neonatologi kuliah 2

8/17/2019 Neonatologi kuliah 2

http://slidepdf.com/reader/full/neonatologi-kuliah-2 1/202

NeonatologiNeonatologi

Dr. Rizalya Dewi Sp.A



Topik Pembicaraan Topik Pembicaraan

Asfksia Neonatal

Pengendalian Ineksi

Sepsise!ang pada Neonat"s

Sindrom #awat naas

$iperbilir"binemia



Asfksia NeonatalAsfksia Neonatal



Perinatal asp%y&ia

•Common neonatal problem

• Contributes significantly to neonatal

morbidity & mortality• Second most important cause of

neonatal death

• Accounts for 25 % of neonatal deaths



Kriteria diagnosis AsfksiaKriteria diagnosis Asfksia

NeonatorumNeonatorum

AAP '

(. #angg"an metabolisme menetap ) mixed asidosis *p$ + ,.-

/. Nilai Apgar -01 2 3 menit

1. 4aniestasi ne"rologis pada 556

7. Dis"ngsi organ m"lti0sistem8$9 '

A ail"re to initiate and s"stain breat%ing atbirt%.



Faktor Risiko YangFaktor Risiko Yang

Merupakan PredisposisiMerupakan PredisposisiAsfksia NeonatorumAsfksia Neonatorum

ondisi Antepart"m

(. :aktor ib"'– Toksemia; diabetes; %ipertensi;

penyakit !ant"ng

– Penyakit kolagen <ask"ler; ineksi;isoim"nisasi; kecand"an obat



/. :aktor obstetri

0 Placenta pre<ia

0 Tali p"sat men"mb"ng

0 PD

0 poly%ydramnios

0 Tidak memadainya pasokan dariplasenta

Faktor Risiko Yang MerupakanFaktor Risiko Yang MerupakanPredisposisi AsfksiaPredisposisi Asfksia

NeonatorumNeonatorum (lanj.)(lanj.)



ondisi Intrapart"m

(. Presentasi abnormal

/. Persalinan macet ata"lama

1. Persalinan yang s"lit

7. Persalinan lebi% b"lan


Merupakan PredisposisiMerupakan Predisposisi

Asfksia NeonatorumAsfksia Neonatorum (lanj.)(lanj.)



ondisi Postpart"m *Neonatal(. Premat"ritas

/. Sindrom gawat naas *RDS

1. Sindrom aspirasi mekoni"m*4AS

7. Sepsis; pne"monia; penyakit%emolitik

3. Anomali !ant"ng ata" par"


Merupakan PredisposisiMerupakan PredisposisiAsfksia NeonatorumAsfksia Neonatorum (lanj.)(lanj.)



Perinatal asp%y&iaPerinatal asp%y&ia

Ins"lt to t%e et"s ) newborn

6ack o o&ygen 0 %ypo&ia =)or

6ack o per"sion > isc%emia

?@ect o isc%emia = %ypo&ia >inseparable

5ot% contrib"te to tiss"e in!"ry



linical conseB"ences olinical conseB"ences o

perinatal asp%y&iaperinatal asp%y&iaBrain ( !po"i# $s#%emi# &n#ep%alopat%!' $& )

Altered sensori"m

Irritability; let%argy; deeply comatose Tone dist"rbances

0 $ypotonia o pro&imal girdle m"scles

(lack of head control & weakness of shoulder

muscle in term infants )



linical conseB"ences olinical conseB"ences o

perinatal asp%y&iaperinatal asp%y&ia*contd.*contd.Brain ( !po"i# $s#%emi#

&n#ep%alopat%!'$& )

A"tonomic dist"rbances eg. %ypotension;increase sali<ation; abnormal p"pillaryreCe&

Altered neonatal reCe&es

04oros; s"cking ; swallowing

Seiz"res



isungsi *istem Multi+isungsi *istem Multi+

,rgan pada Asfksia,rgan pada Asfksia

NeonatorumNeonatorum- Tubular Necrosis ak"t' olig"ria; %emat"ria;

poly"ria

- Cardiomyopathy ' %ipotensi

- $ipertensi Par" ' tachypnea, %ipoksemia

- $epatic necrosis ' ↑ amonia; ↑AST)A6T; k"ning.

-N?' distensi; b.a.b. berdara%

- Adrenal insuciency ' ↓ gl"kosa; ↓ Na; ↓ TD

- Sekresi AD$ yang tidak benar ' olig"ria; ↓ Na



PenatalaksanaanPenatalaksanaan

- Pencega%an mer"pakan penatalaksanaan yangterbaik.

- 8akt" mer"pakan %al penting dan pen"ndaanbeberapa menit sa!a dapat mengakibatkankematian ata" kecacatan se"m"r %id"p.

- 4en!aga oksigenasi dan keseimbangan asambasa.

- 4em"lai <entilasi mekanis !ika perl".

- 4emanta" dan men!aga s"%" t"b"%.



Principles o managementPrinciples o management

Preent urt%er organ damage

4aintain o&ygenation; <entilation =per"sion

orrect = maintain normal metabolic= acid base milie"

Prompt management o complications



Initial managementInitial management

Admit in n"rsery;i

Ap!ar score "# at $ minute

%abies reuirin! intubation, chest compressions ormedications

N"rse in t%ermo0ne"tral temperat"re to maintainskin temperat"re at 1E.3o

Sec"re IF line ; C"ids /)1 rd o maintenance

:l"id bol"s i RT 2 1 secs or blood press"re lowIn! <it k



linical monitoringlinical monitoring

$R; RR; colo"r; RT; 9/ sat"ration; 5P

= temperat"re

Assessment o ne"rologic stat"sTone, sei'ures, consciousness, pupillarysi'e & reaction, suckin!, swallowin!

Abdominal circ"merence Grine o"tp"t



5ioc%emical monitoring5ioc%emical monitoring

5lood gases = p$

5edside blood s"gar by De&trosti&

$ematocrit

S. electrolytes * Na;

S. calci"m

5GN; creatinine



9t%er in<estigations9t%er in<estigations

Sepsis screen = blood c"lt"reto e&cl"de in0 "tero or

acB"ired inection d"ringres"scitation

H0ray c%est to look or

pne"mot%ora&;malormations; cardiacenlargement



9t%er in<estigations9t%er in<estigations

contd..contd..Ne"roimagingT scan

0brain edema as s"ggested by

small compressed <entricles 0%emorr%age

Gltraso"nd

0small compressed <entricles 0intra<entric"lar %emorr%age

??#



Maintain temperature' perusion'o"!genation' entilation / normal meta0oli#state

Temperat"re 1E.3° > 1,.3°

Per"sion'5P 4ean 7-0E- mm $g * Term

RT maintain + 1 sec

9&ygen

Pa91 E-0-mm$g

sat"ration J-0J1 K9/ 13073 mm o $g

#l"cose ,-0((- mg)dl

alci"m J0(( mg)dl

Aims o specifcAims o specifc

managementmanagement



Specifc managementSpecifc management

Maintain perusionNormal blood press"re

RT + 1 secs

Normal "rine o"tp"t* 2(ml)kg)%r

Absence o metabolic acidosis




4aintain per"sion4aintain mean arterial press"re and RTby gi<ing slow bol"s o crystalloid (-ml)kg o<er /- min"tes. Repeat one more

time ; i still does not impro<eGse <asopressors Dopamine and )orDob"tamine to increase 5P

Sodi"m bicarbonate (0/ ml)kg dil"ted in3 K de&trose can be "sed or babies wit%doc"mented acidosis ater establis%ingrespiration




Treatment o seiz"res orrect %ypoglycemia; %ypocalcaemia P%enobarbitone

/-mg)kg loading dose slowly o<er /- min"tesL

additional (- mg)kg) dose i reB"ired wit% ma&total dose o 7-mg)kg. :ollow wit% 3mg)kg)daymaintenance ater (/ %o"rs.

P%enytoin

/-mg)kg loading dose slowly o<er /- min"tes ;i seiz"res not controlled wit%p%enobarbitone .:ollow wit% 3mg)kg)daymaintenance.



Predictors o poor ne"ro0Predictors o poor ne"ro0

de<elopmental o"tcomede<elopmental o"tcome

(. :ail"re to establis% resp. by 3 min"tes

/. Apgar score o 1 or less at 3 min"tes

1.9nset o seiz"res wit% in (/ %o"rs

7. Reractory seiz"res

3. Inability to establis% oral eeds by (wk

E. Abnormal ??#; ne"ro0imaging



Pre<enting asp%y&iaPre<enting asp%y&ia

Perinatal assessment

Reg"lar antenatal c%eck "ps

$ig% risk approac%

Anticipation o complications d"ringlabo"r

Timely inter<ention * eg. 6SS

Perinatal management

Timely reerral

4anagement o maternal complications



PengendalianPengendalianIneksiIneksi



6atar 5elakang6atar 5elakang

Dilak"kan "nt"k mencega% IneksiNosokomial *IN9S

Ineksi yang didapat pada wakt" intrapart"m;selama perawatan ata" lebi% dari 7 !am setela%kel"ar dari r"ma% sakit dan tidak termas"k

ineksi transplasental *D

Inos 4engakibatkan se!"mla% besar kesakitandan kematian di antara 556.

