tumor kulit.ppt

Tumor kulitTumor kulit1

Tumor kulit2

Tumor kulitTumor kulit

Tumor Kulit dibagi :

1. Tumor jinak2. Tumor pra ganas

3. Tumor ganas

1. Tumor jinak2. Tumor pra ganas

3. Tumor ganas

3

Tumor kulit4


I. TUMOR JINAK KULITI. TUMOR JINAK KULIT

manifestasi dari kekacauan pertumbuhan kulit

bersifat kongenital atau akuisita, tanpa tendensi invasif dan metastasis.

manifestasi dari kekacauan pertumbuhan kulit

bersifat kongenital atau akuisita, tanpa tendensi invasif dan metastasis.

5

Tumor kulit

Terdiri dari :Terdiri dari :

1. Tumor Epidermis1.1. Tumor lapisan epidermis

- Nevus epidermal- Nevus pigmentosus- Kista : kista epidermal, milia, steatokistoma

multiplek- Keratosis seboroik

1.2. Tumor adneksa kulit- Siringoma- Trikoepitelioma- Xantelasma

1. Tumor Epidermis1.1. Tumor lapisan epidermis

- Nevus epidermal- Nevus pigmentosus- Kista : kista epidermal, milia, steatokistoma

multiplek- Keratosis seboroik

1.2. Tumor adneksa kulit- Siringoma- Trikoepitelioma- Xantelasma

6

Tumor kulit7

Inflamatory Linear VEN

Verucous epidermal nevus


Epidermal inclusion cyst

Milia

Nevus pigmentosus

Tumor kulit9

Epidermoid cyst

Tumor kulit10

Steatocystoma multiplex

Epidermal cyst

Tumor kulit11

Seborrhoic keratosis

Tumor kulit12

Syringoma


Trichoepithelioma

Xanthelasma


2. Tumor Dermis

HemangiomaKeloid

Skin tagNeurofibroma

Lipoma

14


Capillary hemangioma

Cavernous hemangioma

Tumor kulit16

Keloid

Skin tag

Tumor kulit17

Neurofibromatosis

Tumor kulit18

Lipoma


II. TUMOR PRAGANAS KULIT

II. TUMOR PRAGANAS KULIT

Potensi untuk berkembang lebih lanjut menjadi suatu keganasan. Histopatologi : suatu keadaan yang disebut karsinoma in situ atau karsinoma intra epitelial, atau karsinoma prainvasif.

Potensi untuk berkembang lebih lanjut menjadi suatu keganasan. Histopatologi : suatu keadaan yang disebut karsinoma in situ atau karsinoma intra epitelial, atau karsinoma prainvasif.

19


Tumor praganas kulit antara lain :

Tumor praganas kulit antara lain :

1. Keratosis solaris2. Leukoplakia

3. Penyakit Bowen4. Xeroderma pigmentosum

1. Keratosis solaris2. Leukoplakia

3. Penyakit Bowen4. Xeroderma pigmentosum

20

Tumor kulit21

Solar keratosis


Leukoplakia


Bowen disease

Erythroplasia de queyrat


Xeroderma pigmentosum


III. TUMOR GANAS KULIT

III. TUMOR GANAS KULIT

asal dari sel epitel, sel pluripotensial atau sistem melanositik kulit.menunjukkan suatu pola struktur yang tidak teratur, tumbuh dengan cepat, ekspansif, infiltratif, invasi dan destruksi.metastasis melalui pembuluh darah atau pembuluh limfe.

asal dari sel epitel, sel pluripotensial atau sistem melanositik kulit.menunjukkan suatu pola struktur yang tidak teratur, tumbuh dengan cepat, ekspansif, infiltratif, invasi dan destruksi.metastasis melalui pembuluh darah atau pembuluh limfe.

