ustek simerda

25
USULAN TEKNIS HAL. - 1 - I.1. UMUM Kebutuhan informasi yang lengkap, terorganisir dengan baik dan dapat diakses dengan cepat sangat dibutuhkan sebagai sarana pendukung dalam pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan daerah (SIMREDA). Sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan daerah ini merupakan inisistif yang dikembangkan untuk menyedia basis informasi dan sofware komputer yang mengintegrasikan serta mengotomatisasi data perencanaan dengan data penganggaran sehingga akan tercapai konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan daerah yang mendiskripsikan berbagai data kualitatif dan kuantitatif pembangunan daerah serta mengintegrasikannya kedalam proses penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran. Perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang paling kursial dalam penyelenggaraan pemerintah, karena berkaitan dengan tujuan dari pemerintah itu sendiri untuk mensejahterakan rakyatnya. Perencanaan dan BAB I PENDAHULUAN

Upload: ahmadnoorperady

Post on 10-Jul-2016

118 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

USTEK SIMERDA

TRANSCRIPT

Page 1: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 1 -

I.1. UMUM

Kebutuhan informasi yang lengkap, terorganisir dengan baik dan dapat

diakses dengan cepat sangat dibutuhkan sebagai sarana pendukung

dalam pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut

dibutuhkan suatu sistem informasi manajemen perencanaan

pembangunan daerah (SIMREDA). Sistem informasi manajemen

perencanaan pembangunan daerah ini merupakan inisistif yang

dikembangkan untuk menyedia basis informasi dan sofware komputer yang

mengintegrasikan serta mengotomatisasi data perencanaan dengan data

penganggaran sehingga akan tercapai konsistensi antara perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan daerah yang

mendiskripsikan berbagai data kualitatif dan kuantitatif pembangunan

daerah serta mengintegrasikannya kedalam proses penyusunan dokumen

perencanaan dan penganggaran.

Perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang paling kursial

dalam penyelenggaraan pemerintah, karena berkaitan dengan tujuan dari

pemerintah itu sendiri untuk mensejahterakan rakyatnya. Perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN

Page 2: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 2 -

penganggaran merupakan proses yang terintegrasi, oleh karenanya output

dari perencanaan adalah penganggaran.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyusun

beberapa dokumen terkait, yaitu RPJP, RPJM, Renstra SKPD dan Renja SKPD

dan segera menyusul Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Berkaitan hal tersebut, maka diperlukan langkah sistematis serta instrument

yang memadai dalam kerangka untuk menjamin konsistensi antar dokumen

serta terlaksananya dalam penganggaran daerah.

Dalam konteks demikian, kegiatan Pengembangan Sistem Informasi

Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMREDA) ini merupakan

inisiatif yang dikembangkan untuk menyediakan basis informasi dan

software komputer yang mengintegrasikan serta mengautomatisasi data

perencanaan dengan data penganggaran sehingga akan tercapai

konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Dalam rangka itu maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengadakan Seleksi umum

untuk pekerjaan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMREDA).

Usulan Teknis ini disusun untuk memberikan gambaran tentang apa yang

akan dikerjakan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Page 3: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 3 -

Adapun usulan teknis ini disusun dengan mengacu pada :

Dokumen Seleksi Umum

Kerangka Acuan Kerja

Keterangan-keterangan tambahan yang diberikan dalam acara

penjelasan (Aanwijzing)

Informasi dari instansi terkait

Literatur (pustaka)

Setelah mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat, kerangka acuan

serta penjelasan yang diberikan berikut parubahan dan tambahan yang

tercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan maka konsultan dalam hal

ini CV. MITRA INDAH MEMBANGUN berkeyakinan sanggup menyelesaikan

pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu. Hal tersebut didukung oleh

pengalaman perusahaan dan tenaga ahli yang memiliki pengalaman dan

keahlian di bidangnya.

