makalah_a_autis.doc

Upload: yanti-poltekkes

Post on 25-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    1/10

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    2/10

    6

    tampak adanya perilaku memperlihatkan memba7a atau menun'uk

    ob'ek yang men'adi minatnya).

    +) Ketidakampuan dalam membina hubungan sosial atau emosi yangtimbal balik.

    b. angguan kualitatif dalam berkomunikasi yang ditun'ukkan oleh paling

    sedikit satu dari yang berikut0

    1) Keterlambatan dalam perkembangan bicara atau sama sekali tidak

    (bukan disertai dengan mencoba untuk mengkompensasikannya

    melalui caracara komunikasi alternatif seperti gerakan tubuh atau

    lainnya)

    6) /agi indi%idu yang mampu berbicara kurang mampu untuk memulai

    pembicaraan atau memelihara suatu percakapan dengan yang lain

    ,) &emakaian bahasa yang stereotipe atau berulangulang atau bahasa

    yang aneh (idiosyncantric)+) 8ara bermain kurang ber%ariatif kurang mampu bermain purapura

    secara spontan kurang mampu meniru secara sosial sesuai dengan

    tahap perkembangan mentalnya

    c. &ola minat perilaku yang terbatas repetiti%e dan stereotype seperti yang

    ditun'ukkan oleh paling tidak satu dari yang berikut01) Keasikan dengan satu atau lebih polapola minat yang terbatas dan

    stereotipe baik dalam intensitas maupun dalam fokusnya.

    6) $ampak tidak fleksibel atau kaku dengan rutinitas atau ritual yang

    khusus atau yang tidak memiliki manfaat.

    ,) perilaku motorik yang stereotip dan berulangulang (seperti 0

    memukulmukulkan atau menggerakgerakkan tangannya ataumengetukngetukan 'arinya atau menggerakkan seluruh tubuhnya).

    +) Keasikan yang menetap dengan bagianbagian dari benda (object).

    6. &erkembangan abnormal atau terganggu sebelum usia tiga tahun seperti yang

    ditun'ukkan oleh keterlambatan atau fungsi yang abnormal pada paling sedikit

    satu dari bidangbidang berikut0

    ,. Sebaiknya tidak dikelompokkan ke dalam Rett Disorder, Childhood

    Integrative Disorder, atu Asperger Syndrom.

    ari uraian di atas dapat disimpulkan bah7a anak autis yaitu anakanak yang

    mengalami kesulitan perkembangan otak yang kompleks yang mempengaruhi banyak

    fungsifungsi0 persepsi (perceiving) intending ima'inasi (imagining) dan perasaan

    (feeling) yang ter'adi sebelum umur tiga tahun dengan dicirikan oleh adanya hambatankualitatif dalam interaksi sosial komunikasi dan terobsesi pada satu kegiatan atau

    obyek yang mana mereka memerlukan layanan pedidikan khusus untuk

    mengembangkan potensinya.

    B. PRILAKU ANAK AUTIS

    1. Prilaku Sosial

    &erilaku sosial memungkinkan seorang indi%idu untuk berhubungan dan

    berinteraksi dalam seting sosial. $in'auan tentang kesulitan (deficits) sosial pada anak

    anak autis barubaru ini muncul (9a7lin 1!"2 dalam Kathleen *nn :uill 1!!#).

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    3/10

    ,

    *nakanak autis yang non%erbal telah diketahui bah7a mereka mengabaikan (ignore)

    orang lain memperlihatkan masalah umum dalam bergaul dengan orang lain secara

    sosial. ;kspresi sosial mereka terbatas pada ekspresi emosiemosi yang ekstrim sepertimen'erit menangis atau terta7a yang sedalamdalamnya .

