epilepsi.ocha

Upload: khoirunnisa-nisa

Post on 01-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Epilepsi.ocha

    1/6

    EPILEPSI

    DEFINISI

    Epilepsi adalah suatu keadaan yang ditandai oleh bangkitan berulang sebagai akibat dari adanya

    gangguan fungsi otak secara intermiten yang disebabkan oleh lepas muatan listrik abnormal dan

    berlebihan pada neuron-neuron otak.

    ETIOO!I

    Epilepsi dapat dibagi atas " kelompok# yaitu $

    a. Epilepsi idiopatik merupakan epilepsi yang tidak diketahui penyebabnya dan

    tidak dapat dibuktikan adanya lesi di otak. %eliputi &'( dari penderita epilepsi

    adalah anak-anak# a)itan biasanya pada usia lebih dari * tahun. Dengan

    berkembangnya ilmu pengetahuan dan ditemukannya alat-alat diagnostik yang

    canggih kelompok ini makin kecil.

    b. Epilepsi simtomatik atau sekunder merupakan epilepsi yang penyebabnya

    ber+ariasi# seperti cedera kepala ,termasuk cedera selama atau sebelum

    kelahiran# gangguan metabolisme dan nutrisi ,hipoglikemia# defisiensi +itamin

    /# ensefalitis# gangguan sirkulasi dan neoplasma. 0ada epilepsi simtomatik

    ditemukan adanya kelainan serebral yang mempermudah ter1adinya respon

    ke1ang.

    02TOFISIOO!I

    Epilepsi ditandai dengan perubahan fungsi otak yang mendadak# transient# dan biasanya dengan

    ge1ala-ge1ala motorik# sensorik# otonom atau psikis dan sering disertai perubahan kesadaran.

    esi yang mendasari perangsangan daerah korteks serebri tertentu sehingga bangkit serangan

    epileptik setempat# dapat berupa 1aringan parut akibat trauma lahir# trauma kapitis# infeksi

    selaput31aringan otak ataupun suatu tumor serebri. Daerah yang secara primer melepaskan

    muatan listrik sehingga timbul serangan epileptik setempat disebut fokus epileptogenik. epas

    muatan listrik setempat dapat mempengaruhi medan listrik yang berdampingan# bahkan

    1

  • 7/25/2019 Epilepsi.ocha

    2/6

    menggerakkan seluruh korteks kedua hemisferium# sehingga neuron-neuron daerah tersebut ikut

    melepaskan muatan listrik secara eksesif.

    Suatu teori yang men1elaskan bagaimana 1aringan parut di otak men1adi fokus epileptogenik

    adalah sebagai berikut# sel-sel glia disekitar neuron bertindak sebagai 4buffer5# 1ika konsentrasi

    kalium di luar neuron melon1ak. 6al ini dapat disaksikan pada setiap kegiatan neural yang

    normal. ila mana terdapat gliosis yang merupakan proses patologik# yang selalu menyusul

    kerusakan pada 1aringan otak# maka fungsi 4buffer5 yang secara fungsional harus dilaksanakan

    oleh glia yang normal tidak ada lagi. Dengan adanya keadaan hiperkalemia di sekitar neuron#

    maka neuron-neuron di daerah glosis mudah tergerakkan# sehingga mudah melepaskan muatan

    listriknya.

    2kti+itas asetilkolin dan kolinesterase terlihat pada setiap lapisan korteks otak dan secara kasar

    sebanding dengan ukuran serat densitas neuron. Fokus-fokus epilepsi pada korteks dilaporkan

    mempunyai akti+itas kolinesterase yang meningkat# dan perubahan dalam ikatan asetilkolin otak

    dapat terlihat sebelum dan sesudah serangan ke1ang yang ditimbulkan melalui percobaan pada

    binatang. !e1ala-ge1ala ini ditafsirkan sebagai indikasi bah)a perubahan dalam metabolisme

    asetilkolin berhubungan dengan abnormalitas epileptik otak.

    2kan tetapi# mekanisme neurokimia lainnya yang tidak berhubungan dengan metabolisme

    asetilkolin 1uga penting bagi timbulnya serangan ke1ang. 0roduksi amonia yang bertambah

    mendahului onset serangan ke1ang percobaan# dan abnormalitas dalam distribusi kalium

    ditemukan pada segmen-segmen otak yang menimbulkan ke1ang.

    7at-8at epileptogenik toksis ,misalnya flouroasetat menghalangi siklus asam sitrat sementara

    menimbulkan kon+ulsi. Inhibisi sintesa glutamin di dalam otak ter1adi setelah pemberian

    methionin sulfo9im# yaitu agen kon+ulsan toksis dari nitrogen klorida.

