aseton.pptx
TRANSCRIPT
ASETON
KELOMPOK 13
HENI ISMAWATI
RIZKA AULIA HARDI
TRIYANA DEFI
ASETON
Aseton merupakan suatu keton yang dapat dibuat dari bahan dasar isopropil alkohol dengan cara oksidasi. Aseton adalah zat tidak berwarna dengan berat jenis 0,812 gram/mol dan mempunyai bau yang sengit yang menjadi tandanya. Aseton dapat bercampur dalam air dan dalam semua perbandingan adalah suatu zat pelarut yang baik bagi banyak zat-zat organik, aseton dipakai dalam pembuatan senyawa penting antaranya Kloroform dan Iodoform.
METODA PEMBUATAN ASETON
Aseton dibuat secara teknik dengan :1. pemanasan kalsium asetat2. mengalirkan uap Asam Asetat pada kira – kira 480 oC
melalui oksidasi logam yang bekerja katalis seperti Alumunium Oksida, Kalsium Oksida, Magnesium Oksida.
3. penguraian zat pati oleh bakteri-bakteri tertentu seperti baccilus aceto – aethyalitus dan bacillus maseransi hasil sampingan yang didapatkan adalah etil alkohol.
4. oksidasi alkohol sekunder 2-propanol dengan menghangatkannya dalam Kalium dikromat dalam suasana asam.
SUMBER ASETON DI ALAM
1. upper troposphere dan lower stratosphere
2. atmosfer sebagai hasil dari reaksi fotokimia dan hidrokarbon alam
3. emisi langsung dari sumber-sumber biologik
4. oksidasi atmosferik dan berbagai hidrokarbon biogenik.
Ada beberapa sumber biologik aseton yang telah dikenal, diantaranya sudah dikarakteristik dengan baik, merupakan dekarboksilasi enzimatik dari asetoasetat pada hewan.
Bakteri yang telah dikenal memproduksi aseton diantaranya :
1. clostridium acetobutylium
2. bakteri aerobik yaitu streptococus cremonies dan streptococus lactis bila dibiarkan dalam skim milk.
3. vibrio Sp bila dibiakkan dalam media yang mengandung L-leksin.
4. pseudomonas aeruginosa
SIFAT ASETON
• Sifat Kimia :1. bersifat polar2. dapat direduksi dengan LiAlH4 menjadi
alkohol3. merupakan basa lewis lemah dengan
mereaksikannya dengan asam kuat.4. tahan terhadap oksidasi atau tidak dapat
dioksidasi, kecuali dalam keadaan tertentu dimana rantai karbon pecah.
5. larut dalam air
Sifat Fisika :1. berat jenis 0,787 g/Ml2. titik didih 56oC3. titik beku -95oC4. tidak berwarna5. baunya sengit6. memiliki berat molekul 58 g/mol
Kegunaan Aseton :7. sebagai pelarut dalam senyawa karbon, plastik, lilin8. sebagai bahan dasar sintesis kloroform dan iodoform9. sebagai bahan pembuat cat10.sebagai bahan pembuat parfum11. sebagai pembersih cat kuku atau kuteks12.sebagai pembuat tinner13.pelarut dalam selulosa asetat, yang menghasilkan crayon.
Perubaan isopropanol dengan dehidrogenasi atau oksidasi.
1. Produksi aseton melalui dehidrogenasi isopropanol
• Reaksi : CH3 – CHOH – CH3 CH3 – CO – CH3 + H2
• Dapat dilakukan dengan dua prosesa. Proses fasa uapb. Proses fasa ciran
a. Proses fasa uap
Suhu 3250 C dan tekanan atmosfir, Perubahan teoritis mencapai hampir 98%. Praktis totalnya menjadi 5250 C. Katalisator diperlukan sistem berbasis tembaga Dengan reaksi samping: pengeringan isopropanol menjadi propilen
b. Proses fasa cairan• Reaksi suhu yang lebih rendah (1500C)
dapatdiadakan pada tahap cairan, dengan bantuan nikel Raney.
• penggunaan katalisator diperlukan sistem berbasis tembaga, nikel, seng digunakan dalam tahap penguapan, dinaikkan atau tidak, dalam bentuk seperti logam atau oksida, dan mungkin disimpan sebagai penyokong
Proses fasa uap
Proses fasa cairan
2. Produksi aseton melalui oksidasi isipropanol
• Dalam teori ini, dan persen sistem katalis yang sama itu digunakan pada dehidrogenasi alkohol, konversi ini melibatkan konversi isothermis :
CH3 – CHOH – CH3 +1/2O2 CH3 – CO – CH3 + H2O
• Metil etil keton dapat terbentuk sebagai produk balik dari aseton, seterusnya isopropanol dikembalikan oleh 2 butil alkohol.
3. Produksi aseton melalu oksidasi langsung propilen
Teknik oksidasi ini menggunakan propilene.CH3 – CH = – CH2 + PdCl2 + 2HCl [PdCl3, CH3 – CH = – CH2]- + Cl- + 2H+
Reaksi hidrolisis aseton dan palladium metal.[PdCl3, CH3 – CH = – CH2]- + H2O CH3 – CO – CH3 + Pd + 2H+ + 3Cl-
Produksi Aseton.CH3 – CH = CH2 + PdCl2 + H2O CH3 – CO – CH3 + Pd + 2HCl
Oksidasi Palladium melalui Cupric Klorida.Pd – 2CuCl2 PdCl2 + 2CuCl
Gabungan dari dua konversi merupakan bagian awal dari proses : PdCl2
CH3 – CH = CH2 + 2CuCl + H2O H2O CH3 – CO – CH3 + 2CuCl + 2HCl
Regenerasi Cupric Klorida melalui udara atau oksigen.2CuCl + 2HCl + 1/2O2 2CuCl + H2O
Bagian Ke-dua dari proses. Reaksi diatas mengikuti seluruh reaksi eksothermis.CH3 – CH = CH2 + 1/2O2 CH3 – CO – CH3
katalis oksidasi propilen pada suhu 200-250F dan 125-200psi diatas palladium klorida dengan sebuah tembaga klorida. Hasilnya mencapai kadar 92-94%. Perangkat keras pada proses wacker mungkin lebih sederhada dari combinasi pabrik aseton.
APLIKASI ASETON
• Cairan pembersih• Pelarut• Stok umpan
T E R I M A K A S I H