antifungi_bnink
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
1/25
ANTIFUNGI
Viva Ratih Bening Ati
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
2/25
Anti Jamur
Infeksi yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis.
Infeksi jamur secara umum dibedakan menjadi infeksijamur sistemik dan topikal (dermatofit dan mukokutan)
Antijamur untuk infeksi sistemik : amfoterisin B,flusitosin, gol imidazol (ketokonazol,flukonazol,itrakonazol), kalium iodida
Antijamur untuk infeksi topikal : griseofulvin, imidazol(mikonazol, clotrimazol), tolnaftat, nistatin, kandisidin,asam salisilat, asam undesilinat, haloprogin, natamisin.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
3/25
Amfoterisin B
Merupakan hasil fermentasi dari Streptomycesnodosus
Menyerang sel yang sedang tumbuh dan sel
matangBersifat fungistatik atau fungisidal tergantung
dosis.
Efektif menghambat Histoplasma capsulatum,
Cryptococcus neoformans, Candida, Blastomycesdermatiditis, Aspergillus.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
4/25
Amfoterisin B
Mekanisme kerja : berikatan kuat denganergosterol yang terdapat pada membran seljamur, sehingga menyebabkan kebocoran dari
membran sel, bbrp bahan intrasel mhilang danakhirnya sel malami kerusakan yg tetap.
Farmakokinetik : sangat sedikit diserap melaluisaluran cerna, diberikan secara IV, distribusi ke
cairan pleura, peritoneal, sinovial dan akuosa,CSS, cairan amnion. Ekskresi melalui ginjal sangatlambat.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
5/25
Amfoterisin B
Indikasi : mikosis sistemik seperti koksidioidomikosis,
parakoksidiomikosis, aspergilosis, kandidiosis,blastomikosis, histoplasmosis, keratitis mikotik,endoftalmitis.
Efek samping : demam dan menggigil, gangguan
ginjal, hipotensi, anemia, efek neurologik (kejang),tromboflebitis.
Penderita yang diobati amfoterisin B harus dirawatdi rumah sakit, karena diperlukan pengamatan yang
ketat selama pemberian obat. Perlu dilakukananalisis urin, px darah, px kalium, Mg, ureum &kreatinin plasma
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
6/25
Demam & mgigilpd awal pberian, berikutnya
berkurang, atasi dg hidrokortison 25-50 mg
Flebitis berikan heparin 1000 unit k infus
Ggn faal ginjal : jk ureum & kretinin tggi kurangi
dosis amfoterisin
Efek toksik ginjal dpt ditekan bl dikombinasi dg
flusitosin
Asidosis tubuler ringan & hipokalemia berikan
suplementasi kalium
Anemia normositik normokrompd pberian jangka
lama
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
7/25
Amfoterisin B
Sediaan : injeksi dalam vial yang mengandung 50
mg, dilarutkan dalam 10 ml aquadest diencerkan
dengan dextrose 5 % didapatkan kadar 0,1
mg/ml larutan.
Dosis : 0,3 0,5 mg / kg BB (efektif u/ semua
infeksi jamur).
Pberian : 6 mgg, 3-4 bulan jk perlu
Sediaan lain : cream, lotion, salep (3% amfoterisin)
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
8/25
Flusitosin
Spektrum antijamur sempit
Efektif untuk kriptokokosis, kandidiosis, kromomikosis,aspergilosis.
Mekanisme kerja : flusitosin masuk ke dalam sel jamurdengan bantuan sitosin deaminase dan dalam sitoplasmaakan bergabung dengan RNA setelah mengalamideaminasi menjadi 5-fluorourasil. Sintesis protein sel
jamur terganggu akibat penghambatan langsung sintesisDNA oleh metabolit 5fu.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
9/25
Flusitosin
Farmakokinetik : diserap dengan cepat dan baikmelalui sal.cerna, distribusi ke seluruh tubuh,ekskresi oleh ginjal.
