al227
DESCRIPTION
gjfhjdjdgjgjgjgTRANSCRIPT
![Page 1: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/1.jpg)
MODULPENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
STANDAR KOMPETENSI :Mengolah Makanan Kontinental
KOMPENTESI DASAR :Mendeskripsikan Pengolahan Makanan Kontinental
Mengolah Stock, Soup dan Sauce
OLEH :Dra. Acah Sumiarsah
NIP. 19520818 197903 2 004
PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN
S M K NEGERI 9 BANDUNGKELOMPOK SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA
JL. SOEKARNO-HATTA KM 10 Telp. ( 022 ) 7315810Fax. ( 022 ) 7332063 E-mail : [email protected]
2011
![Page 2: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam semoga
terlimpah pada junjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW atas berkat dan
rahmat-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul
Pengolahan Makanan Kontinental mengenai deskripsi pengolahan kontinental dan
mengolah stock, soup dan sauce ini. Modul ini berisi tentang Mendeskripsikan
Pengolahan Makanan Kontinental secara umum dan penjelasan mengenai
mengolah stock, soup dan sauce, yang terdiri dari mengolah Stock, Mengolah
Soup dan Mengolah Sauce.
Akhir kata semoga modul ini dapat dijadikan pedoman/acuan dan tuntunan bagi
setiap peserta didik, serta dapat memberi manfaat dan motivasi bagi para
fasilitator yang akan mengajar di sekolah.
Bandung, Juli 2010
Dra. Acah SumiarsahNIP. 19520818 197903 2 004
Modul Pengolahan Makanan Kontinental i
![Page 3: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
PETUNJUK UMUM..............................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II. MATERI PEMBELAJARAN....................................................................2
Mendeskripsikan Pengolahan Makanan Kontinental........................................2
Mengolah Stock, Soup dan Sauce...................................................................10
A. Mengolah Stock...................................................................................10
B. Mengolah Soup...................................................................................15
C. Mengolah Sauce..................................................................................17
Resep................................................................................................................26
BAB III. EVALUASI.............................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................36
Modul Pengolahan Makanan Kontinental ii
![Page 4: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/4.jpg)
PETUNJUK UMUM
1. Berdo’a terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Sebelum mempelajari paket ini pahami dan hayati tujuan yang harus dicapai.
3. Pelajari paket ini tahap demi tahap sehingga peserta memahami benar.
4. Materi teori pada modul ini dapat dipelajari secara mandiri.
5. Untuk meyakinkan penguasaan atau pemahaman materi kegiatan lembaran
peserta telah disajikan.
6. Setelah selesai pengisian lembar kegiatan, peserta wajib memeriksa sendiri
dan hasilnya harus mencapai 100% kebenaarannya.
7. Kemudian kerjakan, setelah selesai serahkan hasilnya kepada guru untuk
diperiksa.
8. Perolehan nilai peserta minimal harus mencapai 80%, bila kurang dari 80%
peserta didik harus mengulang kembali.
9. Setelah itu peserta didik diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan praktikum.
STRATEGI PELAKSANAAN MENGAJAR
Proses yang disarankan untuk mengajar:
1. Baca bahan/materi yang telah diidentifikasikan dalam setiap belajar dengan
tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar anda.
2. Buat catatan apa yang telah dibaca
3. Pikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh dan hubungkan dengan
pengalaman anda
4. Kemampuan untuk menyerap pelajaran disesuaikan dengan kondisi peserta
didik.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental iii
![Page 5: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB IPENDAHULUAN
Pengolahan makanan kontinental adalah mengolah/memasak makanan
dengan bahan, teknik, penyajian dan menu berasal dari negara kontinental yaitu
daratan Eropa dan Amerika
Soup adalah makanan yang cair terbuat dari rebusan daging, ayam, atau
sayuran dan banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan
pembuka, makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan pokok
Pada masa dulu sup adalah hidangan yang mengenyangkan, kental dan
mengandung banyak isi. Sekarang sup kebanyakan cair, tidak kental, diunakan
sebagai hidangan pembuka yang mendampingi hidangan utama. Sayuran yang
dipergunakan atau isi daripada sup tersebut memberi rasa dan menentukan nama
sup tersebut. Sup biasanya dihidangkan setelah makanan pembuka dingin,
sebelum makanan pembuka hangat dalam menu.
Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat menguasai
pengetahuan bahan makanan baik macamnya, bahannya, cara penyimpanan, dan
keterampilan dalam melaksanakan pengolahan dan penggunaan bahan makanan
soup secara cermat, benar dan hygienis.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 1
![Page 6: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB IIMATERI PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan Pengolahan Makanan Kontinental
Materi ini ini akan membahas mengenai :
Definisi pengolahan makanan kontinental mencakup : Definisi Pengolahan
makanan secara umum, Tujuan pengolahan Makanan
Klasifikasi makanan kontinental meliputi: Makanan pembuka (Appetizer)
ada yang dingin dan ada yang panas, Soup, Main Course dan Dessert.
Karakteristik Makanan Kontinental : dilihat dari bahan, bumbu, teknik
persiapan.prepare, teknik pengolahan, porsi dan juga rasa.
Prinsip-prinsip pengolahan makanan kontinental
1. Definisi pengolahan makanan kontinental dijelaskan dengan baik
Definisi pengolahan makanan secara umum adalah sebuah proses penerapan
panas pada bahan makanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak.
Pengolahan makanan kontinental adalah mengolah/memasak makanan dengan
bahan, teknik, penyajian dan menu berasal dari negara kontinental yaitu daratan
Eropa dan Amerika
2. Tujuan Pengolahan :
- Membuat makanan lebih mudah dicerna
Selama makanan itu dimasak, dimana panas akan kena pada bahan makanan
tersebut, sehingga akan menghancurkan atau melembutkan jaringan-
jaringan, baik yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang disebut dengan
cellulose dan jaringan yang terdapat pada daging yang disebut connective
tissue. Dengan rusaknya jaringan tersebut maka makanan itu akan lebih
mudah dicerna
- Membuat makanan itu aman untuk dimakan
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 2
![Page 7: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/7.jpg)
Pengertian aman untuk dimakan artinya, bahwa makanan tersebut tidak
mengandung zat-zat yang membahayakan atau tidak mengandung bakteri
atau juga bibit penyakit yang mengganggu kesehatan kita. Bahan makanan
yang mengandung zat-zat yang membahayakan apabila kita makan tentu
akan menimbulkan keracunan atau alergi dan lain sebagainya. Didalam
proses memasak, panas yang mencapai derajat tertentu akan membunuh
bibit penyakit dan menetralisir racun-racun yang terdapat didalamnya. Jadi
keadaan makanan seperti ini boleh dikatakan aman untuk dimakan.
- Meningkatkan rasa/ menambah rasa enak
Didalam proses memasak dimana api yang digunakan, selain akan
menghacurkan jaringan-jaringan yang terdapat dalam bahan makanan tadi,
tetapi panas juga akan membakar cairan yang terdapat dalam bahan
makanan tersebut. Pembakaran ini dapat merubah rasa aroma sehingga rasa
menjadi lebih enak dan aroma yang lebih sedap, sehingga akan merangsang
selera makan. Misalnya jagung, daging ayam, ikan dan lain sebagainya
sebelum dimasak atau di bakar tidak banyak menimbulkan aroma yang
merangsang dan sedap. Penambahan beberapa bahan lain seperti bumbu-
bumbu selama proses pengelolahan akan menambah rasa dan aroma yang
lebih enak.
