what is pharmacoepidemiology
DESCRIPTION
dasar farmakoepidemiologiTRANSCRIPT
![Page 1: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/1.jpg)
APA ITU FARMAKOEPIDEMIOLOGI ?
![Page 2: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/2.jpg)
A. DEFINISI FARMAKOEPIDEMIOLOGI
Terdiri dari 2 kata • Pharmaco• Epidemiologi
Studi/bidang ilmu tentang penggunaan dan efek obat terhadap sejumlah besar orang
![Page 3: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/3.jpg)
Farmakoepidemiologivs
Epidemiologi
Epidemiologi studi tentang distribusi dan penyebab terjadinya penyakit pada suatu populasi
Farmakoepidemiologi menggunakan teknik epidemiologi penyakit untuk mempelajari penggunaan dan efek obat.
Aplikasi metode farmakoepidemiologi uji klinis obat (sebelum dipasarkan), juga digunakan pada obat setelah dipasarkan (post-marketing).
![Page 4: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/4.jpg)
Farmakoepidemiologi vs
Farmakologi Klinik
Farmakologi klinik ilmu tentang efek obat pada manusia
Farmakologi klinik
Farmakokinetika
Farmakodinamika
![Page 5: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/5.jpg)
KENAPA?
Farmakoepidemiologi dapat dikatakan termasuk ke dalam farmakologi klinik
Farmakoepidemiologi menyediakan informasi seputar penggunaan dan efek berbahaya dari suatu obat.
Pendukung data farmakokinetika obat.
Contoh : apakah penggunaan aminofilin dapat menyebabkan mual ketika diberikan kepada pasien yang secara simultan menggunakan simetidin
![Page 6: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/6.jpg)
Farmakoepidemiologi secara khusus mencakup tentang efek yang tidak diinginkan dari suatu obat
• Umum terjadi
• Bergantung pada dosis
• Bisa diprediksi
• Tidak serius
• Bisa diatasi dengan penurunan
dosis
• Tidak biasa terjadi
• Tidak tergantung dosis
• Tidak bisa diprediksi
• Lebih serius
• Biasanya membutuhkan peng-
hentian penggunaan
Reaksi tipe A Reaksi tipe B
![Page 7: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/7.jpg)
Penyebab reaksi Tipe A
Pasien menerima lebih dari 1 macam pengobatan
Menerima dosis obat dalam jumlah biasa, namun metabolisme dan ekskresinya lambat
Tingkat obat dalam jumlah normal, namun terlalau sensitif terhadap obat tersebut
![Page 8: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/8.jpg)
Reaksi Tipe B terjadi akibat
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi imunologi
Reaksi istimewa dari obatEx : defisiensi glukosa-6-pospat dehidrogenase atau mekanisme lain.
![Page 9: What is Pharmacoepidemiology](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695cfd11a28ab9b028fac80/html5/thumbnails/9.jpg)
Dulu
Untuk membuat penilaian klinik apakah efek merugikan ini benar-benar disebabkan oleh paparan obat sebelumnya.
Orientasi studi efek merugikan dari obat
Sekarang
Pemeriksaan apakah efek merugikan terjadi lebih sering pada populasi yang terpapar dibandingkan dengan yang tidak terpapar.