bencana1

Upload: elok-izawati

Post on 18-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bencanaskenario :anda sedang bertugas sebagai tim brigade siaga bencana di kabupaten A. salah satu kecamatan di kabupaten A mengalami tanah longsor. terdapat tiga dokter di sekitar tempat kejadian yang bisa diperbantukan, termasuk anda. diperkirakan terdapat korban bencana sebanyak 25 orang. kemudian di depan anda terdapat korban:A- seorang laki muda berteriak: "tolong saya ! kaki saya amat nyeri !B- seorang wanita muda sianosis, takipnea dan bernapas dengan suara tambahan yang nyaring.C- seorang laki2 berusia 50 tahun berbaring pada genangan darah dengan pipa celana sebelah kiri basah kuyup oleh darah.D- seorang laki2 muda tertelungkup pada sebuah usungan, tanpa gerakanE- seorang laki2 muda memaki-maki dan berteriak minta tolong sambil beerjalan, kalau tidak ada yang menolong maka ia akan memanggil pengacaranya.F- seorang wanita paruh baya terlentang tanpa gerakan napas setelah direposisi jalan napasnya.

1. apa yang anda anggap sebagai masalah utama yang memerlukan terapi pada beberapa korban di atas ?Masalah utama yang memerlukan terapi pada beberapa korban di atas adalah D yaitu seorang laki-laki muda tertelungkup pada sebuah usungan, tanpa gerakan. Karena masalah utama yang harus ditangani yaitu masalah yang mengancam jiwa atau mengancam fungsi vital. Dari kasus D diatas, korban dalam keadaan tertelungkup pada sebuah usungan dan tanpa gerakan, pada korban tertelungkup, kita tidak tahu kondisi korban, dan kemungkinan mengalami sumbatan nafas parsial ataupun total, jadi harus segera di reposisi untuk mengetahui keadaan ABCD dan di berikan pertolongan pertama.

2. nyatakan prioritas pasien anda, 1-6 (prioritas tertinggi)?Prioritas masalah dari beberapa korban diatas adalah1) D- seorang laki2 muda tertelungkup pada sebuah usungan, tanpa gerakan2) B-seseorang wanita muda sianosis, takipnea dan bernapas dengan suara tambahan yang nyaring.3) C- seorang laki2 berusia 50 tahun berbaring pada genangan darah dengan pipa celana sebelah kiri basah kuyup oleh darah.4) A- seorang laki muda berteriak: "tolong saya ! kaki saya amat nyeri !5) E- seorang laki2 muda memaki-maki dan berteriak minta tolong sambil beerjalan, kalau tidak ada yang menolong maka ia akan memanggil pengacarax6) F- seorang wanita paruh baya terlentang tanpa gerakan napas setelah direposisi jalan napasnya.

3. mengapa anda menentukan prioritas seperti di atas ? jelaskan !D sebagai prioritas pertama karena D kemungkinan mengancam jiwa atau mengancam keadaan vital korban, karena keadaan korban yang tertelungkup dan tidak bergerak, kemungkinan adanya masalah pada ABC, oleh karena itu harus segera di lakukan reposisi airway untuk memastikan kondisi korban dan dapat dilakukan primary survey pada korban. Dan pada korban ini di beri label merah.B sebagai Prioritas kedua, karena B mempunyai gangguan yang mengancam jiwa dan keadaan organ vital dari pada korban yang lain, adanya masalah pada sistem A B C nya dilihat dari sianosis, takipnea dan bernapas dengan suara tambahan yang nyaring sehingga memerlukan penanganan dan pemindahan segera. Korban ini diberi label merahC sebagai Prioritas ke tiga, karena C mengalami perdarahan yang memungkinkan akan terjadinya shock, dan memerlukan penanganan yang segera. Diberi label merahB sebagai prioritas ke empat, karena kondisi korban masih sadar dan mengeluh nyeri pada kakinya dimana kondisi ini berpotensi menganca jiwa atau fungsi organ vital dimana pemindahan dan penanganannya bersifat jangan terlambat. Korban ini diberi label kuning.E sebagai prioritas kelima, karena kondisi korban disini masih bisa berjalan sendiri, dan kondisinya masih baik. Sehingga penanganannya tidak perlu segera. Korban ini berlabel hijauF sebagai prioritas terakhir karena tidak ditemukan gerakan nafas setelah dilakukan airway, kemungkinan korban sudah meninggal atau memiliki tingkat survival kecil. Korban ini diberi label hitam.

Tugas1. apakah pengertian bencana2. jelaskan macam2 bencana dan sebutkan contohnya3. jelaskan pengertian manajeman bencana, resiko, bahaya (hazard) dan kerentanan (vulnerability)?4. sebutkan tahap/ fase manajemen bencana ?

