kuliah 2

21
Antropologi adalah studi tentang masyarakat, mem-bentuk kita mempelajari manusia dan kegiatannya (nilai, sikap, perilaku yang berbeda) Ekonomi menekankan pada alokasi & distribusi sumber-daya yang langka Filsafat Mempelajari asal sesuatu, khususnya nilai dan etika Ilmu Politik Mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam lingkungan politik Psikologi adalah ilmu yang berusaha untuk mengukur, menjelaskan, kadangkala mengubah perilaku manusia dan makhluk lainnya Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya dengan rekan manusianya juga

Upload: formatik

Post on 19-May-2015

3.955 views

Category:

Technology


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 2

Antropologi adalah studi tentang masyarakat, mem-bentuk kita mempelajari manusia dan kegiatannya (nilai, sikap, perilaku yang berbeda)

Ekonomi menekankan pada alokasi & distribusi sumber-daya yang langka

Filsafat Mempelajari asal sesuatu, khususnya nilai dan etika

Ilmu Politik Mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam lingkungan politik

Psikologi adalah ilmu yang berusaha untuk mengukur, menjelaskan, kadangkala mengubah perilaku manusia dan makhluk lainnya

Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya dengan rekan manusianya juga

Page 2: Kuliah 2

Usaha-usaha terorganisir yang menerapkan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian (ribuan tahun lalu) Piramida dan tembok Cina.

Selama tahun 1400-an di venesia, memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan

Tahun 1513 , Machiavelli dgn sistem pengelolaan organisasi, kemudian Zun Tsu menerapkan strategi memenangkan perang

Tahun 1776, Adam Smith yg menerapkan sistem Devision of labor dalam bekerja

Abad ke-18 revolusi industri di Inggris mesin meng-gantikan tenaga manusia

Awal tahun 1900-an muncul manajemen ilmiah, teori administrasi umum, pendekatan kuantitatif dan perilaku organisasi

Page 3: Kuliah 2

Munculnya masalah dalam sistem pengelolaan pabrik, seperti:

1. pengadaan peralatan pabrik, 2. pengorganisasian struktur manajemen,3. pelatihan karyawan, 4. penjadwalan operasi manufakturing,5. ketidakpuasan buruh yang berakibat

pemogokan (tahun 1800-an)6. Tuntutan terhadap adanya perubahan dalam

bidang koordinasi dan kontrol dlm meningkatkan produktivitas(tahun 1880 – 1900) melahirkan: manajemen ilmiah, organisasi birokrasi dan prinsip administrasi

Munculnya masalah dalam sistem pengelolaan pabrik, seperti:

1. pengadaan peralatan pabrik, 2. pengorganisasian struktur manajemen,3. pelatihan karyawan, 4. penjadwalan operasi manufakturing,5. ketidakpuasan buruh yang berakibat

pemogokan (tahun 1800-an)6. Tuntutan terhadap adanya perubahan dalam

bidang koordinasi dan kontrol dlm meningkatkan produktivitas(tahun 1880 – 1900) melahirkan: manajemen ilmiah, organisasi birokrasi dan prinsip administrasi

Page 4: Kuliah 2

Frederick W. Taylor (1856 – 1915) peletak prinsip dasar manajemen ilmiah dalam karyanya “Principles of Scientific Management”, “Manajemen sendiri harus berubah dan perubahan tersebut hanya dapat ditentukan melalui studi ilmiah” selanjutnya filosofi Taylor tercermin pada pernyataannya “dimasa lalu manusia selalu menjadi yang pertama namun dimasa depan sistem harus menjadi yang pertama”.

Henry L. Gantt (1861 – 1919) Bagan Gantt (gantt chart ) setiap kemajuan pekerja dinilai secara terbuka dan dicatat pada bagan balok individual

Frank B. (1868 – 1924) dan Lilian M. Gilbert (1878 – 1972) “studi waktu dan gerak (time and motion study) Gerakan dan kelelahan saling berkaitan, karena itu setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangi kelelahan.

