axbvxkxblh ajbxdlkbax
DESCRIPTION
kjaBTRANSCRIPT
7/17/2019 AxbvxkXBLH AJbxdlkBAX
http://slidepdf.com/reader/full/axbvxkxblh-ajbxdlkbax 1/5
i
STUDI EVALUASI PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI
TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH (TNBT)
KABUPATEN INDRAGIRI HULU - RIAU
TUGAS AKHIR
Oleh:
HERIASMAN
L2D300363
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
S E M A R A N G
2002
7/17/2019 AxbvxkXBLH AJbxdlkBAX
http://slidepdf.com/reader/full/axbvxkxblh-ajbxdlkbax 2/5
ABSTRAK
Aset kawasan Taman Nasional memiliki nilai strategis ditinjau dari
aspek ekologis, pendidikan, penelitian, dan pariwisata. Potensi alam TNBT
cukup menarik dan hutan lindungnya luas, keragaman hayati tinggi, wisata
alam dan budaya sangat potensial. Pengembangan dan pengelolaan SDA pada
dasarnya dapat mengangkat proses ekologis dan kelangsungan kehidupan gunameningkatkan kesejahteraan masyarakat. TNBT di Kab. Indragiri Hulu berada
pada ketinggian 750 m diatas PAL, luas 70.698 ha ditetapkan menurut SK
Menhut 1995. Suhu udara maksimum rata2 26-400 C. Kondisi daratan
bergelombang dari daerah datar sampai kelerengan curam (45-65%), membentuk
daerah perbukitan/pegunungan. Berdasar pertimbangan berbagai fungsi
penting sebagai penyangga kehidupan, dipandang perlu segera mendapatkan
penanganan bersama semua pihak secara terintegrasi dan bijaksana untuk
kepentingan masyarakat, pelestarian alam, baik flora dan fauna serta
potensi SDA lain yang ada. Bila diperbandingkan kondisi eksisting TNBT,
maka akan ditemui penggunaan lahan yang tidak sesuai fungsi kawasan.
Kawasan yang seharusnya berfungsi lindung, justru telah dimanfaatkan
secara intensif sebagai lahan perkebunan, pertambangan, penebangan hutan
secara liar, perladangan berpindah, perburuan satwa langka dan sebagainya.
Melihat permasalahan yang terjadi, studi ini bertujuan untukmengevaluasi kesesuaian kriteria penetapan kawasan konservasi TNBT
terhadap kondisi dan karakteristik perkembangan TNBT saat ini, dengan
sasaran identifikasi permasalahan yang terjadi, mengkaji dan menganalisis
kesesuaian kriteria penetapan TNBT terhadap kondisi fisik alam, luas
wilayah, keragaman jenis flora dan fauna, potensi pariwisata alam dan
budaya, kondisi sosial-budaya masyarakat tradisional yang bermukim dalam
dan sekitar TNBT, serta kondisi kebijakan pengelolaan TNBT, dan
mengevaluasi kesesuaian kriteria penetapan Kawasan TNBT.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-Deskriptif
dan skala Likert (rank scaling), yang lebih banyak mengandalkan data
sekunder kebeberapa instansi terkait, disamping survei primer berupa
wawancara dan pengamatan langsung di lapangan (observasi). Dalam metode
ini, hasil analisis akan diungkapkan dalam bentuk deskriptif yang didukung
dengan kajian pustaka dan dalam bentuk spasial dengan menggunakan peta.
Setelah proses survei dan analisis dihasilkan adanya kecenderungan
kegiatan masyarakat membuka/menggarap lahan perkebunan, penambangan,
ladang berpindah, perambahan kayu hutan secara liar, memburu satwa langka,
dan lain-lain, ternyata membawa dampak negatif bagi keutuhan dan
kelestarian TNBT, keberadaan habitat satwa langka, kesuburan tumbuhan
(flora) yang dilindungi baik dalam maupun luar Kawasan TNBT. Hal ini
ditandai semakin meningkatnya kerusakan lingkungan TNBT, lemahnya tingkat
kepedulian masyarakat terhadap pelestarian TNBT, potensi SDA TNBT semakin
menurun kualitasnya sehingga menyebabkan hilangnya sumberdaya kawasan yang
berfungsi lindung, serta mulai terdesak oleh kegiatan masyarakat dan
mengakibatkan kondisi lahannya semakin kritis. Maka tindakan konservasi
untuk menyelamatkan potensi SDA dengan memperhatikan kondisi sosial-budaya
masyarakat yang bermukim sekitar Kawasan TNBT merupakan langkah strategis
yang harus dilakukan. Hasil yang dicapai dalam studi ini adalah evaluasi
terhadap kesesuaian kriteria penetapan dan perencanaan pengembangan TNBTdengan keragaman hayati yang tinggi dan dilindungi serta upaya peningkatan
kepedulian dan kerjasama dari masyarakat, swasta dan instansi terkait
untuk menjaga dan mengelola kelestarian SDA TNBT. Hal ini dilakukan
sebagai wujud untuk mempertahankan kualitas lingkungan dan SDA-nya agar
tetap terpelihara, utuh dan lestari, selain itu harus pula memperhatikan
kesejahteraan kehidupan masyarakat setempat.