TRIASE Definisi Pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat ringannya trauma/ penyakit serta kecepatan penanganan/ pemindahannya. Dapat dilakukan didalam rumah sakit maupun dilapangan Digunakan dalam kegawatan sehari-hari, dan dpt dieskalasikan untuk musibah masal, dan bencana. Macam Korean massal Kejadian atau timbulnya kedaruratan yang mengakibatkan lebih dari 1 korban yang harus dikelola oleh lebih dari satu penolong, bukan akibat bencana Korban Bencana Kedaruratan yang memerlukan penerapan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu sehari-hari

Prinsip TriaseSeleksi korban berdasarkan :1. Ancaman jiwa yang dapat mematikan (dalam ukuran menit)2. Dapat mati (dalam ukuran jam)3. Ruda paksa ringan 4. Sudah meninggal Tag TriaseTag (label berwarna dengan form data pasien) yang dipakai oleh petugas triase untuk mengindentifikasi dan mencatat kondisi dan tindakan medik terhadap korban.PRIORITAS PERTOLONGANSEHARI HARIBENCANA

PRIORITAS PERTAMA (I, tertinggi ) MENGANCAM JIWA Pemindahan : SEGERA Deceased and Immediate

BIRUMERAHMERAHKUNING

PRIORITAS KEDUA :POTENSIAL MENGANCAM JIWA/Pemindahan : JANGAN TERLAMBAT Delayed

KUNINGHIJAU

PRIORITAS KETIGA TIDAK PERLU SEGERA Pemindahan : PALING TERAKHIR Minor

HIJAUBIRUHITAMPUTIH

Triase dan pengelompokan berdasar Tagging.Prioritas Nol (Hitam) : Pasien mati atau cedera fatal yang jelas dan tidak mungkin diresusitasi.Prioritas Pertama (Merah) : Pasien cedera berat yang memerlukan penilaian cepat serta tindakan medik dan transport segera untuk tetap hidup (misal : gagal nafas, cedera torako-abdominal, cedera kepala atau maksilo-fasial berat, shok atau perdarahan berat, luka bakar berat).Prioritas Kedua (Kuning) : Pasien memerlukan bantuan, namun dengan cedera yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat. Pasien mungkin mengalami cedera dalam jenis cakupan yang luas (misal : cedera abdomen tanpa shok, cedera dada tanpa gangguan respirasi, fraktura mayor tanpa shok, cedera kepala atau tulang belakang leher tidak berat, serta luka bakar ringan).Prioritas Ketiga (Hijau) : Pasien degan cedera minor yang tidak membutuhkan stabilisasi segera, memerlukan bantuan pertama sederhana namun memerlukan penilaian ulang berkala (cedera jaringan lunak, fraktura dan dislokasi ekstremitas, cedera maksilo-fasial tanpa gangguan jalan nafas, serta gawat darurat psikologis).

Sebagian protokol yang kurang praktis membedakakan prioritas 0 sebagai Prioritas Keempat (Hitam) yaitu kelompok korban dengan cedera atau penyaki kritis dan berpotensi fatal yang berarti tidak memerlukan tindakan dan transportasi, dan Prioritas Kelima (Putih)yaitu kelompok yang sudah pasti tewas.Bila pada Retriase ditemukan perubahan kelas, ganti tag / label yang sesuai dan pindahkan kekelompok sesuai. Triase Sistim METTAG.Pendekatan yang dianjurkan untuk memprioritasikan tindakan atas korban. Resusitasi ditempat. Triase Sistem Penuntun Lapangan START.Berupa penilaian pasien 60 detik dengan mengamati ventilasi, perfusi, dan status mental (RPM : R= status Respirasi ; P = status Perfusi ; M = status Mental) untuk memastikan kelompok korban (lazimnya juga dengan tagging) yang memerlukan transport segera atau tidak, atau yang tidak mungkin diselamatkan atau mati. Ini memungkinkan penolong secara cepat mengidentifikasikan korban yang dengan risiko besar akan kematian segera atau apakah tidak memerlukan transport segera. Resusitasi diambulans. Triase Sistem Kombinasi METTAG dan START.Sistim METTAG atau sistim tagging dengan kode warna yang sejenis bisa digunakan sebagai bagian dari Penuntun Lapangan START. Resusitasi di ambulans atau di Area Tindakan Utama sesuai keadaan. PENILAIAN DITEMPAT DAN PRIORITAS TRIASEBila jumlah korban serta parahnya cedera tidak melebihi kemampuan pusat pelayanan, pasien dengan masalah mengancam jiwa dan cedera sistem berganda ditindak lebih dulu. Bila jumlah korban serta parahnya cedera melebihi kemampuan *) dst dibawah algoritmaAlgoritma Sistem START