kata pengantar - badan lingkungan hidup diyblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/lakip-2014.pdf ·...

95
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta telah dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014. Dalam laporan kinerja ini memuat data dan informasi mengenai capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY, evaluasi dan analisis capaian kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja BLH DIY Tahun 2014, dan realisasi penggunaan anggaran tahun 2014. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Dalam penyusunan laporan kinerja ini tentunya masih banyak kekurangan maupun kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan masukan yang konstruktif guna menyempurnakan penyusunan laporan di waktu mendatang. Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya sehingga Laporan Kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY TA 2014 dapat terselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan Yogyakarta, Maret 2015 Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY Ir. Joko Wuryantoro, M.Si. NIP.19580101 198603 1 011 i

Upload: trankiet

Post on 14-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa

Yogyakarta telah dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2014. Dalam laporan kinerja ini memuat data dan informasi mengenai capaian

kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY, evaluasi dan analisis capaian kinerja yang

ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja BLH DIY Tahun 2014, dan realisasi

penggunaan anggaran tahun 2014.

Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran

kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja.

Dalam penyusunan laporan kinerja ini tentunya masih banyak kekurangan maupun

kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan masukan yang konstruktif

guna menyempurnakan penyusunan laporan di waktu mendatang.

Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya

sehingga Laporan Kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY TA 2014 dapat terselesaikan.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan

Yogyakarta, Maret 2015

Kepala

Badan Lingkungan Hidup DIY

Ir. Joko Wuryantoro, M.Si.NIP.19580101 198603 1 011

i

Page 2: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

LAMPIRAN

A. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)BADAN LINGKUNGAN HIDUP DIYTAHUN 2013

B. PERJANJIAN KINERJA (PK)BADAN LINGKUNGAN HIDUP DIYTAHUN 2014

C. PENGUKURAN KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUPDIY TAHUN 2014

Page 3: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Visi .jangka menengah Badan Lingkungan Hidup DIY yang tertuang dalam

Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017 adalah “Sebagai Institusi Yang Handal

Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan Masyarakat DIY Berbudaya

dan Berwawasan Lingkungan”

Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 4 (empat) misi, yaitu (a)

Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas Badan Lingkungan

Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

badan; (b) Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya

alam melalui sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembangan

budaya kearifan lokal; (c) Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas

pemangku kepentingan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

yang berkeadilan gender; dan (d) Memantapkan sarana prasarana dan akses

informasi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara adil,

merata dan berkualitas.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Lingkungan Hidup DIY ini

merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Badan

Lingkungan Hidup DIY yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator

kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam dalam

Renstra Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2012-2017. Untuk mencapai

sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program

dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

A. Capaian KinerjaRingkasan prestasi kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY yang dihasilkan dari

pelaksanaan program dan kegiatan di tahun 2014, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1: Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat, dengan indikatornya 1:

Prosentase peningkatan kualitas lingkungan dengan target 6,29 %, capaian kinerja

sampai dengan akhir Bulan Desember 2014 adalah 6,29 % (100 %),

b. Sasaran 2: Peningkatan Kualitas Air Sungai, dengan indikatornya 1. Parameter BOD

<9mg/l, 2. Parameter COD <45 mg/l, 3. Parameter Bakteri Coli <175.000 MPN/ 100

ml, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2014 adalah parameter

Page 4: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

iv

BOD : 8,02 mg/l, parameter COD : 18,21 mg/l, parameter Bakteri Coli : 141.363,64

MPN/100 ml (100 %)

c. Sasaran 3: Peningkatan Kualitas Udara, dengan indikatornya 1. Parameter CO

<10.000 µg/m3, 2. Parameter HC <135 µg/m3, capaian kinerja sampai dengan akhir

Bulan Desember 2014, untuk Parameter CO : 1.042,43 µg/m3, Parameter HC : 72,99

µg/m (100 %).

d. Sasaran 4: Peningkatan kualitas air sungai, dengan indikatornya 1: Luas Lahan yang

terkonservasi dengan target 18 Ha, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan

Desember 2014 adalah 24 Ha (133,33%).

e. Sasaran 5: Terwujudnya Konservasi Sumberdaya Air Tanah, dengan indikatornya 1:

Fluktuasi Muka Air Tanah dengan target <2,50 M, capaian kinerja sampai dengan

akhir Bulan Desember 2014 adalah 2,86 M (86 %)

f. Sasaran 6: Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH),

dengan indikatornya 1: Prosentase pemenuhan penyediaan RTH di kawasan

perkotaan dengan target 23,33 % realisasi 26,94 %, 2. Jumlah Kampung Hijau

dengan target 15 lokasi realisasi 17 lokasi, capaian kinerja sampai dengan akhir

Bulan Desember 2014 adalah 370 unit usaha (100%).

g. Sasaran 7: Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, dengan indikatornya

1: Jumlah penghasil limbah B3 yang melakukan pengolahan limbah B3 sesuai aturan

dengan target 3 usaha/kegiatan realisasi 4 usaha/kegiatan, 2. Jumlah kelompok

pengelola sampah mandiri dengan target 30 kelompok realisasi 32 kelompok, capaian

kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2014 adalah (100%)

h. Sasaran 8: Terwujudnya peningkatan jumlah kelompok masyarakat peduli

lingkungan, dengan indikatornya 1: Jumlah sekolah berwawasan dengan target 20

sekolah realisasi 20 sekolah, 2. Jumlah kelompok peduli lingkungan dengan target

40 kelompok realisasi 40 kelompok, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan

Desember 2014 adalah (100%)

i. Sasaran 9: Terwujudnya peningkatan penaatan dan penegakan hukum lingkungan

dengan indikatornya 1: Jumlah unit usaha yang melaksanakan kewajiban pelaporan

yang tertuang dalam dokumen AMDAL dengan target 100 unit usaha realisasi 110

unit usaha, 2. Prosentase unit usaha yang mentaati hukum lingkungan dengan target

8 % realisasi 10,6 %, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2014

adalah (100%)

j. Sasaran 10: Meningkatnya pembinaan bagi usaha/kegiatan yang potensial

menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, dengan indikatornya 1:

Page 5: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

iv

Sumber pencemar lingkungan yang dibina, dengan target 370 unit usaha, capaian

kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2014 adalah 370 unit usaha (100%).

k. Sasaran 11: Terwujudnya peningkatan system dan aksesibilitas informasi lingkungan,

dengan indikatornya 1: Tersedianya data lingkungan hidup secara digital dengan

target 8 jenis data, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2014

adalah 8 jenis data (100%).

l. Sasaran 12: Meningkatnya jumlah studi/kajian lingkungan hidup, dengan indikatornya

1: Jumlah Dokumen AMDAL yang sudah dinilai dengan target 10 dokumen, capaian

kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2014 adalah 12 dokumen (120%).

B. Kinerja KeuanganUntuk kinerja keuangan realisasi keuangan Badan Lingkungan Hidup DIY di tahun

2014 sebesar Rp 15.355.782.636,- aau mencapai 91,48 % dari anggaran sebesar Rp

16.604.081.305,- dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi di tahun 2013 yang

realisasinya sebesar 91,28%.

C. PermasalahanYang menjadi permasalahan pelaksanaan program Badan Lingkungan Hidup DIY

di tahun 2014 adalah pada kegiatan:

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, pada kegiatan Bimbingan

Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan.

Ke depannya untuk mengatasi permasalahan tersebut akan ditempuh langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Melakukan upaya koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait,membangun komitmen bersama dan sinergisitas dalam pelaksanaan programpengelolaan lingkungan.

2. Meningkatkan pengawasan internal dan koordinasi dengan instansi terkait baik diProvinsi maupun Kabupaten/kota agar pelaksanaan program dan kegiatan dapatberjalan sesuai perencanaan.

------------------------------------

Page 6: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

LAKIP BLH DIY TAHUN 2014 I v

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

IKHTISAR EKSEKUTIF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

DAFTAR ISI . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . v

BAB I PENDAHULUAN 1

I.1 Struktur Organisasi . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 1

I.2 Fungsi dan Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

I.3 Keadaan Pegawai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 17

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

I.5 Keuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .. . . . 21

I.6 Sistematika Penyajian LAKIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 21

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA . . . . . . . . . . . . . . . .. 23

II.1 Perencanaan Strategis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 23

II.1.1 Visi dan Misi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 24

II.1.2 Tujuan dan Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

II.1.3 Strategi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 28

II.1.3.1 Misi 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .. . . 29

II.1.3.2 Misi 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . 29

II.1.3.3 Misi 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. ... . . 30

II.1.3.3 Misi 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. ... . . 30

II.1.3 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) . . .. . . . . . . . . . . . 35

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 37

II.3 Rencana Anggaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 42

II.3.1 Target Belanja BLH DIY . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis . . . . . . .. . . . 42

II.4 Instrumen Pendukung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 47

III.1 Capaian Kinerja Tahun 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47

Page 7: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

LAKIP BLH DIY TAHUN 2014 I v

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja . . . . .. . . . . . . . .. . . . 50

III.3 Akuntabilitas Anggaran . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80

BAB IV PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 86

LAMPIRAN - LAMPIRAN :

Page 8: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Lingkungan

Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan

bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna

mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance)

di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan

Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup

Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Mendorong Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta didalam

melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan

pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Badan LingkunganHidup Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kinerjanya.

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat.terhadap Badan Lingkungan

Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta di dalam pelaksanaan program/kegiatan

dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

I.1 Struktur OrganisasiBadan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Inspektorat, Badan Perencanaan

Page 9: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang didalamnya termasuk

Badan Lingkungan Hidup Daerah istimewa Yogyakarta.

Badan Lingkungan Hidup Daerah istimewa Yogyakarta merupakan

unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan

organisasi sebagai berikut:

Struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah istimewa Yogyakarta,

berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008

sebagai berikut:

a. Kepala

b. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, terdiri dari:

1). Sub Bagian Program, Data dan Teknologi Informasi

2). Sub Bagian Keuangan

3). Sub Bagian Umum

c. Bidang Pengembangan Kapasitas yang dipimpin oleh seorang kepala

bidang, terdiri dari:

1). Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Kelembagaan Lingkungan

2). Sub Bidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan

c. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan yang

dipimpin oleh seorang kepala bidang dan terdiri dari:

1). Sub Bidang Pengendalian Perusakan Lingkungan

2). Sub Bidang Konservasi Lingkungan

d. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan yang dipimpin oleh

seorang kepala bidang dan terdiri dari:

1). Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Udara

2). Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Air dan Tanah

serta Bahan Berbahaya dan Beracun

e. Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan yang dipimpin oleh seorang

kepala bidang dan terdiri dari:

Page 10: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

1). Sub Bidang Penaatan Lingkungan

2). Sub Bidang Kajian Lingkungan

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional merupakan kelompok jabatan dengan

keahlian khusus yaitu Jabatan Fungsional Pengendali Dampak

Lingkungan.

Ketentuan-ketentuan yang dapat digunakan dalam pembentukan

kelompok jabatan fungsional sebagai berikut:

Keputusan Presiden No. 100 Tahun 2004 tentang Tunjangan Jabatan

Fungsional.

Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.

47/KEP/MENPAAN/8/2002 tentang jabatan Fungsional Pengendali

Dampak Lingkungan dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 145 Tahun 2004

tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali

Dampak Lingkungan dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 146 Tahun 2004

tentang Pedoman Kualifikasi Pendidikan Untuk Jabatan Fungsional

Pengendali Dampak Lingkungan.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 147 Tahun 2004

tentang Kode Etik Profesi Pengendali Dampak Lingkungan.

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 62 Tahun 2004

tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian, dan Penghentian

Tunjangan Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan.

I.2 Fungsi dan TugasPeraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun

2008 menetapkan bahwa Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa

Yogyakarta mempunyai tugas untuk melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Lingkungan

Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai fungsi :

Page 11: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

a. Penyusunan program di bidang lingkungan hidup;

b. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;

c. Pengendalian pencemaran dan/kerusakan lingkungan, pemulihan kualitas

lingkungan hidup, konservasi lingkungan;

d. Penyelenggaraan pembinaan pengendalian lingkungan;

e. Penyelenggaraan koordinasi perijinan bidang lingkungan hidup;

f. Penyelenggaraan kajian dan penataan lingkungan;

g. Pembinaan dan pengembangan laboratorium lingkungan hidup;

h. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan pengendalian lingkungan hidup

Pemerintah Kabupaten/Kota;

i. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang lingkungan hidup;

j. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan;

k. Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup DIY dapat dilihat pada tugas

unit kerja Sekretariat, Bidang dan Sub Bidang, Sub Bagian, sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program,

pengelolaan data dan sistem informasi, ketatausahaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut,

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Sekretariat;

b. Penyusunan program Badan;

c. Koordinasi dan fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang

lingkungan hidup;

d. Penyelenggaraan urusan kearsipan, kerumahtanggaan, kehumasan,

kepustakaan, serta efisiensi dan tatalaksana Badan;

Page 12: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

e. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian Badan;

f. Pengelolaan keuangan dan barang Badan;

g. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;

h. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program Badan;

i. Fasilitasi pengembangan kerjasama teknis;

j. Evaluasi dan penyusunan laporan program Sekretariat;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Tugas dan fungsi Sekretariat didistribusikan ke seluruh Subbag yang ada

di bawah Sekretariat sebagai berikut:

1.1. Sub Bagian Program, Data dan Teknologi Informasi

Sub Bagian Program, Data dan Teknologi Informasi mempunyai

tugas penyiapan bahan penyusunan dan evaluasi program,

pengembangan data dan sistem teknologi informasi. Untuk

melaksanaan tugas tersebut, Sub Bagian Program, Data dan

Teknologi Informasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Sub Bagian Program, Data dan Teknologi

Informasi ;

b. Penyusunan program Badan;

c. Pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan

sistem informasi;

d. Penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kerjasama teknis;

e. Pengendalian, monitoring dan evaluasi program Badan;

f. Penyusunan laporan program Badan;

g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Sub

Bagian Program Data, dan Teknologi Informasi.

Page 13: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

1.2. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mengelola keuangan

Badan. Untuk melaksanaan tugas tersebut Sub Bagian Keuangan

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbagian Keuangan;

b. Penyusunan rencana anggaran Badan;

c. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan Badan;

d. Pelaksanaan akuntansi keuangan Badan;

e. Pelaksanaan verifikasi anggaran Badan;

f. Penyusunan pertanggungjawaban anggaran Badan;

g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Sub

Bagian Keuangan.

1.3. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kearsipan,

kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kepegawaian, kehumasan,

kepustakaan, efisiensi dan tatalaksana Badan. Untuk

melaksanakan tugas tersebut Sub Bagian Umum mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan program Subbagian Umum;

b. Pengelolaan kearsipan;

c. Penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan;

d. Pengelolaan barang Badan;

e. Pengelolaan data kepegawaian Badan;

f. Penyiapan bahan mutasi pegawai Badan;

g. Penyiapan kesejahteraan pegawai Badan;

h. Penyiapan bahan pembinaan pegawai Badan;

i. Penyelenggaraan kehumasan Badan;

Page 14: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

j. Pengelolaan kepustakaan Badan;

k. Penyiapan bahan efisiensi dan tatalaksana Badan;

l. Evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian Umum

2. Bidang Pengembangan Kapasitas

Bidang Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan

Kelembagaan bidang lingkungan hidup serta pengembangan kapasitas

laboratorium lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Pengembangan Kapasitas mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Bidang Pengembangan Kapasitas;

b. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan dan

penyelenggaraan pembinaan/peningkatan kapasitas SDM,

kelembagaan dan laboratorium bidang lingkungan hidup;

c. Pengelolaan data SDM dan kelembagaan serta laboratorium

lingkungan hidup;

d. Pembinaan dan fasilitasi pengembangan kapasitas sumber daya

manusia dan kelembagaan lingkungan hidup serta pengembangan

laboratorium lingkungan;

e. Fasilitasi pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup;

f. Evaluasi dan monitoring pengelolaan laboratorium lingkungan;

g. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan teknologi berwawasan

lingkungan;

h. Pembinaan dan pemantauan pelaksanaan konvensi internasional dan

protokol;

i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program program

Bidang Pengembangan Kapasitas;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 15: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Tugas dan fungsi Bidang Pengembangan Kapasitas didistribusikan ke

seluruh Subbid yang ada di bawah Bidang Pengembangan Kapasitas

sebagai berikut:

2.1. Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Lingkungan;

Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan

sumberdaya manusia di bidang lingkungan hidup serta pemberdayaan

dan fasilitasi organisasi/lembaga masyarakat yang bergerak di bidang

lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Lingkungan

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Pengembangan Sumber Daya

Manusia dan Kelembagaan Lingkungan;

b. Pembinaan dan pengawasan penerapan Standar Nasional

Indonesia (SNI) dan standar kompetensi personil di bidang

pengelolaan lingkungan hidup;

c. Pembinaan dan pengembangan kapasitas dan kelembagaan

lingkungan hidup;

d. Penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kapasitas dan

kelembagaan lingkungan hidup;

e. Pelaksanaan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat

dalam pengelolaan lingkungan hidup;

f. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

pengendalian dampak lingkungan;

g. Penyiapan bahan kebijakan penerapan instrumen ekonomi

pengelolaan lingkungan hidup;

h. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan penerapan sistem

manajemen lingkungan hidup;

Page 16: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Lingkungan hidup.

