penyakit vertigo

22
BEBERAPA OBAT YANG DAPAT MERINGANKAN PENYAKIT VERTIGO MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia yang dibina oleh Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd., M.Pd. Oleh Rike Radian Novita 1301100121 POLTEKKES KEMENKES MALANG JURUSAN KEPERAWATAN D III KEPERAWATAN MALANG

Upload: rikeradian

Post on 05-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

BEBERAPA OBAT YANG DAPAT MERINGANKAN PENYAKIT VERTIGO

TRANSCRIPT

Page 1: PENYAKIT VERTIGO

BEBERAPA OBAT YANG DAPAT MERINGANKAN PENYAKIT VERTIGO

MAKALAHUntuk memenuhi tugas matakuliah

Bahasa Indonesia yang dibina oleh Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd., M.Pd.

Oleh

Rike Radian Novita1301100121

Page 2: PENYAKIT VERTIGO

POLTEKKES KEMENKES MALANGJURUSAN KEPERAWATAN

D III KEPERAWATAN MALANGMaret 2014

Page 3: PENYAKIT VERTIGO

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur ke hadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya sehingga makalah yang berjudul Beberapa obat yang dapat

meringankan penyakit vertigo ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat

waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja

sama dan memberi bantuan dalam menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima

kasih disampaikan penulis kepada dosen-dosen dan teman-teman. Terima kasih

kepada Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat untuk

makalah yang selanjutnya.

Malang, 31 Maret 2014

Penulis

i

Page 4: PENYAKIT VERTIGO

DAFTAR ISI

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. i

DAFTAR ISI .....................................................................................................

...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................

......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................

......................................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................

......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyakit Vertigo ....................................................................

......................................................................................................................2

2.2 Penyebab dan Gejala Penyakit Vertigo ....................................................

......................................................................................................................4

2.3 Pengobatan Penyakit Vertigo ...................................................................

......................................................................................................................6

BAB II PENUTUP

3.1 Simpulan ..................................................................................................

......................................................................................................................8

3.2 Saran ........................................................................................................

......................................................................................................................8

Page 5: PENYAKIT VERTIGO

DAFTAR RUJUKAN ..........................................................................................

......................................................................................................................9

ii

Page 6: PENYAKIT VERTIGO

1

BAB. IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dulu saat kita masih kanak-kanak sering bermain berputar-putar. Begitu kita

berhenti berputar-putar kemudian kita merasakan disekeliling kita terasa

bergerak. Sebenarnya pada waktu itu kita telah merasakan vertigo.

Vertigo biasa disebut dengan gangguan keseimbangan. Penyakit ini biasanya

tak dapat terdeteksi penyebabnya. Penderita penyakit ini merasakan

sekelilingnya berputar-putar ataupun bergerak. Akan tetapi yang sebenarnya

terjadi lingkungan sekelilingnya diam. Bahkan penderita penyakit ini juga

menganggap dirinyalah yang bergerak meskipun sebenarnya dirinya diam.

Biasanya keluhan yang dirasakan oleh penderita disertai dengan mual,

muntah, tekanan darah tinggi, keringat dingin, muka pucat, dan diare.

1.2 Rumusan Masalah

Secara umum rumusan masalah pada makalah ini adalah Bagaimana cara

mengenal, memahami dan mengatasi penyakit vertigo? Secara khusus, rumusan

masalah tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan vertigo ?

2. Apa saja penyebab dari vertigo ?

3. Apa saja obat untuk penyakit vertigo ?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk :

1. Memberi informasi tentang penyakit vertigo.

2. Membahas penyebab-penyebab dari penyakit vertigo.

3. Membahas mengenai kejadian vertigo.

Page 7: PENYAKIT VERTIGO

2

BAB. II

PEMBAHASAN

2.1 TOPIK BAHASAN 1

Apakah pengertian dari vertigo?

Vertigo adalah halusinasi seseorang terhadap lingkungan sekelilingnya yang

dianggap bergerak. Menurut Lumbantobing (2007:1), “vertigo ialah ilusi

bergerak. Ada yang menyebutny sebagai halusinasi gerakan. Penderita

merasakan atau melihat lingkungannya bergerak, padahal lingkungannya diam,

atau penderita merasakan dirnya bergerak, padahal tidak “.

Vertigo ialah penyakit yang dimana penderita merasa kepala berputar-putar.

Menurut Agus (2014), “vertigo adalah penyakit yang di rasakan di kepala dan di

kepala terasa berputar-putar, penyakit ini beda dengan penyakit sakit kepala

lainnya. Jika orang yang terkena penyakit ini dia akan merasakan sakit di telinga

seperti ada sesuatu yang masuk ke dalam... “.

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderira kehilangan keseimbangan

dengan berputar-putar. Menurut Yayan (2008), “vertigo adalah perasaan seolah-

olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar

penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan

kehilangan keseimbangan. Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau

bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari”.

