analisis kecenderungan turnover intention karyawan beserta...
TRANSCRIPT
Nur Afyatin Amanah (1311030057)
Dosen Pembimbing Dwi Endah Kusrini S.si M.si
PENDAHULUAN
Turnover Intention
SEM
1. Kompensasi 2. Hubungan antar karyawan 3. Pimpinan 4. Lingkungan kerja 5. Kepuasan Kerja
1.Bagaimana karakteristik karyawan (RSMB) Lamongan?
2. Bagaimana karakteristik kepuasan karyawan (RSMB) Lamongan?
2.
3. Bagaimana pengaruh variabel kompensasi, hubungan antar karyawan, pimpinan, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap
variabel turnover intentions
1.Untuk mengetahui karakteristik karyawan (RSMB) Lamongan?
2. Untuk mengetahui karakteristik kepuasan karyawan (RSMB) Lamongan.
3. Untuk mngetahui pengaruh variabel kompensasi, hubungan antar karyawan, pimpinan, lingkungan kerja serta kepuasan kerja terhadap
variabel turnover intentions.
1. Dapat digunakan sebagai informasi dan evaluasi bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan
2. Dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan dalam perancangan kebijakan dan program peningkatan kinerja karyawan
variabel yang digunakan adalah turnover intention, kepuasan kerja, kompensasi, hubungan karyawan,
lingkungan kerja dan pimpinan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat
(RSMB) Lamongan.
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika Deskriptif metode- metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. (Walpole,1995)
Asumsi – asumsi yang seharusnya dipenuhi dalam model persamaan struktural sebagai berikut (Dillon & Goldsten,1984) 1.Pemeriksaan asumsi multivariat normal 2. Semua pengamatan adalah independen (tidak terjadi kasus multiko).
SEM
SEM merupakan anggota dari model statistik yang menerangkan hubungan antara banyak
variable (multiple variable). SEM menguji struktur antar hubungan yang digambarkan
dalam persamaan berurutan yang hampir sama dengan persamaan regresi berganda,
persamaan ini menggambarkan semua hubungan antara konstruk (variabel dependen dan variabel independen) yang terlibat dalam
analisis.
ζξβηη +Γ+=
Confirmatory Factor Analysis CFA digunakan untuk memberikan sebuah konfirmasi teori
pengukuran pada pengujian yang dilakukan. Teori pengukuran menetapkan bagaimana variabel pengukuran
secara logika dan sistematis mampu mewakili konstruk yang terlibat pada model teori
Model umum dari confirmatory factor analysis (CFA) adalah sebagai berikut (Kenneth A.Bollen, 1989)
δξ +Λ= xx
εη +Λ= yy
(loading faktor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten
(loading faktor signifikan dalam mengukur variabel laten).
dimana i = 1,2,3,...,p (variabel indikator) Statistik uji
Untuk mengetahui signifikansi indikator- indikator dalam mengukur variabel laten maka dapat menggunakan
statistik uji t, berikut adalah hipotesis dari uji t.
0:0 =iH λ
0:1 ≠iH λ
)ˆ(
ˆ
i
i
St
λλ
=
Construct Reliability Nilai reliability yang dapat diterima terletak diantara 0,6 dan 0,7. Construct
reliability yang tinggi mengindikasikan konsistensi yang tinggi. Artinya konsistensi semua measure mewakili construct latent (Hair dkk, 2010)
∑ ∑
∑
= =
=
+= n
i
n
i
n
i
eiLi
LiCR
1 1
2
1
2
)()(
)(
Identifikasi Model
Underidentifed merupakan keadaan dimana model tidak cukup mengandung informasi untuk parameter yang diestimasi.
Just-identified merupakan keadaan dimana jumlah persamaan sama dengan jumlah parameter yang diestimasi, oleh karena itu terdapat solusi unik untuk memperoleh parameter yang lain.
Overidentified merupakan keadaan dimana jumlah persamaan lebih banyak dari pada jumlah parameter yang di estimas
Chi-Square (matriks varian- kovarian populasi sama dengan
matriks varian kovarian model yang diestimasi) (matriks varian kovarian populasi tidak sama dengan
matriks varian kovarian model yang diestimasi Model dikatakan fit jika nilai chi-square rendah atau
memiliki nilai P-value lebih dari 0,05 (Sharma,1996).
)( 2χ∑ ∑= )(:0 θH
∑ ∑≠ )(:1 θH
Sedangkan untuk persamaan degrees of freedom (df) sebagai berikut Dimana p adalah total variabel teramati (observed variables) k adalah total estimasi parameter bebas.
[ ] kppdf −+= )1)((21
Biasanya penggunaan tiga sampai empat fit indices merupakan bukti yang cukup untuk
dikatakan sebagai model fit. Penelitian sekarang menganjurkan hasil dari kumpulan indices tergantung dari situasi dan peneliti tidak
membutuhkan semua hasil dari GOF indices karena sering kali berlebihan. Bagaimana pun peneliti dapat melaporkan paling sedikit satu
incremental index dan satu absolute index (Hair dkk,2010)
Chi-Square Statistics
RMSEA
GFI
1
2
−−
=N
dfkRMSEA χ( )[ ]( )[ ]21
21 11
∑∑
−
−−=
−
−
Str
StrGFI
AGFI
( ) [ ]GFIdfppAGFI −
+−= 1
211
CFI )(
)(1 2
2
dfNNkdfk
CFI−
−−=
χχ
METODE LOGI PENELITIAN
Bidang kerja Jumlah Karyawan
Keperawatan 18 LAB & RAD 7 Poli umum 5 IGD 12 Kamar bedah 4 Gizi 8 Rumah tangga 14 Ruang bersalin 8 Kamar obat 9 Tata usaha 5 Keuangan 9 MR & Loket 8
Obyek yang akan dijadikan penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) Lamongan. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer. Data primer didapatkan dengan menggunakan survei dengan alat bantu kuesioner. Berikut adalah daftar karyawan RSMB dari setiap bidang kerja
Obyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket (kuesioner). Angket (kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan
harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut
Variabel Penelitian
Variabel demografi
Variabel Kategori Skala Data
Nama - - Jenis bidang kerja - - Jabatan terakhir - - Jenis kelamin 1. Perempuan
2. Laki-laki Nominal
Status pernikahan 1. Belum menikah 2. Menikah
Nominal
Pendidikan terakhir
1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Perguruan tinggi
Ordinal
Lama Bekerja 1. < 5 th 2. 5-10 th 3. > 10 th
Ordinal
Variabel yang Berpengaruh Terhadap Turnover Intention
Variabel Turnover intention (variabel endogen) Kompensasi (variabel eksogen) Hubungan antar karyawan (variabel eksogen) Pimpinan (variabel eksogen) Lingkungan kerja (variabel eksogen) Kepuasan kerja (variabel eksogen)
1. Statistika deskriptif dari karakteristik responden 2. Melakukan pengujian Confirmatory Faktor Analisis (CFA) pada setiap variabel laten 3. Analisis SEM Langkah- langkahnya sebagai berikut a. Pengembangan model berbasis konsep dan teori b. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, dibangun sebuah model
penelitian dimana turnover intention (TO) dipengaruhi oleh variabel kompensasi (KOM),hubungan antar karyawan (HKR), pimpinan (PIM), lingkungan karyawan (LK) dan kepuasan kerja (KK).
c. Mengkonstruksikan ke diagram path
HKR
TO
LK
KOM
PIM
KK
d. Mengkonversikan diagram jalur kedalam persamaan
e. Memilih matriks input f. Menilai masalah identifikasi g. Evaluasi goodness of fit h. Interpretasi model
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43%
57%
Laki-laki perempuan
40%
8%
43%
9%
SMA SMP Diploma Sarjana
22%
78%
Belum menikah
Sudah menikah32%
56%
12%
<5th 5-10th >10th
57%
7%
7%
29%
staf dokter bidan perawat
17
7 5
12
4 7
13
7 8 5
8 7
02468
1012141618
Variabel Kepuasan Kerja Variabel Kompensasi
Variabel Hubungan Antar Karyawan Variabel Pimpinan
61%
39%
tidak puas Puas
68%
32%
tidak puas Puas
66%
34%
tidak puas Puas
62%
38%
tidak puas puas
Variabel Lingkungan Kerja
79%
21%
tidak puas Puas
Asumsi Multiko untuk Setiap variabel Laten