    *nakanak autis tidak menyukai perubahan sosial atau gangguan dalam rutinitas

    seharihari dan lebih suka apabila dunia mereka tetap sama. *pabila ter'adi perubahan

    mereka akan lebih mudah marah contoh0 mereka akan marah apabila mengambil rute

    pulang dari sekolah yang berbeda dari yang biasa dile7ati atau posisi furnitur di dalam

    kelas berubah dari semula.

    *nakanak autis sering memperlihatkan perilaku yang merangsang dirinya sendiri

    (self-stimulating) seperti mengepakngepakkan tangan (hand flapping) mengayunayun

    tangan ke depan dan kebelakang membuat suarasuara yang tetap (ngoceh) atau

    menyakiti diri sendiri (self-inflicting injuries) seperti menggarukgaruk kadang sampai

    terluka menusuknusuk. &erilaku merangsang diri sendiri (self-stimulating) lebih seringter'adi pada 7aktu yang berbeda dari kehidupan anak atau selama situasi sosial berbeda

    (7ata et all 1!"6 dalam Kathleen *nn :uill 1!!#). &erilaku ini lebih sering lagi

    ter'adi pada saat anak autis ditinggal sendiri atau sedang sendirian daripada 7aktu dia

    sibuk dengan tugastugas yang harus diker'akannya dan berkurang setelah anak bela'ar

    untuk berkomunikasi. (8arr < urrand 1!"#3 dalam Kathleen *nn :uill 1!!#).

    2. Prilaku Komunikasi

    /ahasa termasuk pembentukan katakata bela'ar aturanaturan untuk merangkai

    katakata men'adi kalimat dan mengetahui maksud atau suatu alasan menggunakan

    bahasa. /ahasa merupakan sesuatu yang abtrak. &emahaman bahasa memerlukan fungsi

    pendengaran yang baik dan persepsi pendengaran yang baik pula. /ahasa pragmatis

    yang merupakan pener'emahan (interpreting) dan penggunaan bahasa dalam kontekssosial secara pisik (physical) dan konteks linguistik. &ragmatis dan komunikasi

    berhubungan erat untuk men'adi seorang komunikator yang berhasil seorang anak

    harus memiliki pengetahuan tentang bahasa yang dipergunakannya sama baiknya

    dengan pemahaman tentang manusia dan dimensi dunia yang bukan manusia.

    Komunikasi lebih daripada kemampuan untuk bicara atau kemampuan untuk

    merangkai katakata dalam urutan yang tepat (=ilson 1!"> Kathleen *nn :uill 1!!#).

    Komunikasi adalah emampuan untu membiaran orang lain mengetahui apa yang

    diinginan oleh individu, menjelasan tentang suatu ejadian epada orang lain, untu

    menggambaran tindaan dan untu mengaui eberadaan atau ehadiran orang lain.

    Komunikasi dapat dilakukan secara %erbal dan non%erbal. Komunikasi dapat di'alin

    melalui gerakan tubuh melalui tanda isarat atau dengan menun'ukkan gambar ataukatakata. Secara tidak langsung komunikasi menyatakan suatu situasi sosial antara dua

    indi%idu atau lebih.

    alam komunikasi orang yang memba7a pesan disebut pemrakarsa (initiator)

    sedangkan orang yang mendengarkan pesan disebut penerima pesan. &esan bergantian

    antara pemrakarsa dan penerima pesan. ?ntuk memenuhi kemampuan (competent)

    dalam keterampilan pragmatis anak harus mengetahui dan memahami kedua peran

    tersebut sebagai premrakarsa dan sebagai penerima pesan. (=atson 1!"> dalam

    Kathleen *nn :uill 1!!#). /anyak anak autis yang memiliki kesulitan dalam

    pragmatis (/aron 8ohen 1!"" dalam Kathleen 1!!#). ?ntuk peran pemrakarsa dalam

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    4/10

    +

    berkomunikasi anak autistik memiliki kesulitan dalam memulai percakapan atau

    pembicaraan (@eidstein Konstantereas ABman < =ebster 1!"6 dalam Kathleen *nn

    :uill 1!!#). Ketika berbicara mereka cenderung meminta orang de7asa untukmengambilkan mainan makanan atau minuman mereka 'arang menyampaikan

    tindakan yang komunikatif seperti men'a7ab orang lain mengomentari sesuatu

    mengungkapan perasaan atau menggunakan etika sosial seperti pengucapan

    terimakasih atau meminta maaf.