25


PATOBIOLOGI MOLEKULAR KANKER

PATOBIOLOGI MOLEKULAR KANKER

Perubahan biologis tingkat molekular dapat berupa perubahan urutan atau fungsi gen dan protein yang menyebabkan fungsi protein berubah

Perubahan biologis tingkat molekular dapat berupa perubahan urutan atau fungsi gen dan protein yang menyebabkan fungsi protein berubah

26

Tumor kulit

PATOBIOLOGI KANKER TINGKAT GEN

PATOBIOLOGI KANKER TINGKAT GEN

Oncogene Supresor geneDNA repair geneApoptosis gene

Oncogene Supresor geneDNA repair geneApoptosis gene

27


EPIGENETICEPIGENETIC

Promotor geneStructural genePromotor geneStructural gene

28

Tumor kulit

PATOBIOLOGI KANKER TINGKAT PROTEIN

PATOBIOLOGI KANKER TINGKAT PROTEIN

Molecular chaperones (chapronins)Mengatur pelipatan protein linier menjadi native-protein

Molecular chaperones (chapronins)Mengatur pelipatan protein linier menjadi native-protein

29

Tumor kulit30

Tumor kulit31


Tumor ganas kulit :Tumor ganas kulit :

1. Melanoma malignum2. Non Melanoma malignum

2.1. Karsinoma sel basal2.2. Karsinoma sel skuamosa

32

Tumor kulit

KARSINOMA SEL BASALKARSINOMA SEL BASAL

SINONIM : Epitelioma sel basal, Basalioma, Ukus rodens, Ulkus Jacob, Tumor Komprecher, Basal Cell Ca (BCC)

Sifat KSB • tidak / jarang sekali mengadakan metastatis • localized malignancy • umumnya tidak menyebabkan kematian• terutama : orang tua (umur >40 tahun)

SINONIM : Epitelioma sel basal, Basalioma, Ukus rodens, Ulkus Jacob, Tumor Komprecher, Basal Cell Ca (BCC)

Sifat KSB • tidak / jarang sekali mengadakan metastatis • localized malignancy • umumnya tidak menyebabkan kematian• terutama : orang tua (umur >40 tahun)

33

Tumor kulit

Lokalisasi daerah muka yg terpajan sinar matahari (sinar UV)

Faktor resiko Sinar UV (UV B 29O-32O nm)Zat-zat kimia hidrokarbon polisiklikRadiasi inoisasi Arsen anorganik

Lokalisasi daerah muka yg terpajan sinar matahari (sinar UV)

Faktor resiko Sinar UV (UV B 29O-32O nm)Zat-zat kimia hidrokarbon polisiklikRadiasi inoisasi Arsen anorganik

34


Gambaran Klinis Gambaran Klinis

1. KSB Nodulo - ulseratif 2. KSB berpigmen

3. KSB menyerupai morfea/KSB fibrosis4. KSB superficial 5. Fibroepiteolioma

6. Sindroma Epitelioma sel basal nevoid 7. Nevus sel basal unilateral linier

8. Sindroma Bazex

1. KSB Nodulo - ulseratif 2. KSB berpigmen

3. KSB menyerupai morfea/KSB fibrosis4. KSB superficial 5. Fibroepiteolioma

6. Sindroma Epitelioma sel basal nevoid 7. Nevus sel basal unilateral linier

8. Sindroma Bazex

35

Tumor kulit

Diagnosis Banding1. Keratosis seboroik 2. Nevus pigmentosus 3. Keratosis 4. Melanoma Malignum

Diagnosis– Anamnesis – Pemeriksaan fisik – Pemeriksaan penunjang

Diagnosis Banding1. Keratosis seboroik 2. Nevus pigmentosus 3. Keratosis 4. Melanoma Malignum

Diagnosis– Anamnesis – Pemeriksaan fisik – Pemeriksaan penunjang

36


Ulcus rodent basalioma

Tumor kulit38

Nodular type basalioma


Cicatrizing basalioma

Multicentric basalioma

Basalioma

Tumor kulit40

Basal cell nevus syndrome

Tumor kulit

KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)

KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)

Sinonim : Squamous Cell Ca, Karsinoma planoselular, Prickle Cell Ca, Epidermoid karsinoma • dapat terjadi dimana saja dikulit atau selaput

lendir dengan epitel skuamosa • terjadi dari kelainan yang sudah ada

dikulit sebelumnya, misalnya pada keratosis solaris (prakanker)

Sinonim : Squamous Cell Ca, Karsinoma planoselular, Prickle Cell Ca, Epidermoid karsinoma • dapat terjadi dimana saja dikulit atau selaput

lendir dengan epitel skuamosa • terjadi dari kelainan yang sudah ada

dikulit sebelumnya, misalnya pada keratosis solaris (prakanker)

41


Faktor :Faktor :

