYunani,katainimengacupadasuatutempatyangbiasa digunakanolehAristotelesuntukmengajarsambilberjalan-jalan,75 dalamtradisifilsafatIslamparipatetikdisebutdenganistilah masysyaiyyahyangdiambildarikatamasya-yamsyi-masyyanwa timsyaan yang juga memiliki arti berjalan atau melangkahkan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain. Aliran paripatetik dinisbatkan kepada tokoh-tokohfilosofIslamgenerasiawaldiantaranyaal-Kindi,al-Farabi dan Ibnu Sina. Aliran ini sangat menekankan metode diskursif-demonstratifdenganmenekankanpadaaspekrasionalitasmanusia.76 Cirialiran ini secara metodologis atau epistimologis adalah. Pertama, modusekspresidanpenjelasannyabersifatdiskursif(bahtsi)yaitu, menggunakansilogisme(logikaformaldanpenalaranakal).Berupa penarikankesimpulandaripengetahuanyangsudahdiketahuidengan baikdandisebutpremismayordanminordanhasilnyasetelah ditemukantermyangmengentaraikeduapremistersebutyangbiasa disebutMiddleTermataual-haddal-awsath.Kedua,Karena sifatnya yang diskursif maka filsafat yang dikembangkan yaitu filsafat taklangsung.Taklangsungkarenamenggunakansimboluntuk menangkapobjeknya,baikberupakata-kataataukonsepmaupun representasi. Modus ini bisa disebut hushuli (perolehan), atau melalaui perantara. Ketiga, penekanan yang kuat pada daya rasio sehingga tidak memprioritaskanpengetahuanmelaluipengenalanintuitif(kehadiran/ hudhuri).77 75AmroeniDrajat,Suhrawardi:kritikfalsafahparipatetik(Yogyakarta:PTLKisPelangi Aksara, 2005), hlm. 75 76 Haidar Baqir, op. cit., hlm. 103 77MulyadhiKartanegara,GerbangKearifan:SebuahPengantarFilsafatIslam(Jakarta: Lentera Hati, 2006), hlm. 26-29 30 Cirilaindariajaranparipatetikadalahhylomorfisme,yaitu ajaranyangmengatakanbahwaapapunyangadadiduniainiterdiri dariduaunsurutamanya,materidanbentuk.Inimerupakanajaran filsafatdariPlatoyangdireformasikanmuridnyaAristoteles.Yang mengatakanbahwaapayangadadiduniainitidaklaindaripada bayang-bayangdariide-ide.Ide-ideinidireformasikanAristoteles sebagaibentuk,danbayang-bayangnyasebagaimateri.Danbentukdi sini merupakan esensi (hakikat) dari sesuatu, dan materi adalah bahan yangtidakakanmawujudataumengaktualkecualisetelahbergabung denganbentuk (hakikat).78 c.Aliran Illuminasi atau Hikmah Isyraqiahh Aliran ini dibawa oleh Suhrawardi, nama lengkapnya Syihab al-DinYahyaibnHabasyibnAmiraAbual-FutuhSuhrawardial-Maqtul79,sangatterkenaldengandalamsejarahfilsafatIslamsebagai guru Illuminasi80 (Syekh al-Isyraq). Berbeda dengan aliran parepatetik, yanglebihmenekankanpenalaranrasionalsebagaimetodeberpikir danpencariankebenaran,filsafatiluminasimencobamemberikan tempatyangpentingbagimetodeintuisi,sebagaipendampingbagi, ataumalahdasarbagipenalaranrasioanal.Suhrahwardimencoba mensintesiskan dua pendekatan burhani dan irfani dalam sebuah sistem pemikiran. Dari sudut metodologis aliran isyraqi menggunakan metode intuisiyaitupengalamanmistikyangmendalamdanotentik,namun disampaikandengankemampuannalardanmenggunakananalisis diskursif,caraintuisidigunakanuntukmeraihsegalasesuatuyang 78 Haidar Bagir, op.cit., hlm. 93 79 Al-Maqtul adalah istilah untuk membedakan denagn dua tokoh Suhrawardi yang lain di desa Suhrawardi, sebuah desa kecil dekat kota Zinjan di Iran Timur Laut. Tokoh laian yang sama-samabernamaSuhrawardiadalahpertamaAbdQadirAbuNajibSuhrawardi(w.1168M), pendiritorekatSuhrawardiyah.IamuridAhmadGhazali,adikkandungImamGhazali.Kedua Sihab al-Din Abu Nafs Umar Suhrawardi (1145-1234 M), keponakan sekaligus murid Suhrawardi pertama. Ia lebih berpengaruh dibanding pamannya dan menjadi guruajaran sufi resmi di Bahdad padamasakhlmifahal-Nasir.LihatAbual-Wafaal-Ghamimi,SufiDariZamankeZaman,terj Afif Muhmmad (Bandung: Pustaka Setia, 1998), hlm. 193 80IlluminasimenurutSuhrawardimerupakansuatufaseyangsangatmenentukandalam perkembangan pemikiran yang seolah-olah tersembunyi di lautan pemikiran Islam sebagai produk logika yang dikembangkan oleh mazhab Ibnu Sina31 tidaktercapaiolehrasio,sehinggahasilnyamerupakanpengetahuan yang tertinggi dan terpercaya.81sedangkan pada aspek ontologis aliran iluminasi diwakili oleh konsep metafisika cahaya atau nur. Pemula dan sumbersegalasesuatuadalahcahayaatassegalacahaya(Nural-Anwar),yangmerupakanCahayaAbsolutdantidakterbatasdiatas dandibelakangsemuasinaryangmemancar.Semakindekatdengan Nural-Anwaryangmerupakancahayapalingsempurna,berarti semakinsempurnalahcahayatersebut,begitupulasebaliknya.Begitu pulayangterjadipadawujud-wujud,karenatingkatan-tingkatan cahayainiberkaitandengantingkatkesempurnaanwujud.Dengan demikian,realitasinitersusunatasgradasiessensiyangtidaklain merupakanbentuk-bentukcahaya,mulaidariyangpalinglemah sampai yang paling kuat.82

Aliraninimemberikankritikyangfundamentalatasprinsip hylomorfisme,yaituajaranyangmengatakanbahwaapapunyangada diduniainiterdiridariduaunsurutamanya,materi(hyle)danbentuk (morphis),bentuk-bentukbendainibersifatkatagorik(tetap),bagi kaumiluminasionisitubersifatrelatif(lebihataukurang).Selainitu filsafatiluminasionisjugamembarikankritikyangtajamatasprinsip wujudIbnSina,tetapiiamemandangnyasebagaiasaspentingdalam memahamikeyakinan-keyakinanisyraqi.BagiIbnSinadanMulla Sadra,wujudadalahyangrealataufundamentalnamunbagi Surahwardiessensi(mahiyah-lah)yangreal.SebagaipengikutPlato yangpercayaide-ide,Surahwardipercayabahwaessensilahyang sejati,sedangkanwujudadalahabstraksisubjektifmanusiasaja.Ciri lainnyabisadilihatdariajarankosmologismereka,berupateori emanasinamunlebihdariteoriemanasikaumparipatetik,seperti halnyakaumparipatetik,Surahwardipercayabahwaalamsemesta memancardariTuhan.HanyasajadalamteoriemanasiSurahwardi 81MehdiAminrazavi,PendekatanRasionalSuhrawardiTerhadapProblemIlmu Pengetahuan, dalam jurnal Al-Hikmah (Bandung: edisi 7 Desember, 1992), hlm. 71-72 82 Husein Nasr, Tiga Pemikir Islam (Bandung: Risalah, 1986), hlm. 88-8932 strukturkosmikberbedadalamjumlahmaupuntatananya.JikaIbn SinamenyebutTuhansebagiawajibal-wujudtapiSurahwardi menyebutnya Nur al-Anwar (cahaya dari segala cahaya). Iluminasionis jugadikenaldenganGradasiEssensi,dalamartianteorikognisiyang menekankanadanyakesadarandiriuntukmeraihpersamaandan kesatuan antara pikiran dan realitas. Danterakhirteoriemanasisurahwardimemilikiperbedaan denganteoriemanasiparipatetikdarisudutjumlah.Kalauteori emanasiparipatetikmuslimhanyamemiliki10akalaktual,maka baganteoriemanasiSurahwardimemilikijumlahakalaktualyang tidak terbatas, tetapi terus beremanasi pada akal yang lebih banyak dan tidakbisaterhitungselamacahayamurnikepadasegalasesuatuyang ada di bawahnya.83 d.Aliran Sufisme atau Teosofi Transendental Sebenarnyaalirantasawufseringtidakdikatagorikansebagai