ngeeeeekkkk
TRANSCRIPT
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 1/29
10
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Anatomi Organ Reproduksi
3.1.1 Tulang dan sendi pel i!
Pelvic di bentuk oleh 4 buah tulang yaitu 2 buah tulang pangkal paha
(coxae) yang terletak di sebelah depan dan samping tulang coxae sendiri
merupakan pertautan antara tulang usus, tulang duduk dan tulang kemaluan. 1
buah tulang belangkang (sacrum) di sebelah belakang, 1 buah untaian tulang
ekor (coccy geus) di sebelah belakang bersambung dengan sacrum. !ongga
Pelvic dibagi dua yaitu pelvic mayor dan pelvis minor. "da 4 buah sendi yang
penting antara lain# artc. sacro iliaca 2 buah masing masing kiri dan kanan
(berkapsul), artc. $ymphisis pubis (tanpa kapsul), artc. sacro coccygeus dan artc.
lumbosacral. 1,%,&
'asar panggul adalah diag ragma mus cular* yang memisahkan rongga
pelvic di se belah atas dengan ruang perineum di sebelah ba+ah. adi dasar
panggul sepenuhnya terdiri atas se-umlah otot panggul yang sangat penting
ungsinya. tot otot tersebut antara lain# m. levator ani (m. pubo coccygeus, pubo vaginalis dan pubo rectalis), m. sphincter ani externus, m. bulbo
cavernosus dan m. ischio coccygeus. /agian dari pintu ba+ah panggul adalah
diag ragma pelvis yang dibentuk oleh m. levator ani dan m. coccygeus. apisan
paling luar (di atas dasar panggul) dibentuk oleh otot otot bulbo cavernosus,
yang melingkari geni talia externa, otot perinea transversus super isialis, otot
ischio cavernosus dan sphincter ani externus. 'inding abdomen terdiri atas kulit,
lemak dan otot otot diantaranya mm. !ectus obli us externus dan internus,transversus ab dominalis dan apponeurosis. . rectus ab dominalis berpangkal
di depan coxae 3, %, & ber-alan ke ba+ah symphisis, bersama dengan otot yang
lain ber-alan miring dan melintang membentuk suatu system sehingga dinding
abdomen men-adi lebih kuat. $alah satu ungsi dinding abdomen yang sangat
penting ialah bersama dengan diag ragma mengecilkan rong ga perut dan
meningkatkan tekanan dalam rongga perut, sebagai salah satu ungsi yang
penting pada persalinan, sebaliknya -ika otot tersebut lemah maka dapat
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 3/29
12
3.1.3 Uterus
:terus adalah sebuah organ muskular yang berdinding tebal, berbentuk
seperti buah pir, dan terletak di dalam pelvis antara vesika urinaria dan rektum.
Pan-ang uterus kurang lebih &,3 cm, lebar 3 cm, tebal 2,3 cm, dan berat 30 gram.
Pada +anita de+asa yang belum pernah menikah (bersalin) pan-ang uterus
adalah 3 ; cm, dan beratnya 50 %0 gram. :terus terapung di dalam pelvis dan
terdiri dari undus uteri, korpus uteri dan servix uteri. 'inding uterus terdiri dari
endometrium, myometrium dan lapisan serosa. apisan ini terdiri atas ligamen
yang menguatkan uterus yaitu# ligamentum kardinale, ligamentum sakro uteri,
ligamentum rotundum, ligamentum latum dan ligamentum in udilo pelvik.
$usunan otot otot penopang uterus yaitu mm. evatoris ani yang merupakan
lapisan otot otot yang melintang di dalam rongga panggul bersama dengan
ascia diapraghmatis pelvis superior yang menahan alat alat cavum pelvis dan
tekanan intra abdominal yang diteruskan ke kaudal, ke rongga panggul.
Pembuluh darah arteria uterus terutama ter-adi melalui arteria uterina, dan -uga
dari arteria ovarica. $edangkan vena uterina memasuki ligamentum latum uteri
bersama arteria uterina, dan membentuk plexus venosus uterina di kedua sisi
cervix uteri. 8enavena dari plexus venosus uterina bermuara dalam vena iliacainterna. Persara an uterus berasal dari plexus hypogastricus in erior (plexus
pelvixus), teru tama melalui plexus uterovaginalis. $erabut parasimpatis berasal
dari nervi splanchnici pelvici ($2 $4), dan serabut simpatis dilepaskan dari
plexus uterovaginalis. $erabut visero a eren terbanyak menaik melalui plexus
hypo gastricus dan memasuki medulla spinalis melalui nervi thoracici < <66 dan
nervus subcostalis ( 6). =ungsi uterus adalah untuk menahan ovum yang telah
dibuahi selama perkembangan, sebutir ovum yang telah keluar dari ovariumdihantarkan melalui tuba uterina ke uterus. %,&
5.1.4 Tu$a %alopii
>uba alopii merebak ke arah lateral dari cornu uteri dan terbuka ke dalam
cavitas peritonealis di dekat ovarium. >uba uterina terletak dalam mesosalpink
yang dibentuk oleh tepi tepi bebas ligamentum latum uteri. 9e arah dorsolateral
tuba alopii mencapai din ding dinding pelvis lateral untuk menaik dan
membelok ke atas ovarium. >uba alopii terdiri dari tuba kiri dan kanan. Pan-ang
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 4/29
15
kira kira 10 12 cm dengan diameter 5 mm. enurut !. 'aiser, ". P leiderer
bah+a adnexa kanan ber ukuran 1,23 x ukuran normal. $ecara deskripti tuba
alopii terdiri atas, pars interstitialis yang merupakan bagian yang terdapat di
dinding uterus, pars isthmus ismika yang merupakan bagian medial tuba yang
sempit seluruhnya, pars ampullaris yang merupakan bagian yang berbentuk
saluran agak lebar, tempat ter-a dinya konsepsi, in undibulum merupakan ba
gian u-ung tuba yang terbuka ke arah ab domen dan mempunyai umbai yang
disebut imbria untuk menangkap telur kemudian me nyalurkan telur ke dalam
tuba. =ungsi tuba alopii adalah sebagai saluran yang dilalui ovum dari ovarium
ke uterus. "liran darah arteri untuk tuba alopii dilepaskan dari arteria uterina
dan arteria ova rica. 8ena vena tuba alopii mencurahkan isinya ke dalam vena
uterina dan vena ovarica. Persara an tuba alopii sebagian besar berasal dari
plexus ovaricus dan untuk seba gian dari plexus uterina. $erabut a eren
disalurkan ke dalam nervi thoracici <6 <66,dan nervus lumbalis1. %,&
5.1.3 O arium
varium merupakan kelen-ar berben tuk buah kenari terletak di kiri dan
kanan uterus di ba+ah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh
ligamentum latum uterus. varium kurang lebih sebesar ibu -ari tangan denganukuran pan-ang kira kira 4 cm, lebar dan tebal kira kira 1,3 cm. varium