    *nakanak autis yang non %erbal sering men'adi penerima informasi dan

    merespon pada orang tua dan guru mereka meminta dengan perlakuan (deal) yang

    konsisten. 8ontoh orang de7asa bertanya0CKamu mau makan apaDC. an anak mungkin

    men'a7ab dengan memperlihatkan gambar kue atau dengan menggambar kue atau

    bahkan mungkin dengan katakata. ni sutu peningkatan komunikasi karena anak

    mengakui orang de7asa sebagai teman dalam meningkatkan komunikasi dan

    memahami permintaan guru yang ditu'ukan padanya. alam permintaan ini anaksebagai penerima dan pen'a7ab permintaan itu. (Kathleen *nn :uill 1!!#).

    *da beberapa perilaku yang diperlukan dan harus dimiliki oleh seorang anak

    autis yang non%erbal agar men'adi seorang komunikator yang berhasil yaitu

    pemahaman sebab akibat keinginan berkomunikasi dengan siapa dia berkomunikasi

    ada sesuatu untuk dikomunikasikan dan makna dari komunikasi. i dalam komunikasi

    apabila seorang anak tidak memahami sebab dia akan mengalami kesulitan dalam

    meminta seseorang untuk melakukan sesuatu atau membantunya untuk mengambil

    benda di tempat penyimpanan (rak) yang paling tinggi. $anpa penalaran sebab akibat

    anak tidak dapat meminta suatu tindakan atau benda dari orang lain. 4emiliki

    keinginan untuk berkomunikasi dengan orang lain merupakan tugas yang sulit untuk

    anakanak yang non%erbal selama satu dari tantangan utama mereka adalahketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang lain dalam cara yang diharapkan.

    4ereka tidak mengakui atau memperlihatkan ketertarikan pada orang lain. *lasan

    utama dari pernyataan ini karena miskinnya hubungan sebab akibat yang telah

    dibicarakan di atas. Eika seorang anak tidak memahami bah7a seseorang dapat

    membantunya atau anak tidak memahami bah7a tindakan akan mengakibatkannya

    mendapatkan sesuatu.

    Sering kali guru berperan sebagai pemrakarsa dalam meningkatkan komunikasi

    dengan anak autis dan anak biasanya 'adi responder. *nak harus bela'ar menunggu

    dengan sabar supaya guru menun'ukkannya dan dia akan menerima yang dinginkannya.

    *nak perlu kesempatan untuk meminta benda dengan bebas atau menga7ali

    percakapan. Eika anak autis tidak memiliki sesuatu untuk dibicarakan dia akan tetaptidak berkomunikasi (noncomunicatif). ari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan

    bah7a prilaku komunikasi anak autistik yang menghambat interaksinya dengan orang

    lain dapat ditun'ukkan dengan perilaku yang nampak seperti0 mengabaikan orang lain

    (tidak merespon apabila dia'ak berbicara) tidak dapat mengekspresikan emosi secara

    tepat (tidak terta7a melihat yang lucu tidak memperlihatkan perasaan senang takut

    atau sakit dalam mimik mukanya) terobsesi dengan kesamaan (kaku) tidak mampu

    mengungkapkan keinginannya secara %erbal atau mengkompensasikannya dalam

    gerakan sulit untuk memulai percakapan atau pembicaraan 'arang melakukan tindakan

    yang komunikatif 'arang menggunakan katakata yang menun'ukkan etika sosial atau

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    5/10

    #

    mengungkapkan perasaan atau mengomentari sesuatu echolalia (membeo) nada bicara

    monoton salah menggunakan kata ganti orang.