I.2. SISTEMATIKA USULAN TEKNIS

Usulan teknis ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan, Bab ini menjelaskan tentang latar belakang

diajukannya usulan teknis dan dasar hukum penyusunan

dokumen usulan teknis. Selain itu juga akan dijelaskan

mengenai gambaran singkat profil perusahaan.

Page 4: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 4 -

Bab 2 : Pemahaman dan Tanggapan Terhadap TOR, Pada Bab ini akan

dijelaskan pemahaman konsultan terhadap pekerjaan yang

akan dilakukan dan tanggapan-tanggapan terhadap Term of

Refference yang diberikan oleh panitia.

Bab 3 : Metodologi, Pada bab ini akan dijelaskan metodologi

pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi kerangka pemikiran,

metode pangambilan sample, dan metode analisis.

Bab 4 : Organisasi Kerja dan Rencana Kerja. Pada bab ini akan

dijelaskan organisasi pelaksana pekerjaan yang mencakup

rencana alokasi waktu kegiatan, penugasan personil dan

pembagian tugas antar personil.

I.3. PROFIL KONSULTAN

1.3.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

CV. MITRA INDAH MEMBANGUN adalah sebuah

perusahaan swasta yang bergerak dibidang Jasa

Konsultansi dengan menawarkan berbagai

pelayanan Jasa Konsultansi dari Survey, Transportasi, Perencanaan,

Supervisi, Jalan dan Jembatan Pertanian/lingkungan Hidup dan bidang

bidang lainnya. Didirikan pada tahun 2004 di hadapan Notaris RA. Setiyo

Hidayati, SH di Palangka Raya, Sebagai perusahaan yang professional CV.

MITRA INDAH MEMBANGUN adalah badan usaha jasa konsultan yang

bertekad untuk menyumbangkan karya terbaik dengan menampilkan sikap

Page 5: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 5 -

profesional dan inovatif dengan tujuan memberikan konstribusi dan solusi

untuk berpartisipasi dalam program-program pembangunan yang

berorientasi pada permintaan masyarakat

Guna mendukung bidang kegiatan berbagai jasa layanan konsultansi, CV.

MITRA INDAH MEMBANGUN juga melengkapi diri dengan kantor yang

memadai, peralatan kantor yang lengkap, alat transportasi dan komunikasi,

serta didukung oleh manajerial struktural dengan sumber daya manusia

yang berkualifikasi.

Organisasi Perusahaan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN dipimpin oleh

Direktur yang mempunyai kualifikasi yang relevan baik tingkat pendidikan

maupun pengalaman, didukung oleh para ahli dari berbagai bidang

program studi yang telah berpengalaman dalam bidang prasarana dan

sarana umum, tata lingkungan, pengembangan pertanian dan pedesaan,

pendidikan, kesehatan dan kependudukan. Pengalaman dan keahlian

mereka sudah tertuji dalam bekerja sama pada suatu unit kerja dengan

pendekatan multi disiplin terpadu guna mendapatkan hasil kerja yang

optimal sesuai dengan kebutuhan pemberi tugas.

Bidang Usaha dan Jasa Layanan, sebagai perusahaan konsultan teknik dan

manajemen, maka konsentrasi CV. MITRA INDAH MEMBANGUN dalam

usahanya bergerak dalam usaha jasa konsultan konstruksi dan usaha jasa

konsultan non-konstruksi, diantaranya bidang sipil sub-bidang struktur

bangunan dengan lingkup layanan perencanaan dan pengawasan sub-

layanan jasa manajemen konstruksi dan manajemen proyek.

Page 6: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 6 -

Keuangan, sebagai perusahaan jasa konsultansi yang juga bergerak dalam

bidang manajemen, CV. MITRA INDAH MEMBANGUN sangat memandang

perlu untuk melakukan perencanaan, pengendalian, pemeriksaan dan

pengevaluasian dalam aspek keuangan. Dari hasil tersebut kemampuan

keuangan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN dalam perjalanannya mampu

merencanakan dan mencapai tingkat profit yang layak, mempertahankan

tingkat likuiditas yang tinggi, dan dengan tingkat solvabilitas yang tidak

mempunyai risiko dalam jangka panjang.

