rppklsx-zatdankalor
DESCRIPTION
ajarTRANSCRIPT
![Page 1: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/1.jpg)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/IIPertemuan ke : 1Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi
energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar : Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zatIndikator : 1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu benda2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda
terhadap ukuran benda (pemuaian)3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud benda
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Mengidentifikasi fungsi dan jenis-jenis termometer
Mengidentifikasi pengertian kalor jenis suatu zat
Menganalisis pengaruh kalor terhadap suhu zat
Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat
Menganalisis pengaruh suhu benda terhadap pemuaian panjang, pemuaian luas, dan
pemuaian volume
II. Materi Pembelajaran
Termometer digunakan untuk mengukur suhu suatu benda. Ada beberapa jenis termometer, yakni termometer skala celcius, skala reamur, skala fahrenheit, dan skala kelvin.
Jika sejumlah kalor diberikan kepada sejumlah zat, maka kalor tersebut digunakan untuk menaikkan suhu benda, dan atau merubah wujud benda. Besarnya kenaikan suhu benda dapat dihitung dengan persamaan:
Dengan Q : kalor yang terlibat (J), m : massa zat (kg), c : kalor jenis zat (J/KgoC), dan t : kenaikan suhu zat (oC)
Sedangkan jumlah kalor yang terlibat dalam perubahan wujud zat, besarnya:
untuk proses peleburan, atau:
untuk proses penguapan atau pendidihan
Dengan L : kalor lebur zat (J/Kg) dan U : kalor penguapan (J/Kg)
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 2: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengaruh kalor pada suatu zat dapat dilihat juga dari fenomena pemuaian, karena pada umumnya zat akan memuai jika dipanaskan.
III. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran = Pembelajaran Langsung
2. Pendekatan = Keterampilan Proses
3. Metode = Ceramah dan demonstrasi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana orang dalam kehidupan sehari-hari membedakan derajat panas suatu
benda?
- Apasajakah peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan peranan
kalor dalam peristiwa perubahan wujud zat?
b. Kegiatan Inti
Guru menunjukkan contoh termometer dan dengan menunjuk beberapa siswa untuk
ke depan kelas mendemonstrasikan cara penggunaannya
Siswa memperhatikan contoh yang didemonstrasikan oleh perwakilan siswa dan
menanyakan hal-hal yang kurang jelas
Guru mengenalkan beberapa jenis skala termometer dan mendiskusikan dengan
siswa cara mencari persamaan konversi dari beberapa jenis termometer tersebut
Guru menunjukkan cara penyelesaian soal yang berkaitan dengan persamaan
konversi suhu dari beberapa jenis skala termometer
Siswa mengerjakan soal-soal berkaitan dengan termometer yang ditentukan oleh
guru
Guru dan siswa mendiskusikan peristiwa perubahan wujud zat akibat kalor
Guru mendemonstrasikan pengaruh pembakaran sejumlah gumpalan es dengan
mengukur suhu hingga semua es dalam wadah melebur menjadi air
Guru dan siswa mendiskusikan bentuk grafik kualitatif pengaruh kalor terhadap suhu
zat dan perubahan wujud zat
Guru memberikan contoh penyelesaian soal yang berkaitan dengan pengaruh kalor
terhadap kenaikan suhu dan perubahan wujud zat
Siswa mengerjakan beberapa soal yang ditentukan guru
c. Kegiatan Penutup
Guru menyimpulkan konsep-konsep penting yang telah dipelajari selama
pembelajaran
Guru memberikan tugas rumah, siswa mencatat tugas rumah tersebut
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 3: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/3.jpg)
Motivasi dan Apersepsi:
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan PR pada pertemuan sebelumnya
- Apasajakah peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan aplikasi
asas Black?
