kajian hubungan gaya kepemimpinan dan budaya … · makalah hasil penelitian yang ini dikemas dalam...

Proceedings

KNIST 2017 KONFERENSI NASIONAL ILMU SOSIAL DAN

TEKNOLOGI

“Membangun Kemandirian UMKM Melalui Penelitian Dosen Bidang Sosial dan Teknologi”

30 Maret 2017 Universitas BSI Bandung

Diselenggarakan Oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas BSI

Didukung Oleh:

Konferensi Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi (KNIST) 2017 “Membangun Kemandirian UMKM Melalui Penelitian Dosen Bidang Sosial dan Teknologi”

30 Maret 2017 Universitas BSI Bandung

ISBN: 978-602-61242-0-3 Keynote Speaker : Dr. Mochamad Wahyudi, M.M, M.Kom., M.Pd Dr. Didin Sarifuddin, M.Si., M.M Dr. Purwadhi, M.Pd Editor in Chief: Dr. Doni Purnama Alamsyah, S.Kom, MM Editor: Dr. Acep Rohendi, SH, MH Heni Rohaeni, S.Sos., M.Si Dasrun Hidayat, S.I.Kom., M.I.Kom Ade Mubarok., S.T., M.Kom Okatiranti., S.Kep., Ners., M.Biomed Hendy Yuliansyah, S.Sn., M. Sn Catur Martian Fajar, SE, MM Desain Sampul dan Tata Letak: Baruna Tyaswara, S.I.Kom., MM Penerbit: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Redaksi: Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Terusan Jl. Jakarta, Antapani Bandung 40282 Telp: +6222-7100124 Fax: +6222-7100124 E-mail: [email protected] Cetakan pertama, Maret 2017 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara Apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.

KATA PENGANTAR

Konferensi Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi (KniST) 2017 merupakan pertemuan ilmiah dibidang ilmu sosial dan teknologi tingkat Nasional. KNiST 2017 mengumpulkan para peneliti dan praktisi yang dapat menunjukkan hasil penelitian

mereka terbaru serta mendiskusikan isu-isu pada ilmu sosial dan teknologi. Konferensi ini juga merupakan tempat berkumpulnya ide-ide dari para pemikir yang mungkin

berfikir murni atau terapan. Beberapa peneliti yang akan menampilkan hasil penelitian mereka, merupakan penelitia yang bersumber dai perguruan tinggi di Indonesia.

Makalah hasil penelitian yang ini dikemas dalam bentuk Proceedings dan

dikelompokkan sesuai dengan bidang studi meliputi Ilmu Manajemen, Akutansi, Komunikasi, Hukum, Bahasa, Pariwisata, Kesehatan dan Teknologi. Makalah yang diterbitkan pada tahun 2017 ini telah melalui tahapan evaluasi oleh reviewer yang

kompeten dibidangnya.

Panitia mengucapkan selamat dan terima kasih atas partisipasi serta makalah yang telah dimuat pada Proceedings ini. Panitia juga mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah mendukung dan partisipasi aktif dalam keberhasilan seminar Nasional ini.

Saran dan kritik untuk kesempurnaan Proceedings KNiST 2017 sangat kami

harapkan. Harapan kami sepenuhnya ini dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pengembangan dan peningkatan teknologi pembelajaran dalam bidang ilmu sosial dan

teknologi serta aplikasinya. Bandung, 30 Maret 2017 Dr. Doni Purnama Alamsyah, S.Kom., MM Ketua Pelaksana

DAFTAR ISI

Andi Martias. Interaksi Pengalaman, Indenpendensi, Kompetensi, Etika Auditor Dan Insentif Moneter Terhadap Hasil Pemeriksaan. 2017. Halaman 1-6 Tri Retnasari, Eva Rahmawati. Diagnosa Prediksi Penyakit Jantung Dengan Model Algoritma Naive Bayes Dan Algoritma C4.5. 2017. Halaman 7-12 Kurniawan Prambudi Utomo. Ketepatan Gaya Pemimpin Terhadap Efek Kinerja Karyawan Studi Kasus Kopegtel IV Jakarta. 2017. Halaman 13-18 Riski Annisa. Pendekatan Metode Feature Extraction Dengan Algoritma Naïve Bayes. 2017. Halaman 19-24 Amin Setio Lestiningsih. Pengaruh Roa Dan Roe Industri Farmasi Terhadap Earning Per Share. 2017. Halaman 25-29 Dian Indah Sari. Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan (Studi Kasus Ramayana Cikarang). 2017. Halaman 30-39 Asti Herliana, Anggi Arisandi. Sistem Pakar Deteksi Kecerdasan Bakat Pada Anak Usia 6-12 Tahun Berbasis Web. 2017. Halaman 40-46 Mohammad Badrul. Penentuan Strategi Marketing Penjualan Produk Dengan Algoritma Apriori. 2017. Halaman 47-53 Juniato Sidauruk, Jimmi. Penelitian Eksperimental Intonasi Pemarkah Ketaksaan Ujaran (Kajian Fonetik). 2017. Halaman 54-62 Ahmad Yani, Pengembangan Sistem Informasi Oleh Pemakai Pada Sistem Informasi Akuntansi. 2017. Halaman 63-70 Frisma Handayanna, Rinawati Rinawati, Ester Arisawati, Linda Sari Dewi. Prediksi Penyakit Diabetes Menggunakan Naive Bayes Dengan Optimasi Parameter Menggunakan Algoritma Genetika. 2017. Halaman 71-76 Elin Panca Saputra. Prediksi Ketidaklulusan Mahasiswa E-Learning Dengan Metode Neural Network Berbasis Particle Swarm Optimization. 2017. Halaman 77-83 Imron, Eni Indah Sari. Penentuan Guru Terbaik Dengan Metode Saw Studi Kasus: Smk Karya Bangsa. 2017. Halaman 84-88 Sri Dewi Setiawati. Evaluasi Pengguanaan Instagram Bagi Umkm Kuliner. 2017. Halaman 89-95 Verry Riyanto. Internet Of Things Pengembangan Qrcode Pada Aplikasi Parkir Pintar (Smart City Parking). 2017. Halaman 96-100 Tia Tanjung. Rekomendasi Peluang Bisnis Berdasarkan Followers Terbanyak Di Instagram. 2017. Halaman 101-105 Rizal Rachman. Pemeliharaan Hubungan Industrial Yang Harmonis Untuk Menjamin Kesejahteraan Karyawan. 2017. Halaman 106-110