Ter!adi di sem"a tingkatan "nit perawatan

556.Insiden di "nit perawatan k%"s"s danintensi serta di antara 556 premat"r dansakit.




5erkaitan dengan '4eningkatnya angka kematian

Perawatan r"ma% sakit lebi% lama

4eningkatnya biaya di "nit 5566angka% pengendalian ineksi seder%ana dan eekti !ikaditerapkan dengan benar.

Pencega%an ineksi nosokomiallebi% %emat biaya dibandingkanpengobatan.



Faktor !ang 0erperanFaktor !ang 0erperan

Imat"ritas sistem im"n ter"tama padabayi premat"r.

Terlal" pen"% *oercrowded dank"rangnya !"mla% sta.

Penyala%g"naan antibiotik.

etidakpat"%an kebi!akanpengendalian ineksi ter"tama c"citangan.

Prosed"r in<asi yang menggangg" barrier k"lit normal misalnya !al"rintra<ask"lar; kateterisasi dan int"basi.



Penerapan 2angka%Penerapan 2angka%

Pengendalian $neksiPengendalian $neksi4eng%indari terlal" banyak orang dir"ang bayi.

$ar"s ada r"ang ata" daera%

isolasi.#a"n pen"t"p dan asilitas "nt"kmemb"ang benda sekali pakai%ar"s ada di dekat pint" mas"k.

6antai r"ang bayi %ar"s disap"setiap !am "nt"k meng%ilangkandeb" dan dipel sekali se%ari dankapanp"n diperl"kan.



Penerapan 2angka%Penerapan 2angka%

Pengendalian $neksiPengendalian $neksiebersi%an tangan *c"ci tanganPaling seder%ana s"lit dipat"%ikarena '

Sarana tempat dan peralatan c"citangan yang k"rang

Pemakaian sar"ng tangan

Terlal" sib"k

Tidak terpikir "nt"k melak"kan c"citangan

Iritasi k"lit



APAN 8AMI5APAN 8AMI5

4?6AGAN GI4?6AGAN GI TAN#AN TAN#AN Sebel"m dan ses"da% kontakSebel"m dan ses"da% kontakdengan pasien ata" benda yangdengan pasien ata" benda yangterkontaminasi cairan t"b"%terkontaminasi cairan t"b"%pasien.pasien.

Sebel"m dan ses"da% melak"kanSebel"m dan ses"da% melak"kantindakan aseptik.tindakan aseptik.

Sebel"m dan ses"da% melak"kanSebel"m dan ses"da% melak"kanpemeriksaan dan penggantianpemeriksaan dan penggantian

pembal"t l"ka.pembal"t l"ka.Sebel"m dan ses"da% menyent"%Sebel"m dan ses"da% menyent"%ba%an pemeriksaan laboratori"mba%an pemeriksaan laboratori"m



APAN 8AMI5APAN 8AMI5

4?6AGAN GI4?6AGAN GI TAN#AN TAN#AN Mika tangan did"ga kotor.

Diantara d"a tindakan ata" melak"kanpemeriksaan fsik pasien.

Segera setela% mas"k ata"meninggalkan r"angan r"ma% sakit.

Segera setela% melepaskan sar"ngtangan.

Sebel"m dan ses"da% makan.Segera setela% kel"ar dari toilet ata"membersi%kan sekresi %id"ng.



36

2angka% Pen#ega%an2angka% Pen#ega%an

$neksi BB2$neksi BB2

556 %ar"s dimandikan 1 kali)mingg"dengan sab"n yang ses"ai.

?lektroda %ar"s diganti setiap tiga %ari.

Tali p"sat %ar"s dirawat dengan alko%olsetiap penggantian t"gas !aga.

Salep mata proflaktik diberikan kepadasem"a 556 pada %ari pertama.



37

2angka% Pengendalian $neksi2angka% Pengendalian $neksi

Pada Perlengkapan Pem0erianPada Perlengkapan Pem0erianMinum /NutrisiMinum /Nutrisi

#"nakan ASI sebisa m"ngkin ineksi

Insidens IN9S bayi premat"r dengan ASI ' /J;1K

Insidens IN9S bayi premat"r dengan s"s" orm"la '

7,;/K

Sterilisasi botol min"man %ar"s dilak"kan dengan

benar setiap saat.Pengg"naan air steril mer"pakan ke%ar"san.

Selang min"man %ar"s diganti setiap /01 %ari.



3

2angka% Pengendalian $neksi2angka% Pengendalian $neksi

Pada 3alur $nusPada 3alur $nusairan steril %ar"s diganti setiap %ari.

Periksa kain kasa setiap %ari dan catat.

#anti kain kasa setiap mingg" dan !ika kotor ata"basa%.

Pipa dan semprit in"s %ar"s diganti setiap %ari *.

MAN#AN mengg"nakan ba%an0ba%an danmelak"kan pembilasan ber"lang kali.

4inimalisasi inter"psi pada !al"r in"s.

Sistem pengobatan tert"t"p.



Sistem in"s tert"t"pSistem in"s tert"t"p



SepsisSepsis



efnisi *epsis Pada Ba!i Baruefnisi *epsis Pada Ba!i Baru2a%ir2a%ir

Penyakit pada bayi yang ber"siak"rang dari ( b"lan

Secara klinis terli%at sakit para% dan

"lt"r dara% positi *ata" k"lt"r positidi tempat lain yang biasanya steril



Kejadian *epsis Pada BB2Kejadian *epsis Pada BB2

Asia4 5'6 sampai 78 per 6.999

kela%iran %idup Arika' E;3 0 /1 per (.--- kela%iran%id"p

Amerika Selatan' 1;3 sampai ;J per

(.--- kela%iran %id"pAmerika Serikat' E 0 J per (.---kela%iran %id"p



Mor0iditas Bagi BB2Mor0iditas Bagi BB2 Yang Berta%an idup Yang Berta%an idup

er"sakan otakdisebabkan ole%meningitis; syok septik;ata" %ipoksemia

er"sakan organ lainnya0 par"; %ati; t"ngkai;sendi



*epsis Pada BB2*epsis Pada BB2

A:itan ini

"sia bayi + ,/ !am

Didapat saatpersalinan

Pen"laran <ertikaldari ib" ke bayi

A:itan 2am0at

"sia bayi 2 ,/ !am

Didapat darilingk"ngan

Didapatkan secaranosokomial ata" darir"ma% sakit

Perbedaan antara sepsis tahap awal dan tahap lanjut di

negara berkembang tidak jelas:• bayi lahir di rumah dan diba!a "e #S pada usia 3 hari• bayi diru$u" dari #S lain



*epsis A:itan ini – Faktor*epsis A:itan ini – Faktor

RisikoRisikoet"ban Peca% Dini 2( !am

orioamnionitis maternal

airan ket"ban berba"

Penanganan ole% bidan yang tidakterlati%

Ineksi sal"ran kemi% ib"

Persalinan premat"r



KorioamnionitisKorioamnionitis

Ib" demam selama persalinan ≥ 1O nyeri pada "ter"s

lekositosis

Deny"t !ant"ng !anin meningkat

Risiko tinggi sepsis 0a!i 0aru la%ir



*epsis A:itan*epsis A:itan

2am0at – aktor2am0at – aktorrisikorisiko

Premat"ritas)556R

Di RS

Prosed"r in<asi 0 <entilator; alat in"s; akses<ena sentral; kateter "rine; pipa torakal

ontak dengan penyakit ineksi 0 dokter;

perawat; bayi dengan ineksi;

Tidak diberi ASI

Burukn!a ke0ersi%an di N$;<



Bakteri Patogen Pen!e0a0 *epsisBakteri Patogen Pen!e0a0 *epsisi Negara Berkem0angi Negara Berkem0ang

*epsis A:itan ini

5aksil gram negati

?.coli

lebsiella

nterococcus

#ro"p 5 streptococcus

*epsis A:itan2am0at

5aksil gram negati

Pse"domonas

lebsiella

Stap% a"re"s

Coa!ulase ne!atiestaphylococci



,rganisme !ang 0erkaitan dengan,rganisme !ang 0erkaitan dengan

sepsis di negara 0erkem0angsepsis di negara 0erkem0ang *Stoll 5M lin*Stoll 5M lin

Perinatol (JJ,Perinatol (JJ,



Sepsis pada 556 diSepsis pada 556 di

Asia Tenggara'Asia Tenggara' $solasi 0akteri$solasi 0akteri

Negara $solasi paling umum Negara $solasi paling umum

4alaysia Acinetobacter; lebsiella India lebsiella;?nterobacter

India Stap% a"re"s; lebsiella Pakistan ?.coli; Stap% a"re"s

India lebsiella; Pse"domonas Pap"aN"gini

Strep pyogenes

India ?.oli; ?nterobacter



iagnosis *epsis Pada BB2iagnosis *epsis Pada BB2

Tanda dan ge!ala klinis

Pemeriksaan laboratori"m

"lt"r bakteri patogen

Pemeriksaan laboratori"m lain



Tanda = ge!ala klinis Tanda = ge!ala klinis

=anda klinis4 awal tidak spesifk; m"ngkin samar

#awat naas 0 >9?

