sp_205

15
  KOMISI PEMILIHAN UMUM Jakarta, 16 Februari 2011 Kepada Nomor : 205/SJ/II/2011 Yth. 1. Sdr. Sekretaris KPU Provinsi Lamp : 2. Sdr. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota Perihal : Petunjuk Teknis Pelaksanaan di DIPA KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota BA 076 Tahun 2011 Seluruh Indonesia Sehubungan dengan telah ditetapkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 076 Tahun 2011 Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota oleh masing-masing Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Perbendaharaan pada tanggal 20 Desember 2010, dengan ini disampaikan hal - hal sebagai berikut : I. Pelaksanaan Anggaran KPU B.A 076 Tahun 2011 A. Mengingat kemampuan keuangan negara terbatas diminta agar dana yang telah di alokasikan kedalam DIPA APBN Bagian Anggaran 076 Tahun 2011 bagi masing- masing KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dapat dioptimalkan sesuai  prosedur/peraturan yang berlaku untuk membiayai program kegiatan yang telah ditetapkan. B. Berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal KPU Nomor : 05/Kpts/Setjen/Tahun 2011 tanggal 3 Januari 2011, Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota diminta segera : 1. Menetapkan pejabat pengelola keuangan di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota masing – masing yang terdiri atas : a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  b. Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM c. Bendaharawan Pengeluaran d. Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa e. Panitia Pemeriksa Barang dan Jasa f. Staf Pengelola Keuangan 2. Menyampaikan keputusan tersebut kepada KPPN setempat.

Upload: denntri

Post on 13-Jul-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 1/14

 

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Jakarta, 16 Februari 2011

Kepada

Nomor : 205/SJ/II/2011 Yth. 1. Sdr. Sekretaris KPU Provinsi

Lamp : 2. Sdr. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota

Perihal : Petunjuk Teknis Pelaksanaan di –

DIPA KPU Provinsi dan KPU

Kabupaten/Kota BA 076 Tahun 2011 Seluruh Indonesia

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Bagian Anggaran 076 Tahun 2011 Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota oleh masing-masing Kepala Kantor Wilayah

Direktur Jenderal Perbendaharaan pada tanggal 20 Desember 2010, dengan ini

disampaikan hal - hal sebagai berikut :

I.  Pelaksanaan Anggaran KPU B.A 076 Tahun 2011

A.  Mengingat kemampuan keuangan negara terbatas diminta agar dana yang telah di

alokasikan kedalam DIPA APBN Bagian Anggaran 076 Tahun 2011 bagi masing-masing KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dapat dioptimalkan sesuai

prosedur/peraturan yang berlaku untuk membiayai program kegiatan yang telah

ditetapkan.

B.  Berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal KPU Nomor : 05/Kpts/Setjen/Tahun

2011 tanggal 3 Januari 2011, Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

diminta segera :

1.  Menetapkan pejabat pengelola keuangan di lingkungan KPU Provinsi dan

KPU Kabupaten/Kota masing – masing yang terdiri atas :a.  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

b.  Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM

c.  Bendaharawan Pengeluarand.  Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa

e.  Panitia Pemeriksa Barang dan Jasa

f.  Staf Pengelola Keuangan

2.  Menyampaikan keputusan tersebut kepada KPPN setempat.

Page 2: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 2/14

 3.  Membuat dan menyampaikan specimen tanda tangan kepada KPPN dan Bank 

setempat sesuai mitra kerja masing – masing.

C.  Dalam RKA-KL/DIPA KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota B.A 076 Tahun

2011 terdiri dari 3 Program yaitu :

1.  Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan ProsesPolitik (076.01.06);

Out Come yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya kapasitas

dan kredibilitas organisasi penyelengara Pemilihan Umum dan Pemilihan

Umum Kepala Daerah di KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

Kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah :

a.  Terselenggaranya penyiapan penyusunan Rancangan Peraturan KPU,

Advokasi Hukum dan Penyuluhan.

b.  Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisasipenyelenggaran Pemilu dan pendidikan pemilih.

2.  Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

(076.01.01) ; 

Out Come yang diharapkan dari program ini adalah terselenggaranyadukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya.

Kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah :

a.  Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar

lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi.

b.  Terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan,pendistribusian, dan inventarisasi sarana dan prasarana Pemilihan Umum.

c.  Terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoransehari-hari untuk Komisi Pemilihan Umum seluruh Indonesia.

d.  Terselenggaranya pembinaan sumber daya manusia pelayanan danAdministrasi Kepegawaian.

e.  Terlaksananya administrasi kegiatan pengangkatan Anggota KPU di KPUProvinsi dan KPU Kabupaten/Kota dan seleksi Anggota KPU daerahpemekaran.

f.  Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan.

g.  Terselenggaranya pemeriksaan yang transparan dan akuntabel

3.  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana (076.01.02) ; 

Out Come yang diharapakan dari program ini adalah tersedianya sarana dan

prasarana KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

Kebijakan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah :

-  Tersedianya dukungan sarana dan prasarana KPU, KPU Provinsi dan

KPU Kabupaten/Kota

D.  Kegiatan - kegiatan yang tercantum pada RKA-KL/DIPA KPU Provinsi dan KPU

Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun 2011 sebagai berikut.

Page 3: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 3/14

 1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 

Tahapan kegiatan :

a. Melakukan pencatatan data kepegawaian secara elektronik dan/atau manual

yang berhubungan dengan belanja pegawai secara tertib, teratur, danberkesinambungan;

b. Melakukan penatausahaan semua tembusan surat-surat keputusankepegawaian;

c. Memperoses pembuatan Daftar gaji, Uang Muka Gaji, Uang Lembur, UangMakan, Honorarium, Vakasi dan pembuatan Daftar Permintaan Pembayaran

Belanja Pegawai Lainnya;

d. Memproses pembuatan Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP);

e. Memproses perubahan data yang tercantum pada Surat Keterangan Untuk 

Mendapatkan Tunjangan Keluarga setiap awal tahun anggaran atau setiapterjadi perubahan susunan keluarga;

f. Menyampaikan Daftar Permintaan Belanja Pegawai beserta ADK BelanjaPegawai dan dokumen pendukung kepada PPK;

g. Mencetak Kartu Pegawai Belanja Pegawai Perorangan melalui AplikasiGPP Satker setiap awal tahun dan/atau apabila diperlukan untuk disatukan

dengan Kartu Pengawasan Belanja Pegawai Perorangan yang diterima dari

KPPN;

h. Tugas-tugas lain yang berhubungan dengan penggunaan anggaran belanjapegawai.

2. Kegiatan Pembinaan dan Penyelesaian LPJ terdiri dari :

a). Pembinaan dan Penyelesaian LPJ Bendahara pada KPU Provinsi

Tahapan kegiatan :

1) Menyusun LPJ Bendahara dan LPAK berdasarkan bukti-bukti

pengeluaran yang dikelolanya.

2) Menyampaikan LPJ Bendahara dan LPAK format model keuangan 1.02,1.04 dan 1.05 kepada KPU.

3) Merekapitulasi realisasi anggaran setiap bulan dari seluruh satker KPUKabupaten/Kota diwilayah kerjanya sesuai dengan format model

keuangan 2.02, 2.04 dan 2.05.

4) Melakukan pembinaan LPJ Bendahara dan LPAK kepada satker KPU

Kabupaten/Kota diwilayah kerjanya.

5) Melakukan koordinasi/konsultasi dengan instansi/lembaga terkait.

b). Pembinaan dan Penyelesaian LPJ Bendahara pada KPU Kabupaten/Kota

Tahapan kegiatan : 

1) Menyusun LPJ Bendahara dan LPAK berdasarkan bukti-buktipengeluaran yang dikelolanya.

Page 4: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 4/14

 2) Menyampaikan LPJ Bendahara dan LPAK format model keuangan 2.02,

2.04 dan 2.05 kepada KPU melalui KPU Provinsi setempat.

3) Melakukan koordinasi/konsultasi dengan instansi/lembaga terkait.

3. Kegiatan Pengelolaan Sistem Akuntansi Tingkat Wilayah/UAPPA-W

dan UAKPA terdiri dari:

a.  Kegiatan Pengelolaan SAI UAPPA-W (KPU Provinsi) :

Tahapan kegiatan :

1) Menghimpun ADK dan Laporan Keuangan tingkat Satker dari KPU

Kabupaten/Kota (UAKPA) diwilayah kerjanya:

2) Melaksanakan konsolidasi ADK dan menyusun Laporan Keuangan

periode :

a) 

Triwulan Ib)  Triwulan IIc)  Triwulan III

d)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

3) Melaksanakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran dengan Kanwil

DJPB setiap :

a)  Triwulan Ib)  Semester I

c)  Triwulan III

d)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

4) Melaksanakan Rekonsiliasi Tingkat Wilayah (UAPPA-W/UAPPB-W)

dengan Kanwil DJPB dan Kanwil DJKN untuk periode :

a)  Semester Ib)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

5) Melaksanakan koordinasi penyusunan LK untuk Tingkat Wilayah(UAPPA-W) bersama Kanwil DJPB dan Kanwil DJKN setempat.

