makalah ear development

Upload: regar-ziyek

Post on 22-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    1/27

    i

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas

    limpahan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah embriologi

    manusia dengan judul Pembentukan Telinga. Makalah ini disusun untuk

    memenuhi tugas individu mata kuliah Embriologi Manusia diampu oleh dr.

    Vaulin Basyir, S.poG (K), pada program pasasarjana ilmu kebidanan

    !niversitas Andalas "adang.

    Makalah ini membahas tentang Pembentukan Telinga. "enulis

    berharap makalah ini dapat dijadikan sumber in#ormasi lebih lanjut mengenai

    bahasan tersebut oleh tenaga kesehatan khususnya tenaga kependidikan bidan.

    "enulis menyadari bah$a makalah ini masih banyak kekurangan sehingga

    kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di

    masa yang akan datang ini.

    "adang, %ktober &'()

    "enulis

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    2/27

    DAFTAR ISI

    *ATA "EN+ANTA...............................................................................................i

    ATA /S/...........................................................................................................ii

    0A0 / "ENA1!2!AN.......................................................................................(

    (.( 2atar 0elakang...........................................................................................(

    (.& Tujuan "enulisan........................................................................................(

    0A0 // "EM0A1ASAN........................................................................................&

    &.( Telinga...............................................................................................................&

    0A0 /// *ES/M"!2AN.......................................................................................(&

    ATA "!STA*A

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    3/27

    1

    BAB I

    PENDAH!AN

    "." !a#ar B$la%an&

    Embriologi merupakan studi tentang proses perkembangan yang

    menerminkan integrasi luar biasa dari suatu #enomena yang semakin kompleks

    yaitu dari sebuah sel menjadi seorang bayi dalam 3 bulan. *ajian dari embriologi

    menakup #aktor molekular, selular, dan struktural yang berperan dalam

    pembentukan suatu organisme.

    "roses perkembangan dari satu sel melalui periode pembentukan primordia

    organ disebut masa embriogenesis, periode dari tahap ini hingga lahir disebut

    masa janin, yaitu masa disaat di#erensiasi berlanjut sementara janin tumbuh dan

    bertambah beratnya.

    ".' Tuuan P$nulisan

    Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang

    perkembangan telinga dan mata yang terjadi pada masa embriogenesis.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    4/27

    BAB II

    PEBAHASAN

    '." T$lin&a

    Telinga bagian berasal dari sepasang permukaan plaodes sensorik 4plaodes

    oti5 yang munul dalam pembangunan manusia selama minggu 6 di daerah

    kepala tergeletak di belakang #aring lengkungan kedua

    "erkembangan telinga embrio terbagi tiga 7 4a5 telinga luar, organ pengumpul

    bunyi8 4b5 telinga tengah, konduktor bunyi dari telinga luar 8 dan 45 telinga

    dalam, menukar ombak bunyi menjadi impuls sara# dan mengidenti#ikasi

    sembarang perubahan pada keseimbangan. 0erikut merupakan gambaran

    perkembangan telinga yang dimulai dari minggu ke-9 perkembangan intrauterine

    yang ditandai dengan tampaknya plakode auditori berinvaginasi membentuk

    lubang 4pit5 auditori sepanjang minggu ke-6 yang kemudian menjadi vesikula

    auditori. /ndikasi pertama perkembangan telinga dapat ditemukan pada usia janin

    kira-kira && hari dimana terdapat tampilan penebalan permukaan ektoderma di

    masing-masing sisi rhombenephalon.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    5/27

    +ambaar (. A$al "erkembangan Telinga

    (. Telinga alam

    +ambar &. hombenephalon region7oti plaode , oti pit and oti vesile

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    6/27

    +en pembentukkan telinga dalam

    terletak disegmentasi otak belakang terjadi pada saat yang sama munul

    plaode.%toyst berdekatan dengan rhombomere ) sehingga dapat

    mempengaruhi perkembangan.