    :2SIFI:2SI

    :lasifikasi yang ditetapkan berdasarkan International eague 2gainst Epilepsy ,I2E ;

  • 7/25/2019 Epilepsi.ocha

    3/6

    ;.;.> 0sikis

    ;." angkitan parsial kompleks

    ;.".; angkitan parsial sederhana yang diikuti gangguan kesadaran;."." angkitan parsial yang disertai gangguan kesadaran saat a)al bangkitan

    ;.* angkitan parsial yang men1adi umum sekunder

    ;.*.; 0arsial sederhana yang men1adi umum tonik-klonik;.*." 0arsial kompleks men1adi umum tonik klonik

    ;.*.* 0arsial sederhana men1adi parsial kompleks kemudian men1adi umum tonik

    klonik

    ". angkitan umum

    ".; ena ,absence"." %ioklonik

    ".* :lonik

    ".> Tonik".& Tonik-klonik

    "./ 2tonik

    *. Tak tergolongkan

    0EN!O2T2N

    Nama Obat Tipe angkitan Dosis Efek Samping

    ;.Fenobarbital

    ,uminal

    Epilepsi tonik-klonik

    Status epileptikus

    D)s$"-&mg3:g

    ,;93hari

    2nak$*-/mg3:g3hari

    ?uam makulopapular# eksfolias

    nekrosis epidermal toksik,NET

    efek hepatotoksik# Duputyren

    contracture#hiperaktif ,pada anak

    depresi# insomnia".Fenitoin

    ,Dilantin

    Epilepsi tonik-klonik

    Epilepsi parsial fokal

    Epilepsi parsial

    kompleks

    >-;'mg3:g3hr

    ,;-"93hari

    Nistagmus# coarse facies#SS@

    Duputyren5s contracture# efe

    hepatotoksik# ataksia# hipertrofi gus

    anemia megaloblastik

    *.:arbama8epin

    ,Tegretol

    angkitan umum

    tonik klonik

    Epilepsi parsial

    kompleks dapatdiberikan pada anak-

    anak

    D)s$ &-;'mg# ma9*'mg

    ,IA

    2nak$ ;'-

    *'mg3:g3hari

    ,"->93hari

    Diplopia# ruam morbiliform

    agranulositosis# anemia aplastik

    SS@# efek hepatotoksik# mengantuk

    >.Dia8epam

    ,Aalium

    Status epileptikus D)s $ &-;' mg#ma9 *'mg

    ,IA

    2nk $ ;mg3"-ma9

    ;'mg3rec

    3

  • 7/25/2019 Epilepsi.ocha

    4/6

    &. Etosuksimid

    ,7arontin

    Serangan ena D)s $ "'->'

    mg3:g3hari

    2nk $ "' mg3:g3hari

    /. 2sam +alproat

    ,Depakene

    -angkitan umum

    tonik-klonik

    -angkitan lena

    -angkitan mioklonik

    -angkitan tonik

    D)s $ "' mg3:g atau

  • 7/25/2019 Epilepsi.ocha

    5/6

    ST2TBS E0IE0TI:BS

    Status epileptikus adalah bangkitan yang berlangsung C*' menit atau adanya " bangkitan atau

    lebih dimana diantara bangkitan tersebut tidak terdapat pemulihan kesadaran.

    0rotokol penanganan status epileptikus

    Stadium 0enatalaksanaan

    Stadium I ,'-;'

    menit

    %emperbaiki fungsi kardio-respirasi

    %emperbaiki 1alan nafas# pemeberian oksigen# resusitasi

    Stadium II ,;-/'

    menit

    0emeriksaan status neurologis

    0engukuran tekanan darah#nadi#suhu

    E:!

    %emasang infuse

    %engambil &'-;''cc darah untuk pemeriksaan lab

    0emeberian O2E emergensi $ Dia8epam ;'-"'mg i+ atau rectal#

    dapat diulangi ;& menit kemudian

    %emasukkan &'cc glukosa &'(

    %enangani asidosis

    Stadium III

    ,'-/'- 1am

    setelah bangkitan klini atau EEg terakhir# lalu tapering off.

    %emantau bangkitan dan EEg# tekanan intracranial# memulai

    pemberian dosis rumatan

    5

  • 7/25/2019 Epilepsi.ocha

    6/6

    DAFTAR PUSTAKA

    ;. %ahar %ard1ono# 0rof.# D?#. 0riguna Sidharta# 0rof#. D?. ;