bab iv analisis data dan pembahasan 4.1 sejarah mentai...

21
33 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat Lovah. Bermula dari kegemaran memasak, seorang mahasiswi jurusan Culinary Art di Podomoro University mulai berinisiatif membuka usaha makanan Mentai Eat Lovah dengan pemesanan melalui online. Dengan mengandalkan cita rasa rasa pada makanan untuk menarik pembeli, selain itu yang menjual mentai pun di awal tahun 2019 belum menjamur sebanyak sekarang. Dengan demikian pemilik Mentai Eat Lovah mempunyai peluang lebih besar untuk membesarkan nama dan makanan Mentai Eat Lovah. Eat Lovah adalah mentai rice yang banyak di jumpai di restoran Jepang. Mentai sebenarnya sauce yang berasal dari telur ikan pollock atau disebut juga mentaiko dan campuran mayonnaise. Tetapi sekarang ini banyak penjual mentai yang memadukan mentai rice dengan salmon, ayam, daging dan lain-lain untuk memperbanyak variasi menu. Awal mula Eat Lovah dibuat pada bulan maret tahun 2019 dan diambil dari kata Eat berasal dari bahasa inggris yang artinya „makan‟ dan Lovah kata dari bahasa inggris love yang artinya „cinta‟ maka bisa diartikan Eat Lovah ialah „suka makan‟. Eat Lovah sendiri didirikan sebelum mentai se-tren sekarang ini. Menggunakan packaging take away yang praktis dan modern. Usaha yang dijalankan berpusat dirumahan. Melihat perkembangan bisnis kuliner ini semakin baik dan diterima oleh masyarakat. Pemilik usaha pun makin mengembangkan usahanya diluar Jakarta yaitu di Tangerang. Penenentuan lokasi dalam membuka cabang baru yang akan dibuka akhir 2020 dan ini dilakukan sesuai permintaan masyarakat di Tangerang, melalui polling instagram. Dengan demikian pemilik usaha Mentai Eat Lovah sudah membangun kerja sama deal dengan salah satu pemilik usaha caffe di Tangerang untuk membuka Mentai Eat Lovah di caffe tersebut. Perlahan tapi pasti menjadi

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

33

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Mentai Eat Lovah.

Bermula dari kegemaran memasak, seorang mahasiswi jurusan Culinary Art di

Podomoro University mulai berinisiatif membuka usaha makanan Mentai Eat

Lovah dengan pemesanan melalui online. Dengan mengandalkan cita rasa rasa

pada makanan untuk menarik pembeli, selain itu yang menjual mentai pun di

awal tahun 2019 belum menjamur sebanyak sekarang. Dengan demikian pemilik

Mentai Eat Lovah mempunyai peluang lebih besar untuk membesarkan nama

dan makanan Mentai Eat Lovah.

Eat Lovah adalah mentai rice yang banyak di jumpai di restoran Jepang. Mentai

sebenarnya sauce yang berasal dari telur ikan pollock atau disebut juga mentaiko

dan campuran mayonnaise. Tetapi sekarang ini banyak penjual mentai yang

memadukan mentai rice dengan salmon, ayam, daging dan lain-lain untuk

memperbanyak variasi menu. Awal mula Eat Lovah dibuat pada bulan maret

tahun 2019 dan diambil dari kata Eat berasal dari bahasa inggris yang artinya

„makan‟ dan Lovah kata dari bahasa inggris love yang artinya „cinta‟ maka bisa

diartikan Eat Lovah ialah „suka makan‟. Eat Lovah sendiri didirikan sebelum

mentai se-tren sekarang ini.

Menggunakan packaging take away yang praktis dan modern. Usaha yang

dijalankan berpusat dirumahan. Melihat perkembangan bisnis kuliner ini

semakin baik dan diterima oleh masyarakat. Pemilik usaha pun makin

mengembangkan usahanya diluar Jakarta yaitu di Tangerang. Penenentuan

lokasi dalam membuka cabang baru yang akan dibuka akhir 2020 dan ini

dilakukan sesuai permintaan masyarakat di Tangerang, melalui polling

instagram. Dengan demikian pemilik usaha Mentai Eat Lovah sudah

membangun kerja sama deal dengan salah satu pemilik usaha caffe di Tangerang

untuk membuka Mentai Eat Lovah di caffe tersebut. Perlahan tapi pasti menjadi

Page 2: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

34

semangat yang dimiliki oleh pemilik Mentai Eat Lovah untuk memperbesar dan

mengembangkan bisnisnya.

