protozoa

10
Secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan alga genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara alga dan protozoa.[2] 1. Stentor ; Bentuk seperti terompet dan menetap di air tawar yang tergenang atau mengalir. Makanan hewan ini adalah Ciliata yang ukurannya lebih kecil. Stentor mirip terompet, dan Vorticella mirip lonceng. Beberapa anggota Ciliophora yang hidup di perairan tawar dapat dijadikan indikator pencemaran, seperti Paramaecium dan Stentor. .Stentor Dalam praktikum kali ini stentor dapat kami temukan pada air got, yang mana di melekat dan berenag secara bebas di lingkungannya. Stentor berbentuk seperti daun jeruk nipis di bagian tengahnya terdap titik bulat hitam yang di mana itu

Upload: imroatul-mufidah

Post on 01-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan alga genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara alga dan protozoa.[2]1. Stentor ; Bentuk seperti terompet dan menetap di air tawar yang tergenang atau mengalir. Makanan hewan ini adalah Ciliata yang ukurannya lebih kecil.Stentor mirip terompet, dan Vorticella mirip lonceng. Beberapa anggota Ciliophora yang hidup di perairan tawar dapat dijadikan indikator pencemaran, seperti Paramaecium dan Stentor..Stentor Dalam praktikum kali ini stentor dapat kami temukan pada air got, yang mana di melekat dan berenag secara bebas di lingkungannya. Stentor berbentuk seperti daun jeruk nipis di bagian tengahnya terdap titik bulat hitam yang di mana itu merupakan inti sel. Stentor termasuk dalam subfilum Ciliophora yang memiliki silia (bulu getar) sebagai alat pergerakanya, dan sebagai alat penangkap makanan. Dimana memiliki sitostome atau mulut.Chiliophora memiliki duan inti yaitu makronulleus dan yang kedua mikronukleus. Sedangkan reproduksinya secara aseksual dengan pembelahan trasversa, sedangkan reproduksi seksualnya membentuk gamet bebas (jasin,1984).Maskoeri, Jasin. 1984.Zoologi anvertebrata. Surabaya : Sinar WijayaDomain:Eukarya

Kingdom:Chromalveolata

Superphylum:Alveolata

Phylum:Ciliophora

Class:Heterotrichea

Order:Heterotrichida

Family:Stentoridae

Genus:Stentor

Stentor untuk pengolahan limbah1. Chilodonella penyakit yang menyerang larva ikan/ikan mudaChilodonellasp. adalah pathogen oportunistik, yaitu pathogen yangmengambil keuntungan dari inang yang ditempelinya. Pemicu dari penularanprotozoa ini adalah tingkat kepadatan yang tinggi dan kualitas lingkungan yangburuk.Lamolo (2001) menyatakan Chilodonella sp. yang menyerang ikan akanhidup pada mukosa dan system sekresi pada ikan. Parasit ini lebih banyakmenginfeksi pada bagian permukaan tubuh ikan dibandingkan pada insang daninfeksi pada tubuh ikan banyak didukung oleh suhu yang rendah. Pada tingkatserangan yang parah, protozoa ini dapat menyebabkan luka-lupa pada kulit yangterkena infeksi dan lapisan mukosa menjadi kusam (Alifuddin, 1993)

Kingdom:Protista

Phylum:Ciliophora

Class:Phyllopharyngea

Order:Cyrtophorida

Family:Chilodonellidae

Genus:Chilodonella

Species:C. uncinata

Chilodonella uncinata adalah organisme bersel tunggal dari kelas Ciliata dari Protista. Sebagai seorang Ciliata, C. uncinata memiliki silia yang menutupi tubuhnya dan struktur nuklir ganda, dan mikronukleus macronucleus. Tidak seperti beberapa ciliates lainnya, C. uncinata mengandung jutaan minichromosomes (kromosom somatik) di macronucleus sementara mikronukleus yang diperkirakan mengandung 3 kromosom. Childonella uncinata adalah agen penyebab Chilodonelloza, penyakit yang mempengaruhi insang dan kulit ikan air tawar, dan dapat bertindak sebagai parasit fasilitatif larva nyamuk2. ChlamydomonasKerajaan:Plantae

Divisi:Chlorophyta

Kelas:Chlorophyceae

Ordo:Volvocales

Famili:Chlamydomonadaceae

Genus:Chlamydomonas

Chlamydomonas adalah genus dari ganggang hijau. Mereka uniselular dan bergerak dengan flagelata. Chlamydomonas digunakan sebagai model organisme untuk biologi molekular, terutama pembelajaran pergerakkan flagellar dan dinamika kloropas, biogenesis dan genetika. Chlamydomonas dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk zoospora melalui pembelahan inti secara mitosis, sementara reproduksi seksualnya dimulai dengan membelahnya sel dan kemudian menghasilkan gamet jantan atau gamet betina. Kedua jenis gamet tersebut akan dihasilkan dengan bentuk yang dan ukuran yang sama. Kedua gamet tersebut akan membentuk zigot yang dinding selnya tebal atau zigospora. Zigospora tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik. Setelah terbentuk Zigospora, dinding tebal zigospora akan pecah dan keluar zoospora. Zoospora akan melakukan pembelahan meiosis untuk membentuk sel anak Chlamydomonas3. DidiniumDomain:Eukaryota