mempunyai tiga ungsi yaitu memproduksi ovum, memproduksi hormon
estrogen dan memproduksi hormon progesteron. %,&
$uplai darah ke ovarium diberikan oleh arteri ovarica. "rteria ovarica
cabang dari pars abdominalis aortae melintas ke kaudal dengan menyusuri
dinding abdomen bagian dorsal. 'i tepi pelvis arteria ovarica ini menyilang
pem buluh arteri iliaca externa dan memasuki ligamentum suspensorium ovarii."rteria ova rica melepaskan cabang cabang ke ovarium melalui mesovarium
kemudian ke medial dalam ligamentum latum uteri untuk memasok darah ke
tuba uterina dan uterus. 9edua cabang arteria ovarica beranastomosis dengan
arteria uterina. $aluran vena dari ovarica kanan lang sung bermuara ke dalam
vena cava in erior, sedangkan aliran vena ovarica kiri bermuara ke dalam
pembuluh balik gin-al kiri. %,&
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 5/29
14
$erabut sara dari ovaricus menurun mengikuti pembuluh ovarica. Plexus
ovaricus berhubungan dengan plexus uterina. $erabut parasimpatikus dalam
plexus berasal dari ner vus vagus. $erabut a eren dari ovarium me masuki
medulla spinalis melalui nervus tho racicus <. %,&
5.1.3 Organ genetalia e&terna
rgan genetalia externa terdiri dari be berapa bagian. ons veneris yaitu
bagian yang menon-ol meliputi symphisis pubis yang terdiri dari -aringan dan
lemak. 'aerah ini ditutupi bulu pada masa puberitas. abia mayora dua lipatan
tebal yang membentuk sisi vulva dan terdiri atas kulit, lemak dan -aringan otot
polos, pembuluh darah dan serabut sara . abia minora adalah dua lipatan kecil
dari kulit di antara bagian atas labia mayora. 7litoris ada lah sebuah -aringan
erektil kecil yang mengan dung urat sara . :retra. 8ulva (8estibula), bagian
yang mengandung kelen-ar bartolini yang mengeluarkan getah lendir. /ulbus
vestibule sinistra dan dextra. >erletak di ba+ah selaput lendir vulva dekat ramus
pubis. Pan-ang 5 4 cm, lebar 1 2 cm tebal 0,3 1 cm, me ngandung banyak
pembuluh darah. 6ntroitus vaginae, ditutupi oleh hymen (selaput dara) yang
bentuknya berbeda beda, misalnya ber bentuk semilunar, berlubang lubang.
Perineum, terletak antara anus dan vulva pan-ang kira kira 4 cm.1,%,&
?ambar. 5.1 rgan !eproduksi @anita
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 6/29
13
?ambar. 5.2 rgan !eproduksi 6nterna
3." Tumor Adneksa
3.".1 'e%inisi
>umor ganas ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histogenesis
yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal,
endodermal, dan mesodermal) dengan si at si at histologis maupun biologis yang
beraneka ragam.
3."." Anatomi
varium pada seorang +anita de+asa sebesar ibu -ari tangan dan terletak
di kiri dan kanan dekat pada dinding pelvis di ossa ovarika. varium
berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium. Pembuluh darah
kedua ovarium melalui ligamentum suspensorium ovarii.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 7/29
1%
(am$ar 1. "natomi varium
3.".3 )pidemiologi
9anker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua
kanker ginekologi. "ngka kematian yang tinggi ini disebabkan karena penyakit ini
a+alnya bersi at asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah
ter-adi metastasis, sehingga %0 &0A pasien datang pada stadium lan-ut.
(am$ar ". 9e-adian 9anker varium
:mumnya secara histologis hampir seluruh kanker ovarium berasal dari
epitel, yaitu menempati sekitar ;3BC0A dari seluruh kanker ovarium.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 8/29
1&
3.".* Patologi
etak tumor yang tersembunyi dalam rongga perut dan sangat berbahaya
itu dapat men-adi besar tanpa disadari oleh penderita.
Pertumbuhan tumor primer diikuti oleh in iltrasi ke -aringan sekitar yang
menyebabkan pelbagai keluhan samar samar seperti perasaan sebah, makan
sedikit terasa cepat men-adi kenyang, sering kembungn na su makan menurun.
9ecenderungan untuk melakukan implantasi di rongga perut merupakan ciri khas
suatu tumor ganas ovarium yang menghasilkan asites.
>umor ganas ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis
yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal,
entodermal dan mesodermal) dengan si at si at histologis maupun biologis yang
beraneka ragam. leh sebab itu histiogenesis maupun klasi ikasinya masih sering
men-adi perdebatan. $emua klasi ikasi tumor ovarium mempunyai kelemahan
oleh karena masih kurangnya pengetahuan tentang histogenesis semua tumor
ovarium dan oleh karena tumor ovarium yang tampaknya serupa mempunyai asal
yang berbeda.
9ira kira %0A terdapat pada usia peri menopausal, 50A dalam masa
reproduksi dan 10A pada usia yang -auh lebih muda. >umor ini dapat -inak (benigna ), tidak -elas -inak tapi -uga tidak pasti ganas ( borderline malignancy atau
carcinoma of low-malignant potensial ) dan yang -elas ganas ( true malignant ).
3.".+ Pato%isiologi
eskipun kanker ovarium menyebabkan 13 20A kanker saluran
reproduksi +anita, kanker ini menyebabkan lebih banyak kematian dibanding
gabungan tumor lainnya. 9anker ovarium biasanya tidak berge-ala sampai dapatteraba atau menyebar luas.
9anker ovarium lebih sering ter-adi pada +anita in ertil atau yang pernah
mengalami abortus spontan berulang, terlambat hamil atau menderita kanker
payudara. 'i "merika $erikat, insidennya sebesar % & 100.000 dengan ke-adian
pada kulit hitam dan putih hampir sebanding.
9anker ovarium sering dihubungkan dengan +anita dengan angka
melahirkan yang rendah dan in ertile tidak subur. Dal ini berkaitan dengan proses
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 9/29
1;
ovulasi dalam ovarium. Pada lapisan korteks, gamet mengalami perkembangan
untuk men-adi matang dan siap dilepaskan ke rahim dalam hal ini ter-adi setiap
bulannya. >eorinya, perubahan epitel korteks secara terus menerus untuk
mematangkan gamet dapat memicu ter-adinya mutasi spontan yang pada akhirnya
menimbulkan kanker pada ovarium. Pada +anita yang hamil proses ini terhenti
untuk E C bulan sehingga resiko kanker semakin turun.