aliranfilsafat.Karenafilsafatyangbiasnyabertumpudalam kegiatanya pada penalaran rasional, sedangkan tasawuf bertumpu pada penalaranmistikyangbersifatsupra-rasionalatauhati.Tokohyang termashur adalah Ibn Arabi. Secara metodologis (epistemologis) aliran inibertumpupadapengalamanmistikataureligius.Berbedadengan pengenalanrasional,yangbertumpupadaakal.Pengenalansufistik bertumpupadahati(Qalbatauintuisi).Presepsinyapunberbeda karenasementaraakalmembutuhkanperantaradalammengenal objeknya,presepsiintuitifdapatmenembuslangsungjantung objeknya.Karenaituakalyangselalumembutuhkanperantaramaka menurutparasufi,akaltidakakanmemilikipengetahuanyanghakiki tentangobjeknya.Menurutnya,tidakadajalanlainuntukbisa memahamirealitaswujudyanghakikikecualimenyelamilangsung lewatpenghayatan(experience)dalammistik.Pengetahuanintuitif 83 Ibrhim Hilal, Tasawuf Antara Agama dan Filsafat (Bandung: Pustaka Hidayah, 2002), hlm. 116 33 yangdiperolehlewatpenghayataninilahpengetahuanyang sebenarnya,pengetahuanyangpalingungguldanpengetahuanyang terpercaya.84 Secaraontologis.IbnArabidikenaldenganajaranwahdatal-wujud(kesatuanwujud)85,yangmenyatakanbahwaalamsemesta adalahaktualisasientitas-entitaspermanenyangadadalamilmu Tuhan, yang mana seluruh realitas wujud itu sesungguhnya hanya satu saja.Hanyaadasatuwujudsejati,yaituAllah(al-Haqq),sedangkan alam tidak lain hanyalah sekedar manifestasi (tajalli) dari wujud sejati tersebut. Alam semesta adalah cermin Tuhan , Hubungan wujud sejati denganalamdigambarkanlewatwajahdengangambar.Bagaiwajah yangbercerminbahwawajahitusatunamuncerminadaseribusatu. Dancermintersebutmemilikikapasitasyangberbeda-bedasehingga menghasilakanpantulanyangberbeda-bedapulakarenakualitaskaca yangmemantulkanjugaberbeda.Secaraaspekkosmologis,apapun yang ada di alam semesta hanyalah manifestasi-manifestasi Ilahi, yang tidakmungkinadatanpaeksistensiTuhan,sangwujudsejati.Dan menjadicatatanpentingdisini.Sementaraparafilosofmelukiskan kejadianalamsebagaiemanasidimanaTuhanmemilikiposisi tertinggidanalamfisikmenempatiposisiterendah,sehinggaterdapat jarakyangsangatjauhantaraTuhandanalam,makadalamkonsep tajalli, Tuhan tidak dipandang jauh dan terpisah dari alam, karena alam tidak lain adalah perwujudan dan aktualisasi sifat-sifat-Nya, sedangkan Tuhanberbedadenganalam,karenaalamterikatolehruang,dan waktu sedangkan Tuhan adalah absolut dan mutlak.86 e.Aliran Hikmah Mutaaliyah TeosofiTransendentalmerupakanaliranfilsafatIslamyang didirikanolehMullaShadradalammerumuskanalirannyaberusaha 84 A Khudori Soleh, op. cit., hlm. 143 85WahdatulWujudadalahsalahsatugagasanpalingkontoversialdalammetafisika mistik. 86 Ibid., hlm 149-150 34 memadukankonsep-konseppemikiranIslamyangtelahdibangun sebelumnya,yaitupemikirankalam,paripatetik,ilmunisasidan sufisme.87MuhammadIbnIbrahimYahyaQawamiyangdikenal dengan nama Shadr al-Din al Syirazi, Atau yang dikenal dengan Mulla Shadrayaituseorangfilosofyangberhasilmensintesiskanalirandi atas Secara epistemologi teosofi transendental menekankan tiga prinsip utamadalamperolehanilmupengetahuanyaitu,intuisiintelektual atauisyraq,pembuktianrasionalsecaradeduktifsilogistik,dan syariat.88DalamhalininashAlquran,danhadis.Sehinggafilsafat hikmah atau teosofi transendental adalah kebijaksanaan yang diperoleh lewatpencerahanspritualatauintuisiintelektualdandisajikandalam bentukargumentasiyangrasionaldandidasarkanpadanash-nash Islam.89 Klasifikasipengetahuandalampandanganpemikirmuslim, khususnyapemikirilmunisasidanteosofitransendentalsecaraumum terbagi dua yaitu: 1)Ilmuhushuli(knowledgebyrepresence)yaitupengetahuan manusia yang masih menggunakan perantara di mana antara subjek yangmengetahuidanobjekyangdiketahuimengalami keterpisahan. 2)Ilmu hudhuri(knowledge by presence)yaitu pengetahuan manusia yangtidakmenggunakanperantaradimanaobjekpengetahuan hadirdalamjiwamanusiasebagaisubjekyangmengetahui.90 Aliran hikmah mutaaliyah ini diusung oleh seorang filosof muslim abadketujuhbelasyangdikenaldengannamaMullaSadra. DenganpemikirannyayangbrilianMullaSadraakhirnyaberhasil 87 Kosmic. Manual Training Filsafat (Jakarta: Kosmic, 2002), hlm. 233 88 Haidar Baqir. op. cit. hlm. 171 89 Kosmic. op. cit. hlm. 234 90 Hasan Abu Ammar, Ringkasan Logika Muslim (Jakarta: Yayasan al-Muntazhar, 1992), cet 1, hlm.14 35 mensintesiskanaliran-aliranfilsafatsebelumnyaseperti, paripatetik,iluminasi,danirfanyangiarangkummembentuksatu aliranbaruyangdinamakanaliranHikmahMutaaliyah.Awalnya MullaSadrainidikelompokkankedalammazhabIsfahaniyang dipimpinolehMirDamad,namunkarenapemikiranMullaSadra sendiriyangdianggapmelebihiparapemikirmazhabIsfahan, makabeliaupundimasukkankedalammazhabtersendiriyang hingga sekarang disebut sebagai mazhab Hikmah Mutaaliyah.91 MullaShadramembicarakantentangkesatuanantarakaldan maqul.Artinyasesuatuyangbetul-betuldipikirkan(aqtually intelligible) harus nyata yang berpikir sendiri (self-intellected). Karena yang dipikirkan tidak mungkin rasional ada, tanpa yang berpikir. Tidak adayangdipikirkan(al-maqul)tanpaadayangberpikir(aqil).Oleh karenaitumakayangdipikir(maqul)haruslahsamadengansesuatu yangdipikir(aql),yangpadagiliranyaharussamajugadenganyang berpikir(aqil).Mudahnyakarenayangdipikirtidaklaindaripada yangberpikirsendiri,makaterjadilahkesatuanantarayangberpikir dengan sasaran pikiranya itu, yang tidak lain adalah dirinya sendiri. Dari segi ontologisnya atas pengaruh Ibn Arabi, Mulla Shadra juga menciptakanajaranwahdatal-wujud,tetapidenganperbedaanyang cukupsignifikan.MullaShadraberkeyakinanbahwawujudsejati adalahwujuditusendiri.Karenajikahanyakonsepataupemahaman kitatentangwujud,makaiaadalahesensi,yanghanyaadadalam pikiransajabukanrealitassejati.Wujudsejatiadalahadatanpaperlu dibuktikan lagi, bahkan menjadi syarat bagi eksistensi yang lain-lain. Wujud bagi Shadra hanyalah satu saja. Adapun yang membedakan wujud yang satu dengan yang lain bukanlah kewujudan mereka, tetapi karenaperbedaanesensi-esensimereka.Yaituperbedaanintensitas, gradasi,atauderajatnya.JikaSurahwardimenjelaskanperbedaan 91DediSupriyadi,PengantarFilsafatIslam,KonsepFilsuf,danAjarannya(Bandung: Pustaka Setia, 2009), hlm. 269 36 intensitascahayakarenahadirnyabarzakh-barzakhyangmenyekat diantara cahaya-cahaya maka Mulla Shadra mengatakan gradasi wujud atauyangdikenaldenganistilahtasykikal-wujudtejadikarena perbedaanesensi(mahiyyah)yangdimilikiolehtiap-tiapentitasyang adadialansemestaini.Wujuddisebutambiguitassistematikkarena disampingmenjadiprinsipkeesaan,iajugabertindaksebagaiprinsip kebinekaan. MengenaiajaranMullaShadraselanjutnyayangberkaitandengan