slid eta 10
TRANSCRIPT
04/12/23 Transi 1Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Bab 10
Laba (Income)
RpRp
04/12/23 Transi 2Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
• Mendefinisi laba secara struktural dan semantik.• Menyebutkan tujuan pelaporan laba.• Mengidentifikasi kelemahan laba akuntansi konvensional.• Membedakan laba akuntasi dan laba ekonomik.• Menyebut dan menjelaskan berbagai interpretasi laba
dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik.• Menyebutkan dan menjelaskan jenis kapital serta
pengukurannya.• Menjelaskan makna laba atas dasar konsep pemertahanan
kapital.• Menjelaskan teori entitas dan implikasinya terhadap
pengertian laba.
Tujuan PembelajaranMencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
04/12/23 Transi 3Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Masalah Istilah
• IAI memadankan income dengan penghasilan yang meliputi pendapatan dan untung.
• Income dalam buku-buku teks asing pada umumnya dimaknai sebagai laba.
• Buku ini menggunakan istilah laba untuk menunjuk income dalam buku teks asing sesuai yang didefinisi oleh FASB.
• Laba digunakan pula sebagai padan kata earnings.
04/12/23 Transi 4Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Tujuan Pelaporan Laba
• Pengukur efisiensi• Pengukur kinerja entitas dan manajemen• Dasar penentuan pajak• Sarana alokasi sumber ekonomik• Penentuan tarif jasa publik• Optimalisasi kontrak utang-piutang• Basis kompensasi• Motivator• Dasar pembagian dividen
04/12/23 Transi 5Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Teori Pelaporan Laba
• Satu angka laba untuk berbagai tujuan.• Beda tujuan beda laba.
04/12/23 Transi 6Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Laba Akuntansi (Konvensional)
• Tidak bermakna semantik• Berfokus pemegang saham• PABU memberi peluang perbedaan antarentitas• Berbasis kos historis• Hanya sebagian masukan informasi bagi investor
Laba yang didefinisi sebagai selisih pendapatan dan biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
Kelemahan:
04/12/23 Transi 7Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Tataran Teori Laba
• Semantik• Sintaktik• Pragmatik
Berbeda dengan elemen lain, laba dibahas dalam beberapa tataran semiotika karena laba akrual dipandang bermanfaat untuk memprediksi aliran kas masa datang.
Tataran Pembahasan:
04/12/23 Transi 8Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Konsep Laba dalam Tataran Semantik
1. Pengukur kinerja2. Konfirmasi harapan investor3. Estimator laba ekonomik
Membahas bagaimana laba dimaknai atau diharapkan berfungsi serta apa makna yang seharusnya melekat pada laba.
04/12/23 Transi 9Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Laba Akuntansi versus Ekonomik
Sudut pandang
Dasar pengukuran
Makna “ekonomik”
Makna depresiasi
Unit pengukur
Sasaran pengukuran
Konsep pelandas
Fungsi aset
Perekayasa, penyusun standar dan statemen
Kos historis
Kelayakan ekonomik jangka panjang
Alokasi kos
Rupiah nominal
Laba uang/nominal
Kontinuitas, akrual
Sisa potensi jasa
Laba Akuntansi Laba EkonomikAspek Pembeda
Pemegang saham
Kos kesempatan, nilai pasar, nilai likuidasi
Kelayakan ekonomik jangka pendek
Penurunan nilai ekonomik
Daya beli
Laba real
Likuidasi, nilai tunai
Simpanan/sediaan nilai
04/12/23 Transi 10Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Makna Laba
1. Kenaikan kemakmuran/kapital (wealth/capital).2. Kenaikan dalam suatu perioda.3. Dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh
entitas yang menguasai atau mempunyai klaim terhadap kemakmuran/kapital asalkan kemakmuran mula-mula (awal) tetap dijaga keutuhannya.
Karakteristik 3 didasarkan atas konsep pemertahanan kapital (capital maintenance concept).
04/12/23 Transi 11Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Laba versus Kapital
• Laba bermakna aliran (flow).• Kapital bermakna sediaan/simpanan (stock).• Dalam konteks perioda waktu, keduanya
berkaitan (lihat Gambar 5.6).
• Analogi dengan tanki air (reservoir).