Peralatan, dalam berbagai kesempatan baik yang telah maupun yang

akan datang, perusahaan senantiasa berupaya menampung tuntutan

peningkatan kualitas hasil pekerjaan yang terbaik. Untuk menjawab

tantangan tersebut perusahaan senantiasa menyiapkan diri dengan

meningkatkan fasilitas-fasilitas pendukung dan sumber daya yang unggul.

Guna mendukung kegiatan dan operasioanal perusahaan CV. MITRA

INDAH MEMBANGUN mempunyai peralatan dan fasilitas yang memadai.

RINGKASAN - DATA PERUSAHAAN

NAMA PERUSAHAAN :

CV. MITRA INDAH MEMBANGUN

BIDANG USAHA :

JASA KONSULTANSI

ALAMAT :

JL. LESTARI NO. 51 A PALANGKA RAYA

Page 7: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 7 -

AKTE NOTARIS :

RA. Setiyo Hidayati, SH, Notaris di Palangka Raya ( PENDIRIAN )

Nomor : 12 Tanggal 15 Juni 2004

AKTE PERUBAHAN TERAKHIR :

RA. Setiyo Hidayati, SH, Notaris di Palangka Raya

Nomor : 11 Tanggal 11 Mei 2005

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) :

Nomor : 02.292.828.7-711.000 Kantor Pelayanan Pajak Palangka Raya

SURAT IJIN JASA KONSTRUKSI ( SIUJK ) :

- Nomor : 1.002604.6271.1.000322, tanggal 12 Juni 2008 (Perencanaan)

Berlaku sampai dengan tanggal 12 Juni 2011

- Nomor : 1.002604.6271.3.000322, tanggal 12 Juni 2008 (Pengawasan)

Berlaku sampai dengan tanggal 12 Juni 2011

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota

Palangka Raya.

SERTIFIKAT BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI ( BSN-UJK )

Nomor : B00806271-4-KT12164 Tanggal 04 April 2005

Badan Setifikasi Nasional Usaha Jasa Konstruksi ( BSN-UJK ) INKINDO

Page 8: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 8 -

BIDANG – USAHA

DAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN

1. BIDANG / SUB BIDANG / LINGKUP LAYANAN

Bidang Pekerjaan Layanan Jasa Konsultansi (Consultancy Service)

sebagai berikut :

A. Bidang Jasa Konsultansi

1. BIDANG ARSITEKTUR

2. BIDANG SIPIL

3. BIDANG TATA LINGKUNGAN

B. Klasifikasi Sub Bidang Layanan

1. BIDANG ARSITEKTUR

Arsitektur Bangunan

2. BIDANG SIPIL

Prasarana Keairan

- Irigasi, Bendung dan Bendungan

- Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir

- Pengendalian Erosi / Konversi Tanah

Prasarana Transportasi

- Jalan Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan

- Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas

- Jalan Kereta Api

- Landasan

Page 9: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 9 -

- Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP

Struktur Bangunan

- Struktur Bangunan Ringan/Sederhana

- Struktur Bangunan Berat/Tinggi

- Konstruksi Tambang

- Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai

Pekerjaan Sipil Lainnya.

3. BIDANG TATA LINGKUNGAN

Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

- Analisa dampak lingkungan

- Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan

- Penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan

Teknik Lingkungan

- Penyehatan Air Minum

- Penyehatan Lingkungan Permukiman

- Persampahan

Pengembangan Kota dan Wilayah

- Penataan Perkotaan

- Pengembangan Wilayah

Page 10: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 10 -

Lingkup Layanan pekerjaan tersebut diatas masing-masing

mencakup jenis usaha pekerjaan Jasa Konsultan Konstruksi sebagai

berikut :