6) Menyusun Laporan Keuangan Tingkat Wilayah/UAPPA-W

7) Menyampaikan ADK dan Laporan Keuangan ke KPU untuk periode :

a)  Semester I

b)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

8) Melaksanakan pembinaan SAI ke Satker KPU Kabupaten/Kota

(UAKPA) diwilayah kerjanya

9) Mengikuti rapat koordinasi penyusunan Laporan Keuangan tingkat K/L

di KPU untuk periode:

a)  Semester Ib)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

b.  Kegiatan Pengelolaan SAI KPU Provinsi sebagai satker (UAKPA)

Tahapan kegiatan :

1) Mengolah data sumber (SPM, SP2D, SSP, SSPB, SSBP) yang

diterbitkan setiap bulannya.

Page 5: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 5/14

 2) Melakukan rekonsiliasi internal antara pengelola SIMAK BMN dan

pengelola SAKPA setiap bulan.

3) Melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

Tingkat Satker setiap bulan dengan KPPN setempat

4) Menyusun Laporan Keuangan Tingkat Satker KPU Provinsi (UAKPA)untuk periode bulanan

5) Melaksanakan Rekonsiliasi dengan KPPN setempat setiap bulan.

6) Melaksanakan Koordinasi dengan KPPN setempat dalam rangkapenyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker untuk periode :

a)  Triwulan I

b)  Semester I

c)  Triwulan IIId)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

7) Menyusun Laporan Keuangan Tingkat Satker KPU Provinsi (UAKPA)untuk periode :

a)  Semester I

b)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

8) Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPPN dan KPKNL setempat untuk periode :

a) Semester I

b) Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

9) Menyampaikan Laporan Keuangan tingkat Satker KPU Provinsi(UAKPA) ke UAPPA-W :

a)  Bulananb)  Triwulanan

c)  Semesteran

d)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

c.  Kegiatan Pengelolaan SAI Tingkat Satuan Kerja KPU Kabupaten/Kota

(UAKPA)

Tahapan kegiatan :

1). Mengolah data sumber (SPM, SP2D, SSP, SSPB, SSBP) yangditerbitkan setiap bulannya.

2). Melakukan rekonsiliasi internal antara pengelola SIMAK BMN dan

pengelola SAKPA setiap bulan.

3) Melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

Tingkat Satker setiap bulan dengan KPPN setempat

4) Menyusun Laporan Keuangan Tingkat satker KPU Kabupaten/Kota

(UAKPA) untuk periode bulanan

5) Melaksanakan Rekonsiliasi dengan KPPN setempat setiap bulan.

6) Melaksanakan Koordinasi dengan KPPN setempat dalam rangkapenyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker untuk periode :

a)  Triwulan Ib)  Semester I

c)  Triwulan III

d)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

Page 6: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 6/14

 7). Menyusun Laporan Keuangan tingkat satker KPU Kabupaten/Kota

(UAKPA) ke KPU Provinsi untuk periode :a)  Semester I

b)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

8). Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPPN dan KPKNL setempat untuk 

periode :a)  Semester I

b)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

9) Menyampaikan Laporan Keuangan tingkat satker KPU Kabupaten/Kota

(UAKPA) ke KPU Provinsi untuk periode :a)  Bulanan

b)  Triwulanan

c)  Semesteran

d)  Tahunan (Tahun Anggaran yang lalu)

4. Penyusunan Program dan Rencana Kerja (Renja) (KPU Provinsi/KPUKabupaten/Kota).

Tahapan kegiatan :

a.  Menyusun draft Renja Tahun 2012 mulai bulan Januari s/d Maret 2011,

sesuai format Renja yang ditetapkan oleh KPU;b.  Rapat koordinasi penyusunan Renja antar KPU Kabupaten/Kota;

c.  Penyampaian Renja satker kepada Setjen KPU sebagai bahan penyusunan

Renja KPU Tahun 2012.

5. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga(RKA-KL) (KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota).

Tahapan kegiatan :

a.  Menyusun RKA-KL sebagai dasar penyusunan besaran alokasi anggaran

pada masing-masing satker;b.  Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) Tahun Anggaran 2012 yang

terdiri dari anggaran belanja mengikat dan anggaran tidak mengikat.

Usulan anggaran tidak diperkenankan melebihi pagu per kegiatan yangditetapkan;

c.  RAB yang telah disusun di input ke dalam aplikasi RKA-KL;

d.  Rapat Koordinasi Penyusunan RKA-KL dengan peserta KPUKabupaten/Kota di Provinsi setempat.

e.  Seluruh satker melaksanakan penyusunan RKA-KL di KPU setelah

alokasi pagu definitif dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

6. Penyusunan/Updating data pemilih

Tahap kegiatan :

a.  Pembentukan Tim/Pokja

b.  Rapat Koordinasi terkait pemeliharaan rekap data pemilih dan updatingdata

c.  KPU Provinsi mengkoordinir untuk mengumpulkan laporan KPU

Kabupaten/Kota.