=aktor lain yang dapat meningkatkan resiko kanker adalah #
• enstruasi yang terlalu a+al• enopause yang terlalu terlambat• =aktor genetik, di mana dikatakan resiko tinggi terkena kanker ovarium bila
ada mutasi pada gen BRCA 1 dan gen BRCA 2.• !i+ayat pernah menderita kanker payudara atau kanker lainnya pada usia
muda• $indrom ynch 66• >idak pernah melahirkan• elahirkan pertama sekali pada usia F 53 tahun.
>umor ganas ovarium pada anak anak paling sering berasal dari sel benih,
sedangkan pada +anita de+asa adalah tumor ganas epitel (F C0A), sebesar &0A
bermetastasis ke luar panggul pada saat diagnosis. >empat metastasis adalah
sebagai berikutG peritoneum (;3A), pelvis dan nodus lim e aorta (;0A), omentum
(&0A), ovarium kontralateral (&0A), nodus lim e mediastinum atau
supraklavikula (30A), hati (53A), pleura (55A), paru (23A), uterus (20A), vagina
(13A), tulang (13A), limpa (3 10A), gin-al (3 10A), adrenal (3 10A), kulit (3
10A), vulva (1A) dan otak (1A). varium -uga dapat men-adi tempat metastasis
tumor primer lainnya atau karena perluasan langsung.
3."., Stadium
Penentuan stadium neoplasma ovarium yang paling luas digunakan adalah
menurut International Federation of Gynecology and Obstetrics (=6? ). 6ngatlah
bah+a penentuan stadium kanker ovarium mencakup semua penemuan saat
operasi, berla+anan dengan kanker serviks dan vulva yang penentuan stadiumnya
didasarkan atas temuan klinis non operati .
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 10/29
1C
3.".- Pen e$aran
>umor ganas ovarium menyebar secara lim ogen ke kelen-ar para aorta,
mediastinal, dan supraklavikular untuk seterusnya menyebar ke alat alat yang
-auh, terutama paru paru, hati dan otak.
3."./ 0ani%estasi Klinik
"namnesis yang cermat dan pemeriksaan isik yang lengkap sangat
penting. !asa tidak nyaman dan rasa penuh di perut, serta cepat merasa kenyang
sering berhubungan dengan kanker ovarium. 9anker ovarium pada stadium dini
tidak memberikan keluhan. 9eluhan yang timbul berhubungan dengan
peningkatan massa tumor, penyebaran tumor pada permukaan serosa dari kolon
dan asites. ?e-ala lain yang sering timbul adalah mudah lelah, perut membuncit,
sering kencing dan na as pendek akibat e usi pleura dan asites yang masi .
'engan meningkatnya usia kemungkinan keganasan akan meningkat pula.
$ecara umum akan ter-adi peningkatan risiko keganasan mencapai 15A pada
premenopause dan 43A setelah menopause.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 12/29
21
9eganasan ovarium diketahui setelah stadium lan-ut. ?e-ala dan tanda keganasan,
yaitu #
• Perubahan menstruasi.• !asa sakit atau sensasi nyeri saat bersenggama (dyspareunia).• ?angguan pencernaan yang menetap, seperti# kembung, mual.• bstruksi pada vesica urinaria (poliuria sampai dengan anuria) atau rektum
(obstipasi dan konstipasi).• assa tumor di pelvis. >umor memiliki bagian padat, ireguler dan ter iksir ke
dinding panggul, bila tanda tanda tersebut ada maka keganasan perlu
dicurigai.• >umor cepat membesar • /erben-ol ben-ol• >erdapat asites• >ubuh bagian atas kering, sedangkan bagian ba+ah ter-adi edema tungkai.
(am$ar 3. ?e-ala a+al kanker ovarium
/arber (1C;2) mengingatkan perlunya perhatian khusus, bila dalam
pemeriksaan di-umpai hal hal sebagai berikut #
1 "danya massa tumor di daerah ovarium2 ?erakan tumor terbatas! Permukaan tumor irreguler " "danya tumor di daerah cul de sac# assa tumor bilateral$ >umor daerah panggul yang membesar dalam observasi% "danya asites& "danya omental cake atau hepatomegali
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 13/29
22
' >umor di daerah panggul setelah menopause
'isaia mengamati perbedaan perbedaan antara tumor -inak dan ganas
ovarium, baik pada pemeriksaan panggul maupun pada saat pembedahanG
sehingga ke+aspadaan terhadap adanya keganasan tersebut dapat lebih terarah
lagi,
Ta$le ". Penemuan pada pemeriksaan panggul
Jinak (anas
$i at
9onsistensi
?erakan
Permukaan
"sites
/en-olan di daerah cul de sac
Pertumbuhan
unilateral
kistik
bebas
licin
sedikit tidak ada
tidak ada
lambat
bilateral
padat
terbatas
tidak licin
banyak
ada
cepat
Ta$le 3. Penemuan pada saat pembedahan ('isaia,1C;C)
Jinak (anas
Permukaan papiler
6ntrakistik papiler
9onsistensi padat
/ilateral
Perlengketan
"sites
Hekrosis
6mplantasi pada peritoneum
-arang
-arang
-arang
-arang
-arang
-arang
-arang
-arang
sangat sering
sangat sering
sangat sering
sering
sering
sering
serng
sering
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 14/29
25
9apsel utuh
9onsistensi kistik
sering
sering
-arang
-arang
$edangkan $udaryanto (1C;C) mengemukakan penggunaan suatu indeks
untuk melakukan diagnosis keganasan ovarium prabedah, dengan ; variabel yang
masing masing diberi bobot dengan skor dan nilai pisah untuk indeks ini adalah 5.
$kor 5 3 menun-ukkan kecurigaan keganasan, sedangkan skor % atau lebih dapat
dikatakan ganas
Ta$le *. 6ndeks keganasan ovarium ($udaryanto, 1C;C)
No. Petun uk 'iagnosis #aria$el Skor
1
2
5
4
3%
&
;
amanya pembesaran perut atau tumor 9eadaan umum
>ingkatkekurusan
9onsistensitumor
Permukaantumor ?erakan tumor
"scites
I' 1 -am
a. ambat (lebih dari 1% bulanatau tak ada pembesaran)
b. 7epat (1% bulan ataukurang)
a. /aik b. 9urang tidak baik a. Hormal gemuk
b. 9urusa. 9istik homogen
b. $olid homogenc. acam macama. !ata licin
b. /erben-ol tidak teratur a. /ebas
b. >ak bebasa. >ak ada
b. "daa. !endah (%0 mm atau
kurang)
b. >inggi (lebih dari %0 mm)
0
101010120101010
1
3.".2 'iagnosis
elihat topogra i ovarium hampir tak memungkinkan kita melakukan
deteksi dini tumor ganas ovarium oleh karena letaknya sangat tersembunyi. >idak
ada u-i penapisan rutin yang tersedia untuk kanker ovarium. ?e-ala berupa nyeri
yang ter-adi -ika terdapat regangan yang bermakna, peradangan, torsi atau traksi.