Pberian bsm mkanan & suspensi Al/Mg
hidroksida serta neomisin mplambat absorbsi.Kadar puncak dlm darah stl 1-2 jam pberian
Waktu paruh pd org normal 2,4-4,8 jam, tinggipd bayi prematur & insufisiensi ginjal
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
10/25
Indikasi : kromoblastomikosis, meningitis
(kombinasi dengan amfoterisin B)Efek samping : toksisitas hematologik (anemia,
leukopenia, trombositopenia), gangguan hati,gangguan sal.cerna (mual, muntah, diare)
Sediaan : kapsul 250 dan 500 mg.
Dosis : 50 150 mg/kgBB sehari dibagi dalam 4dosis, lakukan penyesuaian dosis pada penderitainsufisiensi ginjal.
Tx kombinasi u/ meningitis e.c cryptococcus : 100mg/kgBB/hari flusitosin dg 0,3 mg/kgBB/hramfoterisin B
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
11/25
Ketokonazol
Efektif terhadap Candida, Coccidioides immitis, CryptococcusNeoformans, H. capsulatum, Aspergillus.
Mekanisme kerja : berinteraksi dengan enzim P-450 untukmenghambat demetilasi lanosterol menjadi ergosterol yangpenting untuk membran jamur.
Farmakokinetik : diserap baik melalui sal. cerna. Distribusi :urin, kel.lemak, air ludah, kulit, tendon, cairan sinovial.Ekskresi melalui empedu, sebagian kecil ke urin.
Indikasi : histoplasmosis paru, tulang, sendi dan jaringanlemak, kriptokokosis nonmeningeal (meningeal krgdianjurkan krn penetrasi krg baik), kandidiosis.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
12/25
Ketokonazol
Absorbsi bkurang pd kondisi as.lambung
meningkat & pberianbsama anti H2 or antasid
Efek samping : gangguan sal cerna (mual,
muntah), efek endokrin (ginekomastia, pe
libido, impotensi, ketidakteraturan menstruasi),
peningkatan aktiv enzim hepar & kerusakan
Kontra indikasi : hipersensitif, ibu hamil (pd tikustjd cacat jari2)& menyusui, peny hepar akut
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
13/25
Sediaan : tab 200 mg
Pemberian per oral, bsama makanan
u/ kandidiosis vagina : 2 tab (=400mg), 1x1
selama 5 hari
u/ infeksi lain : 1 tab per hr, lamanya tgt jnis
jamur
Dosis anak : 5 mg/kgbb/hr
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
14/25
Flukonazol
Efek samping endokrin lebih kecil dibandingketokonazol
Mekanisme kerja : menghambat sintesisergosterol membran sel jamur. Spesifisitas tinggi
pd enzim2 sitokrom P-450
Farmakokinetik : diberikan oral dan IV, absorpsibaik ol sal.cerna, tdk dipengaruhi makanan,kadar puncak dlm plasma stl 0,5-1,5 jam
pberian, ekskresi melalui ginjal.Efk samping : lebih kecil dibanding ketokonazol,
mual, muntah, kulit kemerahan, teratogenik.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
15/25
Indikasi : meningitis cryptococcus(neoformans), mikosis intrakranial,kandidiasis sistemik (kandidemia &
k.diseminata), kandidiasis orofaringeal &esofageal, kandidiasis vaginal
Berguna utk mencegah relaps meningitiscriptococcus pd pasien AIDS stl tx dgamfoterisin B. Efektif utk tx orofaringeal padapasien ADIS
KI : hipersensitif, wanita hamil,menyusui &
anak dibawah 16 tahun tdk dianjurkan krnblm ada data yg jelas
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
16/25
Dosis & cara pemberian
Bentuk sediaan : kapsul 50 & 150 mg u/
per oral
Dosis yg disarankan : 100-400 mg per hari
Bentuk sediaan IV blm ada di Indonesia
Kandidiasis vaginal : dosis tunggal 150 mg
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
17/25
Meningitis criptococcus : H 1 400 mg,
dilanjutkan 1x200-400 mg per hari. Lamanya
6-8 mggu
Kandidemia atau kandidiasis lain : H 1 400
mg, dilanjutkan 200mg tiap hr. Dpt
ditingkatkan 400mg per hr tgt respon.