7. Monitoring dan Evaluasi, Tapkin, Lakip dan Sistem Pelaporan (KPU

Provinsi)

Tahapan kegiatan :

Page 7: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 7/14

 a.  Penyusunan Penetapan Kinerja (TAPKIN), Laporan Akuntansi Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), dan Laporan Triwulan sesuai denganaplikasi PP 39

b.  Mengkoordinir TAPKIN dan LAKIP, dan Laporan Triwulan sesuai

dengan aplikasi PP 39 dari KPU Kabupaten/Kota

c.  Menyampaikan TAPKIN dan LAKIP, dan Laporan Triwulan sesuai

dengan aplikasi PP 39 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota ke KPUd.  Konsultasi/koordinasi dengan instansi terkait.

8. Monitoring dan Evaluasi, Tapkin, Lakip dan Sistem Pelaporan (KPU

Kabupaten/Kota)

Tahapan kegiatan :

a.  Penyusunan TAPKIN, LAKIP, dan Laporan Triwulan sesuai denganaplikasi PP 39

b.  Menyampaikan TAPKIN dan LAKIP, dan Laporan Triwulan sesuai

dengan aplikasi PP 39 ke KPU dan KPU Provinsi

c.  Konsultasi/Koordinasi dengan instansi terkait.

9. Sumpah Janji

Tahapan kegiatan :

a.  Verifikasi data pegawai yang akan disumpah dari Sekretariat JenderalKPU

b.  Rapat koordinasi tentang pelaksanaan pengambilan sumpah janji

c.  Pelaksanaan sumpah janji PNSd.  Penyerahan sertifikat sumpah janji PNS

e.  Pembuatan berita acara pelaksanaanf.  Laporan

10. Kenaikan Gaji Berkala (KGB), kenaikan pangkat dan pensiun (KPU

Provinsi)

Tahapan kegiatan :

a.  Pembuatan undangan dan pendistribusian ke KPU Kabupaten/Kotab.  Pengumpulan berkas pengajuan kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala,

berkas pengajuan pensiun, berkas pelaksanaan ujian dinas

c.  Pemeriksaan berkas kelengkapan pengajuand.  Pengajuan surat rekomendasi kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala,

berkas pengajuan pensiun, berkas pelaksanaan ujian dinas

e.  Pembuatan surat Kenaikan Gaji Berkala

f.  Pendistribusian berkas ke Biro SDM Sekretariat Jenderal KPU Jakartag.  Laporan

11. Baperjakat

Tahapan kegiatan :

a.  Inventarisasi jabatan kosongb.  Rapat koordinasi

c.  Penetapan hasil rapat koordinasi

d.  Pengajuan rekomendasi jabatan struktural Eselon III dan IV ke SekretarisJenderal Komisi Pemilihan Umum

e.  Acara pelantikan/pengambilan sumpah/janji jabatan pejabat struktural

Page 8: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 8/14

 

12 Informasi Hasil Pemilu (KPU Provinsi)

Tahapan kegiatan :

a.  Menyiapkan Peraturan-peraturan mengenai perubahan data wilayah

administratif akibat adanya pemekaran wilayahb.  Menyiapkan bahan-bahan yang berkaitan dengan perubahan data wilayah

administratif dan jumlah penduduk serta batas wilayah akibat adanyapemekaran wilayah

13. Informasi Hasil Pemilu (Kabupaten/Kota)

Tahapan kegiatan :

a.  Menghimpun data hasil Pemilu berupa perolehan kursi, perolehan suaradan penetapan calon terpilih

b.  Menyiapkan bahan-bahan yang berkaitan dengan laporan bahanPemilukada

14. Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota KPU provinsi dan KPU

(Kabupaten/Kota)

Tahapan kegiatan :

a.  Penyiapan bahan-bahan rapat pleno

b.  Rapat pleno dalam rangka PAW

c.  Penyusunan Keputusan PAWd.  Pelantikan PAW

15. Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, DPD, DPRD, Provinsi

dan DPRD Kabupaten/Kota.