Frederick W. Taylor (1856 – 1915) peletak prinsip dasar manajemen ilmiah dalam karyanya “Principles of Scientific Management”, “Manajemen sendiri harus berubah dan perubahan tersebut hanya dapat ditentukan melalui studi ilmiah” selanjutnya filosofi Taylor tercermin pada pernyataannya “dimasa lalu manusia selalu menjadi yang pertama namun dimasa depan sistem harus menjadi yang pertama”.

Henry L. Gantt (1861 – 1919) Bagan Gantt (gantt chart ) setiap kemajuan pekerja dinilai secara terbuka dan dicatat pada bagan balok individual

Frank B. (1868 – 1924) dan Lilian M. Gilbert (1878 – 1972) “studi waktu dan gerak (time and motion study) Gerakan dan kelelahan saling berkaitan, karena itu setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangi kelelahan.

Page 5: Kuliah 2

Pendekatan Umum1. Mengembangkan metode standar untuk melakukan suatu pekerjaan2. Memilih karyawan dengan kemampuan yang tepat untuk satu

pekerjaan3. Melatih pekerja sesuai dengan metode standar4. Mendukung pekerja dengan merencanakan pekerjaan mereka dan

mengurangi interupsi5. Menyediakan insentif gaji bagi para pekerja untuk hasil produksi yang

meningkat

Konstribusi1. Menunjukkan pentingnya kompensasi terhadap kinerja2. Memulai studi yang saksama tentang tugas dan pekerjaan3. Menunjukkan pentingnya seleksi dan pelatihan bagi personel

Kritikan1. Tidak menghargai konsteks sosial bekerja dan kebutuhan pekerja yang

lebih tinggi2. Tidak mengakui adanya keberagaman setiap orang3. Cenderung untuk menganggap pekerja sebagai kelompok yang

sertagam dan mengabaikan ide serta saran mereka

Page 6: Kuliah 2

Henry Fayol (1841-1925). Menggunakan metode ilmiah yang diarahkan pada semua manajer manajemen merupakan kegiatan umum dari semua usaha manusia dalam bisnis, pemerintahan dan keluarga. Kemudian Fayol merinci operasi perusahaan ke dalam 6 kegiatan, yaitu:1. Teknis (technical). Perusahaan menghasilkan produk.2. Komersial (commercial). Perusahaan membeli bahan mentah

dan menjual hasil produksi.3. Keuangan (financial). Perusahaan mencari dan menggunakan

dana.4. Keamanan (security). Perusahaan menjaga keselamatan

karyawan dan kekayaan perusahaan.5. Akuntansi (accounting). Perusahaan mencatat dan

melaporkan biaya, laba, hutang dan penyusunan neraca.6. Manajemen

Untuk mengelolan 6 kegiatan organisasi tersebut, Fayol mengungkapkan 14 prinsip manajemen, yaitu:

Page 7: Kuliah 2

Empat Belas Prinsip Manajemen Fayol yaitu:Pembagian kerja (Divison of Labor). Wewenang (authority). Disiplin (discipline). Kesatuan perintah (unity of command). Kesatuan arahPengutamaan kepentingan umum (subordination of individual interest teori the common good), Pengupahan yg adil (Remuneration) Pemusatan (centralization). Hierarki (The hierarchy). Teratur (Order). Keadilan (Equity). Kestabilan staf (stability of staff). Inisiatif (initiative). Semangat kelompok (esprit de corps).

Page 8: Kuliah 2

Max Weber (1864-1920). Mengembangkan teori struktur wewenang & kegiatan organisasi berdasar banyaknya hubungan wewenang. Birokrasi di-anggap sebagai bentuk organisasi yang ideal. Adapun birokrasi ideal Weber adalah:

Max Weber (1864-1920). Mengembangkan teori struktur wewenang & kegiatan organisasi berdasar banyaknya hubungan wewenang. Birokrasi di-anggap sebagai bentuk organisasi yang ideal. Adapun birokrasi ideal Weber adalah:

Birokrasi harus

memiliki

Pembagian kerja

Impersonalitas

Impersonalitas

Peraturan & ketetapan

formal

Seleksi Formal

Hirarki wewenang

Hirarki wewenang

Orientasi karir

Page 9: Kuliah 2

Perspektif manajemen yang muncul pada akhir abad ke-19 yang menekankan pemahaman terhadap kebiasaan, kebutuhan, dan perilaku orang ditempat kerja. Perspektif kemanusiaan biasa juga disebut Aliran Perilaku

Perspektif perilaku kemanusiaa ini meliputi 3 (tiga) hal pokok yaitu: gerakan hubungan kemanusiaan, perspektif sumberdaya manusia, dan pendekatan ilmu perilaku.

