indonesian scholars newsletter vol. 3 march 2014

8
Newsletter “Classification of Cervical Cells Using Applied Computing Based Artificial Neural Network” oleh Royan Dawud Aldian, Endah Purwanti, and M. Arief Bustomi. Kanker adalah isu besar di bidang kesehatan. Kanker serviks adalah kanker urutan kedua yg sering menyerang wanita di dunia. Salah satu metode efektif untuk mengobati kanker adalah mendeteksi sel kanker sejak dini. Metode pendekteksi dini kanker serviks adalah pap smear test yg merupakan metode investigasi sel dengan cara mengambil sel nya dari serviks dan selanjutnya sel tersebut diperiksa dengan menggunakan mikroskop untuk melihat perubahan atas sel tersebut. Pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara membedakan antara sel serviks yang normal dan sel kanker serviks? Seorang pathologist membutuhkan banyak pengalaman untuk membedakan antara sel serviks yg normal dengan sel kanker serviks. Dibutuhkan data kuantitatif untuk menentukan sel kanker. Teknologi komputasi dapat digunakan untuk menentukan sel kanker. Artificial neural network adalah algoritma yg sering digunakan pada metode komputasi yang dimana mempunyai kemampuan seperti memprediksi sistem non linear, cepat dalam perhitungan. Kemampuan artificial neural network bergantung dengan berapa besar data yang disimpan. Sistemnya akan semakin pintar apabila memiliki banyak data. Pada penelitian ini, digunakan metode Learning Vector Quantization (LVQ) pada neural artificial network untuk mendeteksi sel kanker serviks. (teks oleh Hadi Teguh Yudistira) HIGHLIGHT Indonesian Scholars VOLUME 03. MARET 2014 03 ARTIKEL PILIHAN IS JOURNAL http://isjournal.org @ISJournals Indonesian Scholars Journal edisi PHYSICAL SCIENCE TAHUKAH ANDA Fenomena butiran muatan dihasilkan pada electrohydrodynamics (EHD) inkjet printing. Tergantung pada muatan butiran dan medan listrik yang dihasilkan, butiran akan mengalami defleksi, refleksi atau kembali pada meniscus. Jika kosentrasi muatan pada butiran yang dihasilkan dari pipa cukup tinggi, coulomb fission dihasilkan kedua kali dan butiran utama akan kembali ke meniscus pada pipa. Fenomena kembali dikarenakan adanya interaksi antara butiran muatan, meniscus, dan muatan pada lapisan bawah. Rayleigh limit digunakan untuk estimasi jumlah muatan pada butiran dan meniscus selama fenomena kembali. Kata kunci: butiran, electrohydrodynamics, inkjet printing, coulomb fission, Rayleigh limit Fenomena Butiran Muatan Pada Electrohydrodynamics (EHD) Inkjet Printing dalam Proses Fabrikasi Mikro/Nano ditulis oleh : Hadi Teguh Yudistira*†, Vu dat Nguyen* and Doyoung Byun* Presenting Author, [email protected] *Department of Aerospace and Information Engineering, Konkuk Univ., sumber gambar : artikel Ag dot morphologies printed using electrohydrodynamic (EHD) jet printing based on a drop-on-demand (DOD) operation oleh Fariza Dian Prasetyo, Hadi Teguh Yudistira, Vu Dat Nguyen dan Doyoung Byun

Upload: indonesian-scholars-journal

Post on 21-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Third edition of monthly Indonesian Scholars Newsletter. This edition covers Physical Science as the main theme.

TRANSCRIPT

Page 1: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014

Newsletter

“Classi�cation of Cervical Cells Using Applied Computing Based Arti�cial Neural Network” oleh Royan Dawud Aldian, Endah Purwanti, and M. Arief Bustomi.

