contoh case anak
TRANSCRIPT
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 1/27
BAB I
LAPORAN KASUS
A. IDENTIFIKASI
Nama : Anak W
Umur / Tanggal Lahir : 1 tahun 5 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Berat Badan : 8 kg
Tinggi Badan : 8 !m
Agama : "slam
Alamat : Jl# $entang %T 1& %W &5 Pagaralam
'umatera 'elatan
$ebangsaan : "nd(nesia
)%' : *+ Januari *&&,
B. ANAMNESA
-all(anamnesis dengan ibu penderita. *+ Januari *&&,
$eluhan Utama : $e0ang
$eluhan Tambahan : emam Tinggi
%i2a3at Per0alanan Pen3akit
4 * minggu sebelum )%'. penderita mengeluh demam. demam tinggi. terus
menerus disertai batuk berdahak. pilek -. ke0ang -6. mual -6. muntah -6. na7su
makan biasa. BAB dan BA$ biasa# Penderita kemudian diba2a ke 'p# A dan
diberi (bat sirup dan ra!ikan# $eluhan demam. batuk. dan pilek berkurang#
4 5 0am ')%'. penderita mengeluh demam tinggi. timbuln3a mendadak.
terus menerus. batuk - berdahak. pilek -. ke0ang -6. na7su makan biasa. BAB
dan BA$ biasa# Penderita diberi sanm(l sirup (leh (rang tua penderita#
4 0am ')%'. penderita ke0ang. ke0angn3a seluruh tubuh. t(nik kl(nik.
mata penderita berdelik ke atas. 7rekuensin3a 1 kali. laman3a 9 5 menit. p(st iktal
1
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 2/27
sadar# $e0ang diderita untuk pertama kalin3a# $emudian (s diba2a ke %') dan
dira2at#
4 5 0am setelah dira2at di bangsal anak %'). penderita ke0ang lagi. ke0ang
seluruh tubuh. t(nik kl(nik. mata penderita berdelik ke atas. 7rekuensin3a 1 kali.
laman3a *& menit. p(st iktal sadar#
%i2a3at Pen3akit ahulu
%i2a3at pen3akit dengan keluhan 3ang sama disangkal#
%i2a3at trauma sebelumn3a disangkal#
%i2a3at Pen3akit alam $eluarga%i2a3at pen3akit dengan keluhan 3ang sama disangkal#
%i2a3at $ehamilan dan $elahiran
)asa kehamilan : ;ukup bulan
Partus : 'p(ntan
it(l(ng (leh : Bidan
Berat badan lahir : *,&& gram
Pan0ang badan lahir : +8 !m
$eadaan saat lahir : Langsung menangis
%i2a3at )akan
'usu 7(rmula : & 6 sekarang
Bubur ba3i : + 6 < bulan
Nasi tim : < = 1* bulan
Nasi : 1* bulan = sekarang
%i2a3at Perkembangan
Tengkurap : + bulan
uduk : 8 bulan
Berdiri : , bulan
*
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 3/27
Ber0alan : 1 tahun 5 bulan
$esan : Perkembangan m(t(rik dalam batas n(rmal
%i2a3at "munisasi
B;> : 1 kali. s!ar -pada lengan kanan
PT : ? kali
P(li( : ? kali
epatitis B : ? kali
;ampak : 1 kali
$esan : "munisasi dasar lengkap
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal pemeriksaan: *+ Januari *&&,
$eadaan Umum
$esadaran : $(mp(s mentis
Nadi : 1+& @/menit. reguler. isi dan tegangan: !ukup
Pernapasan : ?+ @/menit
'uhu : ?,;
Berat Badan : 8 kg
Tinggi Badan : 8 !m
Lingkar $epala : + !m
'tatus >ii : BB/U : 8/1&.8 @ 1&&C D +C
TB/U : 8/8 @ 1&&C D 1&&C
BB/TB : 8/1&.*5 @ 1&&C D 8C
$esan : $EP ""
$eadaan 'pesi7ik
• $epala
Bentuk : N(rm(se7ali. simetris. UUB memb(n0(l -6
%ambut : itam. lurus. tidak mudah di!abut#
?
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 4/27
)ata : ;ekung -6. Pupil bulat is(k(r F ?mm. re7lek !aha3a /.
k(n0ungtiGa anemis -6. sklera ikterik -6#
idung : 'ekret -6. napas !uping hidung -6#
Telinga : 'ekret -6#
)ulut : )uk(sa mulut dan bibir kering -6. sian(sis -6#
Tengg(r(kan : Haring hiperemis -. T* = T*
Leher : Pembesaran $>B -6. JIP tidak meningkat#
• Th(rak
Paru6paru
• "nspeksi : 'tatis. dinamis simetris. retraksi 6/6
• Perkusi : '(n(r pada kedua lapangan paru
• Auskultasi : Iesikuler - n(rmal. r(nki -6. 2heeing -6#
Jantung
• "nspeksi : "ktus k(rdis tidak terlihat
• Palpasi : Thrill tidak teraba
• Auskultasi : %: 1+& @/menit. irama reguler. BJ "6"" n(rmal. bising -6
• Abd(men
• "nspeksi : atar
• Palpasi : Lemas. hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi: Bising usus n(rmal
• Lipat paha dan genitalia : Pembesaran $>B -6
• Ekstremitas : Akral dingin -6. sian(sis -6. edema -6.
capillary refill 9 * detik#
+
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 5/27
Pemeriksaan Neur(l(gis
• Hungsi m(t(rik
Pemeriksaan Tungkai
$anan
Tungkai
$iri
Lengan
$anan
Lengan
$iri
>erakan Luas Luas Luas Luas
$ekuatan 5 5 5 5
T(nus Eut(ni Eut(ni Eut(ni Eut(ni
$l(nus 6 6
%e7lek 7isi(l(gis n(rmal n(rmal n(rmal n(rmal
%e7lek pat(l(gis 6 6 6 6
• Hungsi sens(rik : alam batas n(rmal
•Hungsi nervi craniales : alam batas n(rmal
• >%) : $aku kuduk tidak ada
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
emat(l(gi -*+ Januari *&&,
b : 1*.1 g/dl
t : ?5 G(lC
Leuk(sit : 1&&/mm
?
