SISTEMATIKA

Learning Objective

1. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi dan definisi kelainan kortek adrenal2. Mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi, etiologi, factor resiko, pathogenesis, manifestasi klinis,

diagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan penunjang hipofungsi dan hiposekresi korteks adrenal3. Mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi, etiologi, factor resiko, pathogenesis, manifestasi klinis,

diagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan penunjang hiperfungsi dan hipersekresi korteks adrenal4. Tatalaksana kelainan korteks adrenal5. Komplikasi dan prognosis kelainan korteks adrenal6. Rujukan

Motilitas usus

Def. hormone adrenal

Def. hormone aldosteron

Gangguan elektrolit

RETENSI K+

Gangguan NA+

Pengeluaran h2o

rugaeklitoromegalihiperpigmentasi

Fisik pemeriksaan

Muntah 3 hari Dehidrasi berat Tidak sadar

Melati, 35 hari

Ambigus genital

hiponatremia

MSH

ACTH

Syok hipovolemik

dehidrasi

hipoglikemiaasidosis

Analisis kromosom

Gas darah hidroksiprogesteronNa+ K+Gula darah

laboratorium

androgen

maskulinisasi

Pemberian rehidrasi