deskripsi shot-shot dalam video klip lagu ‘garuda di ... · deskripsi shot-shot dalam video klip...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
108
DESKRIPSI SHOT-SHOT DALAM VIDEO KLIP LAGU ‘GARUDA DI DADAKU’
KESATUAN SHOT DESKRIPSI
1
(02:23)
Dalam gambar 1 terlihat suporter sepak bola yang mendukung
tim nasional Indonesia. Mereka berada di tribun penonton dengan
berdiri dan bertepuk tangan. Saat itu para suporter menggunakan
kostum dengan berbagai macam warna, namun mayoritas dari
mereka menggunakan kostum berwarna merah. Dalam gambar
tersebut juga terlihat ada bendera Merah Putih dikibar-kibarkan
oleh para suporter.
Lirik :
“Garuda di dadaku…”
2
(02:38)
Dalam gambar 2 terlihat ada dua barisan tim sepak bola. Tim di
sebelah kiri berbaris menggunakan kostum berwarna putih-biru,
sedangkan tim di sebelah kanan menggunakan kostum berwarna
merah-putih.
Lirik :
“Kobarkan semangatmu…”
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
http://www.petra.ac.id/http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.htmlhttp://www.petra.ac.id/http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.html
-
109
3
(03:05)
Gambar 3 memperlihatkan beberapa anak serta orang dewasa
berkostum tim sepak bola Indonesia sedang merayakan
kemenangan mereka dengan melompat-lompat, bertepuk tangan,
serta mengibar-ngibarkan kain berwarna kuning.
Lirik :
“…ku yakin hari ini pasti menang.”
4
(00:57)
Dalam gambar 4 terlihat dua anak laki-laki, satu menggunakan
baju berwarna hijau, yang lain menggunakan baju berwarna
merah dan berkacamata. Kedua anak ini berkulit sawo matang.
Saat itu mereka sedang duduk di teras sebuah rumah, dengan latar
belakang tanaman-tanaman. Mereka saling menepukkan salah
satu tangan mereka ke yang lain.
Backsound :
Musik menghentak.
Gambar 5 menunjukkan ada empat anak laki-laki yang menjadi
anggota tim sepak bola Indonesia. Mereka berada di tengah
lapangan sepak bola. Empat anak laki-laki tersebut memiliki
perbedaan warna kulit, rambut, serta tinggi badan.
Lirik :
“Garuda kebanggaanku, ku yakin hari ini pasti menang…”
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
110
A
B
C
D
5
(02:26 – 02:36)
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
111
KEBEBASAN SHOT DESKRIPSI
1
(00:30)
Dalam gambar 1 terlihat seorang anak kecil bermain sepak bola
di gang-gang rumah yang sempit. Jalan yang bisa dilewati juga
masih terhalang got yang agak lebar di samping tembok.
Backsound :
Suara pukulan drum.
2
(02:55)
Dalam gambar 2 terlihat ada sekelompok orang yang berkumpul
merayakan sesuatu. Di situ mereka tidak menggunakan baju
dengan warna yang sama, melainkan berbagai macam warna,
seperti merah, hitam, kuning, serta hijau.
Lirik :
“Garuda di dadaku…”
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
112
KESAMAAN SHOT DESKRIPSI
1
(00:18)
Dalam gambar 1 terlihat tiga personil grup band Netral sedang
bermain band di sebuah lapangan sepak bola dengan
menggunakan baju seragam berwarna merah dan celana hitam.
Backsound :
Musik menghentak.
2
(01:06)
Gambar 2 memperlihatkan seorang anak perempuan dan dua
orang anak laki-laki sedang bercanda di dalam mobil. Meskipun
model pakaian yang mereka kenakan tidak sama, namun
kombinasi warna pakaian mereka adalah merah dan putih.
Backsound :
Musik dari gitar dan drum, nada menghentak.
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
113
KEPRIBADIAN NASIONAL SHOT DESKRIPSI
1
(02:18)
Dalam gambar 1 terlihat bendera Merah Putih dipegang oleh
seorang anak dari dalam mobil.