A. JENIS USAHA JASA PERENCANAAN

1. Jasa Survey

- Survey Geoteknik

- Survey Rekayasa Teknik

2. Study Perencanaan Umum dan Study Mikro Lainnya

3. Study Kelayakan

4. Jasa Perencanaan Teknik Operasi dan Pemeliharaan

5. Jasa Bantuan dan Nasehat Teknik

6. Jasa Penelitian

7. Jasa Manajemen Teknik

8. Jasa Manajemen Proyek

B. JENIS USAHA JASA PENGAWASAN

1. Jasa Inspeksi / Supervisi

2. Jasa Manajemen Konstruksi

3. Jasa Menajemen Proyek

Page 11: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 11 -

1.3.2.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Struktur organisasi perusahaan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN seperti

tergambar pada diagram berikut ini :

BAGIAN PENGAWASAN

DIREKTUR

ADMINISTRASI & KEUANGAN

BAGIAN PERENCANAAN

BAGIAN STUDY

KELAYAKAN

Pekerjaan Arsitektural

Pekerjaan Sipil

Pekerjaan Tata Lingkungan

Pekerjaan Arsitektural

Pekerjaan Sipil

Pekerjaan Tata Lingkungan

Pekerjaan Arsitektural

Pekerjaan Sipil

Pekerjaan Tata Lingkungan

PROYEK

Page 12: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 12 -

1.3.5. LAYANAN JASA KONSULTANSI

Tugas utama perusahaan Jasa Konsultansi adalah memberikan

dan menjaga jaminan pembangunan, yaitu sejak mulai

penyiapan bahan bangunan, pengolahan sampai pada

produk akhirnya.

Untuk maksud itulah maka kami menawarkan Perusahaan CV.

MITRA INDAH MEMBANGUN agar dapat diberikan kesempatan

berperan aktif dalam era pembangunan diwilayah Kalimantan

Tengah khususnya kota Palangka Raya.

Layanan yang komprehensip sanggup diberikan perusahaan

ini, yang meliputi siklus proyek yakni dimulai dari pendataan

dan survey, study kelayakan, evaluasi serta pengawasan teknis.

Keberhasilan perusahaan kami dalam menangani pekerjaan

tidak terlepas dari pemberian kesempatan dan kepercayaan

yang telah diberikan oleh Pemberi Tugas.

1.3.6. PENGALAMAN PERUSAHAAN YANG TERKAIT DENGAN

PEKERJAAN

Pengalaman Perusahaan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN

dalam melakukan pelayanan jasa konsultansi dicantumkan

dalam daftar pengalaman perusahaan 5 (lima) tahun terakhir

seperti diperlihatkan dalam daftar berikut :

Page 13: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 13 -

1.3.7. LAYANAN JASA KONSULTANSI

Tugas utama perusahaan Jasa Konsultansi adalah memberikan

dan menjaga jaminan pembangunan, yaitu sejak mulai

penyiapan bahan bangunan, pengolahan sampai pada

produk akhirnya.

Untuk maksud itulah maka kami menawarkan Perusahaan

CV. MITRA INDAH MEMBANGUN agar dapat diberikan

kesempatan berperan aktif dalam era pembangunan

diwilayah Propinsi Kalimantan Tengah.

Layanan yang komprehensip sanggup diberikan perusahaan

ini, yang meliputi siklus proyek yakni dimulai dari pendataan

dan survey, study kelayakan, evaluasi serta pengawasan teknis.

Keberhasilan perusahaan kami dalam menangani pekerjaan

tidak terlepas dari pemberian kesempatan dan kepercayaan

yang telah diberikan oleh Pemberi Tugas.

Page 14: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 14 -

Setelah konsultan mempelajari isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka

konsultan telah cukup memahami pekerjaan tersebut. Oleh Karena itu

dalam menanggapi Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan hanya

bersifat penegasan dan memperjelas, sehingga konsultan dapat bekerja

dan mencapai hasil seperti yang diharapkan.

Tujuan dari Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan

Pembangunan Daerah adalah mengembangkan paket sisitem informasi

manajemen perencanaan pembangunan daerah yang mendeskripsikan

berbagai data kualitatif dan kuantitatif pembangunan daerah, serta

mengintegrasikannya ke dalam proses penyusunan dokumen perencanaan

dan penganggaran.

