presentasi lapsus sinusitis.ppt
DESCRIPTION
SINUSITIS MAKSILARISTRANSCRIPT
Laporan Kasus
SINUSITIS MAKSILARIS
Pembimbing:drg. Ernani Indrawati. Sp.Ort
Disusun Oleh :Oktiyasari Puji Nurwati
206.12.10005
LABORATORIUM GIGI DAN MULUTRSUD KANJURUHAN KEPANJEN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG2012
IDENTITAS• Nama : Tn S• Alamat : Kalipare• Umur : 42 Tahun• Kelamin : Laki- Laki• Pekerjaan : Guru• Status : sudah menikah• Tanggal periksa : 27 Nopember 2012
RIWAYAT KASUS• Keluhan Utama : cabut gigi kiri atas.
• Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke poli gigi RSUD Kanjuruhan Kepanjen dengan keluhan cabut gigi kiri atas., gigi dirasakan sudah tidak nyeri lagi. Sebelumnya pasien mengeluhkan hidung buntu dan bau sebelah kiri sejak 2 bulan yang lalu, semakin lama semakin parah. Lima belas hari yang lalu pasien periksa ke dokter spesialis THT dan dikonsultasikan ke dokter gigi.
• Riwayat perawatan
- Gigi: riwayat cabut gigi geraham tanpa komplikasi
- Jaringan lunak rongga mulut dan sekitarnya: gusi sering sakit
• Riwayat kesehatan– Kelainan darah : (-)– Kelainan endokrin : (-)– Gangguan nutrisi : (-)– Kelainan jantung : (-)– Kelainan kulit/ kelamin : (-)– Gangguan pencernaan : (-)– Gangguan respiratori : (-)– Kelainan imunologi : (-)– Gangguan TMJ : (-)– Tekanan darah : (-)– Diabetes mellitus : (-)– Lain-lain : (-)
• Obat-obatan yang telah /sedang dijalani : asam mefenamat
• Keadaan sosial/kebiasaan : Pasien merupakan keluarga menengah dengan pekerjaan seorang guru. Pasien perokok dan jarang periksa ke dokter gigi.
• Riwayat Keluarga : – Kelainan darah : tidak ada kelainan– Kelainan endokrin : tidak ada kelainan – Diabetes melitus : ada (ayah pasien)– Kelainan jantung : tidak ada kelainan – Kelainan syaraf : tidak ada kelainan – Alergi : tidak ada kelainan – lain-lain : -
PEMERIKSAAN KLINIS EKSTRA ORAL : • Muka : Simetris• Pipi kiri : dalam batas normal• Pipi kanan : dalam batas normal• Bibir atas : dalam batas normal• bibir bawah : dalam batas normal• Sudut mulut : dalam batas normal• Kelenjar submandibularis kiri : tidak teraba pembesaran
kanan : tidak teraba pembesaran• Kelenjar submentalis : tidak teraba pembesaran• Kelenjar leher : tidak teraba pembesaran• Kelenjar sublingualis : tidak teraba pembesaran• Kelenjar parotis : tidak teraba pembesaran
INTRA ORAL : • Mukosa labial atas : dalam batas normal• Mukosa labial bawah : dalam batas normal• Mukosa pipi kiri : dalam batas normal
Mukosa pipi kanan : dalam batas normal• Bukal fold atas : dalam batas normal
Bukal fold bawah : dalam batas normal• Labial fold atas : dalam batas normal
Labial fold bawah : dalam batas normal• Ginggiva rahang atas : dalam batas normal
Ginggiva rahang bawah kiri : dalam batas normal• Lidah : dalam batas normal • Dasar mulut : dalam batas normal• Palatum : dalam batas normal• Tonsil : dalam batas normal• Pharynx : dalam batas normal• Lain – lain : -
Pengobatan• R/Amoxicillin 500 mg tab No.XV
S 3 dd tab I
• R/ Paracetamol 500 mg tab No.X
S 3 dd tab I prn
• Pemeriksaan Penunjang :
Lab.Rontgenologi mulut/ Radiologi : -
Lab.Patologi anatomi : -
• Sitologi : -
• Biopsi : -
Lab.Mikrobiologi : -
• Bakteriologi : -
• Jamur : -
Lab.Patologi Klinik : -
• Rujukan :
Poli Penyakit Dalam : -
Poli THT : -
Poli Kulit & Kelamin :-
Hubungan dasar sinus maksilaris dengan akar gigi
• akar gigi dan dasar dari sinus maksilaris hanya dipisahkan dengan lamina tulang yang sangat tipis
• sinusitis maksilaris dapat menimbulkan komplikasi orbita
• ostium sinus maksilaris terletak lebih tinggi dari dasar sinus, sehingga drainase kurang baik
Definisi• Sinusitis adalah kondisi klinis yang karakteristiknya
adalah adanya radang pada mukosa sinus paranasalis
• Sinusitis maksilaris adalah peradangan atau inflamasi pada mukosa sinus maksilaris
Patogenesis
Hematogen/limfogen dari
granuloma apical atau kantung
periodontal gigi ke sinus maksilaris
Infeksi gigi yang kronis dapat menimbulkan jaringan granulasi di dalam mukosa sinus maksilaris
Diagnosis
Kriteria mayor Kriteria minor:
- Nyeri di daerah muka- Rasa penuh d daerah
muka (facial)- Pilek purulen/ post
nasal drip- Hyposmia/ anosmia- Panas
- Sakit kepala- Panas - Bau- Rasa capai- Nyeri gigi- Batuk- Nyeri telinga/ rasa
penuh di telinga
Pasien dicuriga adanya sinusitis bila terdapat minimal ≥ 2 gejala mayor atau 1 gejala mayor ditambah 2 gejala minor
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan tranluminasi
• Pemeriksaan radiologi, yaitu foto Water’s PA dan lateral
• Pemeriksaan kultur
Penatalaksanaan• Terapi Konservatif untuk memperbaiki drainage ephedrin 1%
• Terapi aktif/ irigasi sinus makslaris
• Terapi antibiotika lini pertama dengan golongan penisilin Lini kedua bila ditemukan kuman yang menghasilkan enzim beta-laktamase diberikan kombinasi amoxycilline dengan clavulanic acid atau cephalosporine generasi II atau III oral selama 2 minggu.
• Terapi Tambahan vasokonstriktor local dan dekongestan lokal untuk memperbaiki drainage.
• Tindakan non invasif diatermi gelombang pendek sebanyak 5-6 kali untuk memperbaiki vaskularisasi bila belum membaik terapi aktif