- Apasajakah contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan upaya
manusia untuk mensiasati atau memanfaatkan perisitiwa pemuaian?
b. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan prinsip aliran kalor dari benda suhu tinggi ke benda suhu lebih
rendah
Siswa menyimak penjelasan guru tentang asas Black
Guru dan siswa bersama-sama mendiskusikan penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari, seperti halnya pada saat pembuatan es teh
Guru menunjukkan contoh aplikasi asas Black dalam penyelesaian soal
Siswa mengerjakan soal-soal yang ditentukan oleh guru berkaitan dengan penerapan
asas Black
Guru dan siswa bersama-sama mendiskusikan pengaruh pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari
Guru menguraikan pengaruh energi kalor terhadap pemuaian zat dimensi panjang,
dimensi luas, dan dimensi volume
Guru memberikan contoh cara penyelesaian soal dengan menggunakan persamaan
pemuaian zat
Siswa mengerjakan soal-soal yang ditentukan oleh guru berkaitan dengan penerapan
prinsip pemuaian pada zat
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pokok-pokok konsep yang dipelajarai
selama pembelajaran
Guru memberikan tugas rumah
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat dan bahan : Thermometer
b. Sumber belajar : Marthen Kanginan, 2009. Buku Fisika Kelas X Semester II,
Jakarta : Erlangga
Tim MGMP Fisika Kab. Cilacap. 2009. Modul Pembelajaran
Fisika Kelas X Semester II. Solo : Karya Pustaka
VI. Penilaian
A. Penilaian Kinerja
Dilakukan pada saat pelaksanaan demonstrasi dengan menggunakan beberapa
thermometer.
No Kinerja Skor
1 2 3Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 4: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Keterampilan mengeset peralatan
2. Keterampilan membaca data
3. Keterampilan menganalisis data hasil pengamatan
Pedoman Penilaian
No Aspek Kriteria Skor
1. Keterampilan mengeset peralatan Cepat dan benar
Kurang cepat dan benar
Lambat dan benar
3
2
1
2. Keterampilan membaca data Sangat akurat
Akurat
Kurang akurat
3
2
1
3. Menganalisis data hasil
pengamatan
Cepat dan benar
Kurang cepat dan benar
Lambat dan benar
3
2
1
Skor maksimum 9
Nilai kinerja > KKM dinyatakan tuntas
B. Penilaian Afektif
No Sikap Skor
1 2 3
1. Kehadiran
2. Kesantunan mengikuti pembelajaran
3. Kesantunan mengajukan pertanyaan
4. Penyelesaian pekerjaan rumah
Pedoman Penilaian
No Aspek Kriteria Skor
1. Kehadiran Disiplin
Kurang disiplin
Tidak disiplin
3
2
1
2. Kesungguhan mengikuti pembelajaran Sangat serius
Cukup serius
Tidak serius
3
2
1
3. Kesantunan mengajukan pertanyaan Santun
Kurang santun
Tidak santun
3
2
1
4. Penyelesaian pekerjaan rumah Cepat dan benar
Kurang cepat
Tidak mengerjakan
3
2
1
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 5: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/5.jpg)
Skor Maksimum 12
Keterangan nilai <60 = D
nilai 60 - 74 = C
nilai 75 - 85 = B
nilai 86 - 100 =A
C. Penilaian Kognitif
1. Suhu suatu benda 50 oF. Berapa suhu benda itu dalam skala Celcius
2. Sejumlah kalor diberikan kepada 100 gram es yang suhunya -10 oC. Tentukan
keadaan akhir dari es itu (fase zat dan suhunya) bila jumlah kalor yang diberikan
kalor sebanyak 12.500 kalori!
3. 200 gram air panas suhu 95 oC dicampur dengan sejumlah es pada suhu -10 oC.
Jika suhu campuran pada kesetimbangan termal 5 oC, berapa massa es yang
dicampurkan ?
4. Batang besi panjangnya 1 meter berada pada suhu 30 oC. Bila koefisien muai
panjang besi 5.10-6 oC-1, hitung panjang besi pada suhu 230 oC !
5. Mengapa bingkai kaca di rumah dibuat lebih luas daripada ukuran kacanya
sendiri ?
Skor Maksimum 10
Jika nilai kognitif > KKM maka siswa dinyatakan tuntas, dan jika nilai kognitif <
KKM siswa dinyatakan belum tuntas. Siswa yang belum tuntas diberi tugas untuk
latihan remidi ulangan. Bobot soal ulangan remidi hampir sama dengan bobot soal
ulangan harian utama.