Output dari pekerjaan pengembangan sistem informasi manajemen

perencanaan pembangunan daerah adalah :

1. Rancangan Awal Rencana Kerja Satuan Kerja Oerangkat Daerah (Renja

SKPD) tahun 2010 di provinsi Kalimantan Tengah.

Draft Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun

2010 di provinsi Kalimantan Tengah.

Bab II

PEMAHAMAN TERHADAP KAK

Page 15: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 15 -

2. Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Kaliman Tengah.

Draft RKPD yang siap diajukan oleh Kepala Bappeda guna disahkan

menjadi peraturan Gubernur.

3. Rancangan Awal Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Dan Plafon Dan

Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Setiap Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Tahun 2010 di Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Draft KUA dan PPAS yang siap diajukan dan dibahas dengan DPRD

untuki dijadikan sebagai Nota Kesepakatan Eksekutif dan Legislatif.

5. Paket Software Sistem informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Software Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah yang berisi Data

Dasar Pembangunan Darah, RPJP, RPJM, Renja SKPD, RKPD.

Page 16: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 16 -

Metode pendekatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Perencanaan Pembangunan Daerah ini diselaraskan dengan tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai, ruang lingkup pekerjaan, alokasi waktu

pelaksanaan dan permasalahan yang mungkin dihadapi serta hasil (produk)

yang diharapkan.

Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan SIMREDA ini

didasarkan atas beberapa pendekatan berikut :

Perencanaan strategis merupakan tahap awal dalam keseluruhan siklus

manajemen strategis (strategic management), yaitu perencanaan,

implementasi dan pengendalian. Dengan pendekatan ini, rencana

pembangunan disusun dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan

internal maupun eksternal yang dihadapi daerah. Disamping itu,

pendekatan ini juga mempertimbangkan tidak hanya pada kondisi terkini

yang dihadapi daerah, tetapi juga mempertimbangkan kecendrungan di

masa yang akan datang, diskontinuitas dan kemungkinaan terjadinya

kejutan-kejutan (Bryson, 1988:7)

BAB. IV METODOLOGI PENDEKATAN TEKNIS

Page 17: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 17 -

Sesuai dengan kemajemukan pelaku pembangunan di daerah maka

kegiatan ini juga akan mengakomodasi aspirasi yang berkembang di

kalangan stakeholder daerah. Kelompok-kelompok kepentingan seperti

LSM, Asosiasi dan Profesi, Perguruan Tinggi, Lembaga Adat, Tokoh

Masyarakat, dst akan diikutkan dalam forum-forum yang membahas

penyusunan komponen dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Pendekatan lain yang tidak kalah penting adalah pendekatan kewilayahan.

Keberadaan dokumen perencanaan harus mampu mengakomodasi

dinamika yang berkembang di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi

Kalimantan Tengah.

Dalam konteks tersebut, kegitan ini akan melibatkan para stakeholder

Kabupaten/Kota dalam forum-forum yang menginisiasi komponen

perencanaan provinsi Kalimantan Tengah

Sesuai dengan peluang dan tantangan yang dihadapi Kaliaman Tengah

dalam horizon waktu jangka menengah dan panjang, maka kegiatan ini

juga akan mengadopsi pendekatan peningkatan kapasitas daerah dalam

berbagai bidang pembangunan daerah.

Capacity Building dalam hal ini dapat didefinisikan dengan ; proses

pemampuan individu, organisasi dan sistem dalam menjalankan fungsinya

Page 18: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 18 -

secara optimal dalam kerangka mencapai tujuan dan sasaran yangb telah

ditetapkan.