Apnea

S"%" tidak stabil0 s"%" lebi% sering

4en"r"nnya akti<itas

RewelAs"pan yang b"r"k

Distensi abdomen

Hipotensi, syok, purpura, kejang- tanda

lanjut

Perjalanan penyakit infeksi awitan dini pada neonatus



Bila ada dua atau lebih :Laju nafas > 60x/m dengan atau tanparetraksi dan desaturasi O2

Suhu tubuh tidak stabil (<360 atau >3!"#0$Capillary refill time > 3 detik"%itung leuk&sit <'000x0)/L atau >3'000x0)/L*+ > 0 mg/dl,L-6 atau ,L-. >!0 pg/ml6 S r* gene +* 1 +&sitif

F$R*@*$R*

da satu atau lebih riteria ,*Sdengan gambaran 4ariabel infeksi" *&P*$*

Sepsis disertai hip&tensi dandisfungsi &rgan tunggal *&P*$*B&RA=

Sepsis berat dgn %ipotensi danperl" res"sitasi cairan danobat/ inotropik

*Y,K *&P*$*

da disfungsi multi&rgan pada pasien dgnen &batan & timal M,*

578,

Sumber: Haque, KN Definitions of bloodstream infection in the newborn. ediat Crit Care !ed "##$% &'() : S*$+S*

Perjalanan penyakit infeksi awitan dini pada neonatus



9iagn&sti 4ariables9iagn&sti 4ariablesf&rf&r

sepsis in the ne&natessepsis in the ne&nates

linial 4ariables

%em&d:nami 4ariables

8issue perfusi&n 4ariables

,nflammatar: 4ariables



9iagn&sti riteria f&r sepsis in the ne&nates9iagn&sti riteria f&r sepsis in the ne&nates

linial 4ariables%em&d:nami 4ariables

8issue perfusi&n 4ariables

,nflammatar: 4ariables 8emperature instabilit: bn&rmal heart rate (>.0;<00/m$ *espirat&r: rate (>60/m$ plus

grunting/desaturati&ns/reessi&n

Letharg: lu&se int&lerane &&d int&lerane




linial 4ariables


8issue perfusi&n 4ariables,nflammatar: 4ariables

=l&&d pressure bel& 2 S9

a&rding t& age

S:st&li < #0 mm%g (da: $ S:st&li < 6# mm%g (da: 2-2.$




linial 4ariables


8issue perfusi&n 4ariables,nflammatar: 4ariables

apillar: refill > 3 se"

+lasma latate > 3 mm&l/L



9iagn&sti riteria f&r sepsis in the ne&nates9iagn&sti riteria f&r sepsis in the ne&nateslinial 4ariables

%em&d:nami 4ariables8issue perfusi&n 4ariables

,nflammatar: 4ariables Leuk&:t&sis > 3' 000 Leuk&penia < #000

,mmature neutr&phil >0? ,mmature neutr&phil/t&tal

neutr&phil rati& > 0"2 8hr&mb&:t&penia < 00"000

*+ > 0 mg/dl +r&alit&nin > ." mg/dl ,L 6 &r ,L . > !0 pg/ml 6 S +* 1 p&siti4e



Kriteria Klinis $neksi Bakteri Yang Para%Kriteria Klinis $neksi Bakteri Yang Para%%uku *edoman +- ./nte!rated 0ana!ement of Childhood /llnesses1,%uku *edoman +- ./nte!rated 0ana!ement of Childhood /llnesses1,

23332333

6a!" naas 2 E- kali per menit6ek"kan dada yang dalam

"ping %id"ng kembang kempis

Ngorok

:ontanel menon!ole!ang

Nana% dari telingaemera%kan di sekitar "mbilik"s yang melebar ke k"litS"%" 2 1,;, *ata" teraba %angat ata" + 13;3*ata" teraba dingin

6etargis ata" tidak sadar

Pen"r"nan gerakan

Tidak bisa min"m

Tidak melekat pada pay"dara ib"

Tidak ma" meny"s"

Bila dijumpai satu atau lebih

gejala ini:

Curigai Kemungkinan

Sepsis Berat



<ji 2a0oratorium<ji 2a0oratorium

"lt"r "nt"k mengidentifkasi bakteripatogen

dara%; cs; "rine; lain0lain

G!i %ematologis

$it"ng le"kosit

$it"ng platelet

rythrocyte 4edimentation 5ate *?SRPeng"!ian lainnya

C reactie protein



Kultur ara%Kultur ara%

Baku emas diagnosis0akteremia

Tamba%kan sedikitnya -;3 0(;- ml dara%yang didapat melal"i enipuncture sterilke dalam botol k"lt"rSebagian besar bakteria akan t"mb"%dalam wakt" /7 sampai 7 !am6ak"kan kom"nikasi dengan pet"gas labmikrobiologi setiap %ari > !anganmen"ngg" laporan tert"lis.



Ba!i dengan aktor risikoBa!i dengan aktor risiko

tetapi tidak menunjukkantetapi tidak menunjukkangejala klinis dangejala klinis dan

hasil kultur darah negatif hasil kultur darah negatif

"lt"r dara% positi %anya pada / sampai /3K bayi

yang dic"rigai sepsis secara klinis.

em"ngkinan ib" mendapatkan antibiotik selamaperalinan

5ayi m"ngkin s"da% mendapatkan antibiotik

sebel"m dilak"kan k"lt"r dara%Fol"me dara% yang diambil "nt"k k"lt"r dara%terlal" kecil



Pungsi Lumbal Pungsi Lumbal

em"ngkinan meningitis (0(-K

5ayi dengan meningitis m"ngkintidak men"n!"kkan ge!ala yang

spesifk(3K bayi dengan meningitis akanmen"n!"kkan k"lt"r dara% negati



Nilai ;** normal padaNilai ;** normal padaBB2BB2

M"mla% le"kosit' - 0 1/ wbc ) mm1

adar gl"kose ' /7 0 ((J mg ) dl

adar Protein' /- 0 (,- mg ) dl



Kultur <rineKultur <rine

5erg"na bagi 556 yang mengalami

sepsis awitan lambatSpesimen steril didapat melal"ikateterisasi steril ata" melal"iaspirasi s"prap"bik kand"ng kemi%.



Kultur 2ainn!aKultur 2ainn!a

"lt"r perm"kaan

"lt"r endotrakea

"lt"r cairan lamb"ng

4en"n!"kkan %asil sensiti<itasdan spesifsitas yang k"rang

baik



3umla% sel dara% puti% 3umla% sel dara% puti%

a0normala0normal Total !"mla% 85 + 3.--- )µ6; 2/3.---)µ6

$it"ng neutrophil absol"t' +(3--)µ6

Rasio netrofl imat"r ter%adap totalne"trofl 2 -./

Rasio netrofl mat"r dan imat"r 2 -./

bandform

neutrophil



Tidak ada Pengganti "nt"k Tidak ada Pengganti "nt"k

#e!ala linis#e!ala linis

M"mla% le"kosit m"ngkin normal pada bayidengan sepsis

M"mla% le"kosit yang tinggi pada saat la%ir tidakterlal" spesifk0 m"ngkin disebabkan ole% stres;asfksia

Prediktor *epsis Yang 2e0i% Baik

Total !"mla% le"kosit + 3--- )µ6$it"ngan ne"trofl absol"t ' +(3--)µ6

Rasio IT abnormal pada "sia (/ sampai /7 !am



Gejala Klinis

Beratasil "ultur darah

asil 'ultur CSS( $i"a mung"in)

Segera mulai antibioti"



Ba!i dengan aktor risiko tapiBa!i dengan aktor risiko tapi

0a!i klinis 0aik 0a!i klinis 0aik M"mla% le"kosit ) RP m"ngkinberg"na "nt"k meng%ilangkankec"rigaan sepsis

5ayi masi% memerl"kan obser<asiketat selama sedikitnya 7 !am

Mika ib" mengalamikorioamnionitis; lak"kan k"lt"r

dara% "nt"k meng"!i ± S: danm"lai pemberian antibiotik.



Pem0erian4 anti0iotik Pem0erian4 anti0iotik

Pili%an4 disesuaikan dengan organisme!ang prealen di :ila!a% terse0ut

A*4

Sepsis ta%ap awal' #ro"p 5 strep ) ?.oliAmpicillin and #entamicin

$ndonesia



Anti0iotika pili%an pertama diAnti0iotika pili%an pertama di

R*4R*4*8$9 /--1*8$9 /--1

Ampicillin 3- mg) kg

Setiap (/ !am pada mingg"pertama ke%id"pan bayi

Setiap !am pada "sia /0 7mingg"

P2<*

#entamicin sat" kali se%ari.



entami#in4 dosis sekalientami#in4 dosis sekalise%arise%ari2 "sia ke%amilan 13 mingg"' 7 mg ) kgsetiap /7 !am

"sia ke%amilan 1- 0 17 mingg"'

- 0 , %ari' 7.3 mg)kg setiap 1E !am

2 %ari' 7 mg)kg setiap /7 !am

In"s IF selama 1- menitS"ntikan I4' absorpsi ber<ariasi;

ter"tama pada bayi 556SR



entami#in4 dosis sekali se%ari $M untukentami#in4 dosis sekali se%ari $M untuk

0a!i kurang dari 7 0ulan0a!i kurang dari 7 0ulan.. *Arc% Dis %ild /--7*Arc% Dis %ild /--7

osis a:al dosis 8 mg@ kg diikuti dengan

/ mg) kg) %ari * !ika beratnya k"rang dari / kg

7 mg) kg) %ari *!ika beratnya lebi% dari / kg

7 mg) kg) %ari *!ika beratnya k"rang dari / kg

E mg) kg) %ari *!ika beratnya lebi% dari / kg

kurang dari

1 minggu

1 minggu sampai3 bulan



ugaan $neksiugaan $neksi StaphylococcusStaphylococcus

#"nakan lo&acillin ata" C"clo&acillinsebagai pengganti Ampicillin.