Istilah capital diserap menjadi kapital untuk membedakannya dengan modal yang telah digunakan sebagai padan kata equity. Kapital lebih generik daripada modal. Modal adalah kapital dari sudut pandang pemegang saham (shareholders).
04/12/23 Transi 12Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Definisi umum, formal, dan semamtik:
Tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai dengan kenaikan kapital dalam suatu perioda yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa/pemilik kapital tanpa mengurangi kemampuan ekonomik kapital mula-mula (awal perioda).
04/12/23 Transi 13Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Kapital dalam Konteks Laba Akuntansi
Kapital bagi badan usaha atau manajemen yang menguasai sumber ekonomik ini (fisis atau finansial).
Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai klaim (ditandai dengan sertifikat utang, misalnya obligasi).
Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai klaim (ditandai dengan sertifikat saham)
Aset
Kewajiban
Ekuitas
04/12/23 Transi 14Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Konsep Pemertahanan Kapital
1. Kembalian atas investasi # pengembalian investasi.2. Transaksi operasi # transaksi dengan pemilik.3. Membatasi distribusi ke pemilik dalam rangka
mempertahankan kapital mula-mula.4. Menuntut jumlah rupiah untuk penyesuaian kapital
dalam rangka mempertahankan kapital.5. Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam
penilaian.
Konsep penting dalam pemaknaan laba secara semantik.
Karakteristik:
04/12/23 Transi 15Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Visualisasi Konsep Pemertahanan Kapital
Kapital awal Kapital akhir
Nilai
Kapital yang harus dipertahankan dengan penyesuaian kapital.
Kapital yang harus dipertahankan tanpa penyesuaian kapital.
Laba atas dasar konsep pemertahanan kapital.
Penyesuaian kapital.
04/12/23 Transi 16Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Konsep Laba dalam Tataran Sintaktik
1. Pendekatan transaksi2. Pendekatan kegiatan3. Pendekatan pemertahanan kapital
Membahas bagaimana laba diukur, diakui, dan disajikan.
04/12/23 Transi 17Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Masalah Teoretis tataran Sintaktik
1. Pendekatan transaksi dan kegiatan setara dengan konsep realisasi dan penghimpunan dalam pendapatan.
2. Pendekatan transaksi dan kegiatan menganut pendekatan pendapatan-biaya dalam pengukuran dan penilaian elemen (lihat Bab 5, hlm. 221-222).
3. Pendekatan pemertahanan kapital menganut pendekatan aset-kewajiban dalam pengukuran dan penilaian elemen.
04/12/23 Transi 18Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Pengukuran dan Penilaian Kapital
1. Jenis kapital (finansial versus fisis)2. Skala pengukuran (nominal versus daya beli)3. Atribut pengukuran (kos historis versus sekarang)
Dengan konsep pemertahanan kapital, laba merupakan selisih pengukuran kapital pada dua titik waktu yang berbeda.
Pengukuran mempertimbangkan:
04/12/23 Transi 19Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Pengukuran Labadengan Konsep Pemertahankan Kapital
1. Kapitalisasi aliran kas harapan2. Penilaian pasar3. Setara kas sekarang4. Harga masukan historis5. Harga masukan sekarang6. Pemertahanan daya beli
04/12/23 Transi 20Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik
1. Prediktor aliran kas2. Sarana kontrak efisien3. Alat pengendalian manajemen4. Kandungan informasi laba dalam
teori pasar efisien
Membahas bagaimana laba diinterpretasi dan digunakan dalam praktik dan apakah tia bermanfaat.
04/12/23 Transi 21Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Laba Akrual sebagai Prediktor Aliran Kas
Investor
Kesatuan usaha
Aliran kas
Laba akuntansi (akrual)
Aliran kas masa datang
Prediktor
Prediktor
Berbagai model pemrakiraan laba (earnings forecasting models)
04/12/23 Transi 22Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Relevansi Nilai (Value Relevance)
Apakah angka akuntansi (laba, nilai buku, dan aliran kas) menjelaskan perubahan nilai perusahaan (ditunjukkan dengan harga saham)?
Paling tidak informasi akuntansi menjadi estimator nilai perusahaan.
Paling tidak ada asosiasi antara informasi akuntansi dan variabel nilai perusahaan.