Kanker adalah isu besar di bidang kesehatan. Kanker serviks adalah kanker urutan kedua yg sering menyerang wanita di dunia. Salah satu metode efektif untuk mengobati kanker adalah mendeteksi sel kanker sejak dini. Metode pendekteksi dini kanker serviks adalah pap smear test yg merupakan metode investigasi sel dengan cara mengambil sel nya dari serviks dan selanjutnya sel tersebut diperiksa dengan menggunakan mikroskop untuk melihat perubahan atas sel tersebut.

Pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara membedakan antara sel serviks yang normal dan sel kanker serviks? Seorang pathologist membutuhkan banyak pengalaman untuk membedakan antara sel serviks yg normal dengan sel kanker serviks. Dibutuhkan data kuantitatif untuk menentukan sel kanker. Teknologi komputasi dapat digunakan untuk menentukan sel kanker. Arti�cial neural network adalah algoritma yg sering digunakan pada metode komputasi yang dimana mempunyai kemampuan seperti memprediksi sistem non linear, cepat dalam perhitungan. Kemampuan arti�cial neural network bergantung dengan berapa besar data yang disimpan. Sistemnya akan semakin pintar apabila memiliki banyak data. Pada penelitian ini, digunakan metode Learning Vector Quantization (LVQ) pada neural arti�cial network untuk mendeteksi sel kanker serviks. (teks oleh Hadi Teguh Yudistira)

HIGHLIGHT

IndonesianScholars

VOLUME 03. MARET 2014 03

ARTIKEL PILIHAN IS JOURNAL

http://isjournal.org@ISJournalsIndonesian Scholars Journal

edisi PHYSICAL SCIENCE

TAHUKAH ANDA

Fenomena butiran muatan dihasilkan pada electrohydrodynamics (EHD) inkjet printing. Tergantung pada muatan butiran dan medan listrik yang dihasilkan, butiran akan mengalami de�eksi, re�eksi atau kembali pada meniscus. Jika kosentrasi muatan pada butiran yang dihasilkan dari pipa cukup tinggi, coulomb �ssion dihasilkan kedua kali dan butiran utama akan kembali ke meniscus pada pipa. Fenomena kembali dikarenakan adanya interaksi antara butiran muatan, meniscus, dan muatan pada lapisan bawah. Rayleigh limit digunakan untuk estimasi jumlah muatan pada butiran dan meniscus selama fenomena kembali.

Kata kunci: butiran, electrohydrodynamics, inkjet printing, coulomb �ssion, Rayleigh limit

Fenomena Butiran Muatan Pada Electrohydrodynamics (EHD) Inkjet Printing dalam Proses Fabrikasi Mikro/Nano

ditulis oleh : Hadi Teguh Yudistira*†, Vu dat Nguyen* and Doyoung Byun*Presenting Author, [email protected]*Department of Aerospace and Information Engineering, Konkuk Univ.,

sumber gambar : artikel Ag dot morphologies printed using electrohydrodynamic (EHD) jet printing based on a drop-on-demand (DOD) operation oleh Fariza Dian Prasetyo, Hadi Teguh Yudistira, Vu Dat Nguyen dan Doyoung Byun

Page 2: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014

“Classi�cation of Cervical Cells Using Applied Computing Based Arti�cial Neural Network” oleh Royan Dawud Aldian, Endah Purwanti, and M. Arief Bustomi.

Kanker adalah isu besar di bidang kesehatan. Kanker serviks adalah kanker urutan kedua yg sering menyerang wanita di dunia. Salah satu metode efektif untuk mengobati kanker adalah mendeteksi sel kanker sejak dini. Metode pendekteksi dini kanker serviks adalah pap smear test yg merupakan metode investigasi sel dengan cara mengambil sel nya dari serviks dan selanjutnya sel tersebut diperiksa dengan menggunakan mikroskop untuk melihat perubahan atas sel tersebut.

Pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara membedakan antara sel serviks yang normal dan sel kanker serviks? Seorang pathologist membutuhkan banyak pengalaman untuk membedakan antara sel serviks yg normal dengan sel kanker serviks. Dibutuhkan data kuantitatif untuk menentukan sel kanker. Teknologi komputasi dapat digunakan untuk menentukan sel kanker. Arti�cial neural network adalah algoritma yg sering digunakan pada metode komputasi yang dimana mempunyai kemampuan seperti memprediksi sistem non linear, cepat dalam perhitungan. Kemampuan arti�cial neural network bergantung dengan berapa besar data yang disimpan. Sistemnya akan semakin pintar apabila memiliki banyak data. Pada penelitian ini, digunakan metode Learning Vector Quantization (LVQ) pada neural arti�cial network untuk mendeteksi sel kanker serviks. (teks oleh Hadi Teguh Yudistira)

Indonesian Scholars Conference Systems (IS Consys) adalah sistem manajemen konferensi ilmiah berbasis web eksklusif yang menyediakan �tur lengkap untuk konferensi ilmiah Anda. Di desain khusus oleh tim teknologi informasi Indonesian Scholars Journal (IS

Initial Paper

SubmissionCheck Format

& Content;

Resubmit Revised Paper

Resubmit Revised Paper

Assign to CAE

Assign to AE

Assign to reviewer(s)

Decision making : Withdrawn

Decision making :Revision

Check Final Format & Grammar

PublishedMaking decision

-

Final Decision

Persons In-Charge: Author

: Publisher

: Editor -in-chief ( EiC)

: Associate editor (AE)

: Coordinator of AE (CAE)

: Reviewers

: EiC + Publisher

Reviewing & decision

-Notify Author &

Time KeepingNotify Author

Notify Author Notify AuthorNotify Author &Time Keeping

Notify Author &Time Keeping

Notify Author &Time Keeping

Notify Author &Time Keeping

Journal) sesuai kebutuhan atau permintaan dari komite konferensi. IS Consys menyediakan berbagai �tur untuk konferensi seperti pengajuan manuskrip, pendaftaran peserta dan repositori dokumentasi manuskrip pasca konferensi. Tim teknis IS Consys akan memberikan dukungan penuh untuk membantu Anda membangun sebuah sistem khusus yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sistem Konferensi ini sangat praktis dan siap untuk terhubung ke situs resmi Anda. Fitur penyimpanan database yang handal memungkinkan Anda untuk mengelola data-data pasca-konferensi Anda atau untuk dokumentasi di masa yang akan datang.

Saat ini IS Consys sedang digunakan sebagai sistem manajemen konferensi di beberapa konferensi yang diadakan oleh PPI Negara, yaitu ICONIC 2014 dan CISAK 2014. IS Consys akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi salah satu alternatif utama bagi pelaksana konferensi di Indonesia ataupun bagi PPI-PPI Negara. Jika Anda ingin tahu bagaimana IS Consys mengelola konferensi Anda, silakan lihat gambar di bawah ini.

Gambar di atas menjelaskan keseluruhan urutan di dalam konferensi, yang dimulai dari pengajuan manuskrip sampai penerimaan manuskrip hingga akhirnya diterbitkan di dalam publikasi ilmiah (proceeding/journal).

INDONESIAN SCHOLARS CONFERENCE SYSTEMProgram pengelola konferensi yang dikelola Indonesian Scholars