Eat Lovah berencana mengembangkan usaha dengan menghadirkan variasi-

variasi dan berinovasi menu terbaru dan dengan target pemasaran yang luas

yaitu dengan menghadirkan produk melalui online dan juga offline ( membuka

tempat usaha dan memperbanyak cabang ) . Dan juga meningkatkan strategi

promosi pemasaran Eat Lovah melalui sosial media dan juga influencer serta

terus menerus meningkatkan kualitas makanan agar dapat menawarkan menu

unggulan yang dapat bersaing dalam bisnis.

4.1.2 Produk Mentai Eat Lovah.

Untuk menikmati salmon mentai, mempunyai beberapa menu yang dapat di

nikmati dan mempunyai pilihan topping, yaitu mozzarella and cheese. Dan

terdapat 2 size, size normal berukuran 150x90mm yang dapat di nikmati sendiri

dan sharing size berukuran 22x22 yang dapat di nikmati 2 sampai dengan 4

orang.

4.1.3 Nama dan Alamat.

Mentai Eat Lovah menjadi objek dalam penelitian ini. Yang berpusat di Jakarta

dan beralamat di Jl. Pembina I no.7 kelurahan Cipinang Muara, kecamatan

Jatinegara.

4.2 Deskripsi Data.

Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti. Terkandung deskripsi

data yaitu deskriptif responden dan data penelitian. Isi dari deskripsi responden

yaitu jenis kelamin, umur responden, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan,

tempat tinggal, dari mana mengetahui Mentai Eat Lovah dan berapa kali sebulan

membeli Mentai Eat Lovah. Deskripsi tersebut menjadi sampel di dalam

penelitian.

Page 3: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

35

4.2.1 Deskripsi Responden.

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

Dalam penelitian ini responden berjumlah 142 orang yang terbagi menjadi dua,

yaitu laki-laki dan perempuan. Dengan persentase jenis kelamin laki-laki 28%

dengan jumlah 38 responden. Dan persentase jenis kelamin perempuan 73%

dengan jumlah 103 responden. Berdasarkan hasil data diatas dapat dilihat

responden jumlah perepuan lebih tinggi dari pada responden laki-laki yang pernah

mengkonsumsi Mentai Eat Lovah.

Tabel 4.2 Umur Responden

Umur dari para responden beragam dimulai dari umur 13 sampai 30 tahun keatas.

Dalam penelitian ini bahwa dari 142 responden, sebanyak 14% berjumlah 20

responden berumur 13-18 tahun. 66% berjumlah 93 responden berumur 19-25

tahun. 16% berjumlah 22 responden berumur 26-30 tahun. Dan 5% berjumlah 7

responden berumur 30 tahun keatas. Dapat diketahui bahwa pelanggan yang

membeli Mentai Eat Lovah paling banyak berumur 19 sampai 25 tahun.

No. Umur

Responden

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 13-18 tahun 20 14

2 19-25 tahun 93 66

3 26-30 tahun 22 16

4 30 > 7 5

Jumlah 142 100

Page 4: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

36

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir

Latar belakang pendidikan terakhir dilihat dari tingkatan pendidikan setiap

pelanggan yang membeli Mentai Eat Lovah. Dalam penelitian ini bahwa dari 142

responden, sebanyak 9% berjumlah 13 responden berpendidikan terakhir SMP.

51% berjumlah 72 responden berpendidikan terakhir SMA. 7% berjumlah 10

responden berpendidikan terakhir DIPLOMA. 30% berjumlah 42 responden

berpendidikan terakhir Sarjana. 4% berjumlah 5 responden berpendidikan terakhir

Pascasarjana. Dapat diketahui bahwa pelanggan yang membeli Mentai Eat Lovah

paling banyak berpendidikan terakhir SMA.

Tabel 4.4 Jenis Pekerjaan.

Dapat diketahui dari tabel diatas data pekerjaan pelanggan Mentai Eat Lovah

berdasarkan hasil kuesioner yang sudah didapatkan. Dari tabel diatas 16%

berjumlah 23 responden adalah pelajar. 42% berjumlah 60 responden adalah

mahasiswi/mahasiswa. 36% berjumlah 5 responden adalah ibu rumah tangga.

