ilmu pengetahuan & life world

16
Yuni Kristinawati (071211531017) Natalia Dwi P (071211531018) Radyastuti (071211531019) Khusnul Alif N (071211531020) Ramadanty (071211531021) Anindya Natadewi (071211531022) Bonifasius Airlangga (071211531023) Duwi Anggraeni (071211531024)

Upload: radyastuti

Post on 14-Apr-2017

211 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Yuni Kristinawati (071211531017) Natalia Dwi P (071211531018) Radyastuti (071211531019) Khusnul Alif N (071211531020) Ramadanty (071211531021) Anindya Natadewi (071211531022) Bonifasius Airlangga (071211531023) Duwi Anggraeni (071211531024)

C.P. Snow dalam bukunya yang berjudul The Two Cultures menjelaskan perbedaan dari Ilmu pengetahuan dan Life-world :

Ilmu Pengetahuan Life-World

Membahas tentang dunia fakta dan dunia objektif

Pengalaman subjektif manusia dalam kehidupannya

Bersifat universal Bersifat situasional (dunia sehari-hari)

Berprinsip rasional/kausalitas Berprinsip praktis

Maka muncullah pertanyaan besar yaitu :

1.Apa dampak Ilmu Pengetahuan terhadap life-world atau tradisi pemikiran dan

tindakan kita?2.Apakah ilmu pengetahuan dengan sendirinya menghasilkan enlightened

thingking and action dari manusia modern sekarang ini?

Dampak Ilmu Pengetahuan

Tehadap Life-world

Dampak Intelektual Langsung

Dampak Intelektual Tidak

Langsung

Ilmu pengetahuan dengan sistem berpikir rasional menjadi penyebab utama lenyapnya kepercayaan tradisional yang ditandai dengan adanya 4 hal baru yakni :a.Pengamatan lawan otoritasb.Otonomi dunia fisikc.Disingkirkannya konsep tujuand.Tempat manusia dalam alam

Menjelaskan bahwa Teori Ilmiah dapat dipandang dalam dua sisi yaitu :a.Theory of knowledgeDalam prinsip Kausalitas berbunyi “siapa mengetahui sebab A akan tahu juga akibat B”

b. Theory of action Dalam prinsip Kausalitas berbunyi “siapa yang dapat menciptakan sebab A akan menghasilkan akibat B”

Maka dapat dikatakan bahwa,Ilmu pengetahuan dapat menjadi teori tindakan apabila melalui teknik-teknik ilmiah yang digunakan dalam konteks

interaksi komunitas manusia.

Konteks tersebut mengungkapkan bahwa;1. Ilmu pengetahuan bermanfaat bagi

kemajuan umat manusia2. Ilmu pengetahuan bermanfaat dalam

memperbesar kekuasaan manusia

Apakah ilmu pengetahuan dengan sendirinya menghasilkan enlightened thingking and

action dari manusia modern sekarang ini???

Menyamakan begitu saja antara kehidupan praktis dari suatu masyarakat dengan keberhasilan kontrol teknik ilmiah

Melalui kontrol teknik, kehidupan sosial akan semakin rasional, dan dengan begitu individu-individu didalamnya dapat menjadi enlightened.

Kritik : Masyarakat yang bebas bukanlah masyarakat yang ditentukan oleh

penguasaan teknik ilmiah, melainkan teknik ilmiah tersebut ditempatkan dalam kondisi dimana ada komunikasi antara warga

Teknologi sebagai suatu kekuatan independen yang memiliki metode dan tujuan yang unforseen.

Menyangkal fakta historis bahwa :1.Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi ada disatu pihak2. Industri dan perluasan modal dilain pihak

saling memacu satu sama lain

3. Penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan harus melalui proses terjemahan

4. Keinginan untuk memperluas modal mengharuskan inovasi dalam industri yang didukung oleh perangkat-perangkat teknologi ( didukung oleh penelitian-penelitian ilmu pengetahuan )

Kesimpulan : Teknologi tidak dengan Sendirinya menghasilkan suatu masyarakat yang enlightened melainkan hanya memperbesar kontrol kita atas alam, masyarkat, bahkan diri sendiri

Adanya keinginan untuk mengetahui fakta- fakta penting dan keengganan untuk

menyetujui ilusi-ilusi yang menyenangkan Menjunjung tinggi keterbukaan Adanya hubungan yang erat antara cinta

dan kejujuran ilmiah dimana mencintai demiu kebahagiaan umat manusia merupakan

sikap ilmiah yang otentik

Ilmu pengetahuan dapat menciptakan suatu masyarakat yang enlightened hanya bila

masyarakat itu mengikuti rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat pada rasio