    C. FAKTOR PENYEBAB

    1. Fakor G!n!ik

    -ebih kurang 6FG dari kasuskasus autisme disebabkan oleh faktor genetik.

    &enyakit genetik yang sering dihubungkan dengan autisme adalah tuberous sclerosis

    (1>#"G) dan sindrom fragile H (6F,FG). isebut fragileH karena secara sitogenetik

    penyakit ini ditandai oleh adanya kerapuhan (fragile) yang tampak seperti patahan

    diu'ung akhir lengan pan'ang kromosom H +. Sindrome fragile H merupakan penyakit

    yang di7ariskan secara Hlinked (H terangkai) yaitu melalui kromosome H. &ola

    penurunannya tidak umum yaitu tidak seperti penyakit dengan pe7arisan Hlinked

    lainnya karena tidak bisa digolingkan sebagai dominan atau resesi lakilaki dan

    perempuan dapat men'adi penderita maupun pemba7a sifat (carrier). (r. Sultana 49@aradI &h. 6FF,)

    2. Gan"uan #a$a Sis!m S%ara&

    /anyak penelitian yang melaporkan bah7a anak autis memiliki kelainan pada

    hampir semua struktur otak. $etapi kelainan yang paling konsisten adalah pada otak

    kecil. 9ampir semua peneliti melaporkan berkurangnya sel purkinye di otak kecil pada

    autisme. /erkurangnya sel purkinye diduga dapat merangsang pertumbuhan akson glia

    dan myelin sehingga ter'adi pertumbuhan otak yang abnormal atau sebaliknya

    pertumbuhan akson yang abnormal dapat menimbulkan sel purkinye mati. (r.

    9ardiono . &usponegoro Sp*(K) 6FF,).

    Atak kecil berfungsi mengontrol fungsi luhur dan kegiatan motorik 'uga sebagai

    sirkuit yang mengatur perhatian dan pengindraan. Eika sirkuit ini rusak atau terganggumaka akan mengganggu fungsi bagian lain dari sistem saraf pusat seperti misalnya

    sistem limbik yang mengatur emosi dan perilaku.

    '. K!i$aks!im(an"an Kimia)i

    /eberapa peneliti menemukan se'umlah kecil dari ge'ala autistik berhubungan

    dengan makanan atau kekurangan kimia7i di badan. *lergi terhadap makanan tertentu

    seperti bahanbahan yang mengandung susu tepung gandum daging gula bahan

    penga7et penyedap rasa bahan pe7arna dan ragi.

    ?ntuk memastikan pernyataan tersebut dalam tahun 6FFF sampai 6FF1 telah

    dilakukan pemeriksaan terhadap 16F orang anak yang memenuhi kriteria gangguan

    autisme menurut S4 5. Rentang umur antara 1 J 1F tahun dari 16F orang itu !>adalah anak lakilaki dan 6, orang adalah anak perempuan. ari hasil pemeriksaan

    diperoleh bah7a anak anak ini mengalami gangguan metabolisme yang kompleks dan

    setelah dilakukan pemeriksaan untuk alergi ternyata dari 16F orang anak yang

    diperiksa0 1FF anak (",,,G) menderita alergi susu sapi gluten dan makanan lain 1"

    anak (1#G) alergi terhadap susu dan makanan lain 6 orang anak (122 G) alergi

    terhadap gluten dan makanan lain. (r. 4elly /udiman SpKE 6FF,).

    &enelitian lain menghubungkan autism dengan ketidakseimbangan hormonal

    peningkatan kadar dari bahan kimia7i tertentu di otak seperti opioid yang menurunkan

    persepsi nyeri dan moti%asi

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    6/10

    2

    *. K!mun"kinan Lain

    nfeksi yang ter'adi sebelum dan setelah kelahiran dapat merusak otak seperti

    %irus rubella yang ter'adi selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan otak.Kemungkinan yang lain adalah faktor psikologis karena kesibukan orang tuanya

    sehingga tidak memiliki 7aktu untuk berkomunikasi dengan anak atau anak tidak

    pernah dia'ak berbicara se'ak kecil itu 'uga dapat menyebabkan anak menderita

    autisme.

