aset3
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 ASET3
1/12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Definisi Aset
Jika bicara aset dibidang ekonomi, Dalam Statement of Accounting
Concepts No. 4, Australian Accounting Standard Board (AASB) mendefinisi aset
sebagai berikut:
Aset adalah sumber daya yang mempunyai manfaat ekonomik masa
datang yang cukup pasti atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas akibat
transaksi atau kejadian masa lalu.
Berdasarkan uraian diatas pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa
terdapat tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek dapat
disebut aset, yaitu :
1. Manfaat ekonomik yang datang cukup pasti, untuk dapat disebut sebagai aset,
suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik di masa datang yang cukup
pasti. Uang atau kas mempunyai manfaat atau potensi jasa karena daya belinya
atau daya tukarnya. Sumber selain kas mempunyai manfaat ekonomik karena
dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa, karena dapat digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa, atau karena dapat digunakan untuk melunasi
kewajiban.
2.
Dikuasai atau dikendalikan entitas
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus dimiliki oleh
entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu, konsep penguasaan
atau kendali lebih penting daripada konsep kepemilikan. Penguasaan disini
berarti kemampuan entitas untuk mendapatkan, memelihara/menahan,
menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik dan mencegah akses pihak lain
terhadap manfaat tersebut. Hal ini dilandasi oleh konsep dasar substansi
mengungguli bentuk yuridis (substance over form). Pemilikan (ownership)
hanya mempunyai makna yuridis atau legal.
-
8/10/2019 ASET3
2/12
3. Timbul akibat transaksi masa lalu
Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaan dan sekaligus
sebagai kriteria atau tes pertama (first-test)pengakuan objek sebagai aset. Aset
harus timbul akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria untuk
memenuhi definisi. Penguasaan harus didahului oleh transaksi atau kejadian
ekonomik. FASB memasukkan transaksi atau kejadian sebagai kriteria aset
karena transaksi atau kejadian tersebut dapat menimbulkan (menambah) atau
meniadakan (mengurangi) aset. Misalnya perubahan tingkat bunga, punyusutan
atau kecelakaan.
Menurut AASB aset mempunyai sifat sebagai manfaat ekonomic danbukan sebagai sumber ekonomic karena manfaat ekonomic tidak membatasi
bentuk atau jenis sumber ekonomic yang dapat dimasukan sebagai aset.
pada umumnya aset terbagi menjadi 2 yaitu aset tidak bergerak dan aset
bergerak.
Aset tidak bergerak adalah aset yang mempunyai masa manfaat lebih dari
12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan ekonomi perusahaan. Aset
tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam
aktivitas operasi entitas tanah, peralatan, Gedung bangunan, jalan dan sebagainya.
Aset bergerak adalah jenis aset yang tidak memiliki jenis fisik. Contoh dari aset
ini adalah kendaraan, mesin atau peralatan, furniture, dan lain-lain.
2. 2 Sistem Informasi Manajemen Aset
MenurutMitchell, John Ssistem informasi manajemen aset adalah sistem
informasi berbasis intranet yang bertujuan mengelola aset disuatu perusahaan atau
lembaga dan organisasi. Dengan sistem informasi ini lebih mudah perusahaan
dalam mencapai tujuan dan fungsi dari pengelolaan aset. Sistem berbasis intranet
memungkinkan pengecekan dan pengawasan secara langsung melalui jaringan
komputer dari organisasi penatausahaan paling atas sampai paling bawah.
Pembuatan sistem informasi ini menyediakan bermacam macam fasilitas untuk
mengelola aset yang meliputi pengecekan aset, permintaan aset, persetujuan,
pembelian, input data, dan penghapusan aset, hingga pembuatan laporan akhir.
-
8/10/2019 ASET3
3/12
2. 3 Konsep Dasar
Pada perancangan aplikasi yang akan dibuat ini ditanamkan konsep bahwa
setiap aset merupakan milik sebuah perusahaan (dengan lokasi tertentu) yang
berada pada unit tertentu. Hal ini untuk memudahkan pengelompokan tanggung
jawab dan hak terhadap aset tersebut, juga tanggung jawab berupa pemeliharaan
atau jatuh tempo suatu kewajiban.
Setiap aset apapun jenisnya dianggap memiliki data attribut baik secara
deskriptif yang menunjukan identitas maupun dokumen legal yang menunjukan
kepemilikan atau hak dan kewajiban terhadap aset tersebut. Dalam aplikasi ini
setiap aset dianggap memiliki nilai baik nilai perolehan maupun nilai pasar
beserta manajemen penyusutannya.
Aset pada perancangan ini dikategorikan menjadi lima jenis aset yang
secara konsep terbagi dari dua kelompok yakni jenis aset tanah dan jenis aset
bangunan yang diturunkan dari kelompok Real Property, dan Mesin/Peralatan,
Kendaraan, Fixture/Furniture yang diturunkan dari kelompok Personal Property.
