deputi bidang pembiayaan

5/13/2018 Deputi Bidang Pembiayaan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deputi-bidang-pembiayaan 1/15

SUBSTANSI MATERI DEKONSENTRASI

LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN

TAHUN 2010

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Bali, April 2010Bali, April 2010

Disampaikan Pada AcaraDisampaikan Pada AcaraBimbingan Teknis Dekonsentrasi Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat TahunBimbingan Teknis Dekonsentrasi Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat Tahun

20102010



2

GARIS BESAR MATERI DEKONSENTRASIBIDANG PEMBIAYAAN PERUMAHAN

1. PENDATAAN DAN MONITORING (LINGKUP KABUPATEN/KOTA)

a) PENDATAAN

i. LEMBAGA KEUANGAN BANK/NON BANK/MIKRO

b) MONITORING

i. PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

BIDANG PERUMAHAN RAKYAT (CAKUPAN LAYANAN RUMAH

LAYAK HUNI YANG TERJANGKAU)

ii. PELAKSANAAN PROGRAM SUBSIDI PERUMAHAN

2. SOSIALISASIa) PANDUAN UMUM INDEKS KETERJANGKAUAN MASYAKARAT DALAM

KEPEMILIKAN RUMAH

b) PENYUSUNAN ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN EKONOMI

UNTUK PRA STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN

PERUMAHAN BERBASIS KAWASAN



3

PENDATAAN DAN MONITORING(LINGKUP KABUPATEN/KOTA) [1]

PENDATAAN (1.a.i) - halaman A.1 | 2

K.1.4. Stakeholder Pembangunan Perumahan dan Permukiman

c. Lembaga Keuangan Bank/Non Bank/Mikro

Bank NonBank

Mikro Rp.

(1) (2) (3a) (3b) (3c) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1

2

3

dst.

Jumlah

Nasabah/

Anggota

Alamat

Lengkap

No.

Telp. /

Fax.

EmailNo. Nama Lembaga

Kategori Lembaga

Gunakan (¥)

Nilai

Aset Jenis

Usaha

Tahun

Berdiri

Status

Kepemilikan



4


MONITORING (1.b.i) - halaman A.1 | 31

NO. KETERANGAN

SUDAH BELUM

1 3 (a) 3 (b) 4

1.

2.

3.

4.

5.

a. penyediaaan lahan mur ah bagi pembangunan rumah layak hinib. pember ian kemudahan per izinan pembangunan perumahan rumah layak huni

c. p ember ian bantuan sebagian pembiayaan pemilikan rumah layak huni

d . p ember ian bantuan sebagian pembiayaan pembangunan rumah layak huni

e . p ember ian bantuan sebagian pembiayaan perbaikan rumah layak huni

6.

7.

8.

Catatan :

1. Kesimpulan dar i hasil monitor ing adalah sebagai ber ikut : - ....................................................................................................................................

- ....................................................................................................................................

2. Masukan/usulan yang dapat dijadikan sebagai bahan

perbaikan untuk kegiatan ber ikutnya: - ....................................................................................................................................

- ....................................................................................................................................

Melakukan pencatatan dan pelapor an minimal 2 lapor an dalam satu tahun

Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisa data khususnya data har ga

rumah tangga (khususnya rumah tangga yang masuk kategor i penghasilan r endah).

Pengumpulan data dapat dilakukan melalui kegiatan survey lapangan atau dapat

diperoleh dar i Kantor statistik, pengembang dll.

Member ikan f asilitasi rumah layak huni dan ter jangkau kepada masyar akat

ber penghasilan r endah untuk menghuni rumah, baik untuk dimiliki maupun car a lain

sesuai per atur an perundang-undangan dapat berupa:

Melakukan kegiatan monitor ing dan supervisi pelaksanaan f asilitasi kepada

masyar akat minimal 2 kali dalam satu tahun anggar an

Melakukan kegiatan evaluasi kegiatan minimal 2 kali dalam satu tahun anggar an

2

Menjalin ker jasama dan kemitr aan dengan instansi lain seper ti kantor Badan Pusat

Statistik Kabupaten/Kota, Koper asi, Pengembang dan Perbankan.