- Panas yang diberikan pada bahan makanan selama proses memasak, dapat
merubah warna atau rupa makanan menjadi lebih baik dan lebih
merangsang. Perlu kita perhatikan untuk memasak sayuran jangan sampai
terlalu layu sehingga tujuan kita untuk meningkatkan warna tidak tercapai.
Didalam mengolah sayuran kita harus memperhatikan sifat sayuran itu
sendiri, dan harus tepat memilih teknik pengolahan yang sesuai. Kemudian
misalnya dengan ayam dan juga daging, sebelum dimasak mungkin seperti
yang menjijikan, tetapi setelah dimasak atau dipanggang dengan proses
yang benar dan teliti, maka membuat ayam tadi tampak lebih menarik dan
dan merangsang selera makan.
Didalam proses pengolahan panas dari suatu sumber akan merambat
kedalam makanan melalui 3 cara :
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 3
![Page 8: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/8.jpg)
- Konduksi (Conduction)
Konduksi adalah perambatan panas melalui sentuhan langsung pada suatu
benda ke benda atau bahan makanan yang dimasak, jadi benda-benda tadi
saling bersentuhan langsung. Misalnya membuat steak dengan memakai
lempengan besi atau memakai teflon.
- Konveksi (Convection)
Konveksi adalah perambatan panas melalui sirkulasi atau perputaran zat cair
atau gas yang panas. Misalnya waktu kita merebus, menggoreng atau
membakar dengan oven.
- Radiasi
Radiasi adalah Perambatan panas melalui pancaran panas langsung dari satu
sumber ke benda atau bahan makanan yang dimasak. Misalnya pada
pembuatan sate.
Didalam pengolahan kita harus tahu teknik-teknik pengolahan apa saja yang
bisa kita pilih. Makanan dapat dimasak melalui beberapa cara atau metode.
Didalam pengolahan makanan Eropa, pemilihan metode pengolahan
disebabkan beberapa hal diantaranya :
3. Sesuai dengan jenis / keadaan bahan
4. Sesuai dengan jenis masakan yang dibuat
Beberapa teknik pengolahan yang ada pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2
golongan besar :
1. Cooking by Moist Heat ( Pengolahan panas basah )
Teknik Pengolahan panas basah ini meliputi :
a. Boiling
b. Simmering
c. Poaching
d. Stewing
e. Braising
f. Steaming
g. Blanching
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 4
![Page 9: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/9.jpg)
2. Cooking by Dry Heat ( Pengolahan Panas Kering )
a. Grilling
b. Roasting
c. Baking
d. Deep Frying
e. Shallow Fryng
f. Blanching
2. Klasifikasi makanan kontinental disebutkan dengan tepat
Klasifikasi makanan Kontinental dapat dibedakan ketika jaman Romawi
klasik dengan sekarang. Menu klasik terdiri dari 13 macam giliran hidangan
sedangkan sekarang sudah disederhanakan atau dimodernisasikan sehingga
ada yang 6 macam giliran yang merupakan penggabungan dari yang 13
macam itu. Selain ada yang 6 macam giliran hidangan ada juga yang 5
macam giliran, 4 macam giliran, 3 macam giliran, sedangkan yang paling
banyak dipakai adalah yang 4 macam giliran hidangan, itu yang merupakan
standar.
Klasifikasi makanan kontinental yang klasik terdiri dari 13 macam giliran
hidangan yaitu :
1. Cold Appetizer ( Hidangan Pembuka Dingin )
Cold Appetizer adalah hidangan dengan rasa dominan kecut, dan disajikan
dengan porsi kecil dengan suhu 15 0 C.
Misal : Russian Salad, Winsor Salad. Masakan Indonesia : Rujak, Asinan
Jakarta.
2. Soup ( Sup )
Makanan berbentuk cair didominasi dengan cairan.
Misal : Chicken Broth, Paysanne Soup Consome. Masakan Indonesia :
Sayur Bening, Soto Ayam.
3. Hot Appetizer ( Hidangan Pembuka Panas )
Hidangan dengan rasa dominan kecut dan disajikan dengan porsi kecil.
Hidangan ini disajikan pada suhu 50-75 0 C.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 5
![Page 10: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/10.jpg)
Misal : Canape Diana, Cheese and Tomato Jeaffle.
Masakan Indonesia : Lumpia Asam Manis.
4. Fish ( Masakan dari ikan )
Hidangan yang terbuat dari ikan, udang dan binatang kerang, kecuali yang
dimasak dengan metode dipanggang atau digoreng
Large Joint
Hidangan yang dibuat dari bagian khewan potongan besar, atau utuh,
kacuali yang di masak dengan teknik roasting. Misal : Braised Beef
Bourguignon, Boiled Beef English Style. Masakan Indonesia : Ayam
Betutu.
Cold Entree
Hidangan yang diolah dari daging, ikan atau unggas yang dimasak dan
dihidangkan dengan sauce. . Misal : Sea Food Coocktail, Lobstre Coocktail,
Egg Mayonnaise Russian Salad.
Hidangan yang disajikan panas dengan suhu 60-75 0 C.
Misal : Navarin, Brown Beef Stew.
Masakan Indonesia : Gulai Kambing dan Semur Daging
Shorbet
Hoidangan ice cream yang dibuat dengan rasa dominan buah
Misal : Manggo Shorbet, Papaya Shorbet, Pineapple Shorbet dll.
Catatan : yang termasuk ice cream adalah Vanila, Chocolatte dan
Stawberry.
Roast atau makanan yang dipanggang
Makanan yang dibuat dari daging, unggas atau ikan dengan ukuran besar
atau potongan besar atau utuh yang dimasak dengan metode Roasting
( diguling atau dibakar ). Misal : Roast of Lamb, Roast Crown Rib of Beef.
Masakan Indonesia : Kambing gulking, Ayam Kodok
10. Vegetable, Potato, Rice or Pasta
Hidngan yang terbuat dari sayuran, hidangan dari kentang, nasi dan pasta.
Misal : Butter Green Bean, Butter Carrot, Fried Potatoes, Filaff Rice, dan
Butter Noodle.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 6
![Page 11: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/11.jpg)
11.Sweet Dishes atau Kue
Hidangan yang dibuat dengan rasa dominan manis, seperti kue-kue basah
atau kue-kue kering. Misal : Apple Pie, Caramel Custard. Masakan
Indonesia : Kue Lapis, Agar-agar.
12. Savoury
Makanan kecil yang dibuat dengan dialas Toast atau Crackers dihidangkan
panas atau dingin. Misal :
13. Dessert atau Buah Segar
Hidangan yang terdiri dari buah-buah segar, dengan rasa manis, atau
masakan yang terbuat dari buah segar.
Perkembangan komposisi menu.
Perkembangan posisi menu mengalami perubahan dari jaman klasik ke
jaman modern. Perubahan cenderung lebih disederhanakan, dengan
mengurangi jumlah hidangan atau menggabungkan beberapa hidangan
menjadi satu.
Perkembangan komposisi menu adalah sebagai berikut :
1. Menu dengan 6 Courses ( Hidangan )
a. Cold Appetizer
b. Soup
c. Hot Appetizer
d. Main Course yang merupakan gabungan dari Fish Dishes, Latrge Joint,
Cold Entree, Hot Entree, Roast, Vegatables, Potatoes Rice atau Pasta.
e. Sweet yang terdiri dari sweet atau Shorbet
f. Dessert
2. Menu dengan 4 Courses ( Hidangan )
a. Appetizer adalah gabungan dari Cold and Hot Appetizer
b. Soup
c. Main Course yang terdiri dari :
1. Masakan daging atau unggas atau ikan
2. Masakan sayuran
3. Masakan kentang atau nasi atau pasta.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 7
![Page 12: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Menu dengan 3 Courses ( Hidangan )
a. Appetizer atau Soup
b. Main Course
c. Dessert
Dewasa ini ada kecenderungan untuk menawarkan menu dengan hanya 2
giliran hidangan yaitu makanan utama ( Main Course ) dan makanan
penutup ( Dessert ) saja.