2.2. Sub Bidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan.

Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan dan pengembangan laboratorium lingkungan

hidup. Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan

laboratorium lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut,

Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Pengembangan Laboratorium

Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis pengembangan

laboratorium lingkungan hidup;

c. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan terhadap

laboratorium lingkungan hidup;

d. Penyiapan bahan rekomendasi laboratorium lingkungan hidup;

e. Pelaksanaan pembinaan pemanfaatan dan pengelolaan

laboratorium lingkungan hidup;

f. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

perjanjian internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan

hidup;

g. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan teknologi berwawasan

lingkungan;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengembangan Laboratorium Lingkungan;

3. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi lingkungan

Page 17: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan mempunyai

tugas melaksanakan pengendalian perusakan dan konservasi lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian Perusakan

dan Konservasi Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi

Lingkungan;

b. Penyusunan bahan penetapan kriteria baku kerusakan lingkungan;

c. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengendalian perusakan dan

konservasi lingkungan;

d. Pembinaan dan pengendalian perusakan dan konservasi lingkungan;

e. Monitoring dan evaluasi pengendalian perusakan serta konservasi

lingkungan;

f. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

konservasi sumber daya alam;

g. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi

Lingkungan didistribusikan ke seluruh Subbidang yang ada di bawah

Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan sebagai

berikut:

3.1 Sub Bidang Pengendalian Perusakan Lingkungan

Sub Bidang Pengendalian Perusakan Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, Sub Bidang Pengendalian Perusakan

Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Sub Bidang Pengendalian Perusakan

Page 18: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Lingkungan;

b. Penyiapan bahan kebijakan teknis pengendalian dan evaluasi

kerusakan lingkungan;

c. Penyiapan bahan penetapan kriteria baku kerusakan lingkungan

pesisir dan laut, kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan

dan/atau lahan, serta akibat kegiatan produksi biomassa;

d. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan pengendalian

kerusakan lingkungan;

e. Penyelenggaraan pelayanan pengendalian kerusakan lingkungan;

f. Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan perjanjian

internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan;

g. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

konvensi internasional dan protokol;

h. Penyiapan bahan koordinasi penanggulangan kebakaran hutan

dan/atau lahan;

i. Pelaksanaan pengaturan pengendalian kerusakan wilayah pesisir

dan laut;

j. Pelaksanaan pelayanan penunjang terhadap penyelenggaraan

pengendalian kerusakan lingkungan oleh satuan kerja pemerintah

daerah.

k. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program

Subbidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan.

3.2. Sub Bidang Konservasi Lingkungan

Sub Bidang Konservasi Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

Konservasi Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sub

Bidang Konservasi Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Konservasi Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis konservasi dan

pemanfaatan sumber daya alam;

Page 19: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

c. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan konservasi dan

pemanfaatan sumber daya alam;

d. Penyiapan bahan penetapan lokasi konservasi sumber daya alam;

e. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

konservasi sumberdaya alam;

f. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

konvensi internasional dan protokol;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan konservasi sumber daya

alam;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Konservasi Lingkungan.

5. Bidang Pengendalian Pencemaran lingkungan

Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian pencemaran udara, air, tanah serta Bahan

Berbahaya dan Beracun (B3). Untuk melaksanakan tugas tersebut,

Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan;

b. Penyusunan kebijakan teknis pengendalian pencemaran lingkungan;

c. Pembinaan dan pengendalian pencemaran udara, air, tanah dan B3;

d. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

e. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi internasional dan

protokol;

f. Pemberian rekomendasi perizinan dalam rangka pengendalian

pencemaran lingkungan;

g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

Pengendalian Pencemaran Lingkungan;

Page 20: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

didistribusikan ke seluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang

Pengendalian Pencemaran Lingkungan sebagai berikut:

4.1. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Udara

Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian pencemaran udara.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sub Bidang Pengendalian

Pencemaran Udara mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara;

b. Penyiapan bahan penetapan dan penyusunan kebijakan teknis serta

pedoman pengendalian pencemaran udara;

c. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan evaluasi

pencemaran udara;

d. Pelaksanaan pemantauan dampak deposisi asam;

e. Penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional

di bidang pengendalian dampak lingkungan;

f. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

konvensi internasional dan protokol;

g. Penyiapan bahan rekomendasi izin lembaga pengujian emisi;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengendalian Pencemaran Udara.

4.2.Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan

Berbahaya dan Beracun.

Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan

Berbahaya dan Beracun mempunyai tugas melaksanakan pengendalian

Page 21: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

pencemaran air, tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Untuk

melaksanakan tugas tersebut, Subbidang Pengendalian Pencemaran Air

dan Tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan

Tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun ;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pedoman

pengendalian pencemaran air, tanah, B3 serta wilayah pesisir dan

laut;

c. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi kualitas

lingkungan dan pencemaran air, tanah, B3 serta wilayah pesisir dan

laut;

d. Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kualitas air dan tanah;

e. Penyiapan bahan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan pemberian

izin pembuangan limbah cair;

f. Penyiapan bahan pembinaan pelaksanaan pengelolaan B3;

g. Penyiapan bahan pemberian izin dan rekomendasi ijin pengumpulan

limbah B3 kecuali minyak pelumas dan oli bekas;

h. Penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional

di bidang pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta B3;

i. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

konvensi internasional dan protokol;

j. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan Berbahaya

dan Beracun.

5. Bidang Penaatan dan Kajian lingkungan

Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan penaatan hukum dan kajian lingkungan. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan

mempunyai fungsi :

Page 22: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

a. Penyusunan program Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan;

b. Penyusunan bahan kebijakan penaatan dan kajian lingkungan;

c. Pelaksanaan koordinasi penilaian dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL), menanggapi Upaya Pengelolaan Lingkungan

(UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) serta menilai Dokumen

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) sesuai norma,

standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan;

d. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penaatan hukum dan kajian

lingkungan;

e. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

pengendalian dampak lingkungan;

f. Pembinaan, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan dokumen

pengelolaan lingkungan;

g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

Penaatan dan Kajian Lingkungan.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan didistribusikan ke

seluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang Pengendalian Penaatan dan

kajian Lingkungan sebagai berikut:

5.1. Sub Bidang Penaatan Lingkungan;

Subbidang Penaatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan dan fasilitasi penaatan lingkungan. Untuk melaksanakan

tugas tersebut, Subbidang Penaatan Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Penaatan Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman teknis

penaatan lingkungan;

Page 23: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

c. Pelaksanaan pengawasan sistem tanggap darurat pencemaran/

kerusakan lingkungan;

d. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan pengawasan

lingkungan hidup;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan penyelesaian kasus lingkungan;

f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Penaatan Lingkungan.

5.2. Sub Bidang Kajian Lingkungan;

Subbidang Kajian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

pengkajian lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut,

Subbidang Kajian Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Kajian Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman teknis

pengkajian lingkungan hidup;

c. Penyiapan bahan pengkajian lingkungan;

d. Penyiapan bahan penyelenggaraan penilaian dokumen lingkungan

hidup;

e. Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan dokumen lingkungan hidup;

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pemberian lisensi komisi AMDAL

Kabupaten/Kota;

g. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

pengendalian dampak lingkungan;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Kajian Lingkungan.

Page 24: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

I.3 Keadaan PegawaiKondisi riil pegawai Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta

sampai dengan akhir Desember 2014 berjumlah 55 orang pegawai (PNS)

dengan rincian 28 orang pegawai laki-laki dan 27 orang pegawai

perempuan.

Kondisi riil pegawai Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta

yang menduduki jabatan struktural dan fungsional tertentu seperti pada tabel

sebagai berikut :

Tabel .I.3.1.

Kondisi riil pegawai BLH DIY berdasarkan Jabatan

sampai dengan 31 Desember 2014

NO JabatanStruktural/Fungsional Jumlah Pendidikan

1. Eselon II 1 orang Pendidikan Pasca Sarjana (S2)

2. Eselon III 5 orangPendidikan S2 : 4 orang,

Pendidikan S1 : 1 orang

3. Eselon IV 11 orangPendidikan S2 : 6 orang,

Pendidikan S1 : 5 orang

4. Fungsional PengendaliDampak Lingkungan 2 orang Pendidikan S2 : 2 orang

Berdasarkan pangkat dan golongan, pegawai Badan Lingkungan Hidup DIY

sampai dengan 31 Desember, seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel .I.3.1.

Jumlah pegawai BLH DIY sampai dengan 31 Desember 2014

dilihat dari Golongan/Ruang Kepangkatan

Page 25: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO Golongan/Ruang Kepangkatan Tahun 2013 Tahun 2014

1. Pembina Utama Madya – IV/d 1 orang 1 orang

2. Pembina Utama Muda – IV/c 1 orang 1 orang

3. Pembina Tk. I - IV/b 4 orang 4 orang

4. Pembina - IV/a 5 orang 6 orang

5. Penata Tk. I - III/d 13 orang 12 orang

6. Penata - III/c 5 orang 4 orang

7. Penata Muda Tk.I - III/b 7 orang 13 orang

8. Penata Muda - III/a 15 orang 10 orang

9. Pengatur Tk.I - II/d 1 orang 1 orang

10. Pengatur – II/c 1 orang 1 orang

11. Pengatur Muda Tk.I – II/b - orang - orang

12. Pengatur Muda – II/a 1 orang - orang

13. Juru Tk. I – I/d - orang - orang

14. Juru – I/c - orang - orang

15. Juru Muda Tk. I – I/b 1 orang - orang

16. Juru Muda – I/a 1 orang 1 orang

JUMLAH 54 orang 55 orang

Berdasarkan kualifikasi pendidikan, pegawai Badan Lingkungan Hidup

Daerah Istimewa Yogyakarta terhitung sampai dengan 31 Desember 2014

seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel .I.3.2.

Jumlah pegawai BLH DIY sampai dengan 31 Desember 2014

dilihat dari tingkat pendidikannya

Page 26: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO Uraian Tahun 2013 Tahun 2014

1. Pendidikan Pasca Sarjana (S2) 13 orang 14 orang

2. Pendidikan Sarjana (S1) 26 orang 26 orang

3. Pendidikan Sarjana Muda/ D3 1 orang 1 orang

4. Pendidikan SLTA 11 orang 12 orang

5. Pendidikan SLTP 0 orang 0 orang

6. Pendidikan SD 2 orang 2 orang

Kondisi jumlah ideal pegawai dibandingkan dengan beban pekerjaan masih

terdapat kekurangan, apabila dilihat dari bezetting formasi kebutuhan

pegawai BLH DIY sejumlah 82 formasi, sedangkan kondisi riil jumlah

pegawai sebanyak 55 sehingga ada kekurangan sejumlah 27 pegawai.

Dengan jumlah personil yang ada semua beban pekerjaan dapat

dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan masing-masing.

Dalam upaya untuk meningkatkan kwalitas kemampuan teknis bidang

lingkungan hidup, BLH DIY telah mengikut sertakan sejumlah pegawai

dalam diklat umum maupun teknis seperti kursus AMDAL, Audit Lingkungan

dan PPNS/PPLHD.

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

Kelengkapan sarana dan prasarana kerja berupa aset tetap maupun aset

lainnya, merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya target kinerja

kegiatan yang telah direncanakan. Aset tetap Badan Lingkungan Hidup

Daerah Istimewa Yogyakarta terhitung sampai dengan 31 Desember 2014,

sejumlah Rp. 6.807.772.068,00 secara rinci seperti pada tabel berikut :

Tabel .I.4.1 :

Page 27: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Rekapitulasi Aset Tetap Badan Lingkungan Hidup DIY

s.d 31 Desember 2014

NO UraianJumlah

Barang

Jumlah Harga(Rp.)

1. Tanah 1 1.392.000.000

2. Alat-alat besar 1 96.890.000

3. Alat-alat Angkutan 15 826.482.000

4. Alat-alat bengkel dan alat ukur 4 19.000.000

5. Alat-alat pertanian dan alat peternakan 0 0

6. Alat-alat kantor dan rumah tangga 885 1.200.690.425

7. Alat-alat studio dan komunikasi 31 99.715.000

8. Alat-alat Kedokteran 0 0

9. Alat-alat Laboratorium 149 1.267.764.000

10. Alat Keamanan 0 0

11. Bangunan gedung 9 1.754.161.893

12. Bangunan monument 0 0

13. Jalan dan jembatan 0 0

14. Bangunan air (irigasi) 0 0

15. Instalasi 1 65.525.000

16. Jaringan 1 3.600.000

17. Buku dan perpustakaan 479 81.943.750

18. Barang bercorak kesenian, kebudayaan 0 0

19. Hewan, ternak, serta tanaman 0 0

20. Kostruksi dalam pengerjaan 0 0

JUMLAH 1.576 6.807.772.068

Page 28: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

I.5 KeuanganJumlah anggaran yang dikelola Badan Lingkungan Hidup DIY pada TA 2014

berdasarkan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA-SKPD)

Tahun 2014, sebesar Rp. 16.604.081.305,- dengan realisasi sebesar Rp.

15.355.782.636,- atau 92,48 persen, yang terdiri dari anggaran belanja tidak

langsung dan anggaran belanja langsung, sebagai berikut :

a. BelanjaTidakLangsungAnggaran Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai, ditetapkan

sebesar Rp 3.016.783.756,- realisasinya sebesar Rp 3.011.391.975,-

atau 99,82 % sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 5.391.781,-.

b. Belanja LangsungAnggaran Belanja Langsung yang terbagi kedalam 10 (sepuluh)

Program dan 70 (tujuh puluh) kegiatan, ditetapkan sebesar Rp

13.587.297.549,- realisasinya Rp 12.344.390.661,- atau 90,85%

sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.242.906.888,-. Belanja

Langsung tersebut masing-masing terbagi lagi dalam Belanja Pegawai

anggaran ditetapkan sebesar Rp 2.211.339.000,- dengan realisasi

sebesar Rp 2.066.344.000,- atau 93,44% sehingga kurang dari

anggaran sebesar Rp 144.995.000,-. Belanja Barang Jasa anggaran

ditetapkan sebesar Rp 10.659.487.300,- dengan realisasi sebesar Rp

9.575.832.361,- atau 89,83 % sehingga kurang dari anggaran sebesar

Rp 1.083.684.939,-. Belanja Modal anggaran ditetapkan sebesar Rp.

716.471.249,- dengan realisasi sebesar Rp 702.214.300,- atau 98,01%

sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 14.259.949,-.

I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi PemerintahLaporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan informasi pencapaian kinerja

Badan Lingkungan Hidup DIY selama tahun 2014. Sebagai tolok ukur

keberhasilan dalam pelaksanaan program/kegiatan tahun 2014 adalah

dengan membandingkan antara target dan hasil pencapaian kinerja yang

telah ditetapkan didalam Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan

Page 29: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Hidup DIY Tahun 2014. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja

Badan Lingkungan Hidup DIY tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang alasan

penyusunan lakip, struktur organisasi, fungsi, tugas dan

wewenang, potensi yang menjadi ruang lingkup SKPD Badan

Lingkungan Hidup DIY.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang visi dan

misi, tujuan dan sasaran, strategi, program/kegiatan, penetapan

kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2014.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang Capaian Indikator

Kinerja Utama, Analisis Pengukuran Kinerja, Analisis dan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Anggaran, dan uraian secara

sistematis keberhasilan dan kegagalan dan langkah- langkah

antisipatif yang diambil

Bab IV Penutup, berisi uraian keberhasilan dan kegagalan, permasalahan

atau kendala dalam pencapaian kinerja dan strategi yang

dilakukan dalam mengatasi kendala.