04/12/23 Transi 23Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Relevansi Nilai (Value Relevance)
• Akuntansi menggunakan kos historis.• Harga saham merefleksi tidak hanya informasi
akuntansi (laba, nilai buku).• Perubahan laba tidak selalu menggambarkan
perubahan ekonomik yang fundamental.• Harapan dan kecanggihan investor yang berbeda.• Perilaku pasar sering takterprediksi.
Angka akuntansi tidak berkorelasi sempurna dengan harga saham karena:
04/12/23 Transi 24Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Hubungan Laba dan Harga Saham
Laba atau rugiper saham
Estimator Perubahan harga sahamper saham
Nilai buku per saham
suatu saat
Estimator Hargaper sahamsuatu saat
Perubahannilai bukuper saham
Perubahanharga sahamper saham
Estimator
04/12/23 Transi 25Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Perkontrakan Efisien
Teori keagenan adalah teori yang dibangun atas dasar hubungan keagenan.
Pemasukan angka akuntansi (angka laba) dalam kontrak mendorong pihak berkontrak (terutama agen) untuk mencapai tujuan kontrak sehingga kontrak menjadi efisien.
04/12/23 Transi 26Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Pengendalian Perilaku Manajer
Laba dapat digunakan untuk memotivasi perilaku manajer divisi untuk menuju pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Laba (yang relevan) dijadikan basis kompensasi agar manajer memaksimumkan kepentingannya.
Keselarasan tujuan tercapai bila usaha manajer untuk memaksimumkan dirinya juga memaksimumkan kepentingan perusahaan secara keseluruahan.
04/12/23 Transi 27Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Hipotesis Pasar Efisien
Hipotesis pasar efisien hanya bermakna bila dikaitkan dengan seperangkat informasi yang disediakan atau tersedia dalam suatu sistem pelaporan keuangan.
Pasar modal dikatakan efisien terhadap suatu informasi bila harga saham merefleksi secara penuh informasi tersebut.
Atau, bila harga sekuritas merefleksi secara cepat dan penuh semua informasi yang tersedia dalam suatu sistem pelaporan keuangan.
04/12/23 Transi 28Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Bentuk Efisiensi Pasar
Lemah
Semi-kuat
Kuat
Harga dan voluma sekuritas masa lalu
Semua informasi yang tersedia secara publik
Semua informasi termasuk informasi privat atau dalam
Informasi tersedia dalam suatu sistem pelaporanBentuk
04/12/23 Transi 29Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Arti Penting Hipotesis Pasar Efisien
1. Pengujian peristiwa2. Pengujian asosiasi (nilai relevan laba)
Informasi privat tidak selalu dapat disampaikan secara eksplisit melalui statemen keuangan. Laba membawa serta informasi privat yang ingin disampaikan oleh manajemen. Laba mengandung informasi dalam.
Hipotesis pasar efisien merupakan sarana pengujian empiris kandungan informasi laba.
04/12/23 Transi 30Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Variabel-variabel Pengujian Empiris
• R = return (return) • RA = return abnormal (abnormal return)• LK = laba kejutan (unexpected earnings)• RAK = return abnormal kumulatif (cumulative
abnormal return)• Rm = return pasar (market return)• = return mean/rerata (mean return)
Istilah return diserap menjadi tetap return sebagaimana modern diserap sebagai modern. Mean diserap jadi mean.
R
04/12/23 Transi 31Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Variabel-variabel Pengujian Empiris
Semua variabel diukur pada tanggal peristiwa.Laba harapan diperoleh melalui model pengharapan laba (earnings expectation models) yang biasanya menggunakan model pemrakiraan laba (earnings forecasting models).
Lihat Gambar 10.8
LK = LA - LH
• LK = laba kejutan (unexpected earnings)• LA = laba aktual (actual earnings)• LH = laba harapan (expected earnings)
04/12/23 Transi 32Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Variabel-variabel Pengujian Empiris
Lihat Gambar 10.9 untuk visualisasi konsep.