teks oleh Iwa Kartiwa

Page 3: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014

TIPS DAN TRIK

Bagi pelajar Indonesia, melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah sebuah hal yang sangat menarik. Umumnya belajar di luar negeri, terutama negara maju memiliki berbagai kelebihan, antara lain fasilitas yang lebih baik serta metode pembelajaran yang lebih modern. Salah satu negara yang menjadi tujuan utama adalah Australia. Negeri tetangga ini adalah tujuan favorit bagi pelajar Indonesia baik dari high-school, S1, S2 maupun S3. Tercatat sekitar 17,000 pelajar terdata pada tahun 2013. Angka ini merupakan yang tertinggi untuk negara tujuan pelajar. Menurut informasi dari atase pendidikan RI di Canbera, nomor urut dua adalah Amerika Serikat, dengan jumlah sekitar 10,000 pelajar. Keunikan dari jumlah pelajar Indonesia di Australia adalah jumlah tersebut merata di berbagai jenjang. Ada berbagai alasan mengapa Australia adalah negara tujuan nomor satu pelajar Indonesia. Yang pertama adalah karena kedekatan jarak. Cukup dengan terbang selama 7 jam dari Jakarta akan dapat mencapai Melbourne atau Sydney. Sedangkan Perth dapat di capai dalam 4 jam saja. Alasan kedua adalah kualitas pendidikan yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai ranking universitas dunia dimana Australia selalu memiliki banyak perwakilan. Universitas universitas tersebut antara lain Melbourne University, Sydney University, Monash University, Australia National University, dll. Selain itu kualitas hidup di Australia sangat tinggi, hal ini dapat dilihat di ranking most liveable cities in the world dimana Australia yang diwakili Perth, Brisbane, Melbourne, dll selalu mendominasi. Bahkan Melbourne dalam tiga tahun terakhir terpilih sebagai nomor satu the most liveable city in the world. Alasan terakhir adalah dengan banyaknya beasiswa yang ditawarkan dari pemerintah Australia. Indonesia adalah penerima terbesar dana bantuan pendidikan dari pemerintah negeri pelajar ini.

Salah satu tantangan yang berat di Australia bagi

pelajar adalah tingginya biaya hidup. Dalam tiga tahun terakhir, biaya hidup di Sydney dan Melbourne meningkat tajam. Namun hal ini tidak menyurutkan minat pelajar Indonesia untuk datang kemari. Para pelajar disini dapat mensiasati kebutuhan hidup dengan bekerja sambilan. Pemerintah Australia memberi ijin pelajar untuk bekerja sambilan selama 20 jam seminggu. Gaji pekerja sambilan di Australia adalah salah satu yang tertinggi di dunia, dimana seorang pelayan restoran dapat dibayar $16 - $20 per jam.

Tingginya kualitas pendidikan di Australia dapat dilihat di pemerintahan negara kita sendiri, berikut ini adalah daftar alumni Indonesia yang menenpati posisi penting di negara kita. Contohnya adalah Boediono, Mari Pangestu dan Marty Natalegawa.

Bagi rekan rekan yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri, Australia merupakan salah satu pilihan yang sangat menarik.

MELANJUTKAN STUDI DI AUSTRALIA

Bagus Nugroho adalah Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia 2012 – 2013 dan telah tinggal di Australia selama lebih dari 12 tahun. Bagus mengambil double degree Bachelor of Engineering (Mechanical) dan Bachelor of Science (Physics) di University of Melbourne

tahun 2004 – 2009. Selama kuliah S1, ia pernah bekerja di Garuda Aircraft Maintenance Facility, Daimler Mercedes Benz, serta di PT Dirgantara Indonesia. Setelah menyelesaikan S1, ia kemudian langsung melanjutkan S3 di Universitas yang sama di bidang Aerodynamics pada tahun 2009 -2014. Selama mengambil S3 Bagus juga mengambil diploma Nanotechnology di Oxford University 2010 - 2012 serta diploma Bisnis di Melbourne Business School 2010 – 2013 secara part time. . Kesibukan yang lain saat ini adalah sebagai salah satu executive board untuk Indonesian Scholar Journal. Selain kegiatan akademik saat ini ia merupakan kontributor tetap untuk Majalah Angkasa khusus dunia dirgantara Australia dan United Kingdom

PROFIL PENULIS

University of SydneyUniversity of Melbourne University of Western Australia

Page 4: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014

QUOTE OF THE MONTH

“Either write something worth reading, or do something worth writing .”Benjamin Franklin