Page 30: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 Perencanaan StrategisII.1.1 Visi dan Misi

Dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

seperti tercantum dalam RPJMD DIY tahun 2012 - 2017 adalah Hamemayu

Hayuning Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai

kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya daerah yang

perlu dilestarikan dan dikembangkan. Hamemayu Hayuning Bawono

bermakna suatu filosofi kepemimpinan yang selalu mengupayakan

peningkatan kesejahtaraan rakyat dan mendorong terciptanya sikap serta

perilaku hidup individu yang menekankan keselarasan dan keserasian

antara sesama manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Illahi

dalam melaksanakan hidup dan kehidupannya. Filosofi ini juga mengandung

magna adanya kewajiban untuk melindungi, memelihara, serta membina

keselamatan dunia dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dari

pada kepentingan pribadi maupun kelompok. Hamemayu Hayuning Bawana

bermakna sangat luas, karena Bawana sendiri dipahami sebagai yang

tangible dan intangible serta sebagai bawana alit dan bawana ageng. Dalam

pemahaman seperti itu, maka konsep ini memiliki kapasitas luas menjadi

rujukan hidup bermasyarakat baik bagi lingkungan keluarga, masyarakat

maupun lingkungan yang lebih luas (negara). Konsep ini mengandung

makna adanya kewajiban untuk melindungi, memelihara, serta membina

keselamatan dunia dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat

daripada kepentingan pribadi maupun kelompok. Hakikat budaya adalah

hasil cipta, rasa dan karsa yang diyakini masyarakat sebagai sesuatu yang

benar dan indah. Demikian pula budaya Ngayogyakarta Hadiningrat, yang

diyakini sebagai salah satu acuan dalam kehidupan bermasyarakat. Secara

filosofis, budaya Jawa, khususnya budaya Ngayogyakarto Hadiningrat dapat

digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat ayom, ayem, tata,

titi tentrem, kerta raharja. Dengan perkataan lain, budaya tersebut akan

bermuara pada kehidupan masyarakat yang penuh dengan kedamaian,

keamanan, keteraturan dan sejahtera.

Page 31: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

II.1.1.1. Visi SKPD

Bertitik tolak dari dasar filosofi pembangunan daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta seperti tersebut di atas, sesuai kondisi pada saat ini

Badan Lingkungan Hidup DIY melakukan analisis kekuatan, kelemahan,

peluang dan tantangan dalam lima tahun kedepan, tahapan dalam rencana

pembangunan jangka panjang, dan aspek-aspek potensial yang

berkembang selama ini serta mempertimbangkan isu-isu lingkunga hidup

strategis dan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup global yang

cukup pesat perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat yang maju,

namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang adiluhung.

Visi Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta disusun

dengan memperhatikan dasar filosofi tersebut serta memperhatikan visi yang

hendak dicapai dalam RPJMD DIY tahun 2012 – 2017, maka rumusan visiBadan Lingkungan Hidup DIY yang ingin dicapai selama lima tahun

mendatang adalah sebagai berikut:

“Sebagai Institusi Yang Handal Dalam Pengelolaan Lingkungan HidupUntuk Mewujudkan Masyarakat DIY Berbudaya dan BerwawasanLingkungan”

II.1.1.2. Misi SKPD

Sesuai dengan Misi Keempat RPJMD DIY (memantapkan prasarana

dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian tata ruang), maka

tujuan yang hendak dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa

Yogyakarta selama kurun waktu 5 (lima) tahun adalah menjaga kelestarian

lingkungan dan kesesuaian tata ruang pada sasaran kualitas lingkungan

hidup meningkat dengan indikator sasaran Prosentase Peningkatan Kualitas

Lingkungan.

Dengan memperhatikan misi, tujuan, sasaran dalam RPJMD DIY

Tahun 2012–2017 serta visi SKPD yang telah ditetapkan, maka misi yang

akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY dalam kurun waktu 5

(lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut :

Page 32: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

1. Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas Badan

Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi badan;

2. Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya

alam melalui sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta

mengembangan budaya kearifan lokal;

3. Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku

kepentingan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

yang berkeadilan gender;

4. Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata

dan berkualitas.

II.1.2 Tujuan dan SasaranII.1.2.1. Tujuan

Dengan mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka tujuan

jangka menengah yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun

waktu 5 tahun adalah, sebagai berikut :

a. Mengoptimalkan tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup dalam

melaksanakan program dan kegiatan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup, dengan :

- Memfasilitasi upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan

wawasan sumber daya manusia BLH DIY dalam perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup.

- Peningkatan sarana prasarana yang diperlukan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan secara profesional

dengan menyesuaikan kemajuan pengetahuan, ketrampilan dan

teknologi yang ada

b. Meningkatkan sinergisitas, intensitas, dan efektifitas dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan

oleh lintas pemangku kepentingan, dengan :

Page 33: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

- Mengembangkan budaya kearifan lokal dalam bidang lingkungan

Hidup

- Mendorong kerjasama yang efektif, efisien dan berkeadilan lintas

pemangku kepentingan dalam bidang lingkungan hidup

- Mendorong dan fasilitasi upaya peningkatan kualitas lingkungan

hidup dan perlindungan sumber daya alam yang dilakukan oleh

Pemerintah

c. Meningkatkan kapasitas, kesadaran, partisipasi, dan kepedulian

serta tingkat ketaatan para pemangku kepentingan dalam upaya

pelestarian fungsi lingkungan hidup, dengan :

- Mendorong advokasi kepada para pemangku kepentingan dalam

bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam

- Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap para

pemangku kepentingan akan kewajiban di dalam pengelolaan

lingkungan

- Mengembangkan jejaring kerja lintas pemangku kepentingan

dalam bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam

- Mendorong dan memfasilitasi peranserta berbagai kelompok

masyarakat untuk berperan aktif dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

d. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana serta piranti keras

dan lunak untuk pengelolaan data dan informasi bidang lingkungan

hidup, dengan :

- Mendorong penyusunan berbagai peraturan hukum dalam

bidang lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya alam

- Peningkatan kuantitas maupun kualitas berbagai demplot

fasilitas pengelolaan lingkungan hidup dan mendorong

pengembangan dan replikasinya sampai di tingkat masyarakat

- Mengembangan sistem dan akses data informasi lingkungan

hidup

Page 34: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

II.1.2.2. Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-

sasaran strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun

waktu lima tahun adalah sebagai berikut :

Tabel II.1.1.2.1

Sasaran dan Indikator Sasaran Badan Lingkungan Hidup DIY

Tahun 2012-2017

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASASARAN SATUAN

KONDISIAWAL

(Th. 2012)

TARGETAKHIR

(Th 2017)

1. Kualitas LingkunganHidup Meningkat

Prosentase PeningkatanKualitas Lingkungan

persen 3,14 15,72

2. Peningkatan kualitas airsungai

Penurunan PencemaranAir Sungai :

1) BOD

2) COD

3) Bakteri Coli

mg/l

mg/l

MPN/ 100ml

< 8

<40

175.000

< 7,5

< 37,5

< 175.000

3. Peningkatan kualitasudara ambien

Penurunan PencemaranUdara Ambien :

1) CO

2) HCµg/m3

µg/m3

< 13

< 140

< 7

<120

4. Menurunnya luasanlahan yang rusak

Luas lahan yangterkonservasi

Ha 9 45

5. Terwujudnyapeningkatan konservasisumberdaya air tanah

Fluktuasi Muka AirTanah

Meter 2,53 2,20

6. Terwujudnyapeningkatan pengelolaanRuang Terbuka Hijau(RTH

1). Prosentasepemenuhan penyediaanruang terbuka hijau dikawasan perkotaan

2) Jumlah KampungHijau

Persen

kampung

11,67

10

58,33%

30

Page 35: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASASARAN SATUAN

KONDISIAWAL

(Th. 2012)

TARGETAKHIR

(Th 2017)

7. Peningkatanpengelolaan sampah,dan limbah B3

1). Jumlah penghasillimbah B3 yangmelakukan pengolahanlimbah B3 sesuai aturan

2). Jumlah kelompokpengelola sampahmandiri

Unitusaha

kelompok

2

20

6

60

8. Terwujudnyapeningkatan jumlahkelompok masyarakatpeduli lingkunga

1). Jumlah Sekolahberwawasan lingkungan

2). Jumlah kelompokpeduli lingkungan hidup

Sekolah

kelompok

15

30

35

55

9. Terwujudnyapeningkatan penaatandan penegakan hukumlingkungan

1). Jumlah unit usahayang melasanakankewajiban pelaporanyang tertuang dalamdokumen AMDAL

2). Prosentase UnitUsaha yang mentaatihukum lingkungan

Unitusaha

persen

90

8

130

15

10. Meningkatnyapembinaan bagiusaha/kegiatan yangpotensial menimbulkanpencemaran dankerusakan lingkungan.

Sumber pencemar yangdibina

Unitusaha

360 400

11. Terwujudnyapeningkatan pengelolaandan aksesibilitasinformasi lingkungan

Tersedianya datalingkungan hidup secaradigital

Jenisdata

8 11

10. Meningkatnya jumlahstudi/kajian lingkunganhidup

Jumlah dokumenAMDAL yang sudahdinilai

dokumen 5 25

II.1.3 StrategiDalam mewujudkan pencapaian sasaran, diperlukan strategi

yang mendasarkan pada misi instansi yang dijabarkan secara

sistematis melalui perumusan strategi dan arah kebijakan, program

dan kegiatan sebagai berikut :

Page 36: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

II.1.3.1. Misi 1 :

Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas

Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan, sebagai berikut :

1. Pengembangan potensi sumber daya manusia Badan Lingkungan

Hidup

2. Penambahan jumlah sumber daya manusia serta sarana dan

prasarana untuk meningkatkan kinerja Badan Lingkungan Hidup

3. Peningkatan peran Badan Lingkungan Hidup dalam

mengoptimalkan peran para pemangku kepentingan dalam upaya

peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam

4. Peningkatan jejaring kerja lintas sektor dan lintas pemangku

kepentingan dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi badan

5. Peningkatan peran BLH DIY dalam mengoptimalkan peran

pemangku kepentingan dalam upaya pengendalian pencemaran air

sungai

II.1.3.2. Misi 2 :

Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber

daya alam melalui sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta

mengembangan budaya kearifan lokal

1. Pengoptimalan pemanfatan potensi SDM untuk meningkatkan

komitmen para pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas

lingkungan hidup dan sumber daya alam

2. Peningkatan kerjasama dengan para pemangku kepentingan

dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam

3. Fasilitasi pembentukan kader lingkungan

4. Fasilitasi pembentukan kampung hijau dan mendorong kader

lingkungan hidup lokal sebagai motivator

5. Mendorong dan fasilitasi konservasi air tanah di daerah resapan

Page 37: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

6. Peningkatan kerjasama pengelolaan Taman KEHATI dengan

Kabupaten/Kota

7. Peningkatan peran para pemangku kepentingan dalam

pengendalian pencemaran udara

8. Rehabilitasi kerusakan lahan berbasis masyarakat

9. Peningkatan efektifias penegakan hukum terhadap pelanggaran

regulasi di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam

II.1.3.3. Misi 3 :

Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas

pemangku kepentingan dalam perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup yang berkeadilan gender adalah :

1. Pengembangan kebijakan operasional untuk memanfaatkan

kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan

2. Peningkatan sarana dan prasarana lingkungan untuk mewujudkan

Provinsi DIY sebagai tujuan wisata dan pusat pendidikan terkemuka

3. Fasilitasi Pembentukan Kelompok pengelola sampah mandiri di

tingkat komunitas.

4. Meningkatkan pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce,

Reuse, Recycle) berbasis masyarakat.

5. Pembinaan dan penaatan hukum lingkungan bagi para pelaku

usaha/kegiatan.

6. Peningkatan pembinaan kepada para pelaku penambangan dan

mengintensifkan monitoring pelaksanaan dokumen lingkungan

(UKL/UPL/AMDAL/RKL/RPL)

II.1.3.4. Misi 4 :

Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata

dan berkualitas

1. Peningkatan peran mitra kerja untuk mengatasi keterbatasan basis

data.

Page 38: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

2. Peningkatan perangkat keras dan lunak dalam pengelolaan

lingkungan hidup

3. Peningkatan pengelolaan data dan informasi lingkungan hidup

4. Peningkatan kemudahan akses informasi kepada publik secara

lebih luas

5. Peningkatan penggunaan berbagai media publikasi dalam

penyampaian data dan informasi lingkungan hidup.

6. Peningkatan peraturan perundangan terkait lingkungan hidup

7. Peningkatan instrumen pendukung pengelolaan dan perlindungan

lingkungan hidup

Program dan KegiatanProgram prioritas bidang lingkungan hidup di DIY yang tertuang

dalam RPJMD DIY Tahun 2012 – 2017 ditetapkan ada 5 program

prioritas, sebagai berikut:

1). Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Indikator Kinerja Program : Sumber pencemar lingkungan yang

dibina

Kelompok Sasaran : a) Kelompok masyarakat peduli lingkungan

baik yang ada di perkotaan dan di pedesaan, b) Sekolah-sekolah

baik dari tingkat SD, SMP, SLTA/ sederajat dan Pondok

Pesantren.

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a) Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan

b) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

persampahan

2). Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

Indikator Kinerja Program : Luas Lahan yang terkonservasi

Kelompok Sasaran : a) Kelompok masyarakat peduli lingkungan; b)

Masyarakat terutama yang tinggal di daerah resapan air, melalui

kegiatan bantuan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH), Biopori,

Bantuan untuk penghijauan

Page 39: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a). Konservasi Sumberdaya Air dan Pengendalian Kerusakan

Sumber-sumber Air

b). Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

c). Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumbe -

sumber Air

d). Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

e). Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Ekosistem

f). Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam perlindungan dan

konservasi SDA

g). Pengendalian Kerusakan Pesisir, Pantai dan Laut

3). Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup.

Indikator Kinerja Program : Prosentase Peningkatan Akses

Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Kelompok Sasaran : a) Institusi pemrintah, swasta pengelola,

pemerhati lingkungan; b). Mahasiswa, peneliti, pelajar, masyrakat

umum; c). Mahasiswa, peneliti, pelajar, masyarakat umum dan

LSM.

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang

Lingkungan

2. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

3. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah

4. Penyusunan dan Penerbitan Buletin Kalpataru

5. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kawasan Karst

DIY

6. Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah

7. Penyampain informasi lingkungan hidup

Page 40: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

4).Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Indikator Kinerja Program : Peningkatan penaatan lingkungan bagi

kegiatan usaha. Kelompok Sasaran : Para pelaku usaha/kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor

2) Pengujian Emisi /Polusi Akibat Aktifitas Produksi

3) Pengujian Kadar Polusi limbah Padat dan Limbah Cair

4) Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran

5). Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Indikator Kinerja Program : Prosentase pemenuhan penyediaan

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan. Kelompok

Sasaran : Kabupaten dan Kota

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

1) Penataan RTH

Program pendukung/reguler Badan Lingkungan Hidup DIY yang

tertuang dalam RPJMD DIY Tahun 2012 – 2017 sebanyak 4 (empat)

program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator Kinerja Program : Terwujudnya administrasi perkantoran

yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD.

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Pelayanan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraaan

Dinas/ Operasional

4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

6) Penyediaan Alat Tulis Kantor

7) Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Page 41: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

8) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

9) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

10) Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-

undangan

11) Penyediaan Makanan dan Minuman

12) Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator Kinerja Program : Meningkatkan sarana dan prasarana

aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD.

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Pengadaan Mobil Operasional

2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

3) Pengadaan Mebeleur

4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

7) Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja Program : Terwujudnya peningkatan manajemen

program, SDM aparatur untuk mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Pendidikan dan Pelatihan Formal

2) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Page 42: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Indikator Kinerja Program : Terwujudnya penata usahaan keuangan

dan manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Penyusunan Laporan Kinerja SKPD

2) Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

3) Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD serta

Pengembangan Data dan Informasi

4) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan SKPD

Program Keistimewaan BLH DIY 2013 - 2017

Untuk rencana program/kegiatan pengelolaan lingkungan hidup terkait

dengan Keistimewaaan DIY adalah Program Pengembangan

Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam Berbasis

Kearifan Lokal dengan kegiatan sebagai berikut :

1). Pembuatan Telaga Desa Konservasi

2). Pembuatan Demplot Lahan Konservsi Abadi Wana Desa

3). Penyelenggaraan Merti Desa

4). Penyelenggaran Gerakan Gemi Nastiti. Ngati ati

II.1.4. Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)

Tabel II.1.4.