4. Karakteristik makanan kontinental disebutkan dengan tepat
Karakteristik makanan kontinental bisa dilihat dari bahannya, bumbu yang
dugunakan, teknik persiapan (Prepare), teknik pengolahan, porsi dan rasa
juga sanitasi dan hygiene.
1. Bahan : Bahan lebih banyak menggunakan bahan yang berkualitas baik, dan
bahan yang biasa ada di negara tersebut.
2. Bumbu : Bumbu pada makanan kontinental pada umumnya/dominan
menggunakan merica dan garam, selain bumbu-bumbu masakan kontinental
seperti By Leaf, Thyne, dan bumbu lain yang umumnya berupa serbuk.
3. Teknik persiapan (Prepare) lebih teratur seperti macam-macam potongan
sayuran,berbeda dengan masakan Indonesia, potongan sayuran tidak
ditentukan sembarang saja tergantung kebutuhan/disesuaikan dengan
kebutuhan.
4. Teknik pengolahan bisa dipilih disesuaikan dengan keadaan bahan dan jenis
masakan.
5. Porsi . Dalam memperhitungkan porsi kita harus ingat bahwa untuk
masakan kontinental makanan pokok inti adalah makanan yang berasal dari
hewan, masakan dari sayuran, kentang, nasi atau mie sebagai pelengkap.
Jadi yang besar porsinya itu makanan yang beasal dari hewan. Sedangkan
kalau untuk masakan Indonesia yang besar porsinya itu adalah nasi sebagai
makanan pokoknya dan masakan dari hewan itu merupakan pelengkap.
6. Rasa. Rasa pada masakan Kontinental tidak terasa tajam / pedas.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 8
![Page 13: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/13.jpg)
5. Prinsip-prisip pengolahan makanan kontinental dijelaskan dengan
benar.
Jadi yang dimaksud prinsip-prinsip pengolahan makanan kontnental adalah :
Segala sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum kita mengolah makanan
kontinental agar proses pengolahan berjalan dengan lancar dan sesuai
prosedur yang seharusnya sehingga menghasilkan masakan yang baik sesuai
standar perusahan.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 9
![Page 14: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/14.jpg)
Mengolah Stock, Soup dan Sauce
A. Mengolah Stock
1. Pengertian Stock (Kaldu)
Stock merupakan bahan yang penting dalam bidang pengolahan.
Pentingnya stock ditunjukan dalam bahasa Perancis yang disebut Fond . Fond
atau Fondamen dalam bahasa Perancis artinya dasar. Untuk itu menyiapkan stock
dibutuhkan keterampilan khusus, karena begitu banyaknya hasil olahan yang
tergantung pada hasil olah stock.
Pengertian stock menunjukan bahan cair yang jemih, kental (tanpa bahan
pengental) diaromai dengan substansisubstansi yang diekstrasikan dari daging,
baik daging sapi, ayam, ikan maupun tulang-tulang beserta sayuran pengaroma.
Stock adalah cairan yang dihasilkan dari rebusan daging atau tulang, sayuran dan
bumbu-bumbu dengan panas sedang sehingga zat ekstrak yang lerdapat di
dalamnya larutan dalam cairan tersebut. Berdasarkan definisi di atas dapat dilihat
bahwa stock mempunyai tiga komponen dasar yaitu :
o Tulang atau daging; bahan ini memberi rasa dan ciri khas pada stock, nama
stock diberikan berdasarkan pada bahan dasar yang digunakan.
o Sayur-sayuran yang akan memberi aroma pada stock.
o Bumbu (seasoning) yang meningkatkan rasa pada stock. Stock saat ini
sudah banyak terdapat di pasaran dalam bentuk cube (dadu) kristal atau
cairan.
2. Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock.
Ada 5 (lima) komponen bahan yang saling melengkapi dalam pembuatan
stock yaitu:
1) Tulang
Tulang merupakan bahan terbanyak . Hampir semua aroma dari bahan
utama stock diambil dari tulang, baik tulang sapi (beef) , sapi muda (veal), ayam
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 10
![Page 15: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/15.jpg)
(chicken), ikan (fish) kadang-kadang juga digunakan kambing, babi dan binatang
buruan. Jenis tulang yang digunakan menentukan macam stock.
2) Daging
Dikarenakan daging harganya relatif mahal daging jarang digunakan,
kecuali pada chicken stock . Broth dibuat dari proses simmer daging atau unggas,
dan kadangkadang hanya merupakan basil sampingan dari daging atau ay am..
Broth menunjukan bahan cair yang beraroma penuh dari proses simmer.
3) Mirepoix
Mirepoix memiliki nilai penting setelah tulang dalam pembuatan stock.
Mirepoix merupakan kombinasi antara bawang bom bay, wortel dan seledri.
mirepoix memiliki bahan yang lebih bervariasi, karena termasuk juga daun
bawang dan salah satu dari herb. White mirepoix dibuat tanpa wortel, ini
dilakukan apabila dikehendaki stock tanpa warna, dapat juga ditambahkan jamur.
Loncang dapat menggantikan sebagian bawang bombay dan dapat memberi rasa
yang lebih istimewa.
4) Produk-produk asam
Asam, diperlukan untuk memudahkan larutan jaringan pengikat. Produk-
produk tomat memberi sumbangan aroma dan rasa asam untuk brown stock, tetapi
white stock tidak menggunakan asam, sebab asam akan memberi warna yang
tidak diinginkan. Penggunaan tomat dalam proses pembuatan brown stock perlu
hati-hati, sebab dapat membuat stock menjadi buram.
5) Garam dan spice.
Penggunaan garam dapat dilakukan dalam jumlah yang kecil saja (ringan),
karena fungsinya hanya untuk mengekstrasikan flavor. Namun umumnya stock
tidak menggunakan garam, garam baru ditambahkan apabila stock akan dijadikan
soup atau saus. Demikian juga dengan herb dan spice hanya digunakan ringan-
ringan saja, karena herb dan spice tidak pemah mendominasi stock. Blasanya herb
dan spice ini diikat dalam kantong dari cheesecloth yang disebut sachet. Sachet
diikat tali yang dipasangkan pada stock pot sehingga memudahkan mengambilnya
sewaktu-waktu. Bouquet garni pada umumnya merupakan herb segar yang diikat
dengan tali bukan sesuahi yang dimasukan ke dalain cheesecloth,
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 11
![Page 16: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/16.jpg)
3. Macam macam Stock
Stock (kaldu) dapat digolongkan menurut teknik pengolahan dan warnanya
yaitu :
1. White Stock (Kaldu putih) Stock ini dihasilkan lanpa proses penggosongan
tulang dan sayuran sebelum direbus. White stock ini tampak bening dan jernih
sehingga disebut kaldu putih.
2. Brown stock (Kaldu coklat) Stock yang dibuat dari rebusan tulang dan sayuran
yang sudah digosongkan sebelum direbus. Warna coklat diperoleh dari
bahanyang sudah digosongkan tadi.