Backsound :
Suara ketukan drum.
2
(03:20)
Pada gambar 2 terlihat vokalis band Netral menggunakan
kacamata hitam dan baju berwarna merah sedang mengangkat
tangannya ke atas. Di baju bagian dada sebelah kiri terdapat
lambang Garuda Indonesia.
Lirik :
“…ku yakin hari ini pasti menang.”
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
114
3
(00:08)
Dalam gambar 3 terlihat seorang anak, berambut hitam agak
panjang menutupi telinga, berkulit sawo matang sedang duduk
memegang remote televisi.
Tidak ada backsound.
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
115
PENCAPAIAN YANG MEMBERIKAN INSPIRASI DAN KEBANGGAAN SHOT DESKRIPSI
1
(02:14)
Gambar 1 memperlihatkan seorang anak yang berhasil
memperoleh sesuatu, dan dia merayakannya di lapangan bersama
teman-temannya. Beberapa orang tersebut terlihat menggunakan
baju berwarna kuning.
Backsound :
Musik menghentak.
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
116
SEMANGAT SHOT DESKRIPSI
1
(00:55)
Gambar 1 memperlihatkan seorang anak kecil berkacamata dan
duduk di kursi roda, sedang mengepalkan tangannya dan
membuka mulutnya. Ia menggunakan baju berwarna hijau.
Lirik :
“…jadikan kita bangga, Indonesia.”
2
(01:08)
Pada gambar 2 terlihat ada empat orang sedang berkumpul.
Terlihat ekspresi wajah mereka tersenyum, serta mengangkat
tangan mereka ke atas.
Backsound :
Musik dari gitar dan drum, nada menghentak.
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip
Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
117
PEMBENTUKAN NASIONALISME TIDAK MENGENAL FAKTOR USIA SHOT DESKRIPSI
1
(01:20)
Gambar 1 memperlihatkan seorang anak kecil menggunakan baju
berwarna biru, sedang menunjukkan buku yang di dalamnya ada
foto Bambang Pamungkas, salah satu anggota tim nasional
Indonesia.
Lirik :
“…pantas jadi juara, Indonesia.”
Lampiran 1 : D
eskripsi Shot-Shot D
alam Video Klip Lagu ‘G
aruda Di D
adaku’
(sambungan)
http://www.petra.ac.id/
-
118
TABEL SEMIOTIKA MODEL ROLAND BARTHES DALAM
VIDEO KLIP LAGU ‘GARUDA DI DADAKU’
KESATUAN SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Dalam gambar 1 terlihat
suporter sepak bola yang
mendukung tim nasional
Indonesia. Mereka berada di
tribun penonton dengan
berdiri dan bertepuk tangan.
Saat itu para suporter
menggunakan kostum
dengan berbagai macam
warna, namun mayoritas dari
mereka menggunakan
kostum berwarna merah.
Dalam gambar tersebut juga
terlihat ada bendera Merah
Putih dikibar-kibarkan oleh
para suporter.
Kostum para suporter yang
mayoritas berwarna merah
melambangkan bahwa
mereka sedang mendukung
satu tim atau kesebelasan
yang sama, yaitu tim
nasional Indonesia. Warna
merah sendiri melambangkan
sebuah semangat dan
keberanian. Bendera Merah
Putih yang dikibar-kibarkan
di tengah-tengah para
suporter menjadi sebuah
simbol kesatuan mereka. Hal
ini dikarenakan Bendera
Merah Putih merupakan
lambang negara Indonesia.
Dalam sebuah pertandingan
sepak bola, nasionalisme
dapat terbaca secara jelas.
Para suporter ingin
merepresentasikan dirinya
sebagai orang Indonesia,
apapun latar belakang suku,
agama, ras, dan
golongannya.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’
http://www.petra.ac.id/
-
119
2
Dalam gambar 2 terlihat ada
dua barisan tim sepak bola.