Lamanya tgt respon (K.orofaringeal 1x50 mgslm 7-14 hr)
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
18/25
Itrakonazol
Obat pilihan untuk blastomikosis
Efektif untuk aspergilosis, kandidemia,
koksidioidomikosis, kriptokokosis.Mekanisme kerja sama dengan gol azol lain
Farmakokinetik : absorpsi baik melalui oral,
ekskresi melalui ginjal.
Efek samping : mual, muntah, kulit kemerahan,
hipokalemia, hipertensi, edema dan sakit kepala.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
19/25
Griseofulvin
Indikasi : Jamur yang menyebabkan infeksi jamursuperfisial (dermatofit), ex epidermofiton,mikrosporum, tricofiton.
Mekanisme kerja : obat ini masuk ke dalam seljamur, berinteraksi dengan mikrotubulus(mganggu fx mikrotub) dalam jamur danmerusak serat mitotik dan menghambat mitosis
Farmakokinetik : absorpsi baik bila diberikan
bersama makanan berlemak tinggi,distribusi baikke jaringan yang terkena infeksi, inducer P-450,metab di hepar, ekskresi melalui ginjal.
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
20/25
Griseofulvin
Efek samping : efek samping berat jarangterjadi, rx alergi : (demam, ruam kulit,leukopenia), toksisitas lgsg: (sakit kepala,
mual, muntah, diare, hepatotoksik,fotosensitivitas) teratogenik & karsinogenikpd hewan coba.
Sediaan : tablet berisi mikrokristal 125 mg
dan 500 mg, suspensi 125 mg/ml.
Dpt diberikan bsm antifungi topikal lain
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
21/25
Interaksi Obat
Menurunkan aktivitas antikoagulan warfarin
Barbiturat menurunkan aktivitas grieofulvin
minduksi sistem enzim mikrosom
Penggunaan Klinis :
dermatofitosis berat pd kulit, kuku, rambut e.c
Trycophiton rubrum
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
22/25
Nistatin (mikostatin)
Merupakan antibiotik polien. Dihasilkan o/Strepmyces nursei
Mekanisme kerja : berikatan dengan
ergosterol pada membran sel jamur tjdggn permeabilitas membran sel jamur & mektranspornya akibatny tjd kehilangan kation& makromolekul >> sel jamur mati.
Farmakokinetik : hampir tdk diabsorbsi mellkulit, membran mukosa, or sal.cerna (semuayg msk dikeluarkan mell feses).
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
23/25
Efek samping : jarang ditemukan, mual,muntah, diare ringan (pd pemberian oral)
Indikasi : kandidiasis kulit, selaput lendir, dansaluran cerna. Paronikia, vaginitis, stomatitis topikal, jk gagal dg ketokonazol
Bentuk sediaan : krim, salep, supositoria,
suspensi/bubuk u/ inf kandida lokal.Diberikan sec topikal
Dpt diberikan pd bayi, anak kecil, or org dgimunosupresan (DM, leukimia, txkortikosteroid dosis tinggi)
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
24/25
Dosis & Pemberian
Dinyatakan dlm unit, setiap gr berisi 200unit.
Pemakaian oral : tab 250 mg & 500 mg
(250.000 & 500.000 unit)
Tab vagina : 100.000 unit diberikan 1-2 x/hrselama 14 hari
Kandidiasis mulut & esofagus : 3-4x500.000-1.000.000 unit dg cara ditahan dulu dlmmulut
-
8/3/2019 ANTIFUNGI_bnink
25/25
Golongan imidazol non sistemik
Mikonazol, klotrimazol, ekonazol aktif secara
topikal, jarang digunakan parenteral (toksik bl
digunakan sistemik).
Efek samping : iritasi, rasa terbakar.
Mekanisme kerja, spektrum, distribusi sama
dengan ketokonazol.
Sediaan : Mikonazol krim 2 %, gel 2 %,
klotrimazol krim 1 %.