Andi Riyanto, Rusli Nugraha, Susilawati Susilawati. Kajian Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Telkom Sukabumi. 2017. Halaman 111-118 Anggi Oktaviani, Dahlia Sarkawi. Klasifikasi C4.5, Neural Network, PSO Dalam Penentuan Kelayakan Bantuan Dana Bergulir. 2017. Halaman 119-124 Yusti Farlina, Jamal Maulana Hudin, Elga Wati. Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Customer Relationship Management (CRM). 2017. Halaman 125-131 Agni Isador Harsapranata, Ahmad Rais Ruli. Pemanfaatan Open Source Dalam Clustering Untuk Penerapan High Availability Pada Server. 2017. Halaman 132-136 Irmawati Carolina. Pengukuran Tingkat Kematangan Sipmb Menggunakan Maturity Model Proses Mengelola Data (DS11). 2017. Halaman 137-142 Ida Zuniarti, Nurisa Azhari. Dana Syirkah Temporer Dampaknya Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Periode 2007-2015. 2017. Halaman 143-151 Melyani. Pengembangan Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. 2017. Halaman 152-158 Devy Sofyanty. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Iklim Organisasi Terhadap Prokrastinasi Kerja. 2017. Halaman 159-164 Cahyani Budihartanti, Egi Bagus Wijoyo. Perancangan Aplikasi Enkripsi Data Menggunakan Metode Advanced Encryption Standard. 2017. Halaman 165-171 Saeful Bahri, Rizal Amegia Saputra, Rusda Wajhillah. Analisa Sentimen Berbasis Natural Languange Processing Dengan Naive Bayes Clasifier. 2017. Halaman 172-176 Budi Santoso. Aplikasi Labelisasi Tanda Hemat Energi di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. 2017. Halaman 177-186 Dedi Manholik, Agus Junaidi. Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Pada Dewan Pers Indonesia. 2017. Halaman 187-192 Nurmalasari, Aris Rizky Gumara. Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Iklan Papan Reklame Dengan Metode Regresi Linier. 2017. Halaman 193-197 Elpa Lispentia, Andry Trijumansyah. Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Bridal & Salon Di Cimareme. 2017. Halaman 198-203 Indah Ariyati. Metode Simple Additive Weighting Dalam Penentuan Penerima Beasiswa Yayasan. 2017. Halaman 204-208 Firstianty Wahyuhening Fibriany. Penggunaan Database Karyawan Untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Perusahaan. 2017. Halaman 209-213 Ghofar Taufik. Model Fuzzy Tahani Untuk Penentuan Siswa Terbaik Di Sekolah. 2017. Halaman 214-221

Martias. Penerapan Dan Penggunaan Alat Ukur Multimeter Pada Pengukuran Komponen Elektronika. 2017. Halaman 222-226 Lina Ningsih, Dewi Ayu Nur Wulandari. Data Mining Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Menentukan Persediaan Obat. 2017. Halaman 227-235 Susan Rachmawati, Nanang Nuryadi. Pemanfaatan IPTEK dalam Meminimalkan Anak Putus Sekolah Pada Tingkat Sekolah Menengah Umum. 2017. Halaman 236-241 Sederhana Sembiring, Mustika Ratna Kusumaningrum, Shanti Oktariana. Penelitian Pemberian Nilai Kredit Kepada Anggota Koperasi Kredit Usaha Sejahtera Cengkareng. 2017. Halaman 242-247 Purnamasari, Lis Saumi Ramdhani, Renny Oktapiani. Penerapan Metode First In First Out (FIFO) Persediaan Barang Pada Toko Mandiri Kayu. 2017. Halaman 248-256 Suryana. Menelusuri Ilmu Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Budaya Sunda (Analisa Peperenian Urang Sunda). 2017. Halaman 257-266 Yerika Ayu Lestari, Esron Rikardo Nainggolan, Wawan Gunawan. Perancangan Aplikasi Spbu Finder Berbasis Android Untuk Wilayah Jakarta. 2017. Halaman 267-273 Ikbal Fathulrohman, Agung Wibowo, Didik Indrayana. Multiplicative Random Number Generation (RNG) Pada Mobile Game Edukasi Matematika Dasar. 2017. Halaman 274-278 Irwin Ananta. Sistem Kapitasi Bpjs Kesehatan Dalam Tinjauan Syariah. 2017. Halaman 279-289 Ais Zakiyudin. Pelatihan Sumber Daya Manusia Sebagai Faktor Keberhasilan Manajemen Sekolah. 2017. Halaman 290-295 Enok Tuti Alawiah. Impelementasi Knowledge Management Dalam E-Parking System. 2017. Halaman 296-300 Rifa Nurafifah Syabaniah, Eva Marsusanti, Elga wati. Kajian Efektifitas E-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pajak Pratama Cianjur. 2017. Halaman 301-305 Taufik Rahman. Implementasi Jaringan VPN EOIP Tunnel Menggunakan GNS3. 2017. Halaman 306-314 Hendra Kurniawan. Stabilitas Kawasan Timur Tengah Dan Peluang Kerjasama Indonesia Dalam Kerangka TPS OIC. 2017. Halaman 315-324 Ahmad Zazuli, Linda Marlinda, Eva Zuraidah. E-Commerce Sepatu Menggunakan Metode B2C (Studi Kasus: Home Industri Sinar Persada Karyatama). 2017. Halaman 325-330 Ade Priyatna. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an Berbasis Multimedia. 2017. Halaman 331-335