LE : 15 mm/0am
Tr(mb(sit : ?1#&&&/mm?
itung 0enis : &/*/&/5?/+5/*
Natrium : 1?1 mm(l/l
$alium : +.& mm(l/l
$l(rida : ,+ mm(l/l
E. DIAGNOSA BANDING
$e0ang emam $(mplek Haringitis Akut $EP ""
)eningitis Haringitis Akut $EP ""
Ense7al(pati Haringitis Akut $EP ""
5
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 6/27
F. DIAGNOSA KERJA
$e0ang emam $(mpleks Haringitis Akut $EP ""
G. PENATALAKSANAAN
"IH %L
'tes(lid sirup ? @ + mg
Parasetam(l sirup ? @ 5& mg -0ika perlu
Am(@i!illin ? @ 1*5 mg
iet 8&& kal(ri *5 gr pr(tein
H. RENCANA PEMERIKSAANLumbal pungsi
I. PROGNOSA
u( ad Gitam : dubia ad b(nam
u( ad 7un!ti(nam : dubia ad b(nam
J. FOLLOW UP
Tanggal $eterangan
*5616*&&, ': $eluhan : demam. ke0ang -6
K: $eadaan Umum
'ens: !m
T : ,&/5& mmg %% : *8 @/menit
N : 1?& @/menit T : ?, (!
$eadaan spesi7ik
$epala : N; -6. 7aring hiperemis -
Leher : t#a#k
Th(rak : simetris. retraksi -6. !/p dbn
Abd(men : datar. lemas. /L tidak teraba. BU - n(rmal
Ekstremitas : t#a#k
<
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 7/27
*<616*&&,
'tatus neur(l(gikus
Hungsi m(t(rik : dbn
Hungsi sens(rik : dbn
Hungsi nerGi !raniales : dbn
>%) : -6
A: $e0ang demam k(mplek 7aringitis akut $EP ""
P: "IH %L
stes(lid sirup ? @ + mg -* !th
parasetam(l sirup ? @ 5& mg
Am(@i!illin ? @ 1*5 mgdiet 8&& kal(ri *5 gr pr(tein
$eluarga pasien men(lak melakukan lumbal pungsi
': $eluhan : emam. $e0ang -6
K: $eadaan Umum
'ens: !m
T : ,&/<& mmg %% : *8 @/menit
N : 1*8 @/menit T : ?.8 (!
$eadaan spesi7ik
$epala : N; -6. 7aring hiperemis -
Leher : t#a#k
Th(rak : simetris. retraksi -6. !/p dbn
Abd(men : datar. lemas. /L tidak teraba. BU - n(rmal
Ekstremitas : t#a#k
'tatus neur(l(gikus
Hungsi m(t(rik : dbn
Hungsi sens(rik : dbn
Hungsi nerGi !raniales : dbn
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 8/27
*616*&&,
>%) : -6
A: $e0ang demam k(mplek 7aringitis akut $EP ""
P: "IH %L
stes(lid sirup ? @ + mg
parasetam(l sirup ? @ 5& mg
Am(@i!illin ? @ 1*5 mg
diet 8&& kal(ri *5 gr pr(tein
': $eluhan : demam -. ke0ang -6K: $eadaan Umum
'ens: !m
T : ,&/5& mmg %% : ?< @/menit
N : 1?& @/menit T : ?.5 (!
$eadaan spesi7ik
$epala : N; -6. 7aring hiperemis -
Leher : t#a#k
Th(rak : simetris. retraksi -6. !/p dbn
Abd(men : datar. lemas. /L tidak teraba. BU - n(rmal
Ekstremitas : t#a#k
'tatus neur(l(gikus
Hungsi m(t(rik : dbn
Hungsi sens(rik : dbn
Hungsi nerGi !raniales : dbn
>%) : -6
A: $e0ang demam k(mplek 7aringitis akut $EP ""
P: "IH %L
stes(lid sirup ? @ + mg
8
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 9/27
*8616*&&,
parasetam(l sirup ? @ 5& mg
Am(@i!illin ? @ 1*5 mg
diet 8&& kal(ri *5 gr pr(tein
': $eluhan : demam
K: $eadaan Umum
'ens: !m
T : ,&/5& mmg %% : ?< @/menit
N : 1?& @/menit T : ?<.5
(
! $eadaan spesi7ik
$epala : N; -6. 7aring hiperemis -6
Leher : t#a#k
Th(rak : simetris. retraksi -6. !/p dbn
Abd(men : datar. lemas. /L tidak teraba. BU - n(rmal
Ekstremitas : t#a#k
'tatus neur(l(gikus
Hungsi m(t(rik : dbn
Hungsi sens(rik : dbn
Hungsi nerGi !raniales : dbn
>%) : -6
A: $e0ang demam k(mplek 7aringitis akut $EP ""
P: "IH %L ?
stes(lid sirup ? @ + mg
Am(@i!illin ? @ 1*5 mg
diet 8&& kal(ri *5 gr pr(tein
,
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 10/27
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.I Pendahuluan
1&
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 11/27
$e0ang demam merupakan tipe ke0ang 3ang paling sering ter0adi pada anak.