Variabel laten Kesimpulan Turnover intentions 0,540000 Multivariat normal Kompensasi 0,520000 Multivariat normal Hubungan antar karyawan 0,540000 Multivariat normal Pimpinan 0,530000 Multivariat normal Lingkungan kerja 0,510000 Multivariat normal Kepuasan kerja 0,510000 Multivariat normal
22χ
Variabel laten X’X Kesimpulan Turnover intention 1,80801X1014 Tidak ada kasus multikolinieritas
Kompensasi 2,21562X1020 Tidak ada kasus multikolinieritas Hubungan antar karyawan 1,13315X1012 Tidak ada kasus multikolinieritas
Pimpinan 3,48202X1013 Tidak ada kasus multikolinieritas Lingkungan kerja 1,18879X1018 Tidak ada kasus multikolinieritas Kepuasan kerja 5,03725X1013 Tidak ada kasus multikolinieritas
CFA pada Variabel Turnover Intentions
Goodness of fit index Model Keterangan
Chi-square 10,79 Model fit
P-value 0.70 Model fit
RMSEA 0.000 Model fit
GFI 0.97 Model fit
AGFI 0.94 Model fit
CFI 1.00 Model fit
TO1 = 0,85 TO + TO5= 0,67 TO+ TO2= 0,71 TO + TO7 = 0,55 TO + TO3 = 0,95 TO + TO4 = 0,84 TO +
1ε2ε
3ε4ε
5ε
6ε
Loading
factor
Error
Variance t-value t(0.05,14) Keterangan
TO1 0,85 0,43 9,12
2,14
Signifikan
TO2 0,71 0,1 7,70 Signifikan
TO3 0.95 0,40 9,75 Signifikan
TO4 0,84 0,30 9,88 Signifikan
TO5 0,67 0,62 6,93 Signifikan
TO6 0,023 0,67 0,27 Tidak Signifikan
TO7 0,55 0,78 5,36 Signifikan
43,0)1( =εV51,0)( 2 =εV
40,0)3( =εV
30,0)4( =εV
62,0)5( =εV
78,0)6( =εV
87,0)78,0...51,043,0(2)55,0...71,085,0(
2)55,0...71,085,0(=
+++++++
+++=CR
Goodness of fit index Model Keterangan
Chi-square 46,31 Model fit
P-value 0,096 Model fit
RMSEA 0.057 Model fit
GFI 0.91 Model fit
AGFI 0.87 Model fit
CFI 0,93 Model fit
1δ2δ3δ
4δ
5δ
6δ
7δ8δ
Indikator
Loadin
g factor
Error
Variance t-value
t(0.05,
35) Keterangan
KOM1 0,81 0,48 7,93
2,03
Signifikan
KOM2 0,44 0,77 4,26 Signifikan
KOM3 0,26 0,90 2,40 Signifikan
KOM4 0,15 1,12 1,23 Tidak signifikan
KOM5 0,067 0,81 0,66 Tidak signifikan
KOM6 0,61 0,51 6,49 Signifikan
KOM7 0,55 0,49 6,10 Signifikan
KOM8 0,55 0,65 5,49 Signifikan
KOM9 0,17 0,83 1,70 Tidak signifikan
KOM10 0,52 0,44 6,10 Signifikan KOM1 = 0,81 KOM+ KOM2 = 0,44 KOM + KOM3 = 0,26 KOM + KOM6 = 0,61 KOM +
KOM7 = 0,55 KOM + KOM8 = 0,55 KOM +
KOM10 = 0,52 KOM +
Besarnya kesalahan pengukuran indikator variabel kompensasi adalah sebagai berikut
65,0)( 6 =δV
49,0)5( =δV
44,0)7( =δV
0,767)44,0...77,048,0(2)52,0...44,081,0(
2)52,0...44,081,0(=
+++++++
+++=CR
48,0)1( =δV
77,0)2( =δV
90,0)3( =δV
51,0)4( =δV
CFA pada Variabel Hubungan Antar Karyawan
Goodness Of Fit Index Model Keterangan
Chi-square 8,39 Model fit
P-value 0.50 Model fit
RMSEA 0.00 Model fit
GFI 0.97 Model fit
AGFI 0.94 Model fit
CFI 1,00 Model fit
Indikator
Loading
factor
Error
Variance t-value t(0.05,9) Keterangan
HKR1 0,66 0,41 7,82
1,833
Signifikan
HKR2 0,40 0,82 3,96 Signifikan
HKR3 0.71 0,61 7,19 Signifikan
HKR4 0,82 0,36 9,32 Signifikan
HKR5 0,80 0,38 9,07 Signifikan
HKR6 0,79 0,30 9,59 Signifikan
HKR1 = 0,66 HKR + 1δ
HKR2 = 0,40 HKR + 2δ
HKR3 = 0,71 HKR + 3δ
HKR4 = 0,82 HKR + 4δ
HKR5 = 0,80 HKR + 5δHKR6 = 0,79 HKR + 6δ
Besarnya kesalahan pengukuran indikator variabel hubungan antar karyawan adalah sebagai berikut
41,0)( 1 =δV
82,0)2( =δV
61,0)3( =δV
36,0)4( =δV
38,0)5( =δV
30,0)6( =δV
0,858)30,0...82,041,0(2)79,0...40,066,0(
2)79,0...40,066,0(=
+++++++
+++=CR
CFA pada Variabel Pimpinan
Goodness of fit index Model Keterangan
Chi-square 21,50 Model fit
P-value 0.89 Model fit
RMSEA 0.074 Model fit
GFI 0.94 Model fit
AGFI 0.88 Model fit
CFI 0,99 Model fit
1δ2δ3δ
4δ
5δ6δ
Indik
ator
Loadi