Tahapan kegiatan :

a.  Memverifikasi dokumen calon PAWb.  Membuat berita acara hasil pemeriksaan pemilihan calon PAW DPRD

c.  Menyampaikan nama calon PAW anggota DPRD

16. Pembinaan dan Pelaksanaan Tata Usaha, Kearsipan dan Perpustakaan :

Tahapan kegiatan :

a.  Penataan dan pendataan kearsipan sesuai dengan Surat Edaran Bersama

(SEB) antar KPU dan ANRI

b.  Melakukan koordinasi dengan Arsip Daerah (ARDA) dan instansi terkaitc.  Melaksanakan bimbingan teknis tata naskah dinas KPU dengan KPU

Provinsi

d.  Menindak lanjuti tata naskah dinas KPU ke KPU Kabupaten/Kota olehKPU Provinsi

17. Pengelolaan Simak BMN (KPU Provinsi)

Tahapan kegiatan :

a.  Memelihara Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran/Tahunan

(LBKPS/T) dan Laporan Kondisi Barang (LKB) dari UAKPB;b.  Menyusun Daftar Barang Pembantu Pengguna – Wilayah (DBPP-W)

berdasarkan penggabungan Laporan Barang Kuasa PenggunaSemesteran/Tahunan LBKPS/T;

c.  Menyusun Laporan Barang Pembantu Pengguna Wilayah – Semesteran

(BPPW-S) setiap semester dan Laporan Barang Pembantu PenggunaWilayah (BPPW-T) setiap akhir tahun anggaran;

Page 9: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 9/14

 d.  Melaksanakan rekonsiliasi internal antara Laporan BMN dengan Laporan

Keuangan yang disusun oleh petugas akuntansi keuangan serta melakukankoreksi apabila ditemukan kesalahan;

e.  Melaksanakan rekonsiliasi Laporan BMN dengan Kanwil Ditjen Kekayaan

Negara setiap semester serta melakukan koreksi apabila ditemukan

kesalahan;

f.  Menyusun Laporan Kondisi Barang (LKB) setiap akhir tahun anggaran;g.  Membantu koordinasi pelaksanaan inventarisasi di lingkup wilayah;

h.  Menerima dan menghimpun Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) dariUAKPB;

i.  Menyimpan arsip data BMN dan melakukan proses tutup buku setiap akhir

tahun anggaran.

18. Pengelolaan Simak BMN (KPU Kabupaten/Kota)

Tahapan kegiatan :

a.  Memelihara dokumen sumber dan dokumen akuntansi BMN;

b.  Melaksanakan inventarisasi dan menyusun LHI;c.  Membukukan BMN ke dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna (DBKP)

berdasarkan dokumen sumber;

d.  Memberikan tanda registrasi pada BMN;e.  Membuat Daftar Inventarisasi Ruangan (DIR), Kartu Inventarisasi Barang

(KIB), dan Daftar Inventarisasi Lainnya (DIL);

f.  Menyusun jurnal transaksi BMN pada setiap akhir bulan;g.  Melaksanakan rekonsiliasi internal antara Laporan BMN dengan Laporan

Keuangan yang disusun oleh petugas akuntansi keuangan serta melakukan

koreksi apabila ditemukan kesalahan;h.  Menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran/Tahunan

(LBKPS/T) setiap akhir semester dan Laporan Barang Kuasa PenggunaSemesteran/Tahunan (LBKPS/T) beserta Laporan Kondisi Barang (LKB)

setiap akhir tahun anggaran;i.  Melaksanakan rekonsiliasi Laporan BMN dengan KPKNL setiap semester

serta melakukan koreksi apabila ditemukan kesalahan;

 j.  Menyimpan arsip data BMN dan melakukan proses tutup buku setiap akhirtahun anggaran.

19. Supervisi dan dokumentasi perubahan peraturan KPU tentang Pemilu

dan Pemilukada serta pengisian keanggotaan DPRD (KPU Provinsi)

Tahapan kegiatan :

a.  Menyusun bahan supervisi, bimbingan teknis regulasi KPU, dokumentasi

hukum dan penyuluhan regulasi KPU

b.  Menghadiri kegiatan bimbingan teknis regulasi dan penyuluhan peraturanKPU yang diselenggarakan oleh KPU Pusat

c.  Melaksanakan supervisi dan bimbingan teknis regulasi KPU kepada KPU

Kabupaten/Kota, menyusun dokumentasi hukum, dan penyuluhan regulasiKPU kepada KPU Kabupaten/Kota, DPD/DPW Parpol serta

instansi/lembaga terkait yang diperlukan

d.  Penyelesaiaan gugatan hukum Pemilukada dengan menggunakan jasa

pengacara yang hanya dapat dibayar/dibiayai berdasarkan perjanjiankontrak untuk menangani perkara gugatan perdata dan TUN apabila

penggunaan anggaran APBD sudah dipertanggungjawaban kepada Pemda

Provinsi

20. Supervisi dan dokumentasi perubahan peraturan KPU tentang Pemilu

dan Pemilukada serta pengisian keanggotaan DPRD (KPU

Kabupaten/Kota)

Tahapan kegiatan :

