draft

14
I.Pendahuluan A. Latar belakang perkembangan akan kebutuhan informasi semakin tinggi, tak terkecuali kebutuhan akan informasi berbasis spasial. Informasi berbasis spasial memiliki peranan penting dan dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, yaitu sebagai dasar pengambilan keputusan baik di dalam perencanaan, pengelolaan, maupun evaluasi suatu bidang yang membutuhkan support dari informasi-informasi berbasis spasial tersebut. Survey Pengukuran Topografi adalah bidang pekerjaan yang meng-cover kegiatan pengumpulan, pemrosesan dan penyajian informasi-informasi berbasis spasial tersebut. Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan informasi berbasis spasial, maka Survey dan Pemetaan dituntut untuk semakin efektif, efisien, inovatif, serta mampu selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. B. Kemampuan Untuk menjawab tantangan tersebut, Kami, Tim Pengukuran Topografi hadir sebagai penyedia jasa layanan di bidang Survei Pengukuran Topografi. Kami didukung oleh sumber daya manusia yang terdidik, terampil dan profesional, serta selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensinya. Kami yakin, dengan pengembangan dan peningkatan internal capability serta kualitas layanan,

Upload: hady-umar

Post on 06-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

umar

TRANSCRIPT

Page 1: Draft

I. Pendahuluan

A. Latar belakang

perkembangan akan kebutuhan informasi semakin tinggi, tak terkecuali

kebutuhan akan informasi berbasis spasial. Informasi berbasis spasial memiliki

peranan penting dan dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, yaitu sebagai dasar

pengambilan keputusan baik di dalam perencanaan, pengelolaan, maupun evaluasi

suatu bidang yang membutuhkan support dari informasi-informasi berbasis spasial

tersebut.

Survey Pengukuran Topografi adalah bidang pekerjaan yang meng-

cover kegiatan pengumpulan, pemrosesan dan penyajian informasi-informasi berbasis

spasial tersebut. Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan informasi berbasis

spasial, maka Survey dan Pemetaan dituntut untuk semakin efektif, efisien, inovatif,

serta mampu selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

B. Kemampuan

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kami, Tim Pengukuran Topografi hadir

sebagai penyedia jasa layanan di bidang Survei Pengukuran Topografi.

Kami didukung oleh sumber daya manusia yang terdidik, terampil dan profesional,

serta selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensinya. Kami yakin, dengan

pengembangan dan peningkatan internal capability serta kualitas layanan, Kami akan

mampu men-deliver superior customer value dan menjadi solusi bagi kebutuhan akan

Survey dan Pemetaan di Indonesia.

Jasa layanan Survey Pengukuran Topografi yang kami hasilkan diantaranya :

Gambar situasi menyeluruh

 Bentuk permukaan tanah (contour)

 Luas area lahan / Batas lahan

 Profil memanjang dan melintang

Cut and fill

Stake out titik pancang dan kavling tanah

Grid as bangunan

 Pembuatan BM (bench mark)

Page 2: Draft

II. Lingkup pekerjaan

Survey Topografi dilaksanakan dengan tujuan untuk memetakan daerah

beserta situasi disekitarnya sehingga dapat memberikan informasi yang jelas. Survey

topografi dilakukan didaerah tepi pantai Gresik seluas 10 ha, dengan kerapatan

pengukuran detail maksimum 10 meter. Pada lokasi survey akan dipasang 2 (dua)

buah BM yang diikat pada titik referensi Bakosurtanal. Karena lokasi survey

berdekatan dengan posisi laut, maka untuk elevasi akan diikatkan pada kedudukan

permukaan air laut surut terendah (Lowest Astronomical Tide) dengan melakukan

pengamatan pasang surut air laut selama 15 hari.

Tujuan dari survey Topografi ini adalah untuk mengetahui keadaan situasi dan

posisinya didaerah tepi pantai Gresik yang nantinya akan dapat dimanfaatkan sebagai

peta informasi atau peta lainnya.