Pl"s gentamicin



Ba!i tidak 0ereaksi ter%adap anti0iotikBa!i tidak 0ereaksi ter%adap anti0iotik

pili%an pertama atau diduga terkenapili%an pertama atau diduga terkenaineksi ruma% sakitineksi ruma% sakit

ep%alosporin generasi ke01

ceota&imecetazidime

Gnt"k ineksi nosocomial'

<ancomycin pl"s gentamicin)amikacin ata" cetazidime



Pera:atan $neksi 3amurPera:atan $neksi 3amur

Amp%otericin 5

In"s intra<enaselama (7sampai /( %ari



=erapi *uporti =erapi *uporti

S"%" lingk"ngan yang mend"k"ng

Perbaiki ge!ala #I 0 m"nta%; ile"sAntisipasi kardiorespirasi

%ypo&ia; apnea; ARDS; syok

Perbaiki kelainan %ematologis' anemia; thrombocytopenia;

DID"k"ngan ne"rologis 0 ke!ang



Mangka wakt" terapi antibiotik Mangka wakt" terapi antibiotik*epti#emia*epti#emia

Septicemia gram negati' (7 %ariSepticemia gro"p 5 Strep' (-0(7 %ari

Glangi k"lt"r dara% dalam wakt" /7 0 7 !ampasca pengobatan "nt"k memastikan ba%waorganisme s"da% %ilang.



Mangka wakt" pemberian Mangka wakt" pemberian

antibiotikantibiotik

MeningitisMeningitis 4eningitis gram negati ' minimal /( %ari

4eningitis gro"p 5 Strep ' (7 0 /( %ari

4emastikan ba%wa %asil k"lt"r negati

dalam wakt" /7 0 7 !am pasca pengobatanPertimbangkan "nt"k "!i pencitraans"s"nan syara p"sat



e!ang padae!ang padaNeonat"sNeonat"s



2atar Belakang2atar Belakang

e!ang pada bayi bar" la%ir mer"pakanpenyebab penting kesakitan dan seringkali !"ga;

kematian; pada bayi bar" la%ir.Dokter %ar"s bisa mengenali ke!ang;menent"kan kem"ngkinan penyebabnya; danmelak"kan penatalaksanaan yang tepat.

Prognosis; berdasarkan !enis dan maniestasike!ang; %ar"s ditent"kan dan orang t"a 556diinormasikan dengan cara bi!ak.



e!ang mer"pakan gangg"an"ngsi otak yangbermaniestasi sebagai cederaepisodic pada kesadaran yang

berkaitan dengan kegiatanmotorik ata" otomatis.

efnisi Kejangefnisi Kejang

j il ik dK j & il ik d N



Kejang &pileptik dan Non+Kejang &pileptik dan Non+

&pileptik &pileptik

e!ang epileptik berasal dari corticalneuron dan berkaitan denganper"ba%an ??#.

e!ang non0epileptik berawal darisubcortical dan biasanya tidak berkaitandengan per"ba%an apap"n pada ??#.

0 dirangsang ole% stim"li dandiperpara% ole% kekangan danper"ba%an posisi t"b"%.



Kejadian Kejang Pada BB2Kejadian Kejang Pada BB2

e!adian kesel"r"%an adala% -;3K

dari sem"a 556 c"k"p b"lan dan

k"rang b"lan.

e!adiannya lebi% tinggi pada 556k"rang b"lan *1;JK !ika "siake%amilan + 1- mingg".



3enis dan Presentasi Klinis 3enis dan Presentasi KlinisKejang Pada BB2Kejang Pada BB2

&mpat jenis kejang !ang sering ditemui

pada BB24

Kejang Tonik

Kejang Klonik

Kejang Myoklonik

Kejang Ringan (=idak terusmenerus)



KejangKejang Tonik Tonik

Kejang tonik 0isa umum atau focal .

Kejang tonik umum4

0 Ter"tama bermaniestasi pada 556 k"rang b"lan*+ /3-- gram.

0 :leksi ata" ekstensi tonik pada ekstremitasbagian atas; le%er ata" batang t"b"% danberkaitan dengan ekstensi ton"s pada ekstremitasbagian bawa%.

0 Pada 3K kas"s ke!ang ton"s tidak berkaitandengan per"ba%an otonomis apap"n sepertimeningkatnya detak !ant"ng ata" tekanan dara%;ata" k"lit memera%.



Kejang =onikKejang =onik ocal ocal

Terli%at dari post"r asimetris dari sala% sat"ekstremitas ata" batang t"b"% ata" kepala tonik

ata" de<iasi mata.

Sebagian besar ke!ang tonik ter!adi bersamadengan di"si penyakit sistem syara p"sat dan

perdara%an intra<entrik"lar.



Kejang Klonik Kejang Klonik

Terdiri dari gerakan ke!"t pada ekstremitas yangperla%an dan berirama *(01 )menit.Penyebabnya m"ngkin focal ata" multifocal.

Setiap gerakan terdiri dari sat" ase gerakanyang cepat dan diik"ti ole% ase yang lambat.

Per"ba%an posisi ata" memegang ekstremitasyang bergerak tidak akan meng%ambat gerakan

terseb"t. 5iasanya ter!adi pada 556 c"k"p b"lan2/3-- gram.

Tidak ter!adi %ilang kesadaran dan berkaitandengan tra"ma focal; inarksi ata" gangg"an.

K j M kl ikK j M kl ik



Kejang M!oklonik Kejang M!oklonik

Kejang m!oklonik focal, multi-focal atau umum.

e!ang myoklonik focal biasanyamelibatkan otot 6exor pada ekstremitas.

e!ang myoklonik multifocal yangterli%at sebagai gerakan ke!"tan yangtidak sinkron pada beberapa bagian

t"b"%.



e!ang myoklonik "m"mterli%at sangat !elas ber"pa

Ceksi masi pada kepala danbatang t"b"% dengan ekstensiata" Ceksi pada ekstremitas.

e!ang ini berkaitan dengandi"si patologis NS.

Kejang M!oklonik Kejang M!oklonik (lanj.)(lanj.)



Kejang Ringan (=idak terusKejang Ringan (=idak terus

menerus)menerus)e!ang !enis ini ter!adi se%"b"ngan dengan adanya !enis ke!ang lain dan m"ngkin bermaniestasi dengan'

#erakan stereotip ekstremitas seperti

gerakan mengay"% sepeda ata" berenang.De<iasi ata" gerakan ke!"t pada mata danmengerdip ber"lang kali.

Ngiler; meng%isap ata" meng"nya%.

Apnea ata" per"ba%an tiba0tiba pada polapernaasan.

:l"kt"asi yang berirama pada tanda0tanda<ital.



erakan ringan !ang 0ukanerakan ringan !ang 0ukan

kejangkejang Mitteriness; dibedakan dengan cara'Amplit"do ase Ceksi dan ekstensi sama.556 "m"mnya waspada; tidak ada gerakan ) kerlingan matayang abnormal.:leksi pasi ata" meminda%kan posisi ekstremitas bisameng%ilangkan tremor. Tremor timb"l karena rangsangantaktil meskip"n m"ngkin spontan.

Tidak ada abnormalitas ??#.Seringkali terli%at pada 556 dengan %ipoglikemi;peng%entian obat; %ipokalsemia; %ipotermia dan pada 556yang kecil "nt"k "sia ke%amilan *S#A.secara spontan meng%ilang dalam wakt" beberapa mingg".

Apnea pada saat tidur

erakan meng%isap !ang terputusMyoclonus tidur ringan pada BB2



Tidak berkaitan dengan gerakan

abnormal dan biasanya berkaitandengan bradycardia.

Mika ke!ang bersamaan denganapnea; gerakan abnormal;tac%ycardia dan peningkatantekanan dara% !"ga ter!adi.

Apnea Pada *aat =idurApnea Pada *aat =idur



erakan Meng%isap Yangerakan Meng%isap Yang

=erputus=erputus

#erakan meng%isap yang tidak

berat"ran; tidak sering dan tidakberlangs"ng lama b"kanla%ke!ang.



Predominan pada bayi bar" la%irk"rang b"lan selama tid"r bisafocal, multifocal; ata" "m"m. Tidakakan ber%enti meskip"n bayidikekang.

meng%ilang dengan sendirinyadalam wakt" beberapa menit dantidak memerl"kan pengobatan.

erakan =idur Ringan Pada BB2erakan =idur Ringan Pada BB2



erakan terse0ut 0er0eda dengankejang myoklonik 0erikut ini4

5isa dipic" ole% b"nyi ata" gerakan.

5isa berk"rang !ika bang"n.

