ervantoto
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 ervantoto
1/7
LATAR BELAKANG
Produk hortikultura Indonesia sangat beragam mulai dari yang banyak dijual dipasaran
tradisional sampai buah-buahan yang jarang sekali ditemukan dipasaran. Banyak produk yang
masih segar ataupun yang sudah diolah di ekspor keluar negeri, tetapi ditolak dengan alasansalah satunya adalah penurunan kualitas yang dikirim sehingga dapat menyebabkan permintaan
pasar berkurang.
Pada dasarnya produk segar atau olahan pangan mudah mengalami kerusakan .Untuk
menghambat proses tersebut perlu adanya teknik dimana dalam mengurangi proses terjadinya
laju transpirasi. Cara yang paling efektif untuk menurunkan laju respirasi adalah dengan
menurunkan suhu produk namun demikian beberapa cara tambahan dari cara pendinginan
tersebut dapat meningkatkan efektifitas penurunan laju respirasi. Cara tambahan selain
menurunkan suhu dilakukan pengemasan.
Dalam industri pangan pengemasan merupakan salah satu cara untuk membantu
melindungi bahan pangan dari kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari
pencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan dan getaran mikrobiologis selama
pengangkutan, penyimpanan dan pemasaran.
Pengemasan menjadi hal yang sangat penting karena akan memudahkan dalam kegiatan
transportasi dan penyimpanan. eknologi pengemasan dan pemilihan jenis bahan pengemas
dirancang sedemikian rupa sehingga bahan pangan dapat terhindar dari serangan serangga
maupun mikrobia. !elain itu juga dapat menghasilkan produk pangan yang memiliki daya
simpan yang relatif lebih lama dengan kandungan nilai nutrisi yang relatif masih baik.
Pengemasan juga dapat meningkatkan nilai tambah bahan yang dikemas seperti bahan atau
produk menjadi lebih menarik dan harga jualnya lebih tinggi.
Pada dunia pemasaran persaingan merupakan hal yang lumrah dan "ajar. #aka dari itu
berbagai usaha dilakukan dalam upaya memenangkan persaingan ini. !alah satu diantaranya
adalah membuat desain kemasan produk yang menarik sehingga dapat mengundang konsumen
untuk membeli produk yang dipasarkan.
Desain kemasan belum begitu populer, karena pemahaman tentang manfaatnya belum
dirasakan. Disamping itu untuk usaha-usaha mikro dan idustri kecil rumahan, kemasan masih
dipandang hanya sebagai pembungkus semata bukan sebagai media pemikat konsumen.
Demikian juga kemasan masih dianggap penyebab ongkos produksi tinggi.
-
8/17/2019 ervantoto
2/7
$eberhasilan pemasaran suatu barang, tidak hanya ditentukan oleh mutu barang serta
usaha promosi yang dilakukan, tetapi juga dalam upaya yang sama oleh mutu dan penampilan
kemasan itu sendiri.
PENGEMASAN PRODUK APEL
1. SARI BUAH
Pengemasan merupakan salah satu cara dalam memberikan kondisi yang tepat bagi bahan
pangan untuk menunda proses kimia dalam jangka "aktu yang diinginkan %Buckle et al ., &'()*.
$erusakan yang disebabkan oleh lingkungan dapat dikontrol dengan pengemasan. $erusakan ini
antara lain absorbsi uap air dan gas, interaksi dengan oksigen dan kehilangan serta penambahan
citarasa yang tidak diinginkan. $erusakan yang bersifat alamiah dari produk tidak dapat dicegah
dengan pengemasan, kerusakan ini antara lain adalah kerusakan secara kimia"i %+enie dan
ardia, &'('*. #enurut #uchtadi %///*, kerusakan kimia"i antara lain disebabkan karena
perubahan yang berkaitan dengan reaksi enim, rekasi hidrolisis dan reaksi pencoklatan non
enimatis yang menyebabkan perubahan penampakan.
etra pack merupakan kemasan dari produk sari buah apel. Pada produk dalam bentuk cair
%minuman*, kemasan tetra pack dapat digunakan sebagai kemasannya. Produk dengan kemasan
tetra pack tidak mudah rusak, karena tetrapack mengalami proses sterilisasi dan merupakan
kemasan aseptik. $emasan ini tidak mudah rusak karena bahan kemasan berlapis-lapis, resisten
terhadap minyak dan air, tahan panas dan dingin.!elain itu, kemasan tetra pack untuk teh kotak
dan ultra milk juga mudah dibuka karena bahan pembuka kemasan terbuat ari alumunium yang
mudah untuk ditusuk
$emasan minuman sari apel dengan tetra pack termasuk kemasan yang simple, karena
ukurannya yang mini sehingga mudah diba"a dan digenggam, tidak memerlukan banyak
tempat dalam memba"anya. $emasan minuman sari apel degan menggunakan tetra pack
sudah sesuai dimana produk merupakan produk cair0minuman, sehingga dengan kemasan
seperti itu sudah cukup sesuai. $emasan terbuat dari lapisan kertas karton, alumunium foil
dan plastik yang tidak hanya anti bocor.Bahan kemasan bisa melindungi isi kemasan dari
ancaman bakteri, selain itu kemasan dapat mempertahankan rasa, "arna, tekstur dan
kandungan nutrisi alami.