Melakukan pelatihan kepada par a Staf di lingkungan Dinas Perumahan atau Dinas

yang menangani Perumahan khususnya mengenai skim dan mekanisme bantuan

pembiayaan perumahan bagi masyar akat

Melakukan sosialisasi kepada masyar akat maupun stakeholders ter kait dengan

skim dan mekanisme bantuan pembiayaan perumahan bagi masyar akat

a. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perumahan Rakyat (Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau)

Kabupaten /Kota: ....................................

Status laporan : (tanggal/bulan /tahun)

STATUS PELAKSANAANURAIAN KEGIATAN



5


MONITORING (1.b.ii) - halaman A.1 | 32

Kabupaten /Kota : ......................................

Status Laporan : (tanggal/bulan /tahun)

(1) (2) (4)

1. KPR BERSUBSIDI 1. 1. 1.

2. 2. 2.

3. 3. 3.

dst. dst. dst.

TOTAL

2. KPR SYARIAH BERSUBSIDI 1. 1. 1.

2. 2. 2.

3. 3. 3.

dst. dst. dst.

TOTAL

3. KPRS/KPRS MIKRO BERSUBSIDI 1. 1. 1.

2. 2. 2.

3. 3. 3.

dst. dst. dst.

TOTAL

4. 1. 1. 1.

2. 2. 2.

3. 3. 3.

dst. dst. dst.TOTAL

5. KPR SARUSUNA BERSUBSIDI 1. 1. 1.

2. 2. 2.

3. 3. 3.

dst. dst. dst.

TOTAL

GRAND TOTAL

*) dapat berupa Bank/BPD/BPR/Koper asi/BMT

Catatan :

1. Kesimpulan dar i hasil monitor ing adalah sebagai ber ikut : - ....................................................................................................................................

- ....................................................................................................................................

2. Masukan/usulan yang dapat dijadikan sebagai bahan

perbaikan untuk kegiatan ber ikutnya: - ....................................................................................................................................- ....................................................................................................................................

KPRS/KPRS MIKRO SYARIAH

BERSUBSIDI

DEVELOPER/PENGEMBANG

(3) (5)

JENIS SKIMNo.

b. Pelaksanaan Program Subsidi Perumahan

LEMBAGA PENYALUR SUBSIDI

PERUMAHAN *)UNIT TERBANGUN



6

BAHAN SOSIALISASI I

Panduan Umum Indeks Keterjangkauan Masyarakat

Dalam Kepemilikan Rumah



7

PENGERTIAN

Indeks Keterjangkauan (IK) adalah suatu indikator yang dapatmemberikan gambaran baik kepada PemerintahPusat/Provinsi/Kabupaten/Kota tentang kemampuan secara umummasyarakat di wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layakdan terjangkau.

IK akan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Di negara lain IK digunakan untuk mengukur kemampuan masyarakat disuatu wilayah untuk mendapatkan pinjaman membeli rumah sesuaidengan harga yang ada dipasaran.

Pemeringkatan keterjangkauan harga rumah menunjukkan seberapaterjangkaunya harga rumah yang berlaku di wilayah tersebut.

Semakin rendah ratingnya, semakin terjangkau harga rumahdibandingkan dengan penghasilan masyarakat tersebut.



8

MANFAAT INDEKS KETERJANGKAU

No. Pelaku Manfaat IK

y Sebagai masukan dalam menyusun kebijakan bidang perumahan tingkat nasional

y Sebagai masukan untuk mengeluar kan ketentuan tentang bantuan pembiayaan perumahan

y Sebagai masukan untuk bantuan perumahan MBR tingkat nasional

y Sebagai masukan dalam penyusunan str ategi dan progr am Kasiba

y Sebagai masukan dalam penyusunan str ategi dan progr am Rusuna

y Sebagai masukan dalam menentukan pr ior itas bantuan untuk Kab/Kota

y Sebagai masukan dalam menyusun kebijakan bidang perumahan tingkat propinsi

y Sebagai masukan dalam koor dinasi bidang pembangunan perumahan antar wilayah

y Sebagai masukan untuk str ategi dan progr am bantuan perumahan MBR

y Sebagai masukan dalam menentukan pr ior itas bantuan untuk Kab/Kota

y Sebagai masukan dalam menyusun kebijakan bidang perumahan daer ah

y Sebagai masukan dalam menyusun r encana tata ruang wilayah khususnya sektor perumahan dan permukiman