    +. ,A-BATAN,A-BATAN ANAK AUTIS

    *da beberapa permasalahan yang dialami oleh anak autis yaitu0 *nak autis

    memiliki hambatan kualitatif dalam interaksi sosial artinya bah7a anak autistik

    memiliki hambatan dalam kualitas berinteraksi dengan indi%idu di sekitar

    lingkungannya seperti anakanak autis sering terlihat menarik diri acuh tak acuh lebih

    senang bermain sendiri menun'ukkan perilaku yang tidak hangat tidak ada kontakmata dengan orang lain dan bagi mereka yang keterlekatannya terhadap orang tua

    tinggi anak akan merasa cemas apabila ditinggalkan oleh orang tuanya.

    Sekitar #F persen anak autis yang mengalami keterlambatan dalam berbicara dan

    berbahasa. 4ereka mengalami kesulitan dalam memahami pembicaran orang lain yang

    ditu'ukan pada mereka kesulitan dalam memahami arti katakata dan apabila berbicara

    tidak pada konteks yang tepat. Sering mengulang katakata tanpa bermaksud untuk

    berkomunikasi dan sering salah dalam menggunakan kata ganti orang contohnya

    menggunakan kata saya untuk orang lain dan menggunakan kata kamu untuk diri

    sendiri.

    4ereka tidak mengkompensasikan ketidakmampuannya dalam berbicara dengan

    bahasa yang lain sehingga apabila mereka menginginkan sesuatu tidak memintadengan bahasa lisan atau menun'uk dengan gerakan tubuh tetapi mereka menarik

    tangan orang tuanya untuk mengambil obyek yang diinginkannya. 4ereka 'uga sukar

    mengatur %olume suaranya kurang dapat menggunakan bahasa tubuh untuk

    berkomunikasi seperti0 menggeleng mengangguk melambaikan tangan dan lain

    sebagainya.

    *nak autis memiliki minat yang terbatas mereka cenderung untuk menyenangi

    lingkungan yang rutin dan menolak perubahan lingkungan minat mereka terbatas

    artinya mereka apabila menyukai suatu perbuatan maka akan terus menerus mengulang

    perbuatan itu. anak autistik 'uga menyenangi keteraturan yang berlebihan.-orna =ing (1!>+) menuliskan dua kelompok besar yang men'adi masalah pada

    anak autis yaitu0a. 4asalah dalam memahami lingkungan (!roblem in understanding the "orld)

    1). Respon terhadap suara yang tidak biasa (unusually responses to sounds).

    *nak autis seperti orang tuli karena mereka cenderung mengabaikan suara

    yang sangat keras dan tidak tergerak sekalipun ada yang men'atuhkan benda

    di sampingnya. *nak autis dapat 'uga sangat tertarik pada beberapa suara

    benda seperti suara bel tetapi ada anak autis yang sangat tergangu oleh

    suarasuara tertentu sehingga ia akan menutup telinganya.

    6). Sulit dalam memahami pembicaraan (Dificulties in understanding speech).

    *nak autis tampak tidak menyadari bah7a pembicaraan memiliki makna

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    7/10

    >

    tidak dapat mengikuti instruksi %erbal mendengar peringatan atau paham

    apabila dirinya dimarahi (scolded). 4en'elang usia lima tahun banyak autis

    yang mengalami keterbatasan dalam memahami pembicaraan.,). Kesulitan ketika bercakapcakap (Difiltuties "hen taling). /eberpa anak

    autis tidak pernah berbicara beberapa anak autis bela'ar untuk mengatakan

    sedikit katakata biasanya mereka mengulang katakata yang diucapkan

    orang lain mereka memiliki kesulitan dalam mempergunakan kata

    sambung tidak dapat menggunakan katakata secara fleksibel atau

    mengungkapkan ide.