Cilacap,………………………Mengetahui, Guru Mata PelajaranKepala sekolah Fisika
______________________ ______________________NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Mata Pelajaran : Fisika
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 6: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/6.jpg)
Kelas/Semester : X/IIPertemuan ke : 1Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi
energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar : Menganalisis cara perpindahan kalorIndikator : 1. Mengidentifikasi cara perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi2. Menganalisis terjadinya efek pemanasan global3. Menganalisis cara-cara yang dapat dilakukan untuk
meredam laju efek pemanasan global
II. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Mengidentifikasi cara perpindahan kalor secara konduksi dan contoh peristiwanya
dalam kehidupan sehari-hari
Mengidentifikasi cara perpindahan kalor secara konveksi dan contoh peristiwanya
dalam kehidupan sehari-hari
Mengidentifikasi cara perpindahan kalor secara radiasi dan contoh peristiwanya dalam
kehidupan sehari-hari
Menganalisis terjadinya efek pemanasan global dari tinjauan peningkatan emisivitas
bumi akibat zat-zat yang mempengaruhi efek pemanasan global
Mengidentifikasi langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan siswa dalam
kehidupan sehari-hari dalam rangka berperanserta meredam laju efek pemanasan
global
V. Materi Pembelajaran
Tiga cara perpindahan kalor adalah konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah
perpindahan kalor melalui medium tetapi medium itu sendiri tidak ikut berpindah,
contohnya perpindahan kalor melalui logam peralatan dapur. Konveksi adalah perpindahan
kalor melalui medium dan medium itu ikut berpindah, contohnya perpindahan kalor
melalui molekul-molekul air saat direbus. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa medium,
kalor dipancarkan dari sumber kalor ke daerah disekitarnya, contohnya perpindahan kalor
dari permukaan matahari hingga sampai di bumi.
Laju radiasi yang dipindahkan untuk masing-masing cara di atas dapat dihitung dengan
persamaan:
pada peristiwa konduksi
pada peristiwa konveksi
pada peristiwa radiasi
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 7: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/7.jpg)
Pada perpindahan kalor dengan pemancaran, e adalah nilai emisivitas benda. Peningkatan
konsentrasi gas-gas buangan pabrik atau asap kendaraan bermotor di atmosfer menjadikan
tingkat emisivitas bumi meningkat. Akibatnya, kemampuan bumi dalam memantulkan
panas menurun. Kalor yang masuk ke dalam atmosfer terperangkap di dalam atmosfir,
menaikkan suhu bumi secara global dengan semua efek dominonya.
VI. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran = Pembelajaran Langsung
Pendekatan = Keterampilan Proses
Metode = Diskusi dan Ceramah
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Siswa diminta menceritakan pengalaman dalam keseharian yang berkaitan dengan
bagaimana kalor mengalir.
b. Kegiatan Inti
Guru menguraikan beberapa cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan
radiasi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
Siswa terlibat aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan stimulan dari guru untuk
memberikan contoh lainnya dari masing-masing cara perpindahan kalor yang
diuraikan oleh guru
Guru menguraikan persamaan matematis untuk menunjukkan laju perpindahan kalor
untuk masing-masing jenis perpindahan kalor
Siswa terlibat aktif dalam penurunan matematis persamaan-persamaan laju
perpindahan kalor di bawah bimbingan guru
Guru memberikan contoh soal dan cara penyelesaian berkaitan dengan cara-cara
perpindahan kalor
Siswa mengejakan soal-soal latihan yang ditentukan oleh guru
c. Kegiatan Penutup
Guru menekankan beberapa poin konsep penting tentang cara-cara perpindahan kalor
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok diskusi dan memberikan tugas
diskusi di rumah untuk dipresentasikan pada pertemuan berikutnya. Materi diskusi
adalah tentang efek pemanasan global.
Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok sesuai kriteria yang diberikan guru
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Menugaskan perwakilan kelompok diskusi yang telah dibentuk pada pertemuan
sebelumnya untuk mengumpulkan makalah
b. Kegiatan IntiFis91mudasir.blogspot.com
![Page 8: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/8.jpg)
Guru menyeleksi hasil diskusi dari yang terbaik untuk terlebih dahulu
mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Kelompok yang ditunjuk maju ke depan kelas mempresentasikan hasil diskusi
Kelompok lainnya menanggapi, memberikan pertanyaan atau sanggahan atas
presentasi kelompok di depan kelas
Guru menentukan kelompok berikutnya untuk maju ke depan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa bersama-sama merangkum hal-hal penting tentang efek pemanasan
global
Guru menekankan pentingnya peranan siswa dalam ikut serta meredam laju efek
pemanasan global
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
c. Alat dan bahan : LCD proyektor dan soundsistem
d. Sumber belajar : Marthen Kanginan, 2009. Buku Fisika Kelas X Semester II,
Jakarta : Erlangga
Tim MGMP Fisika Kab. Cilacap. 2009. Modul Pembelajaran
Fisika Kelas X Semester II. Solo : Karya Pustaka
VI. Penilaian
A. Penilaian Kinerja
Dilakukan pada saat pelaksanaan presentasi kelompok tentang efek pemanasan global.
No KinerjaSkor
1 2 3
1. Kecepatan pengumpulan tugas diskusi kelompok
2. Materi makalah hasil diskusi
3. Presentasi hasil diskusi
4. Keterlibatan dalam diskusi
Pedoman Penilaian
No Aspek Kriteria Skor
1. Kecepatan pengumpulan tugas
diskusi kelompok
Sangat cepat
Cukup cepat
Lambat
3
2
1
2. Materi makalah hasil diskusi Sangat berbobot
Berbobot
Kurang berbobot
3
2
1
3. Presentasi hasil diskusi Sangat meyakinkan
Cukup meyakinkan
3
2
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 9: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/9.jpg)
No Aspek Kriteria Skor
Kurang meyakinkan 1
4 Keterlibatan dalam diskusi Sangat aktif
Cukup aktif
Kurang aktif
3
2
1
Skor maksimum 12
Nilai kinerja > KKM dinyatakan tuntas
B. Penilaian Afektif
No Sikap Skor
1 2 3
1. Kehadiran
2. Kesantunan mengikuti pembelajaran
3. Kesantunan mengajukan pertanyaan
4. Penyelesaian pekerjaan rumah
Pedoman Penilaian
No Aspek Kriteria Skor
1. Kehadiran Disiplin
Kurang disiplin
Tidak disiplin
3
2
1
2. Kesungguhan mengikuti pembelajaran Sangat serius
Cukup serius
Tidak serius
3
2
1
3. Kesantunan mengajukan pertanyaan Santun
Kurang santun
Tidak santun
3
2
1
4. Penyelesaian pekerjaan rumah Cepat dan benar
Kurang cepat
Tidak mengerjakan
3
2
1
Skor Maksimum 12
Keterangan nilai <60 = D
nilai 60 - 74 = C
nilai 75 - 85 = B
nilai 86 - 100 =A
Fis91mudasir.blogspot.com
![Page 10: RPPKLSX-ZATDANKALOR](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022072110/5695d09d1a28ab9b02932e1c/html5/thumbnails/10.jpg)
C. Penilaian Kognitif
1. Apa yang dimaksud dengan aliran kalor secara konduksi dan sebutkan tiga contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
2. Apa yang dimaksud dengan aliran kalor secara konveksi dan sebutkan tiga contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
3. Apa yang dimaksud dengan aliran kalor secara radiasi dan sebutkan tiga contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
4. Dua logam A dan B luas penampangnya sama, panjang A setengah kali panjang B. Bila ujung bebas A dijaga pada suhu tetap 100 oC dan ujung bebas B pada suhu 10 oC, hitunglah suhu sambungan kedua logam !
5. Pada suhu 27 oC suatu benda hitam memancarkan radiasi kalor dengan daya 20 watt. Berapa daya radiasi kalor yang dipancarkan benda itu bila suhunya dinaikkan menjadi 327 oC ?
Skor Maksimum 10
Jika nilai kognitif > KKM maka siswa dinyatakan tuntas, dan jika nilai kognitif <
KKM siswa dinyatakan belum tuntas. Siswa yang belum tuntas diberi tugas untuk
latihan remidi ulangan. Bobot soal ulangan remidi hampir sama dengan bobot soal
ulangan harian utama.
Cilacap,………………………Mengetahui, Guru Mata PelajaranKepala sekolah Fisika
______________________ ______________________NIP. NIP.
Fis91mudasir.blogspot.com