Aji Saepudin, Wahyudin. Penentuan Kelayakan Pemberian Kredit Pada Bank Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). 2017. Halaman 336-341 Maxsi Ary. Aplikasi Prediksi Banjir Metode Fuzzy Logic, Hasil Algoritma Spade Dan Algoritma PSO. 2017. Halaman 342-348 Doni Andriansyah. Rancang Bangun Prototipe Sistem Informasi Ikatan Alumni. 2017. Halaman 349-354 Abdul Hamid, Sidhiq Mardianta. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Melalui Pengenalan Citra Wajah Menggunakan Algoritma Eigenface. 2017. Halaman 355-360 Hendra Tjipta, Sri Wasiyanti. Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP) Dalam Penilaian Karyawan Berprestasi. 2017. Halaman 361-367 Adhika Novandya. Penerapan Algoritma Klasifikasi Data Mining C4.5 Pada Dataset Cuaca Wilayah Bekasi. 2017. Halaman 368-372 Ana Ramadhayanti. Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Umkm Nelayan Cilincing Menggunakan Konverter Kit. 2017. Halaman 373-378 Sismadi. Clustering Motivasi Belajar Siswa Elearning Berbasis Algoritma K-Means. 2017. Halaman 379-383 Warjiyono, Angga Ardiansyah. Transparansi Dan Akuntabilitas Pemilihan Ketua Senat Mahasiswa Dengan E-Voting. 2017. Halaman 384-388 Asdiyan Akbar, Sulistianto Sutrisno Wanda. Analisa Dan Perancangan Load Balancing Pada Jaringan Komputer Di Gedung DPR-RI Jakarta. 2017. Halaman 389-394 Paskasius Agung Aprilian, Sulistianto Sutrisno Wanda. Implementasi Qos Menggunakan Metode Hierarchical Token Bucket Padayayasan Tarakanita KANWIL Tangerang. 2017. Halaman 395-400 Evy Priyanti, Wati Erawati. Perancangan Animasi Interaktif Belajar Mengenal Planet Dalam Sistem Tata Surya. 2017. Halaman 401-405 Dinda Ayu Muthia. Penerapan Algoritma Naïve Bayes Pada Analisis Sentimen Review Hotel. 2017. Halaman 406-411 Elly Muningsih. Penerapan Metode Asosiasi Gsp Dan Apriori Untuk Stok Dan Rekomendasi Produk. 2017. Halaman 412-416 Hendy Yuliansyah. Menakar Kurikulum Seni Dalam Radar Nasionalisme. 2017. Halaman 417-420 Yahdi Kusnadi, Muhammad Sulthoni. Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web. 2017. Halaman 421-426 M. Harfian Permana, Bibit Sudarsono. Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Bus Antar Jemput Karyawan. 2017. Halaman 427-432