28% berjumlah 39 responden adalah karyawan swasta. 11% berjumlah 15

responden adalah PNS. Dilihat dari hasil data yang sudah diperoleh oleh peneliti,

pelanggan Mentai Eat Lovah paling banyak yaitu mahasiswa/mahasiswi.

No. Pendidikan

Terakhir

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 SMP 13 9

2 SMA 72 51

3 DIPLOMA 10 7

4 Sarjana 42 30

5 Pascasarjana 5 4

Jumlah 142 100

No. Jenis PekerjaanJumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Pelajar 23 16

2 Mahasiswa/Mahasiswi 60 42

3 Ibu Rumah Tangga 5 36

4 Karyawan Swasta 39 28

5 Pegawai Negeri Sipil 15 11

Jumlah 142 100

Page 5: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

37

Tabel 4.5 Tempat Tinggal.

Tempat tinggal para pelanggan Mentai Eat Lovah dapat dilihat pada tabel diatas.

Dari 142 responden, 41% berjumlah 58 responden tinggal di wilayah Jakarta

Timur. 16% berjumlah 23 responden tinggal di wilayah Jakarta Selatan. 21%

berjumlah 30 responden tinggal di wilayah Jakarta Barat. 13% berjumlah 18

responden tinggal di wilayah Jakarta Pusat. Sedangkan 10% berjumlah 13

responden tinggal di wilayah Jakarta Utara. Dapat diketahui dari hasil kuesioner

tersebut paling banyak pelanggan yang membeli Mentai Eat Lovah tinggal di

wilayah Jakarta Timur sebanyak 58 orang atau responden.

Tabel 4.6 Pembelian Mentai Eat Lovah dalam sebulan.

Dilihat dari tabel di atas dapat diketahui pembelian Mentai Eat Lovah dalam

sebulan. 44% dengan jumlah 62 responden membeli 1 kali dalam sebulan. 43%

dengan jumlah 61 responden membeli 2 > 3 kali dalam sebulan. 9% dengan

jumlah 12 responden membeli 4 > 5 kali dalam sebulan. 5% dengan jumlah 7

responden membeli 6 > kali dalam sebulan. Dari hasil kuesioner di atas

banyaknya pelanggan membeli dalam sebulan yaitu 1 kali pembelian dengan

jumlah responden 62.

No. Tempat TinggalJumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Jakarta Timur 58 41

2 Jakarta Selatan 23 16

3 Jakarta Barat 30 21

4 Jakarta Pusat 18 13

5 Jakarta Utara 13 10

Jumlah 142 100

No.Pembelian dalam

sebulan

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 1 kali 62 44

2 2 > 3 61 43

3 4 > 5 12 9

4 6 > 7 5

Jumlah 142 100

Page 6: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

38

Tabel 4.7 Dari mana mengetahui Mentai Eat Lovah.

Tabel diatas memperlihatkan dari mana para pelanggan mengetahui Mentai Eat

Lovah. Dapat dilihat 59% dengan jumlah 83 responden mengetahui Mentai Eat

Lovah dari teman. 12% dari jumlah 17 responden mengetahui Mentai Eat Lovah

dari keluarga. 30% dari jumlah 42 responden mengetahui Mentai Eat Lovah dari

instagram. Disimpulkan paling banyak para pelanggan mengetahui Mentai Eat

Lovah dari teman.

4.3 Uji Validitas.

Validitas merupakan kelayakan untuk mengetahui instrumen yang digunakan

untuk mengukur apa yang mau diukur. Definisi alat ukur yang dipakai dalam

melakukan pengukuran untuk mengukur apa yang ingin diukurkan. Pengujian

dalam validitas digunakan untuk mengukur valid atau sah dan tidaknya sebuah

kuesioner yang sedang diuji. Kuesioner akan dianggap sah atau valid jika

pertanyaan dalam kuesioner telah membuktikan dan mengungkapkan apa yang

akan diukur dalam kuesioner tersebut (Ghozali, 2012:520). Dan Sebagai itu

prinsip dari uji validitas berfungsi untuk mengukur apakah terbukti pertanyaan

atau permasalahan yang dipertanyakan dalam kuesioner bisa mengukur apa yang

mau diteliti.