dimana *65C anak pernah mengalami serangan ke0ang demam sebelum usia 5
tahun# )eskipun biasan3a ke0ang han3a berlangsung beberapa menit sa0a. ke0ang
demam sering menimbulkan ke!emasan pada (rang tua# $e!emasan tersebut
meliputi peristi2a serangan ke0ang itu sendiri ataupun akibatn3a di kemudian hari
seperti berulangn3a ke0ang. ke0adian epilepsi atau kerusakan sara7 akibat ke0ang# 1
$e0ang merupakan bangkitan m(t(rik 3ang ter0adi akibat adan3a mekanisme
3ang men!etuskan sel neur(n untuk melepaskan muatan listrik se!ara berlebihan#
)ekanisme 3ang men!etuskan ke0ang diantaran3a adalah gangguan pada
membran sel neur(n 3aitu gangguan keseimbangan natrium dan kalium atau
akibat adan3a ketidakseimbangan antara neur(transmitter eksitasi dan inhibisi#'alah satu bentuk dari neur(transmiter inhibisi adalah >ABA -gama amin(
but3ri! a!id# Apabila kadar >ABA turun maka kemampuan inhibisi pada sinaps
sara7 0uga akan menurun sehingga akan timbul ke0ang#1
2.2 De!n!"! dan Kla"!!#a"! Ke$an% De&a&
e7inisi dan klasi7ikasi ke0ang demam telah beberapa kali mengalami reGisi#
LiGingst(ne -1,5+ membagi ke0ang demam men0adi ke0ang demam sederhana
-$' dan epilepsi 3ang di!etuskan (leh demam# ;iri6!iri $' menurut
LiGingst(ne adalah usia anak < bulan sampai + tahun. ke0ang kurang dari 15
menit. ke0ang umum. ke0ang dalam 1< 0am pertama demam. neur(l(gis n(rmal.
EE> 3ang dilakukan + minggu bebas panas hasiln3a n(rmal dan 7rekuensi ke0ang
kurang dari + kali dalam setahun# 'edangkan ke0ang demam 3ang tidak
memenuhi kriteria $' dikel(mp(kkan dalam epilepsi 3ang di!etuskan (leh
demam#*
)enurut kesepakatan U$$ Neur(l(gi anak -*&&+. ke0ang demam
dide7inisikan sebagai bangkitan ke0ang 3ang ter0adi pada kenaikan suhu tubuh
-suhu rektal di atas ?8°; 3ang disebabkan (leh suatu pr(ses ekstrakranial#
$lasi7ikasi ke0ang demam menurut U$$ Neur(l(gi adalah sama dengan
11
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 12/27
klasi7ikasi menurut "LAE# 'aat ini de7inisi dan klasi7ikasi ke0ang demam 3ang
digunakan adalah menurut kesepakatan U$$ Neur(l(gi Anak *&&+# ?.+
Nels(n Ellenberg -1,< membagi ke0ang demam men0adi * 3aitu benign
febrile convulsion dan ke0ang demam k(mpleks# ikatakan benign febrile
convulsion bila serangan ke0ang pertama kali usia < bulan sampai + tahun.
sebelumn3a pernah panas tanpa ke0ang. ke0ang umum. laman3a kurang dari 1&
menit. tidak ada ri2a3at keluarga dengan ke0ang demam. dan tidak ada gangguan
neur(l(gis# $e0ang demam k(mpleks bila ke0ang 7(kal. lama lebih dari 1& menit.
ada ri2a3at ke0ang demam dalam keluarga. lebih dari 1 kali ke0ang dalam *+ 0am.
"LAE membagi ke0ang demam men0adi $' dan $$# isebut $' bila ke0ang
bersi7atumum. t(nik kl(nik. lama ke0ang kurang dari 15 menit dan tidak timbulkembali dalam *+ 0am# Bila lama ke0ang lebih dari 15 menit dan bersi7at 7(kal
atau ter0adi kembali dalam *+ 0am maka diklasi7ikasikan dalam ke0ang demam
k(mpleks -$$#1
2.' E(!de&!)l)%!
$e0ang demam merupakan tipe ke0ang 3ang paling sering di0umpai pada
anak6anak# ua sampai lima persen dari seluruh anak mengalami sedikitn3a satu
kali ke0ang demam dalam lima tahun pertama kehidupan# Ierit3 dkk dalam suatu
penelitian di "nggris pada tahun 1,& hingga 1,5 mendapatkan preGalensi
ke0ang demam sebesar *.?C# i Jepang. Tsub(i tahun 1,+61,8& mendapatkan
preGalensi ke0ang demam 3ang lebih tinggi 3aitu sebesar 8.?C# Eka dkk pada
tahun 1,,,6*&&1 di %' )(h# (esin Palembang mendapatkan +*, penderita
ke0ang demam. terutama pada usia 1*61 bulan#
Pada umumn3a penderita ke0ang demam terg(l(ng ke0ang demam sederhana#
Ierit3 dkk melap(rkan ke0adian ke0ang demam sederhana ter0adi pada <.,C
kasus dan $$ 18.8C kasus# elapan persen berlangsung lama -lebih dari 15
menit. dan 1<C berulang dalam 2aktu *+ 0am#1
$e0ang demam bergantung pada umur. dimana umumn3a di0umpai pada ba3i
dan anak# Usia anak 3ang tersering mengalami ke0ang adalah < bulan sampai ?
1*
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 13/27
tahun# $eterkaitan umur dengan ke0ang demam adalah berhubungan dengan
tingkat kematangan anat(mi. 7isi(l(gi. dan bi(k(mia2i (tak# elapan puluh lima
persen ke0ang demam ter0adi sebelum usia + tahun. terban3ak pada usia 16*?
bulan# an3a sedikit 3ang mengalami ke0ang demam pertama sebelum usia *
tahun dan hampir ,&C mengalamin3a sebelum usia ? tahun# Perbandingan ke0ang
demam antara anak laki6laki dan anak perempuan adalah hampir sama berkisar
1.161.+:1# 1
Hakt(r genetik mempun3ai peranan dalam ke0adian ke0ang demam# Berg dkk
dalam penelitiann3a melap(rkan *+C penderita ke0ang demam memiliki kerabat
tingkat pertama 3ang 0uga menderita ke0ang demam# Ierit3 dkk melap(rkan *<C
penderita ke0ang demam memiliki ri2a3at keluarga dengan ke0ang demam.terutama pada (rang tua atau saudara kandung# Ian Es!h dkk mendapatkan risik(
ter0adin3a ke0ang demam pada saudara kandung penderita ke0ang demam adalah
1&C 3aitu sekitar * kali risik( rata6rata p(pulasi# Lenn(@ -1,+, berpendapat
bah2a kepekaan terhadap bangkitan ke0ang demam diturunkan (leh sebuah gen
d(minan dengan penetrasi 3ang tidak sempurna# Lenn(@ -1,+, berpendapat
bah2a +1.*C angg(ta keluarga penderita mempun3ai ri2a3at ke0ang sedangkan
pada anak n(rmal han3a ?C# 1.+
2.* E+!)l)%!