Tidak berkaitan dengan per"ba%anotonomis apap"n.

erakan =idur Ringan Pada BB2erakan =idur Ringan Pada BB2



Pen!e0a0 Kejang Yang PalingPen!e0a0 Kejang Yang Paling

<mum<mum

$I?

Ineksi *T9R$; meningitis;septicemia

$ipoglikemia; %ipokalsemia;

%ypomagnesemiaPerdara%an NS *intra<entric"lar;s"bd"ral; tra"ma; dll.



Pen!e0a0 Kejang Yang =idakPen!e0a0 Kejang Yang =idak

<mum<mum elainan otak kongenital

esala%an metabolisme bawaan

Peng%entian obat pada ib" *%eroin;barbit"rat; metadon; kokain; dll.

ernikter"s

etergant"ngan Pyrido&ine *5E; dan%yponatremia

6ebi% dari sat" penyebab "tama



iagnosis Kejangiagnosis Kejang

6ak"kan anamnesisriwayat ib" dan obstetri



Pen!elidikan 2a0oratoriumPen!elidikan 2a0oratorium

Pengujian <tama lukosa dara%

Kalsium dan magnesium dara%

itungan dara% lengkap' %itunganleukosit dierensial dan platelet

&lektrolit as dara% arteri

Analisis dan kultur #airan cerebral spinal

Kultur dara%



T9R$ titer; kadar amonia; sonogramkepala dan asam amino dalam "rine.

??# Normal pada sekitar ()1 kas"s

Cranial ultrasound

Gnt"k perdara%an dan l"ka par"t

T

Gnt"k mendiagnosis malormasi dan

perdara%an otak

Pen!elidikan 2a0oratoriumPen!elidikan 2a0oratorium (lanj.)(lanj.)



Penatalaksanaan KejangPenatalaksanaan Kejang

T"!"an penatalaksanaan

4encapai %omeostasis sistemik*Malan Naas; Pernaasan danSirk"lasi.

4engoreksi penyebab "tamanya; !ika m"ngkin.



Meng%entikan Kejang engan AntiMeng%entikan Kejang engan Anti

KejangKejang

,0at osis Keterangan &ek *amping

P%eno0barbital

Dosis awal' (- 0 /-mg)kg.tamba%kan 3

mg)kg sampaimaksimal 7- mg)kg

Pemeli%araan' 103mg)kg)%ari bagidalam beberapadosis dan berikan

setiap (/ !am .

4er"pakan obatpili%an.

5erikan secara IFselama 3 mnt .

Tingkat Terape"tik'

/-07- µg)ml.

5erikan I4; IF; ata"P9 setiap (/ !am.

4"lai terapi (/ !amsetela% dosis awal.

$ipotensi

Apnea

Panta" stat"spernaasanselamapemberian danperiksa tempatmas"knya in"s.




KejangKejang


P%enytoin Dosis awal'(30/- mg)kgIF selama 1-min.

5erikan IF dgn kec.maksimal -.3mg)kg)min

Pemeli%araan' 70mg)kg)%ari secara IFcepat ata" P9.

5agi dosis total danberikan IF setiap (/ !am

Mangan berikansec.I4.

erac"nanmer"pakanmasala%dengan obat ini

• Aritmia Mant"ng• er"sakan otak




KejangKejang


5enzo0diazepi

n

6orazepam'-.-3 > -.(

mg)kgDiazepam' -.( >-.1mg)kg)dosis.

5erikan sec. IF.

Glangi setiap (3

menit "nt"k /01 dosis !ika perl".

Dosis maksim"madala% /03 mg.

5isa diberikan sekalisebagai dosis P9

sebesar -.(0-.1mg)kg.

#awat naas;

4eng%ambat

pengikatanbilir"binter%adapalb"min

Penatalaksanaan Medis <ntukPenatalaksanaan Medis <ntuk



Penatalaksanaan Medis <ntukPenatalaksanaan Medis <ntuk

KejangKejang

(-K lar"tan de&trose */cc)kg IF secara empiriskepada 556 yang sedang mengalami ke!ang.

kalsi"m gl"konat */--mg)kg IF; !ika dic"rigai

adanya %ipokalsemia. 4agnesi"m s"late 3-K; -;/ml)kg ata" /ml ?B)kg.

Antibiotik !ika dic"rigai sepsis.

Pada ketergant"ngan pyrido&ine; berikanpyrido&ine 3-mg IF sebagai percobaan terapetik.e!ang akan ber%enti dalam %it"ngan menit.

Caktu Peng%entian ,0at AntiCaktu Peng%entian ,0at Anti



Caktu Peng%entian ,0at AntiCaktu Peng%entian ,0at Anti

Kejang @ A&*Kejang @ A&*

Tidak ada pedoman praktek yang spesifk "nt"kwakt" peng%entian obat0obat terseb"t; tapi'

4eng%entikan A?D d"a mingg" setela% ke!ang

terak%ir bisa dilak"kan karena pengobatanberkepan!angan bisa berpengar"% b"r"k padaperkembangan otak.

Peng%entian A?D sebel"m kel"ar dari "nit 556"m"mnya direkomendasikan kec"ali 556

men"n!"kkan lesi otak yang signifkan pada %asilsonogram kepala ata" T; ata" tanda ne"rologisabnormal pada saat kel"ar dari "nit ini.

P iP i



PrognosisPrognosis

Prognosis terbaikdengan'

Prognosis lebi%b"r"k dengan'

Sek"elae'

$ipokalsemia

etergant"nganPyrido&ine

Perdara%an subarachnoid

$ipoglikemiaAnoksia

4alormasi otak

4alormasi otak (30/-KRetardasi mentalCerebral palsy



Sindrom #awatSindrom #awatnaasnaas

=anda =anda Ba%a!a R=anda+=anda Ba%a!a R



=anda+=anda Ba%a!a R=anda+=anda Ba%a!a R

*ianosis

Apneu para% (koma)

*tridor

<pa!a naas (gasping)

Retraksi pernaasan !ang

para%Perusi 0uruk (s!ok)

&aluasi&aluasi !espiratory "istress!espiratory "istress



))3


dengan Menggunakan *kordengan Menggunakan *kor

o:no:n

Dapat didengartanpa alat bant"

Dapat didengarole% stetoskop

Tidak ada !runtin!7runtin!

Tidak ada "daramas"kPen"r"nan ringan"dara mas"kGdara mas"kbilateral baik

Malan mas"k "dara

Sianosis meskidiberi 9/

Sianosis %ilangdengan 9/

Tidak sianosisSianosis

Retraksi para%Retraksi ringan Tidak ada retraksiRetraksi

2 -)menitE- > -)menit+ E-)menit:rek"ensi naas

/(-



))*


dengan Menggunakan *kordengan Menggunakan *koro:no:n

*kor D E =idak ada respiratory distress

*kor E +5!espiratory distress

*kor 5 An#aman gagal naas(pemeriksaan gas dara% %arusdilakukan)

Kondisi+Kondisi !angKondisi+Kondisi !ang



! g! g

Ber%u0ungan denganBer%u0ungan dengan

!espiratory "istress!espiratory "istress



PemeriksaanPemeriksaan



PemeriksaanPemeriksaan

Rontgen ada

Analisis gas dara% arteri

;B; (anemia' polisitemia'sepsis)

Penge#ekan glukosa(%ipoglikemia)

Kultur dara% (sepsis'pneumonia)

Pera:atanPera:atan



Pera:atanPera:atan

*etela% sta0ilisasi'tangani pen!e0a0 R

unakan ;PAP

indar pemaparanoksigen !ang tidak perlu

Berikan anti0iotik sampai

kemungkinan sepsisdapat disisi%kan

Pen!e0a0 <mum RPen!e0a0 <mum R



Pen!e0a0 <mum RPen!e0a0 <mum R

Transient tachypnea of thenewborn *TTN

yaline membrane disease *$4D

0econium aspiration syndrome *4AS

Sindrom kebocoran "dara

Pne"monia

Penyakit !ant"ng kongenital



)2+

Transient Tachypnea of theTransient Tachypnea of the

#eonate#eonate (==N)(==N)

Defnisi

S"at" penyakit ringan pada 556 yangmendekati c"k"p b"lan ata" 556 c"k"p b"lanyang mengalami respiratory distress segera

setela% la%ir dan %ilang dengan sendirinyadalam wakt" 103 %ari.



)2)


#eonate#eonate (==N)(==N) (lanj.)(lanj.):aktor Risiko

5eda% sesar tanpa proses persalinan

4aksosomia

Menis kelamin laki0laki

Part"s lama

Sedasi ib" berlebi%anSkor Apgar renda% *( menit' ,



)22


#eonate#eonate (==N)(==N) (lanj.)(lanj.)

,anda-,anda 'linis ,,.

//0 biasanya hampir cu"up bulan atau cu"upbulan dan segera setelah "elahiran mengalami

ta"ipnea 1+ pernafasanmenit4 //0 mung"in

$uga mengoro"( hidung mengembang(

mengalami retra"si iga dan mengalamisianosis4 'eadaan ini biasanya tida"

berlangsung lebih dari 72 $am4



)23

=akipnea sementara pada BB2=akipnea sementara pada BB2

(==N)(==N) (lanj.)(lanj.)

