kerangkamanusia.doc

21
KERANGKA MANUSIA Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang  paling sempurna. Coba rabalah tubu hmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala. Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras ters ebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting sepert i hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungk an antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada t empatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging  BAGIAN-BAGIAN RANGKA Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral dan zat lentur yang disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu: A. RANGKA KEPALA (TENGKORAK)  Rangka kepala dikenal dengan nama te ngkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah. Nama- nama tulang pelindung otak yaitu meliputi; 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.  

Upload: didin-hapirudin

Post on 19-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

KERANGKA MANUSIA.doc.docx

KERANGKA MANUSIAKita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala. Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut dagingBAGIAN-BAGIAN RANGKABayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral dan zat lentur yang disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:

A. RANGKA KEPALA (TENGKORAK) Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah. Nama-nama tulang pelindung otak yaitu meliputi; 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.

B. RANGKA BADAN Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.

Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.

Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.

C. RANGKA ANGGOTA GERAK Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. Rangka lengan dibentuk oleh tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan tulang jari tangan.

Rangka anggota gerak bawah (kaki) dibentuk oleh tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki. Tulang manusia yang terbesar adalah tulang paha.

FUNGSI RANGKA Satu bagian tubuh manusia berhubungan dengan bagian tubuh lainnya. Bagian tubuh yang satu mendukung kerja bagian tubuh yang lain. Fungsi rangka manusia berkaitan erat dengan bagian tubuh yang lain. 1) Tulang-tulang rangka kepala Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.

2) Tulang-tulang rangka badan Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah mulai dari leher sampai dengan panggul. Tulang rangka badan terdiri atas:

a) Tulang leher Tulang leher berfungsi untuk menopang kepala sehingga dapat berdiri tegak. Selain itu tulang leher juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara. Disamping itu susunan tulang leher memiliki bentuk yang sedemikian rupa sehingga kepala dapat bergerak dengan baik.

b) Tulang dada dan tulang rusuk Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru. Dengan adanya tulang rusuk dan tulang dada, organ-organ penting manusia dapat terlindungi.

c) Tulang punggung Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang. Sumsum tulang belakang banyak mengandung sel-sel saraf. Sel-sel tersebut terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, tulang punggung berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.

d) Tulang panggul Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Tulang panggul juga berfungsi sebagai penyangga organ dalam bagian perut. Organ tersebut antara lain usus halus dan usus besar.

3) Tulang rangka anggota gerak Tulang rangka anggota gerak berfungsi agar seluruh badan dapat bergerak. Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai.

JENIS TULANGBerdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi dua yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteron).A. Tulang rawan (kartilago)Tulang rawan adalah tulang yang lunak. Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks). Diantara tulang rawan terdapat banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis. Cth: tulang daun telinga, tulang hidung, rangka fetus. Tulang rawan dibagi menjadi tiga yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastis dan tulang rawan fibrosa.- Tulang rawan hialinTulang rawan hialin bersifat halus, lentur, transparan dan memiliki matriks yang homogen. Tulang rawan ini terdapat pada permukaan persendian serta dinding trakea.

- Tulang rawan elastisTulang rawan elastis bersifat lentur dan matriks memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada ujung hidung dan daun telinga.- Tulang rawan fibrosaTulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur dan matriks mengandung banyak serabut-serabut kolagen. Terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada lutut.B. Tulang Keras (Osteon)Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang keras. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Bagian dalam dari tulang berisi sum-sum tulang. Berdasarkan bentuknya tulang keras dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu tulang pendek, tulang pipih dan tulang pipa.- Tulang pendekTulang pendek berbentuk silinder kecil. Cth: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan tulang pergelangan tangan. Tulang pendek memiliki fungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Tulang ini memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.

- Tulang pipihTulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Cth: tulang dada, tempurung kepala, tulang rusuk, tulang belikat. Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga- rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala

-Tulang pipaTulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Cth: tulang paha, tulang betis, tulang lengan atas. Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Disebut seperti pipa karena tulang ini memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah

. Namun, pada umunya tulang memiliki fungsi yaitu : 1. Menguatkan dan menegakkan tubuh 2. Menentukan bentuk tubuh 3. Tempat melekatnya otot 4. Melindungi bagian tubuh yang penting dan halus 5. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah 6. Sebagai alat gerak pasif

HUBUNGAN ANTARTULANGHubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas diartrosis, amfiartrosis dan sinartrosis.DiartrosisHubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang berhubungan. Memiliki struktur yang terdiri dari bonggol sendi, tulang rawan sendi dan mangkok sendi. Berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari lima macam yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana dan sendi geser.A. Sendi peluruBentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.

Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.

B. Sendi engselBentuk hubungan dua tulang yang hanya memungkinkan gerak ke satu arah.Sendi engsel adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.

