fleksus fistulektomi

3
PERAWATAN PASCA FISTULEKTOMI Fistulektomi yaitu suatu tindakan pembedahan untuk membuat lubang anus pada anus malformasi fistel rendah misalnya pada anocutan fistel, anus vestibular yang tidak adekuat dan pada anus membranisius Secara singkat tehnik operasi; posisi pasien litotomi,?? toilet medan operasi dengan povidon iodine 10%, persempit medan operasi dengan kain steril. Anal dimpel diinfiltrasi lokal anesthesi. Kemudian lubang fistula dimasukkan sonde untuk guiding mencapai anal dimpel, kemudian llakukan irisan ke posterior ke arah anal dimpel. Kemudian mukosa anus dijahit kekulit anal dimpel serapat mungkin. Kontrol perdarahan dengan elektrokauter. Kemudian Pasang tampon dengan tule. Luka bekas fistula dibiarkan terbuka. Komplikasi saat operasi dapat berupa perdarahan, umumnya bila menciderai pembuluh darah segera lakukan kontrol perdarahan dengan elektrokauter. Sedangkan komplikasi pasca operasi bias terjadi infeksi maupun stenosis. Bagaimana perawatan untuk fistula? Pembedahan diperlukan untuk menyembuhkan suatu fistula anus. Meskipun operasi fistula biasanya relatif mudah, namun potensi komplikasi yang ada cukup besar, dan sebaiknya dilakukan oleh seorang spesialis. Ini dapat dilakukan sama seperti pada waktu operasi abses. Walaupun demikian fistula sering berkembang empat sampai enam minggu setelah abses yang dikeringkan, bahkan berbulan-bulan atau tahun kemudian. Biasanya operasi fistula melibatkan pembukaan saluran fistula itu sendiri. Seringkali hal ini akan memerlukan pemotongan sebagian kecil dari sfingter anal, otot yang membantu untuk mengendalikan gerakan usus. Penggabungan antara pembukaan eksternal dan internal saluran dan kontra-verting ke alur akan

Upload: krishna-vidya-amelia

Post on 04-Jul-2015

478 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: fleksus FISTULEKTOMI

PERAWATAN PASCA FISTULEKTOMI

Fistulektomi yaitu suatu tindakan pembedahan untuk membuat lubang anus pada anus malformasi fistel rendah misalnya pada anocutan fistel, anus vestibular yang tidak adekuat dan pada anus membranisius

Secara singkat tehnik operasi; posisi pasien litotomi,?? toilet medan operasi dengan povidon iodine 10%, persempit medan operasi dengan kain steril. Anal dimpel diinfiltrasi lokal anesthesi. Kemudian lubang fistula dimasukkan sonde untuk guiding mencapai anal dimpel, kemudian llakukan irisan ke posterior ke arah anal dimpel. Kemudian mukosa anus dijahit kekulit anal dimpel serapat mungkin. Kontrol perdarahan dengan elektrokauter. Kemudian Pasang tampon dengan tule. Luka bekas fistula dibiarkan terbuka.

Komplikasi saat operasi dapat berupa perdarahan, umumnya bila menciderai pembuluh darah segera lakukan kontrol perdarahan dengan elektrokauter. Sedangkan komplikasi pasca operasi bias terjadi infeksi maupun stenosis.

Bagaimana perawatan untuk fistula?

Pembedahan diperlukan untuk menyembuhkan suatu fistula anus. Meskipun operasi fistula biasanya relatif mudah, namun potensi komplikasi yang ada cukup besar, dan sebaiknya dilakukan oleh seorang spesialis. Ini dapat dilakukan sama seperti pada waktu operasi abses. Walaupun demikian fistula sering berkembang empat sampai enam minggu setelah abses yang dikeringkan, bahkan berbulan-bulan atau tahun kemudian.

Biasanya operasi fistula melibatkan pembukaan saluran fistula itu sendiri. Seringkali hal ini akan memerlukan pemotongan sebagian kecil dari sfingter anal, otot yang membantu untuk mengendalikan gerakan usus. Penggabungan antara pembukaan eksternal dan internal saluran dan kontra-verting ke alur akan menyebabkan menyembuhkan dari dalam ke luar. Sebagian besar perawatan pasca operasi fistula dapat dilakukan rawat jalan. Perawatan ekstensif yang mendalam atau fistula mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit singkat.

Ketidaknyamanan setelah operasi fistula dapat ringan hingga sedang untuk minggu pertama dan dapat dikontrol dengan rasa sakit pil. Waktu yang hilang dari pekerjaan atau sekolah biasanya dapat minimal.

Page 2: fleksus FISTULEKTOMI

Perawatan bedah perianal fistula memiliki tingkat signifikan pasca operasi komplikasi dan tingkat kekambuhan tinggi, terlepas dari kunjungan singkat di rumah sakit.

Hari pertama penderita sudah diperbolehkan makan. Antibiotika dan analgetik diberikan selama 3 hari. Pelunak faeces dapat diberikan pada penderita dengan riwayat konstipasi sebelumnya. Tampon anus dibuka setelah 2×24 jam atau jika terdapat perdarahan dapat dibuka sebelumnya. Rawat luka dilakukan setiap hari. Setelah penderita mampu mobilisasi, penderita diminta rendam duduk 2x sehari dengan larutan Permanganas Kalikus selama 20 menit.

Pengobatan abses atau fistula diikuti oleh suatu periode waktu di rumah, ketika merendam daerah yang terkena dalam air hangat (Sitz mandi) disarankan tiga atau empat kali sehari. Pelunak tinja atau serat massal pencahar juga mungkin dianjurkan. Mungkin perlu untuk memakai perban pad atau mini-pad untuk mencegah drainase dari mengotori pakaian. Buang air besar tidak akan mempengaruhi penyembuhan.

Prevention

1), berhubungan dengan pola makan yang normal, yaitu mengurangi makanan yang terlalu panas karena akan dapat memicu kekambuhan (factor endogen)

2), dianjurkan memakan makanan kaya vitamin dan sayur - sayuran

3), Untuk mempercepat masa penyembuhan, disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein seperti daging dan lain - lain

4), melakukan pengobatan secara teratur pada sinus anal untuk mengurangi factor resiko kekambuhan

5), Segera melakukan investigasi jika terjadi gejala – gejala ketidaknyamanan pada anus seperti perasaan panas local di sekitar anus dan segera melakukan pengobatan

6), Mengontrol adanya konstipasi maupun diare merupakan preventif yang signifikan dari abses perianal karena behubungan dengan pengontrolan infeksi anus dimana bakteri dapat masuk dan menyebabkan peradangan

Page 3: fleksus FISTULEKTOMI

7), mengatur pola kebiaasaan buang air yang bersih dan sehat untuk menjaga higenitas daerah anus