    +). -emah dalam pengucapan dan kontrol suara (!oor pronunciation and voice

    control). /eberapa anak autis memiliki kesulitan dalam membedakan suara

    tertentu yang mereka dengar. 4ereka kebingungan dengan katakata yang

    hampir sama memiliki kesulitan untuk mengucapkan katakata yang sulit.

    4ereka biasanya memiliki kesulitan dalam mengontrol kekerasan (loudness)suara.

    #). 4asalah dalam memahami benda yang dilihat (!roblems in understanding

    things that are seen). /eberapa anak autis sangat sensitif terhadap cahaya

    yang sangat terang seperti cahaya lampu kamera (blitI) anak autis

    mengenali orang atau benda dengan gambaran mereka yang umum tanpa

    melihat detil yang tampak.

    2). 4asalah dalam pemahaman gerak isarat (problem in understanding gesturs).

    *nak autis memiliki masalah dalam menggunakan bahasa komunikasi3

    seperti gerakan isarat gerakan tubuh ekspresi 7a'ah.

    >). ndra peraba perasa dan pembau (#he senses of touch, taste and smell).

    *nakanak autis men'ela'ahi lingkungannya melalui indera peraba perasadan pembau mereka. /eberapa anak autis tidak sensitif terhadap dingin dan

    sakit.

    "). erakan tubuh yang tidak biasa ($nusually bodily movement). *da gerakan

    gerakan yang dilakukan anak autis yang tidak biasa dilakukan oleh anak

    anak yang normal seperti mengepakngepakan tangannya meloncatloncat

    dan menyeringai.

    !). Kekakuan dalam gerakangerakan terlatih (clumsiness in silled movements).

    /eberapa anak autis ketika ber'alan nampak anggun mampu meman'at dan

    seimbang seperti kucing namun yang lainnya lebih kaku dan ber'alan seperti

    memiliki bebrapa kesulitan dalam keseimbangan dan biasanya mereka tidak

    menikmati meman'at. 4ereka sangat kurang dalam koordinasi dalamber'alan dan berlari atau sebaliknya.

    (. 4asalah gangguan perilaku dan emosi (Dificult behaviour and emotional

    problems).

    1. Sikap menyendiri dan menarik diri (Aloofness and "ithdra"al). /anyak anak

    autis yang berprilaku seolaholah orang lain tidak ada. *nak autis tidak

    merespon ketika dipanggil atau seperti tidak mendengar ketika ada orang

    yang berbicara padanya ekspresi mukanya kosong.

    6. 4enentang perubahan (Resistance to change). /anyak anak autis yang

    menuntut pengulangan rutinitas yang sama. /eberapa anak autis memiliki

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    8/10

    "

    rutinitas mereka sendiri seperti mengetukngetuk kursi sebelum duduk atau

    menempatkan ob'ek dalam garis yang pan'ang.

    ,. Ketakutan khusus (Special fears). *nakanak autis tidak menyadari bahayayang sebenarnya mungkin karena mereka tidak memahami kemungkinan

    konsekuensinya.

    +. &rilaku yang memalukan secara sosial (Socially embarrassing behaviour).

    &emahaman anak autis terhadap katakata terbatas dan secara umum tidak

    matang mereka sering berperilaku dalam cara yang kurang dapat diterima

    secara sosial. anakanak autis tidak malu untuk berteriak di tempat umum

    atau berteriak dengan keras di sen'ang 'alan.

    #. Ketidakmampuan untuk bermain (Inability to play). /anyak anak autis

    bermain dengan air pasir atau lumpur selam ber'am'am. 4ereka tidak dapat

    bermain purapura. *nakanak autis kurang dalam bahasa dan ima'inasi

    mereka tidak dapat bersamasama dalam permainan denga anakanak yanglain.