)ekanisme 3ang men!etuskan ter0adin3a ke0ang pada ke0ang demam belum
diketahui se!ara pasti# Ban3ak te(ri 3ang telah dikemukakan para ahli mengenai
berbagai kemungkinan mekanisme ter0adin3a ke0ang pada ke0ang demam selain
7akt(r demam itu sendiri# Berdasarkan beberapa literatur disebutkan. 7akt(r 3ang
mungkin memiliki peranan terhadap ter0adin3a ke0ang demam adalah 7akt(r
genetik. ri2a3at ke0ang demam atau epilepsi dalam keluarga. 7akt(r perinatal
-as7iksia dan ri2a3at pera2atan saat ne(natus. 7akt(r suhu. de7isiensi besi.
de7isiensi seng. hip(natremia dan !hannel(path3#1.*
Walaupun mekanisme pasti ke0ang demam belum dapat diketahui. beberapa
7akt(r 3ang berperan dalam mekanisme ter0adin3a ke0ang antara lain adalah
1?
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 14/27
gangguan pada membran sel neur(n. gangguan pada mekanisme inhibisi
prasinaps dan paska6sinaps serta gangguan pada sel glia#1.*
2.*., Gan%%uan (ada &e&-an "el neu)n
P(tensial membran sel neur(n bergantung pada permeabilitas sel tersebut
terhadap i(n natrium dan kalium# )embran neur(n permeabel terhadap i(n
kalium dan kurang permeabel terhadap i(n natrium sehingga dalam sel pada
keadaan n(rmal k(nsentrasi i(n kalium !enderung tinggi sedangkan k(nsentrasi
i(n natrium rendah#*
Bila keseimbangan terganggu. si7at semi6permeabel berubah sehingga i(n
natrium dan kalium berdi7usi melalui membran dan mengakibatkan perubahan
kadar i(n dan perubahan p(tensial 3ang men3ertain3a# P(tensial aksi terbentuk di permukaan sel dan men0adi stimulus 3ang e7ekti7 pada bagian membran sel
lainn3a dan men3ebar sepan0ang aks(n#*
2.*.2 Gan%%uan (ada &e#an!"&e !nh!-!"! (a"!na(" dan (a"#a/"!na("
'el neur(n saling berhubungan sesaman3a melalui sinaps6sinaps# P(tensial
aksi 3ang ter0adi di satu neur(n dihantar melalui neur(n aks(n 3ang kemudian
membebaskan at transmitter pada sinaps 3ang mengeksitasi atau menginhibisi
membran paska6sinaps# Neur(transmitter eksitasi -asetilk(lin. glutamat
mengakibatkan dep(larisasi. at neur(transmiter inhibisi ->ABA. glisin
men3ebabkan hiperp(larisasi neur(n peneriman3a# Jadi satu impuls dapat
mengakibatkan eksitasi atau inhibisi pada transmisi sinaps#*
Tiap neur(n berhubungan dengan se0umlah besar neur(n lainn3a melalui
sinaps eksitasi atau inhibisi. sehingga (tak merupakan struktur 3ang terdiri dari
sel neur(n 3ang saling berhubungan dan saling mempengaruhi akti7itasn3a# Pada
keadaan n(rmal didapatkan keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi# >angguan
terhadap keseimbangan ini dapat mengakibatkan ter0adin3a bangkitan ke0ang#
E7ek inhibisi ialah meninggikan tingkat p(larisasi membran sel# $egagalan
mekanisme inhibisi mengakibatkan ter0adin3a lepas muatan listrik 3ang
berlebihan# at >ABA men!egah ter0adin3a hipersinkr(nisasi melalui mekanisme
1+
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 15/27
inhibisi# >angguan sintesis >ABA mengakibatkan perubahan keseimbangan
eksitasi6inhibisi sehinhgga dapat menimbulkan bengkitan ke0ang# *
2.*.' Gan%%uan (ada "el %l!a
'el glia diduga ber7ungsi untuk mengatur i(n kalium ekstraseluler di sekitar
neur(n dan terminal presinaps# Pada gli(sis atau keadaan !edera. 7ungsi glia 3ang
mengatur m(nsentrasi i(n kalium ekstraseluler akan tergangggu 3ang akan
mengakibatkan meningkatn3a eksitabilitas sel neur(n sekitarn3a# %asi( 3ang
tinggi antara kadar i(n kalium ekstraseluler dibanding intraseluler dapat
mendep(larisasi membran neur(n#*
Astr(glia ber7ungsi membuang i(n kalium 3ang berlebihan saat akti7n3a sel
neur(n# 'e2aktu ke0ang kadar i(n kalium meningkat seban3ak 5 kali atau lebih di!airan interstisial 3ang mengitasi sel neur(n# Waktu i(n kalium diserap (leh
astr(glia !airanpun ikut diserap dan sel astr(glia men0adi membengkak -edema#
Pada penelitian eksperimental. didapatkan bah2a bila kati(n dimasukkan ke
dalam sel astr(sit melalui pipet makr( akan timbul letupan ke0ang pada sel neur(n