    1o:a(, *reisler, g#9

    gen yang mengatur sel pial neural 4neural gen5

    "a:& *o mempengaruhi koklea dan ganglion spiral, tapi aparat tidak

    vestibular

    nerogenin ( mempengaruhi kedua ganglia

    "etunjuk pertama adanya perkembangan telinga dapat ditemukan pada

    mudigah berumur kurang lebih && hari sebagai penebalan ektoderm permukaan

    pada kedua sisi rombense#alon. "enebalan ini, plakoda telinga melakukan

    invaginasi dan membentuk vesikula otika atau auditorik 4otoyst5. Selama

    perkembangan selanjutnya, setiap vesikula terbentuk menjadi 7

    a. !nsur ventral yang membentuk saulus dan dutus ohlearis

    b. !nsur dorsal yang membentuk utrikulus, analis semiirularis

    dan endolymphatius

    Semua unsur bersama-sama struktur epitel ini membentuk labirin

    membranosa. Seara umum perkembangan telingan dalam terbagi & bagian

    yaitu 7

    a. 0agian dalam labirin yang terdiri dari 7

    a5 ;ohlea - %ti vesile - %ti plaode 4etoderm5

    b5 Semiirular anals - %ti vesile - %ti plaode 4etoderm5

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    7/27

    5 Saule and utrile - %ti vesile - %ti plaode 4etoderm5

    b. ;ranial Nerve , hingga menyelesaikan &,) putaran kemudian bersama saulus

    menjadi sempit yang disebut duktus reuniens.

    Mesenkim memadat disekitar membaran yang labirin. "erubahan ini menjadi

    tulang ra$an?kartilago untuk membentuk kapsul oti. uang antara kapsul opti

    dan labirin membaran labirin disebut ruang perilymphati. Tulang ra$an dari

    kapsul oti diubah menjadi tulang untuk membentuk tulang labirin. "ada minggu

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    8/27

    ke-(' selubung kartilaginosa mengalami vakuolisasi dan terbentuklah dua ruang

    perilim#e, yakni sala vestibuli dan sala tympani. utus ohlearis kemudian

    dipisahkan dari sala vestibuli oleh membrana vestibularis dan sala tympani oleh

    membrana basilaris.

    inding lateral dutus ohlearis tetap melekat pada tulang ra$an4kartilago5

    disekitarnya oleh ligamentum spirale, sedangkan sudut mediannya berhubungan

    dengan dan sebagian ditunjang oleh sebuah prosesus tulang ra$an4kartilago5

    yang panjang, modiolus yang kelak menjadi sumbu tulang ohlea.

    Mula-mula sel-sel epitel dutus ohlearis pada mulanya sama. Akan tetapi

    dalam perkembangan selanjutnya sel-sel ini membentuk dua buah bubungan7

    inner ridge yang akan menjadi limbus spiralis untuk pelengkap membaran

    tetoria dan outer idge. %ut ridge membentuk satu baris sel rambut yang

    merupakan sel-sel sensorik sistem pendengaran. Sel-sel ini dilapisi oleh

    membrana tektoria, substansi gelantinosa #ibrilar yang melekat pada limbus

    spiralis dan ujungnya terletak disel rambut. Sel sensorik dan membrana tektoria

    bersama-sama membentuk organ orti.

    @ika membran tetoria menyentuh sel rambut , sel rambut kemudian

    menghasilkan gelombang suara dalam bentuk getaran yang diba$a keotak

    melalui sara# pendengaran. /mpuls yang diterima oleh organ ini dihantarkan ke

    ganglion spirale dan kemudian kesistem sara# melalui serabut-serabut

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    9/27

    pendengaran dari sara# otak

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    10/27

    lima rura yang memasuki utriulus yaitu tiga dengan ampula dan dua tanpa

    ampulla. Sel-sel di ampullare rus membentuk punak yang disebut rista

    ampullaris ber#ungsi sebagai reseptor sensorik keseimbangan. *rista ampullare

    reseptor sensorik untuk keseimbangan kinetik.

    1al yang sama , maulae austaea 4 reseptor sensorik untuk statis

    keseimbangan ? gravitasi 5 berkembang di medial dinding utrikulus dan sakulus./mpuls yang dibangkitkan pada sel sensorik rista dan maula sebagai akibat

    perubahan sikap tubuh dihantarkan ke otak oleh serabut vestibuler sara# otak

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    11/27

    kontribusi komponen kuni dari masing-masing indra khusus

    4pendengaran, penglihatan, bau dan rasa5.

    %ti plaode - bagian pertama membentuk dan memberikan

    kontribusi struktur telinga bagian dalam.%pti 42ens5 plaode - terletak di permukaan, berdekatan

    dengan outpoketing dari sistem sara# 4yang akan untuk retina5

    dan akan membentuk lensa.