Taat Kuspriyono, Danang Dwi Harmoko. Analisa Pesan Persuasif Dalam Advertorial Olx Pada Situs Berita Online Kompas.Com. 2017. Halaman 433-438 Eko Haryadi. Desentralisasi Server Dengan Menggunakan VMware Virtual Storage Appliance (VSA). 2017. Halaman 439-444 Ety Nurhayaty. Analisis SWOT Bisnis Ritel (Studi Kasus BeeShop Cianjur). 2017. Halaman 445-450 Rachman Komarudin. Evaluasi Penerapan Sistem Pengolahan Data Tabungan Bank Sampah Denganmetode Pieces Framework. 2017. Halaman 451-456 Lydia Salvina Helling, Hasanudin. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada SMP Taman Siswa Bogor. 2017. Halaman 457-460 Rusmana, Siti Masripah. Analisa Sistem Informasi Penjualan. 2017. Halaman 461-466 Syaiful Anwar, Yudi Dwi Romadhoni, Tri Murni. Penerapan B2C Sistem Informasi E-Commerce Pada Toko Pakaian Gayaku. 2017. Halaman 467-472 Pater Rajagukguk. Analisis Kebijakan Produk Dan Promosi Terhadap Volume Penjualan. 2017. Halaman 473-478 Roida Pakpahan. Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media Sosial Dan Cara Menanggulangi Hoax. 2017. Halaman 479-484 Fahmi Kamal. Kajian Budaya Organisasi Pesantren Dalam Berwirausaha Pada Pondok Pesantren Modern Al Hidayah. 2017. Halaman 485-490 Mayya Nurbayanti Shobary, Muhamad Iqbal Fauzi. Website Rapor Online Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Istiqomah Lembang. 2017 Halaman 491-496 Muhammad Nurdin, Eka Wulansari Fridayanthie. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus: Madrasah Tsanawiah (MTS) Nurul Ilmi Cikupa Tangerang). 2017. Halaman 497-502 Veti Apriana, Titin Kristiana. Penerapan Metode AHP Untuk Pemilihan Ekstrakurikuler Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 2017. Halaman 503-508 Arief Rusman. Sistem Penunjang Keputusan Penerima Beasiswa Dengan Logika Fuzzy Tahani. 2017. Halaman 509-514 Prapti Wigati Purwaningrum. Implikatur Percakapan Dalam Komedi Situasi Tukang Ojek Pengkolan (Eps. 9). 2017. Halaman 515-520 Maria Hestiningsih, Nita Merlina. Analisa Pemilihan Aplikasi Berita Berbasis Mobile Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 2017. Halaman 521-526 Suryanto Sosrowidigdo. Pembuatan Aplikasi Olahraga Runcycling Menggunakan Global Positioning System (GPS) Berbasis Android. 2017. Halaman 527-531 Hermansyah Hermansyah, Dwiza Riana. Pengaruh Metode Belajar Cepat Dan Manajemen Waktu Serta Motivasi Terhadap Prestasi Siswa. 2017. Halaman 532-536

Johan, Wina Yusnaeni. Perancangan Sistem Informasi Surat Pengajuan Pembuatan Akta Online Pada Kelurahan Cimuning Bekasi. 2017. Halaman 537-542 Dede Sobari, Sumanto, Lia Mazia, Lita Sari Marita. Pemilihan Santri Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. 2017. Halaman 543-548 Erna Kusumawati. Entrepreneurial Leadership Dan Keberlanjutan Mutu Sekolah Sebagai Output. 2017. Halaman 549-555

Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST)

Maret 2017, pp. 111~118 111

Diterima 23 Januari 2017; Revisi 13 Februari 2017; Disetujui 15 Maret, 2017

KAJIAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PT. TELKOM SUKABUMI

Andi Riyanto1, Rusli Nugraha

2, Susilawati

3

1AMIK BSI SUKABUMI

e-mail: [email protected]

2AMIK BSI Sukabumi


3STMIK Nusa Mandiri Sukabumi


Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan gaya kepemimpinan

dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. Telkom Sukabumi yang berjumlah 133 orang pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-probability Sampling, yaitu menggunakan sampling pertimbangan (Judgment Sampling). Pertimbangannya adalah sampel diambil dari populasi yang berstatus sebagai pegawai tetap dengan jumlah 47 orang pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif dengan teknik survey. Instrumen statistik yang digunakan adalah koefisien korelasi, regresi linier berganda, koefisien determinasi dan uji F dengan tingkat kepercayaan 95%, α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

Keywords: Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai.

1. Pendahuluan Setiap organisasi harus ada pemimpinnya, yang secara ideal dipatuhi dan disegani bawahannya. Organisasi tanpa pemimpin akan kacau balau. Oleh karena itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan individu, kelompok dan organisasi. (Usman, 2011:276) Seorang pemimpin harus dapat mempersiapkan diri untuk mengelola perusahaannya dengan baik, terutama yang terkait dengan sumber daya manusia, sistem yang berjalan pada perusahaan tersebut serta budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawai maupun perusahaan sehingga mampu menghadapi persaingan, baik dalam industri yang sejenis maupun industri lain (Nurdin, S., & Rohendi, A. 2016). Dengan demikian seorang pemimpin perusahaan harus mampu memberikan gaya kepemimpinannya yang sesuai dengan karakter pegawai dan lingkungan kerja

untuk mendorong pegawai agar mau bekerja dengan lebih produktif dan profesional untuk meningkatkan kinerjanya. Sehingga berbagai upaya harus dirancang dan dilaksanakan oleh pihak manajemen termasuk didalamnya adalah bagaimana memberikan motivasi kepada pegawai. Kepemimpinan menjadi sangat penting karena baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi budaya organisasi, motivasi, kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama kinerja pegawai. Sehingga dalam pengelolaan perusahaan diperlukan pemimpin yang memiliki kemampuan dan kejelian untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan global dan sekaligus menjaga kelangsungan perusahaan agar mampu bertahan hidup dan terus berkembang. Selain faktor kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja sebuah organisasi, faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah budaya atau etos kerja. Budaya kerja

mailto:[email protected]



