8/17/2019 JRA.docx

1/5

RSUD Dr. MOEWARDI

ARTRITIS REUMATOID JUVENIL

No. Dokumen Revisi1

Halaman1/2

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Oktober 2014

Ditetapkan

Direktur,

B!O"#$ !O"TRD%ON$&.1'()101) 1')*0+ 1 00'

&"N"RT$N -ana tan-a obekti artritis pa-a se-ikitna satu sen-i angberlangsung lebi -ari * minggu pa-a anak usia kurang -ari 1* taun-an enis artritis lain pa-a anak tela -isingkirkan. -apun artritis-i-einisikan sebagai pembengkakan pa-a sen-i atau -itemukanna-ua atau lebi tan-a berikut keterbatasan gerak, neri tekan, neri

saat bergerak, atau sen-i teraba angat.T3%3N en5apai tingkat kesembuan maksimal -an men5ega komplikasi.

#"B$%#N &eraturan Direktur R!3D Dr.oe6ar-i No 1)).4/+1*/201+ Tentang#ebiakan &elaanan R!3D Dr.oe6ar-i

&RO!"D3R 1. namnesis inlamasi sen-i gerakan sen-i terbatas, neri bila-igerakan -an teraba panas. &a-a anak ke5il kekakuan sen-ipa-a pagi ari. "kspresi neri pa-a anak lebi ke5il bisa perubaan postur tubu. Demam tinggi intermiten selama 2minggu atau lebi. eala umum lain a-ala ti-ak nasu makan,berat ba-an menurun, -an pa-a geala ang berat bisa tera-igangguan ti-ur -i malam ari karena neri

2. &emeriksaan isik sen-i teraba angat, biasana ti-ak terliateritem, &embengkakan atau eusi sen-i, erakan sen-i terbatas.Tipe a6itan poliartritis artritis lebi -ari 4 sen-i, biasanamengenai sen-i7sen-i ari -an simetris, -apat uga mengenaisen-i lutut, pergelangan kaki, -an siku. Tipe a6itan oligoartritistan-a artritis -itemukan pa-a 4 sen-i atau kurang, sen-i besar lebi sering terkena -an biasana -i -aera tungkai. Tipe a6itansistemik suu tubu 8+'09, tan-a artritis, biasana -isertaikelainan sistemik lain seperti ruam reumatoi- serta kelainan viseral:epatosplenomegali, serositis, lima-enopati;.

+. &emeriksaan laboratorium pemeriksaan -ara tepi,

8/17/2019 JRA.docx

2/5

RSUD Dr. MOEWARDI

ARTRITIS REUMATOID JUVENIL

No. Dokumen Revisi1

Halaman2/2

- Hi-roksiklorokuin -apat bermanaat sebagai obat tambaan pa-aanak besar, -osis a6al *>=mg/kgBB/ari, setela ) minggu

-iturunkan mena-i ( mg/kgBB/ari. Bila setela * bulanpengobatan ti-ak -iperole perbaikan maka i-roksiklorokuinarus -ientikan.

- 3ntuk sistemik berat ang ti-ak terkontrol -iberikan pre-nison0,2(>1mg/kgBB/ari -osis tunggal :maksimum 40 mg; atau -osisterbagi pa-a kea-aan ang lebi berat. Triamsinoloneksasetoni- -osis 20>40 mg untuk sen-i besar.

- #ombinasi $N! -engan steroi- pulse terap -apat -igunakanuntuk artritis onset sistemik. etilpre-nisolon -engan -osis 1(>+0mg/kgBB/pulse

- $munosupresan. Obat ang -ipakai a-ala a@atioprin,

sikloosami-, klorambusil -an metotreksat.- Tin-akan be-a -iperlukan untuk koreksi ke5a5atan sen-i.

3N$T T"R#$T $nstalasi Ra6at $napBe-a ortoReabilitasi e-ik&atologi #linikRa-iologi

8/17/2019 JRA.docx

3/5

RSUD Dr. MOEWARDI

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

No. Dokumen Revisi1

Halaman1/+

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal TerbitOktober 2014

DitetapkanDirektur,

B!O"#$ !O"TRD%ON$&.1'()101) 1')*0+ 1 00'

&"N"RT$N &enakit sistemik evoluti ang -itan-ai ole inlamasi luas pa-apembulu -ara -an aringan ikat -an mengenai satu atau beberapaorgan tubu, seperti ginal, kulit, sel -ara -an sistem sara, sertabersiat episo-ik -engan -iselingi ole perio-e remisi.

