childbearing.ppt

Upload: vera-destarina

Post on 09-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Asuhan keperawatan keluarga dengan childbearingPresented byKelompok 3 kk xii

  • PendahuluanPembangunan nasional diarahkan pada tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat Cara untuk mencapainya adalah dengan memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan masyarakat.Pelayanan dan asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu upaya keperawatan yang berfokus pada keluarga sebagai klien

  • ContBukan hanya individu saja yang memiliki tahap perkembangan, keluarga pun memiliki tahap perkembangan dengan berbagai tugas perkembangan yang harus diselesaikanTugas-tugas perkembangan keluarga menyatakan tanggung jawab yang dicapai oleh keluarga selama setiap tahap perkembangannya Dewasa ini banyak kita temukan pasangan yang baru memiliki anak pertama dibawah umur 30 bulan (childbaering) yang mana sebagian dari mereka belum tahu apa-apa saja tugas dari tahap perkembangan keluarga Semoga perawat bisa membantu :D

  • P E N G K A J I A NC H I L D B E A R I N G

  • A. Data UmumNama Kepala Keluarga (KK): Tn. IUmur: 27 tahunAlamat: Jl. Kapau Sari Ujung Perum Raudha Bintan Lestari 2 Blok A4Pekerjaan KK: WiraswastaPendidikan KK: S1Komposisi keluarga dan genogram

    No.NamaJKHub dgn KKUmurPendidikan1.Tn. ILkKK27 tahunS12.Ny. WPrIstri27 tahunS1

  • Genogram

  • Cont....Tipe keluargaTipe keluarga ini adalah nuclear family (keluarga inti) karena hanya terdiri dari suami dan istri yang tinggal dalam 1 rumah.Suku bangsaSuku bangsa keluarga ini, baik dari pihak suami maupun dari pihak istri adalah melayu. Klien mengatakan tidak ada memiliki kepercayaan tradisional tentang pelayanan dibidang kesehatan. Klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit langsung mengunjungi pelayanan kesehatan seperti praktik dokter.AgamaKeluarga ini menganut agama islam. Klien tidak memiliki kepercayaan dan nilai-nilai tertentu dalam hal kesehatan, seperti ibu hamil menggantungkan/membawa benda-benda tajam seperti silet yang notabene akan membahayakan keselamatan ibu itu sendiri.

  • Cont....Status sosekStatus sosial ekonomi keluarga ini diperoleh dari penghasilan kepala keluarga dan istri (keduanya sama-sama bekerja).Aktifitas rekreasi keluargaKeluarga ini memiliki kebiasaan setiap akhir pekan menghabiskan waktu berdua untuk pergi berekreasi ke berbagai pusat rekreasi setelah seminggu disibukkan dengan aktivitas pekerjaan

  • B. Riwayat dan Tahap Perkembangan KeluargaTahap perkembangan keluarga saat iniTn. I mempunyai seorang istri yang sedang mengandung anak pertama dengan usia kandungan 6 bulan. Maka keluarga Tn. I berada pada tahap perkembangan childbearing.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhiDalam keluarga ini pasangan telah siap menjadi orangtua dan berperan sebagai ayah dan ibu bagi anak-anaknya kelak. Namun, klien sulit untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi semenjak kehamilan karena ini merupakan pengalaman pertama klien mengandung. Klien juga sulit untuk menjaga hubungan baik dengan pasangannya karena klien sering terbawa mood selama kehamilan ini.

  • Riwayat keluargaRiwayat penyakit keturunan KK (suami) adalah diabetes melitus dari ayah. Akan tetapi diabetes mellitus yang dialami beliau adalah diabetes yang terkontrol. Namun, tidak menutup kemungkinan kepala keluarga akan terkena penyakit yang sama karena bersifat genetik.Cont....Riwayat keluarga sebelumnyaDalam 6 bulan belakangan ini, keluarga tidak menderita penyakit berbahaya yang mengancam nyawa. Keluarga hanya terkena pilek. Namun sejak 1 tahun belakangan sang istri sulit untuk mengeluarkan suara. Ketika berbincang-bincang suara beliau terdengar sangat kecil. Keluarga sudah pernah memeriksakan hal ini ke beberapa dokter, dokter mengatakan klien menderita radang tenggorokan.