Tim di sebelah kiri berbaris
menggunakan kostum
berwarna putih-biru,
sedangkan tim di sebelah
kanan menggunakan kostum
berwarna merah-putih.
Barisan anak-anak dengan
baju yang sama
menunjukkan mereka
merupakan satu tim atau
kelompok. Warna-warna
yang digunakan sebagai
warna kostum memiliki
makna tersendiri.
Warna putih
menggambarkan kebaikan
dan pengharapan. Warna biru
sebagai kombinasinya
menggambarkan percaya
diri.
Selanjutnya warna kostum
merah-putih juga memiliki
makna. Warna merah
menggambarkan sebuah
kekuatan, energi, serta
kepemimpinan. Sedangkan
warna putih menggambarkan
kebaikan, hal yang suci dan
damai.
Sebuah klub atau tim sepak
bola biasanya identik
dengan kostum tim mereka,
baik itu dari segi warna,
model, juga simbol-simbol
yang melekat di kostum tim
mereka. Suatu kesatuan
dapat dibentuk melalui
simbol-simbol. Sebagai
contoh, bendera negara
yang merupakan simbol
atau lambang kenegaraan
menjadi sebuah pemersatu
bagi seluruh rakyat dalam
negara tersebut. Demikian
pula halnya dengan tim
nasional Indonesia.
Kesatuan tidak hanya
terjalin dalam intern tim
kesebelasan Indonesia,
namun juga seluruh
masyarakat Indonesia.
Dengan menggunakan
kostum berwarna merah dan
putih, seluruh rakyat
Indonesia bersatu
mendukung tim nasional
Indonesia untuk menang.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
120
3
Gambar 3 memperlihatkan
beberapa anak serta orang
dewasa berkostum tim sepak
bola Indonesia sedang
merayakan kemenangan
mereka dengan melompat-
lompat, bertepuk tangan,
serta mengibar-ngibarkan
kain berwarna kuning.
Orang-orang yang
melompat-lompat dan
bertepuk tangan
menggambarkan mereka
sedang merayakan atau
mencapai sesuatu. Di situ
ada beberapa orang dewasa
dan anak kecil. Mereka
menggunakan baju yang
seragam berwarna merah,
menunjukkan bahwa mereka
berasal dari satu kelompok
yang sama.
Kesatuan digambarkan
dalam gambar 3 dimana ada
beberapa orang yang berasal
dari golongan umur yang
berbeda, namun mereka
menggunakan kostum yang
sama sedang merayakan
sesuatu bersama-sama.
4
Dalam gambar 4 terlihat dua
anak laki-laki, satu
menggunakan baju berwarna
hijau, yang lain
menggunakan baju berwarna
merah dan berkacamata.
Kedua anak ini berkulit sawo
matang. Saat itu mereka
sedang duduk di teras sebuah
rumah, dengan latar belakang
tanaman-tanaman. Mereka
saling menepukkan salah satu
tangan mereka ke yang lain.
Sebagai simbol komunikasi,
warna berbicara tanpa
menggunakan bahasa verbal
yang berliku-liku, atau
tulisan yang berderet-deret.
Dilihat dari sisi warna yang
digunakan oleh kedua anak
ini, warna hijau bermakna
ketulusan dan pengharapan,
sedangkan warna merah
bermakna persahabatan.
Kacamata yang digunakan
anak berbaju hijau
menandakan dia adalah
seorang intelektual.
Dengan gerakan tubuh jabat
tangan seperti pada gambar
4, terlihat kedua anak laki-
laki tersebut sedang
membuat sebuah perjanjian
dan kedua belah pihak
menyetujuinya. Kesatuan
tidak hanya tercipta ketika
ada banyak orang
berkumpul. Di antara dua
orang yang bersepakat juga
tercipta sebuah kesatuan.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
121
Gerakan tangan yang saling
menepukkan ke tangan orang
lain biasa disebut ‘tos’ dalam
bahasa sehari-hari. Gerakan
‘tos’ adalah gerak tangan
untuk merayakan dan
memberi selamat antara dua
orang sebagai cara untuk
menyetujui sesuatu yang
penting.