T3%3N en5apai tingkat kesembuan maksimal -an men5ega komplikasi.

#"B$%#N &eraturan Direktur R!3D Dr.oe6ar-i No 1)).4/+1*/201+ Tentang#ebiakan &elaanan R!3D Dr.oe6ar-i

&RO!"D3R 1. namnesis eala konstitusional :intermiten/persisten; -emamruam, mukositis, artritis, malaise, atigue, alopesia, anoreksia -anpenurunan berat ba-an. #elainan ku

2. lit -an mukosa. #eluan sen-i ang -apat berupa neri, bengkak-an morning stiness, lopesia.

+. &emeriksaan isik- Demam, malaise, penurunan berat ba-an- #ulit Ruam kupu>kupu :butterl ras;, lupus -iskoi-, eritema

periungual, otosensitivitas, alopesia, ulserasi mukosa- uskuloskeletal &oliartralgia -an artritis, tenosinovitis, miopati,

nekrosis aseptik-

Aaskular enomena Ranau-, retikularis live-o, trombosiseritromelalgia, lupus proun-us- %antung &erikar-itis -an eusi, miokar-itis, en-okar-itis

!a5ks- &aru &leuritis, pneumonitis basilar, atelektasis -an per-araan- astointestinal &eritonitis, -isungsi esoagus, kolitis- Hati, limpa, kelenar Hepatomegali, splenomegali, lima-enopati- Neurologi !ei@ure, psikosis, polineuritis, neuropati perier - ata "ksu-at, papile-ema, retinopati- inal lomeruloneritis, sin-rom nerotik, ipertensi

+. &emeriksaan laboratorium &emeriksaan -ara tepi,

8/17/2019 JRA.docx

4/5

RSUD Dr. MOEWARDI

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

No. Dokumen Revisi1

Halaman2/+

a. !alisilat -osis BB C20 kg )0>'0 mg/kgBB/ari po, -ibagi +>4-osis? BB 820 kg *0>)0 mg/kgBB/ari po, -ibagi +>4 -osisDiberikan bersama makanan.

b. &re-nison :po;, -iberikan bersama makanan.• Dosis ren-a :C0,( mg/kgBB/ari, 2/+ -osis pagi ari, 1/+ -osis

siang ari, :interval ) am;

• Dosis tinggi :1>2 mg/kgBB/ari, maksimal *0>)0 mg/ari po,

-ibagi +>4 -osis selama +>* minggu, -ilanutkan -engantapering>o selama 1>2 minggu;, -iberikan pa-a- 2 minggu, stop terapi selama remisi :anti -s>DN negati;

5. etilpre-nisolon :parenteral;Dosis +0 mg/kgBB/ari iv :maksimal 1 g; selama '0 menit, + arberturut>turut, -ilanutkan se5ara intermiten :tiap minggu; -isertapre-nison -osis ren-a setiap ari? -iberikan pa-a- &enakit akti ang berat ang ti-ak terkontrol -engan

kortikosteroi- per oral -osis tinggi.- Rekurensi akti ang sangat berat

-  nemia emolitik ang berat- Trombositopenia berat :C(0.000/mm; ang mengan5am

kei-upan, mungkin perlu -isertai imunoglobin intravena:$$A;

-. !ikloosami-- &er oral 1>+ mg/kgBB/ari- &arenteral -osis a6al (00>=(0 mg/m2

- 9ara pemberian bolus per inus -alam 1(0 ml larutan-etrose (E -alam Na9l 0,22(E selama 1 am bersamai-rasi 2

8/17/2019 JRA.docx

5/5

RSUD Dr. MOEWARDI

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

No. Dokumen Revisi1

Halaman+/+

. isioterapi !egera bila a-a artritis.g. !uporti 

Diet setiap pemberian kortikosteroi-, apalagi angka panangarus -isertai -engan -iet ren-a garam, gula, restriksi 5airan,-isertai suplemen 9a -an vitamin D.- Dosis kalsium karbonat :5altrate; sebagai kalsium elemental

3sia C* bulan +*0 mg/ari

3sia *>12 bulan (40 mg/ari

3sia 1>10 taun )00 mg/ari

3sia11>1) taun 1200 mg/ari

- Dosis vitamin D :i-roksikolkalsierol; BBC+0 kg 20 m5g po + kali/minggu

BB8+0 kg (0 m5g po + kali/minggu3N$T T"R#$T 1. $nstalasi Ra6at $nap2. Reabilitasi e-ik+. &atologi #linik4. $nstalasi Ra-iologi(. $nstalasi armasi