No.Dari mana mengetahui

Mentai Eat Lovah

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Teman 83 59

2 Keluarga 17 12

3 Instagram 42 30

Jumlah 142 100

Page 7: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

39

Uji validitas yang dilaksanakan membandingkan Rxy dan Rtabel sebagai degree of

freedom (df) n-2, dengan demikian jika valid akan keluar Rxy ≥ dan jika tidak

valid maka Rxy < Rtabel .

Uji validitas yang dilakukan oleh 20 responden, hasil uji validitas dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel X.

Item Rhitung Rtabel Keterangan

Penampilan X1 0,494 0,444 Valid

Warna Makanan 1,000 0,444 Valid

Page 8: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

40

Tingkat

Kematangan X1

0,948 0,444 Valid

Temperatur X1 0,966 0,444 Valid

Temperatur X2 0,955 0,444 Valid

Rasa X1 0,946 0,444 Valid

Rasa X2 0,976 0,444 Valid

Rasa X3 0,948 0,444 Valid

Aroma X1 0,899 0,444 Valid

Aroma X2 0,954 0,444 Valid

Rasa 0,884 0,444 Valid

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Y.

Item Rhitung Rtabel Keterangan

Layanan Y1 0,934 0,444 Valid

Layanan Y2 0,976 0,444 Valid

Page 9: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

41

Layanan Y3 0,916 0,444 Valid

Layanan Y4 0,793 0,444 Valid

Kualitas Produk

Y1

0,839 0,444 Valid

Kualitas Produk

Y2

0,882 0,444 Valid

Kualitas Produk

Y3

0,924 0,444 Valid

Kualitas Produk

Y4

0,926 0,444 Valid

Emotional Y1 0,894 0,444 Valid

Emotional Y2 0,929 0,444 Valid

Emotional Y3 0,860 0,444 Valid

Harga Y1 0,945 0,444 Valid

Harga Y2 0,942 0,444 Valid

Harga Y3 0,922 0,444 Valid

Page 10: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

42

Berdasarkan hasil tabel pada variabel X dan Y dengan pengambilan sampel untuk

uji validitas 20 jawaban atau responden. Dan dengan tingkat kesalahan 5%.

Dalam hal ini dapat dinyatakan hasil penelitian ini dinyatakan valid , karena total

Rhitung yang dibutuhkan > 0,444.

4.3.1 Uji Reliabilitas.

Uji realibilitas merupakan alat ukur dalam kuesioner dalam indikator dari

variabel. Kuesioner akan reliabel jika jawaban dari responden sama dan konsisten

dari waktu ke waktu. reabilitas berarti dapat dipercaya, jadi suatu alat ukur yang

dapat diakui reabilitasnya adalah yang dapat dipakai berkali-kali oleh peneliti

namun tetap memiliki hasil yang sama bagi para peneliti sebelumnya.

Dalam pengujian reliabilitas ini memakai rumus yang koefisien dalam dalam

reliabilitasnya Alfa cronbach yaitu:

Dalam SPPS menyediakan untuk mengukur relibilitasnya dengan menggunakan

uji statistic Cronbach Alpha, menurut Ghozali (2012:48) dalam hal ini koefisien

akan dikatakan realibel atau sah jika koefisien alpha lebih besar dari pada 0,70.

Page 11: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

43

Tabel 4.10 Reliabilitas.

Dapat dikatakan data yang diperoleh sudah realibel karna cronbach‟s alpha diatas

> 0,01.

4.4 Hasil dan Pembahasan.

4.4.1 KMO dan bartlett’s.

Tabel 4.11 KMO dan bartlett’s.

Hasill pada table KMO dan bartlett‟s angka pada KMO Measure of Sampling

Adequacy (MSA) yaitu 0.906. Dan nilai 0.906 > 0.5. Dalam ini terlihat kecukupan

sampel. Pada angka KMO dan Bartlet‟s test ( Terlihat pada nilai dari Chi Square )

sebesar 2988,686 dengan nilai signifikan 0.000 atau 0. Dapat dilihat dalam hal ini

menunjukan adanya korelasi antar variable dan bisa di teliti lebih lanjut.

Cronbach's

Alpha

0.953 13

Reliability Statistics (X)

N of Items

Cronbach's

Alpha

0.965 14

Reliability Statistics (Y)

N of Items

0.906

Approx. Chi-Square 2988.686

df 325

Sig. 0

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.