    E. I-PLE-ENTASI -ETO+E TEACC, UNTUK -ENINGKATKAN

    KE-A-PUAN KOGNITIF +AN PRILAKU A+APTIF ANAK AUTIS

    Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meingkatkan kemampuan kognitif

    dan prilaku adaptif anak autis.adalah metode $;*889 ($reatment and ;ducation of

    *utistic and Related 8ommunication 9andicapped 8hildren and *dults) yang

    dilaksanakan di ?ni%erstas orth 8arolina metode ini memberi banyak pemahaman

    dan pelatihan bagi guru untuk beker'a dengan anakanak autis. 4etode ini 'uga

    mempunyai kumpulan asesmen pendidikan dan materi kurikulum yang dipadukandengan seluruh program dan pendekatan pendidikan mereka.

    Salah satu program aplikasi metode $;*889 adalah dengan menggunakan

    system komunikasi %isual yang mana anak berkomunikasi dengan setiap orang melalui

    gambar dan foto. 9al ini karena ketertarikan anak autis terhadap obyek (gambar) lebih

    tinggi daripada terhadap manusia. &roses timbal balik dalam suatu system komunikasi

    dengan gambarpun dibuat lebih mudah sehingga lebih mudah di%isualisasi. seorang

    anak autis memba7a gambar untuk meminta pertolongan kemudian guru menghampiri

    anak menun'uukkan gambar minta dan kue kemudian gurunya memberikan kue.

    alam aplikasi metode $;*889 kurikulum berikut karakteristik sosial telah

    diobser%asi selama obser%asi yang meliputi0 proBimity (kedekatan) ob'ects and body

    use (penggunaan benda dan tubuh) social response (respon sosial) social initiation(permulaan sosial) interfering (beha%ior) menyentuh prilaku dan adaptation to change

    (menyesuaikan terhadap perubahan).

    1. !ro%imity. &ada proBimity obser%asi dilakukan tentang toleransi bagian tubuh

    LarahC adalah aspek lain dari0 apakah kita menatap dengan benar ketika sedang

    berbicara dengan anak autisD *pakah dia (anak autis) melihat kita ketika kita bicara

    kepadanyaD *pakah dia memahami akti%itasD (missal0 area rekreasi untuk bermain

    atau sudut ruangan untuk beker'a).

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    9/10

    !

    6. &bjects and body use' *pakah anak autis memiliki anyak gerakan yang anehD

    (missal0 'alan ber'in'it)D *pakah dia memahami bah7a sendok adalah alat yang

    digunakan untuk makan dengan atau tanpa bunyi ketika menggunakannyaD,. Response social' /agaimana reaksi anak autis ketika orang lain tersenyum atau

    mengucapkan salamD *tau ketika teman atau saudaranya menga'ak bermainD

    *pakah anak autis dapat ber'abatan tanganD

    +. Social initiation' *pakah anak autis dapat mengucapkan selamat pagi pada dirinya

    sendiri di pagi hariD tu dapat men'adi suatu keterampilan hubungan masyarakat

    yang sangat penting di kemudian hari ketika dia sudah beker'a. Kemampuan prilaku

    adaptif ini dapat menentukan sikap karya7an lain untuk menghargai dan menerima

    orang autis. *pakah orang autis dapat men'elaskan bah7a dia kebingungan belum

    mengerti sesuatu atau bah7a dia tidak mempunyai garpu dan sendokD

    #. interfering behavior' *pakah anak autis menun'ukkan agresi terhadap dirinya

    sendiri atau orang lainD2. Adaptation to change. *pakah anak autis merasa terganggu ketika program atau

    posisi benda yang ada di lingkungannya berubahD *pakah dia mampu

    menggeneralisir keterampilan dan prilaku yang adaptif pada akti%itas situasi lainD'

    Karakteristik itu semua diamatai dalam berbagai situasi yang rele%an dengan

    kehidupan anak autis 7aktunya tersetruktur ketika sedang bermain 7aktu makan

    selama per'alanan ketika bertemu dengan orang lain.