ISBN: 978-602-61242-0-3

KNiST, 30 Maret 2017 112

merupakan realisasi nilai yang perlu dimiliki oleh setiap manusia untuk senantiasa bekerja keras, berhasil dan terpuji. Budaya organisasi sebagai salah satu modal dari sumber daya manusia, perlu dimanfaatkan sebagai pedoman dalam penilaian, baik sebagai kriteria dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan berbagai kebijakan dalam perusahaan atau organisasi, maupun sebagai sikap membawakan diri dalam keseluruhan dimensi kinerja dalam perusahaan atau organisasi. Budaya organisasi mencakup iklim atau atmosfer emosional dan psikologis. Hal ini mencakup semangat kerja karyawan, sikap, dan tingkat produktivitas. Budaya organisasi juga mencakup simbol seperti tindakan, rutinitas dan percakapan serta makna-makna yang dilekatkan orang pada simbol-simbol ini. Makna dan pemahaman budaya dicapai melalui interaksi yang terjadi antar karyawan dan pihak manajemen. Dalam dunia yang diwarnai oleh kompetisi global, perusahaan-perusahaan membutuhkan kinerja tinggi dari semua pegawainya. Apalagi perusahaan yang dianggap dinamis akan selalu meningkatkan produktifitasnya melalui konsistensi menghasilkan kinerja terbaik serta mempertahankan keunggulan kompetitif dari perusahaan tersebut. Demikian juga halnya dengan PT. Telkom Sukabumi, dalam interaksi yang terjadi antara PT. Telkom Sukabumi dengan lingkungannya, baik secara internal maupun eksternal, banyak menghadapi berbagai persoalan terutama jika lingkungannya tidak stabil dan terus berkembang. Terhadap lingkungan eksternal yang berubah-ubah, PT. Telkom Sukabumi perlu menyesuaikan diri dengan menjawab/mengatasi masalah-masalahnya. Sedangkan dalam menghadapi masalah-masalah internal, PT. Telkom Sukabumi harus mampu mengatasinya sehingga tetap terjadi suatu keterpaduan dalam fungsi perusahaan. Kecenderungan untuk menilai kaitan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dengan kinerja pegawai ini didasari oleh fenomena yang terjadi di PT. Telkom Sukabumi. Misalnya dilihat dari gaya kepemimpinan dan budaya organisasi yang ada saat ini, lebih menekankan kepada adanya punishment kepada pegawainya, sehingga para pegawai di PT. Telkom Sukabumi dipacu untuk terus dapat meningkatkan produktifitas kerjanya secara

maksimal. Model gaya kepemimpinan dan budaya organisasi yang diterapkan di PT. Telkom Sukabumi pada saat ini disambut dengan baik karena dinilai dapat meningkatkan motivasi kerja yang tinggi untuk dapat berprestasi, namun disisi lain bagi pegawai yang tidak sanggup untuk bersaing di dalam pekerjaannya dapat menimbulkan stress kerja, yang justru dapat mengurangi produktivitas kerja, dengan kata lain terjadi penurunan kinerja pegawai. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Adakah hubungan yang signifikan gaya

kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi?

2. Adakah hubungan yang signifikan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi?

3. Adakah hubungan yang signifikan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi?

Dalam merumuskan batasan atau definisi kepemimpinan ternyata bukan merupakan hal yang mudah dan banyak definisi yang dikemukakan para ahli tentang kepemimpinan yang tentu saja menurut sudut pandangnya masing-masing. Kepemimpinan menurut Terry (1972) adalah leadership is activity of influencing people to strive willingly for mutual objectives. Kepemimpinan adalah keseluruhan kegiatan/aktivitas untuk mempengaruhi kemauan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Yaverbaum dan Sherman (2008) menyatakan leadership is act of gaining cooperation from people in order to accomplish something. Kepemimpinan adalah tindakan mendapatkan kerjasama dari orang untuk mencapai sesuatu. Ada tiga implikasi penting dari definisi kepemimpinan tersebut diatas; yang pertama, kepemimpinan harus melibatkan orang lain, baik bawahan maupun pengikut. Kedua, kepeimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama diantara pemimpin dan anggota kelompok. Ketiga, kepemimpinan sebagai sebuah kemapuan untuk menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi perilaku pengikut melalui sejumlah cara. Reddin (1970) menggambarkan model tiga dimensi keefektifan kepemimpinan sebagai berikut :

ISBN: 978-602-61242-0-3


1. Orientasi Tugas (Task Orientation) menunjukan sejauhmana seorang pemimpin memperhatikan hubungan tugas yang ada dalam organisasinya dengan bawahan dan dirinya sendiri, upaya-upaya yang dilakukan, seperti : mengorganisasi dan memberi petunjuk.

2. Orientasi Hubungan (Relation Orientation) menunjukan sejauhmana seorang pimpinan memperhatikan hubungan kerja antara dirinya dengan para bawahannya yang ada dalam organisasi, upaya-upaya yang dilakukan antara lain, seperti memberi kepercayaan membangkitkan semangat.

3. Efektif (Managerial Effectiveness) menunjukan sejauhmana seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahan, sehingga keberhasilan dari pencapaian hasil dalam organisasi, merupakan keberhasilan bersama sesuai dengan pesyaratan jabatannya.