alamyangdisebutgeraksubstansial(al-harakahaljauhariyyah). YangmerupakanteoripalingorisinaldariMullaShadra,karena belumpernahsebelumnyadikemukakanolehfilosofmanapun. Menurutajaraniniperubahanbisaterjadibukanhanyapadatingkat aksidental,Tetapijugasubstansial.Padahalselamainisubstansi dipahamisebagaisesuatuyangtetapsehinggatidakmungkinakan berubah.TetapimenurutMullaShadra,sepertijugaSurahwardi, substansitidaklahbegitutetapdaniadapatberubahsecarasignifikan. BahkanMullaShadramengatakanbawaperubahanpadalevel aksidentalbisaterjadihanyaapabilaadaperubahanpadasubstansi.92 TeorievolusiMullaShadrabahkanlebihdariteorievolusiDarwin. Mulla Shadra seperti halnya Rumi menjelaskan terjadinya evolusi pada tataranyanglebihluas.Karenabukanhanyapadatataranbiologis, tetapijugapadatatarankosmik,geologis,biologis,danbahkan imaginaldanspiritual.TerlihatsepertinyaMullaShadradipengaruhi ajarantasawufRumi.Karenakeduanyapercayabahwaalamini berkembangsecarakreatif,dansecaragradualmengalamiperubahan substansialdaritingkatyanglebihrendah.HanyasajaRumi menjelaskanbahwaterjadinyaevolusialamsemestainiadalahkarena cintaalamkepadatuhan,sementaraMullaShadramengatakanbahwa perubahansubstansilituterjadikarenabentuk-bentukmaterialyang selalu berubah-ubah. 92 Fazlur Rahman, Filsafat Sadra, terj. Munir A Muin (Bandung: Pustaka, 2000), hlm.48 37 2.Fungsi Rasio dalam pemikiran Barat a.Aliran Rasionalisme Usahamanusiauntukmemberikemandiriankepadaakal sebagaimanayangtelahdirintisolehparapemikirrenaisansce,masih berlanjutterussampaiabadke-17.Abadke-17adalaheradimulainya pemikiran-pemikirankefilsafatandalamartianyangsebenarnya. Semakinlamamanusiasemakinmenaruhkepercayaanyangbesar terhadap kemampuan akal, bahkan diyakini bahwa dengan kemampuan akalsegalamacampersoalandapatdijelaskan,semuapermasalahan dapatdipahamidandipecahkantermasukseluruhmasalah kemanusiaan.Dengankekuasaanakaltersebut,orangberharapakan lahir suatu dunia baru yang lebih sempurna, dipimpin dan dikendalikan olehakalsehatmanusia.Caraberpikiryangsangatmendewakan kemampuanakaldalamfilsafatdikenaldengannamaaliran rasionalisme.93Rasionalismeadalahpahamfilsafatyangmengatakan bahwaakaladalahalatterpentinguntukmemperolehpengetahuan. Menurutaliranrasionalismesuatupengetahuandiperolehharuslah dengan cara berpikir TokohrasionalismeadalahReneDescartes,BaruchSpinoza,dan Gottfried Wilhelm Leibniz. 1)Baruch Spinoza Spinozadilahirkanpadatahun1632MdiAmsterdamdan meninggal pada tahun 1677. Nama aslinya adalah Baruch Spinoza ia adalah seorang keturunan Yahudi di Amsterdam.Ia ingin lepas darisegalaikatanagamamaupunmasyarakat,iamencita-citakan suatusistemberdasarkanrasionalismeuntukmencapai kebahagiaan bagi manusia. Menurut Spinoza apa yang ada di dunia tidakadahalyangbersifatrahasia,karenaakalmanuisatelah mancakupsesuatu,jugaTuhan.BahkanTuhanmenjadisasaran 93RizalMustansyir,MisnalMunir,FilsafatIlmu(Yogyakarta:PustakaPelajar,2008), Cet. VII, hlm. 73-74 38 akalyangterpenting.Spinozalebihmengikutipemikiran Descartes,iamenjadikansubstansisebagaitemapokokdalam metafisika. Spinoza mendefinisikan substansi sebagai sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri dan dipikirkan oleh dirinya sendiri, jadi, substansiadalahapayangberdirisendiridanadaolehdirinya sendiri.Sifatsubstansiadalahabadi,tidakterbatas,mutlak.94 MenurutSpinoza,hanyaadasatuyangmemenuhisemuadefinisi ini,yaituTuhan,hanyaTuhanyangmempunyaisifatabadi,tidak terbatas, mutlak, tunggal, dan utuh. SpinozamengajarkanbahwaTuhanadalahsatu-satunya substansi,makasegalayangadaharusdikatakanberasaldari Tuhan,iniberartibahwasemuabentukpluralitasalambukanlah sesuatuyangberdirisendiri,melaikaneksistensinyamutlak bergantungkepadaTuhan.PenyebutansemuagejalainiSpinoza memakaiistilahmodiyangberartiberbagaibentukataucara eksistensidarisubstansitersebut,dengandemikiansemuarealitas dangejalayangbisakitatemukandialamhanyalahmodidari Tuhansebagaisubtansitunggal.Dengankatalain,alamdengan segalaisinyaidentikdenganTuhan.Tuhanataualammerupakan suatukenyataantunggalyangmemilikisatukesatuan,keduanya tidak memiliki perbedaan.UntuksampaikepadaTuhan,Spinozamengatakanperlu adanyacinta.Cintamerupakansuatubentukpengenalantertinggi terhadapTuhan,melaluicinta,Spinozamelihatbahwakitabisa menerimasegalasesuatuyangadadialam,sehinggamanusia menyerahkandiriseutuhnyakepadaTuhansebagairealitasyag absolut. Spinozaadalahseorangpemikiryanglogis,konsisten,dan konsekuensi.Allahataualamadalahprinsiputama,iasecara 94SimonPetrusLTjahjadi,PetualanganIntelektual(Yogyakarta:Kanisius,2004),hlm. 212 39 deduktifmendasarkansemuahallain.Iamengajarkanbahwa manusiamerupakansatukesatuanutuh,satusubstansiyang mempunyaiduaaspekyaknijiwadantubuh.Spinozatermasuk pemikiryangmemberikansumbanganpengertianyangtepat tentang manusia sebagai makhlukyang berdimensi jamak. Namun masalahutamanyaterletakdalamdasarseluruhbangunan filsafatnya,yaitumenyamakanTuhandenganalam.Tuhanatau alamadalahsatu-satunyasubstansi,sedangkanyanglainadalah perwujudanataucaraeksistensidariTuhanataualamdari substansi yang satu dan sama. 95 2)Gottfried Wilhelm Leibniz GottfriedWilhelmvonLeibnizlahirpadatahun1646M danmeninggalpadatahun1716M.IafilosofJerman, matematikawan, fisikawan, dan sejarawan. Lama menjadi pegawai pemerintahan, pembantu pejabat tinggi Negara. MetafisikaLeibnizsamamemusatkanperhatianpada substansi. Namun berbeda dengan Descartes (tiga substansi Tuhan, pemikiran,dankeluasan)danSpinoza(satusubstansiTuhanatau alam),Leibnizmengatakanbahwaterdapatbanyaksekali substansi,jumlahnyatidakterhingga.Tiapsubstansidisebutnya sebagaimonade,yaangbersaaldarikataYunanimonas,artinya kesatuan.Monadeinibukanlahbagianterkecildarimateriyang masih mempunyai bentuk dan keluasan, melainkan suatu titik yang bersifatmurnimetafisik.Setiapsubstansinon-material,monade bersifat;abadi,tidakbisadibagi,individualatauberdirisendiri, danmewududkankesatuanyangtertutupataukataLeibniz(tidak berjendela,seolah-olahsesuatubisamasukataukeluar),namun mampubekerjaberkatdayaakatifdaridalamdirinyasendiri. Karena,dirinyasendiriiniterdiridarikegiatanmengamatidan 95WahyuMartiningsih,ParaFilsufdariPlatosampaiIbnBajjah(Jogjakarta:IRCiSod, 2012), hlm. 100 40 menginginkan (dorongan dari dirinya sendiriuntuk bergerak secara progresif, mulai dari usaha untuk mendapatkan gagasan baru, agak jelassampaimendapatkangagasanyangsempurnadandisadari. SifatinilahLeibnizmendefinisikanmonadesebagaiatom-atom sejati dari alam. Monadeinijugaditerapkanpadaajarantentangproses pengetahuanmanusia.MenurutLeibniz,pengetahuanmanusia mengenaialamsemestasesungguhnyatelahadadidalamdirinya sendirisebagaibawaan.Padamulanyapengetahuaniniberbentuk