amalgam 1
DESCRIPTION
penambalan amalgamTRANSCRIPT
AMALGAM
ANGGI ASWARIMUHAMMAD ALQADRIWIRLI GUS SUNDINAROSHANAYENI RAHAYUFLORENTINA F.VLINDAWATIROVITA M.SSINTA R.UMETTI NURJANNAHMULYANI
AMALGAMMEMPERSEMBAHKANMATERI KULIAH :
AMALGAMKata "amalgam" berasal dari bahasa Arab "almalgham"dan bahasa Yunani "malagma," yang merujuk pada substansi atau massa.. Amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa logam, salah satunya adalah merkuri.
IndikasiKavitas klas I, II, dan V Pada daerah yang memiliki beban kunyah yang besar Tidak mempertimbangkan estetis
Kontra IndikasiJumlah karies dalam rongga mulut yang kompleks Karies yang luas dan melibatkan cusp Adanya kebutuhan estetik Gigi antagonis direstorasi dengan menggunakan logam yang tidak sejenis, karena akan menyebabkan terjadinya arus galvanish yang bisa menimbulkan rasa ngilu dan nyeri pada gigi. Karena pada kasus ini saliva berperan sebagai mediator.
Merkuri(Hg) logam seperti Perak(Ag), Timah(Sn), Tembaga(Cu), dan kadangkala Zink(Zn), Palladium(Pd), Indium(In), dan Selenium. Dental amalgam dihasilkan dengan mencampur
Fungsi unsur-unsur dalam amalgam.Perak (Ag)
Meningkatkan strength (kekuatan)Meningkatkan setting expansion (ekspansi pengaturan)
Timah
Mengurangi strength dan hardnessMengurangi ekspansiMeningkatkan setting time
Tembaga
Meningkatkan strength dan hardnessMenghambat pembentukan fase gamma 2Mengurangi tarnish dan korosiMengurangi terjadinya pengerutan dan kebocoran tepi
Zink
Zink berperan sebagai penghambat oksidasi selama dalam proses pembuatan, sehingga dapat mencegah oksidasi dari unsur-unsur yang penting seperti perak, tembaga, maupun timah.Zink dapat menyebabkan ekspansi yang tertunda pada low copper
PalladiumMengurangi korosi
Indium Meningkatkan strengthMengurangi jumlah pemakaian merkuriMengurangi terjadinya kerusakan marginal
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas amalgam.1. Perbandingan Merkuri dan alloy Jumlah merkuri dan alloy yang akan digunakan disebut sebagai rasio merkuri : alloy, yang menunjukkan berat merkuri dan alloy yang akan digunakan untuk suatu teknik tertentu. Misalnya, rasio merkuri : alloy 4 :5, kadang-kadang dalam instruksi pabrik telah dicantumkan persentasi berat air raksa yang harus digunakan di dalam campuran.
2. Triturasi
Tujuan dari triturasi adalah amalgamasi yang benar dari merkuri dan alloy.
3. Kondensasi
Tujuan kondensasi adalah memadatkan alloy ke dalam kavitas yang sudah dipreparasi sehingga tercapai kepadatan yang maksimal, dengan cukup merkuri yang tetinggal untuk menjamin kelanjutan tahap matriks di antara partikel-partikel alloy yang ada. Tekanan kondensasi berpengaruh terhadap kekuatan amalgam.
4. Efek laju pengerasan amalgamAmalgam tidak memperoleh kekuatan secepat yang kita inginkan, sebagai contoh, pada akhir menit ke-20, compressive strength hanya 6% dari kekuatan sesudah 1 minggu.
mencampurkan alloy amalgam dengan merkuriPerbandingan 1:1 dengan persentase merkuri bervariasi dari 43% sampai 54%. Pada alloy spherical, rasio bubuk : cairan biasanya lebih kecil, dengan kandungan merkuri sekitar 45%.Manipulasi amalgam.
Proses selanjutnya adalah triturasiSetelah triturasi, amalgam dimasukkan ke dalam kavitas menggunakan amalgam carrier kondensasiCarvingPolishing
Thanks YouJazakallah Khayran