IS JOURNAL DI BERBAGAI ACARA INTERNASIONAL ISAFIS

Senin 10 Februari 2014, bertempat di Auditorium Gedung Widya Graha LIPI Pusat Jalan Gatot Subroto, Indonesian Scholars Journal yang diwakili oleh saudara Radyum Ikono menghadiri undangan dari ISAFIS (Indonesian Student Association for International) dengan tema diskusi Research Opportunity Mapping in Europe and International Indonesian Diaspora Role on Research. Diskusi bertujuan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa S1 pada umumnya mengenai riset, peluang studi dan grant riset di Eropa, serta publikasi pada jurnal ilmiah. Pemateri utama pada kegiatan ini adalah seorang peneliti bidang sosial LIPI, Indonesian Scholars Journal (Radyum Ikono), dan Direktur Eksekutif Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional – I4 (Dessy Irawati).

Kegiatan dibuka dengan materi singkat dari peneliti LIPI yang menjelaskan mengenai peluang riset di Belanda dan pengalamannya ketika menjalani studi di Belanda. Beliau memberikan pesan kepada para peserta yang umumnya berlatar belakang mahasiswa S1 agar membuka wawasan dengan memberanikan diri berkuliah di luar negeri. Setelah itu Ikono dari IS Journal menyampaikan presentasinya tentang IS Journal. Ikono mengawali dengan kisah bagaimana terbentuknya IS Journal yang berawal dari jejaring perhimpunan pelajar Indonesia yang ada di seluruh dunia. Ia juga menyampaikan bahwa IS Journal membuka diri bagi mahasiswa S1 yang ingin berlatih menulis di jurnal ilmiah untuk mengirimkan naskahnya. Ke depan, IS Journal berharap untuk dapat menjadi jurnal ilmiah yang terakreditasi baik dan mampu menjadi corong bagi para ilmuwan, baik ilmuwan muda, mahasiswa, maupun ilmuwan senior untuk menyajikan hasil penelitian mereka.

Ketua ISAFIS Gineng Sakti menyampaikan ucapan terima kasih kepada IS Journal dan berharap agar ISAFIS dapat membangun kerja sama dengan IS Journal dalam berbagai kegiatan selanjutnya. IS Journal juga diharapkan untuk dapat menularkan energi positif untuk lebih aktif menulis ilmiah dan mempresentasikannya di jurnal ilmiah. Secara simbolis, Ikono menyerahkan jurnal ISJ volume 1 kepada beberapa perwakilan ISAFIS dan peneliti LIPI sebagai kenang-kenangan dan itikad baik untuk membangun kerja sama yang lebih aktif.

Pada tanggal 08-09 Maret 2014, MITI bekerjasama dengan HMP dan GC UGM mengadakan sebuah rangkaian seminar, workshop, dan konferensi di gedung unit usaha UGM melalui kegiatan Gebyar Inovasi Pemuda Indonesia (GIPI II). Jumlah peserta yang mencapai kurang lebih 2000 ribu membuktikan bahwa kegiatan ini berisikan rangkaian acara yang bermanfaat untuk mahasiswa. IS Journal sebagai partner dari MITI mendapatkan kesempatan untuk mengisi salah satu sesi dari acara GIPI II ini.Melalui pemaparan singkat selama 15 menit oleh salah satu perwakilan IS Journal yaitu saudari Fadhilah Muslim, setidaknya kurang lebih 500 orang yang hadir di sesi ini mengetahui bahwa IS Journal merupakan sebuah jurnal baru yang diresmikan sejak 01 Januari 2013 oleh pelajar Indonesia yang tersebar di beberapa negara, yang sekaligus bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa Indonesia untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka. Dengan berbasis “open journal system” yang merupakan salah satu kelebihan dari jurnal ini penulis akan lebih mudah dalam mengirimkan paper dan memantau status paper selama proses peer-review secara online, serta memudahkan pembaca untuk mengakses jurnal secara gratis melalui website IS Journal. Setelah sesi presentasi selesai, beberapa peserta berdiskusi dengan perwakilan IS Journal menanyakan lebih lanjut tentang jurnal ini.Harapan yang besar untuk seluruh peserta yang hadir agar selalu bersemangat dan berlomba-lomba dalam melakukan penelitian dan selanjutnya mempublikasikan hasilnya di IS Journal sebagai salah satu wadah berbagi ilmu dari, oleh, dan untuk pelajar Indonesia. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada panitia GIPI II atas kesempatan yang diberikan.