4. Alat-alat yang digunakan untuk membuat stock
1. Stock pot; sering diberi keran di dasarnya untuk menuangkan stock dari
dasar panci- Gunanya agar stock yang disaring tetap bebas dan temak atau
noda yang mungkin mengambang di permukaan.\
2. Roasting pan, pan yang digunakan untuk mencoklatkan tulang dalam
pembuatan brown stock.
3. Chopping board atau chopping block, digunakan untuk tempat memotong
tulang, baik tulang yang besar maupun yang kecil.
4. Bone knife, pisau tulang
5. Vegetable knife, pisau yang diguakan untuk memotong dan mengiris
sayuran.
6. Conical strainer, saringan yang berbentuk kerucut dan digunakan untuk
menyaring stock sehingga bebas dari noda. Pada saat menyaring stock
semua bahan padat dan kotoran akan menghadap ke dasar.
7. Tammy cloth atau muslim cloth, kain yang digunakan untuk menyaring
stock
8. Perforated spoon, digunakan untuk mengangkat temak atau busa yang
mengapung di permukaan stock.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 12
![Page 17: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/17.jpg)
5. Prosedur Pembuatan White Stock
1. Potong tulang menjadi 3-4 inch (8-10 cm) ; tujuannya agar permukaannya
lebih banyak dan membantu mengekstrasikan. Tulang ikan dan ayam tidak
perlu dipotong, namun untuk carcasses yang utuh bisa di chop
2. Cuci tulang dalam air dingin, bisa juga dilakukan proses blanching.
Tujuannya untuk mengangkat kotoran –kotoran yang dapat mengotori
stock.
3. Letakkan tulang-tulang tersebut dalam stock pot, dan tuangi dengan air
dingin hingga tulang tertutup, maksudnya untuk mempercepat ekstraksi.
Apabila menggunakan air panas akan memperlambat ekstraksi.
4. Rebuslah sampai mendidih, kemudian kecilkan apinya (simmer).
Bersihkan buih-buih yang muncul. Proses ini penting agar agar
mendapatkan stock yang jernih. Buih yang membentuk gumpalah akan
pecah dan terurai dan tercampur dengan bahan cair.
5. Tambahkan mirepoix yang sudah di chop, herb dan spice
6. Jaga stock jangan sampai mendidih dan biarkan tetap dalam keadaan
simmer pelan.
7. Selam pemasakan bersihkan kotoran-kotoran yang muncul sesering
mungkin.
8. Jagalah air, agar jumlahlah tetap tetap di atas tulang, dengan cara
menambahkan air jika stock terreduksi. Pengolahan tulang dengan
mengekspos ke udara akan menyebabkan warna gelap dan hal ini
mengakibatkan stock berwarna gelap, juga aroma yang tidak tereduksi ke
dalam air, karena air tidak mengenai tulang.
9. Rebus simmer sesuai dengan waktu yang diinginkan, untuk tulang sapi
(beef dan veal selama 6-8 jam, untuk tulang ayam 3- 4 jam dan untuk
tulang ikan 30 -45 menit.) Waktu selama itu dipergunakan untuk
mengekstraksikan lebih banyak gelatin.
10. Bersihkan kotoran dengan menggunakan melakukan penyaringan dengan
chine cap yang dilapisi dengan cheese cloch
11. Dinginkan stock secepat mungkin, hal ini bisa dilakukan dengan cara:
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 13
![Page 18: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/18.jpg)
o Letakkan pot dalam sebuah bak, dan air dingin dapat melewati
bawah pot. Proses ini disebut venting.
o Alirkan air dingin ke dalam bak, tingginyajangan sampai melebihi
stock.
o Aduk-aduk pot sekali-kali, sehingga stock dapat dingin secara
merata. Kesalahan dalam mendinginkan stock memudahkan
tumbuhnya bakteri
12. Setelah dingin masukkan dalam refregerator, dan tutuplah pot terebut.
6. Prosedur Pembuatan Brown Stock
1. Potong tulang menjadi 3-4 inch (8-10 cm) seperti halnya white stock
2. Tulang-tulang tersebut tidak perlu dicuci atau di blanch. Bahan cair dari
proses pencucian akan menghalangi proses pencoklatan.
3. Letakkan tulang-tulang tersebut dalam roasting pan dan coklatkan dengan
panas oven 375 derajat, dapat juga lebih tinggi dari itu.
4. Jika tulang-tulang telah coklat, angkat dari pan, dan letakan pada stock
pot. Tuangi air dingin sampai menutupi tulang dan rebus simmer.
5. Tiriskan lemak maupun sisa-sisa lemak ke dalam roasting pan. Deglaze
dengan penambahan air, adukaduk di atas api sampai dripping terlarut, dan
tambahkan pada stock pot.
6. Sementara stock dipanaskan, masukkan mirepoix, dan sisa lemak dalam
roasting pan, kemudian coklatkan sayur-sayuran tersebut dalam oven.
7. Saat air pada stock mencapai simmer, maka mulailah membersihkan
lemak yang muncul.
8. Tambahkan sayuran yang sudah dicoklatkan dan produkproduk tomat pada
stock pot. Simmer selama 3-4 jam.
9. Lanjutkan prosedur ini sama dengan white stock.
7. Penyimpanan Stock
1. Stock dapat disimpan hingga 1 minggu dalam kulkas atau kamar pendingin
pada temperatur 1 ° C - 4 ° C
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 14
![Page 19: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/19.jpg)
2. Stock dapat disimpan hingga 3 bulan dalam freeze
3. Stock harus benar-benar dingin sebelum disimpan dalam lemari
pendingin, kamar pendingin atau freezer.
4. Untuk mempercepat proses pendinginan stock boleh ditempatkan dalam
air es. Stock kemudian diaduk untuk mengurangi panas secara merata.
5. Gunakan stockpot atau tutup untuk mencegah bendabenda asing (kotoran)
ke dalam stock.
6. Berikan label dan tanggal pada semua stock yang disimpan.
8. Kriteria Hasil l Stock
Stock yang baik harus memenuhi standar yaitu :
o Kaldu Putin (White Stock); jernih, bening, bersih tidak berlemak.
o Kaldu Coklat (Brown Stock) ; agak kecoklatan seperti air the, bersih,
jernih todak berminyak/berlemak. Stock yang keruh merupakan salah satu
tanda bahwa prosedur yang benar tidak diikuti pada waktu membuat stock.
B. Mengolah Soup
1. Pengertian Soup
Soup adalah makanan yang cair terbuat dari rebusan daging, ayam, atau
sayuran dan banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan
pembuka, makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan pokok
Pada masa dulu sup adalah hidangan yang mengenyangkan, kental dan
mengandung banyak isi. Sekarang sup kebanyakan cair, tidak kental, diunakan
sebagai hidangan pembuka yang mendampingi hidangan utama. Sayuran yang
dipergunakan atau isi daripada sup tersebut memberi rasa dan menentukan nama
sup tersebut. Sup biasanya dihidangkan setelah makanan pembuka dingin,
sebelum makanan pembuka hangat dalam menu.
Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat menguasai
pengetahuan bahan makanan baik macamnya, bahannya, cara penyimpanan, dan
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 15
![Page 20: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/20.jpg)
keterampilan dalam melaksanakan pengolahan dan penggunaan bahan makanan
soup secara cermat, benar dan hygienis
Memasak soup tidak hanya memerlukan keterampilan teknik melainkan
juga teknik tersendiri..Hidangan Soup ini dapat disajikan sebelum makanan pokok
atau sesudah cold appetizer pada makan siang dan malam. Teknik pengolahannya
pun perlu diperhatikan yaitu pada waktu pembuatan kaldu harus sesuai
prosedurnya sehingga menghasilkan produk yang baik.