Memperhatikan tentang konsep kepemimpinan efektif Reddin dan rumusan-rumusan diatas, maka kata efektif merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keberhasilan kepemimpinan dalam organisasi. Keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan ditentukan oleh bagaimana manajemen organisasi itu mencapai efektivitas. Karena itu konsep efektif perlu dijabarkan secara jelas oleh suatu organisasi. Faktor berikutnya sebagai salah satu variabel independen dalam penelitian ini adalah budaya organisasi. Kata budaya (culture) sebagai suatu konsep berakar dari kajian atau disiplin ilmu Antropologi, menurut Killman. et. al (1986) didefinisikan sebagai falsafah, ideologi, nila-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat. Sedangkan Wibowo (2007:15) menyatakan bahwa budaya adalah penentu yang kuat dari keyakinan, sikap, perilaku orang, dan pengaruhnya dapat diukur melalui bagaimana orang termotivasi untuk merespons pada lingkungan budaya mereka. Robbins dan Coulter (2010: 63) mengemukakan bahwa budaya organisasi atau organizational culture adalah sehimpunan nilai, prinsip, tradisi dan cara bekerja yang dianut bersama oleh dan mempengaruhi perilaku serta tindakan para anggota organisasi. Dalam kebanyakan

organisasi, nilai- nilai dan praktik- praktik yang dianut bersama (shared) ini telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman dan benar- benar sangat mempengaruhi bagaimana sebuah organisasi dijalankan. Menurut Tika (2006:16) ada 4 (empat) karakteristik budaya organisasi yaitu: 1. Inisiatif individual

Yang dimaksud inisiatif individual adalah tingkat tanggung jawab, kebebasan atau independensi yang dipunyai setiap individu dalam mengemukakan pendapat. Inisiatif individu tersebut perlu dihargai oleh kelompok atau pimpinan suatu organisasi sepanjang menyangkut ide untuk memajukan dan daya organisasi.

2. Toleransi Terhadap Tindakan Beresiko Dalam budaya organisasi perlu ditekankan sejauh mana para karyawan dianjurkan untuk dapat bertindak agresif, inovatif, dan mengambil resiko. Suatu budaya organisasi dikatakan baik apabila dapat memberikan toleransi kepada anggota/para karyawan untuk dapat bertindak agresif dan inovatif untuk memajukan organisasi serta berani mengambil resiko terhadap apa yang dilakukannya.

3. Dukungan Manajemen Dukungan manajemen dimaksudkan sejauh mana para manajer dapat memberikan komunikasi atau arahan, bantuan serta dukungan yang jelas terhadap bawahan. Perhatian manajemen terhadap karyawan sangat membantu kelancaran kinerja suatu organisasi.

4. Kontrol Alat kontrol yang dapat dipakai adalah peraturan-peraturan atau norma-norma yang berlaku dalam suatu organisasi. Untuk itu diperlukan sejumlah peraturan dan tenaga pengawas (atasan langsung) yang dapat digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku karyawan dalam suatu organisasi.

Dalam mejalankan roda perusahaan, maka pegawai sebagai motor penggerak harus aktif dan berani merubah kebisaan yang tidak produktif, menjadi lebih produktif, hal ini umumnya disebut dengan kinerja Menurut Lembaga Administrasi Negara dalam Sedarmayanti (2009:50) menjelaskan bahwa performance diterjemahkan menjadi kinerja, juga berarti prestasi kerja,

ISBN: 978-602-61242-0-3


pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau hasil kerja/unjuk kerja/penampilan kerja. Sayles dan Strauss (1977:47) mengutarakan bahwa: “Managers expected to be held standard of accountability, and most managers prefer to have their estabilished unambigiously, so they know where to carry out their energies. In effect, the standard estabilished a target, and at the end of the target, and at the end of the target periode (week, month, on year) both manager and boss can compare the expected standard of performance with the actual level of achievement”. Ungkapan tersebut menyatakan bahwa standar kinerja perlu dirumuskan guna dijadikan tolak ukur dalam mengadakan perbandingan antara apa yang telah dilakukan dengan apa yang diharapkan, kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang telah dipercayakan kepada seseorang. Standar termaksud dapat pula dijadikan sebagai ukuran dalam mengadakan pertanggungjawaban terhadap apa yang telah dilakukan. Sedangkan Anwar (2004:67) menyatakan bahwa kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Beberapa hasil penelitian terdahulu tentang kajian hubungan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai antara lain: 1. Tahun 2000, Ogbonna dan Harris

menyimpulkan hasil risetnya yang menunjukkan bahwa generasi dari suatu budaya organisasi, yang berorientasi eksternal, secara signifikan dipengaruhi oleh sejauh mana pemimpin mengikutsertakan pegawai dalam proses pengambilan keputusan. Semua faktor independen mengerahkan efek pada kinerja, meskipun dampak dan bentuk efek berbeda. Tetapi link langsung antara tiga bentuk gaya kepemimpinan dan kinerja organisasi mendukung proposisi yang dikembangkan sebelumnya, yang mengarah ke saran bahwa hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja dimediasi oleh budaya organisasi.

2. Tahun 2006, Xenikou dan Simosi menyimpulkan hasil risetnya melalui analisis jalur yang menunjukkan bahwa prestasi dan adaptif orientasi budaya memiliki efek langsung pada kinerja. Selain itu, kepemimpinan transformasional dan orientasi humanistik memiliki dampak positif langsung pada kinerja melalui orientasi prestasi.

3. Tahun 2008, Kusumawati menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat dicapai melalui gaya kepemimpinan yang tepat dan budaya organisasi yang mendukung. Dengan demikian kinerja karyawan akan lebih tinggi.

2. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik dan merupakan gabungan dari metode deskriptif dan metode asosiatif. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah seluruh pegawai PT. Telkom Sukabumi sebanyak 113 pegawai. Jumlah sampel yang diambil dari populasi menggunakan metode Non-probability Sampling, yaitu menggunakan sampling pertimbangan (Judgment Sampling). Pertimbangannya adalah sampel diambil dari populasi yang berstatus sebagai pegawai tetap dengan jumlah 47 orang pegawai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dengan skala dasar Likert. Untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas instrumen digunakan alat bantu SPSS versi 24. Analisis data yang digunakan adalah uji koefisien korelasi, uji regresi ganda, uji determinasi dan uji F dengan tingkat

kepercayaan 95%, α = 0,05.

Dalam paradigma penelitian ini terdapat dua (2) variabel independen (X), yaitu gaya kepemimpinan (X1) dan budaya organisasi (X2). Sedangkan variabel dependen (Y) terdiri dari satu (1) variabel yaitu kinerja pegawai (Y).

ISBN: 978-602-61242-0-3


Gambar 1. Paradigma Penelitian

3. Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data, seluruh indikator yang berjumlah dua puluh item pertanyaan yang dipakai untuk mengukur seluruh variabel penelitian, baik variabel independen maupun dependen dinyatakan valid dengan nilai koefisien korelasi di atas 0,3. Menurut Kaplan dan Saccuzzo (1993:141) suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud, jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,3. Tingkat reliabilitas seluruh variabel penelitian, baik variabel independen maupun variabel dependen, seluruhnya memiliki kehandalan karena nilai koefisien Cronbach Alpha berada diatas nilai kriteria yang ditetapkan yaitu sebesar 0,60.

Tabel 1. Uji Reliabilitas Variabel

Variabel rXY Kriteria Cronbach

Alpha

Keterangan

X1 0,826 0,60 Reliabel

X2 0,614 0,60 Reliabel

Y 0,634 0,60 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2017. Selanjutnya untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel independen secara simultan (bersama-sama) dengan variabel dependen, maka digunakan analisis korelasi berganda dengan berpedoman pada tabel interpretasi koefisien korelasi berikut ini:

Tabel 2. Pedoman Untuk Memberikan

Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0, 199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2012: 184) Berdasarkan tabel dibawah ini dapat dilihat bahwa korelasi sebesar 0,833 berada dalam interval 0,80 – 1,00, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai ditunjukkan oleh angka sebesar 0,349, yang berada pada interval 0,20 – 0,399. Ini berarti bahwa budaya organisasi dengan kinerja pegawai terdapat hubungan yang rendah.

Tabel 3. Koefisien Korelasi Correlations

Gaya

Kepemimpinan Budaya

Organisasi Kinerja

Pegawai

Gaya Kepemimpinan

Perason Correlation 1 .316” .833””

Sig.(2-tailed) .030 .000

N 47 47 47

Budaya Organisasi

Perason Correlation .316” 1 .349”

Sig.(2-tailed) .030 .016

N 47 47 47

Kinerja Pegawai

Perason Correlation .833”” .349” 1

Sig.(2-tailed) .000 .016

N 47 47 47

“.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ““.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data primer yang diolah, 2017.

ISBN: 978-602-61242-0-3


Dengan menggunakan analisis berganda untuk menguji antara satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen secara bersama-sama. Berikut adalah hasil analisis regresi berganda:

Tabel 4. Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien

Regresi t Sig

Konstanta 1,563 0,820 0,417

X1 0,360 9,272 0,000

X2 0,063 1,096 0,279

Fhitung = 51,985 R

2 = 0,703


Berdasarkan hasil pengolahan dari regresi berganda, diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 1,563 + 0,360 X1 + 0,063 X2. Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear berganda tersebut adalah: a = 1,563, menyatakan bahwa jika X1 dan X2 tetap (tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi Y sebesar 1,563. Kemudian b1 = 0,360 menyatakan bahwa jika X1 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,360, dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X2. Sedangkan b2 = 0,063 menyatakan bahwa jika X2 bertambah, maka Y mengalami peningkatan sebesar 0,063, dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai X1. Besarnya hubungan masing-masing variabel independen yang terdiri dari gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai, terlihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 5. Koefisien Determinasi Variabel Independen dengan Variabel Dependen Hubungan

antar Variabel R R

2 Adjusted

R2

X1 - Y 0,833 0,695 0,688

X2 - Y 0,349 0,122 0,102

X1 dan X2 - Y 0,838 0,703 0,689

Sumber: Data primer yang diolah, 2017. Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa nilai R Square variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,695, yang artinya bahwa besarnya hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 69,5%, sisanya 30,5% dipengaruhi oleh variabel/faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Nilai tersebut berada dalam klasifikasi yang kuat. Berarti gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang cukup signifikan terhadap

kinerja pegawai pada PT. Telkom Kandatel Sukabumi. Pada pengujian selanjutnya untuk hubungan antara variabel budaya organisasi terhadap kinerja pegawai memiliki nilai R Square sebesar 0,122 atau 12,2%, yang artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, meskipun nilai tersebut dalam klasifikasi yang sangat rendah. Sisanya 87,8% dipengaruhi oleh variabel/faktor lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini. Nilai koefisien determinasi (R

2) sebesar

0,703 atau 70,3%. Arti dari koefisien ini adalah bahwa sumbangan relatif yang diberikan oleh kombinasi variabel gaya kepemimpinan (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) adalah sebesar 70,3% sedangkan sisanya sebesar 29,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Hasil estimasi dari korelasi dan regresi berbagai variabel tersebut diatas, tergambar sebagai berikut:

Gambar 2. Korelasi dan Regresi

Antar Variabel Pengujian tingkat signifikansi hubungan variabel independen dengan variabel dependen secara simultan dapat menggunakan uji F. Berikut adalah hasil dari pengolahan data primer untuk uji F.

Tabel 6. Hasil Uji F

Model Sum Of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 89.101 2 44.550 51.985 .000b

Residual 37.708 44 .857

Total 126.809 46 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan


ISBN: 978-602-61242-0-3


Dari tabel uji F, diperoleh nilai Fhitung sebesar 51,985 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan 0,05. Kemudian nilai Fhitung sebesar 51,985 dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 3,209 (α = 5% dan dk = n-k-1), sehingga nilai Fhitung (51,985) > Ftabel (3,209). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Setiap perusahaan untuk mencapai tujuannya tidak pernah lepas dari peranan manajemen. Begitupun dengan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi yang terkait dengan kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh pihak manajemen. Oleh karena itu sudah menjadi tugas bagi manajemen dituntut untuk senantiasa merencanakan dan mengendalikan kegiatan operasional perusahaan agar tujuan dan kinerja perusahaan dapat tercapai melalui faktor gaya kepemimpinan dan budaya perusahaan. 4. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan tersebut diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi berdasarkan persepsi dari pegawai memiliki hubungan yang signifikan. Artinya variabel gaya kepemimpinan telah memberikan sumbangan yang relatif cukup besar terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi. Begitupun hubungan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi berdasarkan persepsi pegawai memiliki hubungan yang signifikan walaupun hubungan tersebut sangat rendah. Artinya variabel budaya organisasi memiliki pengaruh yang tidak dominan terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi. Sedangkan hubungan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi berdasarkan persepsi pegawai sangatlah tinggi. Artinya bahwa variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama sangat dominan untuk meningkatkan kinerja pegawai pada PT. Telkom Sukabumi dan sisanya dipengaruhi oleh variabel/faktor lain yang tidak dijadikan obyek dalam penelitian ini.

Saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat antara lain bahwa perusahaan atau pimpinan dalam hal ini sebaiknya memberikan kesempatan kepada pegawai untuk terlibat dalam pengambilan keputusan perusahaan. Kemudian pimpinan harus lebih memberikan perhatian dan bantuan kepada pegawai seandainya terjadi hambatan terhadap pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi serta pimpinan harus senantiasa mengawasi dan memberikan penilaian terhadap hasil kinerja pegawai. Sedangkan untuk hasil penelitian tentang hubungan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai ini dapat dijadikan acuan dan kajian bagi peneliti lainnya dalam melakukan riset terutama atas variabel/faktor lain yang tidak diteliti.

Referensi Anwar, Prabu, 2004. Manajemen Sumber

Daya Manusia Perusahaan. Bandung, Rosdakarya.

Kaplan R. M. dan Saccuzzo D. P. 1993.

Psychological Testing Principles, Application, and Issues. Brooks/Cole Publishing Company. Pacific Grove, California, 141.

Kilmann, R. H., Saxton, M. J., & Serpa, R.

(1986). Issues in understanding and changing culture. California Management Review, 28(2), 87-94.

Kusumawati, R. (2008). Analisis Pengaruh

Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada RS Roemani Semarang). Doctoral Dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Nurdin, S., & Rohendi, A. (2016). Gaya

Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Dan Kinerja Karyawan Dengan Mediasi Komitmen Organisasi. Ecodemica, 4(1), 86-99.

Ogbonna, E., & Harris, L. C. (2000).

Leadership style, organizational culture and performance: empirical evidence from UK companies. International Journal of Human Resource Management, 11(4), 766-788.

ISBN: 978-602-61242-0-3


Reddin, W. J. 1970. Managerial

Effectiveness. McGraw-Hill Book Company. New York.

Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary.

2010. Manajemen (Edisi Kesepuluh). Erlangga. Jakarta.

Sayles, L., and Strauss, G. 1977. Managing

Human Resources 1980. Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia

dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju. Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Terry, G. R. 1972. Principles Of

Management, 6th Edition. Illinois: Richard D. Irwin, Inc.

Tika H. Moh. Pabundu, 2006. Budaya

Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Cetakan Pertama, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, Husaini. (2011). Manajemen: Teori,

Praktik, dan Riset Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja, Edisi

Kedua, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Xenikou, A., & Simosi, M. (2006).

Organizational culture and transformational leadership as predictors of business unit performance. Journal of managerial psychology, 21(6), 566-579.

025/KNIST/UBSI/III/2017

Diberikan Kepada

Andi Riyanto

Atas Partisipasinya Sebagai

PESERTA

KONFERENSI NASIONAL ILMU SOSIAL DAN TEKNOLOGI

“Kajian Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Telkom Sukabumi”

Yang diselenggarakan pada Tanggal, 30 Maret 2017 Universitas BSI

Bandung, 30 Maret 2017

Mengetahui, Rektor Universitas BSI

Dr. H. Purwadhi M.Pd

Panitia KNIST 2017 Ketua Pelaksana

Dr. Doni Purnama Alam Syah. S.Kom., MM.

kajian hubungan gaya kepemimpinan dan budaya … · makalah hasil penelitian yang ini dikemas dalam...

Documents