Metode Pengumpulan Data

Secara keseluruhan data yang akan digunakan dalam kegiatan ini meliputi

data primer dan data sekunder. Untuk keperluan penghimpunan data, baik

primer maupun sekunder, dikembangkan instrument dan panduan

pengumpulan data sekunder dan primer yang akan dioperasionalisasikan

oleh tim teknis yang dibentuk didaerah.

a. Metode Analisis Data

Data yang telah dihimpun selanjutnya akan dianalisis dengan berbagai

metode analisis yang berlaku daklam perencanaan pembangunan,

misalnya ; Human Development Indeks (HDI), Poverty Indeks (HPI), Indeks

Pembangunan Daerah (IPD), Shift Share, Loqation Quation (LQ), Klassen

typology, Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Analisis

Pertumbuhan, Total Factor Produktipit (TFP), Strength weakness

opportunity Threat (SWOT), dst.

b. Metode Inisial Komponen Perencanaan

Page 19: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 19 -

Hasil analisis baik primer maupun sekunder selanjutnya akan

menampilkan realitas dan dinamika yangbterjadi di Provinsi Kalimantan

Tengah. Berdasarkan realitas tersebut, selanjutnya dapat diinisiasi

komponen-komponen perencanaan daerah yang terdiri dari , visi, misi,

Arah Kebijakan Pembangunan serta komponen lain yang btelah

ditetapkan oleh Undang-Undang no 25 tahun 2004 tentang system

Perencanaan Pembangunan Nasional.

Secara teknis metode yang akan diterapkan dalam mengisiasi

komponen perencanaan ini adalah metode Pendidikan Orang Dewasa

(POD) dan teknik fasilitasi partisipatif yang di satu sisi mampu

memberikan pemahaman yang mendalam di sisi lain juga mampu

mempraktekannya ke dalam kasus nyata. Metode fasilitasi tersebut

antara lain :

Focus Group Discussion (FGD)

Braistroming

Organisational Assessment Tool

Force Field Analysis

Stakeholder Analysis

Page 20: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 20 -

TAHAPAN KEGIATAN

Persiapan

Pada tahap ini disusun proposal teknis lebih detail yang menjelaskan

serangkaian aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini

beserta rincian kebutuhan input, baik berupa personil, peralatan,

pembiayaan, dan dokumentasi.

Penyusunan Draft RKPD

Pada tahap ini dilaksanakan penyusunan Draft RKPD yang berasal dari

olah data dasar pembangunan daerah Kalimantan Tengah dengan

menggunakan alat analisis seperti indeks Pembangunan Manusia, Indeks

Kemiskinan, PDRB Perkapita. Pertumbuhan Ekonomi, Gini Indeks, Total

Faktor Produktivity (TFP), Incremental Capital Output Ratio (ICOR),

Loqation Quation (LQ), Klassen Typologi, SWOT, dst.

Disamping itu analisis lanjutan terhadap beberapa dokumen

perencanaan yang telah tersedia, antara lain RPJP, RPJM dan Renja

SKPD.

Page 21: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 21 -

Presentasi dan Lokakarya Draft RKPD

Presentasi draft RKPD diarahkan untuk menggali aspirasi peserta tentang

berbagai isu yang belum masuk ke dalam dokumen RKPD.

Sedangkan lokakarya diarahkan untuk menggali input dari para

stakeholder daerah khususnya mengenai realitas yang ditunjukkan dari

data sekunder yang telah dianalisis.

Penyempurnaan Draft RKPD

Hasil presentasi dan lokakarya yang telah diadakan sebelumnya

selanjutnya diakomodasi ke dalam buku laporan akhir RKPD. Buku RKPD

ini selanjutnya dapat dijadikan bahan untuk Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Provinsi Kalimantan Tengah.

Pengembangan Software

Pengembangan software dilakukan dengan mempertimbangkan

menu-menu entri, olah data dan pelaporan yang akan disediakan.

Entri Data Software

Pada tahap ini, software yang telah dikembangkan akan dientri dengan

data dasar kualitatif dan kuantitatif disamping data dari RPJPD, RPJMD,

Renja SKPD dan RKPD.

Page 22: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 22 -

Penyusunan Draft KUA dan PPAS

Pada tahap ini disusun draft KUA dan PPAS berdasarkan RKPD dan

Pedoman Penyusunan APBD yang ditetapkan oleh Menteri Dalam

Negeri. KUA dan PPAS ini berisi :

a. Penentuan skala prioritas dalam urusan wajib dan urusan pilihan

b. Penentuan urutan program dalam masing-masing urutan

c. Penyusunan plafon anggaran sementara untuk masing-masing

program.

