presentasi kasus jantung
DESCRIPTION
kasus AMI dan syok kardiogenikTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS
SEORANG PEREMPUAN 70 TAHUN DENGAN
INFARK MIOKARD AKUT DAN SYOK KARDIOGENIK
Disusun oleh :
Fitri Prawitasari G99122047
Pembimbing :
Aminan, dr., Sp. JP
NIP :19650718 200312 1 004
KEPANITERAAN KLINIK KARDIOLOGI & KEDOKTERAN VASKULER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR. SUHADI PRIYONEGORO
SRAGEN
2013
STATUS PASIEN
A. Anamnesis
1. Identitas Penderita
Nama : Ny. J
Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Blantikan RT 015, Bener, Ngrampal, Sragen
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Buruh tani
No. Rekam Medis : 375689
Tanggal Masuk : 10 Juli 2013 2013 (05.07 WIB)
Diagnosis Masuk : RBBB komplit
Diagnosis Akhir : Infark Miokard Akut
2. Keluhan Utama : Sesak napas
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan utama dada sesak. Keluhan ini dirasakan
sejak 2 hari yang lalu, tapi tidak mengganggu. Keluhan dirasakan mendadak
memberat pada pagi hari sehingga pasien dibawa ke rumah sakit.
Sesak semakin berat jika pasien beraktivitas berat dan dalam kondisi
tidur terlentang sehingga sering membuat pasien terbangun dari tidur. Saat tidur
pasien harus menggunakan 2 bantal untuk mengurangi sesak napasnya. Mual
dan muntah tidak didapatkan. Buang air besar dan buang air kecil tidak ada
keluhan.
Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak ± 1 minggu yang lalu. Dahak
berwarna putih kental. Tidak ada keluhan sistemik seperti demam, keringat
malam, penurunan nafsu makan maupun penurunan berat badan.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
1
a. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
b. Riwayat sakit gula : disangkal
c. Riwayat keluhan serupa : disangkal
d. Riwayat alergi : disangkal
e. Riwayat mondok : disangkal
f. Riwayat penyakit jantung : disangkal
5. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga
a. Riwayat sakit darah tinggi : disangkal
b. Riwayat sakit gula : disangkal
c. Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
6. Riwayat Kebiasaan
a. Riwayat merokok : (+), sejak usia 30 tahun, ± 1 bungkus /hari
b. Riwayat konsumsi alcohol : disangkal
c. Riwayat olahraga : pasien jarang berolah raga.
7. Riwayat Lingkungan Sosial dan Asupan Gizi
Pasien adalah seorang petani. Pasien makan sehari tiga kali, porsi sedang,
dengan sayur dan lauk pauk.
8. Anamnesis Sistem
a. Keluhan utama : Sesak nafas
b. Sistem saraf pusat : pusing (-), kejang (-), kaku kuduk (-),nyeri kepala(-).
c. Mata :pandangan berkunang-kunang(-),ikterik(-),pandangan
dobel (-), pandangan berputar (-),pandangan
kabur(+).
d. Hidung : mimisan (-), pilek (-).
e. Telinga :pendengaran berkurang (+), berdenging (-), keluar
cairan (-), darah (-).
f. Mulut : sariawan (-), luka pada sudut bibir(-),gusi berdarah
(-), mulut kering (-).
2
g. Tenggorokan : sakit menelan (-), sulit menelan (-), suara serak (-).
h. Sistem respirasi : sesak napas (+), batuk (+), dahak (+), batuk darah
(-), tidur mendengkur (-).
i. Sistem kardiovaskuler : dada ampeg (-),sesak napas saat beraktivitas (+),
berdebar-debar (-), keringat dingin (-).
j. Sistem gastrointestinal : mual (-), nafsu makan berkurang (-), muntah (-),
sakit perut (-), susah BAB (-),sebah (-), nyeri ulu
hati(-),kembung(-),tinja warna coklat kekuningan(-).
k. Sistem muskuloskeletal : lemas (-), nyeri sendi (-) dan kaku sendi (-).
l. Sistem genitourinaria : sering kencing(-),air kencing berwarna merah(+),
nyeri saat kencing (-),darah (-), kencing nanah (-),
sulit memulai kencing (-), kencing sedikit (-).
m.Ekstremitas atas : luka (-), tremor (-), ujung jari terasa dingin (-),
kesemutan (-), bengkak (-), sakit sendi (-), panas(-),
berkeringat (-).
n. Ekstremitas bawah : bekas luka (-), tremor (-), ujung jari terasa dingin (-),
kesemutan (-), mati rasa (-), bengkak (-), benjolan
(+) diameter 4cm, konsistensi keras, dan nyeri
tekan.
o. Sistem neuropsikiatri : kejang (-), gelisah (-), mengigau (-), emosi tak stabil
(-), menggigil (-).
p. Sistem integumentum : kulit kuning (-), pucat (-), gatal (-).
B. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada tanggal 13 Juli 2013 pukul 13.45 WIB.
1. Keadaan umum : keadaan umum lemah, gizi kesan kurang
2. Tanda vital
Tensi : 100/70 mmHg
Respirasi : 28 kali per menit
Nadi : 115 kali per menit.
Suhu : 37,1 °C.
Berat badan : 39 kg
3
Tinggi badan : 150 cm
3. Kulit : ikterik (-), petechie (-), turgor (-), hiperpigmentasi (-), bekas
garukan (-), purpura (-), krusta (-).
4. Kepala : mesocephal, rambut warna hitam, uban (+), luka(-).
5. Mata : edema palpebra (-/-),eksoftalamus(-/-),konjungtiva pucat(-/-),
sklera ikterik (-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil
isokor diameter (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), strabismus
(-/-).
6. Telinga : sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), gangguan fungsi
pendengaran (+).
7. Hidung : epistaksis (-), nafas cuping hidung (-), sekret (-), fungsi
penghidung baik
8. Mulut : sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), stomatitis (-),
pucat(-), lidah tifoid (-), papil lidah atrofi (-), luka pada sudut
bibir (-).
9. Leher : JVP tidak meningkat, trakea ditengah, simetris, pembesaran
kelenjar getah bening (-)
10. Thoraks : bentuk normal, simetris, retraksi intercostalis (+),sela iga
melebar (-).
11. Jantung
Inspeksi : iktus kordis tampak di SIC V linea midclavicularis sinistra.
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat.
Perkusi : Batas jantung kanan atas: SIC II linea parasternalis dekstra.
Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea parasternalis
dekstra.
Batas jantung kiri atas: SIC II linea parasternalis sinistra.
Batas jantung kiri bawah: SIC V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler,
bising jantung : (-)
Thrill (-), Gallop S3 (-).
4
12. Pulmo
a. Depan
Inspeksi : Statis : normochest, simetris, retraksi sela iga
Dinamis : pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri
fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : Kanan : sonor
Kiri : sonor
Batas paru hepar: pekak relatif di SIC V
pekak absolut di SIC VI
Auskultasi : Kanan : suara dasar vesikuler (+), wheezing(-),
ronki basah kasar (-), ronki basah halus
(-) basal paru.
Kiri : suara dasar vesikuler (+), wheezing (-),
ronki basah kasar (-),ronki basah halus(-)
basal paru.
b. Belakang
Inspeksi : Statis : normochest, simetri, sela iga tidak
melebar, retraksi (-).
Dinamis : pengembangan dada kanan = kiri, sela iga
tidak melebar, retraksi interkostalis (-).
Palpasi : Statis : simetris
Dinamis : fremitus raba kanan= kiri
Perkusi :sonor, peranjakan diafragma sebesar 2 cm.
Auskultasi : Kanan : suara dasar vesikuler (normal),wheezing
(-), ronki basah kasar (-) ronki basah
halus (-).
Kiri : suara dasar vesikuler (normal),wheezing
(-), ronki basah kasar (-) ronki basah
halus (-).
5
13. Punggung : kifosis(-),lordosis (-),skoliosis (-), nyeri ketok costovertebra(-/-)
14. Abdomen
Inspeksi : dinding sejajar dengan dinding dada, sikatrik(-)
Auskultasi : bising usus (+) normal.
Perkusi : tympani, liver span 6 cm, pekak sisi (-), pekak alih (-).
Palpasi : supel, nyeri tekan (-). Hepar dan lien tidak teraba.
15. Sistem genitourinaria: ulkus (-), discharge (-), tanda-tanda radang (-).
16. Ekstremitas
Superior dekstra : oedem(-), sianosis(-), pucat(-), akral dingin(-), luka(-),
ikterik(-), spoon nail(-), flat nail(-), kuku pucat(-), jari
tabuh(-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas(-),
tremor halus(-).