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Badan Lingkungan

Hidup DIYTahun 2014

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Kualitas Lingkungan HidupMeningkat

Prosentase Peningkatan KualitasLingkungan

6,29 persen

Page 43: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2. Peningkatan kualitas airsungai

Penurunan Pencemaran Air Sungai :

1) BOD

2) COD

3) Bakteri Coli

< 8 mg/l

<40 mg/l

< 175.000 MPN/100 ml

3. Peningkatan kualitas udaraambien

Penurunan Pencemaran Udara Ambien :

1) CO

2) HC

< 10.000 µg/m3

< 135 µg/m3

4. Tercapainya luas lahantutupan vegetasi

Luas lahan yang terkonservasi 18 Ha

5. Terwujudnya konservasisumberdaya air tanah

Fluktuasi Muka Air Tanah 2,50 meter

6. Terwujudnya peningkatanpengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH)

Jumlah kampung hijau 15 lokasi

7. Peningkatan pengelolaansampah, dan limbah B3

1) Jumlah penghasil limbah B3 yangmelakukan pengolahan limbah B3 sesuaiaturan

2) Jumlah kelompok pengelola sampahmandiri

3 Unit usaha

30 kelompok

8. Peningkatan jumlahkelompok masyarakatpeduli lingkungan

1). Jumlah Sekolah berwawasan lingkungan

2). Jumlah kelompok peduli lingkunganhidup

20 Sekolah

40 kelompok

9. Terwujudnya peningkatanpenaatan dan penegakanhukum lingkungan

1). Jumlah unit usaha yang melaksanakankewajiban pelaporan yang tertuang dalamdokumen AMDAL

2). Prosentase Unit Usaha yang mentaatihukum lingkungan

100 unit usaha

8 %

10. Meningkatnya pembinaanbagi usaha/kegiatan yangpotensial menimbulkanpencemaran dan kerusakanlingkungan.

Sumber pencemar yang dibina 370 Unit usaha

11. Terwujudnya peningkatanpengelolaan danaksesibilitas informasilingkungan

Tersedianya data lingkungan hidup dalambasis data digital

8 Jenis data

12. Meningkatnya studi/kajianlingkungan hidup yangsudah dinilai

Jumlah dokumen AMDAL yang sudah dinilai 10 dokumen

Page 44: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

II.2. Penetapan Kinerja/ Perjanjian Kinerja Tahun 2014

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang

berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada

pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur

tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator

kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja mengacu pada Renstra, RKT, IKU,

dan anggaran atau DPA, sperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel II.2

Penetapan Kinerja Tahun 2014

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET

PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN

(Rp)

1. KualitasLingkungan HidupMeningkat

ProsentasePeningkatan KualitasLingkungan

6,29 persen ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

3.183.491.100

2. Peningkatankualitas air sungai

PenurunanPencemaran AirSungai :

1) BOD

2) COD

3) Bakteri Coli

< 8 mg/l

<40 mg/l

< 175.000MPN/ 100ml

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. PemantauanKualitas Air

2. PengendalianPencemaran Air

3. KoordinasiPengelolaanProkasih /Superkasih

4. PeningkatanKapasitasLaboratoriumPenguji Lingkungan

5. Pengembangan

249.979.100

1.206.852.000

393.384.500

150.000.000

Page 45: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET

PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN

(Rp)

Sarana PrasaranaLaboratoriumLingkungan Hidup

6. PengembanganKelembagaanPengelolaanLingkungan HidupKawasan Sungai

7. PengendalianPencemaran Tanah

322.500.000

65.000.000

74.934.500

3. Peningkatankualitas udaraambien

PenurunanPencemaran UdaraAmbien :

1) CO

2) HC < 10.000µg/m3

< 135µg/m3

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. KoordinasiPenilaian Langit Biru(Cukai)

2. PemantauanKualitas UdaraAmbien

Program PeningkatanPengendalian Polusi

Kegiatan :1. Pengujian Emisi

Kendaraan Bermotor2. Pengujian Emisi/

Polusi Udara AkibatAkfivitas Produksi

3. Pengujian KadarPolusi Limbah Padatdan Limbah Cair

1. n

248.382.500

101.721.000

87.061.000

118.651.500

85.025.000

4. Tercapainya luaslahan tutupanvegetasi

Luas lahan yangterkonservasi

18 Ha ProgramPerlindungan danKonservasi SumberDaya Alam

Kegiatan :

1. Konservasi SumberDaya Air danPengendalianKerusakan Sumber-Sumber Air

2. PengendalianKerusakan Hutandan Lahan

3. Pengendalian danPengawasanPemanfaatan SDA

1.194.993.100

726.000.000

253.993.100

215.000.000

Page 46: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET

PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN

(Rp)

5. Terwujudnyakonservasisumberdaya airtanah

Fluktuasi Muka AirTanah

2,50 meter ProgramPerlindungan danKonservasi SumberDaya Alam

Kegiatan :

1. PeningkatanKonservasi DaerahTangkapan Air danSumber-Sumber Air

2. PengelolaanKeanekaragamanHayati dan Ekosistem

3. Peningkatan Peranserta masyarakatdalam perlindungandan konservasi SDA

4. PengendalianKerusakan Pesisir,Pantai dan Laut

730.975.400

149.975.400

250.000.000

200.000.000

131.000.000

6. Terwujudnyapeningkatanpengelolaan RuangTerbuka Hijau(RTH)

Jumlah kampunghijau

15 lokasi Program PengelolaanRuang Terbuka Hijau(RTH).

Kegiatan :

1. Penataan ruangterbuka hijau (RTH)

769.000.000

769.000.000

7. Peningkatanpengelolaansampah, danlimbah B3

1). Jumlah penghasillimbah B3 yangmelakukanpengolahan limbahB3 sesuai aturan

2). Jumlah kelompokpengelola sampahmandiri

3 Unitusaha

30kelompok

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. Pengendalian B3dan limbah B3

2. Penerapan EkoEfisiensi

ProgramPengembanganKinerja PengelolaanPersampahan.

Kegiatan :1. Pengembangan

TeknologiPengolahanPersampahan

2. Peningkatan peranserta masyarakatdalam pengelolaanpersampahan

605.770.500

56.190.500

99.775.000

384.805.000

65.000.000

Page 47: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET

PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN

(Rp)

8. Peningkatan jumlahkelompokmasyarakat pedulilingkungan

1). Jumlah Sekolahberwawasanlingkungan

2). Jumlah kelompokpeduli lingkunganhidup

20 Sekolah

40kelompok

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. Pemantan ProgramAdiwiyata

2. KoordinasiPenilaian KotaSehat Adipura

3. Pondok Pesantrenberwawasanlingkungan hidup.

4. PembentukanKader LingkunganHidup

5. Ekspose hasilpengelolaanlingkungan hidup

6. Peringatan haripenting terkaitlingkungan hidup

3.061.776.000

139.964.000

84.973.000

79.639.000

2.442.200.000

65.000.000

250.000.000

9. Terwujudnyapeningkatanpenaatan danpenegakan hukumlingkungan

1). Jumlah unitusaha yangmelaksanakankewajiban pelaporanyang tertuang dalamdokumen AMDAL

2). Prosentase UnitUsaha yangmentaati hukumlingkungan

100 unitusaha

8 %

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. Penegakan HukumLingkungan Hidup

2. PengawasanPelaksanaanKebijakan BidangLingkungan Hidup

3. PenyusunanPeraturan LH

4. Pengkajian DampakLingkungan

578.737.000

89.972.000

95.818.000

247.586.000

145.361.000

10. Meningkatnyapembinaan bagiusaha/kegiatanyang potensialmenimbulkanpencemaran dankerusakanlingkungan.

Sumber pencemaryang dibina

370 Unitusaha

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. Fasilitasipengembanganteknologi berwawasanlingkungan

2. Pengendaliansistem manajemen

378.400.000

280.000.000

98.400.000

Page 48: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET

PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN

(Rp)

mutu laboratorium

11. Terwujudnyapeningkatanpengelolaan danaksesibilitasinformasilingkungan

Tersedianya datalingkungan hidupdalam basis datadigital

8 Jenis data Program PeningkatanKualitas dan AksesInformasi SumberdayaAlam dan Lingkungan.

Kegiatan :

1. Pengembangandata dan informasilingkungan

2. Penguatan jejaringinformasi lingkunganPusat dan Daerah

3. PeningkatanEdukasi danKomunikasiMasyarakat dibidangLingkungan Hidup

4. Penyusunanlaporan StatusLingkungan HidupDaerah

5. Penyusunan KLHS

6. Penyusunan danpenerbitan buletinKalpataru

7. Penyusunan SPMbidang LingkunganHidup

915.005.000

230.647.500

50.000.000

100.000.000

70.000.000

349.730.000

64.627.500

50.000.000

12. Meningkatnyastudi/kajianlingkungan hidupyang sudah dinilai

Jumlah dokumenAMDAL yang sudahdinilai

10 dokumen ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan.

Kegiatan :

1. Pembinaan TeknisPelaksannaanAMDAL, UKL-UPLdan DPL.

100.000.000

100.000.000

Page 49: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

II.3 RencanaAnggaranPada Tahun Anggaran 2014 Badan Lingkungan Hidup DIY

melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp.

18.591.509.192,-.dan setelah melalui mekanisme perubahan APBD 2014

menjadi Rp. 16.604.081.305,-,-dengan rincian Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp. 3.016.783.756,- dan anggaran Belanja Langsung sebesar Rp

13.587.297.549,-. Adapun realisasi anggaran sebesar Rp 15.355.782.636,-

(92,48 %) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp 3.011.391.975,-

(99,82 %) belanja langsung sebesar Rp 12.344.390.661,- (90,85%).

II.3.1 Target Belanja Badan Lingkungan Hidup DIYTabel II.3.1 Target Belanja Badan Lingkungan Hidup DIY

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 3. 016.783.756,- 100%

Belanja Langsung Rp. 13.587.297.549,- 100%

Jumlah Rp. 16.604.081.305,- 100 %

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran StrategisAnggaran belanja langsung Tahun 2014 Badan Badan Lingkungan

Hidup DIY yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis

adalah sebagai berikut:

Tabel II.3.2

Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1. Kualitas LingkunganHidup Meningkat

3.183.491.100 100% Program/kegiatanyang mendukungpencapaian sasaranadalah :

(1) ProgramPengendalian

Page 50: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

No Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

Pencemaran danPerusakan LingkunganHidup (8 kegiatan)

(2) ProgramPeningkatanPengendalian Polusi(3 kegiatan)

2. Peningkatan kualitasair sungai

2.542.650.100 100% Program/kegiatanyang mendukungpencapaian sasaranadalah :

(1) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (8 kegiatan)

3. Peningkatan kualitasudara ambien

640.841.000 100% (1) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (2 kegiatan)

(2) ProgramPeningkatanPengendalian Polusi(3 kegiatan)

4. Tercapainya LuasanLahan TutupanVegetasi.

1.194.993.100 100% (1) ProgramPerlindungan danKonservasi SDA(3 kegiatan)

5. Terwujudnyakonservasisumberdaya airtanah

730.975.400 100% (1) ProgramPengelolaan RuangTerbuka Hijau(4 kegiatan)

Page 51: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

No Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

6. Terwujudnyapeningkatanpengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH)

769.000.000 100% (1) ProgramPengelolaan RuangTerbuka Hijau(1 kegiatan)

7. Peningkatanpengelolaansampah, dan limbahB3

605.770.500 100% (1) ProgramPengembanganKinerja PengelolaanPersampahan (2 keg.)

(2) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (2 kegiatan)

8. Peningkatan jumlahkelompokmasyarakat pedulilingkungan

3.061.776.000 100% (1) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (6 kegiatan)

9. Terwujudnyapeningkatanpenaatan danpenegakan hukumlingkungan

578.737.000 100% (1) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (4 kegiatan)

10. Meningkatnyapembinaan bagiusaha/kegiatan yangpotensialmenimbulkanpencemaran dankerusakanlingkungan.

378.400.000 100% (1) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (2 kegiatan)

11. Terwujudnyapeningkatanpengelolaan danaksesibilitasinformasi lingkungan

915.005.000 100% (1)ProgramPeningkatan Kualitasdan Akses InformasiSDA dan LingkunganHidup (7 kegiatan)

Page 52: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

No Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

12. Meningkanyastudi/kajianlingkungan hidupyang sudah dinilai

100.000.000 (1) ProgramPengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup (1 kegiatan)

II.4 Instrumen Pendukung

Untuk menunjang kelancaran tugas Badan Lingkungan Hidup DIY di

dukung dengan beberapa perangkat Sistem Informasi yaitu Sistem Informasi

Lingkungan (SIL), Web BLH DIY, SIPKD, Web Monev –E Sakip, Database

BLH DIY, sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Lingkungan (SIL) Badan Lingkungan Hidup DIY untuk

membuat basis data lingkungan yang dihubungkan dengan lokasi atau

letak geografis, diharapkan setiap data lingkungan yang dipakai dapat

lansung dilihat dalam peta lingkungan, dengan alamat

http://sil.jogjaprov.go.id.

Page 53: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

2. Web Site SKPD untuk menginformasikan kegiatan Badan Lingkungan

Hidup DIY dengan alamat www.blh.jogjaprov.go.id.

3. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Monev

APBD DIY, E-SAKIP.

4. Sistem Informasi SLHD Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa

Yogyakarta, memuat data dan informasikan status lingkungan hidup

daerah di DIY, dengan alamat : www.slhddiy.com

Page 54: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2014Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja

Badan Lingkungan Hidup DIY tahun 2014 yang telah disepakati. Penilaian

ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur

dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan

gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan

sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisas

kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja seperti

pada tabel skala nilai peringkat kinerja sebagai berikut :

Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah

ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator

kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis

Badan Lingkungan Hidup DIY beserta target dan capaian realisasinya

dirinci sebagai berikut :

Tabel III.1 : Capaian Kinerja Tahun 2014

No.Interval Nilai

Realisasi KinerjaKriteria PenilaianRealisasi Kinerja

Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Page 55: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

REALISASI

PERSENTASE

KRITERIA/ KODE

1.KualitasLingkungan HidupMeningkat

Prosentasepeningkatan kualitaslingkungan

Persen 6,29 6,29 100 % Hijau Tua

2. Terwujudnyapeningkatankualitas air sungai

Penurunan PencemaranAir Sungai :

1) BOD mg/l <9 8,02 100% Hijau Tua

2) COD mg/l <45 18,21 100% Hijau Tua

3) Bakteri Coli MPN/100 ml

<175.000 141.363,64

100% Hijau Tua

3. Terwujudnyapeningkatankualitas udaraambien

Penurunan PencemaranUdara Ambien :

1) CO µg/m3 <10.000 1.042,43 100% Hijau Tua

2) HC µg/m3 < 135 72,99 100% Hijau Tua

4. MenurunnyaLuasan Lahanyang rusak

1) Luas lahan yangterkonservasi

Ha 18 24 133,33% Hijau Tua

2) PenurunanFluktuasi Muka AirTanah

M <2,5 2,86 86% HijauMuda

5. TerwujudnyapeningkatanpengelolaanRuang TerbukaHijau (RTH)

1) Prosentasepemenuhanpenyediaan ruangterbuka hijau dikawasan perkotaan

persen 23,33 26,94 115,47% Hijau Tua

2) Jumlah kampunghijau

Lokasi 15 17 113% Hijau Tua

6. Peningkatanpengelolaansampah, danlimbah B3

1) Jumlah penghasillimbah B3 yangmelakukanpengolahan limbahB3 sesuai aturan

Unitusaha

3 4 133% Hijau Tua

Page 56: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

REALISASI

PERSENTASE

KRITERIA/ KODE

2) Jumlah kelompokpengelola sampahmandiri

kelompok 30 32 106% Hijau Tua

7. Terwujudnyapeningkatanjumlah kelompokmasyarakat pedulilingkungan

1) Jumlah Sekolahberwawasanlingkungan

Sekolah 20 20 100% Hijau Tua

2) Jumlah kelompokpeduli lingkunganhidup

kelompok 40 40 100% Hijau Tua

8. Terwujudnyapeningkatanpenaatan danpenegakan hukumlingkungan

1) Prosentase UnitUsaha yangmentaati hukumlingkungan

persen 8 10,6 133% Hijau Tua

2) Jumlah unit usahayangmelaksanakankewajibanpelaporan yangtertuang dalamdokumen AMDAL

Unitusaha

100 140 140% Hijau Tua

9. Meningkatnyapembinaan bagiusaha/kegiatanyang potensialmenimbulkanpencemaran dankerusakanlingkungan.

Sumberpencemar yangdibina

Unitusaha

370 370 100% Hijau Tua

10. Terwujudnyapeningkatanpengelolaan danaksesibilitasinformasilingkungan

Tersedianya datalingkungan hidupdalam basis datadigital

Jenisdata

8 Jenisdata

8 Jenisdata

100% Hijau Tua

11. Meningkatnyajumlah studi/kajianlingkungan hidup

Jumlah dukumenAMDAL yangsudah dinilai

dokumen 10 12 120% Hijau Tua

Dari tabel di atas, terdapat 1 (satu) indikator kinerja utama dan 18

(delapan belas) indikator pendukung yang terbagi ke dalam 9 (Sembilan)

Page 57: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

sasaran strategis. Pada tahun 2014, terdapat 18 (delapan belas) indikator

telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100 persen dari total

indikator. Sementara itu, sebanyak 1 (dua) indikator belum memenuhi

target. Tidak tercapainya target disebabkan oleh berbagai faktor kendala.