Page 10: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 10/14

 

a.  Menyusun bahan supervisi, bimbingan teknis regulasi KPU, dokumentasi

hukum dan penyuluhan regulasi KPU

b.  Menghadiri kegiatan bimbingan teknis regulasi dan penyuluhan peraturan

KPU yang diselenggarakan oleh KPU Pusat

c.  Melaksanakan supervisi dan bimbingan teknis regulasi KPU, menyusundokumentasi hukum, dan penyuluhan regulasi KPU kepada KPU kepada

DPC Parpol, PPK, PPS dan KPPS serta instansi/lembaga terkait lain yangdiperlukan

d.  Penyelesaiaan gugatan hukum Pemilukada dengan menggunakan jasa

pengacara yang hanya dapat dibayar/dibiayai berdasarkan perjanjiankontrak untuk menangani perkara gugatan perdata dan TUN apabila

penggunaan anggaran APBD sudah dipertanggung jawaban kepada Pemda

Kabupaten/Kota dengan terlebih dahulu mengusulkan kepada KPU disertai

dokumen-dokumen pendukung.

21. Rancangan Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PemiluMonitoring, Supervisi dan Evaluasi

Tahapan kegiatan :

a.  Peningkatan kemampuan penyelenggaraan Pemilu

b.  Melakukan pemantauan ke daerah yang melaksanakan Pemilukadac.  Tersusunnya Daftar Isian Masalah (DIM) Pemilukada

d.  Pembuatan instrument evaluasi

e.  Tabulasi dan analisa dataf.  Pembuatan laporan dan saran tindak lanjut kebijakan

22. Peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada

(KPU Provinsi)

Tahapan kegiatan :

a.  Menyusun referensi yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu.b.  Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan sosialisasi dan

informasi Pemilu.

c.  Menyusun Laporan terkait dengan kegiatan.

23. Peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada(KPU Kabupaten/Kota)

Tahapan kegiatan :

a.  Menyiapkan bahan rapat untuk Bimtek/Data Pemilukadab.  Menghadiri kegiatan Bimtek Info Pemilu yang diselenggarakan oleh KPU

c.  Penggunaan anggaran hanya berdasarkan undangan.

E.  Penjelasan per Belanja pada RKA-KL/DIPA Bagian Anggaran 076 Tahun 2011

sebagai berikut :

1.  Belanja Gaji Pokok PNS (511111)Pengeluaran untuk Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil

2.  Belanja Pembulatan Gaji PNS (511119)Pengeluaran untuk pembayaran pembulatan gaji pokok Pegawai Nageri Sipil

dan pembulatan gaji PNS (gaji 13)

3.  Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS (511121)

Pengeluaran untuk pembayaran tunjangan suami/istri PNS

4.  Belanja Tunjangan Anak PNS (511122)

Page 11: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 11/14

 Pengeluaran untuk pembayaran tunjangan anak PNS

5.  Belanja Tunjangan Struktural PNS (511123)

Pengeluaran untuk Pembayaran Tunjangan Struktural PNS dan Tunjangan

Struktural PNS (gaji ke 13)

6.  Belanja Tunjangan PPh PNS (511125)Pengeluaran untuk pembayaran tunjangan PPh PNS

7.  Belanja Tunjangan Beras PNS (511126)

Pengeluaran untuk pembayaran tunjangan beras berbentuk uang maupun natura

8.  Belanja Uang Makan PNS (511129)

Pengeluaran untuk pembayaran tunjangan uang makan PNS

9.  Belanja Tunjangan Umum PNS (511151)Pengeluaran untuk pembayaran tunjangan umum/tambahan tunjangan umum

PNS, pembayaran gaji ke-13

10.  Belanja Pegawai/Tunjangan Khusus/Kegiatan (512411)

Pengeluaran untuk pembayaran honorarium tetap antara lain untuk 

Pembayaran uang kehormatan anggota KPU, Sekretariat KPU, KPU Provinsi,KPU Kabupaten/Kota.

11. Belanja honor terkait dengan Out Put Kegiatan (521213)

Pengeluaran untuk pembayaran honorarium tidak tetap diberikan kepada

pegawai yang menjadi anggota tim/kelompok kerja pelaksanaan kegiatan yangdibentuk sesuai dengan Standar Biaya.

12. Belanja honor yang terkait dengan operasional Satuan Kerja (521115)

Pengeluaran untuk pembayaran honorarium pejabat KPA, PPK, PejabatPenguji Tagihan dan Penandatangan SPM, Bendahara Pengeluaran/PUM, Staf 

pengelola keuangan, pejabat pengadaan barang/jasa, dan panitia pengadaan

barang/jasa terkait dengan pengadaan barang/jasa kegiatan operasional, panitiapemeriksa/penerima barang/jasa.