Gerak tubuh sebagai tanda
persetujuan biasanya juga
menggunakan jabat tangan.
Kebiasaan itu menjadi
sebentuk komunikasi
nonverbal.
A
Gambar 5 menunjukkan ada
empat anak laki-laki yang
menjadi anggota tim sepak
bola Indonesia. Mereka
berada di tengah lapangan
sepak bola. Empat anak laki-
laki tersebut memiliki
perbedaan warna kulit,
rambut, serta tinggi badan.
Perbedaan warna kulit,
rambut, serta tinggi badan
menggambarkan bahwa
Indonesia adalah negara
pluralistik. Indonesia
memiliki beragam suku
bangsa, dengan ciri fisik dan
kebudayaan masing-masing.
Empat gambar yang
ditampilkan memperlihatkan
empat anak laki-laki yang
berasal dari ras dan suku
Dalam sebuah tim atau
kelompok, terutama
kelompok olahraga, para
anggotanya berasal dari
berbagai golongan
masyarakat. Di sinilah nilai
kesatuan benar-benar
diaplikasikan. Bagaimana
berbagai kebudayaan yang
mengalir dalam latar
belakang seseorang dilebur
menjadi satu kesatuan
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
122
B
C
D
5
bangsa di Indonesia yang
berbeda-beda.
Gambar A diidentifikasikan
sebagai anak dari suku
Papua. Penduduk asli Papua
memiliki ciri-ciri fisik, yaitu
berkulit hitam, berbulu, dan
berambut keriting.
Gambar B diidentifikasikan
sebagai anak dari suku Jawa.
Suku Jawa umumnya
memiliki warna kulit sawo
matang dan berambut hitam.
Orang suku Jawa terkenal
dengan keramahtamahannya.
Hal ini terlihat dari raut
wajah anak di gambar B
yang tersenyum.
Gambar C diidentifikasikan
sebagai anak keturunan Cina.
Hal ini terlihat dari warna
kulitnya yang putih.
Gambar D diidentifikasikan
sebagai suku Toraja
(Sulawesi Selatan) atau
Dayak (Kalimantan Tengah)
atau Sasak (Pulau Lombok).
Ciri-ciri suku ini adalah
membela tim olahraga
mereka. Setiap kegiatan
yang berkaitan dengan
pelaksanaan berbagai
kegiatan pertandingan
olahraga yang diiringi
dengan kebebasan dalam
berekspresi, kebersamaan
dalam membangun tim yang
bisa saja dalam satu tim
berangkat dari perbedaan
suku, agama, dan golongan
tertentu, tetapi kenyataan
begitu ada di lapangan label
itu dilepas, semua pemain
turun bersama menjadi tim
yang tangguh untuk
melakukan yang terbaik. Ini
awal munculnya
pengembangan nilai-nilai
kebersamaan sekaligus
mengimplementasikannya,
kedisiplinan, kejujuran, dan
ketekunan, serta tanggung
jawab untuk bisa maju
bersama mewujudkan
kemajuan yang diharapkan
sehingga memperkuat rasa
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip Lagu
‘Garuda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
123
warna kulit sawo matang,
rambut lurus, badan tinggi,
serta bentuk mulut dan
hidung sedang.
kebersamaan dan rasa
persatuan serta kesatuan,
mulai dari tim sampai ke
bangsa.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
124
KEBEBASAN SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Dalam gambar 1 terlihat
seorang anak kecil bermain
sepak bola di gang-gang
rumah yang sempit. Jalan
yang bisa dilewati juga
masih terhalang got yang
agak lebar di samping
tembok.
Keadaan pemukiman seperti
gambar 1 dapat
diidentifikasikan sebagai
pemukiman kumuh. Salah
satu ciri sebuah pemukiman
dikatan kumuh adalah jalan-
jalannya sempit sehingga
tidak dapat dilalui oleh
kendaraan roda empat.