Gambar 2.1 kategori Aset
-
8/10/2019 ASET3
4/12
2. 4 Sistem Informasi Manajemen
Menurut Jery Fitzgerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem juga merupakan kumpulan dari element-element yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Beberapa elemen yang berinteraksi dalam
sebuah sistem dapat berupa prosedur, data, pengguna, informasi, sehingga hasil
dari interaksi elemen sistem yang menghasilkan sebuah informasi dapat dikatakan
sebagai sistem informasi. Data adalah fakta atau kenyataan yang secara simbolis
dapat di nyatakan sebagai lingkup perhatian, menurut DR. Winardi, SE Data
merupakan bahan mentah (raw material) refleksi sampai perbandingan,
kombinasi dan evaluasi data tersebut ditarik ketingkat yang lebih tinggi dalam
bidang generalisasi dimana digunakan dalam pemikiran selanjutnya. Data dapat
disimpan atau direkam untuk kemudian diolah menjadi informasi. Menurut
Gordon B. Davis Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang berarti bagi pemakaiaannya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan
untuk saat ini atau untuk waktu mendatang.
Menurut Henry C. Lutkas JR, Sistem informasi adalah sekumpulan dari
prosedur-prosedur yang terorganisasi yang menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi.
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang
terpadu (integreted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi untuk
menghasilkan informasi yang didapat dari hasil pengolahan data.
2. 5. Siklus Hidup Sistem
Pembuatan perancangan sistem berbasis web ini menggunakan model
sekuensial linier sering disebut juga dengan siklus kehidupan klasik atau model
air terjun (waterfall). Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada
perkembangan perangkat lunak yang sistematik dalam tingkat kemajuan sistem
pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Model waterfall
merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam software engineering,
-
8/10/2019 ASET3
5/12
karena pemodelan sistem terbagi menjadi tahapan-tahapan yang mengikuti pola
teratur, seperti layaknya air terjun. Tahapan-tahapan pada model waterfall dapat
dilihat pada gambar 2. 2
Gambar 2.2 Model waterfall
Berdasarkan model waterfall, garis besar penyelesaian masalah dalam
skripsi ini terdapat 4 tahapan yang meliputi :
1. Tahap definisi persyaratan dan analisis
Pada tahap ini akan dilakukan pendefinisian seluruh perangkat lunak yang
nantinya akan dijadikan sebagai SRS (Software Requirements
Specifications). SRS adalah dokumen yang berisi deskripsi lengkap
mengenai apa kemampuan perangkat lunak (what) tanpa menjelaskan
bagaimana (how) perangkat lunak akan melaksanakan kemampuan tersebut.
Pendefinisian dan
analisis
Perancangan
Sistem dan
perangkat lunak
Implementasi Dan
Pengujian sistem
Intregrasi Dan
Pengujian sistem
Operasi Dan
pemeliharaan
-
8/10/2019 ASET3
6/12
Pada tahap awal SRS disebutkan tujuan dari perangkat lunak dan
dideskripsikan ke dalam suatu fungsi-fungsi komputer.
Tahapan analisis terdiri atas analisis kebutuhan dan analisis pemodelan.
Analisis kebutuhan merupakan pengidentifikasian kebutuhan yang
diperlukan oleh sistem. Analisis pemodelan merupakan analisis perangkat
pemodelan yang digunakan dalam perancangan, yaitu ERD (Entity
Relationship Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram).
2. Tahap perancangan proses
Perancangan sisitem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras
dan perangkat lunak
3. Tahap implementasi
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai
serangkaian program atau unit program.
4. Tahap pengujian
Tahap pengujian adalah proses eksekusi suatu program, bila pengujiandilakukan secara sukses (sesuai dengan sasaran tersebut) maka tidak akan
ditemukan kesalahan di dalam perangkat lunak. Dalam tahap pengujian
terdapat metode-metode untuk melakukan pungujian yang meliputi:
a.
White-Box
Pengujian white-box adalah metode desain test case yang
menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh
test case.
b. Basis Path
Metode basis path memungkinkan desainer test case mengukur
kompleksitas logis dari desain prosedural dan menggunakannya
sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur eksekusi.
c. Struktur Kontrol
-
8/10/2019 ASET3
7/12
Pengujian mendeteksi tidak hanya kesalahan di dalam kondisi
program, tetapi juga kesalahan lain pada program.
d.
Black-BoxPengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input
yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk
suatu program. Pada pengujian aplikasi web ini menggunakan metode
black-box dimana pengujian dilakukan untuk memperlihatkan input
diterima dengan baik, outputdihasilkan secara tepat dan benar.
2. 6. Alat Bantu yang Digunakan dalam Perancangan Sistem
Alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem memaparkan relasi
antarentitas dalam basis data dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan
bagaimana data mengalir ke sebuah sistem denganData Flow Diagram (DFD).
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan setiappenyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antardata, karena hal ini relatif kompleks. ERD menggunakan
sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan
antar data.