III. Metodologi Kerja

Spesifikasi teknis pembuatan peta topografi didaerah tepi pantai Gresik dengan

luas 10 ha, yang harus dilaksanakan didalam pekerjaan sebagai berikut :

1. Pengamatan GPS

2. Pengamatan Pasang Surut

3. Pengukuran Kerangka Kontrol

- KKH (Kerangka Kontrol Horisontal)

- KKV (Kerangka Kontrol Vertikal)

4. Pengukuran situasi

5. Prosesing Data dan Pelaporan

1. Pengamatan GPS

Pengukuran GPS dilakukan sebagai titik kontrol/titik ikat dalam pengukuran.

Pada pengukuran kali ini pengukuran diikatkan pada titik referensi

BAKOSURTANAL. Didalam pengukuran seluas 10 ha dipasang 2 BM yang

nantinya diukur menggunakan GPS Geodetik supaya mendapatakan hasil

Page 3: Draft

pengukuran yang teliti. Dimana metode pengamatan bisa menggunakan metode

Radial atau metode Jaringan.

2. Pengamatan Pasang Surut

Untuk penentuan elevasi maka dilakukan pengamatan pasang surut, terlebih

dulu ditentukan Bidang Referensi vertikal atau Chart Datum (surutan terendah) air

laut. Penentuan surutan terendah air sungai ini sebetulnya harus melalui

pengamatan bertahun tahun dan biasanya diamati pada saat musim kemarau

sehingga didapat posisi surutan yang terendah yang pernah terjadi, akan tetapi

untuk memudahkan pengukuran kali ini, penentuan CD atau Lowest Astronomical

Tide ditentukan dengan melakukan wawancara dengan beberapa penduduk

setempat sehingga dapat ditentukan/dipilih posisi air tersurut. Pengamatan Pasang

Surut Air Laut dilakukan dengan menggunakan Tide Guage, Valeport 407 dimana

pengamatan selama 15 hari dengan hasil data berupa data digital. Pengamatan ini

dimaksudkan untuk mengetahui perubahan tinggi muka air laut. Kedudukan air

tersurut ini akan di transfer ke darat dengan menggunakan peralatan Automatic

level ke suatu titik tetap di darat (Bench Mark) dengan metode sipat datar.

3. Pengukuran Kerangka Kontrol

- KKH (Kerangka Kontrol Horisontal)

KKH (Kerangka Kontrol Horisontal) adalah suatu jaringan titik-titik yang

diketahui koordinatnya dalam suatu sistem sebagai referensi kegiatan survey

dan pemetaan. Pada umumnya yang digunakan dalam pemetaan topografi

adalah dengan cara Poligon. Dengan ketelitian linier pengukuran 1 : 20.000

sehingga alat yang digunakan untuk pengukuran adalah TOTAL STATION

supaya mnendapatkan ketelitian pada posisi horizontal tidak lebih dari 0,5 m.

- KKV (Kerangka Kontrol Vertikal)

Untuk daerah yang datar pengukuran Kerangka Kontrol Vertikal dapat

menggunakan pengukuran dengan alat waterpass. Dimana data elevasi BM

(Bench Mark) didapat dari pengamatan pasut. Pengukuran ini berfungsi untuk

Page 4: Draft

mengetahui beda tinggi antar titik poligon. Dimana ketelitian untuk posisi

vertikal sebesar 0,1 m.

4. Pengukuran Detail Topografi

Pengukuran detail Topografi adalah pengukuran titik-titik detail dari bentuk

permukaan bumi, yang tujuannya untuk mendapatkan dan memindahkan

gambaran dari sebagian permukaan bumi ke suatu bidang datar yang kurang lebih

disebut peta.

Bentuk dari pada pengukuran detail dapat berupa detail alamiah, yaitu

sungai, bukit, rawa-rawa, dan sebagainya. Dan detail buatan manusia, yaitu jalan,

rumah, jembatan, dan sebagainya. Adapun teknik dari pengukurannya adalah

bentuk dari pada detail dan jarak antar detail.

