0cxvxdcxv

2
Nama :Danang Tri Saputro No :07 Angkatan : 257 Jurnal Visitasi Monumen Nasional dan Panti Sosial Asuhan Anak Tunas Bangsa Apa yang saya lihat dari kunjungan visitasi di monas adalah rasa kagum dan bangga dengan kemegahan bangunan tugu monas yang memiliki tinggi 132 m tetap berdiri kokoh sejak tahun 1961. Di halaman luar yang mengelilingi monas saya melihat relief timbul yang menggambarkan sejarah bangsa Indonesia. Kemudian saya melanjutkan kunjungan ke bagian dasar monas disana terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional yang terdapat 51 diorama yang menggambarkan sejarah bangsa indonesia dari masa prasejarah hingga masa orde baru. Kemudian di bagian dalam cawan monas terdapat ruang kemerdekaan dan disana saya dapat melihat naskah proklamasi dan mendengarkan rekaman pembacaan teks proklamasi oleh bung karno. Kemudian Saya melanjutkan visitasi ke panti sosial asuhan anak tunas bangsa, disana saya melihat anak-anak balita terlantar yang berjumlah 76 anak oleh petugas panti sosial. Disana saya melihat keadaan panti yang didirikan pada tahun 1985 ini tampak rapi dan bersih sehingga sangat mendukung dengan perkembangan anak-anak. Petugas panti juga mengatakan bahwa mereka juga bekerjasama dengan puskesmas dan RSUD setempat sehingga tumbuh kembang anak-anak dapat lebih terpantau. Kemudian nilai-nilai yang dapat saya pelajari dari visitasi di monas panti sosial adalah bahwa kita sebagai generasi muda harus bisa meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berkorban nyawa untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Kemudian kita juga harus memiliki rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan tanpa membeda-bedakan latar belakang mereka.

Upload: aderyandhono

Post on 11-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cxvfgvcxv

TRANSCRIPT

Page 1: 0cxvxdcxv

Nama : Danang Tri Saputro

No : 07

Angkatan : 257

Jurnal Visitasi Monumen Nasional dan Panti Sosial Asuhan Anak Tunas Bangsa

Apa yang saya lihat dari kunjungan visitasi di monas adalah rasa kagum dan bangga dengan kemegahan bangunan tugu monas yang memiliki tinggi 132 m tetap berdiri kokoh sejak tahun 1961. Di halaman luar yang mengelilingi monas saya melihat relief timbul yang menggambarkan sejarah bangsa Indonesia. Kemudian saya melanjutkan kunjungan ke bagian dasar monas disana terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional yang terdapat 51 diorama yang menggambarkan sejarah bangsa indonesia dari masa prasejarah hingga masa orde baru. Kemudian di bagian dalam cawan monas terdapat ruang kemerdekaan dan disana saya dapat melihat naskah proklamasi dan mendengarkan rekaman pembacaan teks proklamasi oleh bung karno.

Kemudian Saya melanjutkan visitasi ke panti sosial asuhan anak tunas bangsa, disana saya melihat anak-anak balita terlantar yang berjumlah 76 anak oleh petugas panti sosial. Disana saya melihat keadaan panti yang didirikan pada tahun 1985 ini tampak rapi dan bersih sehingga sangat mendukung dengan perkembangan anak-anak. Petugas panti juga mengatakan bahwa mereka juga bekerjasama dengan puskesmas dan RSUD setempat sehingga tumbuh kembang anak-anak dapat lebih terpantau.

Kemudian nilai-nilai yang dapat saya pelajari dari visitasi di monas panti sosial adalah bahwa kita sebagai generasi muda harus bisa meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berkorban nyawa untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Kemudian kita juga harus memiliki rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan tanpa membeda-bedakan latar belakang mereka.

Dari kunjungan saya ke monas saya merasa bangga dengan perjuangan dari para pahlawan yang telah berkorban nyawa untuk mendapatkan kemerdekaan indonesia, dan saya merasa lebih bersemangan lagi untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai dengan bidang yang saya kuasai. Kemudian dari kunjungan saya ke panti sosial saya merasa prihatin, karena ternyata masih banyak generasi muda Indonesia yang bernasib kurang beruntung yang diterlantarkan oleh keluarga mereka. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka tetapi mereka malah dibuang oleh orang tuanya.

Kemudian perubahan yang saya rasakan dari visitasi di monas dan panti sosial adalah saya menjadi lebih bersemangat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan berjuang sesuai dengan bidang yang kita kuasai untuk memajukan Indonesia.