gagasanyangbelumdisadari,namunkemudianberkatusahadari jiwamanusia,gagasantersebutdapatdisadari.Dalampengamatan indrawi(perceptio),pengetahuaninimasihmasihagakkabur sebabbarumenghasilkansautugagasanyangmasihsedikit kejelasannya,kemudianpengetahuandalampengalamanindrawi secaraberlahanmenjadisemakinjelas,hinggaakhirnyamuncul dalamgagasanatauideyangjelassebagaisuatupemahaman. Menurut Leibniz, pengetahuan manusia dikembangkan lebih lanjut olehpengalaman,namunpengalamansendiribukanlahsumber pengetahuan.96Dalamprosesmenjadipengetahuandalambentuk pemahaman,rasioataudayaberfikirberusahamenembusisi pengetahuanyangjelasdandisadari.Sifatpengetahuaniniadalah umumdanmutlak,karenatidakberasalpengalamanempirisyang terbatas oleh ruang dan waktu. b.Aliran Empirisme Aliraniniberpendapatbahwasumberpengetahuanberasaldari pengalamansehinggapengenalaninderawimerupakanpengenalan yang paling jelas dan sempurna. Pengetahauan yang bermanfaat, pasti, danbenarhanyadiperolehlewatindra,sedangkanrasiohanya merupakantempatpenampunganyangsecarapasifmenerimahasil pengeinderan manusia. Di antara tokoh-tokoh aliran empirisme adalah: 96 Simon Petrus L Tjahjadi, op. cit., hlm. 219- 222 41 1)Francis Bacon FrancisBaconlahirdiLondonpadatahun1661danmeninggal pada tahun 1626. Menurut Bacon, manusia melalui pengalamannya dapatmengetahuibenda-bendadanhukum-hukumrelasiantara benda-benda.MenurutFrancisBaconbahwapengetahuanyang sebenarnyaadalahpengetahuanyangditerimaorangmelalui indrawidenganduniafakta.Pengalamanmerupakansumber pengetahuan sejati. Pengetahuan haruslah dicapai dengan induksi.97 2)David Hume DavidHumedilahirkandikotaEdinburg,Sekotlandiapada tahun1711danmeninggalpadatahun1776.Humeberpendapat, bahwamanusiatidakmembawapengetahuanbawaankedalam hidupnya.Iamemilihsumberpengetahuansebagaisumberutama pengalaman. 98Pengalamanitudapatyangbersifatlahirilah, maupunyangbatiniah.Olehkarenaitupengenalaninderawi merupakanbentukpengenalanyangpalingjelasdansempurna. DavidHumemerupakanpeloporparaempirisis,yangpercaya bahwaseluruhpengetahuantentangduniaberasaldariindera. Menurut Hume ada batasan-batasanyang tegas tentang bagaimana kesimpulan dapat diambil melalui persepsi indera kita. MenurutHumepersepsiterdiridariduamacam,yaitu:kesan-kesan dan ide/ gagasan. Kesan adalah hasil penginderaan langsungataupersepsiyangmasukmelaluiakalbudi,secaralangsung. Sementaragagasanadalahpersepsiyangberisigambarankabur tentangkesan-kesan.Ide/gagasanbisadiartikandengancerminan darikesan.Diantaraide-idekita,mustahilkitamenemukansatu ideyangtidakdiikutiolehkesanyangkitarasakan.Jadi,menurut Humejikaseandainyamanusiaitutidakmemilikialatuntuk menemukanpengalamanitubutatidakmengetahuiwarnadantuli 97 Harun Hadiwijoyo, Sari Sejarah Filsafat Barat 2 (Yoyakarta: Kanisius, 1980), hlm. 16 98 Ibid., hlm. 53 42 tidakmendengarsuara,makamanusiaitutidakakandapat memperolehkesanbahkangagasansekalipun.Dalamartiania tidak bisa memperoleh ilmu pengetahuan.99 c.Aliran Kritisisme Aliran ini muncul pada abad ke-18. Suatu zamandi mana seorang ahli pikir yang cerdas menyelesaikan pertentangan antara rasionalisme danempirisme.Aliranrasionalismeberanggapanbahwasumber pengetahuanadalahrasio,kebenaranpastiberasaldarirasio. Sedangkan,Aliranempirisme,sebaliknyameyakinipengalamanlah sumber pengetahuan itu, baik yang batin, maupun yang inderawi. Lalu munculalirankritisismeyangmencobamemadukankeduapendapat berbedaitu.MuncullahseorangfilosofyangbernamaImmanuelKant membuat kritik atas seluruh pemikiran filsafat, membuat suatu sintesis, dan meletakkan dasar bagi aneka aliran filsafat masa kini. Filsafat Kant merupakan titik tolak periode baru bagi filsafat barat. Ia menyimpulkan dan mengatasi aliran rasionalisme dan empirisme.100 Padaawalnya,Kantmengikutirasionalisme,tetapikemudian tepengaruholehempirisnya(Hume).Walaupundemikian,Kanttidak begitumudahmenerimanyakarenaiamengetahuibahwaempirisme terkadangskep-tisisme.Untukitu,iatetapmengakuikebenaranilmu, dan dengan akal manusia akan dapat mencapai kebenaran.101 Ajaranpengetahuansecaraprinsipterdapatdalamkaryanyayang berjudulKritikderreinenVernunft(KritikatasBudi).Karyaini berfungsisebagaiproyekyangditunjukkanuntukmembuatsintesis antara Rasionalisme dan Emperisme.Kantmemberikanreaksikritisterhadapkeduapendapattersebut, meskipunKantmengagumifilsafatHume,namuniatidakbisa 99 Fuad Farid Ismail, Abdul Hamid Mutawalli, Cara Mudah Belajar Filsafat, Barat dan Islam (Yogyakarta: IRCiSod, 2012), hlm. 102 100 Anton Baker, Metode-metode Filsafat (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986), hlm. 88 101AsmoroAchmadi,FilsafatUmum(Jakarta:PTRajaGrafindoPersada,2005),hlm. 119 43 menerimaajaranHumeyangmengatakanbahwadalamilmu pengetahuanalamtidakbisadicapaikepastian,namunhanya kemungkinan.Dalamhalini,Kantinginmembuktikankemungkinan adanyapengetahuanapriori,yangmendasarifilsafattransendennya, sebagaisuatuprinsippengetahuan.Dariidedasarini,Kantlalu menjelaskanlogikatransendennyayangtujuandasarnyaadalahuntuk menopangpengetahuanapriorinyadanmenyadarkanbahwa pengetahuantidaksecaramutlakhanyaberhentipadapengetahuan emperik atau aposteriori.102 DalambukunyayangberjudulKritikderreinenVernunft(KrV), Kant membedakan adanya hirarki dalam proses pengetahuan manusia, yaitu sebagai berikut:1)Tingkat Pemahaman inderawi (Sinneswahrnehmung) Pengetahuan kita merupakan sintesis atas unsur-unsur yang ada sebelumpengalaman(apriori)denganunsur-unsuryangdidapat setelahpengalaman(aposteriori).Padatahappemahamanindrawi ini sudah ada dua unsur a priori, yaitu ruang dan waktu (Raum und Zeit). Ruang dan waktu menurut Kant bukanlah bagian dari realitas empiris,melainkanmerupakanperlengkapanmentalatau instrumen rohaniah yang menggarap data-data indrawi. Pada tahap iniyangterjadiadalahpengalamanmanusia,belum pengetahuan, ini berarti bahwa memang ada realitas yang berdiri sendiri. Kant mengatakan bahwa ada benda pada dirinya sendiri, namunrealiatasataubendainimerupakansesuatuyangtidakbisa diamati,dipahamidandiselidikiapayangbisadiamatihanyalah gejala.Dengandemikian,pengalamanadalahdata-dataindrawi digabung dengan ruang-waktu.Untukmembuktikanbahwaruang-waktumerupakanbentuk apriori, Kant memiliki dua kelompok argumen. Argumen-argumen 102 Zubaidi, et.al, Filsafat Barat, dari Logika batu Rene descartes hingga Revolusi Sains ala Thomas Kuhn(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007), hlm. 45 44 tentangruangdiberikansecaralebihpenuhketimbangtentang waktu,karenadiyakinibahwayangkedua(waktu)padadasarnya sama dengan yang pertama. Ada empat argumen metafisis mengenai ruang: a)Ruangbukanlahkonsepempirik,yangdiabstraksikandari