pendahuluan sth
TRANSCRIPT
Pendahuluan
Angka kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths di Indonesia masih cukup tinggi.
Angka tersebut pada siswa sekolah dasar mencapai 60-80%. Infeksi Soil Transmitted
Helminths merupakan masalah kesehatan di daerah tropis dan subtropis. Banyaknya penderita
yang terinfeksi lebih dari satu spesies cacing usus seperti Ascaris, Trichuris dan cacing
tambang (Sofiana, 2010).
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing ini tergolong penyakit yang kurang
mendapat perhatian, sebab masih sering dianggap sebagai penyakit yang tidak menimbulkan
wabah maupun kematian. Walaupun demikian, penyakit kecacingan sebenarnya cukup
membuat penderitanya mengalami kerugian, sebab secara perlahan adanya infestasi cacing di
dalam tubuh penderita akan menyebabkan gangguan pada kesehatan mulai yang ringan,
sedang sampai berat yang ditunjukkan sebagai manifestasi klinis diantaranya berkurangnya
nafsu makan, rasa tidak enak di perut, gatal-gatal, alergi, anemia, kekurangan gizi,
pneumonitis, syndrome Loeffler dan lain-lain (Palgunadi, 2010).
Terjadinya penyakit kecacingan seringkali dihubungkan dengan kondisi lingkungan
penderita, sosio-ekonomi penderita serta tingkat pendidikan penderita. Cacing yang tergolong
dalam Soil-Transmitted Helminth adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura,
Strongyloides stercoralis serta cacing tambang yaitu Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale. Di Indonesia infeksi oleh Soil-Transmitted Helminth ini paling banyak
disebabkan oleh Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura , Necator americanus (Palgunadi,
2010)..
Masalah penyakit kecacingan di Indonesia sangat erat kaitannya dengan iklim dan
kebersihan diri perorangan, rumah maupun lingkungan sekitarnya serta kepadatan penduduk
yang tinggi. Pada saat musim hujan, udara yang lembab, rumah yang berlantai tanah,
pengetahuan sanitasi kesehatan yang rendah merupakan faktor penyebab tingginya kejadian
penyakit kecacingan (Palgunadi, 2010)..
Cara yang paling tepat untuk menanggulangi dan memberantas parasit adalah dengan
cara memutus lingkaran hidup cacing, pengobatan masal secara periodik, perbaikan
kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan masyarakat dan menghindarkan pencemaran
tanah oleh feces penderita (Palgunadi, 2010).
Dapus
Sofiana, Liena. 2010. Hubungan Perilaku Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths Pada
Anak Sekolah Dasar MI Asas Islam Kalibening, Salatiga. KES MAS Vol. 4.No. 2
Palgunadi, Bagus Uda. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kecacingan Yang
Disebabkan Oleh Soil-Transmitted Helminth di Indonesia. Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya . Diunduh dari http://www.elib.fk.uwks.ac.id.
Diakses pada 3 Oktober 2013.