1234567xax

8
METODE PENELITIAN BIOPSIKOLOGI DAN NEUROPLASITAS 1. Jelaskan tipe-tipe penelitian dengan pendekatan biopsikologi beserta peralatannya yang biasa digunakan! Jawab: a) Metode eksperiental Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. b) Wawancara Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.

Upload: atika-mayasari

Post on 09-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

xaxax

TRANSCRIPT

METODE PENELITIAN BIOPSIKOLOGI DAN NEUROPLASITAS

1. Jelaskan tipe-tipe penelitian dengan pendekatan biopsikologi beserta peralatannya yang biasa digunakan!Jawab:

1. Metode eksperientalCara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek.

1. WawancaraWawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.

1. AngketAngket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula.

1. Pemeriksaan PsikologiDalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.1. Metode Analisis KaryaDilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar - gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang.1. Metode StatistikUmumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil; yang telah didapat. Untuk memvisualisasikan dan Menstimulasi Otak Manusia Hidup kita dapat menggunakan metode sebagai berikut:1. Contrast X-RaysMelibatkan penyuntikan sebuah substansi ke salah satu kompartemen tubuh yang lebih sedikit atau lebih banyak mengabsorbsi Sinar-X dibanding jariongan disekitarnya.

1. X-Ray Computed TomographyProsedur Sinar-X dibantu komputer yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan otak dan struktur-struktur internal tubuh (manusia) hiudp lainnya. Selama CT, pasien neurologis berbaring dengan kepala di tempatkan ditengah-tengah sebuah silinder, silinder itu terdapat sebuah tubuh sinar-X yang memproyeksikan seberkas sinar-X melalui kepala ke detektor sinar-X yang lain.1. Magnetic Resonance ImagingBerawal dari kesuksesan CT, sebuah prosedur dengan gambar-gambar beresolusi tinggi dikonstruksikan dari pengukuran gelombang-gelombang yang dipancarkan oleh atom-atom hidrogen ketika diaktifkan oleh gelombang-gelombang frekuensi radio di medan magnetik.1. Positron Emission Tomography

Teknik pencitraan otak yang telah digunakan secara luas dalam penelitian biopsikologi karena dapat memberikan gambar-gambar aktivitas otak dan bukan gambar-gambarstruktur otak.

1. Functional MRI (fMRI)

Menghasilkan gambar-gambar peningkatan aliran oksigen dalam darah ke daerah-daerah aktif di otak. 1. Magnetoencephalography

Mengukur perubahan di berbagai medan megnetik di permukaan kulit kepala yang dihasilkan oleh berbagai pola-pola yang mendasari aktifitas neural.

1. Brain-Image Archives

Hanya beberapa gambar rangkuman yang dipublikasikan di setiap karya penelitian ilmiah, dan ada variasi kompleks yang tak yterhitung banyaknya didalam pemrosesan data yang membuat nyaris bagi para penelityi untuk membandingkan hasil sebuah studi yang telah dipublikasikan dengan temuan-temuannya sendiri.

1. Transcranial Magnetic Stimulation

Teknik untuk mengganggu aktivitas di sebuah daerah korteks dengan menciptakan sebuah medan magnet dibawah sebuah kumparan yang diposisikan di samping tengkorak.

1. Jelaskan mengenai tahapan dan proses perkembangan sistem syaraf manusia!Jawab:

1. Tahap neuralisasiNeuralisasai dibagi menjadi dua yaitu neuralisasi primer dan neuralisasi sekunder. Pada neuralisasi primer dimulai dengan pembentukan tabung saraf. Pembentukan sistem saraf pusat, sel saraf dan sel glia berasal dari regio khusus ectoderm, yang disebut neural plate, tepatnya di regio dorsalis embrio yang mengalami diferensiasi, dan ini tergantung pada sinyal dari lapisan dibawahnya yaitu mesoderm dimana mesoderm ini berasal dari notochord.1. Tahap ProsensafalicPerekembangan prosessafalic terjadi dari mesodermal pecordal. Pada awal perkembangannya bagaian orstral dari neural tube ini akan membentuk tiga ruang primer yaitu

a. Prosencephalon atau forebrain.b. Mesencephalon (midbrain)c. Rhombencephalon (hindbrain)Nanti pada akhirnya otak akan menjadi 5 bagian definif.Sebelum berakhir rongga dalam bumbung neural akan menjadi ventrikel di enchepalon dan canalis centralis di dalam medula spinalis. Sedangkan ventrikel otak akan dibagi lagi, yaitu : ventricel I dan II : dalam lobi telencephalon kiri dan kanan ventricel III : di bagian posterior telencephalon dalam diencephalon aquaductus Sylvii: berupa saluran sempit dalam mesencephalon ventricel IV : dalam rhombencephalon (met dan myelencephalon)1. Tahap Proliferasi NeuralPada fase awal proliferasi, sel stem membelah secara simetris menjadi dua, dengan cara tersebut unit proliferasi stem neuronal-glia berkembang.1. Tahap MigrasiMigrasi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, diman jutaan sel saraf berpindah dari zona ventrikel dan subventrikel ke tempat yang spesifik di Sistem Saraf Pusat. Migrasi mepunyai dua poladasar migrasi neuronal berupa migrasi kearah radial dan tangensial.

Apa yang dimaksud neuroplastisitas?Jawab:

Neuroplastisitas adalah perubahan aktivasi otak yang merefleksikan kemampuan adaptasi otak (Wilbert, 2008).Neuroplastisitas adalah mekanisme putatif balik belajar dan memori. Hal ini melibatkan perubahan fisik dalam sinaps antara dua neuron berkomunikasi,ditandai dengan peningkatan ekspresi gen, sel diubah sinyal dan pembentukan sinapsis baru antara neuron berkomunikasi.

1. Bagaimana dampak dari neuroplastisitas terhadap interpretasi dalam pemindaian otak?Jawab:

Neuroplastisitasmerupakan konsepneurosainsyang merujuk kepada kemampuanotakdansistem syarafsemua spesies untuk berubah secara struktural dan fungsional sebagai akibat dari input lingkungan. Plastisitas terjadi dalam berbagai tingkatan, dari perubahan seluler yang terlibat dalam pembelajaran, hingga perubahan bersakal besar yang terlibat dalam pemetaan ulang kortikalsebagai tanggapan kepada luka. Bentuk plastisitas yang paling umum diakui adalah pembelajaran, memori, dan pemulihan dari luka otak.

(https://www.google.com)

Bila sebuah pemindai PET diambil, pasien yang melakukan kegiatan tertentu misalnya membaca selama sekitar 30 detik setelah injeksi 2-DG, pemindai yang dihasilkan akan menunjukkan daerah-daerah di level otak yang paling aktif selama kegiatan selama 30 detik itu. Biasanya, beberapa level otak yang berbeda sipindai sehingga tingkat aktivitas otak dapat di akses secara lebih baik.

(Pinel, 2009)

Daftar Pustakahttp://www.academia.edu/9084432/PENGARUH_NARKOBA_PADA_SISTEM_SYARAFhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-785-782834009-4.%20bab%20ii.pdf

Selective Chemical Lesions Efek-efek surgical lesion,electrolytic lesion dan cryogenic lesion,sering kali sulit diinterpretasikan karena mereka memengaruhi seluruh neuron di wilayah yang menjadi target.