    $*/;- Structuer

    $ime

    8unteBt

    proBimity

    Ab'ectM

    body use

    Social

    initiation

    Social

    respon

    nterfering

    beha%ior

    *daptation

    to change

    &layMleisure$ra%el

    4ealtime

    4eeting

    othets

    8ontoh aplikasi metode $;*889 0

    1. Seorang anak autis masuk ke dalam kelas untuk pertama kali. ia belum terbiasa

    untuk bela'ar dan sulit untuk duduk. uru menyuruh dia untuk mengambil kartu

    dan memasukkan ke dalam kotak yang sesuai dengan 7arna kartu tapi dia tidakmengerti. ia menangis dan teriak. ia menun'ukkan penolakan dengan tidak

    mengi'inkan siapapun untuk mendekat.

    6. $iga minggu kemudian. uru memberikan kartu ketika anak autis masuk ke dalam

    kelas dia masih belum mengerti dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

    Kemudian guru menuntun dia secara fisik memberikan dorongan pada arah yang

    benar dia merespon. ia menun'ukkan penolakan tetapi tidak lama dan dia

    membutuhkan dorongan fisik.

  • 7/25/2019 MAKALAH_A_AUTIS.doc

    10/10

    1F

    ,. $iga bulan kemudian. *nak mulai memahami rutinitas kelas. ia datang kemudian

    mengambil kartu dari guru dan memasukkannya pada kotak yang 7arnanya sama

    guru berkata yang harus dilakukan oleh anak ('ad7al pada hari itu) ataumenun'ukkan gambar yang menandakan kegiatan yang harus dilakukan oleh anak.

    ia melakukan akti%itas sesuai dengan gambar yang ditun'ukkan oleh guru. &ada

    tahap ini anak tidak memerlukan prompt fisik tetapi memerlukan prompt khusus.

    +. /eberapa bulan kemudian anak dapat melakkan akti%itasnya sendiri tanpa

    bimbingan dari guru atau orang lain.

    Kemandirian inilah yang diharapkan oleh guru dan orang tua kemandirian yang

    tidak mengkat keterlibatan guru mendampingi anak autis lebih lama. ia mampu

    menggeneralisasi prilaku adaptifnya dalam segala situasi.

    +AFTAR PUSTAKA

    *merican &sychiatric *ssociation Diagnosti and Statistical Manual of Mental Disorders

    =ashington 8.0 *merican &sychiatric *ssociation &ublisher.

    /udiman 4elly (6FF,) (angguan Metabolisme pada Ana Autisti di Indonesia

    (makalah) Eakarta0 Konferensi asional *utisme.

    9idayat. (6FF+) *plikasi 4etode $;*889 dan 4ultisensori@ernald dalam Aptimasi

    Kemampuan Kognitif dan &rilaku *daptif *nak *utis (makalah).

    &eeters $heo (1!!") Autism )rom #heoritical $nderstanding to *ducational

    Intervention -ondon0 =hurr &ublisher -td.

    &usponegoro 9artono (6FF,) !andangan $mum mengenai +lasifiasi Spetrum

    (angguan Autisti dan +elainan Susunn saraf !usat (makalah) Eakarta0

    Konferensi asional *utisme

    Sasanti Yuniar (6FF,) Masalah !erilau pada (angguan Spetrum Autism ,(SA-

    (makalah) Eakarta0 Konferensi asional *utisme

    $hre%arthen 8ol7yn (1!!!) Children .ith Autism/ Second ;dition &hiladelphia0 Eessica

    Kingsley &ublisher.

    =ing -orna (1!>+)Autisti Children A (uide for !arents and !rofessionals Ke7

    Eersey0 $he 8hitadel &ress