Penekanan pada pelvis mungkin ter-adi -ika tumor besar. Pembesaran lingkar
perut, penambahan atau penurunan berat badan dan ge-ala ge-ala saluran cerna
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 15/29
24
berkisar dari gangguan cerna hingga obstruksi usus, dapat ter-adi pada kanker
ovarium.
'iagnosis didasarkan atas 5 tanda dan ge-ala yang biasanya muncul dalam
per-alanan penyakitnya yang sudah agak lan-ut.
1. ?e-ala desakan yang dihubungkan dengan pertumbuhan primer dan in iltrasi
ke -aringan sekitar.2. ?e-ala diseminasi penyebaran yang diakibatkan oleh implantasi peritoneal dan
bermani estasi adanya ascites.5. ?e-ala hormonal yang bermani estasi sebagai de eminisasi, maskulinisasi atau
hiperesterogenismeG intensitas ge-ala ini sangat bervariasi dengan tipe
histologik tumor dan usia penderita.
Pemeriksaan ginekologik dan palpasi abdominal akan mendapatkan tumor
atau massa, di dalam panggul dengan bermacam macam konsistensi mulai dari
yang kistik sampai yang solid (padat). 9ondisi yang sebenarnya dari tumor -arang
dapat ditegakkan hanya dengan pemeriksaan klinik. Pemakaian :$? dan 7> scan
dapat memberi in ormasi yang berharga mengenai ukuran tumor dan perluasannya
sebelum pembedahan. aparatomi eksplorati disertai biopsi potong beku ( fro(en
section ) masih tetap merupakan prosedur diagnostik paling berguna untuk
mendapat gambaran sebenarnya mengenai tumor dan perluasannya serta
menentukan strategi penanganan selan-utnya. 'iagnosis tergantung penilaian
klinis, laboratorium dan pembedahan yang tepat.
3.".1 4a$oratorium
Ivaluasi perioperati untuk kecurigaan kanker ovarium meliputi
pemeriksaan darah lengkap dan hitung -enis, kimia darah, urinalisis, sitologi
serviks dan vagina, pemeriksaan radiologi dada dan perut, pielogra i intravena,
barium enema dan mungkin u-i ungsi hati, pro il koagulasi, pemeriksaan
gastrointestinal serial. "khirnya, antigen tumor berupa 7a 123 atau 7I" dapat
membantu dalam mengevaluasi keganasan.
3.".11 Pemeriksaan Penun ang
1. :$? ?inekologi
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 16/29
23
:ltrasonogra i merupakan pemeriksaan penun-ang dalam diagnosis suatu
tumor ganas atau -inak. Pada keganasan akan memberikan gambaran dengan
septa internal, padat, berpapil, dan dapat ditemukan adanya asites. @alaupun
ada pemeriksaan yang lebih canggih seperti 7> $can, !6, dan positron
tomogra i akan memberikan gambaran yang lebih mengesankan, namun pada
penelitian tidak menun-ukan tingkat sensiti itas dan spesi isitas yang lebih
baik dari ultrasonogra i.2. 7> $can ( Computed )omograp*y +canning ) dan !6 ( ,agnetic Resonance
Imaging ).5. aparoskopi4. Parasentesis cairan asites
Pengambilan cairan asites dengan parasintesis tidak dian-urkan pada penderitadengan asites yang disertai massa pelvis, karena dapat menyebabkan pecahnya
dinding kista akibat bagian yang diduga asites ternyata kista yang memenuhi
rongga perut. Pengeluaran cairan asites hanya dibenarkan apabila penderita
mengeluh sesak akibat desakan pada dia ragma./ila terdapat cairan ascites yang tidak dapat diterangkan asalnya atau
sebabnya (misalnya akibat Cirr*osis *epatis ), laparatomi eksplorati harus
di-alankan.
3. >umor marker $erum 7" 123 saat ini merupakan petanda tumor yang paling sering
digunakan dalam penapisan kanker ovarium -enis epitel, +alaupun sering
disertai keterbatasan. Perhatian telah pula diarahkan pada adanya petanda
tumor untuk -enis sel germinal, antara lain Alp*a-fetoprotein ("=P), actic
acid de*idrogenase ( 'D), *uman placental lactogen (hP ), plasental-li.e
al.aline p*osp*atase (P "P) dan *uman c*orionic gonadotrop*in (h7?).
3.".1" Tatalaksana
Pada dasarnya setiap tumor ovarium yang diameternya lebih dari 3
sentimeter merupakan indikasi untuk tindakan laparatomi, karena kecenderungan
untuk mengalami komplikasi. "pabila tumor ovarium tidak inemberikan ge-ala
dan diameternya kurang dari 3 sentimeter, biasanya merupakan kista olikel atau
kista lutein.
Pengobatan baku dari kanker ovarium stadium a+al adalah dengan
pembedahan radikal berupa pengangkatan tumor secara utuh, pengangkatan uterus
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 17/29
2%
beserta kedua tuba dan ovarium, pengangkatan omentum, pengangkatan kelen-ar
getah bening, pengambilan sampel dari peritoneum dan dia ragma, serta
melakukan bilasan rongga peritoneum di beberapa tempat untuk
pemeriksaan sitologi. >indakan pembedahan ini -uga dimaksudkan untuk
menentukan stadium dari kanker ovarium tersebut ( surgical staging ). $etelah
pembedahan radikal ini, -ika diperlukan diberikan terapi ad-uvant dengan
kemoterapi, radioterapi atau immunoterapi.
1. perasi>erapi standar terdiri atas histerektomi abdominal total (>"D),
salpingooo orektomo bilateral (/$ ) dan omentektomi serta "PP (optional).