y Seba ai masukan dalam menentukan lokasi Kasiba

y Seba ai masukan dalam menentukan umlah, lokasi dan tipe Rusuna

y Seba ai masukan untuk member ikan bantuan perumahan MBR

y Sebagai masukan untuk menilai pangsa pasar perumahan di suatu wilayah

y Sebagai masukan untuk menentukan jumlah, tipe dan har ga rumah yang akan dibangun

y Sebagai masukan dalam memilih lokasi kawasan perumahan

y Sebagai masukan dalam menentukan str ategi pemasar an produk perumahan yang dibangun

y Sebagai masukan dalam penyusunan str ategi dan progr am pember ian KPR

y Sebagai masukan dalam penyusunan ketentuan pember ian KPR yang akan diterbitkan

y Sebagai masukan untuk menentukan tipe/jenis rumah yang diinginkan untuk dimiliki

y Sebagai masukan dalam mengukur kemampuan mer eka untuk memiliki rumah

pada suatu kawasan/wilayah kabupaten/kota

y Sebagai masukan untuk menentukan jenis tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuan mer eka

6. Lembaga

Keuangan/ Bank

7. Masyar akat

3. Pemer intah Kota/

Kabupaten

5. Pengembang

1. Pemer intah Pusat

2. Pemer intah

Propinsi



9

PERAN STAKEHOLDERS

No. Pelaku Peran

y Mennyediakan buku pedoman dan panduan penyusunan IK

y Member ikan f asilitasi dan pendampingan untuk menyusun IK di daer ah

y Menyusun IK untuk tingkat nasional

y Mengkoor dinasi dan memf asilitasi penyusunan IK lintas wilayah(kota metropolitan dan kawasan metropolitan)

y Menyusun IK di tingkat propinsi

y Menyusun IK di tingkat Kota/Kabupaten dan kawasan

y Menyediakan data-data yang diperlukan guna penyusunan IK :

o Data har ga rumah standar RSH

o Data har ga lahan

o Data har ga mater ial pokok

y Mengeluar kan data jumlah rumah tangga yang terbagi atas jumlah rumah

tangga yang telah memiliki rumah dan jumlah rumah tangga yang belum

memiliki rumah

y Mengeluar kan data penghasilan rumah tangga

y Mengeluar kan data konsumsi rumah tangga

y Menyediakan har ga dan stok rumah yang dimilikinya

y Menyusun IK-PT untuk menentukan lokasi kawasan perumahan yang

akan dibangun

y Menyediakan data jumlah dan nilai KPR yang diterbitkan

y Menyediakan data mengenai persyar atan penerbitan KPR(suku bunga, tenor , uang muka)

5. Pengembang /

Asosiasi

Pengembang

6. Bank / Lembaga

Keuangan Penerbit

KPR

3. Pemer intah Kota /

Kabupaten

4. Biro Pusat Statistik

1. Pemer intah Pusat

2. Pemer intah Propinsi



10

BAHAN SOSIALISASI II

Penyusunan Analisis Kelayakan Finansial Dan Ekonomi

Untuk Pra Studi Kelayakan Investasi Pembangunan

Perumahan Berbasis Kawasan



PENGERTIAN, MAKSUD, DAN TUJUANPENGERTIAN, MAKSUD, DAN TUJUAN

PRAPRA--STUDI KELAYAKAN INVESTASISTUDI KELAYAKAN INVESTASI

PraPra studistudi kelayakankelayakan investasiinvestasi merupakanmerupakan penilaianpenilaian pendahuluanpendahuluan untukuntukmengetahuimengetahui kelayakankelayakan proyekproyek investasiinvestasi yangyang dihitungdihitung berdasarkanberdasarkan datadatasekundersekunder dandan asumsiasumsi--asumsiasumsi.. PerhitunganPerhitungan yangyang dilakukandilakukan hanyahanya berdasarkanberdasarkanperhitunganperhitungan aspekaspek finansialfinansial dandan ekonomiekonomi sajasaja..