Prentasi Draft KUA dan PPAS

Pada tahap ini, tim penyusun mempresentasikan hasil kerja pada tahap

sebelumnya.selanjutnya draft KUA dan PPAS ini dapat dijadikan bahan

pembahasan antara eksekutif dan Legislatif dalam menyusun Rancangan

APBD TA 2010.

Penyempurnaan Draft KUA dan PPAS

Hasil presentasi draft KUA dan PPAS oleh tim penyusun kepada Bappeda

digunakan untuk menyempurnakan draft KUA dan PPAS. Selanjutnya draft

KUA dan PPAS ini dapat dijadikan sebagai bahan pembahasan antara

eksekutif dan legislatif dalam pembahasan pendahuluan Rancangan APBD

TA 2010.

Page 23: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 23 -

Finishing Software dan Laporan Akhir

Pada tahap ini dilakukan finalisasi terhadap rancangan RKPD. KUA dan

PPAS yang dilakukan dengan aplikasi software, untuk menjamin keterkaitan

antar dokumen perencanaan, yakni pengintegrasian RKPD ke dalam proses

penganggaran tahunan daerah (penyusunan rancangan KUA dan PPAS).

Page 24: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 24 -

5.1 ORGANISASI PELAKSANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini, konsultan membentuk organisasi proyek

yang mantap, sederhana dan terpadu yang merupakan satu kesatuan

yang tidak terpisahkan dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan

yang dikehendaki.

Organisasi konsultan ini disusun berdasarkan kebutuhan sesuai arahan yang

tertuang didalam Kerangka Acuan Kerja, serta optimalisasi kerja sesuai

dengan beban kerja/tugas yang harus dilaksanakan oleh masing – masing

personil. Dengan demikian diharapkan akan dapat dengan cepat

mengakomodasikan kebutuhan dan mengadakan pengumpulan data

seakurat mungkin dan menyampaikan informasi sejelas mungkin kepada

pelaku pembuat kebijakan, sehingga mesukan teknis dapat tersusun

dengan baik dan konsisten.

Untuk mendapatkan hasil akhir yang optimal sedikitnya dibutuhkan tenaga

ahli pelaksana dengan komposisi bidang keahlian sebagai berikut :

1. Ahli Perencanaan Pembangunan Daerah, 1 orang

2. Ahli Manajemen Strategis Sektor Publik, 1 orang

3. Ahli Ekonomi dan Keuangan Daerah, 1 orang

4. Ahli Statistik, 1 orang

BAB V

BAGAN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Page 25: USTEK SIMERDA

USULAN TEKNIS HAL. - 25 -

5. Ahli Sistem Informasi Manajemen, 1 orang

Struktur organisasi pelaksanaan yang akan terlibat dalam pekerjaan ini

disajikan pada lampiran usulan ini, sedangkan pengalaman kerja masing –

masing Tenaga Ahli disajikan pada lampiran.

5.2. JADWAL PENUGASAN PERSONIL

Jadwal penugasan personil sebagaimana diberikan dalam gambar

terlampir memberikan uraian penugasan untuk semua anggota team yang

diusulkan untuk melaksanakan layanan yang diperlukan. Jadwal ini dibuat

sedemikian rupa sehingga akan mengarah ke optimalisasi keterbatasan

tenaga ahli seperti diminta dalam Kerangka Acuan Kerja. Namun, pada

awal layanan mobilisasi tenaga ahli akan tetap didasarkan pada

persetujuan Pemberi Tugas.

5.3. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan mengusulkan suatu

jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti ditunjukkan pada gambar terlampir.

Disini konsultan menekankan bahwa jadwal pelaksanaan pekerjaan

tersebut bersifat sementara dan diharapkan untuk kajian yang penting dan

revisi bersama Pemberi Tugas pada awal proyek dan selama

berlangsungnya proyek.