pengalamanluar,karenaruangdimisalkaneksistensinya denganmerujukpadasesuatuyangeksternal,danpengalaman eksternal hanya dimungkinkan melalui kehadiran ruang. b)Ruangmerupakankehadiranapriorimutlak,yangmendasari semuapersepsieksternal;karenakitatidakdapat membayangkantentangketiadaanruang,kendatikitadapat membayangkan bahwa dalam ruang itu tidak ada apa pun. c)Ruangtidaklahdiskursifdanbukankonsepumummengenai hubunganbendasecaraumum,karenayangadahanyalahsatu ruang,sedangkanyangbiasakitasebutruanganhanyalah bagian-bagiannya, bukan keutuhannya. d)Ruangtersajisebagaiukuranbesaryangtakterhingga,yang melingkupi seluruh bagian ruang; hubungan ini berbeda dengan hubungananatarkonsepdengancontohnya,dankarenaitu ruang bukanlah konsep, melainkan intuisi.103 2)Tingkat Akal budi (Verstrand) Padatingkatini,akalbudi(Verstrand)mulaibekerjasecara spontan.Kerjaakalmengaturdata-datainderawi,yaitudengan mengemukakanputusan-putusan.Segalahasilpengamatanindera diolah oleh akal hinggamenjadi suatu sinteseyang teratur, hingga menjadiputusan-putusan.Dalamhalini,Kantmenerapkanapa yangdisebutdengankategori-kategori,yaitukonsep-konsepfundamentalataupengertianpokokyangmembantumanusia dalam menyusun ilmu pengetahuan. Kategori-kategori ini ada pada 103 Bertrand Russel, Sejarah filsafat Barat (Yogyakara: Pustaka Pelajar, 2007), hlm. 930-931 45 Subjeksebagaistrukturyangtidakberasaldaripengalaman, sehinggasifatnyaapriori.MenurutKant,kategori-kategoriyang secarakhususbersifatasasiadalahkategori-kategoriyang menunjukkankuantitas,kualitas,hubungan,danmodalitas. Menurut Kant, pada tingkat akal budi inilah kita bisa mendapatkan pengetahuanyangtepatdanmutlak,sepertiilmupengetahuan alam.DengandemikianbagiKant,pengetahuanadalah pangalaman ditambah dengan kategori-kategori akal budi. Dengan iniKantmenolakpandanganHumeyangmenyatakanbahwailmu pengetahuanalamtidakbisamencapaikepastian,namunhanya mampu memberikan kemungkinan.Dalamfilsafatnya,Kantinginmenyinergikanantararasionalisme danempirisme.Iainginmembuktikanbahwasumberpengetahuanitu tidak diperoleh dari satu unsur (rasio dan empiris), tetepi pengetahuan merupakan gabungan antara unsur rasio dan empiris. Jika, pengetahuan yangdigunakanhanyasatuunsursajamakapengetahuanitutidak sempurna,bahkanberlawanan.DarisinilahKant,dapatdikatakan sebagaiseorangRevolusiKopernikandalambidangfilsafat.Sebelum Kant,filsafathampirselalumemandangbahwasubyekyang mengamatiobyekhanyatertujupadaobyek,penelitianobyek,dan sebagainya.Namun,Kantkemudianmemberikanarahyangsama sekalibaru,menurutnya,obyeklahyangharusmengarahkandiri kepada subyek untuk diproses menjadi pengetahuan. Ia tidak memulai pengetahuandariobyekyangada,tetapidarisipengamatobyek terlebih dahulu. C.Rasio Sebagai Media Perumusan Dalil Keberadaan Tuhan 1.Argumen Ontologis Ontologi104merupakansalahsatukajianfilsafatyangpalingkuno danberasaldariYunani.Ontologiberasaldariduasukukataontosdan 104Ontologi,merupakanilmuyangmempelajaritentanghakikatsesuatuyangberwujud dengan berdasarkan pada logika atau teori tentang wujud. 46 logos.ontosberartisesuatuyangberwujud(being)dan,logos berartiilmu.Jadi,ontologiadalahbidangpokokfilsafatyang mempersoalkanhakikateksistensisegalasesuatuyangadamenuruttata hubungansistematisberdasarkanhukumsebabakibat,yaituadamanusia, alam,dankausaprimadalamsuatuhubungandenganyangmenyeluruh, teratur,dantertibdalamkeharmonisan.Dengandemikian,ontologi merupakansebuahjawabanataspertanyaanmengenaihakikatkenyataan, hakikatwujudinisemata-mataberdasarkanatasargumen-argumenlogika yang logis dan rasional.105 Salahsatudiantaraargumen-argumentradisionaldalamfilsafat agamaadalahargumenontologis.Argumenontologistidakberdasarkan alam nyata, melainkan lebih kepada argumen yang berdasarkan logika. Di antara tokohnya adalah: Plato, dia adalah seorang pelopor argumen ini, dengan teori idenya. Menurutnya, setiap yang ada di dunia ini mesti ada idenya. Ide merupakan definisi atau konsep universal dari tiap-tiap sesuatu.106 Setiap apa yang ada dialaminimempunyaiideyangmerupakanhakikatsesuatutersebut.Ide inilahyangmenjadidasarwujudsesuatu.Idehakikatdanasliadalahide yangkekallagitetapdantakberubahberadadialamide.Benda-benda yangdapatdiamatiolehpancainderatidakmempunyaiwujud,benda-bendayangnyataadalahkhayalanatauilusiataucopydariide-idetadi. Bendayangberwujudkarenaide.Ide-ideadalahtujuandansebabdari wujud benda-benda.Ide-idebukanberartiterpisah,tetapisemuanyabersatudalam sebuahidetertinggiyangdisebutTheAbsholuteGood,yaituTuhanatau YangMutlakBaik.Tuhanadalahsumber,tujuan,dansebabdarisegala yangada.Dengan,teoriPlatomencobamembuktikanbahwaalam 105DediSupriyadi,MusthofaHasan,FilsafatAgama(Bandung:PustakaSetia,2012), hlm. 205 106 Ibid., hlm. 207 47 bersumberpadasesuatuyangghoib,yangbernamaTheAbsholuteGood atau Tuhan.107 Argumenkedua,St.Agustinus.MenurutAgustinus,manusia mengetahuidaripadapengalamannyabahwadalamalaminiada kebenaran. Pada saat yang sama, akal manusia terkadang merasa bahwa ia mengetahuiyangbenar,tetapiterkadangragu-ragubahwaapayang diketahuinyaadalahkebenaran.Dengankatalain,akalmanusia mengetahuibahwadiatasnyamasihadasuatukebenaranyangtetap, kebenaranyangtidakberubah-ubah.Kebenarantetapdankekal merupakan kebenaran mutlak yang disebut dengan Tuhan.108 Filusufmuslimjugaikutmemberikanargumen,yaituAl-Farabi yangterkenaldenganjulukangurukedua(al-Mualliminats-Tsani)guru pertamaadalahAristoteles,mengungkapkandalilontologitentangwujud Tuhan. Al-Farabi,mengungkapkanargumententangwujudTuhanlewat dalilkesempurnaan.Untukmengetahuiadayangsempurnadengancara mengetahuisebab-sebabyangmenyebabkansegalawujudmenjadieksis. Sebab dari segalayang eksis adalah unik kebenarannyayang pertama dan tidakbergantungpadawujudselain-Nya,sedangkanyangpertamatidak mungkin tidak sempurna dengan segala alasan. Tidak ada juga wujud yang melebihikesempurnaan-Nya dan lebih dahulu dari-Nya. Sebab, Dia sudah disebut yang Pertama (Tuhan).109 ArgumenOntologisselanjutnyaSt.Anselm,menurutnyabahwa manusia dapat memikirkan sesuatuyang kebesarannya tak dapat melebihi dandiatasiolehsegalayangada.Zatyangserupainimestimempunyai wujud dalam hakikat. Sesuatu yang Maha Besar, Maha Sempurna itu mesti mempunyai wujud, maka Tuhan mempunyai wujud, oleh karena itu Tuhan ada. 107YusufSuyono,TeologiReformasiMuhammadAbduhvisavisMuhammadIqbal (Semarang: RaSaIL, 2008), hlm. 91 108Ibid., hlm. 92 109 Dedi Supriyadi, Musthofa Hasan, op. cit., hlm. 208 48 IbnSinasalahseorangfilosofmuslimjugamengembangkan argumenontologi.Yangmenurutnyaadatigamacamsesuatuyangada, yaitua.Pentingdalamdirinyasendiri,tidakperlukepadasebablainuntuk