MaksudMaksud :: mengetahuimengetahui alternatif alternatif yangyang terbaikterbaik dandan palingpaling sesuaisesuai untukuntuk masingmasing--

masingmasing lokasilokasi proyekproyek investasiinvestasi pembangunanpembangunan perumahanperumahan dandan permukimanpermukimanyangyang dinilaidinilai berdasarkanberdasarkan beberapabeberapa indikasiindikasi kriteriakriteria aspekaspek finansialfinansial dandan ekonomiekonomi

-- AspekAspek finansialfinansial terkaitterkait dengandengan kepentingankepentingan investorinvestor

-- AspekAspek ekonomiekonomi terkaitterkait dengandengan kepentingankepentingan daerahdaerah

TujuanTujuan :: menemukanmenemukan faktorfaktor--faktorfaktor internalinternal dandan eksternaleksternal yangyang dapatdapat

menghalangimenghalangi kelancarankelancaran operasioperasi proyekproyek investasiinvestasi dandan menilaimenilai apakahapakah proyekproyekinvestasiinvestasi tersebuttersebut layaklayak untukuntuk dilaksanakandilaksanakan

1111



Landasan untuk membuat keputusan

investasi pembangunan perumahan

berbasis kawasan

Pemerintah Daerah

PengembangLembaga

Keuangan

Stakeholder investasi pembangunan perumahan berbasis kawasan

Perhitungan Pra-Studi Kelayakan Investasi

Model Finansial diperlukan sebagai alat bantu perhitungan untuk pengambilan

keputusan

Model Finansial diperlukan sebagai alat bantu perhitungan untuk pengambilan

keputusan

MasyarakatPemer intahPerusahaan

Utilitas

Latar Belakang Pembuatan Model

Teknis

EkonomiLegal

Lingkungan

Pasar

Sosial1212



1313

TAHAPAN SOSIALISASI DAN PROMOSI

DPRDINVESTOR

SWASTA

PEMERINTAH

PUSAT

PEMERINTAH

PROVINSIMASYARAKAT

ALOKASI

APBD

KERJASAMA

INVESTASI

BANTUAN

STIMULAN

BANTUAN

STIMULAN

DUKUNGAN NON

FINANSIAL

SOSIALISASI DAN PROMOSI

DOKUMEN PRA STUDI KELAYAKAN INVESTASI

KOMITMEN

PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI

INTEGRASI DAN

SINKRONISASI SELURUH

ASPEK



MMANFAATANFAAT MMODELODEL AANALISISNALISIS FFINANSIALINANSIAL

± ± ModelModel finansialfinansial yangyang telahtelah dikembangkandikembangkan diharapkandiharapkan dapatdapat memberikanmemberikan acuanacuanawalawal bagibagi PemerintahPemerintah DaerahDaerah dandan stkeholderstkeholder lainlain untukuntuk melakukanmelakukan analisisanalisiskelayakankelayakan finansialfinansial dalamdalam rangkarangka menyusunmenyusun prapra studistudi kelayakankelayakan investasiinvestasipembangunanpembangunan perumahanperumahan secarasecara objektif objektif dandan memenuhimemenuhi kriteriakriteria kelayakankelayakaninvestasiinvestasi

± ± mengidentifikasimengidentifikasi variabelvariabel--variabelvariabel dandan parameterparameter--parameterparameter finansialfinansial yangyang

berpengaruhberpengaruh dandan relevanrelevan dalamdalam persoalanpersoalan kelayakankelayakan investasiinvestasi pembangunanpembangunanperumahanperumahan didi daerahdaerah

± ± MenampilkanMenampilkan hasilhasil formulasiformulasi dandan hasilhasil perhitunganperhitungan kelayakankelayakan finansialfinansial secarasecaracepatcepat dandan sistematissistematis sehinggasehingga dapatdapat mudahmudah dipahamidipahami oleholeh parapara stakeholderstakeholder

± ± mengukurmengukur kemampuankemampuan proyekproyek untukuntuk melakukanmelakukan cost cost recovery recovery

1414



KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

1515

deputi bidang pembiayaan

Documents