Rontgen dada'#aris pada peri%ilar; kardiomegaliringan; peningkatan <ol"me par";cairan pada fss"ra minor; dan"m"mnya ditem"kan cairan padarongga ple"ral.



)2*

=akipnea sementara pada BB2=akipnea sementara pada BB2

(==N)(==N) *lan!.*lan!.

enatala"sanaan ,,.mum

emberian o"sigen dalam $umlah banya" embatasan cairan emberian asupan setelah ta"ipnea membai" 'onfirmasi diagnosis dengan menyisih"an

penyebab-penyebab ta"ipnea lain seperti

pneumonia( penya"it $antung "ongenital danhiper8entilasi serebral4



)25

Takipnea sementara pada BBL

(TTN) (lanj.)

asil A"hir dan rognosis ,,.

enya"it ini bersifat sembuh sendiri dan tida"

ada risi"o "e"ambuhan atau disfungsi paru

lebih lan$ut4 9e$ala-ge$ala respirasi membai"

se$alan dengan mobilisasi cairan dan inibiasanya di"ait"an dengan diuresis4

Hyaline Membrane "iseaseHyaline Membrane "isease



)26

Hyaline Membrane "iseaseHyaline Membrane "isease ((!espiratory "istress!espiratory "istress

SyndromeSyndrome))

Defnisi

yalin 0embrane 8isease *$4D !"ga dikenal sebagai sindromgawat pernaasan *RDS. Ter!adi pada sekitar /3K 556 yangla%ir pada "sia ke%amilan 1/mingg". Insidensi meningkatdengan semakin premat"rnya 556.




)27

Hyaline Membrane "iseaseHyaline Membrane "isease ((!espiratory "istress Syndrome!espiratory "istress Syndrome))

(lanj.)(lanj.)

es"litan0kes"litan bernaas yang terli%atmencak"p'

Takipnea yang meningkat *2 E-)menit

Retraksi dadaSianosis pada "dara kamar yang menetap ata"progresi lebi% dari /707 !am pertamake%id"pan

:oto rontgen yang k%as men"n!"kkan adanya

pola retik"logran"lar sergam dan bronkogram"dara.

4en"r"nnya "dara yang mas"k7runtin!

Hyaline Membrane "iseaseHyaline Membrane "isease (! i "i S d )



)2

y((!espiratory "istress Syndrome!espiratory "istress Syndrome))(lanj.)(lanj.)

Risiko meningkatPremat"ritas

Menis kelamin laki0laki

556 dari ib" dengan diabetes

Risiko 4en"r"nStress intra"ter"s kronis

et"ban Peca% Dini dalam wakt" lama

$ipertensi ib"

Pemakaian narkotik

Retardasi Pert"mb"%an Intra"ter"s *RPIGata" kecil "nt"k "sia ke%amilan *G

ortikosteroid > Prenatal



)3+

Hyaline Membrane "iseaseHyaline Membrane "isease$!espiratory "istress$!espiratory "istress

Syndrome%Syndrome% (lanj.)(lanj.)Penatalaksanaan $4D *RDS

Gm"m

Pengat"ran s"%"

airan parenteralAntibiotik

Pemanta"an berkesinamb"ngan

Perawatan Spesifk

Terapi penggantian s"raktan !ika int"basitrakeal diperl"kan



)3)

Meconium &spirationMeconium &spiration

Syndrome $M&S%Syndrome $M&S% Defnisi

#awat pernaasan yang bersiatsek"nder akibat aspirasimekoni"m ole% et"s dalam"ter"s ata" ole% 556 selama

proses persalinan dan kela%iran.



)32


SyndromeSyndrome (MA*)(MA*) (lanj.)(lanj.)

Patogenesis'

S"mbatan !alan naas *ball

and ale mechanism

InCamasi para%

$ipertensi par"

Akti<asi platelet



)33

c' !isiko Meconiumc' !isiko Meconium

&spiration Syndrome &spiration Syndrome (MA*)(MA*)

(lanj.)(lanj.)

e%amilan lewat

b"lan

$ipertensi maternal

Deny"t !ant"ng !aninabnormal

Pre0eklampsia

Ib" penderitadiabetes

S#A

orioamnionitis



)3*


SyndromeSyndrome (MA*)(MA*) (lanj.)(lanj.)Presentasi linis 4AS

Tercamp"rnya mekoni"m dalam cairan

ket"ban sebel"m kela%iran0econium stainin! pada 556 setela% la%ir.

#agal pernaasan yang mengara% padapeningkatan diameter anteroposteriordada

*ersistent pulmonary hypertension of thenewborn *PP$N.



)35



Pemeriksaan "nt"k 4AS

Pemeriksaan 6aboratori"mAnalisis gas dara%

"lt"r dara% dan 5

Pemeriksaan RadiologiRontgen dada' bercak0bercak infltrat;

garis0garis kasar pada ked"a bidang par";%iperinCasi anteroposterior dan pemipi%andiaragma.



PenatalaksanaanPenatalaksanaan (MA*)(MA*)



)3

Penatalaksanaan Prenatal'Identifkasi ke%amilan berisiko tinggi4emanta" deny"t !ant"ng !anin selamapersalinanAmnioin"sion *

Penatalaksanaan di r"ang bersalin *!ikaket"ban tercamp"r mekoni"m9bstetrik' pengisapan orop%aryn& ole% obgynsebel"m mela%irkan ba%"Pediatrik' <is"alisasi pita s"ara dan pengisapan

trac%eal pada saat mengg"nakan amb" bag !ika mem"ngkinkan.




)3:

pp


Penatalaksanaan Gm"m 556 dengan 4AS

4engosongkan isi lamb"ng "nt"kmeng%indari aspirasi lebi% lan!"t.

oreksi abnormalitas metabolik; misalnya%ipoksia; acidosis; %ipoglikemia; %ipokalsemiadan %ipotermia.

Pemanta"an "nt"k meli%at ker"sakan organ

ak%ir %ipoksik)iskemik *otak; gin!al; !ant"ngdan %ati.



)*+



$asil Ak%ir dan Prognosis *4AS

Angka kematian bisa mencapaisetinggi 3-K.

5ayi yang berta%an %id"p m"ngkin

menderita displasiabronkop"lmonaris dan sek"elane"rologis.

*indrom Ke0o#oran*indrom Ke0o#oran

<d<d



)*)

<dara<dara

Defnisi

Sindrom kebocoran "dara * pneumomediastinum, pneumothorax, pulmonary interstitial emphysema

dan pneumopericardium adala% spektr"m penyakitdengan penyebab patofsiologi dasar yang sama.Distensi sacc"s al<erolaris ata" sal"ran naasterminal yang berlebi%an akan menyebabkan pada

ker"sakan integritas sal"ran naas yangmengakibatkan penyebaran "dara ke rongga disekitarnya.


<d<d



)*2

<dara<dara (lanj.)(lanj.)

Insiden

Paling sering ditem"i pada 556

dengan penyakit par" yangpernaasannya dibant" <entilatortapi bisa !"ga ter!adi secaraspontan. Semakin para% penyakit

par" yang diderita; semakinsering kebocoran "dara ter!adi.


d



)*3

:aktor Risiko Sindrom ebocoran "dara

Spontan -;3K

5ant"an <entilator (30/-K

PAP 3KPencamp"ran ) aspirasi meconi"m

Terapi s"raktan

Gpaya keras res"sitasi *<entilasi dengan

kant"ng



<d<d



)**


Presentasi linis 556 denganSindrom ebocoran Gdara

#awat naas ata" kondisi klinis yangtiba0tiba memb"r"k dan disertaidengan per"ba%an tanda0tanda<ital dan memb"r"knya gas dara%.

Ditem"i t%oraks asimetris padakas"s "nilateral.




)*5


Pemeriksaan Sindromebocoran Gdara

Diagnosis defniti dari sem"a

sindrom kebocoran "dara dib"atberdasarkan pemeriksaanradiografs ole% rontgen dada A0Pdan lateral.




<d<d



)*


Penatalaksanaan Sindrom ebocoran Gdara

Gm"m

$indari pengg"naan <entilator#"nakan <entilasi kant"ng man"al dengan%ati0%ati

Spesifk

Dekompresi kebocoran "dara ses"ai dengan !enisnya.

Mangan melak"kan dekompresi dengan !ar"m



$iperbilir"binemia$iperbilir"binemia




$iperbilir"binemia pada neonat"s adala%

peningkatan kadar bilir"bin ser"m padaneonat"s.

Menis paling "m"m'

0 kadar bilir"bin tidak terkony"gasi)indirek;

0 ber"pa ikter"s yang nyata pada mingg"pertama ke%id"pan.



6atar 5elakang6atar 5elakang (lanj.)(lanj.)