GIPIoleh Radyum Ikono oleh Fadhilah Muslim

Bagi pelajar Indonesia, melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah sebuah hal yang sangat menarik. Umumnya belajar di luar negeri, terutama negara maju memiliki berbagai kelebihan, antara lain fasilitas yang lebih baik serta metode pembelajaran yang lebih modern. Salah satu negara yang menjadi tujuan utama adalah Australia. Negeri tetangga ini adalah tujuan favorit bagi pelajar Indonesia baik dari high-school, S1, S2 maupun S3. Tercatat sekitar 17,000 pelajar terdata pada tahun 2013. Angka ini merupakan yang tertinggi untuk negara tujuan pelajar. Menurut informasi dari atase pendidikan RI di Canbera, nomor urut dua adalah Amerika Serikat, dengan jumlah sekitar 10,000 pelajar. Keunikan dari jumlah pelajar Indonesia di Australia adalah jumlah tersebut merata di berbagai jenjang. Ada berbagai alasan mengapa Australia adalah negara tujuan nomor satu pelajar Indonesia. Yang pertama adalah karena kedekatan jarak. Cukup dengan terbang selama 7 jam dari Jakarta akan dapat mencapai Melbourne atau Sydney. Sedangkan Perth dapat di capai dalam 4 jam saja. Alasan kedua adalah kualitas pendidikan yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai ranking universitas dunia dimana Australia selalu memiliki banyak perwakilan. Universitas universitas tersebut antara lain Melbourne University, Sydney University, Monash University, Australia National University, dll. Selain itu kualitas hidup di Australia sangat tinggi, hal ini dapat dilihat di ranking most liveable cities in the world dimana Australia yang diwakili Perth, Brisbane, Melbourne, dll selalu mendominasi. Bahkan Melbourne dalam tiga tahun terakhir terpilih sebagai nomor satu the most liveable city in the world. Alasan terakhir adalah dengan banyaknya beasiswa yang ditawarkan dari pemerintah Australia. Indonesia adalah penerima terbesar dana bantuan pendidikan dari pemerintah negeri pelajar ini.

Salah satu tantangan yang berat di Australia bagi

pelajar adalah tingginya biaya hidup. Dalam tiga tahun terakhir, biaya hidup di Sydney dan Melbourne meningkat tajam. Namun hal ini tidak menyurutkan minat pelajar Indonesia untuk datang kemari. Para pelajar disini dapat mensiasati kebutuhan hidup dengan bekerja sambilan. Pemerintah Australia memberi ijin pelajar untuk bekerja sambilan selama 20 jam seminggu. Gaji pekerja sambilan di Australia adalah salah satu yang tertinggi di dunia, dimana seorang pelayan restoran dapat dibayar $16 - $20 per jam.

Tingginya kualitas pendidikan di Australia dapat dilihat di pemerintahan negara kita sendiri, berikut ini adalah daftar alumni Indonesia yang menenpati posisi penting di negara kita. Contohnya adalah Boediono, Mari Pangestu dan Marty Natalegawa.

Bagi rekan rekan yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri, Australia merupakan salah satu pilihan yang sangat menarik.

