presentasi_unilever

16
Saham Biasa dan Saham Preferen Unilever Indonesia

Upload: shannon-massey

Post on 16-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi_UNILEVER

Saham Biasa dan Saham Preferen

Unilever Indonesia

Page 2: Presentasi_UNILEVER

• Berikut adalah ikhtisar data keuangan tahun 2013 (akhir tahun)

• Jumlah Saham Beredar (dalam jutaan lembar saham) 7,630• Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah) 701• Pembayaran Dividen per Saham (dalam Rupiah) 664• Jumlah Pembayaran Dividen 5,066

Page 3: Presentasi_UNILEVER

IKHTISAR SAHAM• Dari 7.630.000.000 saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia, sebanyak 15% atau 1.145.122.500 saham dimiliki oleh masyarakat sampai akhir 2013.

Page 4: Presentasi_UNILEVER
Page 5: Presentasi_UNILEVER

Harga Saham UNVR Selama 10 Tahun

Page 6: Presentasi_UNILEVER

Informasi Pemegang SahamUnilever Indonesia “go public” dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982. Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 7.630.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10,-. Per akhir 2012, Unilever Indonesia menempati urutan ke tujuh terbesar untuk kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia.

Struktur modal– Modal Dasar : Rp 76.300.000.000– Modal yang Ditempatkan : Rp 76.300.000.000– Modal Disetor : Rp 76.300.000.000– Nilai Nominal per saham : Rp 10

Page 7: Presentasi_UNILEVER

• Modal saham perseroan berjumlah 7.630.000.000 lembar saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

• Per tanggal 31 Desember 2013, satu-satunya Direktur yang memiliki saham publik Perseroan adalah

• Bapak Ainul yaqin, dengan jumlah kepemilikan tidak lebih dari 0,001% dari jumlah modal dasar, yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Informasi Pemegang Saham

Page 8: Presentasi_UNILEVER

Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia:Tanggal Tindakan Korporasi Jumlah Saham

11 Januari 1982 Penawaran Umum 9,200,000

15 Desember 1989 Saham Bonus (Kapitalisasi dari selisih penilaian kembali aset tetap)

1,533,334

22 September 1933 Saham bonus (kapitalisasi dari agio saham)

717,891

2 Januari 1998 Saham Pendiri 64,848,7756 November 2000 Pemecahan saham (nilai

nominal Rp 1.000 menjadi Rp 100)

686,700,000

3 September 2003 Pemecahan saham (nilai nominal Rp 1.000 menjadi Rp 10)

6,867,000,000

12 November 2008 Pengalihan kepemilikan saham dari Mavibel (Maatschappij voor Internationale Beleggingen) kepadaUnilever Indonesia Holding B.V., the Netherlands

6,484,877,500

Page 9: Presentasi_UNILEVER

Pemegang Saham:

• Unilever Indonesia Holding B.V. memiliki 6,484,877,500 saham atau setara 85% dari total jumlah saham UNVR. Publik memiliki 1,145,122,500 saham (15%).

Page 10: Presentasi_UNILEVER

Pembayaran Deviden

Page 11: Presentasi_UNILEVER

Laporan Posisi Keuangan

Modal saham dan tambahan modal disetor Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Tambahan modal disetor merupakan selisih antara kontribusi modal dan nilai nominal saham. Biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor.

Page 12: Presentasi_UNILEVER

UTANG JANGKA PANJANG

Unilever Indonesia

Page 13: Presentasi_UNILEVER

Utang Jangka Panjang

• Posisi Keuangan

Page 14: Presentasi_UNILEVER

Liabilitas Jangka Panjang

Komposisi liabilitas jangka panjang sebesar Rp674 miliar ini adalah liabilitas pajak tangguhan 26,9%, kewajiban imbalan kerja jangka panjang – bagian tidak lancar 73,1%. Kenaikan jumlah liabilitas jangka panjang sebesar Rp193,4 miliar atau 40,2% terutama disebabkan oleh kenaikan kewajiban imbalan kerja yang meningkat akibat penambahan masa kerja.

Page 15: Presentasi_UNILEVER

Kemampuan Membayar UtangTerdapat kenaikan rasio liabilitas/ekuitas dari 2,02 kali pada tahun 2012 menjadi 2,14 kali pada tahun 2013, hal ini disebabkan oleh kenaikan utang usaha pihak ketiga dan utang lain-lain pihak ketiga.

Unilever Indonesia memperoleh peringkat kredit korporat dari dua institusi perbankan, yaitu Citibank dan HSBC yang masing-masing memberikan peringkat 1 (likuid). Peringkat tersebut mencerminkan kekuatan kredit Unilever yang cukup baik karena profil operasional yang semakin kuat dan posisi yang dominan dalam industri produk konsumsi.

Page 16: Presentasi_UNILEVER

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2013 dan 2012