    Nasal plaode - & komponen 4medial dan lateral5 dan akan

    membentuk epitel hidung ole#atory.

    Tahap (9 - yang plaode oti telah tenggelam dari permukaan

    ektoderm untuk membentuk bola berongga epitel, otoyst yang

    4vesikel oti5, yang sekarang terletak di ba$ah permukaan

    dikelilingi oleh mesenkim 4mesoderm dan neural rest5.

    Epitel bervariasi dalam ketebalan dan mulai mendistorsi, pada

    akhirnya akan membentuk telinga bagian dalam labirin

    berselaput.

    bentuk otoyst

    abang membentuk dan menghasilkan saluran endolymphati dan

    kantungmembentuk vestibular 4dorsal5 dan koklea 4ventral5 daerah

    di#erensiasi vesikel oti ke labirin membran

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    12/27

    entrolateral pandangan seluruh embrio dengan )-mm bar skala.

    "ada tahap perkembangan ini tidak ada struktur telinga tengah

    atau eksternal yang jelas dan akan diturunkan kemudian dari

    lengkungan #aring satu dan dua 4berlabel5.Tahap ini menunjukkan ukuran dan posisi vesikel oti."ada tahap

    perkembangan dalam mesenkim kepala belakang #aring

    lengkungan satu dan dua dan posisi dekat dengan otak belakang

    berkembang."erhatikan posisi penutupan vesikel oti ke

    rhombomeres, otak belakang lipatan yang me$akili segmentasi

    a$al otak belakang. @uga ditampilkan sedang mengembangkan

    tengkorak ganglia dan pembuluh darah tergeletak berdekatan

    dengan vesikel oti.inding vesikel oti pada tahap ini adalah

    epitel sederhana.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    13/27

    Minggu ke-

    Minggu ke->

    telinga eksternal yang dikembangkan dengan baik dengan

    struktur de$asa disederhanakan dan membuka meatus sempit.

    ;ross-bagian kepala di bidang dasar tengkorak dan rongga mulut

    ke atas. *apsul oti baik dibentuk oleh tahap ini mengandung

    semua struktur labirin berselaput. 1al ini masih struktur ventral

    tulang ra$an pada batang otak dan terletak di belakang ronggamulut. 2idah menempati lantai rongga mulut dengan rak palatal

    disatukan berbaring lateral dan tabung pendengaran jelas

    ditunjukkan di atas dinding posterior. Telinga eksternal terlihat di

    sisi kanan kepala dengan sebuah band dari tulang ra$an 4noda

    gelap5 dalam daun telinga.

    kotak abu-abu menunjukkan $ilayah ini7 detail pembangunan

    telinga bagian dalam dan tengah. ongga telinga tengah belum

    terbentuk dan ossiles 4maleus ditampilkan5 tertanam dalam

    mesenkim yang hilang. %tot tensor tympani yang membedakan

    dalam mesenkim yang berdekatan. Telinga bagian dalam labirin

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    14/27

    berselaput telah membentuk struktur eksternal de$asa. 0agian

    melalui bergantian dari saluran koklea menunjukkan struktur

    koklea internal masih terbelakang8 Sebaliknya, $ilayah

    keseimbangan lebih berkembang

    Minggu ke-

    ('

    "erkembangan *oklea

    .

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    15/27

    koklearis ke sinus petrosus superior dan in#erior 4Wright, (335.

    "erekembangan "embuluh arah

    "erkembangan *eteranganEndoly*p+a#i Sa kantung endolim#atik diisi dengan airan

    endolymphati

    dengan komposisi yang unik kalium tinggi dan

    rendah ion natrium

    V$s#i-ular Sa menghasilkan 9 ekspansi - bentuk setengah

    lingkaran saluran

    bentuk sisa utrikulus

    lapisan epitel menghasilkan - sel-sel rambut, krista

    ampullary, makula utriular

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    16/27

    koklea spiral di atas lamina spiral, mengandung

    p$rily*p+,mulai dekat vestbule dan berakhir di

    mana ia berkomunikasi dengan timpani sala di

    heliotrema tersebut.$ndoly*p+ airan ekstraseluler yang disekresikan oleh

    vaskularis stria.

    kalium adalah kation utama yang diperlukan untuk

    depolarisasi arus listrik di sel-sel rambut.

    p$rily*p+ airan ekstraseluler komposisinya sama dengan

    baik plasma atau airan serebrospinal.

    natrium adalah kation utama.