Bartlett's Test of Sphericity

Page 12: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

44

4.4.2 Anti-image matrics

Tabel 4.12 Anti-image matrics.

Page 13: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

45

Page 14: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

46

Demikian untuk dapat mengetahui variable mana yang akan dilanjut untuk

diproses dan yang mana dikeluarkan akan dapat dilihat pada table Anti-image

matrics (bagian anti image correlation) tersebut. Dalam bagian tabel Anti-image

correlation yang diatas, terlihat angka bertanda (a) yang dimasukan pada tabel

diatas yang artinya besaran MSA dalam sebuah variabel. Dalam hal ini jika MSA

masing-masing variabel mempunyai besar > 0,5 maka semua variabel akan dapat

diproses lebih lanjut. Jika < 0,5 diharuskan untuk melakukan proses ulang.

Page 15: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

47

4.4.3 Communalities.

Tabel 4.13 Communalities.

Pada hasil Communalities. Pada „variabel penampilan X1‟ besarnya adalah 0,894

yang artinya sekitar 89% varian dari „variabel penampilan X1‟ yang sudah dapat

dijelaskan dari faktor yang sudah terbentuk. Lalu, variabel „warna makanan‟

0,614 yang berarti 61% varian dari variabel „warna makanan‟ sudah dapat

dijelaskan dari faktor yang sudah terbentuk. Dan dengan seterusnya sudah dapat

kita lihat untuk variabel lainnya.

Dapat kita lihat pada tabel Communalities dapat dijelaskan jika semakin kecil

nilai communalitiesnya semakin jauh atau lemahnya pada hubungan dengan

faktor yang telah terbentuk.

Initial Extraction

Penampilan X1 1 0.894

Warna Makanan 1 0.614

Tingkat Kematangan X1 1 0.576

Tingkat Kematanagn X2 1 0.707

Temperatur X1 1 0.719

temperatur X2 1 0.66

Rasa X1 1 0.72

Rasa X2 1 0.704

Rasa X3 1 0.743

Aroma X1 1 0.721

Aroma X2 1 0.763

Rasa X1 1 0.614

Kualitas Produk Y1 1 0.687

Kualitas Produk Y2 1 0.626

Kualitas Produk Y3 1 0.662

Kualitas Produk Y3 1 0.748

Layanan Y1 1 0.783

Layanan Y2 1 0.839

Layanan Y3 1 0.766

Layanan Y4 1 0.706

Emotional Y1 1 0.624

Emotional Y2 1 0.727

Emotional Y3 1 0.722

Harga Y1 1 0.722

Harga Y2 1 0.76

Harga Y3 1 0.672

Page 16: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

48

4.4.4 Total Variance Explained.

Tabel 4.14 Total Variance Explained.

Total Variance Explained yang menujukan terdapat 5 faktor yang telah terbentuk

dari 26 variabel yang sudah dimasukan. Faktor eigenvalue masing-masing > 1.

Page 17: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

49

Faktor no. 1 eigen value bernilai 12,894% dengan angka variance 49,592%.

Faktor

no.2 bernilai total 1,902% dengan angka variance 7,317%. Faktor no.3 eigenvelue

bernilai total 1,411% dengan angka variance 5,427%.

Lalu faktor no.4 eigenvalue bernilai total 1,237% dengan angka variance 4,758%.

Sedangkan faktor no.5 eigenvalue bernilai total 1,035% dengan angka variance

3,979%.

Dalam hal ini nilai yang terdapat pada eigenvalue memperlihatkan kepentingan

yang relatif pada setiap faktor dalam menghitungkan setiap variasi dari 26

variabel yang telah dianalisis. Jika total semua variabel dijumlahkan dengan 27

variabel yang ada, maka:

1. 12,894/26 x 100% = 49,592%

2. 1,902/26 x 100% = 7,315%

3. 1,411/26 x 100% = 5,426%

4. 1,237/26 x 100% = 4,757%

5. 1,035/26 x 100% = 3,980%

Jika total varians dari 27 variabel di ekstrakan menjadi 5 faktor adalah:

49,592% + 7,315% + 5,426% + 4,757% + 3,980% = 71,070%

Dalam ini terdapat besar varians yang telah terbukti oleh faktor baru yang terdiri

yaitu 71,070%

Sedangkan untuk sisanya hanya 28,930% yang dapat dijelaskan oleh faktor lain

yang tidak diproses untuk diteliti.