Karena sempitnya, kadang-
kadang jalan ini sudah
tersembunyi di balik atap-
atap rumah yang sudah
bersinggungan satu sama
lain. Tata bangunan sangat
tidak teratur dan bangunan-
bangunan pada umumnya
tidak permanen dan malahan
banyak yang darurat.
Kebebasan warga negara
merupakan tanggung jawab
pemerintahan sebuah
negara. Negara sudah
selayaknya menjamin
tempat yang layak dalam
sebuah kota bagi seseorang
atau warga negaranya. Hal
ini merupakan suatu
pemenuhan kewajiban
dalam suatu tahap
kehidupan seseorang. Setiap
rakyat berhak mendapatkan
kehidupan yang layak
sebagai warga negara. Hal ini dijelaskan dalam Undang-
Undang No. 4 Tahun 1992
tentang Perumahan dan
Pemukiman, yang
menyatakan bahwa :
“�untuk mendukung
terwujudnya lingkungan
pemukiman yang memenuhi
persyaratan keamanan,
kesehatan, kenyamanan, dan
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
125
keandalan bangunan, suatu
lingkungan pemukiman yang
tidak sesuai tata ruang,
kepadatan bangunan sangat
tinggi, kualitas bangunan
sangat rendah, prasarana
lingkungan tidak memenuhi
syarat dan rawan, yang dapat
membahayakan kehidupan
dan penghidupan masyarakat
penghuni, dapat ditetapkan
oleh Pemerintah Kabupaten /
Kota yang bersangkutan
sebagai lingkungan
pemukiman kumuh�”
2
Dalam gambar 2 terlihat ada
sekelompok orang yang
berkumpul merayakan
sesuatu. Di situ mereka tidak
menggunakan baju dengan
warna yang sama, melainkan
berbagai macam warna,
seperti merah, hitam, kuning,
serta hijau.
Berkumpul dan berserikat
merupakan salah satu tanda
demokrasi. Dalam sebuah
negara yang menganut
demokrasi, negara tersebut
memberikan jaminan
terhadap hak-hak untuk
mengeluarkan pendapat,
memperoleh informasi,
kebebasan pers, berserikat
dan berkoalisi, berkumpul
dan berdemonstrasi, serta
mendirikan partai-partai.
Warna baju yang berbeda-
Demokrasi dan kebebasan
sipil adalah konsep yang
sangat penting di dalam
sebuah negara yang
menganut paham
demokrasi. Kebebasan atau
hak-hak sipil juga tercermin
dalam hal-hal konkret yang
menunjukkan negara punya
peran positif dalam
menjamin perlindungan
hukum dan kesempatan
yang setara bagi semua
warga negara tanpa
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
126
beda yang digunakan orang-
orang dalam gambar tersebut
menunjukkan setiap individu
yang berkumpul di sana tidak
berasal dari satu golongan
atau kelompok, melainkan
berasal dari bermacam-
macam kelompok. Hal ini
merupakan salah satu bentuk
kebebasan. Kebebasan
berkumpul dalam demokrasi,
adalah ketika anggota
masyarakat tidak banyak
berbeda dengan sesamanya,
dan secara alami mereka
begitu dekat sehingga bisa
saja suatu saat mereka semua
berkumpul menjadi satu
massa.
memandang ras, agama,
serta jenis kelamin.
Kebebasan sipil meliputi
kebebasan berpikir,
kebebasan berpendapat,
kebebasan berkumpul dan
berserikat, kebebasan
beragama, serta kebebasan
pers.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip Lagu
‘Garuda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
127
KESAMAAN SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Dalam gambar 1 terlihat tiga
personil grup band Netral
sedang bermain band di
sebuah lapangan sepak bola
dengan menggunakan baju
seragam berwarna merah dan
celana hitam.