2. Jenis Soup
1. Soup Jernih (clear soup) : Umumnya sup ini jernih , pekat dibuat dan
memakai kaldu (stock) dari ayam, daging, ikan, dan macam-macam
sayuran sebagai isi atau garnish.
2. Soup Kental (Thick Soup) : Cream Soup (terdiri dari bahan dasar white
roux + milk dan ditambahkan cairan white stock dikentalkan dengan
cream dihidangkan dengan isi garnish.
3. Soup Istimewa (Special soup) : Adalah sup yang dibuat dari bahan dasar
aroma dan rasanya sangat special, seperti soup madder trou fruit ( soup
dari buah-buahan + wine).
4. National/ regional soup : Sup ii berasal dari negara asalnya kemudian
diperkenalkan kepada dunia luas menjadi bagian daripada international
soup yang dapat dijumpai dalam daftar menu di beberapa restoran.
3. Alat yang Digunakan
Alat Persiapan, tergolong dalam alat dapur yang fungsinya untuk membantu
memudahkan menyiapkan bahan makanan yang akan diolah atau mengolah
makanan menjadi hidangan yang lain. Seperti pisau, talenan, piring,
mangkuk, sendok, gelas ukur.
Alat Pengolahan adalah alat-alat dapur yang langsung digunakan ntuk mengolah
makanan, wadah untuk bahan makanan yang sedang diolah, macam-macam
alat pengaduk hidangan, seperti kompor, wajan, panci untuk mengolah soup.
Alat penyajian merupakan alat penghidangan yang sudah matang
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 16
![Page 21: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/21.jpg)
Teknik Kinerja
Soup yang disajikan sebagai hidangan soup dapat disajikan dalam mangkuk atau soup cup and saucer.
Berat Perporsi
Hidangan soup biasanya dihidangakan dengan berbagai porsi dengan berat 40-50 gram.
Kriteria Hasil yang Baik
Clear Vegetable Soup
Warna : Coklat
Rasa : Kaldu
Tekstur : Potongan sayur berbentuk dadu, jernih.
Consomme
Warna : Coklat seperti teh.
Rasa : Kaldu
Tekstur : Bening, jernih.
Paysanne Soup
Warna : Putih
Rasa : White stock
Tekstur : Potongan sayur berbentuk paysanne, thick soup.
Potatoes Soup
Warna : Kuning
Rasa : Potatoes
Tekstur : Thick Soup
C. Mengolah Sauce
1. Pengertian Saus
Sauce adalah bahan setengah cair atau cairan yang dikentalkan dengan
salah satu bahan pengental, sehingga menjadi setengah cair (semi liquid) dan
disajikan bersama daging, ikan, ayam atau kue-kue manis dengan maksud untuk
menambah rasa makanan tersebut. Sauce tidak pernah dihidangkan sendiri.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 17
![Page 22: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/22.jpg)
Bahan pengental saus antara lain, terigu, tepung beras, dan tepung jagung.
Hasil pembuatan saus yang baik sebagian besar ditentukan oleh bahan cair yang
digunakan, dalam hal ini stock atau minyak yang berkualitas.
2. Syarat-syarat saus
Sauce yang baik ialah jika sauce tersebut licin, halus, mengkilap, mantap
rasanya dan teksturnya ringan.
3. Fungsi saus
a. Sebagai pelembab.
Saus dapat memberi kelembaban, misalnya dengan cara memberi olesan
mayonnaise pada sandwich. Makanan yang agak kering bisa kelihatan
agak basah dengan penambahan saus seperti fried chicken yang diberi
tartare sauce.
b. Sebagai penambah rasa.
Saus dapat digunakan untuk menambah rasa, misalnya dengan cara
memberikan saus yang berlawanan dengan struktur makanan dasarnya.
Tekstur yang kasar dapat diberi saus yang lembut, demikian juga
sebaliknya, tekstur yang lembut dapat diberi saus yang agak kasar.
Namun perlu diperhatikan bahwa saus disajikan bukan untuk mengubah
rasa asli dari bahan tersebut yang dapat menyebabkan rasa dari bahan
aslinya menjadi hilang.
c. Memperkaya kandungan gizi.
pemberian saus, misalnya puding dengan saus sari buah atau saus susu.
Demikian juga sayuran yang diberi mayonnaise, artinya diberi tambahan
protein dan lemak dalam hidangan tersebut.
d. Menambah penampilan (warna dan kilap), sehingga menambah daya
tarik dan menimbulkan selera. Pemberian saus pada makanan dapat
menambah daya tarik dan merangsang nafsu makan. Pemberian saus
yang benar, berwarna dan kontras, tidak kusam, makana menjadi lebih
menarik.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 18
![Page 23: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/23.jpg)
4. Struktur bangunan saus atau bahan untuk membuat saus
Kebanyakan sauce terbentuk dari unsur utama yaitu :
a. Bahan cair/cairan
Bahan cair adalah bahan dasar dalam hampir semua pembuatan sauce.
Bahan cair tersebut adalah : kaldu putih, kaldu coklat, susu cair, tomat
dan kaldu, serta clarified butter.
b. Bahan pengental
Sauce yang baik harus cukup kekentalannya, yaitu tidak terlalu cair
ataupun terlalu kental. Sauce yang terlalu cair akan mengalir dan berada
didasar piring. Bahan pengental dari sauce adalah :
1. Roux : Roux adalah campuran antara lemak dan tepung yang
dimasak bersama-sama. Ada tiga macam roux yaitu : White
roux,blond roux dan brown roux.
2. Corn flour, arrow root adalah teknik pengentalan dengan tepung
yang dicairkan dengan air dingin lalu dimasukkan kedalam cairan
yang akan dikentalkan.
3. Beurre Manie (burr mah nyay) adalah campuran mentega dan
tepung dikacau sampai menjadi pasta dan dicampurkan pada bahan
cair mendidih, diaduk-aduk sampai licin dibiarkan sebentar di atas
api agar tepungnya masak. Cara ini dipakai untuk pengentalan
secara cepat pada akhir suatu masakan dan untuk menyelesaikan
sauce.
4. Egg yolk (kuning telur), perlakuan pengentalan dengan kuning
telur harus dilakukan secara hati-hati agar kuning telur tidak
berbutir.
5. Macam-macam sauce dasar.
Sauce pada suatu dapur Eropa berasal dari sauce yang disebut juga
sebagai “Mother Sauce”. Dari sauce dasar dapar dilahirkan bermacam-macam
sauce turunan yang disebut dengan Secondary Sauce yang jumlahnya sangat
banyak.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 19
![Page 24: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/24.jpg)
Macam sauce dasar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Sauce Dasar Putih
a. Bechamel Sauce
Sauce bechamel namanya diambil dari Marquise Bechame, salah seorang
Lord Steward Louis XIV.
Sauce bechamel dibuat dari susu ditambah dengan roux (campuran tepung
dan mentega panas).
b. Veloute Sauce
Sauce veloute dibuat dari blond roux ditambah dengan air kaldu. Kaldu ini
akan memberikan nama dari sauce tersebut misalnya chicken veloute (dibuat
dengan kaldu ayam), fish veloute (dibuat dengan kaldu ikan).