Pendukung awal munculnya perspektif kemanusiaan adalah:1. Robert Owen (1771 - 1858) a) Peningkatan kondisi kerja akan

dapat meningkatkan produksi & laba dgn sendirinya, b) unsur pekerja merupakan vital machines dalam proses produksi, c) prosedur kerja khusus, seperti “penilaian terbuka” dapat meningkatkan produktivitas

2. Charles Babbage (1792 - 1971) Penerapan prinsip-prinsip ilmiah & pembagian kerja dlm proses kerja akan meningkatkan produktivitas & dapat menekan biaya,

Page 10: Kuliah 2

3. Mary Parker Follet (1868 – 1933) Pentingnya kesamaan tujuan para atasan untuk mengurangi konflik dlm organisasi (etika, kekuasaan dan bagaimana cara memimpin yg men-dorong karyawan melakukan yang terbaik)

4. Chester I Bernard (1886 – 1961) > organidsasi informal organisasi bukanlah mesin & hubung-an

informal merupakan kekuatan ampuh yg dapat membantu jika dikelola dengan baik; > teori penerimaan otoritas

▪ Orang memiliki keinginan bebas dan dapat memilih apakah mengikuti perintah manajemen atau tidak

▪ Orang umumnya akan mengikuti perintah karena menganggap mendatangkan manfaat positif, namun sesungguhnya mempunyai pilihan

▪ Manajer harus meperlakukan karyawan dengan baik karena penerimaan mereka terhadap otoritas dapat menjadi hal penting bagi keberhasilan organisasi, terutama dalam situasi penting.

Page 11: Kuliah 2

Gerakan hubungan manusia upaya untuk secara sistematis menemukan faktor-faktor sosial dan psikologis yang akan menciptakan hubungan manusia yang efektif.

> Elton Mayo melakuan studi sebagai suatu upaya mencipta-kan hubungan manusia efektif dalam rangka meningkatkan produktivitasnya yang disebut Howthorne untuk melihat pengaruh penerangan terhadap produktivitas kerja. Hasilnya meragukan.

> Percobaan selanjutnya Mayo dkk mendesain ulang dengan mengubah variabel, seperti upah dinaikkan, lama waktu istirahat yang bervariasi, rancangan upah individu, dan upah kelompok. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa Kajian Howthorne: 1) me-rangsang minat terhadap perilaku manusia dlm organisasi; dan 2) merobah pandangan bahwa manusia berbeda dengan mesin sebagai faktor produksi

Page 12: Kuliah 2

Gerakan SD Manusia (human resources management) menyatakan bahwa pekerjaan seharusnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi dengan memperbolehkan para pekerja untuk menggunakan potensinya secara penuh. Tokoh yang memberikan kontribusi lahirnya gerakan ini adalah Abraham Maslow (1908 – 1970) teori kebutuhan dan Douglass McGregor (1906 – 1964) teori X & teori Y

Pendekatan Ilmu Perilaku (behavioral sciences approach) diambil dari ilmu ekonomi, psikologi, sosiologi dan disiplin ilmu lainnya yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan efektivitas organisasi melalui kemampuan untuk mengetasi perubahan, memperbaiki hubungan internal, dan meningkatkan pemecahan masalah (organizational development)

Page 13: Kuliah 2

Tinggi

Rendah

Phisiological NeedsKebutuhan fisiologis, kebutuhan makan, minum, perlindungan, fisik,

seksual, sebagai kebutuhan terendah

Safety and SecurityKebutuhan rasa aman, kebutuhan perlindungan dari ancaman,

bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup

Belonging NeedsKebutuhan merasa memiliki, kebutuhan u/

diterima dlm kelompok, berafiliasi, berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai

EsteemKkebutuhan dihormati dan diharga orang lain

Self ActualizationKebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, potensi,

kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, memberikan penilaian dan kritik terhadap sesuatu

Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow (Umar, 1999 : 38)

Page 14: Kuliah 2

Asumsi Teori X•Rata-rata manusia memiliki perasaan terpendam tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila memungkinkan•Karena karakteristik manusia yang tidak menyukai kerja, kebanyakan orang harus dipaksa, dikontrol, diarahkan, atau diancam dengan hukuman agar mereka melakukan usaha yang cukup untuk mencapai tujuan organisasi•Rata-rata manusia lebih suka untuk diarahkan, berharap untuk menghindari tanggung jawab, relatif memiliki sedikit ambisi dan menginginkan kemanan di atas segalanya

Asumsi Teori Y•Pengeluaran berupa usaha fisik dan mental dalam bekerja merupakan hal alamiah seperti bermain dan beristirahat. Rata-rata manusia secara terbuka tidak menyukai pekerjaan•Kontrol eksternal dan ancaman hukuman bukanlah satu-satunya cara untuk mendorong upaya pencapaian tujuan organisasi. Seseorang akan melakukan upaya pengarahan & kontrol mandiri untuk melaku-kan usaha pencapaian tujuan yang menjadi komitmennya•Rata-rata manusia belajar tidak hanya untuk menerima, tetapi juga mencari tanggung jawab dalam kondisi yang tepat•Kapasitas untuk melakukan imajinasi, keuletan dan kreativitas yang relatif tinggi sebagai solusi terhadap masalah organisasi tersebar secara luas, dan bukan sempit di dalam populasi masyarakat•Berdasarkan kondisi hidup industrial modern, potensi intelektual rata-rata manusia hanya digunakan sebagian saja

Page 15: Kuliah 2

Perspektif manajemen yg menerapkan sejumlah

teknik kuantitatif dalam penyelesaian masalah dan

pengambilan keputusan organisasi (Setelah PD II,

seperti:

Matematika

Statistik

Teknik kuantitatif, dan

Information Teknologi (IT)

Page 16: Kuliah 2

Teori Sistem Menjelaskan organisasi sebagai sistem terbuka dengan karakter entropi, sinergi dan ketergantungan antar-subsistem

Sistem kumpulan bagian-bagian yang saling terkait, berfungsi secara bersama untuk mencapai tujuan yang sama

Sistem terbuka sistem yg secara dinamis berinteraksi dengan lingkungannya secara langsung

Entropi kecenderungan sebuah sistem untuk menurun dan mati Sinergi konsep yang menyatakan bahwa hasil keseluruhan lebih besar

daripada jumlah masing-masing bagian Subsistem Bagian dari sebuah sistem yang bergantung satu sama lain

agar dapat berfungsi Pandangan Kontinjensi Penyelesaian persoalan organisasi yang

berhasil diangap bergantung pada identifikasi manajer atas variabel kunci mengenai situasi yang dihadapi (lihat gambar berikut)

Teori Sistem Menjelaskan organisasi sebagai sistem terbuka dengan karakter entropi, sinergi dan ketergantungan antar-subsistem

Sistem kumpulan bagian-bagian yang saling terkait, berfungsi secara bersama untuk mencapai tujuan yang sama

Sistem terbuka sistem yg secara dinamis berinteraksi dengan lingkungannya secara langsung

Entropi kecenderungan sebuah sistem untuk menurun dan mati Sinergi konsep yang menyatakan bahwa hasil keseluruhan lebih besar

daripada jumlah masing-masing bagian Subsistem Bagian dari sebuah sistem yang bergantung satu sama lain

agar dapat berfungsi Pandangan Kontinjensi Penyelesaian persoalan organisasi yang

berhasil diangap bergantung pada identifikasi manajer atas variabel kunci mengenai situasi yang dihadapi (lihat gambar berikut)