    S#ria as%ularis "ada orang de$asa stria yang vaskularis #ungsi

    untuk mensintesis dan mengeluarkan endolymph.

    *etiga jenis sel utama dalam stria yang memilikiasal-usul embriologis yang berbeda dan

    dihubungkan oleh berbagai bentuk persimpangan

    sel.

    d. "ersara#an Telinga alam

    https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=en&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=auto&tl=id&u=https://embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&usg=ALkJrhgadlcxhhtba-D1NcAn73hEmcRKNg#Stria_Vascularishttps://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=en&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.com&sl=auto&tl=id&u=https://embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&usg=ALkJrhgadlcxhhtba-D1NcAn73hEmcRKNg#Stria_Vascularis
  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    17/27

    Nervus vestibulokoklearis 4nervus akustikus5 yang dibentuk oleh bagian

    koklear dan vestibular di dalam meatus akustikus internus bersatu pada sisi lateral

    akar nervus #asialis dan masuk ke batang otak antara pons dan medulla oblongata.

    Sel sel sensoris vestibularis dipersara#i nervus koklearis dengan ganglion

    vestibularis 4Sarpa5 terletak di dasar meatus akustikus internus. Sel-sel sensoris

    pendengaran dipersara#i nervus koklearis dengan ganglion spiralis ;orti terletak

    di modiolus, pada dasar meatus akustikus internus terletak ganglion vestibulare

    4onaldson, (33(5.

    &. Telinga Tengah

    Telinga tengah 4 kavum timpani 5 berkembang dari bagian distal dari reessus

    tubotympanius, terutama perkembangan dari bagian dorsal pertama saluran

    #aring dengan kontribusi keil dari saluran kedua #aring.

    a. *avitas Timpani dan Tuba Auditiva

    ;avum tympani berasal dari endoderm. ongga ini berasal dari kantong

    #aring pertama. *antong ini tumbuh dengan epat kearah lateral dan berkontak

    dengan dasar elah #aring pertama. 0agian distal kantong ini, reessustubotympanius, melebar dan membentuk avum tympani primiti#, sedangkan

    bagian proksimal tetap sempit dan membentuk tuba auditiva atau tuba eustahii.

    Cang terakhir ini merupakan saluran yang menghubungkan avum tympani

    dengan naso#aring.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    18/27

    b. Tulang-tulang "endengaran 4maleus, inkus, dan stapes5

    ossiles telinga 4 maleus , inkus , dan stapes 5 berkembang sebagai berikut 7

    4a5 maleus dan inkus berkembang dari tulang ra$an dari #aring pertama

    lengkungan -tulang ra$an 4b5 stapes berkembang dari tulang ra$an dari kedua

    #aring lengkungan - tulang ra$an .

    Malleus dan inus berasal dari tulang ra$an 4kartilago5 arkus #aring pertama

    dan stapes berasal dari kartilago arkus kedua. Walaupun tulang-tulang

    pendengaran mulai tampak selama paruh pertama masa kehidupan janin, namun

    tulang-tulang ini masih tertanam di dalam mesenkim hingga bulan kedelapan,

    saat jaringan sekitarnya menghilang.

    2apisan epitel endoderm avum tympani primiti# kemudian meluas

    sepanjang dinding ruang yang baru terbentuk. *ini avum tympani sedikitnya

    dua kali dari luas sebelumnya. *etika tulang-tulang pendengaran ini sudah bebas

    sama sekali dari mesenkim yang disekitarnya, epitel endoderm menghubungkan

    tulang-tulang tersebut kedinding ruangan ini, seakan-akan seperti mesenterium.

    2igamentum penunjang tulang pendengaran ini berkembang kemudian di dalam

    mesenterium. %leh karena malleus berasal dari arkus #aring pertama, ototnya m.

    tensor tympani dipersyara#i oleh ramus mandibularis nervus trigeminus.

    M.stapedius yang melekat pada stapes dipersara#i oleh nervus #aialis sara# untuk

    arkus #aring kedua.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    19/27

    Selama kehidupan janin lanjut, avum tympani meluas ke dorsal yang

    melalui vaskuolisasi jaringan sekitar untuk membentuk anthrum tympani. Setelah

    lahir, epitel kavitas timpani menginvasi tulang prosesus mastoideus yang sedang

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    20/27

    terbentuk, dan terbentuk kantong udara mastoid terhubung dengan antrum dan

    kavitas timpani. "erluasan radang telinga tengah kedalam anthrum dan sel udara

    mastoid merupakan komplikasi yang agak sering terjadi pada in#eksi telinga

    tengah.