disekitarn3a. hal ini merupakan suatu ilustrasi mengenai peranan sel astr(glia
dalam mengatur aktiGitas neur(nal#*
2.0 Pa+)!"!)l)%!
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup sel atau (rgan (tak diperlukan
suatu energi 3ang didapatkan dari metab(lisme# Bahan baku untuk metab(lisme
(tak 3ang terpenting ialah gluk(sa# 'i7at pr(ses itu adalah (ksidasi dimana
(ksigen disediakan dengan perantaraan 7ungsi paru6paru dan diteruskan ke (tak
melalui sistem kardi(Gaskuler# Jadi sumber energi (tak ialah gluk(sa 3ang melalui
pr(ses (ksidasi dipe!ah men0adi ;K* dan air#+
'el dikelilingi (leh suatu membran 3ang terdiri dari permukaan dalam adalah
lip(id dan permukaan luar adalah i(nik# alam keadaan n(rmal membran sel
neur(n dapat dilalui dengan .mudah (leh i(n $alium -$ dan sangat sulit dilalui
(leh i(n natrium -Na dan elektr(lit lainn3a. ke!uali i(n kl(rida -;l6# Akibatn3a
k(nsentrasi $ dalam sel neur(n tinggi dan k(nsentrasi Na rendah. sedangkan
15
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 16/27
diluar sel neur(n terdapat keadaan sebalikn3a# $arena perbedaan 0enis dan
k(nsentrasi i(n didalam dan di luar sel. maka terdapatlah perbedaan p(tensial
3ang disebut p(tensial membran dari sel neur(n# Untuk men0aga keseimbangan
p(tensial membran ini diperlukan energi dan bantuan enim Na6$6ATPase 3ang
terdapat pada permukaan sel#+
$eseimbangan p(tensial membran ini dapat dirubah (leh adan3a perubahan
k(nsentrasi i(n di ruang ekstraseluler. rangsangan 3ang datangn3a mendadak
misaln3a mekanis. kimia2i. atau aliran listrik dari sekitarn3a. perubahan
pat(7(si(l(gi dari membran sendiri karena pen3akit atau keturunan#+
Pada keadaan demam kenaikan suhu 1°; akan mengakibatkan kenaikan
metab(lisme basal 1&615C dan kebutuhan (ksigen akan meningkat *&C# Padase(rang anak berumur ? tahun. sirkulasi (tak men!apai <5C dari seluruh tubuh.
dibandingkan dengan (rang de2asa 3ang han3a 15C# Jadi pada kenaikan suhu
tubuh tertentu dapat ter0adi perubahan keseimbangan dari membran sel neur(n
dan dalam 2aktu 3ang singkat ter0adi di7usi dari i(n $alium maupun Natrium
melaui membran tadi. dengan akibat ter0adin3a lepas muatan listrik# Lepas
muatan ini demikian besarn3a sehingga dapat men3ebar keseluruh sel maupun ke
sel tetanggan3a dengan bantuan bahan 3ang disebut neur(transmiter dan
ter0adilah ke0ang#+
Tiap anak mempun3ai ambang ke0ang 3ang berbeda dan tergantung dari tinggi
rendahn3a amabang ke0ang se(rang anak menderita ke0ang pada suhu tertentu#
Pada anak dengan amabng ke0ang 3ang rendah. ke0ang telah ter0adi pada suhu
?8°; sedangkan pada anak dengan ambang ke0ang tinggi. ke0ang baru ter0adi
pada suhu +&°; atau lebih# ari ken3ataan ini dapatlah disimpulkan bah2a
terulangn3a ke0ang demam lebih sering ter0adi pada ambang ke0ang 3ang rendah
sehingga dalam penanggulangann3a perlu diperhatikan pada tingkat suhu berapa
penderita ke0ang#+
2.0., Peanan Be"! dala& Te$ad!n1a Ke$an%
Penelitian >atti men3ebutkan pada saat pasien terin7eksi (leh pat(gen akan
ter0adi pelepasan 7akt(r in7lamasi interleukin 1 -"L61# "L61 akan mempengaruhi
1<
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 17/27
hip(talamus dan hip(kampus# "L61 akan merangsang pusat pengaturan suhu di
hip(talamus sehingga akan menimbulkan kenaikan suhu -demam dan akan
menimbulkan ke0ang bila sudah ada 7akt(r risik( lain# 'ementara di hip(kampus
"L61 mempengaruhi neur(transmiter dan dapat men3ebabkan timbuln3a ke0ang
bila sudah ter0adi gangguan sebelumn3a -sudah ada 7akt(r pen!etus 3ang
mempengaruhi 7akt(r keseimbangan antara neur(transmiter eksitasi -glutamat
dan neur(transmiterinhibisi ->ABA# 'alah satu 7akt(r 3ang dapat mempengaruhi
neur(transmiter >ABA adalah adan3a de7isiensi besi 3ang men3ebabkan
menurunn3a kadar >ABA# Penurunan kadar >ABA akan men3ebabkan tidak
e7ekti7n3a mekanisme inhibisi sehingga ter0adi ke0ang#1
>ABA adalah neur(transmiter inhibisi utama pada (tak# >ABA tertinggik(nsentrasin3a pada substansia nigra dan gl(bus palidus# >ABA dan glutamat
dibentuk di (tak dari m(lekul asam sitrat pada siklus kreb. reaksi ini dikenal
sebagai shunt >ABA# 'intesis >ABA dipengaruhi (leh beberapa 7akt(r#
iantaran3a adalah peranan B< dalam bentuk 7(s7at pirid(ksal 3ang merupakan
k(7akt(r pada sintesis >ABA dari asam glutamat# Hakt(r lain 3ang masih dalam
penelitian adalah peranan besi pada sintesis >ABA#1
Besi mempun3ai peran 3ang sangat besar dalam pr(ses pertumbuhan dan
perkembangan (tak 3aitu dalam pr(ses mielinisasi sara7 (tak# Besi 0uga
mempun3ai peran penting terhadap sistem neur(transmiter. diantaran3a dalam
pr(ses sintesis ser(t(nin. n(repine7rin dan enim >ABA transaminase. serta
sistem d(paminergik# 1
Batra -*&&* melakukan penelitian untuk melihat e7ek de7isiensi besi terhadap
metab(lisme >ABA pada he2an per!(baan# Pada penelitian tersebut didapatkan
ter0adin3a penurunan akti7itas enim untuk >ABA ->ABA shunt enim 3aitu
>. >A dan >ABA6T -glutamat dehidr(genase. glutamat dekarb(ksilase. dan
>ABA6transaminase dan kadar >ABA sendiri akibat adan3a de7isiensi besi#
Penelitian ini men3impulkan terdapat peranan besi terhadap >ABA#1
2. Man!e"+a"! Kl!n!"
1
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 18/27
Ter0adin3a bangkitan ke0ang pada ba3i dan anak keban3akan bersamaan
dengan kenaikan suhu badan 3ang tinggi -diatas ?8°; dan !epat 3ang disebabkan
(leh in7eksi diluar susunan sara7 pusat. misaln3a t(nsilitis. (titis media akuta.