Keterangan :U : UtaraBM : Bench MarkD : Detailα : Azimuthβ : Sudut Horisontal

Dalam pengukuran kali ini metode yang digunakan Untuk mengetahui tinggi dari titik

detail adalah metode Tachimetri.

Gambar Tampak Atas Pengukuran Detail

αBM1-BM2

β1

(XD, YD, ED)

(XBM2, YBM2, EBM2)

(XBM1, YBM1, EBM1)

D

BM2

BM1

U

Page 5: Draft

Keterangan :V : sudut vertikalTi : tinggi alatX : sisi segitigaTt : tinggi targetdm : jarak miringdd : jarak datarΔh : beda tinggi

Posisi yang di informasikan pada pengukuran ini adalah posisi planimetris

(x,y) dan posisi vertikal (z). Pengukuran kali ini menggunakan metode Tachimetri

dan Trigonometris.

5. Processing Data

Prosesing data Pasut

Prosesing data Topografi

Seluruh rekaman data pengukuran dilapangan adalah dalam bentuk digital.

Maka untuk prosesing data mengunakan software yang ada.

6. Pelaporan

Data digital hasil survey akan disajikan dalam bentuk peta dengan tahap

pengerjaan sebagai berikut :

Editing peta

Proses penggambaran secara otomatis dilakukan dengan menggunakan

software-software yang telah ada. Kemudian hasil dari penggambaran

Helling System

Zenith System

BM

X

ΔhTi

Tt

dd

dm

Vh

VZ

GambarMetode tachymetry

Page 6: Draft

dilanjutkan dengan proses kartografi yang antara lain meliputi pekerjaan

penghalusan peta, penarikan garis kontur, dimana interval kontur 0,5 m,

pemberian legenda dll. Kesemua proses ini dilakukan secara digital.

Proses kartografi

Peta digital hasil pemrosesan data lapangan kemudian dibawa ke dalam

proses kartografi yang antara lain meliputi Pemberian warna, simbolisasi

detail-detail, pengasiran daerah blok, pemberian legenda, pembuatan skala bar,

penyajian dan penyempurnaann gambar sehingga semakin informative dan

menarik. Penyajian dan penyimpanan peta digital disajikan kedalam CD

(Compact Disk).

Pencetakan peta

Peta digital juga disajikan dalam bentuk hard copy/ cetakan. Peta akan

dicetak di atas kertas HVS 80 mg. Dengan format A1 dalam skala 1 : 1.000.

Hasil pekerjaan yang diserahkan antara lain :

Laporan akhir

Peta Topografi skala 1 : 1.000 Cetakan sebanyak 3 rangkap.

Peta digital format CD (Compact Disk).

IV. Personil survey

Adapun Personil Kerja pada proyek ini adalah sebagai berikut :

Pimpinan proyek 1 orang

Surveyor 4 orang

Ass. Surveyor 4 orang

Tenaga Kerja Lokal 6 orang

Prosesing data 1 orang

V. Peralatan Survey

Peralatan survey yang akan di gunakan adalah sebagai berikut :

2 (dua) Unit GPS Geodetik

Tide Guage

Page 7: Draft

Surveyor Hydro + Ass(1 tim)

Surveyor Topografi + Ass(2 Tim)

Party Chief

Pempinan Perusahaan

Client

Valeport 407

2 (dua) Total Station (TS)

1 (satu) Unit Automatic Level WILD NA2

2 (dua) GPS Hend held

8 (delapan) Unit Handy Talk

1 (satu) Unit Laptop Core2duo

1 (satu) Set Software prosesing GPS

1 (satu) AutoCAD Land Desktop Software

1 (satu) software HydroPRO

1 (satu) Software prosesing Topo

1 (satu) Software prosesing Hydro

VI. Organisasi Kerja

Data Pengukuran(1 Prosesing)

Surveyor Level + Ass(1 tim)

Surveyor GPS + Ass(2 tim)