kejadiannya, selain dirinya sendiri (Tuhan). b.Yangberkehendakkepadayanglain,yaitumakhlukkepadayang menjadikannya. c.Makhlukmungkin,yaitubisaadadanbisatidakada,dandiasendiri tidak butuh kepada kejadiannya. Intidariargumeniniadalahbahwamanusiainimemilikikonsep tentangsesuatuyangsempurna.Danbilaiaberfikirtentangsesuatuyang sempurna,niscayaterpikirkanolehnyatentangadanyasesuatuyanglain yanglebihsempurnaitumengantarkanpadaadanya"DzatYangMaha Sempurna" yang tiada kesempurnaan lain selain Dia. Argumen ini juga mendapat kritik, bahwa wujud yang ada di dunia yangalamnyatainibelumtentusamadenganbayanganaslinya.Sebab alamaslinyaitualamghaibdiatasjangkauaninderamanusia.Immanuel Kantpunikutmengkritikargumenontologiinidenganalasanwujud kepada konsep tentang sesuatu tidak membawa hal yang baru bagi konsep itu.Dengankatalainkonseptentangkursibayangandankonsepkursi yangmempunyaiwujudtidakadaperbedaannya.Konsepitutidak mempunyai wujud pada hakikatnya.110 2.Argumen Kosmologis Kosmologi mengkaji penyelidikan jagad raya fisik yang terdiri atau duabagian.Pertama,penyelidikanfilsafatmengenaiistilah-istilahpokok yangterdapatdalamfisika,sepertiruang,waktu,dansebaginya.Kedua, pra-anggapanyang terdapat dalam fisika sebagaiilmu tentang jagad raya. Arguumenkosmologiiniterkadangdinamakandenganfilsafatfisikaatau filsafat ilmu-ilmu alam, dibedakan dari masalah ontologi. Bahkan terdapat 110 Dedi Supriadi, Pengantar Filsafat Islam, Teori dan Praktik ( Bandung: Pusaka Setia, 2010), hlm. 49 segiketigadarifilsafatfisikasebagaisuatupenyelidikantentangsusunan ilmufisikasebagaiilmudananalisisatasmetode-metodeyangdigunakannya,mengetahuihakikatasal,susunan,perubahan,dantujuan akhir dari jagat raya ini.111 Menurut Nurcholis Madjid bahwa kosmos yang berasa dari bahasa Yunani,yang berarti serasi, harmonis juga berakar dari bahasa Arab alam (alam)yang satu akar kata dengan ilmu (ilm, pengetahuan ).jagad raya ini adalah pertanda adanya Sang Maha Pencipta,yaitu Tuhan Yang Maha Esa.112 Argumenkosmologiuntukpertamakalinyadikenalkanoleh Aristoteles,muridPlato.MenurutPlato,tiapyangadadalamalamini mempunyaiideuniversal.BagiAristoteles,tiapbendayangdapat ditangkapdenganpancaindramempunyaimateridanbentuk.Bentuk demikainAristoteles,terdapatdalambenda,danbentukyangmembuat materimempunyaibangunanataurupa.Bentukbukanmerupakan bayangansebagimanaidePlato,tetapihakikatdarisesuatu.Bentuktidak dapatberdirisendiriterlepasdarimateri.Materidanbentukselamanya satu.Materitanpabentuktidakada.Materidanbentukhanyaadadalam akaldapatdipisahkan,tetapidalamkenyataanselalubersatu.113Karena merupakanhakikat,bentukadalahkekaldantidakberubah-ubah.Akan tetapi,dalamalamindrawiterdapatperubahanmenghendakidasar.Dasar inilahyangdisebutmateriolehAristoteles.Materiberubah,tetapibentuk kekal.Potensiyangadadalammaterimenjelmamenjadihakikatatau aktualitas karena bentuk. Oleh karena itu, materi disebut poterisialitas dan bentuk aktualitas. FilsufIslamyangmendukungargumenkosmologiialahal-Kindi, iaberpendapatbahwaalamdiciptakandanpenciptanyaadalahAllah. Segala yang terjadi dalam alam mempunyai hubungan sebab akibat. Sebab 111JuhayaS.Praja,Aliran-aliranFilsafatdanEtika(Bandung:YayasanPiara,1997), hlm. 31 112 Dedi Supriyadi, Musthofa Hasan, op. cit., hlm. 210-211 113 Harun Nasution, Filsafat Agama (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), hlm. 55 50 mempunyai efek pada akibat kemudian berakhir pada suatu sebab pertama, yaituAllahpenciptaalam.Penciptaalam,adalahEsadarisegalabentuk danberbedadenganalam.Tiap-tiapbendamemilikiduahakikat,yaitu hakikatpartikularjuziyangdisebuaraniah,danhakikatuniversalkulli yangdisebutmahiah,yaituhakikatyangbersifatuniversal,terdiriatas genusdanspesies.Tetapi,Tuhantidakmempunyaihakikatdalamarti aniahataumahiah,tetapiTuhanhanyasatudantidakadayangserupa dengan-Nya.114 Sedangkanal-Farabi,iaberpendapatbahwaalambersifatmumkin wujudnya dan oleh karena itu berhajat pada suatu Zatyang bersifat wajib wujudnyauntukmerubahkemungkinanwujudnyakepadawujudhakiki, yaitusebagaisebabbagiterciptanyawujudyangmungkinitu.Rentetan sabab akibat tak boleh tidak mesti mempunyai kesudahan dan oleh karena itumestilahadasesuatuZatyangwujudnyabersifatwajibdantak berkhendak lagi pada sebab di atasnya. Ia Maha Sempurna, berdiri-sendiri, adasemenjakazal,tidakberubahdarisatuhalkehallain.Dialahsebab pertama dari segala yang ada, Dia satu dan Dialah yang disebut Allah.115 Selain itu filusuf Islam yang mendungkung argumen ini adalah Ibn Sina,menurutnya,wujudterbagiatasduamacam,yaituwujudmungkin danwujudpasti.Setiapyangadaharusmempunyaiesensi(mahiah) menjadikarenawujudyangmembuatmahiahmenjadiadadalam kenyataan.Mahiahhanyaadadalampikiranatauakal,sedangkanwujud terdapat dalam alam nyata, di luar pikiran atau akal.116 Argumenkosmologisinikemudiandikembangkanolehtokoh Skolastik,yaituThomasAquinas,iaberpendapateksistensialamdengan menunjukandalil-dalilrasional.DiamenolakpendapatTeologyang menyatakan bahwa eksistensi Tuhan adalah masalah keimananyang tidak dapatdijelaskandenganfilsafat.Aquinasberprinsipbahwaeksistensi 114 Dedi Supriyadi, Musthofa Hasan, op. cit., hlm. 214 115 Harun Nasution, op. cit., hlm. 57 116 Dedi Supriyadi, Musthofa Hasan, op. cit., hlm. 214 51 Tuhan dapat diketahui dengan rasio, untuk membuktikan eksistensi Tuhan, Aquinas menggunakan lima argumen, di antaranya: a.Argumenberdasarkangerak,bahwaalaminibergerak,dengan demikiansesuatuyangdigerakkantentudigerakkanolehyanglain, karenatidakadasesuatuyangbergerakkecualidaripotensimenjadi aktus.Sebabgeraksendiriadalahsesuatuperubahandaripotensikeaktus.Penggerakpertamayangtidakdigerakkanolehyanglain, yaitu Tuhan.117 b.Argumen berdasarkan kausalitas. Di alam indrawi, kita menemui suatu petunjuktentangsebabpembuatan(efficientcausa).Tidakada peristiwayangdiketahuimenjadisebabefisienbagidirinyasendiri, kecualisebabituharuslebihdahuludaripadadirinya.Sebabefisien mengikutiaturanyangpertamasebabdarisebabperantara,dansebab perantaraadalahsebabdarisebabtertinggi.Sebabefisienpertama yaitu Tuhan. c.Argumenyangdibangunataskonsepkemungkinandankemestian. Alamitumungkinbisadiciptakandanmungkintidakdiciptakan karenasesuatuitubertambahdanberkurang.Wajarjikasesuatuitu tidakada,akantetapi,mustahiljugabilabaginyauntukselaluada karenapadasuatusaatpernahtidakada.Jikasetiapsesuatutidak menjadi,kemudianpadasuatusaattidakadadalameksistensi,sebab yangtidakadadimulaiadahanyalewatsesuatuyangsudahpernah ada.Setiapsesuatuyangwajib,baikdisebabkanolehyanglainatau tidak,mustahilmenetapkanketidakterbatasansesuatuyangwajib adanyadisebabkanolehyanglain,sebagaimanatelahterbuktiadanya