Capaian yang tertinggi pada indikator persentase luas lahan yang

terkonservasi dari target 18 Ha realisasi capaian sebesar 24 Ha atau

133,33 persen. Sementara indikator yang mengalami capaian dibawah

target adalah indikator fluktuasi muka air tanah dari target <2,5 meter

dengan capaian sebesar 2,86 meter atau sebesar 86 persen.

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian KinerjaDalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis

Badan Lingkungan Hidup DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator

Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut

sasaran stategis diuraikan sebagai berikut :

III.2.1. Sasaran Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat

Tolok ukur capaian sasaran kualitas lingkungan hidup meningkat

terdiri dari 1 (satu) indikator yaitu Prosentase peningkatan kualitas

lingkungan dengan target sebesar 6,29%, sebagai berikut :

Tabel III.2.1

Target dan Realisasi Kinerja Prosentase Peningkatan KualitasLingkungan

No Indikator Capaian 2013

2014TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

TargetRealisa

si

%Realisa

si

1. Prosentasepeningkatan kualitaslingkungan

3.14 % 6,29 % 6,29 % 100 % 15,72% 40,01 %

Page 58: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Angka prosentase peningkatan kualitas lingkungan pada tahun 2014

tersebut dihitung berdasarkan peningkatan kumulatif dari data kualitas air

sungai (parameter BOD, COD) dan kualitas udara ambien (parameter CO,

HC). Berdasarkan data hasil uji kualitas kualitas air sungai maupun udara

ambien dengan beberapa parameter tersebut diatas, menunjukkan bahwa

konsentrasi zat-zat pencemar lingkungan masih berada dibawah ambang

batas, sehingga dapat dijelaskan bahwa akumulatif angka hasil uji kualitas

air sungai dan kualitas udara ambien dengan beberapa parameter,

menunjukkan hasil sesuai yang ditargetkan 100%.

Pada tabel diatas terdapat indikator kinerja utama yaitu prosentase

peningkatan kualitas lingkungan dengan target 6,29 persen dan

realisasinya sesuai target sebesar 6,29 persen (100%). Apabila

dibandingkan dengan capaian tahun 2013 mengalami peningkatan, pada

tahun 2013 target sebesar 3,14 % realisasinya sesuai target sebesar

3,14%. Dan apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra tahun 2017

sebesar 15,72%, maka capaian indikator kinerja utama BLH DIY

(prosentase peningkatan kualitas lingkungan) terhadap capaian RPJMD

2017 adalah sebesar 40,01%.

Tercapainya target peningkatan kualitas lingkungan didukung adanya

upaya memperbaiki kwalitas udara ambien dan kualitas air sungai, yaitu

melalui pembinaan dan pengawasan kepada para pelaku usaha/kegiatan

maupun masyarakat untuk tidak melakukan pembuangan sampah/limbah

ke sungai, adanya fasilitasi pengembangan kelompok masyarakat peduli

sungai, serta pemberian percontohan Instalasi Pengolahan Air Limbah

(IPAL) dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Upaya

memperbaiki kwalitas udara ambien dilaksanakan dengan penanaman

pohon perindang di perkotaan, penyadaran publik melalui uji emisi

kendaraan bermotor serta pembinaan kepada pelaku usaha yang potensial

menimbulkan pencemaran udara dan potensi perusakan lapisan ozon.

Page 59: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

III.2.2. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Air Sungai

Tolok ukur capaian sasaran terwujudnya peningkatan kualitas air

sungai terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu indikator parameter Biological

Oxygen Demand (BOD), parameter Chemical Oxygen Demand (COD) dan

Bakteri Coli, seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel III.2.1.1

Target dan Realisasi Kinerja Penurunan Pencemaran Air Sungai

No Indikator Capaian2013

2014 TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

1. Penurunanpencemaranair

1.1

.

BiologicalOxygenDemand(BOD)

9,96mg/lt <9mg/lt 8,02mg/lt 100% <7,5 mg/lt 80%

1.2

.

ChemicalOxygenDemand(COD)

20,28mg/lt <45mg/lt 18,21mg/lt 100% <37,5mg/lt 80%

1.3

.

Bakteri Coli 60.139MPN/100 ml

<175.000MPN/100 ml

141.363,64MPN/100 ml

100% <175.000MPN/100 ml

100%

Sumber Data : Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2014

Pada tabel diatas menunjukkan hasil yang baik, yakni pada tahun

2014 penurunan tingkat pencemaran kualitas air untuk parameter BOD,

COD dan Bakteri Koli air sungai realisasi capaiannya sesuai target.

Angka prosentase Kualitas air sungai dihitung berdasarkan dua

parmeter kunci yaitu BOD, COD dan Bakteri Koli. Untuk Parameter BOD,

COD dan Bakteri Koli perhitungannya mendasarkan rerata hasil uji dari

titik sampling pada 11 sungai yang ada di DIY. Titik sampling pada

masing-masing sungai mewakili baik daerah hulu, tengah maupun hilir

sungai. Pemantauan air sungai dilakukan 3 kali dalam setahun pada

bulan Februari, Juni dan September tahun 2014 baik pada saat musim

kemarau maupun musim penghujan.

Page 60: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Mendasarkan hasil uji kwalitas air sungai pada periode akhir bulan

September 2014 untuk parameter BOD dengan target <9mg/lt, realisasinya

sebesar 8,02 mg/l (memenuhi target). Untuk parameter COD dengan target

<45mg/l realisasinya sebesar 18,21 mg/l (memenuhi target). Dan untuk

parameter Bakteri Coli air sungai ditargetkan <175.000 MPN/100 ml

realisasi capaian sebesar 141.363,64 MPN/100 ml. (memenuhi target).

Apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra BLH DIY tahun 2017

sebesar 15,72%, maka capaian indikator penurunan tingkat pencemaran

kualitas air (parameter BOD, COD dan Bakteri Koli) terhadap capaian

RPJMD 2017 sesuai target, yaitu : untuk parameter BOD sebesar 80%,

parameter COD sebesar 80%, dan parameter Bakteri Koli air sungai

sebesar 100%.

Keberhasilan capaian sasaran terwujudnya peningkatan kualitas

air sungai didukung dengan berhasilnya pelaksanaan program dan

kegiatan Badan Lingkungan Hidup DIY tahun 2014, sebagai berikut :

III.2.2.1. Pemantauan Kualitas Air

Kegiatan pemantauan kualitas air merupakan bagian dari program

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang dibiayai

dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp. 229.919.100,- realisasi

anggaran sebesar Rp. 203.264.900,- atau sebesar 88,40 %, realisasi fisik

100 %, sedangkan capaian indikatornya pada tabel sebagai berikut :

Tabel : III.2.1.1.1.

Target dan Realisasi Pemantauan Kualitas Air Tahun 2014

Indikator Kinerja2014

Target Realisasi Capaian

a. Terlaksananya PemantauanKualitas Air Sungai

3 periode/150 titik

3 periode/150 titik 100%

b. Pemantauan Kualitas Air Laut2 periode/14 titik

2 periode/14 titik 100%

c. Terlaksananya Pemantauan AirTanah

2 periode/68 titik

2 periode/68 titik 100%

Page 61: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Indikator Kinerja2014

Target Realisasi Capaian

d. Terlaksananya Rapat KoordinasiStatus Mutu Air

2 kali/30 orang

2 kali/30 orang 100%

Data kualitas air sungai ini didasarkan pada hasil pemantauan

kualitas air sungai Tahun 2014, yang dilaksanakan di 11 (sebelas) sungai

di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu : Sungai Winongo, Sungai

Code, Sungai Gajahwong, Sungai Bedog, Sungai Tambakbayan, Sungai

Oyo, Sungai Kuning, Sungai Konteng, Sungai Belik,sungi Bulus dan sungai

Opak, dengan jumlah titik yang dipantau sebanyak 50 titik, dilaksanakan

tiga periode dalam setahun yaitu pada Bulan Februari, Juni dan September

2014. Adapun realisasi capaian indikator pemantauan kualitas air sungai

sesuai target.

Data kualitas air laut ini didasarkan pada hasil pemantauan kualitas

air laut Tahun 2014, yang dilaksanakan pada dua periode pada bulan April

dan Agustus 2014 di pantai selatan Kabupaten Gunungkidul dengan lokasi

pemantauan di Pantai Ngrenehan, Pantai Ngobaran, Pantai Gesing, Pantai

Baron, Pantai Krakal dan Indrayanti. Lokasi pemantauan kualitas air laut di

Kabupaten Bantul yaitu Pantai Depok, Kuwaru, Samas dan Pandansimo. ,

di Kabupaten Kulonprogo dengan lokasi pemantauan di Pantai Glagah dan

Trisik. Adapun realisasi capaian angka indikator pemantauan kualitas air

laut sesuai target.

Data kualitas air tanah ini didasarkan pada hasil pemantauan

kualitas air tanah Tahun 2014, dengan sasaran kegiatan pemantauan

dilokasi 68 sumur warga yang terletak di Kabupaten Sleman diambil 14

sampel, Kabupaten Kulonprogo diambil 12 sampel, Kabupaten Bantul

diambul 11 sampel, Kabupaten Gunungkidul diambil 9 sampel dan dari

Kota Yogyakarta diambil 22 sampel air tanah. Adapun realisasi capaian

angka indikator pemantauan kualitas air tanah sesuai target.

Page 62: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

III.2.1.1.2. Pengendalian Pencemaran Air

Kegiatan pengendalian pencemaran air merupakan bagian dari

program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang

dibiayai dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp. 1.202.852.000,-

realisasi anggaran sebesar Rp. 1.145.405.700,- atau sebesar 95,22%,

realisasi fisik 100 %, sedangkan capaian indikatornya pada tabel sebagai

berikut :

Tabel : III.2.1.1.2.

Target dan Realisasi Pengendalian Pencemaran Air Tahun 2014

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

a. Workshop PengendalianPencemaran Air

4 kali/@30 orang

2 kali/50 orang

100%

b. Evaluasi W2M bagi pelakuusaha/kegiatan 5 kab/kota 5 kab/kota 100%

c. Pembinaan PengendalianPencemaran Air

3 kali/@30 orang

2 kali/50 orang

100%

d. Sosialisasi peraturan perundanganPerda Limbah Domestik

5 kali/@25 orang

2 kali/50 orang 100%

e. Sosialisasi Biogas kepadamasyarakat

4 kali/ @30 orang

4 kali/ @30 orang 100%

f. Workshop Monev PPSPusaha/kegiatan

2 kali/ @30 orang

2 kali/ @30 orang 100%

g. Penyusunan Profil Sungai 1 dokumen 1 dokumen 100%

h. Penyusunan Kajian DayaTampung Sungai 1 dokumen 1 dokumen 100%

i. Pembuatan biogas dariPeternakan Sapi Kelompok 4 unit 4 unit 100%

j. DED pengolahan IPAL komunalpenangkap sampah 3 dokumen 3 dokumen 100%

Page 63: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

k. Bantuan IPAL kegiatan Batik. 2 unit 2 unit 100%

l. Naskah akademik Perda BakuMutu Limbah Cair bagi kegiatanIndustri, Pelayanan Kesehatan danJasa Pariwisata

1 dokumen 1 dokumen 100%

m. Sosialisasi hasil kajian dayatampung beban pencemaransungai.

1 kali/ @30 orang

1 kali/ @30 orang 100%

Dari tabel target dan capaian kinerja pengendalian pencemaran air pada

menunjukkan hasil yang baik. Pada tahun 2014, target dan realisasi semua

indikator kinerja pengendalian pencemaran air dapat tercapai seratus

persen.

III.2.1.1.3. Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih

Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih merupakan

bagian dari program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan yang dibiayai dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp.

393.384.500,-, realisasi anggaran sebesar Rp. 325.668.200,- atau sebesar

82,78%, realisasi fisik 100 %, sedangkan capaian indikatornya pada tabel

sebagai berikut :

Tabel : III.2.1.1.3.

Target dan Realisasi Koordinasi Pengelolaan Prokasih/ Superkasih

Tahun 2014

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

a. Terlaksananya Rapat KoordinasiPengelolaan Prokasih/Superkasih

2 kali/30orang

4 kali/30orang 100%

b. Terlaksananya Pembinaan Teknis bagiPelaku Usaha/Kegiatan

2 kali/30orang

2 kali/30orang 100%

c. Serasehan Prokasih bagi masyarakat 8 kali/30orang

8 kali/30orang 100%

Page 64: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

d. Sosialisasi kajian daya tampung bebanpencemaran sungai Winongo.

1 kali/30orang

1 kali/30orang 100%

e. Pedoman Teknologi PengolahanLimbah 5 kab./kota 5 kab./kota 100%

f. Inventarisasi Sumber Pencemar 1 dokumen 1 dokumen 100%

g. Pembuatan IPAL Puskesmas RawatInap.

1 unit 1 unit 100%

h. Pembuatan perangkat lunak aplikasisistem informasi sungai di sasaransungai prokasih.

1 unit 1 unit 100%

Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih

didasarkan Peraturan Gubernur No. 32 Tahun 2011 tentang Rencana

Kerja Program Kali Bersih tahun 2012-2016. Pada tahun 2014, angka

indikator kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih dapat

tercapai sesuai target.

III.2.1.4. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair

Kegiatan Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair

merupakan bagian dari program Pengendalian Peningkatan

Pengendalian Polusi yang dibiayai dengan anggaran APBD tahun 2014

sebesar Rp. 85.025.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp. 69.646.000,-

atau sebesar 81,91%, realisasi fisik 100 %, sedangkan capaian

indikatornya pada tabel sebagai berikut :

Tabel : III-B.1.4.

Target dan Realisasi Koordinas Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat

dan Limbah Cair Tahun 2014

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

Page 65: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

a. Terlaksananya Pengujian MutuLimbah Padat 20 sampel 20 sampel 100%

b.Terlaksananya Pengujian Mutu LimbahCair 60 sampel 60 sampel 100%

c.Terlaksananya Workshop Mutu LimbahPadat

1 kali/ 20orang

1 kali/ 20orang 100%

c.Terlaksananya Workshop Mutu LimbahCair

2 kali/ 30orang

1 kali/ 30orang 100%

Pada tahun 2014, target dan realisasi capaian indikator Kegiatan Pengujian

Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair dapat memenuhi target.

Program/kegiatan lain yang menunjang tercapainya sasaran

peningkatan kualitas air sungai, sebagai berikut :

1). Program/kegiatan Peningkatan Kapasitas Laboratorium Penguji

Lingkungan, dengan capaian sebesar 95,03%, realisasi fisik 100 %.

2). Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Laboratorium

Lingkungan Hidup, capaian sebesar 95,87%, realisasi fisik 100%.

3). Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kawasan Sungai, capaian sebesar 99,37 %, realisasi fisik 100%,

4). Kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Pedoman Pengelolaan Laboratorium

di Lingkungan Pendidikan SMA/SMK, dan PT, dengan capaian sebesar

97.45%, realisasi fisik 100 %.

III.2.2. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Udara Ambien

Tolok ukur untuk mengetahui capaian sasaran terwujudnya

peningkatan kualitas udara ambien yaitu indikator penurunan pencemaran

udara ambien yang dinilai berdasarkan parameter : Carbon Monoksida

Page 66: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

(CO) dan Hidro Carbon (HC), realisasinya seperti pada tabel sebagai

berikut :

Tabel III.2.2.