Pelaporano Laporan akhiro Peta Topografi Hard Copyo Peta Topografi Digital

Page 8: Draft

Dimana dalam 1 tim terdiri dari :

Surveyor, Asisten Surveyor, 1 Helper (Pengukuran GPS)

Surveyor, Asisten Surveyor, dan 2 Helper (Pengukuran Level dan Topografi)

VII. Jadwal Kerja

Perkiraan Waktu Pengukuran

No UraianHari

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617

18 19 20 21 22

I Mobilisasi dan DemobilisasiII Orientasi LapanganIII Pengamatan PasutIV Pengukuran GPSV LevelingVI TopografiVII Data ProcessingVII

IPelaporan

VIII. Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya

Company : ConocoPhilis

Proyek : Pengukuran TopografiLokasi : Gresik, Jawa TimurLuas : 10 Ha

NO ITEM UnitJumlah

unitJumlah

Hari

Harga Unit

(Rupiah)

Jumlah (Rupiah)

TOTAL (Rupiah)

1 Persiapan Pekerjaana. Orientasi Lapangan

Akomodasi dan transportasi- Sewa Mobil E/D 1 4 250.000 1.000.000- Penginapan Day 1 20 100.000 2.000.000- Makan

• Pimpinan proyek M/D 1 22 50.000 1.100.000• Surveyor Hydro M/D 1 17 25.000 425.000• Surveyor GPS M/D 1 2 25.000 50.000• Surveyor Leveling n Topografi M/D 2 4 25.000 200.000• Ass. Surveyor Hydro M/D 1 17 20.000 340.000• Ass. Surveyor GPS M/D 1 2 20.000 40.000

Page 9: Draft

• Ass. Surveyor Topografi M/D 2 4 20.000 160.000• Tenaga kerja local M/D 6 20 15.000 1.800.000• Prosesing data M/D 1 5 25.000 125.000

b. Mobilisasi dan Demobilisasi- Personil M/D 10 200.000 2.000.000- Peralatan Survei Ls 500.000

• 2 set Total Station• Tide Gauge n valeport• 1 set Waterpass• 2 set GPS Geodetik• 2 GPS Hand Held

c. Pengeluaran Keuanagan Keamanan• Asuransi M/D 10 1.000.000 10.000.000• Perlengkapan keamanan set 10 250.000 2.500.000

Jumlah 22.240.0002 Survei Lapangan

1 Pengamatan Pasut

2 Pengamatan GPS3 KKV4 KKH5 Personil

• Pimpinan proyek M/D 1 22 250.000 5.500.000• Surveyor Hydro M/D 1 17 150.000 2.550.000• Surveyor GPS M/D 1 2 150.000 300.000• Surveyor Leveling n Topografi M/D 2 4 150.000 1.200.000• Ass. Surveyor Hydro M/D 1 17 100.000 1.700.000• Ass. Surveyor GPS M/D 1 2 100.000 200.000• Ass. Surveyor Topografi M/D 2 4 100.000 800.000• Tenaga kerja local M/D 6 20 50.000 6.000.000• Prosesing data M/D 1 5 150.000 750.000

6 Peralatan• Total Station E/D 2 4 250.000 2.000.000• Waterpass E/D 1 4 50.000 200.000• GPS Geodetik E/D 2 2 250.000 1.000.000• GPS Hand Held E/D 2 4 10.000 80.000• Software prosesing data Ls 2 75.000 150.000• Handy Talky (HT) E/D 8 10 20.000 1.600.000• Patok L/S 50 5.000 250.000• BM L/S 2 250.000 500.000

Jumlah 24.780.0003 Laporan Pekerjaan

• Proses CAD M/D 1 200.000 200.000• Editing peta Ls 200.000 200.000• Plotting peta Ls 3 50.000 150.000• Laporan akhir Ls 200.000 200.000

Jumlah 550.000

TOTAL 47.020.000Terbilang : Empat Puluh Tujuh Juta Dua Puluh Ribu Rupiah