  • Karakteristik rumahluas rumah: 126 m2tipe rumah: 36jumlah ruangan: kamar 2, dapur 1, ruang keluarga 1, kamar mandi 1jumlah jendela: 6 buah pemanfaatan ruangan:ruangan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinyapeletakan perabotan rumah tangga: rumah tampak rapi, perabotan rumah tangga terletak sesuai pada tempatnya.jenis septic tank: septic tank tertutupjarak septic tank dengan sumber air: >10 metersumber air minum yang digunakan: air galon

    C. Pengkajian Lingkungan

  • Denah Rumah

  • Karakteristik tetangga dan komunitas RWSosialisasi keluarga ini baik. Dibalik kesibukan suami isrti ini dalam bekerja, namun masih menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan tetangganya. Tetangganya juga ramah dan terbuka serta menerima Ibu W ketika Ibu W bersosialisasi.Cont....Mobilitas geografis keluargaKlien menikah di Desa Pulau Ingu Kabupaten Kuantan Singingi. Selama 1 minggu pernikahan, klien tinggal bersama keluarga istri. Setelah itu klien pindah ke Pekanbaru di rumah sendiri. Selama 3 bulan perkawinan, KK bekerja di Kerinci dan setiap 2 minggu sekai pulang ke Pekanbaru untuk menemui sang istri. Dan saat ini KK telah bekerja di Pekanbaru.

  • Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatTidak ada waktu terjadwal yang digunakan oleh keluarga ini untuk mengunjungi dan berkumpul, baik dengan keluarga dari pihak suami maupun dari pihak istri. Sedangkan dalam hal interaksi dengan masyarakat, interkasi keluarga bagus. Keluarga masih menyempatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan tetangga dicelah waktu kesibukannya.Cont....Sistem pendukung keluargaPasangan suami istri ini sehat jasmani maupun rohani, saling mendukung satu sama lain. Keluarga dari kedua belah pihak juga selalu mendukung mereka terlebih sang istri agar selalu menjaga kesehatannya karena saat ini sedang mengandung anak pertama yang telah 2 tahun dinantikan.

  • Pola komunikasi keluargaPola komunikasi yang digunakan dalam keluarga ini adalah komunikasi 2 arah. Komunikasi dalam keluarga ini berjalan dengan baik. Satu sama lain saling berinteraksi sebagaimana mestinya secara sopan dan jujur.Struktur kekuatan keluargaStruktur kekuatan dalam keluarga ini bersifat affective power, dimana baik suami maupun istri saling memberikan cinta dan kasih sayangnya untuk mengendalikan dan mempengaruhi pasangannya.D. Struktur Keluarga

  • Struktur peranKeluarga ini telah berperan sebagaimana mestinya, Tn. I sebagai suami dan Ny. W sebagai istri.

    Cont....Nilai atau norma keluarga Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga saling menyayangi dan menghargai satu dengan yang lain. Menyesuaikan dengan nilai agama islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya.

  • Fungsi afektifKeluarga sangat rukun dan hidup bahagia dalam membina rumah tangga, sangat menyayangi satu dengan yang lain. Kedua belah pihak tampak selalu berusaha untuk saling menghormati terhadap kekurangan dan kebiasaan yang ada dalam keluarga. Fungsi sosialisasiKeluarga, terutama kepala keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang baik dan menanamkan bagaimana berperilaku sesuai norma dan agama yang dianut dan saling menghargai satu dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari dan tempat tinggal. E. Fungsi Keluarga

  • Fungsi perawatan kesehatanKeluarga sangat menyadari pentingnya hidup sehat. Keluarga selalu memperhatikan kesehatan anggota keluarga. Bila salah satu anggota keluarga sakit, segera membawa ke praktik dokter untuk mendapatkan pengobatan. Keluarga menjelaskan sehat adalah jika masih bisa beraktifitas atau melakukan kegiatan sehari-hari tanpa hambatan, jika sakit akan terjadi penurunan fungsi tubuh dan kelemahan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Keluarga juga dapat menjelaskan tanda dan perubahan penting yang terjadi pada anggota keluarga jika sakit.Cont....

  • Fungsi reproduksiSaat ini keluarga berada pada tahap childbearing, dimana istri sedang mengandung anak pertama. Keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga dengan diskusi bersama pasangan. Sejak pernikahan keluarga tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi. Cont....Fungsi ekonomiKebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga ini sudah terpenuhi secara maksimal karena keduanya telah memiliki pekerjaan yang tetap.