Mengukur RA
• Return sesuaian-mean:
• Return sesuaian-pasar:
R A R Rj t j t j, ,
R A R R mj t j t t, ,
R A K R Aj t t j tt t
t
,( , ) ,1 21
2
• Return pasar kumulatif:
Mengukur RAK
04/12/23 Transi 33Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Konsep Pengujian Empiris
Asosiasi
• Umumnya menggunakan model regresi.• LK diregresi terhadap R, RA atau RAK dalam perioda
jendela untuk perusahaan sampel.• Koefisien R, RA atau RAK menunjukkan asosiasi.• Bila koefisien secara statistis signifikan, berarti
terdapat asosiasi. Ini berarti variabel akuntansi menjelaskan variasi variabel pasar (harga pasar).
• Dapat disimpulkan bahwa angka akuntansi mempunyai relevansi nilai.
04/12/23 Transi 34Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Konsep Pengujian Empiris
Kandungan informasi laba
• Umumnya dengan studi peristiwa; menggunakan t-test
Prinsip
Bila RAK atau RA mean perusahaan sampel dalam perioda jendela secara statistis berbeda dengan nol, berarti terdapat reaksi pasar terhadap peristiwa (misalnya pengumuman laba).
Reaksi dapat positif atau negatif.
04/12/23 Transi 35Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Laba dan Teori Entitas
1. Usaha bersama (Gambar 10.10)
2. Usaha atau bisnis (Gambar 10.12)
3. Investor (Gambar 10.14)
4. Pemilik (Gambar 10.16)
5. Pemilik residual6. Pengendali7. Dana (Gambar 10.17)
Membahas berbagai konsep entitas selain kesatuan usaha dan implikasinya terhadap pengertian dan penyajian laba (laba untuk siapa).
04/12/23 Transi 36Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Implikasi Teori Entitas
1. Bentuk persamaan akuntansi2. Komponen penentu laba (apakah suatu pos
merupakan biaya atau pembagian laba)3. Siapa penerima laba
Teori entitas menentukan:
Lihat Gambar 10.18 untuk ringkasan pembahasan.
04/12/23 Transi 37Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Definisi Dana (NCGAS No. 1)
A fund is defined as a fiscal and accounting entity with a self balancing set of accounts recording cash and other financial resources, together with all related liabilities and residual equities or balances, and changes therein, which are segregated for the purpose of carrying on specific activities or attaining certain objectives in accordance with special regulations, restrictions, or limitations.
Ralat: Hilangkan tanda kurung yang ditambahkan penulis dalam kutipan di halaman 504. Hilangkan penjelasan dalam catatan kaki 40 mulai dari “Tanda kurung …” sampai “ … makna.”
04/12/23 Transi 38Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Dua Pengertian Dana
1. Kas, aset likuid, atau sumber keuangan (financial resources)
2. Kesatuan/entitas akuntansi (accounting entity) dengan persamaan akuntansi spesifik:
Aset = Pembatasan penggunaan aset
Aset likuid = Saldo dana
Teori entitas berkaitan dengan pengertian kedua.
04/12/23 Transi 39Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Entitas yang berfungsi menerima dan membelanjakan sumber likuid dalam satu perioda.
Entitas fiskal:
Entitas yang mempertanggungjelaskan kekayaan dan utang pemerintah dalam bentuk persamaan akuntansi dana.
Entitas akuntansi:
Untuk disebut dana, suatu entitas harus bersifat fiskal dan mempunyai persamaan akuntansi sendiri. Bila bukan bersifat fiskal, entitas tersebut disebut: Grup akun (accounts group).
04/12/23 Transi 40Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Operasi Dana Anggaran
Sumber pendaptan/penerimaan
Objek belanja/pengeluaran
Saldo dana bertambah
Saldo dana berkurang
Aset likuid = Saldo dana
Entitas dana:projek, program, kegiatan, atau unit kepemerintahan
Kas/piutang
Kas/utang
Sudut pandang kesatuan dana
04/12/23 Transi 41Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Persamaan Akuntansi DanaOperasi Dana Anggaran
Awal perioda: AL = SD
Selama perioda: AL* = SD + P - B
Akhir perioda: AL* = SD*
Neraca awal
Neraca akhir
Statemen Perubahan Saldo Dana
Statemen Pendapatan dan Belanja
Lihat contoh operasi dana ini dalam Lampiran 2.
04/12/23 Transi 42Suwardjono
Bab 10 Laba (Income)
Ambisius? … Boleh-boleh saja.