br(nkitis. 7urunkul(sis dan lainn3a# 'erangan ke0ang biasan3a ter0adi dalam *+
0am pertama se2aktu demam. berlangsung singkat dengan si7at bangkitan dapat
berbentuk t(nik6kl(nik. t(nik. kl(nik 7(kal atau akinetik# Wu0ud ke0ang dapat pula
berupa mata berbalik ke atas disertai kekakuan atau kelemahan# Atau. ter0adi
gerakan sentakan berulang tanpa didahului kekakuan# $e0ang seluruh tubuh ini
akan berhenti dengan sendirin3a setelah mendapat pert(l(ngan pertama# 'etelah
itu anak tampak !apek. mengantuk. dan tidur pulas# Begitu terbangun kesadaran
sudah pulih kembali# tanpa adan3a kelainan sara7# ?.5
2.3 D!a%n)"!" Ke$an% De&a&
iagn(sis ke0ang demam dapat ditegakkan melalui anamnesis 3ang lengkap
pemeriksaan 7isik dan pemeriksaan penun0ang#
$e0ang demam paling sering ter0adi pada anak usia antara < bulan hingga 5
tahun# Pada batas usia tersebut. ke0ang lebih ban3ak disebabkan (leh pen3ebab
3ang beragam# Namun. hal ini tidak berarti bah2a setiap anak diluar batas usia
tersebut harus dilakkukan pemeriksaan s!an (tak dan pemeriksaan ekstensi7
lainn3a# $enaikan suhu 3ang tinggi dan !epat pada saat ke0ang ke0adian ke0ang
dapat men0adi pat(kan# 'emakin tinggi demam akan dapat men!etuskan
bangkitan ke0ang#<
'egera setelah ke0ang berhenti. se(rang anak harus sadar kembali dan tanpa
ditemukan adan3a kelainan neur(l(gis# Jika terdapat kelainan neur(l(gis setelah
ke0ang atau men0adi tidak sadar setelahn3a. maka harus dipikirkan pen3ebab lain
dari ke0ang#<
Pada ke0ang harus diperhatikan 0enisn3a -t(nik atau kl(nik. bagian tubuh
3ang terkena -7(kal atau umum. laman3a ke0ang berlangsung. 7rekuensin3a.
selang atau interGal antara serangan. keadaan saat ke0ang dan setelah ke0ang
-p(st6iktal#
18
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 19/27
Pemeriksaan lab(rat(rium
Pemeriksaan lab(rat(rium rutin tidak dian0urkan. dan dapat diker0akan untuk
mengeGaluasi sumber in7eksi atau men!ari pen3ebab. seperti darah peri7er.
elektr(lit dan gula darah#?
Pungsi Lumbal
Pemeriksaan !airan serebr(spinal dilakukan untuk menegakkan atau
men3ingkirkan kemungkinan meningitis# %isik( ter0adin3a meningitis bakterialis
ialah &.<6&.C#?
Pada ba3i ke!il sering mani7estasi meningitis tidak 0elas se!ara klinis. (leh
karena itu pungsi limbal dian0urkan pada: ?
a# Ba3i kurang dari 1* bulan sangat dian0urkan dilakukan b# Ba3i antara 1*618 bulan dian0urkan
!# Ba3i M 18 bulan tidak rutin
Elektr(ense7al(gra7i
Pemeriksaan elektr(ense7al(gra7i -EE> tidak dapat memprediksi
berulangn3a ke0ang. atau memperkirakan kemungkinan ter0adin3a epilepsi pada
pasien ke0ang demam# Kleh karenan3a tidak direk(mendasikan#?
Pemeriksaan EE> masih dapat dilakukan pada keadaan ke0ang demam 3ang
tidak khas# )isaln3a ke0ang demam k(mpleks pada anak usia lebih dari < tahun.
atau ke0ang demam 7(kal#?
Pen!itraan
H(t( 6ra3 kepala dan neur(pen!itraan seperti ;(mputed t(m(graph3 -;T
atau magneti! es(nan!e imaging -)%" 0arang sekali diker0akan. tidak rutin dan
atas indikasi. seperti:?
a# $elainan neur(l(gik 7(kal menetap -hemiparesis
b# Parese nerGus I"
!# Papiledema
2.4 D!a%n)"!" Band!n%
1,
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 20/27
)enghadapi se(rang anak 3ang menderita demam dengan ke0ang. harus
dipikirkan apakah pen3ebab dari ke0ang itu di dalam atau di luar susunan sara7
pusat -(tak# $elainan di dalam (tak biasan3a karena in7eksi.misaln3a maningitis.
ense7alitis. abses (tak dan lain6lain# Kleh sebab itu perlu 2aspada untuk
men3ingkirkan dahulu apakah ada kelainan (rganik di (tak# Baru setelah itu
dipikirkan apakah ke0ang demam ini terg(l(ng dalam ke0ang demam sederhana
atau epilepsi 3ang dipr(G(kasi (leh demam#+
2.5 Pena+ala#"anaan
Biasan3a ke0ang demam berlangsung singkat dan datang ke0ang sudah
berhenti# Apabila datang dalam keadaan ke0ang (bat 3ang paling !epatmenghentikan ke0ang adalah diaepam 3ang diberikan se!ara intraGena# (sis
diaepam intraGena adalah &.?6&.5 mg/kg perlahan6lahan dengan ke!epatan 16*
mg/menit atau dalam 2aktu lebih dari * menit. dengan d(sis maksimal *& mg#?
Kbat 3ang praktis dan dapat diberikan (rang tua atau di rumah adalah
diaepam rektal# (sis diaepam rektal adalah &.56&.5 mg/kg atau diaepam
rektal 5 mg untuk anak dengan berat badan kurang dari 1& kg dan 1& mg untuk
berat badan lebih dari 1& mg# Atau diaepam rektal dengan d(sis 5 mg untuk anak
diba2ah usia ? tahun atau d(sis .5 mg untuk anak diatas usia ? tahun#?
