antiamuba
DESCRIPTION
farmakologi antiamubaTRANSCRIPT
![Page 1: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/1.jpg)
antiamubaantiamuba
![Page 2: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/2.jpg)
• Amubiasis adalah suatu infeksi usus besar yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica, suatu parasit bersel tunggal. Parasit ini memiliki 2 (dua) bentuk dalam siklus hidupnya, yaitu bentuk aktif (trofozoit) dan bentuk pasif (kista).
![Page 3: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/3.jpg)
• Antiamuba bekerja sebagai amubisid yaitu membunuh amuba untuk mengobati amubiasis.
• Berdasarkan tempat kerjanya, antiamuba yang dipasarkan di Indonesia adalah antiamuba yang bekerja pada lumen usus dan jaringan yaitu Metronidazol dan turunannya seperti Tinidazol, Nimorazol dan Ornidazol.
![Page 4: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/4.jpg)
Berdasar tempat kerjaBerdasar tempat kerja
• Amubisid jaringan: amuba didinding usus, hati, jaringan ekstra intestinal lainnyaemetin, dehidroemetin, klorokuin
• Amubisid luminal/kontak: dilumen ususyodoklrohidroksikuin, kiniofon,glikobiarsol,tetrasiklin, paromomisin
• Amubisid jaringan& luminal: metronidazol
![Page 5: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/5.jpg)
emetinemetin
• mem\bunuh E.hystolityca secara langsung
• FK: diserap baik dari tempat injeksi lalu dimetabolisme dan dieksresi secara lambat, shg emetin sudah ditemukan diurin 20-40 menit setelah suntikan dan masih ditemukan 40-60 hari setelah pengobatan dihentikan
![Page 6: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/6.jpg)
• Efek samping: – Lokal: nyeri tempat suntikan, kekakuan, lemah otot
tempat suntikan– Sistemik: merupakan akumulasi dari obat
• Pd GIT: mual, muntah, diare• Pada neuromuskuler: lemah, neyeri dan kaku otot rangka
terutama leher&anggota gerak• Pd cardiovaskuler: hipotensi, nyeriprekordial, tachicardi dll• Hati hati pada geriatri, lemah•
![Page 7: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/7.jpg)
• Indikasi: untuk amubiasis jaringan• KI: hamil, penykait jantung &penyakit ginjal• Sedianan &Dosis: tersedia dalam 20,30,&60
mg/ampul IM. Tidak boleh untuk IV. Pada anak 1mg/kgbb/hari selama 5 hari, terapi ulang baru boleh stelah 6-8 mg dari pemberian pertama. Dosis dewasa 1-1,5 mg/kgbb/hari dg dosis maksimal 90 mg/hr dlm dosis terbagi 2x/hr. pemberian ulang setelah 2 minggu
![Page 8: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/8.jpg)
MetronidazoleMetronidazole
• Punya efek amubisid, anti giardia lamblia &trikonomiazid
• Amubisid langsung• Invitro thd E.hystolitica, semua parasit musna
dalam 24 jam. Pada biakan trikomonas vaginalis, kadar metro 2,5 ug/mL dapat menghancurkan parasit 99% dalam 24 jam. Tropozoit giardia lamblia juga dipengaruhi langsung pd kadar 1-50ug/mL
• Tinidazol efek sma, tapi t/12 lebih panjang
![Page 9: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/9.jpg)
• F.kinetik: absorbsi po baik. 1 jam setelh 500mg diberikan oral, kadar plasma 10ug/mL. untuk protozoa & bakteri sensitif hanya diperlukan kadar plasma 8 ug/mL, t1/2 8-10 jam. Diekresi lewat urin, air liur, ASI &cairan vagina &seminalis dalam kadar rendah. Urin mungkin berwarn agelap karena mengandung pigmen yg larut lair
![Page 10: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/10.jpg)
• Efek samping: sakit kepla, mual, mulut kering, kecap logam, lidah berselaput, glositis, stomatitis,vertigo, ataksia, parestesia, flushing, pruritus, disuria dll.kadang dijumpai netropenia
• KI: hamil sebaiknya dihindarkan, walaupun belum ada bukti efek teratogeniknya
• Indikasi: amubiasis, trikonomiasis &infeksi bakteri anaerob, giardiasis, profilakis bedah abdomen, kolitis pseudomembranosa oleh clostridium defficile
![Page 11: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/11.jpg)
• Sediaan & dosis– Sediaan: tablet 250 mg& 500mg,tablet vagina
500mg– Dosis:
• amubiasis 3x 750 mg/hr po. Pada anak 30-50 mg/kgbb/hari dalam 3 dosis
• Trikonomiasis vagina: 3x250 mg selama 7-10 hari, bisa diulang setelah 4-6 minggu, dpt diberikan bersama tablet vagina 500mg/x/hr
• Dosis giardiasis: 3x250 mg selama 7hari
![Page 12: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/12.jpg)
• Tinidazol: tersedia 500mg tablet– Giardiasis: 1,5g dosis tunggal waktu makan– Disentri amuba&abses hati: 2g/x/hari selama
3 hari, anak 60mg/kgbb/hr– Trikonomiasis : 2g dosis tunggal – Infeksi anaerob: peritonitis, abses abdomen,a
bses otak 500mg/12 jam IV
![Page 13: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/13.jpg)
klorokuinklorokuin
• Indikasi : abses hati
• Absorbsi cepat shg tidak berefek pada amubiasis intetstinal
• Dosis: 4x250 mg pada 2hari I, dilanjutkan 2x250 mg selama 2-3 minggu
![Page 14: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/14.jpg)
• Metronidazol sebagai antiamuba efektif untuk amubiasis intestinal dan ekstraintestinal. Namun efeknya lebih jelas pada jaringan sebab sebagian besar Metronidazol mengalami penyerapan di usus halus.
• Tinidazol memperlihatkan spektrum antiamuba yang sama dengan Metronidazol. Perbedaannya dengan Metronidazol adalah pada waktu paruhnya yang lebih panjang sehingga dapat diberikan sebagai dosis tunggal per hari.
• Amubiasis dinyatakan berhasil bila pada pemeriksaan laboratorium berkala dalam waktu 1, 3 dan 6 bulan tidak ditemukan lagi adanya amuba bentuk histolytica dan kista.
![Page 15: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/15.jpg)
• Hilangnya gejala klinik amubiasis belum merupakan jaminan penderita sembuh dari penyakit amubiasis.
• Penting untuk mencegah terjadinya infeksi ulang dan ini dapat dilaksanakan dengan pemberian anti amuba yang bekerja sekaligus di jaringan dan lumen usus disertai dengan peningkatan higiene perorangan dan kesehatan lingkungan.
![Page 16: antiamuba](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/55cf8cf05503462b139094d5/html5/thumbnails/16.jpg)
Pilihan terapiPilihan terapi
Jenis infeksi Obat I alternatif
Kista(asimptomatis)
Iodokuinol Paromomisin
Infeksi usus ringan-sedang
Metronidazole diikuti Iodokuinol
Metronidazole diikuti Paromomisin
Infeski usus berat Metronidazole diikuti Iodokuinol
dehidroemetin
Abses jaringan (hati)
Metronidazole diikuti Iodokuinol
Dehidroemetin/emetin