C. Sendi putarBentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar).

Sendi putar adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak.

D. Sendi pelanaBentuk hubungan dua tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda.Sendi pelana adalah sendi yang bergerak kedua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.

E. Sendi geserBentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.Sendi geser adalah persendian yang tempatnya tepat ujung tulang yang satu menggeser ke ujung tulang yang lain. Sendi geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengumpil.

AmfiartrosisHubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas. Penghubung antartulang pada amfiartrosis adalah tulang rawan.SinartrosisHubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Ujung-ujung tulang yang berhubungan diperstaukan oleh serabut jaringan ikat dan mengalami osifikasi sehingga tidak dapat digerakkan.

MEMELIHARA KESEHATAN RANGKA Pernahkah kalian melihat orang bungkuk? Orang menjadi bungkuk karena tulang belakangnya terlalu melengkung ke belakang. Kelainan ini dapat terjadi akibat cacat sejak lahir, terserang suatu penyakit, atau pun akibat kebiasaan sikap tubuh yang salah.

a. PENYAKIT YANG MERUSAK RANGKA Ada berbagai macam penyakit yang dapat merusak ataupun dapat menyerang tulang, antara lain yaitu :

1. OSTEOPOROSIS Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan. Penyakit disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum susu dan memakan ikan.

2. TBC TULANG Kuman tuberkulosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Penderita harus dirawat di rumah sakit secara intensif. Pengobatan harus disertai dengan pemberian makanan yang bergizi. Agar terhindar dari penyakit ini, kita harus tinggal di tempat yang bersih, tidak lembab, dan cukup mendapat sinar matahari. Ventilasi rumah juga harus sebaik mungkin.

3. POLIO Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulang akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya diberikan melalui mulut pada saat anak berusia dibawah lima tahun.

4.REMATIK Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki, dan siku. Rasa nyeri disertai juga dengan pembengkakan sendi. Pada keadaan yang parah juga dapat menyerang jantung. Penderita rematik harus segera mendapatkan perawatan dokter. Jika tidak diobati, maka penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya.

5. RAKITIS Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.

BENTUK KAKI X

BENTUK KAKI O

b. SIKAP TUBUH Sikap tubuh yang salah berdampak buruk terhadap bentuk rangka. Bagian rangka yang paling sering terkena gangguan itu adalah tulang belakang (tulang punggung). Beberapa gangguan pada tulang belakang, yaitu : 1. Lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Hal ini biasahya disebabkan sikap duduk yang terlalu membusungkan dada ke depan.

Gambar Tulang Punggung Bentuk Lordosis

2. Kifosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok kebelakang. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat.

Gambar Tulang Punggung Bentuk Kifosis

3. Skoliosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu, sering mengangkat beban yangtelalu berat pada salah satu lengan atau bahu.

Gambar Tulang Punggung Bentuk Skoliosis

Agar terbebas dari berbagai gangguan, berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan dengan benar.1. Usahakan agar punggung dalam posisi tegak ketika mengangkat beban dari lantai. Jadi, tekuklah lutut bukan menekuk punggung. 2. Usahakan agar tangan kanan dan tangan kiri membawa beban yang beratnya seimbang. Beban yang terlalu berat di salah satu lengan dapat membuat tulang punggung menderita skoliosis3. Usahakan duduk dan berdiri selalu dalam posisi tegak

c. MAKANAN BERGIZI DAN OLAHRAGA Kesehatan tulang berkaitan erat dengan mutu makanan. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan yang banyak mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur. Kalsium banyak terdapat pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyak terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan. Olahraga yang teratur juga dapat memperkuat struktur tulang. Akan lebih baik jika kamu bisa terkena sinar matahari di pagi hari, yaitu sekitar pukul 7 pagi. Karena sinar matahari membantu proses pengubahan provitamin D menjadi vitamin D. Jadi, untuk membentuk rangka yang baik kita perlu makan makanan yang bergizi, memperlakukan tubuh kita dengan sikap yang benar, memperoleh cukup sinar matahari pagi, tidak mengangkat beban berat yang melebihi kemampuan tubuh, dan olahraga yang teratur. Makanan bergizi merupakan salah satu cara dari banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjaga kesehatan rangka tubuh.

ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYAPengertian Alat IndraAlat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuanasa generasiku.blogspot.com.mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.

1. Indra Penglihat (Mata)

Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke matad. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otakf. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola matag. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)

Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indra Pembau (Hidung)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udarab. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapasc. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembaud. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasane. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4. Indra Pengecap (Lidah)

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)

Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.Fungsi bagian-bagian kulit :a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringatc. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuhd. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambute. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.