2. Sauce Dasar Coklat
a. Espagnol Sauce
Sauce espagnol merupakan sauce dasar coklat, karena terbuat dari brown roux
ditambah dengan brown stock.
b. Demi-glace Sauce
Sauce demi-glace merupakan sauce espagnol anggun dibuat dari sauce
espagnol yang dimasak sampai kental.
3. Sauce Dasar Merah
Tomato Sauce
Sauce tomat dibuat dari wortel, bawang bombay, bawang putih, tomat segar,
tomato paste, kulit bacon (babi asap) dan bumbu-bumbu yang terdiri dari
merica bulat, bay leaf, thyme dan oregano dimasak dengan air kaldu daging,
dan dikentalkan dengan tepung kemudian disaring halus.
4. Sauce Dasar Kuning
Saus Dasar Mentega
Saus mentega yaitu saus yang pada pembuatannya menggunakan mentega
sebagai bahan dasar ditambahkan bahan dasar lainnya sehingga dapat
disajikan menurut kebutuhannya.
a. Hollandaise yaitu reduction atau sari cuka, butiran merica yang di
pecahkan kasar, air dan potongan bawang merah. Setelah itu di dinginkan
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 20
![Page 25: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/25.jpg)
sebentar baru campurkan dengan kuning telur di kocok diatas air panas
hingga menjadi campuran yang kental kemudian di tambahkan dengan
mentega cairdi masukan sedikit demi sedikit sambil di aduk. Turunanya
Mouselline, Riche, Maltaise
b. Bernaise sauce ini tidak jauh dengan hollandaise hanya saja cuka yang
digunakan adalah cuka taragon. Bernaise sauce di beri tambahan parsely
dan taragon yang di iris halus.
Saus ini diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :
a. Melted butter yaitu butter yang dipanaskan sampai meleleh, kemudian
ditambahkan bahan dasar lain.
b. Soft butter yaitu butter yang dilembekkan untuk mempermudah bahan
lain yang ditambahkan dapat tercampur rata. Sesuai dengan penyajiannya
maka butter campuran tadi dikeraskan lagi dengan jalan menyimpannya
ke dalam almari es.
c. Simpel sauce dibuat dari soft butter ditambah dengan satu macam bahan
lain, yang akan menentukan nama dari simple butter sauce tersebut.
5. Sauce Dasar Minyak
Saus minyak selada
Pada umumnya saus ini dibagi menjadi dua yaitu :
a. Sauce vinaigrette yang dibuat dari cuka, mustard, minyak selada, peterseli
cincang dan chives (tumbuhan kecil keluarga onion).
b. Sauce mayonaise, dibuat dari kuning telur ditambah mustard, cuka dan
minyak selada.
6. Sauce – sauce turunan
Sauce turunan merupakan pengembangan dari sauce dasar (mother sauce),
jumlah saus turunan tidak terbatas, nama-nama sauce turunan banyak ditentukan
dari bahan tambahannya. Beberapa contoh sauce turunan sebagai berikut :
1. Turunan dari saus bechamel :
Cream Sauce : Bechamel + krim segar
Mornay Saauce : Bechamel + keju parut
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 21
![Page 26: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/26.jpg)
Soubise Sauce : Bechamel + bawang bombay (puree)
Mustard Sauce : Bechamel + French mustard
Horse Radish Sauce : Bechamel + Horse radish
2. Turunan dari saus veloute
Allemande : Veal Veloute + krim + kuning telur + air jeruk nipis
Mushroom : Allemande + irisan jamur
Suprema : Chiken Veloute + krim + kuning telur + mentega
Albufera : Supreme + mentega dengan rasa piementoes
White Wine Sauce : Fish veloute + krim + anggur putih + kuning telur
Normandy Sauce : White wine sauce + lobster + truffle
3. Turunan dari Saus Espagnol
a). Espagnol : tulang + tomato paste + mirepoix + herbs & spices.
b) Diable : Demi-glace + cuka + mentega + bawang merah + cabe
rawit
c). Madere : Demi-glace + bawang merah + anggur madeira
d). Perigeoux : Demi-glace + truffle dicincang.
e). Piquante : Demi-glace + bawang bombay + anggur putih + cuka +
peterseli (parsley) + merica + bawang merah + acar
timun + tarragon.
f). Charcuterie : Demi-glace + bawang bombay +anggur putih +
mustard + merica + acar mentimun + cuka.
g). Robert : Bawang bombay + anggur putih + mustard + merica +
cuka.
h). Chasseur : Demi-glace + bawang merah + jamur + anggur putih
+ tomat + cincang peterseli (parsley) + tarragon.
i). Bardelaise : Demi-glace + bawang merah + jamur + anggur putih +
tomat + cincang peterseli + taragon.
j). Bigarade : Saus coklat dengan dasar tulang bebek + air jeruk +
gula (caramel) + irisan kulit jeruk + anggur merah + air
jeruk nipis.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 22
![Page 27: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/27.jpg)
k). Red Wine Sauce : Demi-glace + bawang merah + anggur merah +
daun salam + thyme.
l). Zingara : Demi-glace + jamur + truffle + ham + lidah sapi +
madeira.
m). Mushroom : Demi-glace + bawang merah + anggur putih + jamur +
krim.
4. Turunan dari Saus Demi-glace
a. Sauce bordelaise
b. Sauce garlic
c. Sauce mamadeira
5. Turunan dari saus tomat
American Sauce : Saus tomat + mentega dengan sari lobster
Italianne Sauce : Saus tomat + irisan jamur + bawang merah + ham +
anggur putih +cinvang paterseli (Chopped parseley) +
cincang taragon (chopped tarragon).
Spicy Sauce : Saus tomat + potongan tomat (concasse) + cabe besar
hijau + cabe besar merah + jamur + irisanLidah sapi +
peterseli cincang.
7. Saus Dasar dengan Mentega
Saus ini dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a). Saus Hollandaise (Wine Vinegar)
Mouseline Sauce : Hollandaise + krim
Riche Sauce : Hollandaise + jamur + udang + truffle
Maltaise Sauce : Hollandaise + air jeruk + kulit jeruk yang diiris
panjang ( orange zest).
b). Saus Bearnaise
Choron Sauce : Bearnaise + tomat paste
Rachel Sauce : Bearnise + tomat paste + sari kaldu (Meat –glace)
Foyot Sauce : Bearnise + air kaldu
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 23
![Page 28: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/28.jpg)
8. Saus dingin
Pada umumnya saus ini dibagi menjadi dua golongan besar yaitu :
a). Sauce Mayonnaise, dibuat dari kuning telur ditambah mustard, cuka dan
minyak salada.
Remoulade Sauce : Mayonnaise + cepers + acar timun + cincangan
Peterseli, chervil, taragon, anchovy.
Tartare Sauce : Mayonnaise + cincangan telur rebus, bawang,
bombay, chives.
Andalouse Sauce : Mayonnaise + tomato paste + cabe merah.
Chantily Sauce : Mayonnaise + krim
Verte Saucee : Mayonnaise + perasan salada air atau daun
bayam + peterseli.
Gibriche Sauce : Mayonnaise + cincang telur rebus + mustard +
Cincangan capers, pickle cucumber + tarragon +
Peterseli + chervil.
b). Sauce Vinaigrette, dibuat dari cuka ditambah mustard, minyak salada,
cincangan peterseli dan chives.