sebabefisien.Dengandemikian,mengakuieksistensikarena keharusan dirinya sendiri, inilah yang disebut Tuhan.d.Argumenyang berdasarkan pada konsepgradasi. Di alamyang nyata, dijumpaiadayanglebihdankurang,benar,mulia,dansebagainya. sesuatu yang paling baik, mulia di atas itu semua, dan itu harus paling 117 Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), hlm. 179 52 tinggi dalam kebenaran dan paling besar dalam eksistensi. Puncak dari berbagai genus adalah sebab dari semua yang terkandung dalam genus itu,sepertiapiadalahpuncakkepanasansekaligussebabdanukuran darisemuayangpanas.Olehkarenaitu,harusadajugasesuatuyang menjadisebab/ukuandarisemuakebaikandansemuajenis kesempurnaan, inilah yang disebut Tuhan. e.Argumenyangdinyatakandengaanketeraturandunia.Kita memperhatikan sesuatu sempurna, seperti benda-bendaalam memiliki aktivitasdalamtujuan,danternyataaktivitasnyaselaludalamcara yangsamaatauhampirsamauntukmeraihhasilyangterbaik.semua makhluk diarahkan untukmencapai tujuan mereka dan sesuatu itu kita namakan Tuhan. Hakikatargumeniniadalahbahwasegalasesuatuyangadapasti adayangmenciptakan,sebabseluruhperwujudanyangadadialamini, selamanya bergantung pada adanya perwujudan yang lain. Tidak mungkin adadialaminisesuatuyangwujudtanpaadanyayangmemunculkan. Keteraturanalaminipastiadayangmengaturdanpastiadayang menjadikansebabnya.Sebabutamadisebutdenganprimacausa. Sedangkanrangkaianperistiwaataugerakanitu,akanmengantarkanpula kepada adanya penggerak utama atau prima causa tersebut. Iqbal mengkritik argumen ini. Ia berpendapat bahwa sebab pertama takbisadipandangsebagaihanyaiayangmempunyaisifatWajibWujud karena dalam hubungansebab akibat keduanyamesti wajib. Akibat wajib adaagarsebabbisamempunyaiefekpadaakibat,sebaliknyasebabwajib ada agar akibat mempunyai wujud.118 Al-Ghazalijugamengkritikargumenini,menurutnyakesannya Tuhan bukan pencipta dan tidak ada, tetapi hanya sebagai sebab awal saja. Karena itu, bisa saja sebab pertama itu itu bukan Tuhan, tetapi benda lain. Padahal menurut al-Ghazali, Tuhan itu dinamakan Tuhan karena ada daya 118 Harun Nasution, op. cit., hlm. 59 53 pencipta.DayaciptaituterlihatketikaDiamampumenciptakansesuatu dari tidak ada menjadi ada.119 3.Argumen Teleologis Bahwaargumeninimerupakanpenerapandariargumen kosmologisdalambentuknyayanglain.Maknateleologisdiambildari telos,yangberartitujuan,teleologisberartiserbatujuan,yaitualamyang diaturmenurutsuatutujuantertentu.Dengankatalain,alaminidalam keseluruhannyaberevolusidanberedarmenujutujuantertentu.Bagian-bagiandarialammempunyaihubunganyangeratdanbekerjasama menuju tercapainya tujun tersebut.120 Senadadenganmaknatersebut,NurCholisMadjidmenegaskan bahwa hakikat kosmos adalah teleologis, yaknipenuh maksud, memenuhi maksud Penciptanya. Kosmos bersifat demikian karena adanya rancangan. Alamtidakdiciptakansia-siaatausecaramain-main.Alaminiadalah benar-benarsuatukosmos(keharmonisan)bukansuatuchaos (kekacauan).121 WilliamPaley,yangdikutipAmsal,seseorangteologInggris, mengatakanbahwamataadalahalatyangsempurnauntukmencapai tujuan,yaituaktivitasmelihat.Alamrayaini,alampenuhdengan keteraturan.Langityangtinggidanmembiru,matahariyangbersinar setiaphari,bintang-bintangyangbertebarandansalingbekerjasama, bukankahdiatassemuanyaituadaPenciptaYangMahakuasa.Sumber ketaraturan itu adalah Allah. Dalamteleologisegalasesuatudipandangsebagaiorganisasiyang tersusun dari berbagai-bagian yang mempunyai hubungan erat dan bekerja sama untuk tujun organisme itu. Bagi seorang teleolog, dunia ini tersusun daribahan-bahanyangerathubungannyadanbekerjasamauntuktujuan tertentu.Tujuaniniialahkebaikanduniadalamkeseluruhannya.Mulai darimanusiasebagaimakhluktertinggisampaipadabinatang,tumbuh- 119 Al-Ghazali, Tahafut al-Falasifah (Mesir: Dar al-Maarif, 1966), hlm. 88 120 Amsal Bakhtiar, op. cit., hlm. 183. 121 Nurcholis Madjid, Islam Doktrin dan Pradaban (Jakarta: Paramadina, 1992), hlm. 290 54 tumbuhan,danbenda-bendalainyangtidakbernyawa,semuanya mempunyai tugas dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Manusiadiduniaadalahmakhluktertinggi,iamempunyaisifat tertinggikarenamempunyaiakal.Diantarasegalamakhluk,manusia dapatmemikirkankepentingandankebaikanuntukduniadalam keseluruhannya.Tujuanevolusialamduniaadalahterwujudnyamanusia yangmempunyaiakalyanglebihsempurnadantinggiuntukdapat memikirkandankesempurnaanakantercapainjikamanusiasebagai makhluktertinggidapatmembedakanyangbaikdanburuk,jikamanusia mempunyai moral yang tinggi, dan harus ada zat yang menentukan tujuan danmembuatalaminiberedardanberevolusikearahitu.Zatinilahyang disebut Tuhan. ImmanuelKant,sebagaimanaargumenontologidankosmologi, juga mengkritik argumen teleologis. Ia mngakui bahwa argumen teleologis lebihjelasdanterbaiksertacocokdenganpikirandaripadaduaargumen yang terdahulu. Meskipun demikaian, Kant tidak mau menerima argumen iniuntukmenyatakanwujudTuhansebabdalilrasionaltidakmembawa halyangbarubagiwujudTuhan.Dalilrasionalhanyaberdasarkan setumpukfaktayangtidakberarti.Kritikterhadapargumeninitimbul karenatidaksemuabendaalamberjalansecarateraturdanbertujuan. Mengapaada gempa bumi, bahaya kelaparan, dan penyakit menular? Apa perlunyakejahatanyangadadialamdanumatmanusia?Pertanyanyang demikian selalu timbul sehingga dapat disimpulkan tidak semuayangada di alam memiliki tujuan.122 SebagaimanatuturCakNuryangmengutipsuratAliImranayat 191.Alaminbenar-benarteraturdanadatanda-tandabagiorangyang berakal. 122 Dedi Supriyadi, Musthofa Hasan, op. cit., hlm. 219 55 %!# . !# $V% #Y% ? /_ 6G ,=z N9#{# $/ $ M)=z # W/ 7s6 $) ># $9# Artinya,orang-orangyangmengingatAllahsambilberdiriatau dudukataudalamkeadanberbaringdanmerekamemikirkantentang penciptaanlangitdanbumi(serayaberkata):"YaTuhanKami,Tiadalah Engkaumenciptakaninidengansia-sia,MahasuciEngkau,Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (QS, Ali Imran, 191) 4.Argumen Moral MetodemenegaskaneksistensiTuhanlewatpengalaman-pengalamanakhlakyangdialamiolehsetiapmanusia.Olehsebabitu, secaraumummanusiadenganmudahmencerapdanmemahamiargumen ini. SebelumnyaKantdanHumetelahberhasilmembangun skeptisisme dan keragu-raguan di dunia Barat terhadap validitas argumen-argumen rasional (dengan akal teoritis) tradisional tentang ketuhanan dari paraahliteolog.Hume,123tidakmempunyaikontruksiargumendalam bentukakalteoritisuntukmembuktikaneksistensiTuhansebagai penggantidariargumen-rgumenrasionaltradisioanaltersebut.124 DemikianjugaKant,dalamhalinitidakmembangunargumendengan fondasiakalteoritisuntukmenggantikanargumen-argumenyang ditolaknya,selanjutnyaberalihpadasistemfilsafatakhlakyang menurutnya argumenyang paling pada akal praktis mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh argumen dengan fondasi akal teoritis. a.Kedudukan dan Validitas Argumen Moral Argumenakhlakmemilikikeabsahanfilosofisjikadipisahkandari unsur-unsur nasihat dan wejangan. Jenis argumen ini harus didasarkan padaargumenfitrahataudirujukkanpadaargumenkemestian diutusnyaparanabi,yangterletaksesudahpembuktianeksistensi Tuhan dan sifat-sifat kesempurnaan-Nya, atau didasari pada salah satu 123 Perlu diketahui bahwa Davi Hume adalah seoarang filusuf materealisme dan ateis. 