Etiologi vertigo berhubungan dengan rangsangan yang berjalan

menuju batang otak. Kupiya (2012:738) mengemukakan bahwa ada 3

kanalis semikularis yang berkaitan dengan rangsangan dari nervus

vestibularis dan dilanjutkan ke batang otak serta otot-otot sebagai cara

untuk mempertahankan postur tubuh tubuh.

Page 8: PENYAKIT VERTIGO

3

Vertigo digolongkan sebagai gangguan keseimbangan yang bentuk dan

penyebabnya bermacam-macam. Hal ini sesuai dengan pendapat Lumbantobing

(2007:5) sebagai berikut

Vertigo dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk gangguan keseimbangan atau gangguan orientasi di ruangan. Gangguan keseimbangan baragam bentuknya dan penyebabnya pun bermacam-macam. Banyak sistem atau organ tubuh yang ikut terlibat dalam mengatur dan mempertahankan keseimbangan tubuh kita. Keseimbangan diatur oleh integrasi berbagai sistem. Diantara sistem ini, yang banyak perananya ialah sistem vestibular, sistem visual dan siste somatosensorik (proprioseptif).

Rangsangan vertigo dapat bermula dari mata, keseimbangan ataupun dari

reseptor somato sensori. Hal ini sesuai dengan pendapat Faisal (2004:140)

sebagai berikut

Penulis lainnya menggambarkan vertigo sebagai keluhan pusing yang disertai keluhan gangguan keseimbangan setelah rangsangan sakit atau nyeri dada.

Asal mula rangsangan terjadi vertigo bisa dari mata, keseimbangan atau dari reseptor saraf di bagian tubuh lain (reseptor somato sensori) dan rangsangan tersebut diteruskan ke otak. Sistem Keseimbangan terdiri atas 2 subsistem yaitu perifer dan sentral.

Vertigo didefinisikan sebagai perasaan berputar terhadap lingkungan dan

dirasakan sebagai suatu perpindahan linear ataupun miring. Hal ini sesuai

dengan pendapat Kupiya (2012:738) sebagai berikut

Vertigo didefinisikan sebagai ilusi gerakan, yang paling sering adalah perasaan atau sensasi tubuh yang berputar terhadap lingkungan atau sebaliknya, lingkungan sekitar kita rasakan berputar. Vertigo juga dirasakan sebagai suatu perpindahan linear ataupun miring, tetapi gejala seperti ini relatif jarang dirasakan. Secara etiologis, vertigo disebabkan oleh adanya abnormalitas organ-organ vestibuler, visual, ataupun sistem propioseptif.

Selain anamnesis, pemeriksaan fi sik dan penunjang dapat dilakukan untuk menentukan diagnosis dari kondisi ini. Penatalaksanaan vertigo bergantung pada lama keluhan dan ketidaknyamanan akibat gejala yang timbul serta patologi yang mendasarinya.

Page 9: PENYAKIT VERTIGO

4

Page 10: PENYAKIT VERTIGO

4

2.2 TOPIK BAHASAN 2

Apa saja penyebab dari penyakit vertigo ?

Menurut Lumbantobing (2007:41), ada beberapa penyebab atau kelainan

yang dapat menyebabkan penyakit vertigo antara lain:

Vertigo Jenis Perifer

- Neuronitis vestibular.

- Vertigo posisional benigna.

- Penyakit meniere.

- Trauma.

- Fisiologis (mabok kendaraan).

- Obat-obatan.

- Tumor di fosa posterior, misalnya neuroma akustik.

Vertigo Jenis Sentral

- Stroke batang otak, atau TIA vertebrobasilar.

- Neoplasma.

- Migren Basilar.

- Trauma.

- Perdarahan di serebelum.

- Infark di batang otak/serebelum.

- Degenerasi spinoserebelar.

Menurut Agus (2014), beberapa hal penyebab penyakit vertigo ialah sebagai

berikut :

Terlalu capek dalam pekerjaan, pekerjaan terlalu di pikirkan maka terjadi

strees.

Makanan yang kurang baik.

Sering merokok.

Kurang tidur.

Sering marah.

Tekanan dalam keluarga.

Page 11: PENYAKIT VERTIGO

5

Menurut Ivan (2012), Ada beberapa macam gejala dari penyakit vertigo

antara lain :

Pusing berputar.

Mual, Muntah.

Merasa sekelilingnya bergoyang atau berputar.

Berkeringat.

Sulit berdiri atau berjalan.

Pergerakan mata yang abnormal: nistagmus.

Kehilangan pendengaran sementara.

Bunyi mendengung di telinga.

Penurunan kesadaran

GEJALA

Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar atau penderita

merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.

Page 12: PENYAKIT VERTIGO

6

2.3 TOPIK BAHASAN 3

Apa saja obat untuk penyakit vertigo?

Menurut Lumbantobing (2007:63), banyak obat yang dapat digunakan untuk

mengatasi vertigo diantaranya :

Antihistamin

Beberapa obat antihistamin mempunyai sifat untuk menekan gejala vertigo

ataupun meredakan gejala vertigo. Akan tetapi sifat tersebut bukanlah sifat

umum dari obat antihistamin. Obat ini memiliki aktivitas anti-kholinergik yang

mampu menekan dan meredakan vertigo. Atihistamin dapat meredakan vertigo

tetapi obat ini juga memiliki efek samping seperti, mulut kering, penglihatan

menjadi kabur dan mengantuk (sedasi). Ada banyak jenis obat atihistamin

seperti, obat dimenhidrinat, difenhidramin, meklisin, siklisin, dan lainnya.