    9. Telinga 2uar

    a. Meatus Akustikus Eksternus 4liang telinga luar5

    2iang telinga luar 4Meatus Akustikus Eksternal5 berkembang dari etodermal

    bagian dorsal elah #aring pertama. "ada a$al bulan ketiga, sel-sel epitel pada

    dasar liang ini berproli#erasi sehingga membentuk suatu lempeng epitel padat,

    sumbat liang telinga 4meatal plug5. alam bulan ketujuh, sumbat ini menghilang

    dan epitel yang melapisi lantai liang ini kemudian ikut membentuk gendang

    telinga de#initi#. *adang-kadang sumbat meatus tetap ada hingga lahir sehingga

    menyebabkan tuli ba$aan.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    21/27

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    22/27

    b. +endang Telinga atau Membrana Timpanika

    +endang telinga dibentuk dari lapisan epitel ektoderm di dasar meatus austius,

    lapisan epitel endoderm avum tympani, dan lapisan tengah dari jaringan ikat

    yang membentuk stratum #ibrosum. Sebagian besar gendang telinga melekat erat

    pada tangkai malleus sedangkan bagian lainnya membentuk sekat pemisah antara

    liang luar dan avum tympani.

    . Aurikula 4aun Telinga5

    aun telinga berkembang dari enam buah proli#erasi mesenkim yang terletak

    diujung dorsal lengkung #aring pertama dan kedua yang mengelilingi elah #aring

    pertama. Tonjol-tonjol ini 4tonjol daun telinga5, masing-masing tiga buah pada

    setiap sisi liang telinga luar, kelak menyatu dan membentuk daun telinga tetap.

    %leh karena penyatuan tonjol-tonjol daun telinga berlangsung agak rumit,

    kelainan perkembangan daun telinga sering terjadi. "ada mulanya, telinga luar

    terletak di daerah leher ba$ah, tetapi dengan berkembangnya mandibula, mereka

    bergerak naik kesamping kepala setinggi mata.

    &.&. isiologi "endengaran"roses mendengar dia$ali dengan dengan ditangkapnya energi bunyi oleh

    daun telinga dalam bentuk gelombang yang dialirkan melalui udara atau tulang

    koklea. +etaran tersebut menggetarkan membran timpani diteruskan ke telinga

    tengah melalui rangkaian tulang pendengaran yang akan mengampli#ikasi getaran

    melalui daya ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luas

    membran timpani dan tingkap lonjong.

    Energi getar yang telah diampli#ikasi ini akan diteruskan ke stapes yang

    menggerakkan tingkap lonjong sehingga airan perilim#e pada skala vestibuli

    bergerak. +etaran diteruskan melalui membrana eissner yang mendorong airan

    endolim#e sehingga akan menimbulkan gerak relati# antara membran basilaris

    dan membran tektoria. "roses ini merupakan rangsangan mekanik yang

    menyebabkan terjadinya de#leksi stereosilia sel-sel rambut, sehingga kanal ion

    terbuka dan terjadi pelepasan ion bermuatan listrik dari badan sel. *eadaan ini

    menimbulkan proses depolarisasi sel rambut, sehingga melepaskan

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    23/27

    neurotransmiter ke dalam sinapsis yang akan menimbulkan potensial aksi pada

    sara# auditorius lalu dilanjutkan ke nukleus auditorius lalu dilanjutkan ke nukleus

    auditorius sampai ke korteks pendengaran 4area 93-6'5 di lobus temporalis

    40rake, *.; et all, &''65.

    './ aktor penyebab ketulian pada neonatus

    Seara garis besar #aktor penyebab terjadinya gangguan pendengaran dapat

    berasal dari genetik maupun didapat7

    ". Fa%#or &$n$#i%

    +angguan pendengaran karena #aktor genetik pada umumnya berupa

    gangguan pendengaran bilateral tetapi dapat pula asimetrik dan mungin bersi#at

    statis maupun progresi#. *elainan dapat bersi#at dominan, resesi#, berhubungan

    dengan kromosom D 4ontoh7 Hunters syndrome, Alport syndrome, Norries

    disease5 kelainan mitokondria 4ontoh7Kearns-Sayre syndrome5, atau merupakan

    suatu mal#ormasi pada satu atau beberapa organ telinga 4ontoh7 stenosis atau

    atresia kanal telinga eksternal serind dihubungkan dengan mal#ormasi pinna dan

    rantai osikuler yang menimbulkan tuli kondukti#5.