E-K bayi akan mengalami ikter"s

sebagian besar bersiat !inaktetapi %iperbilir"binemia yang para% dapatmenyebabkan ker"sakan otak permanenyang seri"s



Ikter"s klinisIkter"s klinis

E-K dari neonat"s

Ikter"s yang nyata' 5ilir"bin ser"m 2 3mg) dl

Ik d



Ikter"sIkter"s pada neonat"s'pada neonat"s'

0N7A*A 9/TA 9A+AT/5 :0N7A*A 9/TA 9A+AT/5 :

bilir"bin ≈ bilir"bin ensepalopati

Kernikterus

Ta%ap (' 6etargi; %ipotonia; reCeks isap b"r"k

Ta%ap /' Demam; %ipertonia; opistoton"s

Ta%ap 1' ondisi terli%at membaik

Sek"ele' e%ilangan pendengaran sensorine"ral

Serebral palsi koreoatetoid

Abnormalitas daya pandang



6>59an + Kernikterus tela% dieliminasi

6>>9an + 61G kasus kernikterus di Amerika *erikat

1999an + kasus kernikterus di $ndonesia

Sebuah tragedi yang dapatdicegah

Ikter"s neonator"mIkter"s neonator"m



Mekanisme

fsiologis (s patologis

$kterus non+ fsiologis diagnosis

dierensial

Penatalaksanaan

Meta0olismeMeta0olisme

Biliru0inBiliru0in



H! " 9lobin

B#L#$%&#N

B#L#%'B#N

Alb

C/HT#

C;( H e m e O k s i g e n a s e )

/ilirubin ter"onyugasi

/ilirubin bebas

tida" ter"onyugasi



=idak terkon!ugasi4

5ilir"bin indirek

Tidak lar"t dalam air

5erikatan dengan

alb"min "nt"ktransport

omponen bebaslar"t dalam lemak

omponen bebas

bersiat toksik "nt"kotak

=erkon!ugasi4

5ilir"bin direk

6ar"t dalam air

Tidak lar"t dalam

lemak Tidak toksik "nt"kotak

5ilir"bin5ilir"bin

erac"nan 5ilir"binerac"nan 5ilir"bin



adar bilir"bin indirek

/- mg)dl 2 /3 mg)dl 2 1-mg)dl

Gsia ke%amilan$emolisis

4orbiditas lain' asfksia;%ipoglikemia; asidosis; sepsis

9bat yang menggantikan bilir"bindari ikatan dengan alb"min

4 b i l i ikt d4 b i l i ikt d



4engapa bayi mengalami ikter"s pada4engapa bayi mengalami ikter"s pada

mingg" pertama ke%id"panmingg" pertama ke%id"pan

4eningkatnya prod"ksi bilir"bin

Turnoer sel dara% mera% yang lebi% tinggi

Pen"r"nan "m"r sel dara% mera%Pen"r"nan ekskresi bilir"bin

Pen"r"nan uptake dalam %ati

Pen"r"nan kony"gasi ole% %ati

Peningkatan sirk"lasi bilir"bin entero%epatik

?kskresi bilir"bin membaik setela% ( mingg"

Ikter"s :isiologisIkter"s :isiologis



IT?RGS :ISI969#ISIT?RGS :ISI969#IS



Per%atikan riwayat penyakit ikter"s fsiologispada bayi c"k"p b"lan

Awitan ter!adi setela% /7 !am

4em"ncak pada 1 sampai 3 %ari4en"r"n setela% , %ari.

5ayi c"k"p b"lan rata0rata memiliki kadarbilir"bin ser"m p"ncak 30E mg)dl.

Ikter"s fsiologis berlebi%an ketika bilir"bin

ser"m p"ncak adala% ,0(3 mg)dl pada N5.Selal" pertimbangkan "sia bayi dan kadarbilir"bin



adar bilir"bin berdasarkan wakt"adar bilir"bin berdasarkan wakt"

adar bilir"bin sebesar (- mg)dl; pada "sia,/ !am; pada bayi c"k"p b"lan m"ngkinmer"pakan kadar fsiologis

adar bilir"bin (- mg)dl pada "sia (- !am5GAN kadar fsiologis dan memerl"kanper%atian segera *li%at riwayat penyakit dari

ikter"s fsiologis

adar bilir"bin ser"m pada bayi c"k"p b"lanadar bilir"bin ser"m pada bayi c"k"p b"lan



adar bilir"bin ser"m pada bayi c"k"p b"lanadar bilir"bin ser"m pada bayi c"k"p b"lan

dan premat"rdan premat"r

Ikter"s pada bayi premat"rIkter"s pada bayi premat"r



p y pp y p

Awitan ter!adi lebi% dini

P"ncak lebi% lambat

adar p"ncak lebi% tinggi4emerl"kan lebi% banyak wakt" "nt"kmeng%ilang > sampai dengan / mingg"

adar seperti apa yang dianggap

seperti fsiologis

$iperbilir"binemia fsiologis$iperbilir"binemia fsiologis ss



$iperbilir"binemia fsiologis$iperbilir"binemia fsiologis ss

non0fsiologisnon0fsiologis

IT?RGSIT?RGS N9N :ISI969#ISN9N :ISI969#IS



Awitan ter!adi sebel"m "sia /7 !am Tingkat kenaikan 2 -;3 mg)dl)!am

Tingkat cuto;

2 (3 mg)dl pada bayi c"k"p

b"lan2 mg)dl pada bayi premat"r

Ikter"s berta%an

2 %ari pada bayi c"k"p b"lan

2 (7 %ari pada bayi premat"r

Tanda0tanda penyakit lain

$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA



$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA > P?NQ?5A5> P?NQ?5A5

PR9DGSI 5?R6?5I$AN *$?496ISISPR9DGSI 5?R6?5I$AN *$?496ISIS

$ematoma dara% ekstra<ask"ler; memar

etidakses"aian golongan dara% eto0maternal

ib" R% neg ) bayi R% pos

Ib" golongan dara% 9) bayi A ata" 5

elainan sel dara% mera% intrinsik

Defsiensi #0E0PD

Serositosis %erediter

Polisitemia

Defsiensi #EPDDefsiensi #EPD



elainan kromosom H * <linked disorder) *tingkat carrier /0EK di Indonesia

?nzim melind"ngi sel dara% mera% dari ker"sakanoksidati

2(3- m"tasi

Awitan ikter"s biasanya di %ari ke0/ dan 1; mem"ncak di%ari ke07 dan 3

$iperbilir"binemia m"ngkin tidak proporsional ter%adapanemia

4ikroserosit) bite cells) gambaran dara% normal

Pemeriksaan diagnosis enzim bayi dan ib"G!i negati pals" dengan retik"lositosis

Analisis DNA

$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA P?NQ?5A5P?NQ?5A5



$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA >> P?NQ?5A5P?NQ?5A5

?GRAN#AN S?R?SI *?GRAN#AN S?R?SI *=N854C5T/-N=N854C5T/-N

Premat"ritas

$ipotiroidisme

5ayi dari ib" penderita diabetes

Defsiensi enzim kony"gasi "ridin

diosat gl"k"ronil transerase%erediter

elainan metabolisme lain

$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA > P?NQ?5A5P?NQ?5A5



$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA >> P?NQ?5A5P?NQ?5A5

disekresi; tetapi diabsorbsi kembali daridisekresi; tetapi diabsorbsi kembali darilamb"nglamb"ng SIRG6ASI ?NT?R9$?PATI

Pen"r"nan as"pan enteral

Stenosis pilorik

Atresia)stenosis "s"s

Ile"s mekoni"m

S"mbatan) plu! mekoni"m

Penyakit $irsc%spr"ng

#AN##GAN 95STRGTI:#AN##GAN 95STRGTI:



#AN##GAN 95STRGTI: 0#AN##GAN 95STRGTI: 0

$iperbilir"binemia Direk$iperbilir"binemia Direk

Kolestasis

Atresia 0iliaris

Kista koledokus

H Biliru0in direk 1 mg@d2

H Caktu tim0ulH Carna tinja

H Carna urin

i k d$IP?R5I6IRG5IN?4IA Di k d t



$IP?R5I6IRG5IN?4IA Direk dapat$IP?R5I6IRG5IN?4IA Direk dapat

disebabkan ole%disebabkan ole%

*epsis 0akterial

$neksi intra uterus4 =,R;

Asfksia

$IP?R5I6IRI5GN?4IA$IP?R5I6IRI5GN?4IA

Di iDi i



Ri:a!at

Pemeriksaan fsik4

<sia ke%amilanAktiitas@pem0erian minum

Kadar ikterus

pu#at

%epatosplenomegali

memar' #ep%al%ematoma

DiagnosisDiagnosis

Ikter"sIkter"s yang berkembang secarayang berkembang secara




cepat pada %ari ke0(cepat pada %ari ke0(em"ngkinan besar

R%es"s; A59; ata" penyakit

%emolitik lainSerositosis

em"ngkinan yang lebi% !arang

Ineksi kongenitalDefsiensi #0E0P0D





cepat setela% "sia 7 !amcepat setela% "sia 7 !am

em"ngkinan besar

IneksiDefsiensi #0E0P0D

em"ngkinan yanglebi% !arang

R%; A59; serositosis

$IP?R5I6IRG5IN?4IA0$IP?R5I6IRG5IN?4IA0

diagnosisdiagnosis



diagnosisdiagnosis

<ji 2a0oratorium

– adar bilir"bin' total dan direk– #olongan dara% ib" dan tipe R%0nya– #olongan dara% bayi dan tipeR%0nya– G!i oomb direk pada bayi– $emoglobin