Ravigote Sauce : Vinaigrette + cepers + acar mentimun
Norvegiene Sauce : Vinaigrette + cincang telur + cuka
Pecheur Sauce : Vinaigrette + lobster + spiny lobster
Nantaise Sauce : Ravigote + lobster + spiny lobster
Cresonniere Sauce : Vinaigrette + salada air + cincang telur rebus
Livournaise Sauce : Vinaigrette + kuning + anchovy + parutan pala
3) Saus Khusus
a. Pan Gravy Sauce, merupakan saus yang dibuat dari juice atau dripping
baik dari daging maupun unggas. Pan gravy dibuat dari dripping ditambah
roux, stock atau air dan kadang-kadang susu atau cream.
b. Coulis , dibuat dari puree sayuran atau shellfish . Coulis ini digunakan
untuk tambahan flavor dari saus, atau digunakan langsung sebagai saus,
atau bisa pula digunakan pula sebagai bahan sup. Fruit coulis adalah saus
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 24
![Page 29: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/29.jpg)
yang dibuat dari buah-buah segar atau yang dimasak. Red Fruit
(strawberry, rasberry), yellow fruit (apricot, plum) exotic fruit (kiwi fruit)
dapat digunakan . Saus ini disajikan sebagai pelengkap hot dessert
ataucold dessert, ice cream dan sebagainya.
c. Sweet Sauce ini digunakan untuk isi makanan lain atau pelengkap
makanan lain, misalnya puding dengan vanila sauce atau dengan chocolate
sauce atau rhum sauce. Saus terbagi dalam saus dasar (leading sauces)
9. Gambar Saus
Mayonaise Becamel sauce
Bernaise sauce Hollandaise Brown sauce
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 25
![Page 30: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/30.jpg)
RESEP
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTALMAYONNAISE
Nama Masakan : MayonnaiseHasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : FryingAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
Kulit :- Tepung terigu- Telur- Susu- Margarin cair- Garam
Isi :- Wortel
(Brunoise)- Kentang
(Brunoise)- Bawang bombay
(Chop)- Margarin- Tepung terigu- Susu cair- Garam- Merica- Putih Telur- Tepung panir- Minyak goreng- Saus tomat
100 g1 btr250 cc50 ccSck
1 bh1 bh
1 sdm
30 g30 g½ glsSckSck1 btr100 g250 ccsck
Kulit :1. Campurkan tepung terigu, kuning telur,
garam dan margarin cair, aduk rata.2. Masukkan susu sedikit demi sedikit, aduk
rata dan tidak berbintil.3. Panaskan pan dadar (teflon) untuk
mendadar adonan kulit.4. Masak sampai kulit matag dan tidak
menempel.Isi :1. Blanch sayuran yang sudah dipotong-
potong.2. Panaskan pan, cairkan margarin,
masukkan tepung terigu dan susu cair, aduk rata.
3. Masukkan sayuran yang sudah diblanch, bumbui dengan garam dan merica, masak sampai mengental dan matang, angkat.
4. Isi kulit dengan bahan isi, lipat sampai berbentuk persegi panjang atau segitiga.
5. Panir menggunakan putih telur dan tepung panir.
6. Panaskan minyak untuk menggorng.7. Goreng dengan cara deep frying sampai
berwarna kuning keemasan.Sajikan bersama saus tomat.
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTAL
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 26
![Page 31: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/31.jpg)
WHITE CHICKEN STOCK
Nama Masakan : White Chicken StockHasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : Boiling Alat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
- Tulang ayam- Bawang bombay- Wortel - Batang Seledri- Air - Bouquet Garni
Batang daun bawang
Seledri segar paterseli Bay leaf Thyme Lada hitam
1 kg200 g100 g 50 g4 liter20 g
1. Panaskan air 1,5 liter hingga mendidih, masukan tulang ayam dan blanching
2. Buang air bekas blanching dan cuci bersih tulang ayam dengan air bersih berikut alatnya (stock pot)
3. Letakan tulang-tulang bersih itu pada stock pot dan tuangkan air dingin (4liter), masukan mire poix dan bouquet garni
4. simmer selama + 2 sampai 3 jam, kemudian saring kedalam stock pot
5. kaldu siap di gunakan
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTALBECHAMEL SAUCE
Nama Masakan : Bechamel SauceHasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
- Flour- Butter- Fresh Milk- Onion- Cengkeh - Bay Leaf- Salt,Pepper
40g40g 650ml 20g 1bh½ helaiSck
1. Mentega dipanaskan,tambahkan tepung dan aduk merata tanpa api kemudian dinginkan
2. Panaskan susu dan masukan “onion cloute” tuangkan susu ini pada roux sedikit demi sedikit san aduk merata
3. Simmer 30 menit kemudian di saring dengan kain/tammy cloth
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTALVELOUTTE SAUCE
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 27
![Page 32: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/32.jpg)
Nama Masakan : Veloutte SauceHasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
- flour- Butter- White Stock- Salt,pepper,onion- Lime Juice
40g40g500mlsckp½ bh
1. Cairkan butter pada pan tambahkan tepung aduk sampe rata,angkat dari api dinginkan
2. Tuangi stock sampe larut kemudian panaskan kembali bumbui dengan garam merica dan air jeruk saring
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTALHOLLANDAISE SAUCE
Nama Masakan : Hollandaise sauceHasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
- Bawang merah cacah
- Cuka- Merica
ditumbuk kasar- Air dingin- Kuning telur- Butter yang
dilelehkan/Dijernihkan
- Garam- Cayenne
pepper / tabasco- lime juice
50 g
½ dl10- 15 btr
½ dl6 btr600 g
½ sdt½ sdt
½ bh
1. Reduksi cacahan bawang merah, cuka, merica, dalam sauce pan kecil sampai hampir kering, angkat dari api dan dinginkan.
2. Pindahkan reduksi tadi, ke dalam bowl stainless steel
3. Masukkan kuning telur dan kocok dengan baik
4. Gunakan waterbath, isi dengan air panas, masukkan bowl, teruskan mengocok sampai kental dan creamy
5. Turunkan dari api, dengan menggunakan pengaduk, kocoklah pelan-pelan dengan terus menerus sampai dingin, tambahkan butter sedikit demi sedikit pada tahap awal. Sebelum penambahan berikutnya saus harus kental, tambah sedikit lemon juice, dan kocok.
6. Jika butter semua telah ditambahkan, kocok lemon juice dan sesuaikan rasanya dengan penambahan garam dan lada
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 28
![Page 33: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/33.jpg)
merah. Jaga kehangatannya sampai penyajian, jangan lebih 1,5 jam.
Catatan : Holandaise harus disiapkan hangat, sebab untuk menjaga agar telur tidak curdling.
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTALMUSHROOM SAUCE
Nama Masakan : Mushroom SauceHasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
- Demiglace- Mushroom - Onion - Garlic - Demiglace - Cream - Salt & Papper- Maizena - Kaldu
150 cc20g15 g 15 g25 g60 ml60 mlSckSck
1. Panaskan pan saute onion dan garlic, hingga layu.
2. Masukan Mushroom saute hingga layu kemudian tambahkan demiglace, salt & papper, maizena dan kaldu. Bisa juga ditambah cream
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTAL
PAYSANNE SOUPNama Masakan : Paysanne Soup
Hasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 29
![Page 34: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/34.jpg)
- Butter - Bawang
Bombay Wortel - Daun Bawang - Seledri - Lobak - Kol - Kentang - Bacon - Tepung Beras- Kaldu - Keju Parut
Lada/garam - Saus tomat
- 30 g- 200 g- 200 g - 200 g- 100 g- 100 g- 100 g- 100 g- 100 g- 80 g- 2,5- 100 g- Sck- Sck
1. Semua sayuran setelah dikupas dan dicuci bersih dipotong paysanne.
2. Panaskan better dalam sauce pan.3. Masukan semua sayuran dan bacon
kecuali kentang kemudian aduk hingga rata.