  • Stressor jangka pendek dan panjangKeluarga (istri) mengatakan sedikit stress dalam menghadapi persalinan yang ditaksirkan dokter pada Bulan Desember 2013 ini, karena ini merupakan pengalaman pertama istri.

    Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressorSetiap ada masalah atau konflik atau stressor dalam keluarga, keluarga Tn. I selalu mendiskusikannya dan mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah.F. Stres dan Koping Keluarga

  • Strategi koping yang digunakanBila menghadapi permasalahan yang pelik, keluarga biasanya membicarakan permasalahan tersebut.

    Cont....Strategi adaptasi disfungsional Bila menghadapi permasalahan, strategi adaptasi disfungsional yang digunakan klien adalah terkadang saling diam-diam satu sama lain.

  • Pemeriksaan FisikHarapan KeluargaKeluarga sangat senang dan bahagia ketika layanan kesehatan secara langsung didapatkan dari mahasiswa yang sedang praktik. Keluarga berharap agar kesehatan keluarganya dapat ditingkatkan sehingga terhindar dari segala macam penyakit.

  • Analisa DataSkoringRenpra

  • A. PENGKAJIANDalam melakukan pengkajian dilapangan terhadap keluarga dengan child bearing semua proses pengkajian berlangsung lancar dan masalah yang ditemukan pun sesuai dengan teori. Secara umum ditemukan banyak kesamaan antara teori dengan praktik dilapanganNamun yang menjadi kendala atau yang sedikit meragukan, keluarga yang menjadi sasaran merupakan kerabat dari salah satu perawat dengan demikian rasa saling percaya atau trust mudah terjalin, jika seandainya keluarga yang menjadi sasaran tersebut sama sekali tidak mengenal perawat maka sedikit sulit untuk melakukan pengkajian agar diperoleh data yang lengkap.

    PEMBAHASAN

  • B. Diagnosa KeperawatanDiagnosa yang diangkat pada kasus sesuai dengan diagnosa yang biasa muncul pada keluarga child bearing yang disebutkan dalam teori yaitu adanya kecemasan yang timbul akibat perubahan yang terjadi pada keluarga tersebut yaitu akan hadirnya seorang anak dan kecemasan ini terjadi terutama pada sang istri karena akan mengahadapi persalinan pertamanya dan akan menjadi seorang ibu yang akan mengurus dan merawat anaknya.C. IntervensiIntervensi yang di berikan pada diagnosa yang telah ditetapkan sesuai dengan teori sehingga sesuai dengan tujuan yang akan dicapai hanya saja perlu di lakukan sedikit kreasi sesuai dengan kondisi dilapangan dengan tujuan mempermudah setiap tindakan sehingga pasien keluarga dengan child bearing dapat menerima tindakan yang diberikan.

  • KESIMPULAN

    Proses asuhan keperawatan keluarga merupakan suatu proses kompleks dengan pendekatan yang sistematis berdasarkan konseptualisasi keperawatan keluarga untuk bekerja sama dengan keluarga dan individu sebagai anggota keluarga. Tahap perkembangan keluarga terdiri dari pasangan baru menikah, menanti kelahiran, usia pra sekolah, usia sekolah, usia remaja, usia dewasa dan lanjut usia. Keluarga dengan tahap perkembangan kelahiran anak pertama (childbearing) merupakan perkembangan keluarga tahap kedua dengan batasan usia anak tertua sampai 30 bulan. Pada tahap ini keluarga di harapkan mampu mempersiapkan diri menjadi orang tua, mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan, dan adaptasi dengan perubahan anggota keluarga: peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan.

  • Tahap perkembangan keluarga yang kedua yaitu keluarga pasangan baru menikah. Keluarga dengan tahap perkembangan pasangan baru menikah merupakan tahap perkembangan yang pertama dalam keluar. Pada tahap ini keluarga di harapkan mampu untuk membina hubungan intim yang memuaskan, mendiskusikan rencana memiliki anak dan membina hubungan dengan keluarga lain, teman, dan kelompok sosial.

    Asuhan keperawatan yang diberikan bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada keluarga.

    *