338145917
DESCRIPTION
KesehatanTRANSCRIPT
-
PENDAHULUAN Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No 1464/Menkes/PER/X/2010 Setiap bidan yang bekerja di fasilitas pelayanan
kes. Wajib memiliki SIKB Setiap bidan yang menjalankan praktek mandiri
wajib memiliki SIPB Bidan dalam menjalankan praktek berwewenang
untuk memberikan pelayanan yang meliputi :- Pelayanan Kesehatan ibu- Pelayanan Kesehatan anak- Pelayanan Kesehatan reproduksi perempuan danKeluarga BerencanaN
-
IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI) Organisasi Profesi
Berdiri tanggal 24 Juni 1951
Menjadi anggota ICM tahun 1956
Jumlah anggota terdaftar > 100 ribu orang
Tersebar di 32 Propinsi, 456 Cabang dan 1900 Ranting
Setiap 3 tahun menghadiri Kongres ICM
Setiap 5 tahun Kongres
Setiap 5 tahun Rapat Kerja Nasional
-
PHYLOSOFI PELAYANAN
KEBIDANAN
FilosofiPeran bidan memastikan melindungidan memberi dukungan terhadapproses fisiologi.Semakin normal proses semakin baik ParthershipBidan memberikan asuhan mandiridan perempuan sebagai pusat asuhan
-
sambungan Memberdayakan- Bidan memfasilitasi partisipasi aktif
perempuan dalam persalina- Bidan memberdayakan perempuan
menjadi proaktif Mandiri
Bidan bertanggung jawab sendiriatas praktik yang dilakukan
-
PELAYANAN KEBIDANAN
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
-
PENGERTIAN BIDAN INDONESIA
Seorang perempuan
Diakui pemerintah & organisasi profesi
Memiliki kompetensi dan kualifikasi
Secara sah mendapat SIP
Bertanggung jawab dan akuntabel
Mitra perempuan
Bertanggung jawab sendiri atas praktiknya
-
Pekerjaan profesi memiliki kekhususan:
1)Pekerjaan profesi didukung oleh body of
knowledge:
2)Keahlian diperoleh melalui pendidikan dan
latihan terarah, terencana terus-menerus dan
berjenjang;
3)Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik, dan
diakui oleh peraturan perundang-undangan
yang ada;
4)Pengaturan profesi diatur oleh warga profesi
itu sendiri (professional regulation/self
regulation).
-
Secara universal, organisasi profesi (dan
warga profesi) yang baik memiliki ciri-ciri:
1)Satu untuk tiap profesi;
2)Ikatan utama seseorang untuk menjadi anggota
karena kebanggaan dan kehormatan profesi
tersebut;
3)Tujuan utama berorganisasi adalah untuk
menjaga martabat dan kehormatan profesi;
4)Kegiatan dibatasi oleh pendidikan dan latihan;
5)Kedudukan dan hubungan antara anggota
bersifat persaudaraan;
6)Sifat kepemimpinan kolektif; dan
7)Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar
kesepakatan.
-
PD. IBI SULTRA
Jumlah anggotaterdaftar 1532 orang
Pengurus Cabang : 11
-
Tujuan :
Memaksimalkan akses kualitas
pelayanan KB KR dalam mewujudkan
keluarga berkualitas
Realisasi :
- PP IBI - BKKBN
- PD IBI - BKKBN Propinsi
- PC IBI - BKKBN Kab/Kota dan BPS
KERJASAMA IBI DAN BKKBN
DALAM PELAYANAN KB
-
PELAYANAN KB OLEH BIDAN
Memberikan alat dan obat kontrasepsioral, suntikan, AKDK, AKDR, Kondom
Memberikan penyuluhan
Konseling pemakaian kontrasepsi
-
KONSELING DALAM PELAYANAN KB OLEH BIDAN
Bidan bersama perempuan :
- Membuat pilihan
- Memecahkan masalah
- Memilih alternatif terbaik
-
Tugas & tanggungjawab : menjaga danmenegakkan martabat dan kehormatanprofesi.Misi utama : merumuskan etika profesi,kompetensi profesi, kebebasan profesiKegiatan utama : menetapkan standarpelayanan, standar diklat, memperjuangkankebijakan.Manfaat :Mutu & kesehatan seluruh anggotamasyarakat dapat ditingkatkan
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, MISI
& KEGIATAN OP
-
Bidan dituntut untuk selalu berusahameningkatkan kemampuan sekaligusmempertahankan dan meningkatkankualitas pelayanan termasuk pelayananKB & KR, karena hanya melaluipelayanan berkualitas pelayanan yangterbaik dan terjangkau yang diberikanoleh bidan, kepuasan pelanggan, baikkepada individu, keluarga danmasyarakat dapat tercapai :
-
Melindungi masyarakat dari praktek yangtidak aman
Meyakinkan praktek kebidanan yangberkualitas
Meyakini masyarakat terinformasi tentangpelayanan kebidanan yang diharapkanMeningkatkan profesionalisme pelayananMeningkatkan pertanggung jawaban
-
Output dari sistem praktik kesehatan yang baik adalah
anggota OP melayani masyarakat (melakukan praktik
kesehatan) secara bermutu sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya berdampak terhadap peningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Pelayanan kesehatan yang bermutu harus mencerminkan
pula semangat keadilan bagi anggota profesi anggota profesi haruslah tercukupi kesejahteraannya.
-
Mudah-mudahan Rakerda Kependudukan danKeluarga Berencana Nasional Prov. Sultra
Th.2011 ini dapat melahirkan prinsipkesamaan dalam tata kelola PeningkatanPeserta KB IUD dan Implant di Sultra,
muncul semangat bersama antara IBI danBKKBN bahumembahu dengan tujuanutama untuk kepentingan peningkatan derajat
kesehatan bangsa Indonesia.