Prinsip kesamaan sesuai
dengan semboyan “Bhinneka
Tunggal Ika”. Kata
“Bhinneka Tunggal Ika”
merupakan bahasa Jawa
kuno, terdiri dari beberapa
kata, yaitu Bhina yang
berarti beda, ika yang berarti
itu, dan tunggal yang berarti
satu. Jadi, “Bhinneka
Tunggal Ika” bermakna
berbeda-beda tetapi tetap
satu. Terlihat dalam gambar
1, setiap personil grup band
Netral memainkan alat musik
yang beragam, namun dalam
keberagaman tersebut
mereka memainkan nada
yang harmonis. Dalam
perbedaan yang ada, mereka
tetap memiliki satu
kesamaan.
“Bhinneka Tunggal Ika”
yang kini menjadi motto
atau landasan filsafat
persatuan dan kesatuan
bangsa, aslinya berbunyi
“Bhina Ika, Tan Hana
Dharma Mangrwa” yang
diterjemahkan menjadi
“berbeda-beda dia, tetapi
satu adanya, tak ada ajaran
yang menduakannya”.
Ucapan Mpu Tantular ini
pada hakikatnya berarti
jalan menuju Tuhan bisa
berbeda, tetapi yang dituju
satu adanya, dan tidak ada
ajaran (agama) yang
menduakan atau
membedakannya.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
128
2
Gambar 2 memperlihatkan
seorang anak perempuan dan
dua orang anak laki-laki
sedang bercanda di dalam
mobil. Meskipun model
pakaian yang mereka
kenakan tidak sama, namun
kombinasi warna pakaian
mereka adalah merah dan
putih.
Dari pakaian yang mereka
kenakan dan ekspresi wajah
mereka yang sama, dapat
dilihat bahwa mereka
memiliki kesamaan. Warna
pakaian mereka yang
merupakan kombinasi warna
merah dan putih
menggambarkan pada saat
itu mereka sedang dalam
perjalanan menuju atau
sesudah menghadiri suatu
acara bertema nasional.
Kesamaan yang ditunjukkan
ketiga anak dalam gambar 2
terlihat dari warna pakaian
mereka. Sebuah makna
nasionalisme dapat segera
tertangkap dari kombinasi
warna merah dan putih di
pakaian mereka. Nilai-nilai
nasionalisme tidak hanya
dilambangkan dengan
adanya Bendera Merah
Putih, Garuda Pancasila,
atau lagu Indonesia Raya.
Warna merah dan putih pun
menjadi sebuah lambang
negara yang sangat identik
dengan nasionalisme
Indonesia.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
129
KEPRIBADIAN NASIONAL SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Dalam gambar 1 terlihat
bendera Merah Putih
dipegang oleh seorang anak
dari dalam mobil.
Bendera Merah Putih
merupakan lambang negara
Indonesia. Bagi rakyat
Indonesia, bendera Merah
Putih identik dengan
semangat kebangsaan.
Warna merah
menggambarkan sebuah
kekuatan, energi, serta
kepemimpinan. Sedangkan
warna putih menggambarkan
kebaikan, hal yang suci dan
damai.
Lambang negara Bendera
Merah Putih ini berasal dari
Majapahit yang mempunyai
bendera Gula I Kelapa. Gula
dalam pemahaman tradisi
Jawa berarti harapan
sekaligus ajakan yang baik.
Ajakan yang dimaksud
adalah untuk mewujudkan
intisari atau mustika kelapa.
Makna dari mustika kelapa
yaitu member penerangan
atau pencerahan bagi diri
maupun masyarakat di
lingkungan kita berada.
Dengan begitu harapan dan
ajakan dari adanya Gula
Kelapa adalah harapan agar
kita manusia Indonesia
mampu memberikan
penerangan dan pencerahan
tidak saja kepada diri
sendiri, tetapi juga kepada
sesama.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
130
2
Pada gambar 2 terlihat
vokalis band Netral
menggunakan kacamata
hitam dan baju berwarna
merah sedang mengangkat
tangannya ke atas. Di baju
bagian dada sebelah kiri
terdapat lambang Garuda
Indonesia.
- Burung Garuda
melambangkan kekuatan.