    ' Fa%#or didapa# (a0uir$d)

    apat disebabkan oleh 7

    a. In1$%si

    ubela kongenital, Cytomegalovirus , Toksoplasmosis, virus herpes

    simpleks 4tabel (5, meningitis bakteri, otitis media kronik purulenta,

    mastoiditis, endolabirintitis, kongenital si#ilis. Toksoplasma, ubela,

    Cytomgalovirus, menyebabkan gangguan pendengaran pada (> dari

    seluruh kasus gangguan pendengaran dimana gangguan pendengaran

    sejak lahir akibat in#eksi Cytomegalovirus sebesar )', in#eksi ubela

    kongenital )', dan Toksoplasma kongenital ('-(), sedangkan

    untuk in#eksi herpes simpleks sebesar ('. +angguan pendengaran

    yang terjadi bersi#at tuli sensorineural. "enelitian oleh ivera

    menunjukan bah$a ' anak yang mengalami in#eksi sitomegalovirus

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    24/27

    konegenital mengalami gangguan pendengaran sejak lahir atau selama

    masa neonatus. "ada meningitis bakteri melalui laporan post-mortem

    dan beberapa studi klinis menunjukan adanya kerusakan di koklea atau

    sara# pendengaran, sayangnya proses patologis yang terjadi sehingga

    menyebabkan gangguan pendengaran masih belum dapat dipastikan.

    -. 2-a# o#o#o%si%

    %bat-obatan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran

    adalah7 +olongan antibiotika7Erythromycin, Gentamicin, Streptomycin,

    Netilmicin, Amiacin, Neomycin 4pada pemakaian tetes telinga5,

    Kanamycin, Etiomycin, !ancomycin, golongan diuretika7"urosemide#

    . Trau*a

    raktur tulang temporal, pendarahan pada telinga tengah atau

    koklea, dislokasi osikular, trauma suara.

    d. N$oplas*a

    Tumor yang sering terjadi seperti

    $# 0ilateral acoustic neurinoma %neuro"ibromato&,

    &. Cerebellopontine tumor, tumor pada telinga tengah 4ontoh7rhabdomyosarcoma, glomus tumor# 4Mishra M@ et all &''35

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    25/27

    BAB III

    KESIP!AN

    Telinga terdiri dari tiga bagian yang memiliki asal berbeda-beda, tetapi

    ber#ungsi sebagai satu unit. Telinga dalam berasal dari vesikula otika yang pada

    minggu keempat perkembangan terlepas dari ektoderm permukaannya.

  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    26/27

    DAFTAR PSTAKA

    ;unningham, +, dkk. 4&'('5. 'bstetri (illiams# Edisi )*# !olume $. @akarta 7

    E+;

    +uyton, A; F 1all, @E. 4&''>5. +uu Aar isiologi Kedoteran# Edisi $$.

    @akarta 7 E+;.

    ohen, @W. 4&''35.untionelle Embryologie. Ne$ Cork 7 Shattauer +mb1

    Sadler, TW. 4&'(&5. .angmans /edical Embryology# $0th Edition. !SA 7

    2ippinott Williams.

    Sher$ood, 2. 4&'(&5.isiologi /anusia 1ari Sel Ke Sistem. @akarta 7 E+;.http://translate.google.com/translate?

    sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-

    8&u=https://embrolog.me!.uns".e!u.au/in!e#.php?title=$earing_-

    _%nner_ar_'evelopment&act=url

    (igh) +ishram. ,1. Te#t boo 0linical mbriolog.

    """.cambo!iame!.blogspot.com

    ,

    http://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=urlhttp://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=urlhttp://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=urlhttp://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=urlhttp://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=urlhttp://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=urlhttp://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=in&js=n&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https:/embryology.med.unsw.edu.au/index.php?title=Hearing_-_Inner_Ear_Development&act=url
  • 7/24/2019 Makalah Ear Development.

    27/27