Page 5: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014

UPCOMING EVENTS

ICONIC 2014ICONIC 2014 merupakan konferensi international perdana yang diadakan oleh PPI Jerman dengan mengusung tema “Global Competitiveness and

Developing Nations: A Strategic Approach Towards Holistic Developments” pada tanggal 7-9 November 2014 di Nürnberg, Jerman. Tema konferensi internasional tahun ini terinspirasi oleh pembangunan Indonesia dalam kaitannya dengan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 dan Integrasi ASEAN 2020. Hari pertama akan dibuka dengan Gala Dinner eksklusif untuk semua peserta konferensi. Pada hari kedua, acara utama akan dimulai dengan pidato pembicara utama, presentasi makalah dan presentasi pemenang essay. Pada saat yang bersamaan, e-poster dan pameran fotogra� juga akan berlangsung. Pada malam harinya akan ada pertunjukan dari perhimpunan mahasiswa Indonesia di Jerman dan juga bintang tamu. Di hari ketiga kegiatan konferensi akan ditutup oleh pemberian hadiah dan penghargaan.

CISAK 2014CISAK 2014 adalah konferensi international unggulan dari Asosiasi Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA). Tema untuk tahun ini adalah " Navigating

Indonesia Diaspora for A Better Future". Acara ini akan diselenggarakan di Daejeon , Korea Selatan pada tanggal 30-31 Agustus 2014. Program didalam kegiatan koferensi ini antara lain kunjungan ke ETRI, Museum Sains dan Puri Taman pada hari pertama (30 Agustus 2014) serta Sesi Konferensi yang terdiri dari Sesi Poster, Sesi Diskusi Panel, Sesi Presentasi Penulis Terbaik, dan Sesi Pembicara Utama pada hari kedua (31 Agustus 2014). Melalui CISAK yang ke-7 ini, panitia ingin memetakan berbagai topik penelitian yang sarjana Indonesia kerjakan. Selain itu, kami berharap CISAK menjadi media bagi para peserta untuk membangun ikatan yang kuat dan menciptakan peluang untuk pertukaran dan pengembangan ide-ide brilian demi masa depan yang lebih baik bagi negara Indonesia.

Junaedy Yunus telah menyelesaikan studi S1 (S.Ked) pada tahun 2005 yang dilanjutkan dengan pendidikan profesi dokter selama 2 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian ia mendapatkan beasiswa dari BPS (Beasiswa Pendidikan Sarjana) untuk melanjutkan studi S2 (M.Sc) di Universitas Gadjah Mada bidang Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis pada tahun 2009.

Setelah menyelesaikan studi S2 di UGM, ia langsung menempuh studi doktoral di Kobe University Graduate School of Medicine, Jepang bidang Developmental Neurobiology pada tahun 2011 dengan beasiswa dari Pemerintah Jepang (Monbukagakusho).

Sejak lulus studi pendidikan dokter tahun 2007, Junaedy bekerja sebagai staf pengajar di Bagian Anatomi, Embriologi, dan Antropologi Fakultas Kedokteran UGM. Dua hasil penelitiannya telah dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan satu hasil penelitian studi doktoral sedang dalam proses untuk publikasi di jurnal ilmiah internasional.

PROFIL AE IS JOURNAL

Page 6: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014
Page 7: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014
Page 8: Indonesian Scholars Newsletter Vol. 3 March 2014

CONTACT INFO

Editor-In-Chief:

[email protected]

[email protected]

Official Website http://isjournal.org

Information MITIMASYARAKAT ILMUWAN DAN TEKNOLOG

INDONESIA

I

SUPPORTED BY

GALERI FOTO DUNIA

‘Wheel of Manchester'Jika London memiliki 'London Eye',

Manchester memiliki wahana yang sama bernama 'Wheel of Manchester'.

Courtesy : Raditya Yudha Wiranegara

'BMW LSO 2013'Pertunjukan orkestra di tempat terbuka? Ini salah satunya yang diadakan di

Trafalgar Square dan dibawakan oleh London Symphony Orchestra.