13. Belanja Keperluan Perkantoran (521111)

Pengeluaran untuk membiayai keperluan sehari-hari perkantoran secara

langsung untuk menunjang kegiatan operasional tupoksi terdiri dari :

a.  Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu pengadaan

barang yang habis dipakai antara lain pembelian alat-alat tulis, barang cetak,

alat-alat rumah tangga, langganan surat kabar/berita/majalah, biayaminum/makanan kecil untuk rapat

b.  Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain biayasatpam/pengamanan kantor/tenaga profesional/tenaga teknis, telex, internet.

c.  Pengeluaran untuk membiayai pengadaan/penggantian inventaris yang

berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi kantor/satker dibawahnilai kapitalisasi (penggadaan/penggantian inventaris sampai dengan nilai

Rp 300.000)

14. Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh (521113)

Pengeluaran untuk membiayai pengadaan bahan makanan/minuman/obat-

obatan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan operasionalkepada pegawai.

Page 12: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 12/14

 

15. Belanja Pengiriman Surat Dinas pos Pusat (521114)

Pengeluaran untuk membiayai pengiriman surat menyurat dalam rangka

kedinasan yang dibayarkan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.

16. Belanja Barang Operasional Lainnya (521119)Digunakan untuk membiayai pengadaan barang yang tidak dapat ditampung

dengan mata anggaran 521111,521113,521114 dalam rangka kegiatanoperasional contoh : pengadaan pakaian dinas pegawai dan lain-lain.

17. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (523111)a.  Pengeluaran pemeliharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan

Standar Biaya Umum.

b.  Dalam rangka mempertahankan gedung dan bangunan kantor dengan

tingkat kerusakan kurang dari atau sampai dengan 2 %.c.  Pemeliharaan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada dalam

kondisi semula.

18. Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin (523121)

Pengeluaran untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan

dan mesin agar berada dalam kondisi normal yang nilainya tidak memenuhinilai kapitalisasi (pemeliharaan/perbaikan sampai dengan Rp 10.000.000)

19. Belanja Langganan Daya dan Jasa (522111)

Digunakan untuk pembayaran langganan daya dan jasa seperti listrik, telepon,

air dan gas termasuk untuk pembayaran denda keterlambatan pembayaranlangganan daya dan jasa.

20. Belanja Bahan (521211)

Pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukungkegiatan (yang habis dipakai) seperti : 

a.  Alat Tulis Kantor (ATK)

b.  Konsumsi/bahan makananc.  Bahan cetakan

d.  Dokumentasi

e.  Spanduk f.  Biaya Fotokopi

Yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti :

sosialisasi, seminar, rapat dan lain-lain

21. Belanja Barang Non Operasional Lainnya (521219)

Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam mata

anggaran 521211 termasuk biaya-biaya Crash Program/Paket Meeting FullDay.

22. Belanja Perjalanan Lainnya (524119)Pengeluaran untuk perjalanan lainnya dalam rangka pendukung kegiatan tugas

pokok dan fungsi KPU yang tidak tertampung didalam pos belanja perjalanan

biasa dan tetap antara lain biaya perjalanan teknis operasional kegiatan.

F.  Penyampaian Laporan Keuangan SAI (SAK dan SIMAK-BMN) :

1.  KPU Kabupaten/Kota selaku UAKPA/B menyampaikan Laporan Keuangankepada KPU Provinsi selaku UAPPA/B-W dan kepada KPU selaku

UAPPA/B-E1 setiap bulan (selambat-lambatnya tanggal 12 bulan berikutnya)

disertai Arsip Data Komputer (ADK), Berita Acara Rekonsiliasi (BAR).

2.  KPU Provinsi selaku UAPPA/B-W menyampaikan Laporan Keuangan kepada

KPU selaku UAPPA/B-E1 setiap bulan (selambat-lambatnya tanggal 12 bulan

Page 13: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 13/14

 berikutnya) disertai Arsip Data Komputer (ADK) dan Berita Acara

Rekonsiliasi (BAR).

3.  Berdasarkan Laporan Keuangan tersebut diatas KPU Provinsi selaku

UAPPA/B-W melakukan penggabungan kemudian menyampaikan Laporan

Keuangan ke KPU, selaku UAPA/B, UAPPA/B-E1 setiap bulan (selambat-

lambatnya tanggal 20 bulan berikutnya) beserta ADK-nya.

G.  Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara dan Laporan PosisiAnggaran dan Kas (LPJ Bdh & LPAK).

Disamping Laporan Keuangan sebagaimana tersebut diatas KPU Kabupaten/Kotamelalui KPU Provinsi menyampaikan juga LPJ Bdh dan LPAK ke Sekretaris

Jenderal KPU Cq Biro Keuangan KPU, selambat-lambatnya tanggal 10 bulan

berikutnya.