$e0ang 3ang belum berhenti dengan diaepam rektal dapat diulang lagi
dengan !ara dan d(sis 3ang sama dengan interGal 2aktu 5 menit# Bila * kali
dengan diaepam rektal masih ke0ang. dian0urkan ke rumah sakit# an disini
dapat diberikan diaepam intraGena dengan d(sis &.?6&.5 mg/kg#?
Bila ke0ang tetap belum berhenti diberikan 7enit(in se!ara intraGena dengan
d(sis a2al 1&6*& mg/kg/kali dengan ke!epatan 1 mg/kg/menit atau kurang dari 5&
mg/ menit# Bila ke0ang berhenti d(sis selan0utn3a adalah +68 mg/kg/hari. 3aitu 1*
0am setelah d(sis a2al# Bila dengan 7enit(in ki0ang belum berhenti maka pasien
harus dira2at di ruang intensi7#?
*&
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 21/27
Bila ke0ang telah berhenti. pemberian (bat selan0utn3a tergantung dari 0enis
ke0ang demamn3a dan 7akt(r resik(n3a. apakah ke0ang demam sederhana atau
k(mpleks#?
2.5., Pen%)-a+an !n+e&!+en
Oang dimaksud dengan peng(batan intermiten adalah peng(batan 3ang
diberikan pada saat anak mengalami demam. untuk men!eegah ter0adin3a ke0ang
demam# Terdiri dari pemberian antipiretik dan antik(nGulsan#?.
a. An+!(!e+!#
Antipiretik pada saat demam dian0urkan. 2alaupun tidak ditemukan bukti
bah2a penggunaan antipiretik mengurangi risik( ter0adin3a ke0ang demam# (sisasetamin(7en 3ang digunakan berkisar 1&615 mg/kg/kali diberikan + kali sehari
dan tidak lebih dari 5 kali# (sis ibupr(7en 561& mg/kg/kali ?6+ kali sehari# ?
Asetamin(7en dapat men3ebabkan sinr(m re3e terutama pada anak kurang
dari 18 bulan. meskipun 0arang# Parasetam(l 1& mg/kg sama e7ekti7n3a dengan
ibupr(7en 5 mg/kg dalam menurunkan suhu tubuh#?
-. An+!#)n6ul"an
Pemakaian diaepam (ral d(sis &.? mg/kg setiap 8 0am pada saat demam
menurunkan risik( berulangn3a ke0ang -1/?6*/? kasus. begitu pula dengan
diaepam rektal d(sis &.5 mg/kg setiap 8 0am pada suhu M ?8.5°;# ?
(sis tersebut !ukup tinggi dan men3ebabkan ataksia. iritabel dan sedasi 3ang
!ukup berat pada *56?,C kasus# Hen(barbital. karbamaepin. 7enit(in pada saat
demam tidak berguna unutk men!egah demam#?
BAGAN PENGHENTIAN KEJANG DEMAM?
*1
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 22/27
$EJAN>
iaepam re!tal &.5 mg/kgBB atauBerat badan 9 1& kg: 5 mg
Berat badan M 1& kg: 1& mg
$EJAN>
iaepam re!tal
-5 menit
i rumah sakit
$EJAN>
iaepam "I
$e!epatan &.561 mg#menit -?65 menit
-epresi perna7asan dapat ter0adi
$EJAN>
Henit(in b(lus "I 1&6*& mg/kgBB
$e!epatan &.561 mg/kgBB/menit
-pastikan Genilasi adekuat
$EJAN>
Trans7er ke ";U
2.5.2 Pe&-e!an )-a+ u&a+
Peng(batan rumat adalah peng(batan 3ang diberikan se!ara terus menerus
untuk 2aktu 3ang !ukup lama#?.
Pemberian (bat 7en(barbital atau asam Galpr(at setiap hari e7ekti7 dalam
menurunkan risik( berulangn3a ke0ang# engan meningkatn3a pengetahuan bah2a ke0ang demam QbenignR dan e7ek samping pengguaan (bat terhadap
k(gniti7 dan perilaku. pr(7ilaksis terus menerus diberikan dalam 0angka pendek.
ke!uali pada kasus 3ang sangat selekti7# Pemakaian 7en(barbital setiap hari dapat
menimbulkan gangguan perilaku dan kesulitan bela0ar -+&65&C# Kbat pilihan
**
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 23/27
saat ini adalah asam Galpr(at meskipun dapat men3ebabkan hepatitis namun
insidenn3a ke!il#?
(sis asam Galpr(at 156+& mg/kg/hari dalam *6? d(sis. 7en(barbital ?6+
mg/kg per hari dalam 16* d(sis#?
Peng(batan rumat han3a diberikan bila ke0ang demam menun0ukkan !iri
sebagai berikut:?
6 $e0ang lama M 15 menit
6 Adan3a kelainan neur(l(gis 3ang n3ata sebelum atau sesudah ke0ang.
misaln3a hemiparesis. paresis T(dd. ;erebral Pals3. retardasi mental.
hidr(se7alus#
6 $e0ang 7(kal6 Peng(batan rumat dipertimbangkan bila:
$e0ang berulang dua kali atau lebih dalam *+ 0am
$e0ang demam ter0adi pada ba3i kurang dari 1* bulan
$e0ang demam M + kali per tahun
Peng(batan rumat diberikan selama 1 tahun bebas ke0ang. kemudian
dihentikan se!ara bertahap selama 16* bulan#
2.,7 P)%n)"!"
engan penanggulangan 3ang tepat dan !epat. pr(gn(sisn3a baik dan tidak
perlu men3ebabkan kematian# ua pen3elidikan masing6masing mendapatkan
angka kematian &.+<C dan &.<C -Hridreri!hsen dan )el!hi(r. 1,5+S Hranten
dkk. 1,<8#+
ari penilaian 3ang ada. 7rekuensi terulangn3a ke0ang berkisar antara *565&C.
