citikoline
DESCRIPTION
jurnalTRANSCRIPT
Pengaruh Citicoline pada Status Fungsional dan Status Kognitif antara Pasien dengan Trauma
Cedera OtakCiticoline Brain Injury Treatment
Trial (COBRIT)
Andi NurfatihaC11110269
Pembimbingdr. Billy Jonatan
Supervisordr. Willy Adhimarta, Sp.Bs
PENDAHULUAN
Trauma cedera otak atau traumatic brain injury (TBI) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Amerika Serikat, belum ada pengobatan yang saat ini tersedia untuk meningkatkan hasil setelah TBI terjadi. Penggunan citicoline disetujui di 59 negara, merupakan zat endogen dengan sifat neuroprotektif serta memfasilitasi neurorepair pasca cedera.
METODEMETODE
PASIEN DAN LOKASI
• COBRIT: percobaan multicenter, plasebo-terkontrol, 2-kelompok, fase 3, uji klinis double-blind secara acak yang dilakukan di 8 pusat trauma tingkat 1 di US
• Peserta : pasien rawat inap
KRITERIA
INKLUSI
• Usia 18-70 tahun• Skor GCS 3-12(motorik ≤
5)• Skor GCS 3-12(motorik
6) dan memenuhi salah satu kriteria CT
• Skor GCS 13-15 dan memenuhi salah satu kriteria CT
EKSKLUSI
• Pupil dilatasi• Hasil tes kehamilan (+)• Penggunaan
acetylcholinesterase inhibitor dalam 2 minggu
Sebelum cedera• Gangguan psikiatri dan
neurologi
PROSEDUR PENELITIAN• Pasien secara acak rasio 1:1 (regimen 90
hari citicoline 2000 mg/hari atau plasebo melalui enteral24 jam pertama setelah cedera).
• Pasien tidak dapat menelan : tablet dihancurkan dicampur air 25 mlNGT
• Tanda-tanda vital dicatat setiap 12 jam selama 7 hari rawat inap kemudian di 30 dan 90 hari hasil kunjungan.
• Fungsi metabolisme, hati, dan hematologi diukur pada awal hari 3, kunjungan 30 dan 90 hari melalui sampel darah.
• Hasil utama: status fungsional dan kinerja kognitif yang dinilai pada 90 hariTBI-Clinical Trials Network Core Battery.
• Hasil sekunder : perbaikan fungsional dan kognitif, dinilai pada 30, 90, dan 180 hari, dan pemeriksaan jangka panjang pemeliharaan efek pengobatan.
ANALISIS STATISTIK
Statistik global berdasarkan odds ratio :
• OR 1- tidak ada efek pengobatan
• OR >1- efek pengobatan bermanfaat
Tabel 1. Karakteristik dasar, Intervensi (N= 1213)
PENILAIAN KEPATUHAN
• Kepatuhan minum obat : meminum dosis sebesar 75% atau lebih.
• Tidak patuh : kurang dari 75 % dari dosis yang diharapkan
HASIL
Terdaftar 1213 pasien berdasarkan keputusan yang dilakuakan oleh The National Institute of Child Health and Human Development, pendaftaran dihentikan pada tanggal 7 Februari 2011.
Pasien dilakukan follow up sampai 12 Mei 2011
( Hasil primer 90 hari pada 996 pasien, 180 hari pada 886
pasien
KARAKTERISTIK PASIEN
Skrining dilakukan antara 20 Juli 2007-4 Februari 2011
•10.599 tidak memenuhi kriteria
•Dari 1213 pasien terdaftar 606(50%) kelompok plasebo dan 607(50%) kelompok citicolin.
KEPATUHAN
• 86% pasien menerima dosis pertama dalam 24 jam setelah cedera.
• 538 pasien (44%) patuh
• 494 (40,7%) tidak patuh
• 181 (14,9%) tidak diketahui
Tabel 2. Hasil analisis primer: Evaluasi 90- hari
Tabel 3. Hasil analisis sekunder: evaluasi 180- hari.
KELANGSUNGAN HIDUP
73 pasien meninggal :
• 42(6,9%) kelompok plasebo
• 31(5,1) kelompok citicoline
KEAMANAN
• Sebanyak 316 efek samping yang serius dilaporkan di antara 234 pasien.
• 10% masalah SSP
• 5% masalah pernapasan
KESIMPULANR
• Citicoline tidak menghasilkan perbaikan dalam status fungsional dan kognitif pasca TBI
TERIMA KASIH