-
8/17/2019 ervantoto
3/7
etra pack merupakan kemasan retort pouch karena tetra pack terdiri dari kombinasi
aluminium foil dengan bahan kemasan lain yaitu karton lipat. 1etort pouch memiliki
keunggulan dan persyaratan, yakni retort pouch harus mempunyai daya simpan yang tinggi,
teknik penutupan mudah, tidak mudah sobek bila tertusuk dan tahan terhadap suhu sterilisasi
yang tinggi. !ehingga karena terdiri dari dua lapisan, produk minuman yang dikemas dengan
tetra pack lebih tahan terhadap at-at kimia yang dapat bermigrasi kedalam produk. #enurut
2ariyadi Pur"iyatno %/&/*, bah"a kemasan tetrta pack memiliki 3 lapisan, dilihat dari luar
lapisan pertama terdiri dari polietilen untuk melindungi dari kelembaban luar, lapisan kedua
kertas meemberi stabilitas dan kekuatan, lapisan ketiga polietilen sebagai lapisan perekat,
lapisan keempat aluminium foil untuk melindungi dari oksigen, rasa, aroma dan cahaya,
lapisan kelima adhesi4e polymer sebagai lapisan perekat, lapisan terakhir polietilen lagi
sebagai sealing.
2. CUKA
Botol plastik ini merupakan kemasan dari cka. Bahan pengemas plastik yang
digunakan untuk produk cuka temasuk kedalam jenis pengemas plastik Polietilen reptalat
%P5*. +enis kemasan ini tdak mudah rusak karena bentuknya yang keras, tahan benturan,
transparan, permeabiltas terhadap gas dan cairan tinggi. !elain itu kemasan ini juga praktis
karena mudah diba"a dengan ukurannya yang kecil, praktis, ringan sehingga mudah diba"a
kemanapun. $emasan ini juga mudah dibuka karena tutup botol mudah diputar . Produk
didalamnya tidak mudah terkontaminasi karena kemasan botol tertutup rapat. !ehingga susuai
untuk mengemas produk ini karena produk asam cocok dengan kemasannya yaitu P5
%plastik* transparan sehingga memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi produk,
pemberian informasi produk jelas dan lengkap dan sekali pakai.
Produk cuka juga dikemas dengan botol plastik berbahan dasar botol plastik %P52D 0
Polyetilene High density*. $emasan ini tidak mudah rusak karena botol plastik yang
digunakan dari jenis P52D yang memiliki sifat yang lebih keras, kurang transparan, lebih
kuat, tahan terhadap suhu tinggi, dan mencegah rekasi kimia antara kemasan plastik selain itu
juga tahan benturan dan tutupnya terbuat dari alumunium yang diproses sehingga alumunium
menempel 0 melekat dengan baik pada kemasan botol. Botol ini praktis dalam penggunaanya
karena mudah dibuka, dengan tutup kemasan yang terbuat dari alumunium foil sehingga
mudah ditusuk dan ditembus oleh sedotan.!elain itu juga mudah diba"a karena ukuran
-
8/17/2019 ervantoto
4/7
kemasan tidak terlalu besar dan kemasan tidak mudah tumpah. Produk susu yang ada
didalamnya tidak mudah rusak karena kemasan tertutup rapat dan terbuat dari plastik yang
kuat dehingga dapat melindungi produk dari kontaminasi !ehingga kemasan ini sesuai dengan
produknya, karena susu dimasukkan dalam keadaan panas dan bahan kemasan tahan terhadap
panas dan tidak bereaksi dengan produk.
Botol plastik yang dibiasanya terbuat dari P5 % Polyethilen Treptalat *. !alah satu
sifat P5 adalah tembus pandang %transparan*, bersih dan jernih, tidak tahan terhadap asam
kuat, fenol, benil alkohol, tahan terhadap pelarut organik seperti asam-asam organik dari
buah-buahan, sehingga dapat digunakan untuk mengemas minuman sari buah,
permeabilitasnya terhadap uap air dan gas rendah, kuat dan tidak mudah sobek. %!yarief et
al, &'('*. !ehingga botol plastik yang terbuat dari P5 tidak tahan terhadap bahan-bahan
kimia, karena kemungkinan bahan kimia tersebut dapat bermigrasi ke dalam produk
minuman yang dikemas dengan menggunakan botol plastik.+enis plastik yang luas penggunaannya adalah P5 % polietilen* dan polipropilen %PP*.