124 Ibid., hlm. 219 56 argumen,sepertiargumenimkandanwujud,hudus,gerak.Argumen akhlak didasarkan pada filsafat teoritik, dapat terhitung sebagai bagian dari dalil dan argumen penetapan eksistensi Tuhan dan harus bersandar padaargumenfitrahkarenaargumenfitrahselainsebagaibagian filsafatteoritis,jugalandasanyangdigunakancukupsempurna, dengandemikaian,argumenakhlakdapatmenjadisalahsatudari argumen menetapkan eksistensi Tuhan. b.Landasan Filsafat Praktis Secarahakiki,maknakebaikanyangadadalamkebaikanakhlak dankebaikanalami(bersifaiindrawi)adalahsama.Kebaikanmutlak tersusundariduakebaikantersebutyangmengantarkankitauntuk mengkonsepsisuatukomprehensifdanpengertiankebaikantertinggi yangsecarahakikimenyatukankeinginan-keinginanalamiahdan kehendakmurni.Untukterwujudnyakebaikantertinggiyang beberpengaruhterhadap semua realitas wujud, harus dikonsepsi suatu wujudyangmenyatusecarakesucian,keutamaan,dankebahagian. WujudinidisebutsebagaiTuhan.Untukmemahamikemestian eksistensiTuhan,harusdiketahuisecaramendalamhubunganantara manusia, alam, dan akhlak. Kebahagian adalah kondisi pribadi yang segala sesuatu didapatkan sesuai dengan keinginan dan kehendak. MenurutKant,perkara-perkarasepertikebebasan,keabadinjiwa, danTuhanadalahhalyanghanyadapatdijangkaudengandalil-dalil yangberpijakpadaakalpraktis,bukanberdasarpadaakalteoritis. Perkara-perkara tersebut telah menjadi hal yang sudah di terima (al-musallamah)olehakalpraktis,jikakitamemilikiilmuteoritisyang sempurnatentangTuhandankeabadianjiwa,ditinjaudaridimensi kesusastraanadalahmustahiltidakterdapatpemaksaandantekanan dariilmuiniyangmenagarahpadairadah(kehendak),atauakhlak menjadi perantara dan kita menyerupai suatu daerah yang mengalirkan 57 kekuatandankeinginankepadanya,padahalkeimananmenyiapkan suatu wadah bagi pilihan kehendak, kemulian, dan keutamaan. Konklusidariteoriinimembenarkankitamelihattugas-tugasdalam bentukperintahyangtidakhanyabersumberdariakaltetapijugadari Tuhan. Dengan bentuk tersebut, kita menerima agama yang diletakkan setelahakhlakdanpeletakantugas-tugas.Akantetapisebaliknya, agama berlandaskan atas akhlak, dn akhlak berlandasakan dengan akal (akal praktis). c.Tinjauan hukum akhlak sebagai dasar argumen Argumenakhlakmemilikirumusandanuraianyangberagam. Sebagaidiantaranyaberdalildenganketetapandankemutlakan perintahakhlakataseksistensipemberiperintahdanpengaturyang tetap mutlak, yang disebut Tuhan.125 Sebagian lagi dalil atas eksistensi sumber selain insan yang mempunyai kehendak lebih tinggidari pada kehendakmanusia.Dariperasaankekuatanakhlakdalamkondisidan syarat,kehendakpartikularmanusiamengamalkankebalikandarinya. Sebagaianlagimenggunakankeniscayaanundang-undangdengan pembuat undang-undang untuk menetapkan sumber undang-undang. Panggilannuraniatauperintahakhlakkemudiandisusuloleh perasaanbersalah,maludanmenyesal,atautakutketikamelakukan kemaksiatan,atautakutsebelmmelakukanperbuatanburuk,yang merupakanpremis-premisyangterdapatpadasemuaargumen-argumenakhlak.Sesudahmenetapkansemuaitumemungkinkan terbentuk rumusan dan uraian yang mungkin berbeda dengan rumusan-rumusanyangtelahdisebutdiatastentangeksistensisumber eksistensi,meskipunrumusanargumentersebutbelumsampai menetapkn kemestian esensi dan kezaliman zat Tuhan.d.Bentuk argumen akhlak 1.Argumen akhlak bentuk pertama 125 Ibid., hlm. 223 58 CardinalNewman,sebagaimanayangdikutipDedi Supriyadi,dkk,menjelaskanmaknadiatassebagaibentukketika menyalahipanggilannuranidanmerasabertanggungjawab,kita akanmerasamalu,takut,dancemas.Keadaanpelakusepertiini menunjukkaneksistensiyanghakikidalamdirinya,memandang dirikitasebagaipenanggungjawab,merasamaludihadapannya, danmerasatakutdaripemeriksaandanpengadilannya.jikasebab perasaan tersebut tidak bersandar dengan alam materi, pijakan dan sandaranpersepsitersebutharuskembalipadadimensi supranatural dan aspek ketuhanan.126 Asumsidasarargumeninimembawanilai-nilaiakhlak tidakdapatdijelaskanberdasarkansudutpandangfisikadan empiris serta sesuai dengan kebutuhan dan kecenderungan manusia ataudalambentuklainyangmembutuhkanrujukandanperantara non-metafisik.Akantetapi,menggunakanasumsitersebutadalah petitio principii(proposisi yang masih membutuhkan pembuktian, padahalintipembuktianterdapatpadapremisnya,yakni menetapkandirinyasendiri,bentukiniadalahdaur).Argumenini tak dapat dijadikan pijakan dalam pemuktian eksistensi Tuhan. MenurutAyatullahJawadiAmuli,sebagaimanayangdikutiboleh DediSupriyadi,bentukargumenakhlakKanttidakdapatmenjadi suatuargumenuntukpenetapaneksistensiTuhandaneksistensi jiwa serta iradah. Dalilakhlak,tidakmenetapkanwujudTuhandenganjalan keabsahan realitas dan tidak dapat memuaskan kaum skeptik dalam wacanaeksistensiTuhan,tetapihanyamengatakanpadamereka bahwajikaberfikirberdasarkanakhlak,harusmembenarkan asumsiproposisidibawahkaidah-kaidahakalpraktis,yaknijika manusiamengakuibahwahukum-hukumakhlakadalah pengetahuanaprioriakalpraktis,iaharusmempercayaieksistensi 126 Ibid., hlm. 224 59 kehendakdanikhtisarmanusia,eksistensijiwadankeabadiannya serta eksistensi kebaikan yang paling agung. Argumen akhak Kant tidakmenetapkaneksistensiTuhansebagaisuaturealitasfian-nafsih(berdsarkanrealitasdirinyasendiri)yangmenjadidakwah agama-agama ilahi serta gerak dan mikraj manusia menuju kepada-Nya. 2.Argumen akhlak bentuk kedua Setiaporangsesungguh-sungguhmenghormatinilai-nilai akhlakdanmemandangnilai-nilaitersebutsebagiprinsipyang berkuasaataskehidupannya.Iaharusmempercayaisuaturealitas sebagaisumberdiatasmanusiadanpangkalbaginilai-nilaiini, KantberpandanganbahwakeabadianrohdaneksistensiTuhan adalahpostulat-postulatkehidupanakhlak,yakniprinsipyang setiapornagmemandangnyasebagaitanggungjawabyangtidak berkaitandanbersyarat,yangsudahdiletakkansecarahakatas perjanjianmanusia.Itusemuaharusditerimasebagaiprinsipyang harusditerima.127Memandangbenartanggungjawabakhlakdan kedahuluannyaatasmanfaatpribadimerupakansuatukonklusi bermaknakeyakiananterhadaprealitasselainalammeteriilyang lebih tinggi dan layak untuk ditaati dan disembah. 127 Ibid., hlm. 226