Superphylum:Alveolata

Phylum:Ciliophora

Class:Litostomatea

Order:Haptorida

Family:Didiniidae

Genus:DidiniumStein, 1859

Didinium adalah genus dari protista uniseluler Ciliata dengan setidaknya sepuluh spesies diterima. Semua adalah karnivora yang hidup bebas. Paling banyak ditemukan di air tawar dan payau, tapi tiga spesies laut diketahui. Diet mereka sebagian besar terdiri dari Paramecium, meskipun mereka juga akan menyerang dan mengkonsumsi ciliates lainnya [1] Beberapa spesies, seperti D. gargantua, juga memakan protista non-Ciliata, termasuk dinoflagellata, cryptomonads, dan ganggang hijau.. [2]

4. LoxodesDomein:Eukaryota

Rijk:Protista

Superstam:Alveolata

Stam:Ciliophora

Onderstam:Postciliodesmatophora

Klasse:Karyorelictea

Orde:Loxodida

Familie:Loxodidae

Geslacht

Loxodes(Ehrenberg, 1833)

organisme uniseluler soliter yang umumnya hidup di air tawar. Ciliata memiliki banyak organel yang terspesialisasi, termasuk cilia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek di luar tubuhnya. Cilia mungkin menutupi seluruh bagian tubuh Ciliata atau terlokalisasiprotozoa yang memiliki silia sebagai alat geraknya. Menurut Campbell (1998: 527), kebanyakan anggota dari phylum ini hidup soliter atau hidup sendiri di perairan tawar. Selain itu, phylum Ciliophora ini hidup bebas dan jarang yang parasit di dalam organisme lain. Bentuk tubuh dari anggota phylum ini tetap karena mengandung pelikel yang tersusun atas protein. Pelikel merupakan suatu selaput keras yang menyebabkan bentuk tubuhnya tetap. berperan sebagai konsumen bakteri (Prokaryotes). Dimana bakteri memainkan peranan penting dalam menjaga bumi sebagai tempat yang cocok untuk tempat tinggal dan protozoa memainkan peranan penting dalam mengendalikannya.

5. ParameciumParamecium telah memiliki selubung inti (Eukariot). Uniknya Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianyaKerajaan : ProtistaFilum : CiliophoraKelas : CiliateaOrdo : PeniculidaFamili : ParameciidaeGenus : ParameciumSpecies :Balantidium coli dapat menyebabkan disentri (balantidiasis). B. coli adalah satu-satunya Cilliata yang bersifat pathogen dan merupakan Protozoa usus manusia yang terbesar.6. StylonychiaDomain:Eukaryota

Kingdom:Chromalveolata

Superphylum:Alveolata

Phylum:Ciliophora

Class:Spirotrichea

Order:Sporadotrichida

Family:Oxytrichidae

Genus:Stylonychia

Stylonychia adalah genus dari Ciliata, termasuk di antara stichotrichs. Hal ini sangat umum di air tawar dan tanah, ditemukan pada berserabut ganggang, film permukaan, dan di antara partikel sedimen. Mereka juga dapat ditemukan berenang di / melalui vegetasi membusuk dan sampah kolam mengambang di air. Seperti kerabat, Stylonychia memiliki silia dikelompokkan ke membranelles samping mulut dan cirri seluruh tubuh. Hal ini dibedakan sebagian oleh cirri panjang di posterior, biasanya sekelompok three.the terbesar hanya dapat dilihat dengan perbesaran 25x, dan yang terkecil hanya dapat dilihat pada magnification. Stylonichia, bentuk seperti siput, cilianya berkelompok. Banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air.7. tinemaunranked):Rhizaria

Phylum:Cercozoa

Class:Imbricatea

Order:Euglyphida

Family:Euglyphidae

Genus:Trinema

Ada sejumlah protista yang amoeboid, yaitu, mereka lebih atau kurang tak berbentuk dan bergerak dengan cara ekstensi dikenal sebagai pseudopodia ("kaki palsu"). Ini telah dicapai berkali-kali di berbagai garis keturunan eukariota, amuba adalah kelompok yang sangat polyphyletic. Sejumlah amuba yang disebut sebagai pewaris: mereka sebagian tertutup di shell, atau tes, yang mungkin terbuat dari bahan organik, partikel agglutinated, kalsium karbonat, atau silika. Para pewaris amuba mungkin membuat sebuah kelompok polyphyletic, tapi satu kelompok pewaris amuba, yang Testaceafilosea, mungkin monofiletik, dipersatukan oleh synapomorphies memiliki panjang, seperti benang pseudopodia dan tes yang sering terbuat dari pelat silika.