Relasi antarentitas dapat dikelompokkan dalam empat jenis yaitu:
a. One to one relationship
Satu entitas pada himpunan entitas A dihubungkan dengan paling
banyak satu entitas di dalam himpunan entitas B, dan entitas pada
himpunan entitas B dihubungkan dengan paling banyak satu entitas
dalam himpunan entitas A.
b. One to many relationship
Satu entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
lebih dari satu entitas pada himpunan entitas B, dan entitas pada
-
8/10/2019 ASET3
8/12
himpunan entitas B hanya dapat berhubungan dengan paling
banyak satu entitas dalam himpunan entitas A.
c. Many to one relationship
Satu entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, dan entitas
pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan lebih dari satu
entitas dalam himpunan entitas A.
d. Many to many relationship
Satu entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
lebih dari satu entitas pada himpunan entitas B, dan entitas pada
himpunan entitas B dapat berhubungan dengan lebih dari satu
entitas dalam himpunan entitas A.
2. DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian
sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan
DFD adalah memudahkan user yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
3. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi
tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya yang berfungsi untuk
menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk
mengakses data item atau merupakan pembentukan database relation
sedemikian rupa sehingga database tersebut menjadi modul modifikasi.Salah satu kegunaan normalisasi adalah memudahkan identifikasi entitas
atau objek.
2. 7. Web
Web atau lengkapnya WWW (World Wide Web) adalah sebuah koleksi
keterhubungan dokumen-dokumen yang disimpan di Internet dan diakses
menggunakan protocol (HTTP/Hyper Text Transfer Protocol). Setiap dokumen
-
8/10/2019 ASET3
9/12
yang ditulis menggunakan suatu format standar yang disebut HTML (Hyper Text
Markup Language).
Saat ini web merupakan salah satu sumber informasi yang banyak dipakai.
Sebagai suatu aplikasi, web dibuat dengan tujuan agar pemakai dapat berinteraksi
dengan penyedia informasi secara mudah dan cepat melalui dunia Internet.
2. 8. HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web.
Sekalipun banyak yang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemograman, HTML
sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemograman, HTML merupakan
pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard
Generalized Markup Language (SGML). HTML sering juga disebut sebagai
bahasa penandaan (markup) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut
digunakan untuk menentukan format ataustyle dari teks yang ditandai.
Simbol markup yang digunakan oleh HTML ditandai dengan lebih kecil
() dan disebut tag. Sebuah file HTML merupakan file
teks biasa yang mengandung tag-tag HTML. Karena merupakan file teks, maka
HTML dapat dibuat dengan menggunakan teks editor yang sederhana, misalnya
NotePad.
Tanda bahwa sebuah file teks merupakan HTML terdapat pada eksistensi
filenya, yaitu .htm atau .html. Untuk menandai suatu file teks berupa HTML,
terlebih dahulu harus terkandung struktur sebagai berikut :
Tag tersebut harus diletakkan pada paling awal dan tag
harus diletakkan pada bagian akhir. Strukturnya sebagai berikut :
-
8/10/2019 ASET3
10/12
Bagian head umunya berisi informasi mengenai dokumen tersebut, misalnya judul
dokumen, sedangkan bagian body berisi layout atau desain halaman web.
2. 9 PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentukscripting, sistem
kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler.
Sebagian besar sintaks PHP mirip dengan bahasa C dan Java, tetapi ditambah
beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah
untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan
cepat.
Menurut cara penulisannya, script PHP dibagi menjadi dua, yaitu EmbeddedScript danNonEmbedded Script.
1. Embedded Script
Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-
tag dokumen HTML.
-
8/10/2019 ASET3
11/12
Embeded di dalam tag HTML
2. NonEmbedded Script
NonEmbedded Script adalah script atau program PHP murni.
Termasuk tag HTML yang disisipkan dalamscript PHP.
2. 10 MySQL (My Structure Query Language)
MySQL merupakan database yang paling digemari dikalanganprogrammer web, program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup
stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai database server
yang mampu memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan
database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibanding database
lainnya.
Di dalam dunia Internet, MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang
-
8/10/2019 ASET3
12/12
paling banyak digunakan selain database yang bersifat share ware seperti Ms
Access, penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan
program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut di
atas telah terbukti akan kehandalannya dalam menangani permintaan data.
Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung
Relasional Database Manajemen Sistem (RDBMS), sehingga dengan kemampuan
ini MySQL akan mampu menangani data-data sebuah perusahaan yang berukuran
sangat besar hingga berukurangiga byte.
2. 11 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin merupakan sebuah program bebas yang berbasis web yang
dibuat menggunakan aplikasi PHP, yang bertujuan untuk mengakses database
MySQL yang digunakan untuk menjadi administrator dari server MySQL.
Dengan kelebihankelebihan yang ada mengakibatkan para pengguna awal tidak
harus mampu untuk mengetahui sintakssintaks SQL dalam pembuatan database
dan table.