1. Sinar matahari2. Zat karsinogen kimia

3. Ulkus kronis spt. ulkus varikosum, osteomielitis

4. Cornu cutaneum yg terkena iritasi 5. Xeroderma pigmentosum, penyakit

Bowen 6. Pasien yg mendapat pengobatan

imunosupresif

1. Sinar matahari2. Zat karsinogen kimia

3. Ulkus kronis spt. ulkus varikosum, osteomielitis

4. Cornu cutaneum yg terkena iritasi 5. Xeroderma pigmentosum, penyakit

Bowen 6. Pasien yg mendapat pengobatan

imunosupresif

42


SIMTOMATOLOGISIMTOMATOLOGI

Usia antara 40 – 60 tahun Lokalisasi di ekstremitas genitalia, bibir, hidung telinga, pipi dan daerah mukokutan Timbul cepat dibanding basaliomaMetastasis kel. regionalTx dini ~ hasil baik

Usia antara 40 – 60 tahun Lokalisasi di ekstremitas genitalia, bibir, hidung telinga, pipi dan daerah mukokutan Timbul cepat dibanding basaliomaMetastasis kel. regionalTx dini ~ hasil baik

43

Tumor kulit

Ada dua tipe KSS : 1. Tipe yang menyebabkan luka

(ulcerating type )2. Tipe papiler, yang seperti

kembang kol

Diagnosis Diagnosis pasti : biopsi

Ada dua tipe KSS : 1. Tipe yang menyebabkan luka

(ulcerating type )2. Tipe papiler, yang seperti

kembang kol

Diagnosis Diagnosis pasti : biopsi

44


Diagnosis Banding

Ulkus kronis banal Ulkus tuberculosis

Ulkus diabetik KSBMM

Keratosis solarisBowen

Giant condyloma

Ulkus kronis banal Ulkus tuberculosis

Ulkus diabetik KSBMM

Keratosis solarisBowen

Giant condyloma

45


Ulcerative SCC

Arsenic SCC

Tumor kulit47

Verrucous SCC


MELANOMA MALIGNUM (MM)MELANOMA MALIGNUM (MM)

Sifat umumABCD Melanoma malignumA = AsimetrisB = Border

irregularity

C = Color variegation

D = Diameter > 6 mm

Sifat umumABCD Melanoma malignumA = AsimetrisB = Border

irregularity

C = Color variegation

D = Diameter > 6 mm

48

Tumor kulit49


4 tipe Melanoma malignum :

1. Nodular melanoma2. Acral lentiginous melanoma

3. Superficial spreading melanoma4. Lentigo maligna melanoma

50

Tumor kulit

Pentahapan klinis Concensus Melanoma v/d Huid,

Amsterdam 1984

Pentahapan klinis Concensus Melanoma v/d Huid,

Amsterdam 1984Stadium 1 : Tumor di lokalisasi primerStadium 2 : Metastasis regionalStadium 3 : Metastasis jauh

51

DiagnosisDiagnosis pasti hanya dengan biopsi.

Tumor kulit

PrognosisPrognosis

Clark :1. Terbatas di epidermis2. Sampai di papilla dermis3. Berada antara papilla dermis dan

reticular dermis4. Berinfiltrasi ke reticular dermis5. Sampai subkutis

Breslow :1. < 0,76 mm tanpa metastasis2. > 0,76 mm dgn metastasis, perlu

diseksi kelenjar

Clark :1. Terbatas di epidermis2. Sampai di papilla dermis3. Berada antara papilla dermis dan

reticular dermis4. Berinfiltrasi ke reticular dermis5. Sampai subkutis

Breslow :1. < 0,76 mm tanpa metastasis2. > 0,76 mm dgn metastasis, perlu

diseksi kelenjar

52

Tumor kulit53


Nevus & Melanoma

maligna

Tumor kulit55

Lentiginous malignant melanoma

Melanoma maligna

Tumor kulit56

Supreficial spreading malignant melanoma


Nodular malignant melanoma

Tumor kulit58

Acral lentiginoius malignant melanoma


PENATALAKSANAAN TUMOR KULIT

PENATALAKSANAAN TUMOR KULIT

Kuretase & bedah listrikBedah bekuBedah eksisiRadioterapiBedah Mohs

Kuretase & bedah listrikBedah bekuBedah eksisiRadioterapiBedah Mohs

59


… terima kasih … … terima kasih …

tumor kulit.ppt

Documents