Target dan Realisasi Kinerja Peningkatan Kualitas Udara Ambien

No Indikator Capaian2013

2014 TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

1. CarbonMonoksida(CO)

716,15µg/m3

< 10.000µg/m3

1.042,43µg/m

100% < 7.000µg/m3 57,14%

2. Hidro Carbon(HC)

67,95µg/m3

< 135µg/m3

72,99µg/m3 100%

<120

µg/m87,5%

Sumber Data : Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2014

Data kualitas udara ambien untuk kedua parameter tersebut

didasarkan pada hasil pemantauan yang dilakukan BLH DIY dengan obyek

pemantauan sebanyak 55 lokasi yang terbagi 2 grid (lokasi roadside dan

lokasi grid di jalan-jalan protokol, tersebar di 4 kabupaten/kota se- DIY

yakni Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, dan Kulonprogo. Dari data pada

tabel diatas menunjukan hasil yang baik, dimana parameter CO maupun

HC memenuhi target yang ditetapkan, yaitu untuk capaian parameter CO

sebesar 1.042,43 µg/m3, dari target yang ditetapkan <10.000 µg/m3,

sedangkan capaian parameter HC sebesar 72,99 µg/m3 dari target yang

ditetapkan sebesar <135 µg/m3. Apabila dibandingkan dengan target akhir

Renstra BLH DIY terhadap capaian RPJMD 2017, bahwa capaian target

Renstra BLH DIY sampai dengan tahun 2014, untuk CO sebesar 57,14%,

dan HC sebesar 87,50%.

Tercapainya target dan realisasi karena didukung program/kegiatan

langit biru, kegiatan uji emisi/polusi akibat aktivitas produksi, kegiatan

pengujian emisi kendaraan bermotor dan sosialisasi yang mendukung

pengendalian pencemaran udara, seperti sosialisasi Peraturan Daerah DIY

No. 5 Tahun 2007 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Pergub

Page 67: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

No.51 Tahun 2011, serta peningkatan dan pengembangan Ruang Terbuka

Hijau.

Adapun program/kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung tercapainya

target indikator Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Udara Ambien,

sebagai berikut :

III.2.2.1. Pemantauan Kualitas Udara Ambien

Kegiatan pemantauan kualitas udara merupakan bagian dari

program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang

dibiayai dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp. 101.721.000,-,

realisasi anggaran sebesar Rp. 93.559.500,- atau sebesar 91,97 %,

realisasi fisik 100 %, sedangkan capaian indikatornya pada tabel sebagai

berikut :

Tabel : III.2.2.1

Target dan Realisasi Pemantauan Kualitas Udara Ambien Tahun 2014

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

a.Data dan informasi kualitas udara di DIY 300 sampel 300 sampel 100 %

b.Data dan informasi kualitas udara dalamruangan

10 sampel 10 sampel 100 %

Data pemantauan kualitas udara tersebut didasarkan pada hasil

pemantauan yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY

bekerjasama dengan Laboratorium Penguji Balai Labkes Dinas Kesehatan

Provinsi DIY, Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Dinas Nakertrans DIY,

dengan obyek pemantauan sebanyak 55 lokasi yang terbagi 2 grid (lokasi

roadside dan lokasi grid Hasil pemantauan kualitas udara ambien secara

umum masih memenuhi baku mutu.

Untuk kualitas udara ambien dihitung berdasarkan parameter Carbon

Monoksida (CO) dan Hidro Carbon (HC). Parameter CO dihitung dari hasil

Page 68: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

pemantauan CO tertinggi di masing-masing Kabupaten/Kota yang dipantau

kualitas udara ambiennya (nilai kisaran) dibagi dengan jumlah titik pantau di

Kabupaten/Kota yang dilakukan pemantauan. Data realisasi kinerja untuk

kualitas udara ambien (parameter CO dan HC) menunjukan hasil yang

sangat baik (100%), yakni untuk realisasi capaian parameter CO sebesar

1.042,43 µg/m3, dari target <10.000 µg/m3, sedangkan capaian parameter

HC sebesar 72,99 µg/m3, dari target sebesar <135 µg/m3. Jadi untuk

parameter CO dan HC pada tahun 2013, dengan indikator penurunan

pencemaran udara ambien dapat tercapai seratus persen.

III.2.2.2. Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor

Kegiatan Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor (Program

Peningkatan Pengendalian Polusi) yang dibiayai dengan anggaran APBD

tahun 2014 sebesar Rp. 87.061.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.

86.561.000,- atau sebesar 99.42%, realisasi fisik 100 %, sedangkan

capaian indikator pengujian emisi kendaraan bermotor pada tabel sebagai

berikut :

Tabel III.2.2.2

Target dan Realisasi Kegiatan Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor

Tahun 2014

Indikator Kinerja2014

Target Realisasi Capaian

Data hasil uji petik emisikendaraan bermotor

2.000sampel

2.000sampel

100%

Pada tahun 2014, hasil uji petik Baku Mutu Emisi Gas Buang Sumber

Bergerak Kendaraan Bermotor sebanyak 2440 kendaraan bermotor.

Pelaksanaan uji petik tersebut menggunakan parameter Parameter CO

dan HC (untuk bahan bakar bensin) dan Opasitas (bahan bakar solar). Dari

hasil uji petik sebanyak 2.089 kendaraan bermotor, terdapat 1883

kendaraan yang emisi gas buangnya dinyatakan lulus uji emisi memenuhi

Page 69: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

baku mutu yang dipersyaratkan Pergub No. 39 Tahun 2010 tentang Baku

Mutu Emisi Gas Buang Sumber Bergerak Kendaraan Bermotor.

III.2.2.3. Pengujian Emisi/Polusi Akibat Aktivitas Produksi

Kegiatan Pengujian Emisi/Polusi Akibat Aktivitas Produksi merupakan

bagian dari program Peningkatan Pengendalian Polusi yang dibiayai

dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp. 71.151.500,- realisasinya

anggaran sebesar Rp. 67.462.500,- atau sebesar 94,81 %, realisasi fisik

100 % , sedangkan capaian indikatornya pada tabel sebagai berikut :

Tabel : III.2.2.3.

Target dan Realisasi Kegiatan Pengujian Emisi/Polusi

Akibat Aktivitas Produksi Tahun 2014

Indikator Kinerja2014

Target Realisasi Capaian

Data emisi akibat aktivitas industri 46 sampel 46 sampel 100 %

Data emisi akibat aktivitas industri tersebut didasarkan pada hasil uji

petik yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY bekerja sama

dengan Laboratorium Penguji Balai Hiperkes dan KK Dinas Nakertrans DIY

dengan obyek uji petik 46 Cerobong Emisi dari 36 usaha/kegiatan yang ada

di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, dan Kulonprogo. Dari hasil uji

petik tersebut disimpulkan bahwa parameter di semua titik pantau masih

memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan sesuai dengan Keputusan

Gubernur DIY Nomor 169 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Emisi Sumber

Tidak Bergerak.

III.2.3. Sasaran Menurunnya Luasan Lahan Yang Rusak

Tolok ukur untuk mengetahui capaian sasaran menurunnya luasan

lahan yang rusak terdiri dari 2 (dua) indikator yaitu Luas lahan yang

Page 70: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

terkonservasi dan Penurunan Fluktuasi Muka Air Tanah, Adapun target

dan realisasinya seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel III.2.2.

Target dan realisasi menurunnya luasan lahan yang rusak

No IndikatorCapaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra

(2017)

Capaians/d 2014terhadap

2017 (%)Target Realisasi

%

Realisasi

1. Luas lahanyangterkonservasi

15 Ha 18 Ha 32,50 Ha 180,55% 45 Ha 77,22 %

2. PenurunanFluktuasi MukaAir Tanah

1,82 Cm <2,50Cm

2,86 Cm 86% <2,20Cm

86,36 %

Sumber Data : Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2014

Luas kerusakan lahan pada tahun 2014 target yang ditetapkan

adalah 18 ha sedangkan realisasinya sebesar 32,50 Ha. yang merupakan

akumulasi capaian tahun 2013 sebesar 17 Ha (dari target 9 Ha), dan pada

tahun 2014 luas lahan terkonservasi bertambah 15,50 Ha. Apabila

dibandingkan dengan target akhir RPJMD tahun 2017 untuk indikator luas

lahan yang terkonservasi capaian sampai dengan tahun 2014 sebesar

77,22 % atau seluas 32, 5 Ha dari target seluas 45Ha.

Upaya pencapaian jumlah luas lahan terkonservasi tahun 2014

dilaksanakan dengan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Alam, melalui kegiatan berikut :

1. Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

2. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air

3. Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

4. Pengedalian Kerusukan Pesisir, Pantai dan Laut

Pelaksanaan konservasi lahan pada tahun 2014 tersebar di berbagai lokasi

sebagai berikut :

Page 71: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

1. Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, seluas

4,0 Ha

2. Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, seluas

4Ha

3. Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, 3,5 Ha

4. Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, seluas

3,0 Ha

5. Desa Purwodadi, kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, seluas

1,0 Ha

Bibit tanaman yang digunakan untuk konservasi umunya merupakan jenis

tanaman lokal baik berupa tanaman buah, tanaman kayu, tanaman pantai

maupun tanaman khusus/langka

Untuk mengetahui angka penurunan fluktuasi muka air tanah,

adalah menggunakan parameter yang didasarkan pada perbedaan

kedalaman dari hasil pengukuran muka air tanah (sumur) dari permukaan

tanah pada saat musim kemarau dibandingkan dengan pada saat musim

penghujan. Semakin kecil selisih kedalaman air tanah pada saat musim

kemarau dan musim penghujan berarti ketersediaan air tanah secara

kuantitatif semakin stabil (membaik), Ini berarti terjadi peningkatan

kuantitas air tanah yang cukup signifikan.

Data perhitungan pada tabel mendasarkan hasil pemantauan muka

air tanah tahun 2014 pada 33 titik lokasi pemantauan, yang tersebar di

Kabupan Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta, terutama di sekitar Sungai

Code, Sungai Winongo dan Sungai Gadjahwong. Adapun hasil capaian

kinerja penurunan fluktuasi muka air tanah pada tahun 2014 menunjukkan

hasil belum sesuai target, yaitu dari target 2,50 Cm realisasi sebesar 2,86

Cm (86%).

Kegiatan yang mendukung tercapainya penurunan fluktuasi muka

air tanah dan konservasi luasan lahan yang rusak, sebagai berikut :

1). Program/kegiatan Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian

Kerusakan Sumber-Sumber Air, dengan capaian sebesar 88,80%,

realisasi fisik 100 %.

Page 72: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

2). Program/kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan dengan

capaian sebesar 99.51%, realisasi fisik 100 %.

3). Program/kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA,

dengan capaian sebesar 98,13%, realisasi fisik 100 %.

4). Program/kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam

Perlindungan dan Konservasi SDA, dengan capaian sebesar 99,01%,

realisasi fisik 100 %.

5) Program/kegiatan Peningkatan Derah Tangkapan Air dan Sumber-

Sumber Air, dengan capaian sebesar 99,59%, realisasi fisik 100 %.

4). Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, dengan capaian sebesar

99,03%, realisasi fisik 100 %.

5). Pengendalian Kerusakan Pesisir, Pantai, dan Laut, dengan capaian

sebesar 98.73%, realisasi fisik 100 %.

III.2.4. Sasaran terwujudnya peningkatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau(RTH)

Tolok ukur untuk mencapai sasaran terwujudnya peningkatan

pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah angka indikator kinerja

yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan

Hidup DIY Tahun 2014. Adapun target dan sasaran terwujudnya

Peningkatan Pengelolaan RTH, sebagai berikut:

Tabel III.2.4.

Target dan realisasi peningkatan pengelolaan RTH

No IndikatorCapaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

Page 73: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

1. ProsentasepemenuhanpenyediaanRuang TerbukaHijau di kawasanperkotaan

10% 23,33% 28,06% 120,40% 58,33% 48,16%

2. JumlahKampung Hijau

12 15 17 113% 30 50%

Sumber Data : Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2014

Capaian kinerja sasaran terwujudnya peningkatan Pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tahun 2014 menunjukkan hasil yang baik. Hal

ini ditunjukkan dengan angka capaian prosentase pemenuhan penyediaan

Ruang Terbuka Hijau di kawasan perkotaan baru tercapai 28,06 % dari

target 23,33%, sedangkan untuk realisasi jumlah kampung hijau melebihi

target (113%).

Untuk indikator persentase pemenuhan penyediaan ruang terbuka

hijau di kawasan perkotaan, mendasarkan data inventarisasi dari

kabupaten/kota pada tahun 2014 secara akumulatif realisasinya sebesar

28,09 %. Target kinerja untuk indikator ini pada 2014 sebesar 23,33%. Jadi

realisasi 5,76 % lebih tinggi dari target yang ditetapkan pada tahun 2014.

Adapun sebaran luasan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan adalah

sebagai berikut :

- Kota Yogyakarta sebesar 31,65 % (seluas 1.028,79 Ha),

- Kabupaten Bantul sebesar 13,65 persen (seluas 1.695,5 Ha),

- Kabupaten Gunungkidul sebesar 30,00 % (seluas 2.982,31 Ha),

- Kabupaten Kulon Progo sebesar 19,51 % (seluas 982,90 Ha)

- Kabupaten Sleman sebesar 45,58 % (seluas 12.804,49 Ha),

Program/Kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung tercapainya

target sasaran terwujudnya peningkatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

(RTH), yaitu Kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dibiayai

dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp. 769.000.000,-,

realisasinya anggaran sebesar Rp. 755.799.200,- atau sebesar 98,28%,

realisasi fisik 100 %.

Page 74: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

III.2.5. Sasaran Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Tolok ukur untuk mencapai sasaran terwujudnya peningkatan

pengelolaan sampah, limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

adalah angka indikator kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan

Kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2014. Adapun target dan

realisasi sasaran terwujudnya peningkatan pengelolaan sampah, limbah

B3, sebagai berikut:

Tabel III.2.5.1

Target dan realisasi Peningkatan Pengelolaan Sampah,dan Limbah B3

No IndikatorCapaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra

(2017)

Capaians/d 2014terhadap

2017 (%)Target Realisasi

%

Realisasi

1. ProsentasePenghasilLimbah B3 yangmelakukanPengolahanLimbah B3

2 % 3 4% 133% 6 66,67%

2. JumlahKelompokMasyarakatPengelolaSampah Mandiri

15kelompok

30kelompok

32kelompok

106,67% 60 53,33%

Perhitungan untuk mengetahui tingkat capaian indikator Prosentase

Penghasil Limbah B3 yang melakukan Pengolahan Limbah B3 didasarkan

jumlah usaha/kegiatan yang telah melakukan pengelolaan limbah B3 dibagi

dengan jumlah usaha/kegiatan yang telah dibina dikalikan seratus.

Sedangkan untuk Jumlah Kelompok Masyarakat Pengelola Sampah

Mandiri dihitung berdasarkan hasil peningkatan kinerja komunitas Jaringan

Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Merti Bumi Lestari DIY yang diadakan

setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Pada tahun 2014, capaian indikator kinerja terbentuknya Kelompok

Masyarakat Pengelola Sampah Mandiri dari target 30 kelompok pengelola

Page 75: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

sampah mandiri terealisasi 32 kelompok (106,106%). Data tersebut

diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan Pengembangan Jejaring

Pengelola Sampah Mandiri yang dilaksanakan dengan cara

mempertemukan forum/kelompok peduli lingkungan/ pengelola sampah

mandiri yang ada di DIY.

Sedangkan untuk capaian indikator Penghasil Limbah B3 yang

melakukan Pengolahan Limbah B3, pada tahun 2014 ditargetkan 3 persen

realisasinya sebesar 4 persen (133%). Data tersebut diperoleh dari hasil

kegiatan Pengendalian Ijin Pengelolaan B3 dan Limbah B3, yaitu dari

jumlah usaha/kegiatan yang telah didata, terdapat 19 usaha/kegiatan yang

sudah melaksanakan pengelolaan B3 dan Limbah B3.

Adapun Program/Kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung

tercapainya Sasaran Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), sebagai berikut :

1). Program/kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam

Pengelolaan Persampahan, dengan capaian sebesar 99,23%, realisasi

fisik 100 %.

2). Pengembangan Teknologi Persampahan, dengan capaian sebesar

97,48%, realisasi fisik 100 %.

2). Program/kegiatan Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

dan Limbah B3, dengan capaian sebesar 98.75%, realisasi fisik 100 %.

III.2.6. Sasaran Peningkatan jumlah kelompok masyarakat pedulilingkungan

Tolok ukur untuk mencapai sasaran terwujudnya peningkatan jumlah

kelompok masyarakat peduli lingkungan adalah angka indikator kinerja

yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan

Hidup DIY Tahun 2014. Adapun target dan realisasi sasaran terwujudnya

peningkatan jumlah kelompok masyarakat peduli lingkungan, seperti pada

tabel sebagai berikut :

Page 76: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Tabel III.2.6. Target dan Realisasi Peningkatan

Jumlah Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan

No IndikatorCapaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra

(2017)

Capaians/d 2014terhadap

2017 (%)Target Realisasi

%

Realisasi

1. JumlahSekolahBerwawasanLingkungan.

15sekolah

20sekolah

20sekolah 100% 35 57,14%

2. JumlahKelompokPeduliLingkunganHidup

30kelompok

40kelompok

40kelompok 100% 55 72,72%

Angka capaian indikator Jumlah Sekolah yang Berwawasan

Lingkungan, didasarkan pada hasil seleksi sekolah-sekolah yang di jadikan

nominator sebagai sekolah Adiwiyata baik di Tingkat Provinsi maupun

Nasional. Pada tahun 2014 realisasi Jumlah sekolah yang berwawasan

lingkungan menunjukkan hasil yang sangat baik, yakni dari target 20

sekolah realisasinya 20 sekolah (100 %) sesuai target yang ditetapkan.