- Warna emas pada burung
Garuda melambangkan
kejayaan.
- Perisai di tengah
melambangkan pertahanan
bangsa Indonesia.
- Simbol-simbol dalam
perisai masing-masing
melambangkan sila-sila
dalam Pancasila, yaitu :
Bintang (sila pertama),
Rantai (sila kedua), Pohon
Beringin (sila ketiga),
Kepala Banteng (sila
kelima), serta Padi dan
Kapas (sila kelima).
- Warna merah dan putih
melambangkan warna
Garuda Pancasila
merupakan lambang negara
Indonesia. Lambang ini
dirancang oleh Sultan
Hamid II dari Pontianak,
yang kemudian
disempurnakan oleh
Presiden Soekarno. Garuda
merupakan burung dalam
mitologi Hindu, sedangkan
Pancasila merupakan dasar
filosofi negara Indonesia.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
131
bendera nasional
Indonesia. Merah berarti
berani dan putih berarti
suci.
- Garis hitam tebal yang
melintang di dalam perisai
melambangkan wilayah
Indonesia yang dilintasi
Garis Khatulistiwa.
- Jumlah bulu
melambangkan hari
proklamasi kemerdekaan
Indonesia (17 Agustus
1945) : jumlah bulu pada
masing-masing sayap
berjumlah 17, jumlah bulu
pada ekor berjumlah 8,
jumlah bulu di bawah
perisai berjumlah 19, dan
jumlah bulu di leher
berjumlah 45.
- Pita yang dicengkeram
oleh burung garuda
bertuliskan semboyan
negara Indonesia, yaitu
Bhinneka Tunggal Ika yang
berarti ‘berbeda-beda,
tetapi tetap satu jua’.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
132
3
Dalam gambar 3 terlihat
seorang anak, berambut
hitam agak panjang
menutupi telinga, berkulit
sawo matang sedang duduk
memegang remote televisi.
Ras Indonesia terdiri dari
seluruh suku yang ada di
Indonesia, seperti Jawa,
Sunda, Minang, Melayu,
Dayak, Bugis, Bali, Sasak,
Papua dan sebagainya.
Seluruh suku ini rata-rata
memiliki persamaan fisik
yaitu kulit sawo matang,
ukuran tubuh kecil, hidung
kecil, dan rambut hitam.
Secara khusus, sosok anak
kecil dalam gambar 3 dapat
diidentifikasi sebagai orang
dari suku Jawa dengan kulit
sawo matang dan berambut
hitam.
Bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang
pluralistik. Dalam negara
Indonesia terdapat berbagai
macam suku bangsa, agama,
adat istiadat, serta
kebudayaan yang berbeda-
beda. Namun dalam segala
perbedaan yang ada di tanah
air Indonesia, ada sebuah
persamaan yang menjadi
satu kepribadian nasional
Indonesia, di sanalah
nasionalisme anak bangsa
terbentuk.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
133
PENCAPAIAN YANG MEMBERIKAN INSPIRASI DAN KEBANGGAAN SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Gambar 1 memperlihatkan
seorang anak yang berhasil
memperoleh sesuatu, dan dia
merayakannya di lapangan
bersama teman-temannya.
Beberapa orang tersebut
terlihat menggunakan baju
berwarna kuning.
Kuning menggambarkan
sukacita dan kebahagiaan.
Demikian seperti yang
digambarkan dalam gambar
1, beberapa orang tersebut
sedang bersukacita
merayakan kesuksesan atas
tercapainya suatu hal.
Prestasi kolektif bangsa
sudah merupakan
kebanggan seluruh rakyat
Indonesia. Inilah mengapa
kebanggaan kolektif sebagai
bangsa harus terus
ditumbuhkan. Dalam bidang
olahraga misalnya, seluruh
rakyat Indonesia akan
merasa bangga apabila tim
nasional Indonesia meraih
prestasi di tingkat
internasional dan
mengharumkan nama
bangsa. Oleh karena itu
hendaknya selalu
ditingkatkan penghargaan
dan apresiasi atas prestasi
anak bangsa.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
134
SEMANGAT SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Gambar 1 memperlihatkan
seorang anak kecil
berkacamata dan duduk di
kursi roda, sedang
mengepalkan tangannya dan
membuka mulutnya. Ia
menggunakan baju berwarna
hijau.