4. Tambahkan tepung dan aduk.5. Masukkan kaldu.6. Tambahkan lada, garam secukupnya.7. Masukan kentang.8. Panaskan dengan api sedang9. Hidangkan panas dalam sup cup setelah
ditaburi keju parut.
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTAL
CREAM OF FRESH CORN SOUPNama Masakan : Cream of Fresh Corn Soup
Hasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Ingedient Quantity Procedure
- Butter - Onion - Corn - White stock - Cream/ Fresh
milk- Salt & papper - French bread/
croutons
30 gr100 gr700 gr 21/2 liter1 dlSck100 gr
1. Panaskan butter masukan onino dan corn aduk sampai layu
2. Tuangkan stock dan simmer 30 menit 3. Haluskan dengan blender, masukan
kembali kedalam panci dan panaskan 4. Masukan fresh milk aduk rata dan
hidang kan.
Date of Practice : SMK NEGERI 9 BANDUNGPROGAM STUDI KEAHLIAN
TATA BOGA
Code :PM.
KONTINENTAL
CONSOMME Nama Masakan : Consomme Hasil : 10 porsiAsal Daerah : Kontinental Metode Pengolahan : SimmerAlat hidang : Dinner plate
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 30
![Page 35: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/35.jpg)
Ingedient Quantity Procedure
- shank of beef (daging bagian kaki yang tidak berlemak).
- air dingin- wortel- daun bawang
(bagian yang hijau muda)
- seledri (daunnya)
- putih telur- beef bouillon
dingin
500 g
2 dl 100 g100 g
50 g2 butir2 l
1. Potong shank of beef dalam bentuk dadu.2. Iris daun bawang, wortel dan seledri yang sudah
dicuci.3. Cincang shank of beef yang sudah dibentuk
dadu dengan mesin.4. Tambahkan putih telur, sayuran,daging cincang
dan air,simpan ditempat yang dingin.5. Siapkan 3 l bouillon dalam satu panci.6. Tambahkan dengan semua bahan dasar
(penjernih bouillon).7. Aduk semua bahan sampai rata dan panaskan di
atas api.8. Turunkan temperaturnya setelah campuran
dagingnya menggumpal sampai 60-650C selama 90 menit.
9. Tambahkan bawang bombay yang sudah dihanguskan terlebih dahulu (kalau warna consomme nya kurang baik).
10. Saring consomme setelah cukup waktunya yaitu 90 menit,dengan kain penyaring.
11. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya dan cicipi, tambahkan bumbu apabila masih diperlukan.
12. Hidangkan consomme dengan soup cup, dalam keadaan masih panas.
BAB IIIEVALUASI
A. Teknik Pengujian
Teknik pengujian yang direncanakan akan digunakan untuk mengukur
kemampuan peserta didik, meliputi :
- Tes lisan (dilaksanakan pada awal kegiatan belajar)
- Tes tertulis (tes teori yang dilaksanakan pada akhir kegiatan belajar)
- Pemberian tugas (Tugas Mandiri Tidak Terstruktur)
B. Strategi Pengujian
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 31
Mengecek kesiapan peserta
didik
Menjelaskan langkah yang
harus dilakukan
Persiapan pelaksanaan pengujian
Pelaksanaan tes tertulis
Penilaian (dilakukan oleh
fasilitator)
![Page 36: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/36.jpg)
C. Format Pertanyaan (UAS)
I. Pilihan Ganda
UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
Mata pelajaran : PM KONTINENTALKelas : X JB 2Program Studi Keahlian : Jasa BogaKompetensi Keahlian : Mengolah Makanan KontinentalHari / Tanggal : Juni 2011Waktu : 45 menit
PETUNJUK UMUM1. Berdo’alah sebelum anda mengerjakan soal.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 32
SMK NEGERI 9 BANDUNGRINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONALKELOMPOK SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATAJl. Soekarno-Hatta KM. 10 Bandung 40286Telp. (022) 7315810 Fax. Ext. 113E-mail : [email protected] : http://www.smkn9bandung.sch.id
![Page 37: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/37.jpg)
2. Tulislah nama dan nomor peserta dengan jelas pada lembar jawaban.3. Soal terdiri dari pilihan ganda.4. Hitamkan jawaban yang anda yakin benar5. Periksalah kembali jawaban anda sebelum meninggalkan kelas.
Pilihlah a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang benar.
1. Karakteristik rasa dari hidangan kontinental adalah...a. Manis d. Asinb. Pedas e. Berbumbu tajamc. Tidak terasa tajam/pedas
2. Klasifikasi jenis kaldu(stock) berdasarkan bahan dasar adalah, kecuali...a. Brown Stock d. Chicken Stockb. Beef Stock e. Fish Stockc. Veal Stock
3. Alat yang digunakan untuk mengplah stock yaitu...a. Saucepan d. Stockpotb. Stockpan e. Bowlc. Saucepot
4. Bahan dalam pembuatan White Stock adalah..a. Veal d. Lamb b. Squid e. Fishc. Mutton
5. Bouqet Garni terdiri dari, kecuali...a. Bayleaf d. Black pepperb. Oregano e. Clovec. Tyme
6. Kaldu yang digunakan dalam pembuatan saus tomat adalah..a. Dadu kaldu d. Beef Stockb. Brown Stock e. Velouttec. White Stock
7. Saus yang terbuat dari sayuran / buah-buahan adalah..a. Coullis d. Béchamelb. Glazed e. Liaisonc. Essence
8. Dalam pembuatan Sup krim menggunakan pengental yang disebut..a. Beuree manie d. Corn starch
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 33
![Page 38: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/38.jpg)
b. Liaison e. Roux c. White wash
9. Chowder Soup termasuk jenis soup...a. Dingin d. Kentalb. Istimewa e. Cairc. Nasional
10. Suhu penyajian Soup panas yaitu...a. 300C – 400C d. 700C – 800Cb. 400C – 500C e. 900C – 1000Cc. 600c – 700C
-Tenanglah dalam menjawab -
KUNCI JAWABANUTS PM KONTINENTAL
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Nama Sekolah : SMK Negeri 9 Bandung Kompetensi Keahlian : Jasa BogaBidang Studi Keahlian : Jasa Boga Mata Pelajaran :PM KontinentalProgram Studi Keahlian : Jasa Boga Kelas : X JB
A. KUNCI JAWABAN
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 34
No. Jawaban1 C2 A3 D4 E5 B6 C7 A8 E9 B10 D
![Page 39: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/39.jpg)
B. PEDOMAN PENILAIAN
Setiap jawaban yang benar mendapat skor 1
Setiap jawaban yang salah mendapat skor 0
Skor maksimal = 15
Penilaian = Skor yang diperoleh x 100Skor maksimal
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 35
![Page 40: al227](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081501/55cf9a10550346d033a04e0d/html5/thumbnails/40.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Djumairi S. (1979). Bahan Pangan dan Hasil Olahan.Jakarta, Depdikbud
Mochantoyo S. Dkk. (2003). Pengelolaan Makanan. Bandung, Angkasa
Rosita lubis, (1997), Pengolahan Makanan Jilid I, Penerbit Angkasa, Bandung,
Sudiara. BP, (1995), Tata Boga, Jakarta, Depdikbud.
Wiwi Rusmini, (1997), Teknik Pengolahan Makanan, Jakarta, Departemen, Pendidikan dan Kebudayaan.
Modul Pengolahan Makanan Kontinental 36