Angka capaian indikator Jumlah Sekolah yang Berwawasan

Lingkungan, didasarkan pada hasil seleksi sekolah-sekolah yang di jadikan

nominator sebagai sekolah Adiwiyata baik di Tingkat Provinsi maupun

Nasional. Pada tahun 2014 realisasi Jumlah sekolah yang berwawasan

lingkungan menunjukkan hasil yang sangat baik, dari target 20 sekolah

realisasinya 20 sekolah (100 %) sesuai target yang ditetapkan. Sedangkan

untuk realisasi Jumlah Kelompok Peduli Lingkungan Hidup menunjukkan

hasil yang baik, dari target 40 kelompok realisasinya 40 kelompok (100 %)

sesuai target yang ditetapkan.

Perhitungan angka capaian Jumlah Kelompok Peduli Lingkungan

Hidup didasarkan pada hasil kegiatan BLH DIY Tahun 2014 seperti seleksi

lomba Kalpataru dalam empat kategori, jumlah kelompok masyarakat yang

Page 77: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

tergabung dalam Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) dan masih

aktif dalam melakukan pengelolaan persampahan, serta kelompok

masyarakat yang terpilih menjadi percontohan pelaksanaan pengelolaan

lingkungan melalui kegiatan Ekspose Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan

seleksi Kehati Award tahun 2014.

Program/Kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung sasaran

terwujudnya peningkatan jumlah kelompok masyarakat peduli lingkungan,

sebagai berikut :

1) Program/kegiatan Pemantapan Program Adiwiyata, dibiayai dengan

anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp. 139.064.000,-, realisasinya

anggaran sebesar Rp. 132.794.000,- atau sebesar 95,49%, realisasi

fisik 100 %.

2) Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura, dibiayai dengan

anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp.84.123.000,-dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 78.973.000,- atau sebesar 93.88% realisasi fisik

100%.

3) Program/kegiatan Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan, dibiayai

dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp.79.639.000,-dengan

realisasi keuangan sebesar Rp. 79.639.000,- dengan capaian sebesar

100%, realisasi fisik 100%.

4) Pengembangan Kapasitas Kader Lingkungan, dibiayai dengan anggaran

APBD tahun 2014 sebesar Rp. 2.442.200.000,- dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 2.050.015.000,- atau 92,15 %, realisasi fisik

100%.

III.2.7. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Penaatan dan Penegakan HukumLingkungan

Tolok ukur untuk mencapai sasaran terwujudnya peningkatan

penaatan dan penegakan hukum lingkungan adalah angka indikator kinerja

yang ditetapkan didalam Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan

Hidup DIY Tahun 2013. Adapun target dan sasaran terwujudnya

Page 78: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

peningkatan penaatan dan penegakan hukum lingkungan, seperti pada

tabel sebagai berikut :

Tabel III.2.7.

Target dan realisasi Peningkatan Penaatan

dan Penegakan Hukum Lingkungan

No IndikatorCapaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

1. PersentaseUnit Usahayang mentaatiHukumLingkungan

6,6 % 8 % 10,6 % 133 % 15% 53,33%

2. Jumlah UnitUsaha yangmelaksanakankewajibanyang tertuangdalamDokumenAMDAL

90 unitusaha

100 unitusaha

110 unitusaha

110% 130 unitusaha

76,92%

Data prosentase Unit Usaha yang mentaati Hukum Lingkungan

realisasinya menunjukkan hasil yang baik, yakni dari target 8 %

realisasinya sebesar 10,6%. Pada tahun 2014 dilakukan pengawasan

penaatan lingkungan bagi 80 usaha/kegiatan yang meliputi 3 jenis

usaha/kegiatan : Industri manufactur (industri kulit, pangan, tambang, agro

industri), jasa layanan kesehatan (rumah sakit, klinik, puskesmas rawat

inap), dan jasa pariwisata (hotel dan tempat rekreasi). Untuk mendorong

peningkatan ketaatan terus dlakukan upaya pembinaan melalui ekspose

hasil pengawasan, peneguran kepada penanggungjawab kegiatan usaha,

dan mengupayakan perusahaan untuk membuat surat kesanggupan

kesediaan untuk menaati dokumen lingkungan yang telah dibuat.

Page 79: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Persentase Unit Usaha yang melaksanakan kewajiban yang tertuang

dalam Dokumen AMDAL didasarkan pada perhitungan jumlah

usaha/kegiatan yang dibina dengan jumlah unit usaha/kegiatan yang sudah

melaksanakan kewajiban yang tertuang dalam Dokumen AMDAL. Angka

capaian indikator kinerja Dokumen AMDAL tahun 2014, realisasinya sesuai

target, yakni dari target 100 unit usaha realisasinya sebesar 110 unit usaha

(110%).

Program/kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung Sasaran

Terwujudnya Peningkatan Penaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan

adalah sebagai berikut :

III.2.7.1. Penegakan Hukum Lingkungan

Program/Kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan, merupakan

bagian dari program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan yang dibiayai dengan anggaran APBD tahun 2014 sebesar Rp.

89.972.000,- realisasinya sebesar Rp. 50.646.618,- atau sebesar 56,29%,

sedangkan capaian indikatornya seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel : III.2.7.1.

Target dan Realisasi Kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan Tahun

2014

Indikator Kinerja 2014Target Realisasi Capaian

a. Terlaksananya Penegakan hukumlingkungan melalui Pengadilan dan di luarPengadilan

8 kasus 5 kasus 62,50 %

a. Terlaksananya Bimbingan TeknisPenegakan Hukum

35 orang 35 orang 100

Pada tahun 2014, capaian angka penanganan kasus lingkungan hidup

menunjukkan hasil belum sesuai target, dikarenakan jumlah kasus

lingkungan hidup yang muncul lebih sedikit dari target. Dan semua kasus

tersebut telah diselesaikan melalui jalur di luar pengadilan dengan

musyawarah mufakat melalui Tim Penegakan hukum lingkungan di BLH

Page 80: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

DIY. Pada tahun 2014 permasalahan yang muncul dan ditangani oleh

Badan Lingkungan Hidup DIY bersama instansi terkait dan Tim

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu adalah 5 ( lima ) kasus

sebagai berikut :

1. Pencemaran air sungai, air sumur dan kolam ikan akibat Pengolahan

Tailing ( sisa pemrosesan tambang emas ) di Desa Plampang II,

Kalirejo, Kokap, Kulonprogo.

2. Pencemaran Air akibat limbah cair dari IPAL komunal Limbah

Domestik di Desa Sidoagung, Godean, Sleman.

3. Pencemaran Air dan udara akibat dari limbah cair dan cerobong dari

usaha pembuatan tahu di desa Nitipuran, Kasihan Bantul.

4. Pencemaran Air akibat usaha perdagangan Ikan di Desa kadangan,

Garon, panggungharjo, Sewon, Bantul Piyungan, Bantul.

5. Pencemaran udara akibat usaha pembuatan asesoris taman(air

mancur ) dari batu di Desa bangi, timbulharjo, Sewon, Bantul

III.2.7.2. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang LingkunganHidup

Program/Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang

Lingkungan Hidup, merupakan bagian dari program Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang dibiayai dengan anggaran

APBD tahun 2014 sebesar Rp. 95.818.000,-, realisasinya sebesar Rp.

88.833.500,- atau sebesar 92,71 %, sedangkan capaian indikatornya

sesuai target, seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel : III.2.7.2.

Target dan Realisasi Kegiatan

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Tahun 2014

Indikator Kinerja Tahun 2014Target Realisasi Capaian

Page 81: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Indikator Kinerja Tahun 2014Target Realisasi Capaian

a. Pengawasan terhadap usaha/kegiatan yang berpotensi sebagaisumber pencemaran dari sumberBahan Perusak Ozon (BPO)

160usaha/keg

160usaha /keg 100 %

b. Ekspose hasil Pengawasan 80 orang 80 orang 100

Pada tahun 2014, capaian angka Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan

Bidang Lingkungan Hidup menunjukkan kinerja yang sangat baik, sesuai

target yang telah ditetapkan. Kegiatan pengawasan pada tahun anggaran

2014 ditargetkan sebanyak 160 usaha/kegiatan dan realisasinya dapat

memenuhi target sasaran. Dari 160 usaha dan atau kegiatan yang

diawasi sebagian besar sudah melakukan pengelolaan lingkungan

walaupun kualitas hasil pengelolaan sebagian besar belum memenuhi

baku mutu yang dipersyaratkan. Sebagian besar usaha dan/ atau

kegiatan sudah melaporkan hasil pengelolaan dan pemantauan sesuai

yang tertuang dalam dokumen RKL-RPL atau UKL-UPL maupun

pelaporan swapantau limbah cair tiap 3 (tiga) bulan sekali. Prosentase

ketaatan pelaporan dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami

kenaikan.

III.2.8. Sasaran meningkatnya pembinaan bagi usaha/kegiatan yangpotensial menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan

Tolok ukur untuk mencapai sasaran meningkatnya pembinaan bagi

usaha/kegiatan yang potensial menimbulkan pencemaran dan kerusakan

lingkungan adalah angka indikator kinerja yang ditetapkan didalam

Dokumen Penetapan Kinerja BLH DIY Tahun 2014, seperti pada tabel

sebagai berikut :

Tabel III.2.8.

Page 82: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Target dan realisasi Meningkatnya Pembinaan Bagi Usaha/Kegiatan

Yang Potensial Menimbulkan Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan

No IndikatorCapaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

1. Sumber

Pencemar

Lingkungan

yang dibina

360 unitusaha

370 unitusaha

370 unitusaha

100% 400 92,50%

Target yang ditetapkan dalam menangani sumber pencemar

lingkungan di DIY tahun 2014 sebanyak 370 unit usaha, sedangkan

realisasi jumlah sumber pencemar lingkungan yang dibina sebanyak 370

unit usaha, prosentase capaian sebesar 100%. Jumlah capaian sumber

pencemar lingkungan yang tertangani dari tahun 2014 menunjukkan hasil

sesuai target, dan apabila dibandingkan yang tertangani pada tahun 2013

mengalami peningkatan. Sumber pencemar yang dibina tersebut

didasarkan pada jumlah usaha/kegiatan yang potensial mencemari

lingkungan yang tersebar di kabupaten/kota se-Daerah Istimewa

Yogyakarta, umumnya merupakan kegiatan usaha seperti hotel, rumah

sakit, industri dan UMKM yang potensial menimbulkan pencemaran baik

air sungai akibat buangan limbah cairnya maupun pencemaran udara

akibat emisi dari cerobong asapnya.

III.2.9. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Sistem dan AksesibilitasInformasi Lingkungan

Tolak ukur untuk mencapai Sasaran Terwujudnya Peningkatan

Sistem dan Aksesibilitas Informasi Lingkungan adalah angka indikator yang

ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup

DIY Tahun 2014, seperti pada tabel sebagai berikut :

Page 83: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Tabel III.2.8. Target dan realisasiTerwujudnya Peningkatan Sistem dan Aksesibilitas Informasi Lingkungan

NoIndikator

Capaian

2013

2014 TargetAkhir

Renstra

(2017)

Capaians/d 2014terhadap

2017 (%)Target Realisasi

%

Realisasi

1. Tersedianyadatalingkunganhidup dalambasis datadigital

8 jenisdata

8 jenisdata

8 jenisdata

100% 11 jenisdata

72,73%

Jumlah data lingkungan hidup didasarkan pada tersedianya data

kualitas lingkungan yang terdiri data kualitas udara, data kualitas air

sungai, data kualitas air laut, data kualitas air sumur, data kualitas tanah

dan data kualitas limbah padat, (8 jenis data). Pada tahun 2014 angka

capaian jumlah data lingkungan hidup menunjukkan hasil yang baik, yaitu

dari target 8 jenis data realisasinya sesuai target. Data kualitas lingkungan

hidup ini dilaksanakan melalui program peningkatan kualitas dan akses

informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Program/Kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung tercapainya

target Sasaran Terwujudnya Peningkatan Sistem dan Aksesibilitas

Informasi Lingkungan, sebagai berikut :

1).Program/kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan,

dengan capaian sebesar 98,04%, realisasi fisik 100 %.

2).Program/kegiatan Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat Dan

Daerah, dengan capaian sebesar 97,45%, realisasi fisik 100 %.

3).Program/kegiatan Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup

Daerah, dengan capaian sebesar 96,48%, realisasi fisik 100 %.

4).Program/kegiatan Penyusunan SPM Bidang Lingkungan Hidup, dengan

capaian sebesar 96,85%, realisasi fisik 100 %.

Page 84: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

5) Program/kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di

Bidang Lingkungan, dengan capaian sebesar 99,56%, realisasi fisik

100%.

6) Program/kegiatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dengan

capaian sebesar 84,40%, realisasi fisik 100 %.

III.2.12. Sasaran Meningkatnya Jumlah Studi/Kajian Lingkungan Hidup

Tolak ukur untuk mencapai Sasaran Meningkatnya Jumlah

Studi/Kajian Lingkungan Hidup adalah angka indikator yang ditetapkan

dalam Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun

2014, seperti pada tabel sebagai berikut :

Tabel III.2.12. Target dan realisasiSasaran Meningkatnya Jumlah Studi/Kajian Lingkungan Hidup

NoIndikator

Capaian2013

2014 TargetAkhir

Renstra(2017)

Capaians/d 2014terhadap2017 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

1. Jumlah

dokumen

AMDAL yang

sudah dinilai

5dokumen

10dokumen

16dokumen

160% 25dokumen

64%

Pada tahun 2014 jumlah dokumen AMDAL yang sudah dinilai

menunjukkan hasil yang baik, yaitu dari target 10 dokumen realisasinya

melebihi target. Angka capaian tersebut berdasarkan hasil penilaian

dokumen AMDAL yang masuk dan telah dilakukan penilaian oleh Komisi

Amdal DIY. Pada tahun 2014 terdapat 16 dokumen Amdal yang masuk

dan sudah mendapatkan rekomendasi kelayakan lingkungan dan izin

lingkungan, sebagai berikut :

Tabel III.2.13

Page 85: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Rekapan Hasil Penilaian Dokumen Amdal oleh Komisi Penilai Amda DIY

NoJenis

DokumenKegiatan Pemrakarsa

RekomendasiLayak

Lingkungan

1. AMDAL Rencana Kawasan Wisata JogjaEco Park

PT. Jogja EcoWisata

RekomendasiSKKL

2. AMDAL Rencana Pembangunan MalioboroCity

oleh PT. INTIHOSMED

IzinLingkungan

3. AMDAL Rencana PengembanganUniversitas Negeri YogyakartaKampus Wates

LPPM UNY RekomendasiSKKL

4. AMDAL Addendum Andal, RKL-RPLPembangunan Hartono Lifestyle(Hotel JW. Mariot)

PT. Delta MerlinDunia Properti.

IzinLingkungan

5. AMDAL Rencana PembangunanINDOLUXE YOGJA HOTEL

PT. AnugerahSuryoPropertindo

RekomendasiSKKL

6. AMDAL Rencana Pembangunan KampusUniversitas Ahmad Dahlan

UniversitasAhmad Dahlan

PersetujuanKA

7. AMDAL Rencana PembangunanApartemen Student Castle

PT.JOGJAKARTAARTHAMAKMUR

IzinLingkungan

8. AMDAL Rencana Pembangunan Hotel,Restoran dan Jembatan (MIXEDUSED)

PT. PUTERAMATARAMINDAH SEJATI

IzinLingkungan

9. AMDAL Rencana Pengembangan RumahSakit ‘JIH’

PT. Unisia MediaFarma

RekomendasiSKKL

10. AMDAL Rencana Pengembangan PasarPrambanan

Dinas PasarKabupatenSleman

PersetujuanKA

11. AMDAL Rencana Pengembangan RSUDPanembahan Senopati KabupatenBantul

RSUDPanembahanSenopatiKabupatenBantul

PersetujuanKA

Page 86: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

12. AMDAL Rencana Penataan danPengembangan Kawasan WisataDesa Bejiharjo, KecamatanKarangmojo, Kabupaten GunungKidul

DinasKebudayan danKepariwisataanKabupatenGunung Kidul.