7/17/2019 AxbvxkXBLH AJbxdlkBAX
http://slidepdf.com/reader/full/axbvxkxblh-ajbxdlkbax 3/5
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar BelakangPer kembangan akt i vi t as penduduk khususnya di Kabupat en
I ndr agi r i Hul u menyebabkan pul a t er j adi nya peni ngkat an akt i vi t as
sosi al - ekonomi , sosi al - budaya dan akt i vi t as kehi dupan masyarakat
yang l ai nnya, t erutama di daerah- daerah yang cukup ber pot ensi
unt uk berkembang seper t i Kawasan Taman Nasi onal Buki t Ti gapul uh
( TNBT) maupun daerah seki t arnya. Sej al an dengan hal i t u kebut uhan
akan sumberdaya al am yang ada dan mer upakan sumber penghi dupan
bagi masyarakat set empat j uga semaki n meni ngkat . Di karenakan
ekosi st em dan sumber daya al am yang ada di kawasan t er sebut
ber si f at t er bat as maka pemanf aat annya har us di at ur , di kel ol a,
di j aga dan di arahkan agar dapat memenuhi kebut uhan semua pi hak
bai k masyarakat seki t ar TNBT maupun masyarakat Kabupat en I ndr agi r i
Hul u pada umumnya secar a adi l , mer ata, ef ekt i f dan ber kel anj ut an.
Sal ah satu bent uk kegi atan dal am penyel amatan ekosi st em dan
pel est ar i an TNBT adal ah dengan mengel ol a secara bai k dan t etap
menj aga f ungsi kel est ar i annya. Maka TNBT di t et apkan pada dasar nya
di maksudkan sebagai Kawasan Konser vasi agar menj adi suat u kawasan
yang l ebi h l est ar i . Sel ai n i t u, dengan di t et apkannya TNBT sebagai
Kawasan Konser vasi maka keber adaan TNBT di harapkan dapat mendor ong
per kembangan kegi at an konser vasi di Kawasan TNBT pada khususnya
dan Kabupat en I ndr agi r i Hul u pada umumnya, namun demi ki an kondi si
yang t er j adi di l apangan, sel al u t i dak sesuai dengan har apan.
Pada kenyataannya sekar ang i ni Kawasan TNBT mempunyai
per masal ahan ser i us yang menyebabkan t er j adi nya penur unan kual i t as
maupun kuant i t as bagi kondi si ser t a pot ensi sumberdaya al am dan
l i ngkungannya, sehi ngga ber aki bat akan mengancam keberadaan dankel estar i an Kawasan TNBT dal am perkembangannya. Hal i ni t erl i hat
dar i per ubahan l i ngkungan yang t er j adi di Kawasan TNBT sebel um dan
sesudah di t et apkan. Cont ohnya menur ut pengamat an l apangan
( r esponden nomor 07) hampi r seki t ar 60% dan di perki r akan pul a 10%
dar i j uml ah i t u menurut ( r esponden nomor 17) yang mengal ami r usak
7/17/2019 AxbvxkXBLH AJbxdlkBAX
http://slidepdf.com/reader/full/axbvxkxblh-ajbxdlkbax 4/5
2
ber at , seper t i yang t er j adi sel ama t i ga t ahun t er akhi r i ni di
daerah penyangga TNBT yai t u di seki t ar Desa Pej angki , Ki l an dan
Desa Aur Ci na Kecamatan Batang Ci naku Kabupat en I ndr agi r i Hul u
yang hutannya t el ah mengal ami kerusakan ser t a sudah di gar ap ol eh
per usahaan swast a yang l uasnya mencapai 13. 000 ha l ebi h di j adi kan
sebagai per kebunan sawi t , sebagi an di konversi menj adi pemuki man,
per l adangan, per t ambangan, HPH, HTI dan penggunaan l ai n.
Bi l a di per bandi ngkan per ubahan kondi si t er sebut di l i hat
dar i penggunaan dan penguasaan l ahan yang ada akan di j umpai
penggunaan dan penguasaan l ahan yang t i dak sesuai dengan
pengembangan f ungsi kawasan, mi sal nya dar i kawasan yang semest i nya
ber hut an dan ber f ungsi l i ndung, j ust r u menj adi l ahan yang t el ah
di manf aat kan secar a i ntensi f dan semaki n ber t ambahnya l ahan unt uk
gar apan yang t i dak t er kendal i seper t i l ahan per l adangan yang
di l akuan secar a ber pi ndah, per kebunan, permuki man dan l ai n- l ai n.