ng factor
Error
Variance t-value
t(0.05,1
4) Keterangan
PIM1 0,87 0,16 11,58
2,14
Signifikan
PIM2 0,72 0,29 9,46 Signifikan
PIM3 0.97 0,29 10,93 Signifikan
PIM4 0,68 0,46 7,97 Signifikan
PIM5 0,73 0,21 10,36 Signifikan
PIM6 -0,90 0,28 -10,64 Signifikan
PIM7 0,058 0,70 0,67 Tidak
signifikan
PIM1 = 0,87 PIM+ PIM2 = 0,72 PIM+ PIM3 = 0,97 PIM + PIM4 = 0,68 PIM +
PIM5= 0,73 PIM + PIM6= -0,90 PIM +
16,0)1( =δV
29,0)2( =δV
29,0)3( =δV
46,0)4( =δV
21,0)5( =δV
28,0)6( =δV
84,0)28,0...29,016,0(2)90,0(...72,087,0(
2)90,0(...72,087,0(=
++++−+++
−+++=CR
CFA pada Variabel Lingkungan Kerja
Goodness
of fit index Model Keterangan
Chi-square 29,30 Model fit
P-value 0,35 Model fit
RMSEA 0.029 Model fit
GFI 0.94 Model fit
AGFI 0.90 Model fit
CFI 0,95 Model fit
Indikator
Loading
factor
Error
Variance t-value t(005,27) Keterangan
LK1 0,24 0,54 2,59
2,05
Signifikan
LK2 0,64 0,088 4,29 Signifikan
LK3 0,36 0,36 3,53 Signifikan
LK4 -0,024 1,10 -0,21 Tidak signifikan
LK5 0,15 0,65 1,62 Tidak signifikan
LK6 0,060 0,83 0,60 Tidak signifikan
LK7 0,012 0,51 0,16 Tidak signifikan
LK8 -0,017 0,47 -0,23 Tidak signifikan
LK9 -0,029 0,84 -0,29 Tidak signifikan LK1 = 0,24 LK + 1δLK2 = 0,64 LK +
2δLK3 = 0,36 LK + 3δ
54,0)1( =δV
088,0)2( =δV
36,0)3( =δV
608,0)36,0088,054,0(2)36,064,024,0(
2)36,064,024,0(=
+++++
++=CR
CFA pada Variabel Kepuasan Kerja
Goodness of fit index Model Keterangan
Chi-square 18,00 Model fit
P-value 0.21 Model fit
RMSEA 0.054 Model fit
GFI 0.95 Model fit
AGFI 0,90 Model fit
CFI 0,98 Model fit
1δ
2δ
3δ
4δ
5δ
6δ
Indikator
Loading
factor
Error
Variance t-value t(0.05,14) Keterangan
KK1 0,90 0,16 11,60
1,761
Signifikan
KK2 0,46 0,92 4,34 Signifikan
KK3 0,25 0,64 2,94 Signifikan
KK4 0,056 0,94 0,56 Tidak signifikan
KK5 0,88 0,38 9,69 Signifikan
KK6 0,79 0,32 9,61 Signifikan
KK7 0,89 0,29 10,42 Signifikan
KK1 = 0,90 KK +
KK2 = 0,46 KK + KK3 = 0,25 KK +
KK5 = 0,88 KK +
KK6= 0,79 KK + KK7 = 0,89 KK +
16,0)1( =δV
92,0)2( =δV
64,0)3( =δV
38,0)4( =δV
32,0)5( =δV
29,0)6( =δV
865,0)29,0...92,016,0(2)89,0...49,09,0(
2)89,0...46,09,0(=
+++++++
+++=CR
Turnover = 0,023 kompensasi+0,041
hubungan antar karyawan -0,95 pimpinan+ 0,088 lingkungan kerja - 0,052 kepuasan kerja.
Goodness of fit index Model Keterangan
Chi-square 532,3 Model fit
P-value 0,26 Model fit
RMSEA 0.020 Model fit
GFI 0.76 Model tidak dapat diterima
AGFI 0.72 Model tidak dapat diterima
CFI 0,96 Model fit
Hubungan Nilai
Estimate T-value Keterangan
Kompensasi TO 0,023 0,39 Tidak signifikan
Hubungan karyawan TO 0,041 0,70 Tidak signifikan
Pimpinan TO -0,95 -10,27 Signifikan
Lingkungan Kerja TO 0,088 1,28 Tidak signifikan
Kepuasan Kerja TO -0,052 -0,94 Tidak signifikan
Variabel- variabel yang signifikan terhadap variabel turnover intention adalah variabel pimpinan . Hubungan antara variabel pimpinan terhadap turnover intention memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-value sebesar -10,27, hal ini memiliki arti bahwa semakin rendah kepuasan karyawan terhadap pimpinan maka semakin tinggi tingkat turnover yang akan terjadi di rumah sakit. Sedangkan hubungan yang tidak signifikan terdapat pada pengaruh kompensasi, hubungan antar karyawan, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap turnover intention. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-value yang lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,964.
TERIMA KASIH