#enurut !unaryo %&'('* plastik polietilen memiliki ketahanan terhadap asam, basa, alkohol,
deterjen dan bahan-bahan kimia lain serta dapat digunakan untuk penyimpanan beku sampai
suhu -6/oC. !yarief et al %&'('* menyatakan bah"a berdasarkan densitasnya plastik
polietilen dapat dibedakan antara lain menjadi %7DP5* Low Density Polyetilen dan %2DP5*
2igh Density Polyetilen.
-
8/17/2019 ervantoto
5/7
$51U!8$89 BU82 8P57
$erusakan : $erusakan ;ang erjadi Pada Buah 8pel
#enurut 2yodo %&''&* kerusakan %stress* yang dialami oleh komoditas buah apel dapat
disebabkan oleh tiga hal yaitu< faktor fisik, kimia"i, dan bilogis. aktor fisik dapat berupa
tekanan, suhu yang terlalu rendah %chilling injury-freeing injury*, suhu yang terlalu tinggi, dan
komposisi gas atmosfer yang tidak sesuai %anaerob*. !edangkan faktor kimia"i ialah disebabkan
oleh polusi udara %oon, sulfur dioksida, dll* serta pestisida berlebihan. 8dapun faktor
mikrobiologis ialah disebabkan oleh ber bagai jenis 4irus, bakteri, dan jamur. =leh satuhu %&''3*
lebih disempurnakan lagi, bah"a kerusakan yang terjadi pada komoditas buah apel dibedakan
menjadi beberapa tipe kerusakan yaitu > fisiologis, mikrobiologis 0 biologis, mekanis, fisis dan
khemis.
&. $erusakan isiologis
$erusakan yang disebabkan oleh reaksi : reaksi yang dikatalisasi oleh enim adalah
kerusakan fisiologis. #isalnya enim yang bekerja dalam reaksi katabolik %pembongkaran*.
Dengan adanya reaksi pembongkaran ini maka jumlah energi yang terdapat pada jaringan buah
menjadi berkurang. 8kibatnya buah lama-kelamaan menjadi rusak dan busuk. anda : tanda
lainnya ialah penurunan berat, tekstur, dan aroma. !ifat fisiologis tersebut diantaranya >
- erjadinya pelunakan komponen dan struktur dinding sel kulit buah.
- erjadinya perubahan kulit buah akibat menjadi tampaknya beberapa pigmen "arna yang
menyebabkan kerusakan pada pigmen "arna yang lain %masking effect*.
- erjadinya kenaikan kandungan gula dan penurunan kandungan pati. !eperti pada buah apelyang menjadi lebih manis setelah masak.
- erbentuknya komponen gas 4olatil sehingga membentuk aroma khas buah.
-
8/17/2019 ervantoto
6/7
. $erusakan #ikrobiologis 0 Biologis
$erusakan mikrobiologis merupakan kerusakan yang terjadi akibat serangan jamur. jamur
cemaran mikrobia yang sering menjadi penyakit pada berbagai jenis buah. #isalnya infeksi laten
antraknos pada berbagai macam buah-buahan yang disebabkan oleh mikrobia Colletotrichum
gloeosporiodes.
?. $erusakan #ekanis
$erusakan yang terjadi apabila dalam proses pemanenan, transportasi, maupun
pengangkutan tidak dilakukan dengan hati : hati . akibatnya akan menyebabkan buah menjadi
luka pada kulit luar dan memar disebut kerusakan mekanis. Dengan demikian maka akan
mempercepat kerusakan lainnya seperti > kerusakan fisiologis maupun mikrobiologis karena
mikroba menjadi mudah masuk kedalam daging buah.
@. $erusakan isis
$erusakan fisis merupakan kerusakan yang lebih banyak terjadi karena disebabkan oleh
suhu tinggi %heat injury* atau terlalu rendah %chilling injury*, yang masing : masing dapat
menyebabkan kerusakan, misalnya adanya noda 0 bercak : bercak coklat pada bagian kulit buah.
!elain itu pada penyimpanan yang terlalu rendah tingkat kelembapannya % (6A*, akan˂
mempercepat proses transpirasi, sehingga buah menjadi kusut.
6. $erusakan $imia"i
$erusakan kimia"i murupakan kerusakan yang sering terjadi dalam proses pengolahan.
#isalnya pada proses pengirisan buah apel yang dibiarkan saja, maka akan timbul "arna coklat
akibat reaksi pencoklatan enimatis %enim polifenol*.
-
8/17/2019 ervantoto
7/7