3ang umumn3a ter0adi pada < bulan pertama# Apabila melihat kepadaumur. 0enis
kelamin. dan ri2a3at keluarga. Lenn(@6Bu!hthal -1,? mendapatkan:+
6 Pada anak umr kurang dari 1? tahun. terulangn3a ke0ang pada 2anita
5& C dan pria ?? C
*?
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 24/27
6 Pada anak umur antara 1+ bulan dan ? tahun dengan ri2a3at keluarga
adan3a ke0ang. terulangn3a ke0ang ialah 5&C. sedang pada tanpa
ri2a3at ke0ang *5C#
%esik( 3ang akan dihadapi (leh se(rang anak sesudah menderita ke0ang
demam tergantung dari 7akt(r: +
6 %i2a3at pen3akit ke0ang tanpa demam dalam keluarga
6 $elainan dalam perkembangan atau kelainan sara7 sebelum anak
menderita ke0ang demam
6 $e0ang 3ang berlangsung lama atau ke0ang 7(kal
Bila terdapat paling sedikit * dari ? 7akt(r tersebut di atas. maka dikemudian
hari akan mengalami serangan ke0ang tanpa demam sekitar 1?C. dibanding bilahan3a terdapat 1 atau tidak sama sekali 7akt(r tersebut diatas. serangan ke0ang
tanpa demam han3a *6?C sa0a# -;(nsensus 'tatement (n Hebrile 'eiures.
1,81#+
*+
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 25/27
BAB III
ANALISA KASUS
'e(rang anak perempuan berusia 1 tahun 5 bulan datang dengan keluhan
utama ke0ang serta keluhan tambahan demam tinggi# ari anamnesa didapatkan 4
* minggu sebelum )%'. pendeiasarita mengeluh demam. demam tinggi. terus
menerus disertai batuk berdahak. pilek -. ke0ang -6. mual -6. muntah -6. na7su
makan biasa. BAB dan BA$ biasa# Penderita kemudian diba2a ke 'p# A dan
diberi (bat sirup dan ra!ikan# $eluhan demam. batuk. dan pilek berkurang# 4 5
0am ')%'. penderita mengeluh demam tinggi. timbuln3a mendadak. terus
menerus. batuk - berdahak. pilek -. ke0ang -6. na7su makan biasa. BAB dan
BA$ biasa# Penderita diberi sanm(l sirup (leh (rang tua penderita# 4 0am
')%'. penderita ke0ang. ke0angn3a seluruh tubuh. t(nik kl(nik. mata penderita
berdelik ke atas. 7rekuensin3a 1 kali. laman3a 9 5 menit. p(st iktal sadar#
$emudian (s diba2a ke %') dan dira2at# 4 5 0am setelah dira2at di bangsal
anak %'). penderita ke0ang lagi. ke0ang seluruh tubuh. t(nik kl(nik. mata
penderita berdelik ke atas. 7rekuensin3a 1 kali. laman3a 4 *& menit. p(st iktal
sadar# ari ri2a3at pen3akit dahulu penderita tidak pernah mengalami keluhan3ang sama sebelumn3a. ri2a3at trauma 0uga tidak ada# %i2a3at trauma
ditan3akan karena merupakan salah satu pen3ebab ter0adin3a ke0ang#
ari anamnesis didapatkan bah2a ke0ang didahului (leh demam. ke0ang
pertama berlangsung selama 5 menit dan ke0ang kedua berlangsung *& menit.
7rekuensi dua kali. ke0ang umum. bersi7at t(nik6kl(nik. setelah ke0ang penderita
sadar. dari data ini lebih mendekati sebagai ke0ang demam k(mples #ari ri2a3at
pen3akit dahulu tidak ada ri2a3at ke0ang sebelumn3a dan tidak ada ri2a3at
trauma#
ari pemeriksaan 7isik tidak ditemukan tanda6tanda in7eksi intrakranial
seperti gangguan kesadaran. muntah 3ang men3empr(t. pen(n0(lan UUB. t(nus
(t(t 3ang melemah maupun de7isit neur(l(gis# Akan tetapi pada pemeriksaan
*5
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 26/27
tengg(r(k didapatkan t(nsil 3ang membesar -T* = T* dan dinding 7aring p(steri(r
hiperemis . 3ang menun0ukkan adan3a pr(ses peradangan di daerah tersebut# Pada
pemeriksaan penun0ang didapatkan leuk(sit sedikit meningkat menandakan
adan3a in7eksi dan di0umpai nilai 3ang n(rmal pada pemeriksaan natrium dan
kalium sehingga diagn(sis banding ense7al(pati karena gangguan elektr(lit dapat
disingkirkan#
ari pemeriksaan 7isik 0uga didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit
sedang. kesadaran k(mp(s mentis. nadi 1+& @/menit. reguler. isi dan tegangan:
!ukup. pernapasan ?+ @/menit. dan suhu ?, !#
'tatus gii pasien berdasarkan pemeriksaan antr(p(metri terg(l(ng dalam
$EP "" -BB/TB 8C# ari hasil pemeriksaan lab(rat(ris didapatkan adan3aleuk(sit(sis -Leuk(sit 1&&/mm? 3ang berarti adan3a in7eksi 3ang dapat
menimbulkan demam#
ari hasil anamnesa. pemeriksaan 7isik. dan lab(rat(ris maka pasien ini di
diagn(sa sebagai ke0ang demam k(mplek 7aringitis akut $EP "" dan
ditatalaksana dengan pemberian terapi intermiten 3aitu stes(lid sirup ? @ + mg.
parasetam(l sirup ? @ 5& mg. am(@i!ilin ? @ 1*5 mg. dan diet 8&& kal(ri# *5 gr
pr(tein untuk mengk(reksi status gii pasien#
iren!anakan 0uga pemeriksaan lumbal pungsi# $arena pemeriksaan
lumbal pungsi masih dapat dilakukan pada keadaan ke0ang selain karena demam#
)isaln3a : ke0ang karena meningitis#
Pr(gn(sa pasien ini Vu( ad Gitam b(nam dan Vu( ad 7ungsi(nam b(nam.
kematian karena ke0ang demam belum pernah dilap(rkan#
*<
8/18/2019 Contoh Case Anak
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-case-anak 27/27