Cinnarizine (stugerone)

Menurut Philipszoon (1962), obat Cinnarizine dapat mengurangi dan

menekan fungsi vestibular, dimana obat ini menyebabkan respon terhadap

akselerasi angular dan linier menjadi berkurang. Seperti obat yang lain, obat juga

mempunyai efek samping seperti, rasa mengantuk, capek, diare ataupun

konstipasi, mulut terasa kering dan “rash” kulit.

Obat simpatomimetik

Efedrin merupakan salah satu golongan obat simpatomimetik yang dapat

menekan vertigo. Namun obat ini akan sinergistik apabila dikombinasikan

dengan obat anti-vertigo lainnya. Obat ini mempunyai sifat stimulasi sehingga

dapat mengurangi efek sedatif anti-vertigo lainnya. Efek samping dari obat ini

adalah insomnia, jantung berdebar dan menjadi gelisah.

Page 13: PENYAKIT VERTIGO

7

Fenotiazine

Sifat anti-emetik (anti-muntah) ada pada obat ini. Namun ada beberapa

obat anti-emetik yang kurang berkhasiat untuk vertigo seperti, khlorpromazine

(largactil) dan prokhlorperazine (stemetil). Obat yang merupakan golongan dari

fenotiazin yang paling berkhasiat mengobati vertigo adalah obat promethazine

(phenergan). Obat ini memiliki lebih sedikit efek samping ekstrapiramidal

dibandingkan dengan obat yang lain dari golongan fenotiazine. Ada pula obat

dari golongan fenotiazine yang dapat diberikan pada penderita vertigo berat dan

akut seperti khlorppromazine (largactile).

Obat penenang minor

Lorazepam atau diazepam termasuk obat penenang minor yang dapat

mengurangi rasa kecemasan yang menyertai pada penderita vertigo.

Obat anti-kholinergik

Skopolamin salah satu obat anti-kholinergik yang dapat mengurangi gejala

vertigo akibat penekanan sistem vestibular. Obat ini dapat sinergistik apabila

dikombinasikan dengan obat fenotiazine ataupun dengan obat efedrin.

Beberapa obat diatas dapat mengatasi penyakit vertigo. Obat-obat tersebut

dapat menekan dan mengurangi gejala dari penyakit vertigo. Akan tetapi dalam

pemberian obat pada penderita vertigo harus sesuai dengan dosis yang

dianjurkan dan untuk selanjutnya dapat dipantau lebih lanjut perkembangan dari

penderita vertigo.

Page 14: PENYAKIT VERTIGO

8

BAB. III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari pembahasan ketiga topik diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

penyakit vertigo merupakan halusinasi bergerak atau berputar-putar yang

dialami seseorang pada lingkungan sekelilingnya. Hal ini dapat terjadi

apabila terjadi perdarahan di serebelum, tumor, obat-obatan, terlalu capek,

makan kurang teratur dan lain-lainnya.

Gejala yang ditimbulkan seperti, mual, muntah, sulit berdiri ataupun

berjalan, penglihatan mata yang abnormal, merasa sekelilingnya bergoyang

atau berputar, dan lain sebagainya. Penyakit vertigo dapat diatasi dengan

beberapa obat seperti, Antihistamin, Cinnarizine (stugerone), Fenotiazine

, Obat simpatomimetik, Obat penenang minor, Obat anti-kholinergik, dan

lain sebagainya.

3.2 Saran

Dari pembahasan mengenai penyakit vertigo kita sudah mengenal

penyakit vertigo, memahami penyebab dan gejala serta mengetahui cara

mengatasinya. Untuk itu, kita dapat lebih memantau dan waspada terhadap

diri kita agar terhindar dari penyakit vertigo ini. Apabila ada gejala-gejala

penyakit vertigo yang menyerang sebaiknya kita langsung melakukan

pemeriksaan.

Page 15: PENYAKIT VERTIGO

9

DAFTAR RUJUKAN

Chandra, I. 2012. Vertigo, (online), (www.simassehat.com),

diakses 28 Maret 2014.

Israr, A.Y. 2008. Vertigo, (online), (www.yayanakhyar.files.wordpress.com),

diakses 27 Maret 2014.

Lumbantobing. 2007. Vertigo Tujuh Keliling. Jakarta: Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Supriatna, A. 2014. Ciri-ciri Gejala Penyakit Vertigo, (online),

(www.gejalapenyakitlo.blogspot.com), diakses 27 Maret 2014.

Wahyudi, K.T. 2012. Vertigo, (online), (www.kalbemed.com),

diakses 28 Maret 2014.

Yatim, F. 2004. Sakit kepala, Migrain, dan Vertigo. Jakarta: Pustaka Populer Obor.