Page 17: Kuliah 2

Manajemen Kualitas Total konsep yang memfokuskan pada pengelolaan organisasi secara keseluruhan untuk memberikan kualitas kepada pelanggan. Empat elemen penting TQM adalah keterlibatan karyawan, fokus kepada pelanggan, penentuan acuan dan perbaikan terus menerus

Pandangan Kontinjensi•Fenomena organisasi yang muncul dalam pola logis•Manajer menyusun dan menerapkan respon yang serupa untuk jenis masalah yang sama

“Setiap situasi

adalah unik”“Terdapat satu

cara terbaik”

Pandangan Kasus

Pandangan Universal

Pandangan Kontijensi Manajemen

Page 18: Kuliah 2

Globalisasi manajer dalam organisasi dengan segala ukuran dan jenis diseluruh dunia dihadapkan pada peluang dan tantangan untuk beroperasi di pasar global

Etika dan tanggung jawab sosial budaya perusahaan yang mencakup nilai-nilai yang menjadi pedoman manusia dalam organisasi dan nilai-nilai yang dianut orang-orang diluar organisasi (nilai keunggulan)

Budaya dan multibudaya Gabungan dari asumsi, tingkah laku, cerita, mitos, metafora, dan berbagai ide lain yang menajdi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu pandangan bahwa terdapat banyak latar belakang dan faktor budaya berbeda yang penting dalam organisasi dan bahwa orang dengan latar belakang berbeda dapat berada bersama-sama serta berkembang dalam sebuah organisasi.

Organisasi pembelajar (learning organization) organisasi dimana setiap orang terlibat dalam proses pengidentifikasian dan penyelesaian masalah sehingga memungkinkan organisasi untuk melakukan eksperimen, melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuannya secara terus menerus (beradaptasi dan berubah)

Page 19: Kuliah 2

Struktur berbasis TIM (Team-Based Structure) Setiap orang yang berada dalam tim diberikan keterampilan, informasi, peralatan, motivasi dan otoritas untuk mengambil keputusan yang ber-pengaruh terhadap kinerja tim serta memberikan respon kreatif dan fleksibel terhadap tantangan atau peluang baru yang terjadi

Pemberdayaan Karyawan (Employee empower-ment) melepaskan kekuasaan, sumber daya, informasi dan keterampilan untuk membuat keputusan secara efektif.

Informasi terbuka (open information) interaksi untuk melakukan identifikasi kebutuhan dan penyelesaian masalah

Page 20: Kuliah 2

Manajemen tempat kerja yang didorong teknologi (e-business) cara organisasi melakukan pekerjaannya dengan menggunakan jaringan elektronik (internet, ekstranet, dan e-commerce) dengan para anggota bisnis, kunci untuk efisiensi dan efektif mencapai sasaran

Manajemen pengetahuan (knowledge management) upaya sistematis untuk menemukan, mengorganisasikan, serta menyediakan modal intelektual perusahaan dan mengembangkan suatu budaya berupa pembelajaran terus menerus serta pembagian pengetahuan yang tujuannya untuk mencapai kinerja yang lebih baik.

Kewirausahaan proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi), tujuannya adalah ter-capainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat (Raymond W.Y. Kao, 1985)

Page 21: Kuliah 2

KATEGORI ORG. TRADISIONAL ORG. PEMBELAJAR

• Sikap terhadap Perubahan

• Sikap terhadap ide baru

• Siapa bertanggung-jawab atas inovasi

• Kehawatiran utama

• Keunggulan bersaing

• Pekerjaan manajer

• Jika berhasil jangan dirubah

• Jika tidak diciptakan disini, tolak

• R & D

• Membuat kesalahan

• Produk dan jasa

• Mengedalikan yang lain

• jika tidak berubah tidak berhasil untuk waktu lama

• Jika diciptakan or dicipta-kan ulang disini, tolak

• Semua orang dalam organisasi

• Tidak belajar, tidak beradaptasi

• Kemampuan untuk belajar, pengetahuan dan keahlian

• Memampukan yang lain