coratcoret

2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan dan memperingatkan adanya bahaya yang mengancam serta memungkinkan seseorang yang ambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Ketakutan, suatu sinyal serupa yang menyadarkan, harus dibedakan dari kecemasan (Kaplan sadock ,2010) Cemas terjadi sebagai akibat interaksi factor-faktor biopsikososial, termasuk kerentanan genetic yang berinteraksi dengan kondisi tertentu, stress atau trauma yang menimbulkan sindroma klinis yang bermakna Depresi Serotonin Aktivitas serotonin berkurang pada depresi. Serotonin bertanggung jawab untuk control regulasi afek, agresi, tidur dan nafsu makan. Pada beberapa penelitian ditemukan jumlah serotonin yang berkurang dicelah sinap dikatakan bertanggung jawab untuk terjadinya depresi. Dopamin Aktivitas dopamine mungkin berkurang pada depresi. Penemuan subtype baru reseptor dopamine dan meningkatnya pengertian fungsi regulasi presinaptik dan pascasipnatik dopamine memperkaya hubunga antara dopamine dan gangguan mood. Dua teori terbaru tentang dopamine dan depresi adalah jalur dopamine mesolimbik mungkin mengalami disfungsi pada depresi dan reseptor dopamine D1 mungkin hipoaktif pada depresi. Faktor psikososial Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan

Upload: indri1234

Post on 14-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

konsep

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan dan memperingatkan adanya bahaya yang mengancam serta memungkinkan seseorang yang ambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Ketakutan, suatu sinyal serupa yang menyadarkan, harus dibedakan dari kecemasan (Kaplan sadock ,2010)

Cemas terjadi sebagai akibat interaksi factor-faktor biopsikososial, termasuk kerentanan genetic yang berinteraksi dengan kondisi tertentu, stress atau trauma yang menimbulkan sindroma klinis yang bermakna

Depresi

SerotoninAktivitas serotonin berkurang pada depresi. Serotonin bertanggung jawab untuk control regulasi afek, agresi, tidur dan nafsu makan. Pada beberapa penelitian ditemukan jumlah serotonin yang berkurang dicelah sinap dikatakan bertanggung jawab untuk terjadinya depresi.

DopaminAktivitas dopamine mungkin berkurang pada depresi. Penemuan subtype baru reseptor dopamine dan meningkatnya pengertian fungsi regulasi presinaptik dan pascasipnatik dopamine memperkaya hubunga antara dopamine dan gangguan mood. Dua teori terbaru tentang dopamine dan depresi adalah jalur dopamine mesolimbik mungkin mengalami disfungsi pada depresi dan reseptor dopamine D1 mungkin hipoaktif pada depresi.

Faktor psikososial

Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan

Peristiwa kehidupan yang membuat seseorang merasa tertekan (stress) dapat mencetuskan terjadinya depresi. Episode pertama ini lebih ringan dibandingkan episode berikutnya. Ada teori yang mengemukakan adanya stress sebelum episode pertama menyebabkan perubahan biologi otak yang yang bertahan lama. Hal ini menyebabkan perubahan berbagai neurotransmitter dan sistem sinyal intraneuron, termasuk hilangnya beberapa neuron dan penurunan kontak sinaps. Dampaknya, seorang individu berisiko tinggi