PersetujuanKA

13. AMDAL Rencana Pembangunan Moya VidiCondotel

PT. GrhaSuryamasVinandito

Pengajuandraf KA

14. AMDAL Rencana Pengelolaan TamanHutan Raya (TAHURA) Bunder,Playen, Gunung Kidul.

Dinas Kehutanandan PerkebunanDIY

PembahasanKA

15. AMDAL Rencana Pembangunan MuseumBudaya Merapi DIY

DinasKebudayaan DIY

PembahasanKA

16. AMDAL The Palace Apartemen danCondotel

PT. FunaruBerkah

PembahasanKA

Sumber : Sekretariat Komisi Amdal DIY-2014

Program/Kegiatan BLH DIY TA 2014 yang mendukung tercapainya

target Sasaran jumlah dokumen AMDAL yang sudah dinilai, sebagai

berikut :

1).Program/kegiatan Pengkajian Dampak Lingkungan dengan anggaran

sebesar Rp. 145.361.000,- realisasinya Rp. 119.534.000,- (82,23),

realisasi fisik 100 %.

2) Program/kegiatan Pembinaan Teknis Pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL

dan DPL, dengan capaian sebesar 97,56%, realisasi fisik 100 %.

Page 87: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

III.3 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2014 sebesar

90,85%. dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk

program/kegiatan utama sebesar 91,%, sedangkan realisasi untuk

program/kegiatan pendukung sebesar 87,42%.

Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan

anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran Terwujudnya

konservasi sumberdaya air tanah (99.09%). Sedangkan penyerapan

terkecil pada program/kegiatan di sasaran Terwujudnya peningkatan

penaatan dan penegakan hukum lingkungan (82.60%). Jika dikaitkan antara

kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran, pencapaian

sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang

dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian

sasaran pembangunan tahun 2014 telah mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2014 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan

pada tabel berikut:

Tabel III.3

Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2014

No Sasaran

KinerjaAnggaran

Target Realisasi

%

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

1. Kualitas LingkunganHidup Meningkat

6,29 % 6,29 % 100 % 3,077,192,600 2,829,995,400 91.97

2 Peningkatan kualitasair sungai

<9 mg/l 8,02 mg/l 100 % 2,494,830,100 2,301,565,800 92.25

<45 mg/l 18,21 mg/l 100 %

<175.000

MPN/

100 ml

141.363,64

MPN/100

ml

100 %

3 Peningkatan kualitasudara ambien

<10.000µg/m3

1.042,43µg/m3

100 % 582,362,500 528,429,600 90.74

<135µg/m3

72,99

µg/m3

100 %

Page 88: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

No Sasaran

KinerjaAnggaran

Target Realisasi

%

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

4 Tercapainya LuasanLahan TutupanVegetasi.

18 Ha 24 Ha 100 % 1,194,993,100 1,112,464,100 93.09

5 Terwujudnyakonservasisumberdaya airtanah

< 2,50 M 2,02 M 86 % 730,975,400 724,318,760 99.09

6 Terwujudnyapeningkatanpengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH)

23,33 % 26,94 % 115,47 % 769,000,000 755,799,200 98.28

15 lokasi 17 lokasi 113 %

7 Peningkatanpengelolaansampah, dan limbahB3

3 % 4 % 133 % 597,570,500 586,060,500 98.07

30

kelompok

32

kelompok

106 %

8 Peningkatan jumlahkelompokmasyarakat pedulilingkungan

20

sekolah

20

sekolah

100 % 3,060,026,000 2,637,653,500 86.20

40

kelompok

40

kelompok

100 %

9 Terwujudnyapeningkatanpenaatan danpenegakan hukumlingkungan

100

usaha/

kegiatan

110 usaha/

kegiatan

110 % 578,737,000 478,043,518 82.60

8 % 10,6 % 133 %

10 Meningkatnyapembinaan bagiusaha/kegiatan yangpotensialmenimbulkanpencemaran dankerusakanlingkungan.

370

usaha/

kegiatan

370 usaha/

kegiatan

100 % 392,347,100 373,090,100 95.09

11 Terwujudnyapeningkatanpengelolaan danaksesibilitasinformasi lingkungan

8 jenis

data

8 jenis

data

100 % 950,130,000 885,850,800 93.23

12 Meningkanyastudi/kajianlingkungan hidupyang sudah dinilai

10

dokumen

12

dokumen

120 % 100,000,000 97,562,500 97.56

Jumlah 11,450,971,700 10,476,819,778 91.49

Belanja LangsungPendukung

2,136,325,849 1,867,570,883 87.42

Total Belanja Langsung 13.587.297.549 12.344.390.661 90,85

Page 89: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

Adapun pencapaian target kinerja keuangan dan fisik BLH DIY

Tahun Anggaran 2014 untuk program/kegiatan utama dan

program/kegiatan pendukung adalah sebagai berikut :

a. Program/Kegiatan Utama

No Program/KegiatanAnggaran Fisik

Pagu Realisasi Prosentase Target Realisasi

(Rp) (Rp) (%) (%) (%)

Kegiatan Prioritas11,450,971,700 10,476,819,778 91.49 100 100

1 Program PengembanganKinerja PengelolaanPersampahaan

449,805,000 439,615,000 97.73 100 100

1.1 Pengembangan TeknologiPengolahan Persampahan

384,805,000 375,115,000 97.48 100 100

1.2 Peningkatan Peran SertaMasyarakat DalamPengelolaan Persampahan

65,000,000 64,500,000 99.23 100 100

2 Program PengendalianPencemaran dan KerusakanLingkungan Hidup

7,156,505,700 6,381,421,418 89.17 100 100

2.1 Koordinasi Penilaian KotaSehat/Adipura

84,123,000 78,973,000 93.88 100 100

2.2 Koordinasi Penilaian LangitBiru

237,404,000 211,200,600 88.96 100 100

2.3 Pengawasan PelaksanaanKebijakan Bidang LingkunganHidup

95,818,000 88,833,500 92.71 100 100

2.4 Pengkajian DampakLingkungan

145,361,000 119,534,000 82.23 100 100

2.5 Koordinasi PengelolaanProkasih/Superkasih

393,384,500 325,668,200 82.79 100 100

2.6 Ekspos Hasil Pengelolaan LH 65,000,000 64,500,000 99.23 100 100

2.7 Pemantauan Kualitas UdaraAmbien

101,721,000 93,559,500 91.98 100 100

2.8 Pemantapan ProgramAdiwiyata

139,064,000 132,794,000 95.49 100 100

2.9 Pemantauan Kualitas Air 229,919,100 203,264,900 88.41 100 100

2.10 Pembinaan TeknisPelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan DPL

100,000,000 97,562,500 97.56 100 100

2.11 Penegakan Hukum LingkunganHidup

89,972,000 50,646,618 56.29 100 100

2.12 Penerapan Eko Efisiensi 91,575,000 90,955,000 99.32 100 100

2.13 Pengembangan KelembagaanPengelolaan Lingkungan HidupKawasan Sungai

65,000,000 64,700,000 99.54 100 100

2.14 Pengembangan Sarana danPrasarana LaboratoriumLingkungan Hidup

319,000,000 305,830,300 95.87 100 100

Page 90: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

2.15 Peningkatan KapasitasLaboratorium PengujiLingkungan

129,740,000 123,300,000 95.04 100 100

2.16 Penyusunan Peraturan LH 247,586,000 219,029,400 88.47 100 100

2.17 Peringatan Hari Penting TerkaitLingkungan Hidup

250,000,000 231,732,500 92.69 100 100

2.18 Pondok PesantrenBerwawasan LingkunganHidup

79,639,000 79,639,000 100.00 100 100

2.19 Fasilitasi/PengembanganTeknologi BerwawasanLingkungan

293,947,100 282,412,100 96.08 100 100

2.20 Pembinaan PelaksanaanPedoman PengelolaanLaboratorium di LingkunganPendidikan SMA/SMK dan PT

80,000,000 77,960,000 97.45 100 100

2.21 Pengendalian Pencemaran Air 1,202,852,000 1,145,405,700 95.22 100 100

2.22 Pengendalian B3 dan LimbahB3

56,190,500 55,490,500 98.75 100 100

2.23 Penyusunan SPM Bidang LH 43,675,000 42,300,400 96.85 100 100

2.24 Pengendalian PencemaranTanah

74,934,500 55,436,700 73.98 100 100

2.25 Pengembangan KapasitasKader Lingkungan Hidup

2,442,200,000 2,050,015,000 83.94 100 100

2.26 Pengendalian SistemManajemen Mutu Laboratorium

98,400,000 90,678,000 92.15 100 100

3 Program Perlindungan danKonservasi Sumber DayaAlam

1,925,968,500 1,832,764,260 95.16 100 100

3.1 Konservasi Sumber Daya Airdan Pengendalian KerusakanSumber-Sumber Air

726,000,000 644,708,000 88.80 100 100

3.2 Pegendalian Kerusakan Hutandan Lahan

253,993,100 252,756,100 99.51 100 100

3.3 Peningkatan KonservasiDaerah Tangkapan Air danSumber-Sumber Air

149,975,400 149,362,900 99.59 100 100

3.4 Pengendalian danPengawasan PemanfaatanSDA

215,000,000 210,981,400 98.13 100 100

3.5 Pengelolaan KeanekaragamanHayati dan Ekosistem

250,000,000 247,588,200 99.04 100 100

3.6 Peningkatan Peran SertaMasyarakat DalamPerlindungan Konservasi SDA

200,000,000 198,028,700 99.01 100 100

3.7 Pengendalian KerusakanPesisir, Pantai dan Laut

131,000,000 129,338,960 98.73 100 100

4 Program PeningkatanKualitas dan Akses InformasiSumber Daya Alam danLingkungan Hidup

906,455,000 843,550,400 93.06 100 100

4.1 Peningkatan Edukasi danKomunikasi Masyarakat diBidang Lingkungan

150,000,000 149,350,000 99.57 100 100

Page 91: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

4.2 Pengembangan Data danInformasi Lingkungan

230,647,500 226,145,900 98.05 100 100

4.3 Penguatan Jejaring InformasiLingkungan Pusat dan Daerah

50,000,000 48,725,625 97.45 100 100

4.4 Penyusunan dan PenerbitanBuletin Kalpataru

64,627,500 64,417,500 99.68 100 100

4.5 Penyusunan Laporan StatusLingkungan Hidup Daerah

61,450,000 59,707,375 97.16 100 100

4.6 Penyusunan KLHS 349,730,000 295,204,000 84.41 100 100

5 Program PeningkatanPengendalian Polusi

243,237,500 223,669,500 91.96 100 100

5.1 Pengujian Emisi KendaraanBermotor

87,061,000 86,561,000 99.43 100 100

5.2 Pengujian Emisi /Polusi UdaraAkibat Aktifitas Produksi

71,151,500 67,462,500 94.82 100 100

5.3 Pengujian Kadar Polusi LimbahPadat dan Limbah Cair

85,025,000 69,646,000 81.91 100 100

6 Program Pengelolaan RuangTerbuka hijau (RTH)

769,000,000 755,799,200 98.28 100 100

6.1 Penataan RTH 769,000,000 755,799,200 98.28 100 100

Program PengelolaanLingkungan BerbasisBudaya

2,000,000,000 1,311,762,260 65.59 100 100

b. Program/Kegiatan Pendukung

No Program/KegiatanAnggaran Fisik

Pagu Realisasi Prosentase Target Realisasi

(Rp) (Rp) (%) (%) (%)

Kegiatan Pendukung 2,136,325,849 1,867,570,88387.42

100 1001 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran851,050,000 716,574,083 84.20 100 100

1.1 Penyediaan Jasa SuratMenyurat

8,000,000 8,000,000 100 100 100

1.2 Penyedia Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air & Listrik

200,000,000 154,195,724 77.10 100 100

1.3 Penyediaan JasaPemeliharaan dan PerizinanKendaraan Dinas/Operasional

11,000,000 5,895,000 53.59 100 100

1.4 Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan

34,550,000 34,500,000 99.86 100 100

1.5 Penyediaan Jasa KebersihanKantor

80,000,000 79,798,900 99.75 100 100

1.6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 27,500,000 27,500,000 100 100 100

1.7 Penyediaan Barang Cetakandan Penggandaan

25,000,000 25,000,000 100 100 100

Page 92: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

1.8 Penyediaan KomponenInstalasi Listrik/PeneranganBangunan Kantor

10,000,000 10,000,000 100 100 100

1.9 Penyediaan Peralatan RumahTangga

10,000,000 10,000,000 100 100 100

1.10 Penyediaan Bahan Bacaandan Peraturan Perundang-Undangan

10,000,000 10,000,000 100 100 100

1.11 Penyediaan Makanan danMinuman

35,000,000 34,480,000 98.51 100 100

1.12 Rapat-Rapat Koordinasi danKonsultasi Ke Luar Daerah

400,000,000 317,204,459 79.30 100 100

2 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

1,023,694,749 948,645,000 92.67 100 100

2.1 Pengadaan Peralatan GedungKantor

177,500,000 173,875,000 97.96 100 100

2.2 Pengadaan Mebeleur 50,000,000 48,320,000 96.64 100 100

2.3 Pemeliharaan Rutin/BerkalaGedung Kantor

108,800,000 108,688,000 99.90 100 100

2.4 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional

350,000,000 290,805,000 83.09 100 100

2.5 Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor

80,000,000 76,589,000 95.74 100 100

2.6 Rehabilitasi Sedang/BeratGedung Kantor

257,394,749 250,368,000 97.27 100 100

3 Program PeningkatanKapasitas SumberdayaAparatur

169,100,000 116,538,000 68.92 100 100

3.1 Pendidikan dan PelatihanFormal

109,100,000 66,850,000 61.27 100 100

3.2 Bimbingan TeknisImplementasi PeraturanPerundang-Undangan

10,000,000 0 0 100 100

3.3 Pengembangan ISO 50,000,000 49,688,000 99.38 100 100

4 Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan

92,481,100 85,813,800 92.79 100 100

4.1 Penyusunan Laporan KinerjaSKPD

10,425,000 10,425,000 100 100 100

4.2 Penyusunan LaporanKeuangan SKPD

31,246,100 25,384,950 81.24 100 100

4.3 Penyusunan RencanaProgram Kegiatan SKPD SertaPengembangan Data danInformasi

41,400,000 41,093,850 99.26 100 100

4.4 Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan ProgramKegiatan SKPD

9,410,000 8,910,000 94.69 100 100

Page 93: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

BAB IVPENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Lingkungan Hidup DIY

disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2014,

serta Penetapan KinerjaTahun 2014 dan merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpentig yang diperlukan dalam

penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi,

misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan

yang ditetapkan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 12 (dua belas)

sasaran, ditetapkan indikator kinerja sasaran sebanyak 19 (Sembilan belas)

indikator

Penyelenggaraan kegiatan di Badan Lingkungan Hidup DIY pada Tahun

Anggaran 2014 merupakan tahun ke 2 (dua) dari Rencana strategis Badan

Lingkungan Hidup DIY Tahun 2012-2017. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja

sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta

ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu

diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan kinerja Badan Lingkungan Hidup DIY tahun 2014 dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian

indikator kinerja utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber

daya manusia, anggaran, dan sarana prasarana.

2. Dari analisis 12 (dua belas) sasaran, terdapat 1 (satu) indikator kinerja

utama yang dipilih sebagai tolak ukur. Pada tahun 2014, 18 (delapan belas)

indikator yang telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100%

Page 94: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

dari total indikator. Sementara itu, sebanyak 1 (satu) indikator atau sebesar

86% belum memenuhi target. Tidak tercapainya target disebabkan oleh

berbagai faktor kendala.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah dirumuskan saran-saran sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas SDM tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan teknis

dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja untuk mempercepat

terwujudnya pemerintahan yang akuntabel;

2. Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi

pemerintah agar tercipta kejelasan arah dalam penerapan SAKIP yang baik

dan benar di jajaran instansi pemerintah, serta meningkatkan kualitas

pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian Perjanjian Kinerja (PK).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2014 ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang

membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan

datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang,

serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 95: KATA PENGANTAR - Badan Lingkungan Hidup DIYblh.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/LAKIP-2014.pdf · KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan ... Rencana Strategis instansi Tahun 2012-2017

LAMPIRAN-LAMPIRAN: Struktur Organisasi

Perencanaan Strategis

Penetapan Kinerja/ Perjanjian Kinerja

Penghargaan yang pernah diterima