Hodus retroperitoneal harus dipalpasi dan dibiopsi -ika mencurigakan. $ebanyak mungkin tumor (untuk memperkecil) harus diangkat untuk mengurangi
keseluruhan massa tumor. Hamun pembedahan lebih radikal belum terbukti
menambah man aat.'apat didahului fro(en section untuk kepastian ganas dan tindakan operasi
lebih lan-ut. Dasil operasi harus dilakukan pemeriksaan P", sehingga kepastian
klasi ikasi tumor dapat ditetapkan untuk menentukan terapi.Pada sebagian kasus, penyakit terlalu luas untuk histerektomi total,
adneksektomi dan omentektomi.pada kasus kasus seperti ini sebaiknya sebanyak mungkin tumor diangkat untuk meningkatkan hasil terapi tambahan (kemoterapi
dan terapi radiasi). perasi tumor ganas diharapkan dengan cara debul.ing *
(cytoreducti/e ) B pengambilan sebanyak mungkin -aringan tumor sampai dalam
batas aman. 'engan debul.ing memungkinkan kemoterapi maupun radioterapi
men-adi lebih e ekti .2. !adiasi
!adiasi untuk membunuh sel sel tumor yang tersisa, hanya e ekti pada
-enis tumor yang peka terhadap sinar (radiosensiti ) seperti disgerminoma dan
tumor sel granulosa. !adioterapi sebagai pengobatan lan-utan umumnya
digunakan pada tingkat klinik >1 dan >2 yang diberikan kepada panggul sa-a atau
seluruh rongga perut.5. 9emoterapi
9emoterapi merupakan terapi tambahan a+al yang lebih disukai karena
terapi radiasi mempunyai keterbatasan (misalnya merusak hati atau gin-al).
$etelah mendapatkan radiasi atau kemoterapi, dapat dilakukan operasi ke dua
(eksplorasi ulang) untuk mengambil sebanyak mungkin -aringan tumor.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 18/29
2&
:ntuk memastikan keberhasilan penanganan dengan radioterapi atau
kemoterapi, laJim dilakukan lapatotomi kedua ( second-loo. laparotomi ), bahkan
kadang sampai ketiga ( t*ird-loo. laparotomi ). Dal ini memungkinkan kita
membuat penilaian akurat proses penyakit, hingga dapat menetapkan strategi
pengobatan selan-utnya. /isa dihentikan atau perlu dilan-utkan dengan alternati
pengobatan lain.
3.".13 Komplikasi
bstruksi usus merupakan komplikasi yang sering ter-adi pada kasus
tingkatan lan-ut yang dikelola dengan melakukan reseksi usus sekali atau
beberapa kali untuk membuat by pass bila kondisi penderita mengiJinkan.
3.".1* Prognosis
"ngka kelangsungan hidup 3 tahun ( Fi/e years sur/i/al rate *) penderita
kanker ovarium stadium lan-ut hanya kira kira 20 50A.
Prognosis dari tumor ovarium tergantung dari beberapa hal antara lain #
1. $tadium2. enis histologis5. 'era-at di erensiasi tumor 4. !esidu tumor 3 Free disease inter/al
Pengamatan 4an ut
:ntuk tumor ganas ovarium skema bagan pengamatan lan-ut ( follow up
control ) adalah sebagai berikut #
1. $ampai 1 tahun setelah penanganan, setiap 2 bulan.2. 9emudian sampai 5 tahun setelah penanganan, setiap 4 bulan.5. 9emudian sampai 3 tahun setelah penanganan, setiap % bulan4. $eterusnya setiap setahun sekali.3.3 Tumor Uterus3.3.1 'e%inisi
ioma uteri adalah tumor -inak pada daerah rahim atau lebih tepatnya otot
rahim dan -aringan ikat di sekitarnya. ioma belum pernah ditemukan
sebelum ter-adinya menarche, sedangkan setelah menopause hanya kira kira
10A mioma yang masih tumbuh ( ?uyton, 2002 ). ioma uteri sering -uga
disebut dengan ibroid +alaupun asalnya dari -aringan otot. 'apat bersi at
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 19/29
2;
tunggal atau ganda, dan mencapai ukuran besar (100 pon). 9onsistensi keras,
dengan batas kapsul yang -elas, sehingga dapat dilepaskan dari sekitarnya.
Penampangnya berbentuk 0w*orl li.e trabeculation yang khas seperti konde
( /agian bstetri dan ?inekologi =9 :HP"', 1C;1 ).
3.3." )tiologiItiologi pasti belum diketahui, tetapi terdapat korelasi antara pertumbuhan
tumor dengan peningkatan reseptor estrogen progesteron pada -aringan mioma
uteri, serta adanya aktor predisposisi yang bersi at herediter dan aktor
hormon pertumbuhan serta uman 3lacental actogen . =aktor yang diduga
berperan untuk inisiasi pada perubahan genetik pada mioma uteri adalah
abnormalitas intrinsik pada miometrium, peningkatan reseptor estrogen secara
kongenital pada miometrium, perubahan hormonal, atau respon kepada
kecederaan iskemik ketika haid. $etelah ter-adinya mioma uteri, perubahan
perubahan genetik ini akan dipengaruhi oleh promoter (hormon) dan e ektor
( growt* factors ) (Parker, 200&).$ampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga
merupakan penyakit multi aktoral. 'ipercaya bah+a mioma merupakan
sebuah tumor monoklonal yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel
neoplastik tunggal. $el sel tumor mempunyai abnormalitas kromosom,
khususnya pada kromosom lengan. =aktor aktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tumor, di samping aktor predisposisi genetik, adalah estrogen,
progesteron dan *uman growt* *ormone .
Pengaruh pengaruh hormon dalam pertumbuhan dan perkembangan
mioma#
1. Istrogenioma uteri di-umpai setelah menarche. $eringkali terdapat pertumbuhan
tumor yang cepat selama kehamilan dan terapi estrogen eksogen. ioma
uteri akan mengecil pada saat menopause dan pengangkatan ovarium.
ioma uteri banyak ditemukan bersamaan dengan anovulasi ovarium dan
+anita dengan sterilitas. $elama ase sekretorik, siklus menstruasi dan
kehamilan, -umlah reseptor estrogen di miometrium normal berkurang.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 20/29
2C
Pada mioma reseptor estrogen dapat ditemukan sepan-ang siklus
menstruasi, tetapi ekskresi reseptor tersebut tertekan selama kehamilan.
2. Progesteron
!eseptor progesteron terdapat di miometrium dan mioma sepan-ang siklus
menstruasi dan kehamilan. Progesteron merupakan antagonis natural dari
estrogen. Progesteron menghambat pertumbuhan mioma dengan dua cara
yaitu# engakti kan 1& /eta hidroxydesidrogenase dan menurunkan
-umlah reseptor estrogen pada mioma.
5. Dormon Pertumbuhan
evel hormon pertumbuhan menurun selama kehamilan, tetapi hormon
yang mempunyai struktur dan aktivitas biologik serupa, terlihat pada
periode ini memberi kesan bah+a pertumbuhan yang cepat dari mioma
selama kehamilan mungkin merupakan hasil dari aksi sinergistik antara
hormon pertumbuhan dan estrogen ('-u+antono, 2003).
"da beberapa aktor yang diduga kuat sebagai aktor predisposisi
ter-adinya mioma uteri, yaitu #
1. :mur =rekuensi ke-adian mioma uteri paling tinggi antara usia 53 30 tahun yaitu
mendekati angka 40A, sangat -arang ditemukan pada usia diba+ah 20
tahun. $edangkan pada usia menopause hampir tidak pernah ditemukan
(@ikn-osastro, 2003). Pada usia sebelum menarche kadar estrogen rendah,
dan meningkat pada usia reproduksi, serta akan turun pada usia
menopause (?anong, 200;). Pada +anita menopause mioma uteri
ditemukan sebesar 10A ( odosapoetro, 2003).2. !i+ayat 9eluarga
@anita dengan garis keturunan tingkat pertama dengan penderita miomauteri mempunyai 2,3 kali kemungkinan untuk menderita mioma
dibandingkan dengan +anita tanpa garis keturunan penderita mioma uteri
(Parker, 200&).5. besitas
besitas -uga berperan dalam ter-adinya mioma uteri. Dal ini mungkin
berhubungan dengan konversi hormon androgen men-adi estrogen oleh
enJim aromatase di -aringan lemak ('-u+antono, 2003). Dasilnya ter-adi
peningkatan -umlah estrogen tubuh, dimana hal ini dapat menerangkan
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 21/29
50
hubungannya dengan peningkatan prevalensi dan pertumbuhan mioma
uteri (Parker, 200&).4. Paritas
@anita yang sering melahirkan lebih sedikit kemungkinannya untuk
ter-adinya perkembangan mioma ini dibandingkan +anita yang tidak
pernah hamil atau satu kali hamil. $tatistik menun-ukkan %0A mioma uteri
berkembang pada +anita yang tidak pernah hamil atau hanya hamil satu
kali ( $chorge et al ., 200; ).3. 9ehamilan
"ngka ke-adian mioma uteri bervariasi dari hasil penelitian yang pernah
dilakukan ditemukan sebesar 0,5A &,2A selama kehamilan. 9ehamilan
dapat mempengaruhi mioma uteri karena tingginya kadar estrogen dalamkehamilan dan bertambahnya vaskularisasi ke uterus. 9edua keadaan ini
ada kemungkinan dapat mempercepat pembesaran mioma uteri ( anuaba,
2005). 9ehamilan dapat -uga mengurangi resiko mioma karena pada
kehamilan hormon progesteron lebih dominan.3.3.3 Klasi%ikasi
$arang mioma di uterus dapat berasal dari servik uteri (1 5A) dan
selebihnya adalah dari korpus uteri. enurut tempatnya di uterus dan menurutarah pertumbuhannya, maka mioma uteri dibagi 4 -enis antara lain#
a. ioma $ubmukosa
/erada di ba+ah endometrium dan menon-ol ke dalam rongga uterus.
enis ini di-umpai %,1A dari seluruh kasus mioma. enis ini sering
memberikan keluhan gangguan perdarahan. ioma -enis lain meskipun
besar mungkin belum memberikan keluhan perdarahan, tetapi mioma
submukosa, +alaupun kecil sering memberikan keluhan gangguan
perdarahan. ioma submukosa umumnya dapat diketahui dengan tindakan
kuretase, dengan adanya ben-olan +aktu kuret, dikenal sebagai currete
bump dan dengan pemeriksaan histeroskopi dapat diketahui posisi tangkai
tumor. >umor -enis ini sering mengalami in eksi, terutama pada mioma
submukosa pedinkulata. ioma submukosa pedinkulata adalah -enis
mioma submukosa yang mempunyai tangkai. >umor ini dapat keluar dari
rongga rahim ke vagina, dikenal dengan nama mioma geburt atau mioma
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 22/29
51
yang dilahirkan, yang mudah mengalami in eksi, ulserasi, dan in ark. Pada
beberapa kasus penderita akan mengalami anemia dan sepsis karena proses
di atas.
b. ioma 6ntramural
>erdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium. 9arena
pertumbuhan tumor, -aringan otot sekitarnya akan terdesak dan terbentuk
simpai yang mengelilingi tumor. /ila di dalam dinding rahim di-umpai
banyak mioma, maka uterus akan mempunyai bentuk yang berben-ol
ben-ol dengan konsistensi yang padat. ioma yang terletak pada dinding
depan uterus, dalam pertumbuhannya akan menekan dan mendorong
kandung kemih ke atas, sehingga dapat menimbulkan keluhan miksi.
c. ioma $ubserosa
"pabila mioma tumbuh keluar dinding uterus sehingga menon-ol pada
permukaan uterus diliputi oleh serosa. ioma subserosa dapat tumbuh di
antara kedua lapisan ligamentum latum men-adi mioma intraligamenter.
d. ioma 6ntraligamenter
ioma subserosa yang tumbuh menempel pada -aringan lain, misalnya
ke ligamentum atau omentum dan kemudian membebaskan diri dari uterussehingga disebut mondering4parasitic fibroid .
arang sekali ditemukan satu macam mioma sa-a dalam satu uterus.
ioma pada serviks dapat menon-ol ke dalam satu saluran servik sehingga
ostium uteri eksternum berbentuk bulan sabit.
"pabila mioma dibelah maka akan tampak bah+a mioma terdiri dari
berkas otot polos dan -aringan ikat yang tersusun sebagai kumparan ( w*orle
li.e pattern ) dengan pseudokapsul yang terdiri dari -aringan ikat longgar yangterdesak karena pertumbuhan sarang mioma ini.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 23/29
52
3.3.* Pato%isiologi
ioma uteri ter-adi karena adanya sel sel yang belum matang dan pengaruhestrogen yang menyebabkan submukosa yang ditandai denga pecahnya
pembuluh darah dan intranurel, sehingga ter-adi kontraksi otot uterus yang
menyebabkan perdarahan pervaginam lama dan banyak. 'engan adanya
perdarahan pervagina lama dan banyak akan ter-adi resiko tinggi kekurangan
volume cairan dan gangguan peredaran darah ditandai dengan adanya nekrosa
dan perlengketan sehingga timbul rasa nyeri.
3.3.+ 0ani%estasi Klinis
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 24/29
55
9eluhan yang diakibatkan oleh mioma uteri sangat tergantung dari lokasi,
arah pertumbuhan, -enis, besar dan -umlah mioma. Danya di-umpai pada 20
30A sa-a mioma uteri menimbulkan keluhan, sedangkan sisanya tidak
mengeluh apapun. Dipermenore, menometroragia adalah merupakan ge-ala
klasik dari mioma uteri. 'ari penelitian multisenter yang dilakukan pada 114
penderita ditemukan 44A ge-ala perdarahan, yang paling sering adalah -enis
mioma submukosa, sekitar %3A +anita dengan mioma mengeluh dismenore,
nyeri perut bagian ba+ah, serta nyeri pinggang. >ergantung dari lokasi dan
arah pertumbuhan mioma, maka kandung kemih, ureter, dan usus dapat
terganggu, dimana peneliti melaporkan keluhan disuri (14A), keluhan
obstipasi (15A). ioma uteri sebagai penyebab in ertilitas hanya di-umpai
pada 2 10A kasus. 6n ertilitas ter-adi sebagai akibat obstruksi mekanis tuba
alopii. "bortus spontan dapat ter-adi bila mioma uteri menghalangi
pembesaran uterus, dimana menyebabkan kontraksi uterus yang abnormal, dan
mencegah terlepas atau tertahannya uterus di dalam panggul (?ood+in, 200C).
1. assa di Perut /a+ah
Penderita mengeluhkan merasakan adanya massa atau ben-olan di perut
bagian ba+ah.2. Perdarahan "bnormal
'iperkirakan 50A +anita dengan mioma uteri mengalami kelainan
menstruasi, menoragia atau menstruasi yang lebih sering. >idak ditemukan
bukti yang menyatakan perdarahan ini berhubungan dengan peningkatan
luas permukaan endometrium atau kerana meningkatnya insidens
dis ungsi ovulasi. >eori yang men-elaskan perdarahan yang disebabkan
mioma uteri menyatakan ter-adi perubahan struktur vena padaendometrium dan miometrium yang menyebabkan ter-adinya venule
ectasia.
iometrium merupakan +adah bagi aktor endokrin dan parakrin
dalam mengatur ungsi endometrium. "posisi kedua -aringan ini dan aliran
darah langsung dari miometrium ke endometrium mem asilitasi interaksi
ini. ?ro+th actor yang merangsang stimulasi angiogenesis atau relaksasi
tonus vaskuler dan yang memiliki reseptor pada mioma uteri dapat
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 25/29
54
menyebabkan perdarahan uterus abnormal dan men-adi target terapi
potensial. $ebagai pilihan, berkurangnya angiogenik inhibitory actor atau
vasoconstricting actor dan reseptornya pada mioma uteri dapat -uga
menyebabkan perdarahan uterus yang abnormal.
5. Hyeri Perut
?e-ala nyeri tidak khas untuk mioma, +alaupun sering ter-adi. Dal ini
timbul karena gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma yang disertai
dengan nekrosis setempat dan peradangan. Pada pengeluaran mioma
submukosa yang akan dilahirkan, pada pertumbuhannya yang
menyempitkan kanalis servikalis dapat menyebabkan dismenorrhoe. 'apat
-uga rasa nyeri disebabkan karena torsi mioma uteri yang bertangkai.
'alam hal ini si atnya akut, disertai dengan rasa nek dan muntah muntah.
Pada mioma yang sangat besar, rasa nyeri dapat disebabkan karena
tekanan pada urat syara yaitu pleksus uterovaginalis, men-alar ke
pinggang dan tungkai ba+ah (Pradhan, 200%).
4. 3ressure 5ffects (I ek >ekenan)
Pembesaran mioma dapat menyebabkan adanya e ek tekanan pada organ
organ di sekitar uterus. ?e-ala ini merupakan ge-ala yang tak biasa dansulit untuk dihubungkan langsung dengan mioma. Penekanan pada
kandung kencing, pollakisuria dan dysuria. /ila uretra tertekan bisa
menimbulkan retensio urinae. /ila berlarut larut dapat menyebabkan
hydroureteronephrosis. >ekanan pada rectum tidak begitu besar, kadang
kadang menyebabkan konstipasi atau nyeri saat de ekasi.
3. Penurunan 9esuburan dan "bortus
Dubungan antara mioma uteri sebagai penyebab penurunan kesuburanmasih belum -elas. 'ilaporkan sebesar 2& 40A+anita dengan mioma uteri
mengalami in ertilitas. Penurunan kesuburan dapat ter-adi apabila sarang
mioma menutup atau menekan pars interstisialis tuba, sedangkan mioma
submukosa dapat memudahkan ter-adinya abortus karena distorsi rongga
uterus. Perubahan bentuk kavum uteri karena adanya mioma dapat
menyebabkan dis ungsi reproduksi. ?angguan implasntasi embrio dapat
ter-adi pada keberadaan mioma akibat perubahan histologi endometrium
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 26/29
53
dimana ter-adi atro i karena kompresi massa tumor ($toval, 2001). "pabila
penyebab lain in ertilitas sudah disingkirkan dan mioma merupakan
penyebab in ertilitas tersebut, maka merupakan suatu indikasi untuk
dilakukan miomektomi
$elain itu terdapat perubahan sekunder yang ter-adi, diantaranya#
1. "tro i>anda tanda dan ge-ala berkurang dan menghilang karena ukuran
mioma uteri berkurang saat menopause atau setelah kehamilan.2. 'egenerasi Dialin
Perubahan ini sering terutama pada penderita usia lan-ut disebabkan
karena kurangnya suplai darah. aringan ibrous berubah men-adi
hialin dan serabut otot menhilang. ioma kehilangan struktur aslinya
men-adi homogen. 'apat meliputi sebagian besar atau hanya sebagian
kecil daripadanya seolah olah memisahkan satu kelompok serabut otot
dari kelompok lainnya.5. 'egenerasi 9istik
'apat meliputi daerah kecil maupun luas, dimana sebagian dari mioma
men-adi cair, sehingga terbentuk ruangan ruangan yang tidak teratur
berisi agar agar, dapat -uga ter-adi pembengkakan yang luas dan
bendungan lim e sehingga menyerupai lim angioma. 'engan
konsistensi yang lunak tumor ini sukar dibedakan dari kista ovarium
atau suatu kehamilan.4. 'egenerasi embatu ( Calsireus 6egeneration )
>erutama ter-adi pada +anita usia lan-ut oleh karena adanya gangguan
dalam sirkulasi. 'engan adanya pengendapan garam kapur pada sarang
mioma maka mioma men-adi keras dan memberikan bayangan pada
oto rontgen.3. 'egenerasi erah
Perubahan ini ter-adi pada kehamilan dan ni as. Patogenesis#
'iperkirakan karena suatu nekrosis subakut sebagai gangguan
vaskulerisasi. Pada pembelahan dapat dilihat sarang mioma seperti
daging mentah ber+arna merah disebabkan pigmen hemosiderin dan
hemo usin. 'egenerasi merah tampak khas apabila ter-adi pada
kehamilan muda disertai emesis, haus, sedikit demam, kesakitan,
tumor pada uterus membesar dan nyeri pada perabaan. Penampilan
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 27/29
5%
klinik ini seperti pada putaran yangkai tumor ovarium atau mioma
bertangkai.%. 'egenerasi emak
arang ter-adi, merupakan kelan-utan degenerasi hialin. Pada mioma
yang sudah lama dapat terbentuk degenerasi lemak. 'i permukaan
irisannya ber+arna kuning homogen dan serabut ototnya berisi titik
lemak dan dapat ditun-ukkan dengn pengecatan khusus untuk lemak
( oedosapoetra, 2003).3.3., 'iagnosis
1. "namnesis
'alam anamnesis dicari keluhan utama serta ge-ala klinis mioma lainnya,
aktor risiko serta kemungkinan komplikasi yang ter-adi. /iasanya teraba
massa menon-ol keluar dari -alan lahir yang dirasakan bertambah pan-ang
serta adanya ri+ayat pervaginam terutama pada +anita usia 40 an. 9adang
-uga dikeluhkan perdarahan kontak.
2. Pemeriksaan =isik
ioma uteri mudah ditemukan melalui pemriksaan bimanual rutin uterus.
'iagnosis mioma uteri men-adi -elas bila di-umpai gangguan kontur uterus
oleh satu atau lebih massa yang licin, tetapi sering sulit untuk memastikan
bah+a massa seperti ini adalah bagian dari uterus.
5. Pemeriksaan penun-ang
a. >emuan aboratorium
"nemia merupakan akibat paling sering dari mioma. Dal ini
disebabkan perdarahan uterus yang banyak dan habisnya cadangan Jat
besi. 9adang kadang mioma menghasilkan eritropoetin yang pada
beberapa kasus menyebabkan polisitemia. "danya hubungan antara
polisitemia dengan penyakit gin-al diduga akibat penekanan mioma
terhadap ureter yang menyebabkan peninggian tekanan balik ureter
dan kemudian menginduksi pembentukan eritropoietin gin-al.
b. 6maging
1) Pemeriksaan dengan :$? (ultrasonogra i) transanbdominal dan
transvaginal berman aat dalam menetapkan adanya mioma uteri.
:ltrasonogra i transvaginal terutama berman aat pada uterus yang
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 28/29
5&
kecil. :terus atau massa yang paling besar baik di observasi
melalui ultrasonogra i intraabdominal. ioma uteri secara khas
menghasilkan gambaran ultrasonogra i yang mendemonstrasikan
irreguleritas kontur maupun pembesaran uterus. histeroskopi
digunakan untuk melihat adanya mioma uteri submokosa, -ika
mioma kecil dan bertangkai. ioma tersebut sekaligus dapat
diangkat.
2) !6 ( ,agnetic Resonance Imaging ) sangat akurat dalam
menggambarkan -umlah, ukuran, dan likasi mioma tetapi -arang
diperlukan. Pada !6, mioma tampak sebagai massa gelap
berbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium normal. !6
dapat mendeteksi lesi sekecil 5 mm yang dapat dilokalisasi dengan
-elas, termasuk mioma.
3.3.- Penatalaksanaan1. 9onservati
Penderita dengan mioma kecil dan tanpa ge-ala tidak memerlukan
pengobatan, tetapi harus dia+asi perkembangan tumornya. ika mioma
lebih besar dari kehamilan 10 12 munggu, tumor yang berkembang cepat,
ter-adi torsi pada tangkai, perlu diambil tindakan operasi.2. edikamentosa
>erapi yang dapat memperkecil volume atau menghentikan pertumbuhan
mioma uteri secara menetap belum tersedia pada saat ini. >erapi
medikamentosa masih merupakan terapi tambahan atau terapi pengganti
sementara dari operati .Preparat yang selalu digunakan untuk terapi medikamentosa adalah analog
?n!Da ( Gonadotropin Realising ormon Agonis ), progesteron, danaJol,
gestrinon, tamoksi en, goserelin, antiprostaglandin, agen agen lain seperti
gossypol dan amantadine (8erala, 2005).5. perati
Pengobatan operati meliputi miomektomi, histerektomi dan embolisasi
arteri uterus.a. iomektomi, adalah pengambilan sarang mioma sa-a tanpa
pengangkatan uterus. >indakan ini dapat diker-akan misalnya pada
mioma mioma submukosa pada mioma geburt dengan cara ekstirpasi
le+at vagina.
8/17/2019 ngeeeeekkkk
http://slidepdf.com/reader/full/ngeeeeekkkk 29/29
5;
b. Disterektomi, adalah pengangkatan uterus, yang umumnya tindakan
terpilih. Disterektomi total umumnya dilakukan dengan alasan
mencegah akan timbulnya karsinoma servisis uteri.
c. Imbolisasi arteri uterus ( 7terin Artery 5mboli(ation 4 7A5 ), adalahin-eksi arteri uterina dengan butiran polyvinyl alkohol melalui kateter
yang nantinya akan menghambat aliran darah ke mioma dan
menyebabkan nekrosis. Hyeri setelah :"I lebih ringan daripada
setelah pembedahan mioma dan pada :"I tidak dilakukan insisi serta
+aktu penyembuhannya yang cepat ($+ine, 200C).4. !adiasi dengan radioterapi
!adioterapi dilakukan untuk menghentikan perdarahan yang ter-adi
pada beberapa kasus.
3.3./ Komplikasi9omplikasi merupakan suatu kondisi yang mempersulit atau reaksi
negative yang ter-adi pada penderita akibat mioma uteri.1. 'egenerasi ?anas
ioma uteri yang men-adi eimiosarkoma ditemukan hanya 0,52 B 0,% A
dari seluruh mioma, serta merupakan 30 B &3 A dari seluruh sarkoma
uterus. 9eganasan umumnya baru ditemukan pada pemeriksaan histology
uterus yang telah diangkat. 9ecurigaan akan keganasan uterus apabila
mioma uteri cepat membesar dan apabila ter-adi pembesaran sarang
mioma dalam menopause.2. >orsi (Putaran >angkai)
$arang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan
sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis. 'engan demikian ter-adilah
syndrome abdomen akut. ika torsi ter-adi perlahan lahan gangguan akut
tidak ter-adi. Dal ini hendaknya dibedakan dengan suatu keadaan dimana
terdapat banyak sarang mioma dalam rongga peritoneum. $arang mioma
dapat mengalami nekrosis dan in eksi yang diperkirakan karena gangguan
sirkulasi darah padanya. isalnya ter-adi pada mioma yang menyebabkan
perdarahan berupa metroragia disertai leukore dan gangguan gangguan
yang disebabkan oleh in eksi dari uterus sendiri.