Superior sinistra : oedem(-), sianosis(-), pucat(-), akral dingin(-), luka(-), ikterik
(-), spoon nail(-), flat nail(-), kuku pucat(-), jari tabuh(-),
nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas(-),tremor halus(-).
Inferior dekstra : oedem (-), sianosis(-), pucat(-), akral dingin(-), luka(-),
ikterik(-), spoon nail(-), flat nail(-), kuku pucat(-), jari
tabuh(-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas(-),
tremor halus(-), benjolan dengan diameter 4 cm, konsistensi
keras, dan nyeri tekan.
Inferior sinistra : oedem (-), sianosis(-), pucat(-), akral dingin(-), luka(-),
ikterik(-), spoon nail(-), flat nail(-), kuku pucat(-), jari
tabuh(-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas(-),
tremor halus(-).
6
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium Patologi Klinik (10 Juli 2013)
Parameter Hasil Nilai Normal SatuanHemoglobin 11,8 12,2-18,1 g/dlHematokrit 37,6 37,7-53,7 %Eritrosit 4,06 4,04-6,13 106/μLMCV 92,7 80-97 flMCH 29,1 27-31,2 pgMCHC 31,4 31,8-35,4 g/dlLeukosit 14,8 4,5-11,5 103/μLTrombosit 393 150-450 103/μLGDS 284 75-160 mg/dLSGOT 155 0-37 U/LSGPT 62 0-42 U/LUreum 45,0 10-50 mg/dL
Creatinin 0,82 0,6-1,1 mg/dL
2. Hasil EKG (12 Juli 2013)
7
Heart rate : 110 x/menit
Irama : Sinus Takikardi
Axis : Left Axis Deviation
Pembesaran : LVH (-) , RVH (-), LAH (-), RAH (-)
OMI inferior, AMI anterior
D. Resume
Pasien datang dengan keluhan utama dada sesak. Keluhan ini dirasakan
sejak dua hari yang lalu, tapi tidak mengganggu. Keluhan dirasakan memberat pada
pagi hari sehingga pasien dibawa ke rumah sakit. Sesak semakin berat jika pasien
beraktivitas berat dan dalam kondisi tidur terlentang. Saat tidur pasien harus
menggunakan 2 bantal untuk mengurangi sesak napasnya. Mual dan muntah tidak
didapatkan. Buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan.
8
Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak ± 3 bulan yang lalu. Dahak
berwarna putih kental. Tidak ada keluhan sistemik seperti demam, keringat malam,
penurunan nafsu makan maupun penurunan berat badan.
Dari tanda vital didapatkan Tensi : 100/70 mmHg, Respirasi Rate : 28 kali per
menit, Nadi : 115 kali per menit, dan suhu 37,1 °C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan jantung dalam batas normal dan tidak didapatkan bising jantung. Dari
hasil EKG didapatkan Sinus takikardi, OMI inferior, dan AMI anterior.
E. Diagnosis
1. Diagnosis masuk
RBBB komplit
2. Diagnosis Jantung
Diagnosis etiologi : PJK
Diagnosis anatomi : Oklusi LAD
Diagnosis fungsional : Decomp cordis NYHA IV, syok kardiogenik, Infark
Miokard Akut
F. Terapi
1. Non-medikamentosa
Bed rest total, bila 1 x 24 jam tak ada komplikasi lakukan rehabilitasi medik
O2 3 liter per menit
Diet tinggi kalori tinggi protein
Diet tinggi serat, rendah lemak, dan rendah garam, dan tinggi kalium
2. Medikamentosa
Infus RL 20 tpm
Injeksi Furosemid 20 mg/ 24 jam
Injeksi Ceftriaxon 1 gram/ 24 jam
Injeksi Ranitidin 1 ampul/ 12 jam
Dopamin 5-20 mcg/kgBB
Spironolacton tablet 1 x 100 mg
Heparin 1000 IU/ jam
Clopidogrel 1 x 75 mg
9
Simvastatin 1 x 20 mg
Diazepam 2 x 5 mg
G. Planning
Lanjutkan terapi obat
H. Monitoring Evaluasi
1. Vital Sign
2. EKG
3. Defisit urine
I. Prognosis
Ad Vitam : dubia ad malam
Ad Sanam : dubia ad malam
Ad Fungsionam : dubia ad malam
10