Page 18: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

50

4.4.5 Scree Plot.

Tabel 4.15 Scree Plot.

Dapat dilihat, gambar tersebut memperlihatkan Screenplot yang menjelaskan

hubungan antara banyaknya faktor yang sudah terbentuk dari nilai eigenvalue

didalam bentuk grafik tersebut.

Page 19: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

51

4.4.6 Rotated Component Matrix.

Tabel 4.16 Rotated Component Matrix.

Diatas merupakan table Rotated Component matrix merupakan nilai loading

setiap faktor dari masing-masing variable. Loading faktor adalah besarnya

korelasi setiap faktor yang sudah terbentuk dengan variabel tersebut. Contohnya

variabel Emotional Y3 paling tinggi faktornya adalah faktor no. 1 sebesar 0,708.

Begitu juga dengan variabel-variabel seterusnya dilihat dari faktor nomer berapa

yang tertinggi diantara faktor yang lain.

Component

1 2 3 4 5

Emotional Y3 .708 .407

Harga Y1 .699 .319

Kualitas Produk Y1 .669 .373

Rasa X3 .660 .463

Harga Y2 .657 .336 .424

Kualitas Produk Y2 .606 .431

Harga Y3 .571 .453 .305

Emotional Y1 .550 .423

Aroma X3 .491 .400 .337 .311

Rasa X1 .746 .315

Rasa X2 .735

temperatur X2 .711 .309

Kualitas Produk Y3 .629 .409 .317

Kualitas Produk Y4 .376 .597

Tingkat Kematangan

X1

.481 .447

Aroma X2 .811

Warna Makanan .699

Emotional Y2 .516 .630

Aroma X1 .459 .305 .623

Tingkat Kematanagn

X2

.543 .591

Temperatur X1 .343 .524 .569

Page 20: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

52

Dapat dilihat diatas korelasi tertinggi, diantara faktor lain pada setiap variabel-

variabel yang ada bewarna kuning di setiap table faktor di masing-masing variabel

tersebut.

4.4.7 Component Transformationmatrix.

Tabel 4.17 Component Transformationmatrix.

Pada Component Transformationmatrix, menggambarkan hasil dari rotasi

varimax. Variabel tersebut tersalurkan ke masing-masing 5 faktor yang terbentuk,

lalu memberi nama faktor tergantung peneliti dan dapat mewakili variabel

tersebut. Analisis faktor ini mendapatkan 5 faktor yaitu :

1. Faktor 1 terbentuk dikarenakan variable Emotional Y3, Harga Y, Kualitas

Produk Y1, Rasa X3, Harga Y2, Kualitas Produk Y2, Harga Y3, Emotional

Y1 dan Rasa X1. (KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN EAT

LOVAH DIKARENAKAN OLEH KUALITAS PRODUK MAKANAN

NYA DAN KESESUAIAN HARGA).

2. Faktor 2 terbentuk dikarenakan variable Rasa X1, Rasa X2, Temperatur X2,

Kualitas Produk Y3 dan Tingkat Kematangan X1. (KEPUTUSAN

MEMBELI DIKARENAKAN OLEH KEPUASAN PADA KUALITAS

PRODUK).

3. Faktor 3 terbentuk dikarenakan variable Aroma X2, Warna Makanan,

Emotional Y2, Aroma X1, Tingkat Kematanagn X2 dan Temperatur X1.

(KEPUTUSAN MEMBELI DIKARENAKAN OLEH FAKTOR

PANCA INDRA).

Page 21: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai …repository.podomorouniversity.ac.id/95/14/31160064_TA_14_BAB4.pdf · ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Mentai Eat

53

4. Faktor 4 terbentuk dikarenakan variable Layanan Y1, Layanan Y2, Layanan

Y3 dan Layanan Y4. (KEPUTUSAN MEMBELI DIKARENAKAN

OLEH KUALITAS LAYANAN).

5. Faktor 5 terbentuk dikarenakan variable Penampilan X1. (KEPUTUSAN

MEMBELI DIKARENAKAN OLEH TAMPILAN PRODUK).