Ekspresi wajah anak dalam
gambar 1 menunjukkan ia
sedang gembira atas suatu
hal. Dua tangannya yang
dikepalkan dan diangkat ke
depan wajahnya
menggambarkan ia sedang
bersemangat dan bersyukur
atas tercapainya sesuatu.
Selain itu, gerakan tangannya
tersebut juga dapat berarti ia
sedang memberikan
semangat atau motivasi
untuk orang lain.
Semangat para pahlawan
menjadi inspirasi bagi
warga negara untuk
menanamkan semangat
nasionalisme dalam diri
mereka. Kata nasionalisme
sendiri dapat diartikan
sebagai semangat
kebangsaan. Oleh karena itu
penting bagi seorang warga
negara Indonesia untuk
memiliki semangat
kebangsaan guna
mendukung pertumbuhan
bangsa Indonesia.
2
Pada gambar 2 terlihat ada
empat orang sedang
berkumpul. Terlihat ekspresi
wajah mereka tersenyum,
serta mengangkat tangan
mereka ke atas.
Sama seperti gambar 1,
gerak tubuh dan ekspresi
wajah yang ditampakkan
keempat orang dalam
gambar 2 menunjukkan
adanya semangat yang tinggi
di antara mereka. Perbedaan
usia di antara keempat orang
tersebut menggambarkan
bahwa semangat hadir dalam
Hadirnya semangat tidak
mengenal batas usia dan
latar belakang seseorang.
Bagi seorang warga negara,
semangat kebangsaan yang
timbul dalam dirinya untuk
memajukan bangsanya
dapat menjadi suatu hal
yang berguna bagi
kepentingan masyarakat
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
135
diri semua orang tanpa
memandang perbedaan usia.
Indonesia. Bahkan suatu
tindakan kecil yang dimulai
dari diri seseorang dengan
semangat kebangsaan, akan
besar maknanya bagi
perkembangan bangsa
Indonesia.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
-
136
PEMBENTUKAN NASIONALISME TIDAK MENGENAL FAKTOR USIA SHOT DENOTASI KONOTASI MITOS
1
Gambar 1 memperlihatkan
seorang anak kecil
menggunakan baju berwarna
biru, sedang menunjukkan
buku yang di dalamnya ada
foto Bambang Pamungkas,
salah satu anggota tim
nasional Indonesia.
Seorang Bambang
Pamungkas adalah salah satu
anggota tim nasional
Indonesia yang sudah senior.
Ia berhasil menjadi kapten
tim nasional, dan bersama
teman-temannya berhasil
menorehkan prestasi
membanggakan bagi
persepakbolaan nasional di
dunia internasional. Anak
kecil yang mengangkat buku
berisi foto Bambang
Pamungkas menunjukkan
bahwa anak tersebut
mengidolakan dan
menjadikan Bambang
Pamungkas sebagai sumber
inspirasinya.
Prestasi persepakbolaan
Indonesia di dunia
internasional saat ini sangat
membanggakan. Hal ini
bermula ketika pada saat
ajang Piala AFF 2010, tim
nasional Indonesia berhasil
menaklukkan beberapa tim
unggulan dari Asia
Tenggara. Nasionalisme
dapat terlihat dari prestasi
olahraga Indonesia. Dengan
meraih prestasi
membanggakan, para anak
bangsa pun bisa berbangga
atas negerinya. Dari sanalah
nasionalisme terbentuk.
Lampiran 2 : T
abel Semiotik
a M
odel R
oland Barthes d
alam Video Klip
Lagu
‘G
aruda Di D
adaku’ (sa
mbungan)
http://www.petra.ac.id/
master index: help: back to toc: ukp: