otomycosis
TRANSCRIPT
OTOMYCOSISAlbertus S.A, S.Ked
OTOMYCOSIS Merupakan suatu infeksi jamur akut, subakut, kronik, di
daerah pinna, pada meatus akustikus eksterna dan kanal telinga. Penyakit ini dapat mengenai telinga tengah pada membran timpani yang mengalami perforasi Biasanya unilateral
ETIOLOGI Aspergillus niger (87%)
A. Flavus, A. fumigatus, Allescheria boydii, Penicilium,
Rhizopus, Abdisia, Candida spp. Post terapi Otitis Eksterna bakterial yang berkepanjangan
FAKTOR PREDISPOSISI Iklim
Adanya serumen Instrumentasi telinga Penggunaan topikal
Gejala Klinis Inflamasi
Pruritus Scaling Rasa tidak nyaman nyeri & terbentuk pus
(Tang ho, 2006) Clinical appearance of otomycosis
DIAGNOSIS Presentasi klinis
Karakteristik jamur
tikar dan tubuh buah di bawah mikroskop
(Ahmed, 2010)
(Tang ho, 2006)
PENATALAKSANAAN
local debridement, berhenti menggunakan AB topikal dan local/systemic
antifungal agents(Tang ho, 2006)
PENATALAKSANAAN Pembersihan liang telinga :
1) Larutan as. Asetat 2% dalam alkohol, larutan iodium
povidone 5% 2) Tetes telinga mengandung campuran AB dan steroid 3) Anti jamur salep, yang mengandung nistatin, klotrimasol (Efiaty dkk, 2009)
KOMPLIKASI Perforasi membran timpani 12 16%
Otitis media serosa
PROGNOSIS 83% pasien sembuh dari infeksi dengan inisial treatment
yang tepat
DAFTAR PUSTAKAAhmed, Zeba et al, 2010, Otomycosis: Clinical Presentation and Management, Department of ENT-Head & Neck Surgery, Dow University of Health Sciences & Civil Hospital, Karachi. Tang ho, 2006, Otomycosis : Clinical Features and Treatment Implication, American Academy of OtolaryngologyHead and Neck Surgery Foundation, Texas Efiaty, dkk, 2009, Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher : Kelainan Telinga Luar, cetakan VI, FKUI, Jakarta