– Sediaan ap"s dara%– $it"ng retik"losit

P?NATA6ASANAANP?NATA6ASANAAN



$IP?R5I6IRG5IN?4IA$IP?R5I6IRG5IN?4IA idrasi – Pem0erianasupan

Fototerapi=ransusi tukar

:enobarbital

Tin protoporphyrin

Ameri#an A#adem! o Pediatri#sAmeri#an A#adem! o Pediatri#s



Ameri#an A#adem! o Pediatri#sAmeri#an A#adem! o Pediatri#s*u0#ommittee on %!per0iliru0inemia*u0#ommittee on %!per0iliru0inemia

Panduan Praktis Klinik

Penatalaksanaan iper0iliru0inemiapada neonatus

<sia Ke%amilan 7G Minggu atau

2e0i%

Pediatri#s 3uli 199E

Penatalaksanaan $iperbilir"binemia padaPenatalaksanaan $iperbilir"binemia pada



Penatalaksanaan $iperbilir"binemia padaPenatalaksanaan $iperbilir"binemia pada

Neonat"s Gsia e%amilan 13 4ingg" ata"Neonat"s Gsia e%amilan 13 4ingg" ata"6ebi%6ebi%

4empromosikan dan mend"k"ng pemberian ASI

4elak"kan penilaian sistematik sebel"m bayi

p"lang "nt"k menilai risiko %iperbilir"binemiayang berat

4elak"kan penilaian dini dan tindak lan!"tterok"s berdasarkan risiko

etika diindikasikan; beri terapi pada neonat"sdengan ototerapi ata" trans"si t"kar; "nt"kmencega% perkembangan ikter"s yang berat danm"ngkin; kernikter"s.

Pemberian min"mPemberian min"m



Pemberian min"mPemberian min"m

"nt"k mencega% dan mengobati"nt"k mencega% dan mengobatiIkter"sIkter"s Neonator"mNeonator"m

Ib" %ar"s meny"s"i bayinya setidaknya sampai

(/ kali setiap %ari "nt"k beberapa %ari pertama

as"pan kalori)de%idrasi $kterus

S"plementasi dengan air ata" air dekstrosa tidakakan mencega% ata" mengobati %iperbilir"binemia

Pemeriksaan sistematis ikter"sPemeriksaan sistematis ikter"s



Ib" %amil > golongan dara% dan !enis R%

Mika ib" R% negati ata" memiliki golongan dara% 9

periksa golongan dara%)!enis R%)DAT tali p"sat bayi4emanta" ikter"s pada bayi setidaknya setiap sampai (/ !am

Mika tingkat ikter"s keli%atannya terlal" tinggi "nt"k

"sia bayi; lak"kan peng"k"ran bilir"bin transk"tanata" bilir"bin ser"m total

Pemeriksaan sistematis ikter"sPemeriksaan sistematis ikter"s

pada neonat"spada neonat"s

Penilaian klinisPenilaian klinis



Penilaian klinisPenilaian klinis

"nt"k beratnya"nt"k beratnyaikter"sikter"s

6a!" sealoka"dal

8a!a%' 3 mg)dl *k"rang lebi%

Dada atas' (- mg)dl *k"rang lebi%

Abdomen dan pa%a atas' (3 mg)dl *k"rang lebi%

Telapak kaki' /- mg)dl *k"rang lebi%Pemeriksaan secara <is"al m"ngkin memb"at kitak"rang tepat mema%ami sit"asi

Bilirubinmeter Transkutan



•/erguna sebagai alat penapisan•engu"uran ,c/ cu"up a"urat pada sebagian

besar bayi dengan ,S/ < )5mg d04•,ida" bergantung pada usia( ras( dan berat

badan•,ida" a"urat setelah fototerapi

4enilai :aktor Risiko4enilai :aktor Risiko

Ikter"sIkter"s



etidakses"aian golongan dara% dengan DATpositi Gsia ke%amilan + 1301E mingg"Pemberian ASI ekskl"si > ib" dengan anak

pertama$ematoma seal ata" memar yang nyataRas Asiaakaknya !"ga mengalami ikter"s yang nyata

Ikter"s pada /7 !am pertamaadar bilir"bin sebel"m bayi p"lang padazona berisiko tinggi

Ikter"sIkter"s

adar bilir"bin berdasarkan wakt"adar bilir"bin berdasarkan wakt"



Nomogram+ persentil ke+>G untuk kadar 0iliru0in serum/7 !am' ≥ mg)dl *(1, µ4)6

7 !am' ≥ (7 mg)dl */1J µ4)6,/ !am' ≥ (E mg)dl */,1 µ4)67 !am' ≥ (, mg) dl */J- µ4)6

adar bilir"bin berdasarkan wakt"

5%"tani et al; Pediatrics (JJJ5%"tani et al; Pediatrics (JJJ

Nomogram "nt"k penent"an risiko berdasarkanNomogram "nt"k penent"an risiko berdasarkan

kadar bilir"bin ser"m spesifk berdasarkan wakt";kadar bilir"bin ser"m spesifk berdasarkan wakt";

pada saat bayi p"langpada saat bayi p"lang



5%"tani et al.; Pediatrics (JJJ5%"tani et al.; Pediatrics (JJJ

Panduan untuk *tterapi pada ba+i dengan usia

kehamilan ,- minggu atau lebih

American Academy of ediatrics( =uli 2++*



:9T9T?RAPI:9T9T?RAPI



B<KAN *$NAR <IJ

Panjang gelom0ang #a%a!a EG9 sampaiE9 nm

elom0ang sinar 0iru4 E1G sampai E5G nm

elom0ang sinar puti%4 789 sampai 599nm

Spectral )rradiance4 79 C@#m1 @nm

:9T9T?RAPI:9T9T?RAPI



$somer 0iliru0in non kon!ugasinatural 4

LL

LL L&(

toksik' tidakperlu kon!ugasi)

LL lumi0iliru0in

LL produk otooksidasi

t

ismerisasi

/truktural ismerisasi

*tksidasi



:ototerapi Intensi:ototerapi Intensi



*um0er #a%a!a4 ca%aya alami siang %ari;ca%aya p"ti%; ca%aya bir"; neon C"oresen bir"k%"s"s; lamp" %alogen t"ngten; selim"t serab"toptik; dioda yang memancarkan ca%aya gali"m

nitrida. 3arak dari #a%a!a'ca%aya C"oresen %ar"sberada sedekat m"ngkin *sampai (- cm daribayi; sinar %alogen dapat menyebabkan panasberlebi%an

aera% permukaan4 maksimal; lepas sem"apakaian kec"ali popok; popok !"ga dapat dilepas5erkala <ers"s kontiny"$idrasi

omplikasi ototerapiomplikasi ototerapi



omplikasi ototerapiomplikasi ototerapi

omplikasi bermakna !arang sekali ter!adi

Pemisa%an ib" dengan bayi

Peningkatan insensible water loss dande%idrasi pada bayi premat"r

%ron'ebaby syndrome *bayi dengan

ikter"s kolestatik

Pen"r"nan bilir"bin ser"m yangPen"r"nan bilir"bin ser"m yang



Pen"r"nan bilir"bin ser"m yangPen"r"nan bilir"bin ser"m yang

bagaimana yang di%arapkan ter!adibagaimana yang di%arapkan ter!adidengan ototerapidengan ototerapi

ecepatan pen"r"nan bergant"ng padaeekti<itas ototerapi dan penyebab yang

mendasari ikter"s.Dengan ototerapi intensi; pen"r"nan awal dapatmencapai -;3 sampai (;- mg)dl)!am pada 7sampai !am pertama; kem"dian men!adi lebi%

lambat.Dengan ototerapi standard; pen"r"nan yangdi%arapkan adala% EK sampai /-K dari kadarbilir"bin awal pada /7 !am pertama.



apan ototerapi %ar"s di%entikanapan ototerapi %ar"s di%entikan

5ergant"ng kepada'"sia bayi

penyebab %iperbilir"binemia

Trans*usi Tukar



Pand"an "nt"k Trans"si T"kar pada 5ayiPand"an "nt"k Trans"si T"kar pada 5ayi

dengan Gsia e%amilan 13 4ingg" ata" 6ebi%dengan Gsia e%amilan 13 4ingg" ata" 6ebi%



dengan Gsia e%amilan 13 4ingg" ata" 6ebi%dengan Gsia e%amilan 13 4ingg" ata" 6ebi%American Academy o Pediatrics; M"li /--7American Academy o Pediatrics; M"li /--7

Trans"si T"kar Trans"si T"kar



rodu" sisa

Partially packed

Red Blood Cells

>olume 9anda

,ransfusi ,u"ar

2 ? 5 m0 "g

Trans"si T"kar Trans"si T"kar 0 omplikasi0 omplikasi



#agal !ant"ng

$ipoglikemia metabolik; %iperkalemia;

%ipokalsemia; toksisitas sitrat

?mboli "dara

Trombositopenia

Sepsis bakteri

Penyakit <ir"s yang dit"larkan melal"i trans"si

?nterokolitis nekrotikans

Trombosis <ena portal

Angka kematian@gejala sisa menetap 6+61?

:ototerapi dan Trans"si T"kar pada:ototerapi dan Trans"si T"kar pada



556SR556SR *as%ore 8M; lin Pediatr /---*as%ore 8M; lin Pediatr /--- ???

%reastmilk >aundice%reastmilk >aundice

neonatologi kuliah 2

Documents