Kondi si yang demi ki an masi h saj a t er j adi di Kawasan TNBT sehi ngga
meni mbul kan ancaman berart i bagi pel est ar i an TNBT secar a l uas.
Di sampi ng i t u akt i vi t as masyar akat yang ada di dal am maupun
di l uar Kawasan TNBT untuk berusaha mengekspl oi t asi sumber daya al am
hut an dan l ahan yang ada akan di j adi kan l ahan gar apan bai k ber upa
l ahan per kebunan, l ahan per l adangan sebagi an di karenakan t i dak
adanya al t ernat i f usaha yang l ai n. Di mana sasaran kegi atanmasyar akat t ersebut t i dak hanya pada ar eal yang ber t opogr af i datar
saj a, t etapi t el ah merambah kedal am kawasan dengan kel erengan
t i nggi dan curam. Padahal daerah i t u merupakan kawasan hutan yang
ber f ungsi l i ndung dan merupakan daer ah t angkapan ai r . Sehi ngga
apabi l a f ungsi t er sebut di r usak maka l ahan at au ar eal t er sebut
akan r awan terhadap bahaya er osi dan kebakar an.
Mel i hat f enomena- f enomena yang t er j adi t ersebut menunj ukkan
adanya i ndi kasi bahwa muncul nya per masal ahan pada kepent i ngan
konservasi Kawasan TNBT sebagai kawasan l i ndung dengan kegi at an
masyarakat menggarap l ahan perkebunan, per l adangan ber pi ndah,
penebangan hut an dal am skal a besar ser t a t i dak t er kendal i ,
per bur uan sat wa l angka yang berni l ai ekonomi s sehi ngga menyebabkan
kepunahan, dan banyak per soal an l ai n yang harus menj adi perhat i an.
Adanya i ndi kasi l ai n yang l ebi h pent i ng yai t u bel um ber j al an
7/17/2019 AxbvxkXBLH AJbxdlkBAX
http://slidepdf.com/reader/full/axbvxkxblh-ajbxdlkbax 5/5
3
secar a bai k mengenai kebi j akan pengel ol aan TNBT, maupun ket egasan
per atur an yang ada, bel um t erkoor di nasi nya t ugas dan wewenang
i nst i t usi bai k pemer i nt ah, swast a dan masyar akat dal am mengel ol a,
dan mel est ar i kan Kawasan TNBT.
Sehi ngga dal am st udi i ni sudah di ungkapkan ber bagai
kesenj angan yang t i mbul aki bat kegi atan masyarakat di dal am dan
seki t ar TNBT t erhadap f ungsi konservasi kawasan i t u sendi r i dengan
l ebi h mel i hat kepada kesesuai an kr i t er i a penet apan TNBT t erhadap
kondi si f i si k al am, l uasan, f l or a dan f auna, pot ensi wi sat a,
sosi al - budaya, dan kebi j akan pengel ol aan Kawasan TNBT. Ol eh karena
i t u berdasar pada hal - hal maupun f enomena t ersebut di atas sehi ngga
di l akukan st udi eval uasi kesesuai an kr i t er i a penetapan Kawasan
Konser vasi TNBT Kabupat en I ndr agi r i Hul u, yai t u merupakan
penj abaran dan suatu bentuk eval uasi yang dapat di gunakan sebagai
pedoman at aupun pengar ahan bagi pel aksanaan penet apan TNBT. Unt uk
proses eval uasi t ersebut per l u adanya pengkaj i an secara mendal am
t erhadap pot ensi sumber daya yang ada, bai k dar i aspek f i si k maupun
sosi al dengan menel aah kesesuai an kr i t er i a penetapan dengan
kondi si yang ada di l apangan.
Hal i ni di maksudkan agar pot ensi yang ada dapat di ket ahui
f ungsi nya sebagai kesatuan ekosi st em, sehi ngga dapat di kembangkan
semaksi mal mungki n unt uk mendukung f ungsi yang di emban kawasant ersebut sesuai dengan peruntukannya, di sampi ng unt uk menghi ndar i
ker usakan sumber daya al am yang ada di Kawasan TNBT maupun di
wi l ayah seki t ar yang mempunyai keterkai t an ekosi st em, sehi ngga
kepent i ngan penel i t i an, i l mu pengetahuan, pendi di kan, kebudayaan,
r ekreasi dan par i wi sata dapat ber l angsung sesuai pr i nsi p
pel est ar i an l i ngkungan dengan dukungan dar i ket er sedi aan f asi l i t as
umum yang di kembangkan dar i si st em al ami at au bi naan dar i
masyar akat Kawasan TNBT.
1.2. Rumusan Masalah
Kawasan Konservasi TNBT, di t i nj au dar i f ungsi ekosi st emnya
merupakan l i ngkungan yang peka t erhadap per ubahan bai k secar a
al ami maupun pengaruh akt i vi t as manusi a. Ol eh karena i t u, dal am
pengel ol aannya per l u di per hat i kan kai dah- kai dah konservasi .