II.  Kewenangan / Tanggung jawab :

1. Ketua dan Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota secara kolektif 

bertanggung jawab atas policy kegiatan teknis penyelenggaraan PemilihanUmum.

2. Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab ataspelaksanaan Administrasi umum (Kepegawaian, Keuangan, dan Pengadaan

Barang).

3. Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota selaku Kuasa Pengguna

Anggaran bertanggung jawab atas Pengelolaan Anggaran pada Satker

bersangkutan sesuai peraturan yang berlaku.

4. Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota tidak dibenarkan

menggunakan Anggaran APBN Bagian Anggaran 076 untuk kegiatan yang tidak 

tercantum dalam RKA-KL/POK DIPA yang besangkutan.

5. Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota melaporkan Realisasi

Anggaran dalam rapat pleno KPU dan dapat dilakukan secara bulanan,triwulanan, semesteran atau tahunan.

6. Kewenangan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan dalam DIPA APBN yang

dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran dilaksanakan oleh aparat pemeriksafungsional yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

III. Pelaksanaan Penggunaan Biaya Perjalanan Dinas :

1. Penggunaan biaya perjalaan dinas bagi Ketua, Anggota KPU Provinsi dan KPU

Kabupaten/Kota memperhatikan urgensi, relevansi dan efisiensi serta dapatdipertanggung jawabkan dengan tetap memperhatikan PAGU dana yang tersedia.

2. Pelaksanaan perjalanan dinas Ketua, Anggota KPU Provinsi, dan KPUKabupaten/Kota dan jajaran Sekretariat di masing-masing Satker dalam

menghadiri rapat-rapat “sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam undanganrapat” ulangi sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam undangan rapat.

3. Perjalanan dinas jabatan bagi Anggota KPU Provinsi dan anggota KPU

Kabupaten/Kota sebelum ada ketentuan lain yang mengatur untuk sementara

disetarakan dengan pejabat Eselon II/Golongan IV Sekretaris di KPU Provinsi,bagi Anggota KPU Kabupaten/Kota disetarakan dengan pejabat Eselon

III/Golongan IV (Sekretaris KPU Kabupaten/Kota).

4. Penggunaan biaya perjalanan dinas bagi personil Sekretariat KPU Provinsi, dan

KPU Kabupaten/Kota untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas

Page 14: SP_205

5/12/2018 SP_205 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sp205 14/14

 administrasi umum dan memperhatikan urgensi, relevansi dan efisiensi serta dapat

dipertanggung jawabkan dengan tetap memperhatikan PAGU dan yang tersedia.

5. Surat Perintah Tugas (SPT) bagi Ketua dan Anggota KPU ditandatangani oleh

Ketua KPU sedangkan SPT bagi Sekretaris dan Staf Sekretariat ditandatangani

oleh Sekretaris KPU yang bersangkutan. Sedangkan seluruh SPPD untuk Ketua,

Anggota dan personil Sekretariat KPU ditandangani oleh Sekretaris KPU selakuKuasa Pengguna Anggaran.

6. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 45/PMK.05/2007 Pasal 13 ayat 1

selain Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap dapat

melakukan perjalanan dinas atas perintah Pejabat yang Berwenang, dan biayaperjalanan dinasnya digolongkan sesuai dengan tingkat dan pendidikan/kepatutan

tugas yang bersangkutan.

7. Kelompok Kerja/Tim dapat dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas mendesak yang tidak dapat dilaksanakan secara tupoksi dan memerlukan koordinasi antar

bagian dan instansi terkait dengan tetap memperhatikan efisiensi, efektifitas danazas kelayakan dan kepatutan

IV.  Lain-lain

1.  Dengan telah diterbitkannya petunjuk teknis ini, masing-masing Satker agar

segera menyusun Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan Rincian Anggaran

Biaya (RAB) sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKA-KL/DIPA dimasing-masing KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

bersangkutan dari Bagian Anggaran 076 Tahun 2011.

2.  Apabila dalam pelaksanaan DIPA tahun 2011 dimasing-masing Satker masih

terdapat keragu-raguan, disarankan agar melakukan koordinasi/konsultasi kepada

instansi terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana

mestinya.

SEKRETARIS JENDERAL

Drs. SURIPTO BAMBANG SETYADI, M.Si

Tembusan disampaikan kepada:

1.  Yth. Bapak Ketua KPU, sebagai Laporan ;

2.  Yth. Ketua KPU Provinsi di seluruh Indonesia ;

3.  Yth. Ketua KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.