8 Organ Pernapasan Pada ManusiaSemua hewan termasuk manusia membutuhkan udara untuk bernapas. Proses pernapasan pada manusia terdiri dari beberapa tahap dengan menggunakan berbagai macam organ. Nah berikut adalah organ-organ pernapasan pada manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:1. Hidung (Cavum Nasalis)Rongga hidung termasuk alat pernapasan pada manusia paling luar, dan merupakan alat pernapasan paling awal. Udara keluar masuk melalui rongga hidung. Rongga hidung selalu lembap karena adanya selaput lendir. Di dalam rongga hidung juga terdapat rambut-rambut pendek dan halus. Selaput lendir dan rambut-rambut halus ini berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan mengenali adanya bau. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan nasofaring melalui dua lubang yang disebut choanae.Udara bebas tidak hanya mengandung oksigen saja, namun juga gas-gas yang lain. Misalnya, karbon dioksida (CO2), belerang (S), dan nitrogen (N2). Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun hanya oksigen saja yang dapat berikatan dengan darah. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.2. Tenggorokan (Faring)Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan persimpangan antara 2 saluran, yaitu rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan /nasofarings) pada bagian depan dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan /orofarings) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara (pita vocalis) dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan.Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan, faring juga menyediakan ruang dengung (resonansi) untuk suara percakapan.3. Batang Tenggorokan (Trakea)Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm dan terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.1. Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat.2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 1620 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap terbuka.3. Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara.Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian belakang mulut. Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara pernapasan.Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).4. Pangkal Tenggorokan (Laring)Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan. Laring berada diantara orofaring dan trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring. Bagian dalam dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotis adalah lubang mirip celah yang menghubungkan faring dengan trakea.Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada laring. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar masuknya udara.Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara.5. Cabang Tenggorokan (Bronkus)Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkus menuju paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan(bronkus primer) bercabang menjadi tiga bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah, melalui kapiler-kapiler darah dalam alveolus inilah oksigen dan udara berdifusi ke dalam darah. Fungsi utama bronkus adalah menyediakan jalan bagi udara yang masuk dan keluar paru-paru.Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.6. BronkiolusBronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus. Ciri khas bronkiolus adalah tidak adanya tulang rawan dan kelenjar pada mukosanya, pada bagian awal dari cabang bronkiolus hanya memiliki sebaran sel globet dan epitel. Fungsi bronkiolus adalah sebagai media yang menghubungkan oksigen yang kita hirup agar mencapai paru-paru.7. Paru-Paru (Pulmo)Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan,tetapi ronga bronkus masih bersilia dan dibagian ujungnya mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. Setiap bronkiolus te rminalis bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus respirasi, kemudian menjadi duktus alveolaris. Pada dinding duktus alveolaris mangandung gelembung-gelembung yang disebut alveolus.8. AlveolusBronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas O2dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2dari sel-sel darah ke udara.

Organ-organ pencernaan pada manusiaAlat-alat pencernaan pada manusia terdiri atas: Rongga mulut (cavum oris) Tekak (faring) Kerongkongan (esofagus) Lambung (gaster) Usus halus (intestinum tenue) terdiri atas usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum). Usus besar (intestinum crasum, colon) Poros usus (rectum) Anus1. Rongga MulutAlat-alat yang terdapat pada rongga mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.a. Gigi

Gigi manusia berfungsi untuk memotong dan menghaluskan makanan. Bila gigi dipotong memanjang, maka akan tampak bagian-bagian sebagai berikut: lapisan email: bagian yang paling luar dan paling keras dari gigi tulang gigi yang tersusun atas zat dentin pulpa, merupakan rongga dalam gigi yang berisi serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah akar gigi yang tertanam di dalam gusib. LidahSelain sebagai alat pengecap, dalam pencernaan makanan lidah berfungsi untuk: membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut membantu membersihkan mulut membantu bersuara dan bicara membantu mendorong makanan dalam proses penelananc. Kelenjar ludah (glandula saliva)Pada rongga mulut bermuara tiga pasang saluran dari kelenjar ludah. glandula parotis, di dekat telinga menghasilkan ludah yang berbentuk cair glandula submaksilarisatau kelenjar ludah bawah rahang atas glandula sublingualisatau kelenjar ludah bawah lidahFungsi air ludah adalah untuk memudahkan menelan, pencernaan, serta sebagai pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam maupun basa.

2. Kerongkongan (oesofagus)Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Melalui kerongkongan makanan didorong masuk ke dalam lambung dengangerak peristaltik.3. Lambung (ventrikulus/gaster)Dinding lambung terdiri atas lapisan-lapisan otot yang tersusun memanjang, melingkar, dan menyerong. Akibat dari kontraksi otot tersebut makanan akan teraduk dengan baik sehingga tercampur merata dengan getah lambung, dan menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur yang disebutchyme.Getah lambung mengandung: